Top Banner

of 18

Menu Kegiatan Kota Sehat

Oct 17, 2015

Download

Documents

Angus Item Rue
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Menu Kegiatan Kota Sehat

PENILAIAN TATANAN DAN INDIKATORKABUPATEN /KOTA SEHAT

(SELF ASSESSMENT)

KABUPATEN REJANG LEBONG

NOVEMBER 2006INDIKATOR POKOK DAN UMUMREKAPITULASI INDIKATOR

JUMLAHYA/ADA% YA/ADA

1. INDIKATOR POKOK

2. INDIKATOR UMUM8

108

2100%

20%

INDIKATOR KHUSUSPERINGKAT TATANANREKAPITULASI INDIKATOR

JUMLAHYA/ADA% YA/ADA

1. Ketahanan Pangan dan Gizi

2. Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

3. Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat4. Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi

5. Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum

6. Kawasan Pariwisata Sehat7. Kehidupan Sosial Yang Sehat8. Kawasan Pertambangan Sehat

9. Kawasan Hutan Sehat

17

80

2019

53

18

19

16

18

14

5913

11

299

8

3

N/A

82%74%

65%

58%

54%

50%

42%

18%

-

JUMLAH26014656%

Keterangan :TATANAN YANG DIPILIH ADALAH PERINGKAT 1,2 DAN 3INDIKATOR POKOKINDIKATORHASIL

ADA/TIDAKTARGET 2010

1. Belajar 9 Tahun

2. Angka Melek Huruf

3. Pendapatan Perkapita domestik

4. Angka Kematian Bayi Per-1000 Kh

5. Angka Kematian Balita Per-1000 Kh

6. Angka Kematian Ibu Melahirkan Per-100.1000 Kh

7. Adanya TRRW (Rencana Tata Ruang Wilayah)

8. Program dana sehat dan jaminan sosial nasional bagi masyarakat miskin4058

150

4058

150

Ada

Ada

4058

150

INDIKATOR UMUMINDIKATORADATIDAK

1. Adanya dukungan PEMDA

2. Adanya program pendukung di sektor

3. Berfungsinya tim Pembina Kabupaten/Kota dan Kecamatan

4. Berfungsinya Forum Kabupaten/Kota

5. Adanya Sekretariat Forum

6. Berfungsinya Forum Komunikasi Desa/Kelurahan

7. Berfungsinya Pokja Kelurahan/Desa

8. Adanya kesepakatan masyarakat dan Pemda tentang pilihan tatanan dan kegiatan

9. Adanya perencanaan forum yang disepakati masyarakat dan Pemda

10. Adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat melalui forum/forum komunikasi/Pokja

JUMLAH

INDIKATOR KHUSUSINDIKATORYA/ADATIDAK

1. KAWASAN PERMUKIMAN SARANA DAN PRASARANA SEHAT1. Udara Bersih

Memenuhi stanar ISPU

Kendaraan bermotor memenuhi syarat emisi

Peningkatan penggunaan bahan bakar yang memenuhi syarat

Penurunan kasus gangguan pernapasan (ISPA/pneumonia)

Penurunan kasus TB Paru

2. Air Sungai Bersih

Terlarang membuang sampah ke sungai

Terlarang membuang kotoran manusia ke sungai

Terlarang membuang sampah limbah industri ke sungai

Adanya penataan fisik bantaran sungai

3. Penyediaan Air Bersih Individu dan Umum

Meningkatnya cakupan penggunaan air bersih

Meningkatnya cakupan kualitas air minum memenuhi syarat kesehatan

Peningkatan prosentase masyarakat yang memeriksakan airnya kelaboratorium

Penurunan kasus diare

4. Pembuangan Air Limbah Domestik (Rumah Tangga)

Sistem pengelolahan limbah kota memenuhi syarat

Adanya gerakan masyarakat dalam pembangunan SPAL/Jamban

Cakupan penggunaan Sarana air limbah dan jamban keluarga yang memenuhi syarat

Selokan bebas jentik nyamuk

Penurunan Kasus Filariasis (kaki gajah)

5. Pengelolaan Sampah

Sampah tidak menumpuk di TPS/permukiman

Terlaksananya pemisahan sampah basah dengan sampah lainnya

TPA tidak mencemari lingkungan

Angka kepadatan lalat

Angka jentik aedes

Terlaksanya program PSN 3M di sekolah, tempat-tempat umum

6. Perumahan dan Permukiman

Adanya sarana fasilitas umum

Bebas jentik aedes

Bebas banjir

Meningkatnya rumah sehat yang memenuhi syarat

Menurunya keluhan kesehatan akibat pencemaran industri/pertambangan

Tidak terjadi KLB penyakit Diare dan DBD, atau Malaria

Meningkatnya pemanfaatan Puskesmas

Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan 4 spesialis dasar

7. Pertamanan dan Hutan Kota

Tersedianya taman dan pertamanan

Adanya pengaturan pemeliharaan hutan kota

8. Sekolah

Adanya kegiatan UKS dan Organisasi BP3

Meningkatnya kesehatan murid

Terlaksananya program olahraga yang terencana

Menurunnya jumlah peserta didik putus sekolah

9. Pengelolaan Pasar

Keamanan dan kenyamanan terjamin

Pemeliharaan kebersihan oleh pedagang

Tersedia sarana mencegah kebakaran

Toilet umum terjaga kebersihannya

Pasar yang memenuhi persyaratan

Terlaksananya program jaminan kesehatan pada pedagang

10. Sarana Olahraga dan Rekreasi dan Tempat Bermain Anak-anak

Tersedianya sarana prasarana untuk berolahraga

Tersedianya tempat bermain anak-anak dan rekreasi

Tersedianya pelayanan kesehatan olahraga

Meningkatnya derajat kesegaran/Kebugaran Jasmani Masyarakat

Meningkatnya partisipasi kelompok-kelompok masyarakat berolahraga secara teratur dan terukur

11. Penataan Sektor Informal (Pedagang Kaki Lima/Asongan atau Industri Rumah Tangga)

Adanya penataan sektor informal

Tidak menimbulkan pencemaran

Adanya program untuk meningkatkan perekonomian pedagang

Terselenggaranya jaminan pelayanan kesehatan bagi pekerja

JUMLAH

2. KAWASAN TERTIB LALU LINTAS DAN PELAYANAN TRANSPORTASIYA/ADATIDAK

1. Pelayanan Angkutan Umum (bus, angkot, taxi)

Terpenuhinya prasyaratan kendaraan umum yang bersih dan hygienis, serta bebas rokok

Terpenuhinya persyaratan emisi kendaraan bermotor

Bebas dari kebisingan

Jaminan keamanan angkutan barang dan pangan

Adanya pemeriksaan kendaraan secara rutin

2. Pelayanan Terminal dan Halte

Terpenuhinya persyaratan udara ambien di terminal dan halte

Terpenuhinya pengaturan jalur kendaraan yang aman bagi penumpang

Aman dari kriminal

3. Rawan Kecelakaan

Pertolongan yang cepat darikecelakaan

Tersedianya peringatan perambuan di daerah rawan kecelakaan

Tersedianya pelayanan gawat darurat di Puskesmas daerah rawan kecelakaan

Menurunnya tingkat kecelakaan lalu lintas

4. Penataan

Tingkat kepadatan kendaraan/kemacetan

Pengaturan jalur kendaraan umum, pribadi, sepeda, motor, dan pejalan kaki

5. Tertib Lalu Lintas dan Keselamatan

Terlaksananya gerakan disiplin berlalu lintas

Menurunnya kasus pelanggaran lalu lintas

6. Kemasyarakatan

Terlaksananya persyaratan pemberian SIM baru dan perpanjangan

Terlaksananya penggunaan bahan bakar ramah lingkungan

Tersedianya bengkel yang terakreditasi

JUMLAH

3. KAWASAN PARIWISATA SEHATYA/ADATIDAK

1. Informasi Wisata dan Kesehatan

Adanya informasi objek

Adanya informasi tentang kesehatan

2. Sarana Pariwisata

Sertifikat layak hotel meningkat

Sertifikat layak restoran meningkat

Tidak mencemari lingkungan

Terjaminnya kebersihan lingkungan

3. Objek dan Daya Tarik Wisata

Peningkatan jumlah wisatawan

4. Pelayanan Kesehatan

Terselengaranya asuransi kesehatan bagi wisatawan

Kesehatan petugas penjamah makanan di restoran memenuhi syarat

Tidak terjadi keracunan makanan

Penurunan kasus kecelakaan objek wisata

5. Sarana Penunjang

Adanya sarana telekomunikasi

Tersedianya sarana dasar (air bersih, jalan, limbah dan sampah)

Tersedianya sarana transportasi wisatawan yang memadai

Tersedianya sarana tanggap darurat

6. Kemasyarakatan

Penurunan kasus gangguan keamanan (kerusuhan, anak jalanan, asongan, kriminal, dll)

Peningkatan pendapatan masyarakat

Terselenggaranya pendidikan/latihan/kursus bagi masyarakat pemandu pariwisata/pramu wisata

JUMLAH

4. KAWASAN INDUSTRI DAN PERKANTORAN SEHATYA/ADATIDAK

1. Lingkungan Fisik Industri

Industri/perkantoran sesuai dengan RUTRK/RDTRK

Pemukiman di sekitar kawasan industri, tidak kumuh

Emisi/effluent memenuhi persyaratan

Tersedia ruangan khusus untuk merokok

2. Lingkungan Fisik Kantor dan Perdagangan

Bangunan memenuhi persyaratan fisik dan hygiene

Tidak mencemari lingkungan

3. Penataan Sektor Informal (Industri kecil/rumah tangga)

Adanya penataan sektor informal

Meningkatnya pendapatan masyarakat

Penataan hygiene dan sanitasi sarana sektor informal

Terselenggaranya jaminan pelayanan kesehatan bagi pekerja

4. Keselamatandan Kesehatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan dan Rupdapaksa

Terselenggaranya jaminan pelayanan kesehatan bagi karyawan

Penurunan kasus penyakit akibat kerja

Menurunnya angka kematian dan kecacatan karena kecelakaan dan rudapaksa

Berfungsinya institusi pembina kesehatan dan keselamatan kerja

Emisi/effluent memenuhi syarat

Tempat kerja bebas dari bising

5. Sosial Ekonomi dan Budaya dan Kesehatan Masyarakat

Meningkatnya kesempatan kerja atau berusaha bagi masyarakat sekitar

Tersedia pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat

Terpelihara keamanan dan ketertiban

Tersedia pendidikan/latihan/kursus bagi tenaga kerja

JUMLAH

5. KAWASAN PERTAMBANGAN SEHATYA/ADATIDAK

1. Lingkungan Pertambangan

Bebas dari pertambangan tanpa izin

Pertambangan melakukan kelola dan pantau lingkungan sesuai dengan dokumen lingkungan

Adanya pengawasan dari masyarakat (forum)

Tersedianya sarana umum di kawasan tersebut (sekolah, pasar, sarana pelayanan kesehatan, tempat ibadah)

2. Reklamasi Daerah Bekas Tambang

Adanya perencanaan teknis reklamasi

Terlaksananya reklamasi dan revegetasi

Adanya pengawasan dari masyarakat (forum)

3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Penurunan kasus kecelakaan kerja

Penurunan kasus penyakit akibat kerja

Terselenggaranya jaminan pelayanan kesehatan bagi karyawan

4. Sosial Ekonomi dan Kemasyarakatan

Adanya prioritas lapangan kerja bagi penduduk setempat

Adanya bantuan sarana pendidikan yang memadai disekitar pertambangan

Adanya sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat

5. Permukiman

Peningkatan kualitas sanitasi dasar

Peningkatan hygiene dan sanitasi perumahan

Gerakan masyarakat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

JUMLAH

6. KAWASAN HUTAN SEHATYA/ADATIDAK

1. Kemantapan Kawasan

Pengakuan masyarakat terhadap status kawasan

Keikutsertaan masyarakat dalam tata batas kawasan

Terwujudnya tata batas kawasan

2. Keamanan Hutan

Menurunnya kasus perambahan hutan dan kebakaran hutan

Menurunnya kasus penebangan liar/illegal loging

Udara ambient memenuhi persyaratan ISPU

Menurunnya kasus ISPA/pneumonia

3. Rehabilitasi Lahan

Meningkatnya pelaksanaan reboisasi

Meningkatnya gerakan masyarakat dalam penghijauan

Terpeliharanya daerah resapan air

Berfungsinya bangunan penanggulangan erosi dan atau sumber daya air

4. Keanekaragaman Hayati

Menurunnya kegiatan perburuan secara liar terhadap satwa yang dilindungi

Menurunnya kegiatan pemungutan secara liar tumbuhan yang dilindungi

Menurunnya perdangan satwa yang dilindungi secara liar

Menurunnya perdangan tumbuhan yang dilindungi secara liar

5. Sosial Ekonomi dan Kemasyarakatan

Tersedianya akses pemanfaatan hasil hutan tertentu oleh masyarakat

Adanya pelayanan kesehatan yang memadai di kawasan sekitar hutan

Adanya sarana pendidikan yang memadai di kawasan sekitar hutan

JUMLAH

7. KETAHANAN PANGAN DAN GIZIYA/ADATIDAK

1. Ketersediaan

Terlaksananya intensifikasi pertanian dan pola tanam

Masyarakat meyediakan lumbung pangan

Pemerintah menyediakan buffer stock

2. Distribusi

Berfungsinya lembaga distribusi pangan yang ada di masyarakat (koperasi, dan lain lain)

3. Konsumsi

Terjangkau daya beli masyarakat

Menurunnya KEP

Masyarakat mengkonsumsi makanan secara B3 (bergizi, beragam dan berimbang)

Menurunnya proporsi balita dengan gizi buruk

Berfungsi lembaga untuk konsultasi gizi

4. Kewaspadaan

Penurunan kasus gizi berlebih

Bebas keracunan pestisida pada petani

Kecamatan bebas rawan pangan

Menurunnya penderita kretin baru

Kecamatan bebas rawan gizi

5. Kemasyarakatan

Adanya kegiatan kelompok masyarakat dalam upaya penanggulangan masalah gizi

Meningkatnya pendapatan petani

Petani mendapatkan pelatihan pengendalian hama terpadu dan penggunaan pestisida

JUMLAH

8. KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG SEHAT MANDIRIYA/ADATIDAK

1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Meningkatnya kegiatan kelompok masyarakat berolah raga secara teratur

Meningkatnya kegiatan kelompok masyarakat penanggulangan NAPZA

Meningkatnya kegiatan kelompok masyarakat menanggulangi HIV/AIDS

Meningkatnya rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat. (tidak merokok, aktifitas fisik setiap hari dan gizi seimbang)

2. Tempat Tempat Umum

Tempat-tempat umum layakSehat (Hotel, Taman rekreasi dan temapt hiburan, dll)

Tidak terjadi kasus keracunan di fasilitas penyediaan makanan

Adanya kemudahan untuk orang cacat tubuh

Jasa Boga, restoran/rumah makan dan tempat pengolahan makanan lain layak sehat

Menurunnya kasus legionellosis di tempat umum

Adanya kawasan bebas rorok ditempat umum

3. Pemukiman, Perumahan dan Bangunan Sehat

Peningkatan rumah sehat yang memenuhi syarat

Bebas dari pencemaran industri

Penurunan kasus penyakit yang terkait dengan lingkungan

Adanya program perbaikan rumah sehat oleh masyarakat

4. Penyediaan Air Bersih

Kualitas air minum memenuhi syarat kesehatan

Tercapainya kualitas bakteriologis

Peningkatan cakupan air bersih

Penurunan kasus diare

Masyarakat memeriksakan airnya ke laboratorium

5. Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Pencegahan Kecelakaan dan Rudapaksa

Berfungsi institusi pembina kesehatan dan keselamatan kerja

Limbah industri diolah secara aman dan sehat

Tempat kerja memenuhi persyaratan kesehatan

Pekerja mendapat pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja paripurna

Penurunan kasus kecelakaan kerja

Penurunan kasus penyakit akibat kerja

Adanya pemantauan perilaku buruh dalam K3

Menurunnya angka kematian dan kecacatan karena kecelakaan dan rudapaksa dirumah, jalan raya, sekolah, tempat umum

6. Kesehatan Keluarga, Reproduksi KB

Berkembangnya kelompok masyarakat peduli dalam pelayanan kesehatan

Tersedianya fasilitas pelayanan konseling remaja

Terlaksananya pemeriksaan kesehatan pada siswa SD oleh tenaga kesehatan terlatih/guru UKS

Terlaksananya program dokter kecil di Sekolah Dasar

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

7. Pembinaan Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Pola Asuh Anak

Tersedianya akses/keterjangkauan pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas

Penurunan kasus gangguan kesehatan mental

Tersedianya pelayanan konseling di klinik swasta

Peningkatan kelompok masyarakat yang mampu menfasilitasi pelatihan life skills bagi remaja

8. Kesehatan Olahraga dan Kebugaran Jasmani

Meningkatnya partisipasi masyarakat berolahraga yang teratur dan terukur

Meningkatnya derajat kesegaran/kebugaran jasmani masyarakat

Tersedianya pelayanan kesehatan olah raga pada masyarakat

9. Program Anti Tembakau

Adanya gerakan anti rokok, alkohol dan narkotika di masyarakat

Meningkatnya lingkungan bebas rokok di lingkungan sekolah, tempat kerja, dan tempat umum

Terciptanya kebijakan untuk mengatasi penyalahgunaan obat/narkotika

Tersedianya klinik pelayanan penanggulanagan obat/narkotika

Menurunnya prevalensi perokok dan penyalahgunaan obat/narkotika

10. Imunisasi

Meningkatnya cakupan UCI

Menurunnya Acute Flaccid Paralysis (AFP)

Meningkatnya masyarakat yang melakukan imunisasi secara mandiri

Tersedianya informasi tentang bahaya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

Meningkatnya akses penduduk pada fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan imunisasi

11. Pelayanan Pengobatan dan Perawatan

Meningkatnya penggunaan posyandu purnama dan mandiri

Meningkatnya penggunaan rumah sakit

Tersedianya pelayanan kesehatan di rumah sakit bagi GAKIN

Meningkatnya pemanfaatan Puskesmas oleh masyarakat

12. Pemberantasan Malaria

Menurunnya angka kesakitan malaria

Masyarakat berperan serta dalam sistem kewaspadaan dini dan upaya penanggulangan fokus serta KLB

Adanya intervensi lingkungan pada tempat perindukan nyamuk

Meningkatnya keikutserta masyarakat dalam penanggulangan malaria di daereh pariwisata dan PETI (Pertambangan Tanpa Izin)

13. Pemberantasan Penyakit DBD

Menurunnya angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) di kecamatan endemis

Masyarakat berperan serta dalam sistem kewaspadaan dini dan upaya penanggulangan fokus serta KLB

Terlaksananya upaya PSN/3M di sekolah, tempat umum

Bebas Jentik aedes

14. Pemberantasan TB Paru

Adanya program masyarakat terkait dengan rumah sehat penderita TB paru

Meningkatnya angka kesembuhan penderita TB Paru BTA (+)

15. Pemberantasan Diare

Adanya program masyarakat terkait dengan pemberantasan diare (PHBS, Air bersih dan jamban)

Diare KLB dapat ditangani < 24 jam

16. Pencegahan Penyakit Sehat Degeneratif

Meningkatnya kelompok jantung sehat serta kencing manis di masyarakat termasuk orang sehat

Tersedianya informasi resiko dan upaya pencegahan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, kencing manis dan kanker

Meningkatnya upaya pengawasan berkala jantung sehat melalui kelompok jantung sehat

17. Gizi

Adanya kegiatan kelompok masyarakat dalam upaya penanggulangan masalah gizi

Meningkatkan KEP pada ibu hamil

Menurunya penderita kretin baru

Menurunnya ibu hamil yang anemia dan kekurangan yodium

Menurunnya masyarakat kekurangan vitamin A

Penurunan kasus gizi berlebih

Kecamatan bebas rawan gizi

Menurunnya berat bayi lahir rendah (BBLR)

Persentase bayi mendapat ASI eksklusif

Meningkatnya persentase keluarga sadar gizi

18. JPKM

Meningkatnya proporsi penduduk yang terlindungi dengan perbagai bentuk JPK prabayar (30% pada tahun 2005, 80% pada tahun 2010)

Terlindunginya penduduk miskin dengan jaminan pemeliharaan kesehatan/Kartu Sehat (80% atau lebih pada tahun 2005, 100% pada tahun 2010)

JUMLAH

9. KEHIDUPAN SOSIAL YANG SEHATYA/ADATIDAK

1. Penanganan Kemiskinan dan Keturunan Sosial (Fakir Miskin, korban Napza, Anak Jalanan, Pengemis dan Gelandangan, Tuna Susila)

Meningkatnya penyuluhan sosial

Terselenggaranya pendidikan/kursus keterampilan informal

Peningkatan penyaluran untuk bekerja

Terselenggaranya pemantauan kesehatan secara kontinu

Tersedianya pengembangan kreativitas anak dan produktifitas lanjut usia

2. Penanganan Kecacatan (Cacat Fisik, Cacat Mental, Cacat Fisik dan Mental)

Meningkatnya penyuluhan sosial

Terselenggaranya pendidikan/ketrampilan sesuai dengan kecacatan

Meningkatnya kesempatan mendapatkna pekerjaan

Adanya dukungan masyarakat untuk menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan kecacatan

Adanya akses terhadap pelayanan kesehatan

3. Penanganan Komunitas Adat Terpencil

Adanya interaksi sosial antar masyarakat adat terpencil dengan masyarakat umum

Meningkatnya kesempatan memperoleh pendidikan

Adanya akses transportasi

Adanya program untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

Meningkatnya pemanfaatan sarana kesehatan

4. Penanganan Keterlantaran (Anak, Lanjut Usia/Jompo)

Terpenuhinya penitipan bayi, anak dan lanjut usia/jompo yang saniter dan hygienis

Terselenggaranya pemantauan kesehatan secara kontinu

Tersedianya pengembangan kreativitas anak dan usia lanjut

Adanya kegiatan meningkatkan produktivitas usia lanjut

5. Penanggulangan korban bencana, kekerasan (anak, wanita dan usia lanjut), dan kerusuhan

Meningkatnya jumlah posko penanggulangan korban bencana

Meningkatnya kelancaran komunikasi antara posko dan pemerintah

Masyarakat berperan aktif dalam penanggulangan bencana

Menurunnya jumlah tindak kekerasan dan kerusuhan

Persentase kabupaten/kota mempunyai contingency plan masalah kesehatan bencana

JUMLAH

JUMLAH TOTAL

PAGE 18