MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : SK.99/Menlhk/Setjen/PKL.1/2/2018 TENTANG IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. SELAGO MAKMUR PLANTATION DENGAN RAH MAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayal (1) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2006 tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah ke Laut, setiap usaha dan/alau kegiatan yang akan melakukan pembuangan air limbah ke laut wajib mendapatkan izin dari Menteri; b. bahwa General Manager PT. Selago Makmur Plantation melalui surat Nomor: 980/VII/SMP- JKT/2017 tanggal 19 Juli 2017 mengajukan permohonan izin pembuangan air limbah ke laut; c. bahwa berdasarkan: 1. hasil verifikasi administrasi oleh Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai Nomor Registrasi: R201707190336 tanggal 19 Juli 2017; 2. hasil rapat pembahasan teknis permohonan izin pembuangan air limbah ke laut PT. Selago Makmur Plantation sesuai Berita Acara Nomor: BA-67/PPKPL-3/2017 tanggal 1 Agustus 2017; 3. Surat Plant Manager PT. Selago Makmur Plantation Nomor: 982/VIII/SMP-JKT/2017 tanggal 4 Agustus 2017 perihal Surat Tindak Lanjut Berita Acara Pembahasan Teknis IPLC ke Laut PT. Selago Makmur Plantation; 4. hasil verifikasi lapangan permohonan izin pembuangan air limbah ke laut PT. Selago Makmur Plantation sesuai Berita Acara Nomor: BA-73/PPKPL-3/2017 tanggal 24 Agustus 2017; 5. Surat Plant Manager PT. Selago Makmur
34
Embed
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. SELAGO... · menyampaikan laporan dalam jangka waktu paling lama 2 x 24 (dua kali dua
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA
NOMOR : S K .99 /M en lhk /S e tjen /P K L .1 /2 /2 0 1 8
TENTANGIZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA
PT. SELAGO MAKMUR PLANTATION
DENGAN RAH MAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
M enim bang : a. bahw a berdasarkan k e ten tu an Pasal 3 ayal (1)P era tu ran M enteri Negara L ingkungan Hidup Nomor 12 T ahun 2006 ten tang P ersyaratan dan T ata C ara Perizinan Pem buangan Air Limbah ke Laut, setiap u sa h a d a n /a la u kegiatan yang akan m elakukan pem buangan air lim bah ke lau t wajib m endapatkan izin dari Menteri;
b. bahw a General M anager PT. Selago M akm ur Plantation m elalui su ra t Nomor: 980/V II/SM P- JK T /2017 tanggal 19 Ju li 2017 m engajukan perm ohonan izin pem buangan a ir lim bah ke laut;
c. bahw a berdasarkan :1. hasil verifikasi adm in istrasi oleh Pelayanan
Terpadu S a tu Pintu K em enterian Lingkungan H idup dan K ehu tanan sesuai Nomor Registrasi: R 201707190336 tanggal 19 Ju li 2017;
2. hasil rap a t pem b ah asan tekn is perm ohonan izin pem buangan air lim bah ke lau t PT. Selago M akm ur Plantation sesuai Berita Acara Nomor: B A -67/PPK PL-3/2017 tanggal 1 A gustus 2017;
3. S u ra t Plant Manager PT. Selago M akm ur P lantation Nomor: 982/V III/SM P-JK T /2017 tanggal 4 A gustus 2017 perihal S u ra t Tindak Lanjut Berita Acara Pem bahasan Teknis IPLC ke Laut PT. Selago M akm ur Plantation;
4. hasil verifikasi lapangan perm ohonan izin pem buangan air lim bah ke lau t PT. Selago M akm ur P lantation sesuai Berita Acara Nomor: B A -73/PPK PL-3/2017 tanggal 24 A gustus 2017;
5. S u ra t Plant M anager PT. Selago M akm ur
-2 -
M engingat
M em perhatikan
M enetapkan
Lanjut Berita Acara Verifikasi Lapangan IPLC ke Laut PT. Selago M akm ur P lantation,
perm ohonan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut a ta s nam a PT. Selago M akm ur P lantation telah m em enuhi persyara tan ;
d. bahw a berdasarkan pertim bangan sebagaim ana d im aksud h u ru f a sam pai dengan h u ru f c, perlu m enetapkan K eputusan M enteri Lingkungan Hidup dan K ehutanan ten tan g Izin Pem buangan Air Limbah Ke Laut a ta s nam a PT. Selago M akm ur Plantation;
1. U ndang-U ndang Nomor 32 T ahun 2009 ten tang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
2. P era tu ran Pem erintah Nomor 19 T ahun 1999 ten tang Pengendalian Pencem aran d a n /a ta u P erusakan Laut;
3. P era tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2012 ten tang Izin Lingkungan;
4. P era tu ran Presiden Nomor 7 T ahun 2015 ten tang O rganisasi K em enterian Negara;
5. P era tu ran Presiden Nomor 16 T ahun 2015 ten tang K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;
6. K eputusan M enteri Negara L ingkungan HidupNomor 51 Tahun 2004 ten tang B aku M utu Air Laut sebagaim ana telah d iubah dengan K eputusan Menteri Negara L ingkungan HidupNomor 179 T ahun 2004;
7. P era tu ran Menteri Negara L ingkungan HidupNomor 12 T ahun 2006 ten tang P ersyaratan dan T ata C ara Perizinan Pem buangan Air Limbah ke Laut;
8. P era tu ran M enteri L ingkungan Hidup Nomor 05 T ahun 2014 ten tang B aku M utu Air Limbah;
9. P era tu ran M enteri L ingkungan H idup danK ehutanan Nomor P. 18/M enLH K -II/2015 ten tang O rganisasi dan T ata Kerja Kem enterianLingkungan H idup dan K ehutanan;
1. S u ra t Kepala D inas Lingkungan Hidup, Pertam bangan dan Energi Kota Cilegon Nomor: 6 6 0 /5 3 1/UKL&UPL-PDL/2007 tanggal 20 Septem ber 2007 perihal R ekom endasi UKL & UPL;
2. Risalah Pengolahan D ata Izin Pem buangan AirLimbah ke Laut PT. Selago M akm ur Plantation Nomor: RPD-73 / PPKL / PPKPL / PKL1 /1 2 /2 0 1 7tanggal 20 D esem ber 2017;
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DANKEHUTANAN TENTANG IZIN PEMBUANGAN AIRLIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. SELAGO MAKMUR
-3 -
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
: M em berikan izin pem buangan air lim bah ke lau tkepada:
1. Nama B aden U saha : PT. Selago M akm urd a n /a ta u Kegiatan Plantation
2. B idang U saha d a n / : Minyak Gorenga ta u Kegiatan
3. Nama Penanggung Jeffrey K hans G unaw anJaw ab U saha d a n / a ta u Kegiatan
4. J a b a ta n : General M anager5. A lam at Kantor dan Ja la n Brigjen Katam so
Lokasi U saha Km. 121-122d a n /a ta u Kegiatan K elurahan G unung
Sugih,Kota Cilegon,Provinsi B anten Telp. (0254) 8607004
Air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam AmarKESATU berupa air lim bah yang berasal dari kegiatanindustri yang m enggunakan b ah an baku m inyak kelapa sawit (crude palm oil d a n /a ta u palm kernel oil) u n tu k m enghasilkan m inyak goreng dengan m enggunakan proses k rista lisasi fraksinasi yang m elibatkan penam bahan deterjen sebagai senyaw a p en u ru n tegangan p erm ukaan (wetting agent).
: Pem buangan air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA wajib m em enuhi ke ten tuan :1. lokasi pem buangan a ir lim bah sebagaim ana
tercan tum dalam Lam piran 1 h u ru f A K eputusan ini;
2. a ir lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA dilengkapi dengan koordinat pen aa tan air lim bah (effluent) sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran I h u ru f B K eputusan ini;
3. a ir lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA d ibuang ke lau t pada koordinat pem buangan air lim bah (outfall) d an pada kedalam an lau t sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran 1 h u ru f C K epu tusan ini; dan
4. pem an tau an kua litas a ir lau t d ilakukan pada titik p an tau kua litas air lau t sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran I h u ru f D K eputusan ini.
: Air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA sebelum d ibuang ke lau t wajib diolah terlebih d ah u lu m elalui Insta lasi Pengolahan Air Limbah (1PAL).
: Dalam m engolah a ir lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT, sebelum d ibuang ke lau tP e r m n crai i n a . l a m a h T Tea Vi a H n n / o i n u iz ^ ~ -----: : r .
- 4 -
KEENAM
KETUJUH
KEDELAPAN
1. m elakukan pengukuran debit a ir lim bah dengan m enggunakan a la t u k u r debit a ta u laju alir air lim bah dan m elakukan p en ca ta tan debit harian air lim bah; dan
2. m elakukan p em an tau an ku a litas air lim bah pada koordinat p en aa tan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA angka 2 paling sedikit d ilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bu lan dengan m enggunakan laboratorium yang terakreditasi.
: P em an tauan kua litas a ir lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KELIMA angka 2 wajib m em enuhi baku m u tu k onsen trasi param eter air lim bah pada koordinat p en aa tan air lim bah sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f B K epu tusan ini.
: Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dalam m elaksanakan pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KETIGA, wajib m enaati ke ten tuan :1. m em buang air lim bah ke lau t yang m erupakan air
lim bah hasil pengolahan yang telah m em enuhi baku m u tu air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEENAM;
2. m em buang air lim bah dengan debit a ir lim bah paling tinggi harian sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f C K epu tusan ini;
3. m encata t debit a ir lim bah yang d ibuang ke lau t setiap hari sebagaim ana d im aksud dalam Amar KELIMA angka 1;
4. m enghitung beban a ir lim bah b u lan an dari titik p en aa tan (outlet) dengan m enggunakan ru m u s sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f D K eputusan ini;
5. m elakukan p em an tau an ku a litas a ir lim bah di titik inlet (collection tank) paling sedikit d ilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan;
6. m engukur debit air lim bah di titik inlet sebelum diolah di Insta lasi Pengolahan Air Limbah paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan;
7. m enghitung beban air lim bah b u lan an dari inlet dengan m enggunakan ru m u s sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f E dari K eputusan ini; dan
8. m enghitung efisiensi pengolahan air lim bah paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bu lan dengan m enggunakan ru m u s sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f F K eputusan ini.
: P em an tauan kua litas air lau t sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KETIGA angka 4 wajib d ilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bu lan dengan
- 5 -
KESEMBILAN
KESEPULUH
KESEBELAS
KEDUA BELAS
: P em an tauan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDELAPAN wajib m em enuhi param eter baku m utu kua litas air lau t sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f G K eputusan ini.
: Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elaporkan ta ta kelola kegiatan pem buangan air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEDUA sam pai dengan Amar KETUJUH paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bu lan dan Amar KEDELAPAN dan Amar KESEMBILAN paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bu lan kepada:1. M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan
m elalui D irektur Jen d era l PengendalianPencem aran dan K erusakan Lingkungan;
2. G ubernu r B anten m elalui Kepala DinasLingkungan Hidup dan K ehu tanan ProvinsiB anten; dan
3. W alikota Cilegon m elalui Kepala DinasLingkungan H idup Kota Cilegon.
: Dalam pe laksanaan kegiatan pem buangan air lim bah ke laut, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dilarang:1. m elakukan pem buangan a ir lim bah selain di
koordinat p en aa tan dan lokasi pem buangan yang telah d ite tapkan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA angka 2 dan angka 3;
2. m elakukan pem buangan air lim bah tan p a pengolahan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT;
3. m elakukan pengenceran air lim bah yang d ibuang ke laut;
4. m elam paui debit pem buangan air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETUJUH angka 2; dan
5. m elam paui baku m u tu sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEENAM dan Amar KESEMBILAN.
: Dalam hal kadar baku m u tu ku a litas air lim bah terlam pau i yang d iak ibatkan oleh terhen tinya sebagian a ta u se lu ruh kegiatan operasi, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elaporkan kepada :1. M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan
m elalui D irektur Jen d era l PengendalianPencem aran dan K erusakan Lingkungan;
2. G ubernu r B anten m elalui Kepala DinasLingkungan Hidup dan K ehutanan ProvinsiB anten; dan
3. W alikota Cilegon m elalui Kepala DinasLingkungan Hidup Kota Cilegon.
-6 -
KETIGA BELAS
KEEMPAT BELAS
KELIMA BELAS
KEENAM BELAS
KETUJUH BELAS
KEDELAPAN BELAS
KESEMBILAN BELAS
KEDUA PULUH
Dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p eru sakan lingkungan h idup, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elakukan penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan hidup.
Penanggulangan pencem aran d a n /a ta u peru sakan lingkungan h idup d ilakukan dengan m enerapkan ta ta cara penanganan kondisi d a ru ra t yang dimiliki oleh Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran III K eputusan ini.
Pem ulihan fungsi lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA BELAS d ilaksanakan sesua i k e ten tu an p e ra tu ran perundang -undangan d a n /a ta u perkem bangan teknologi.
S eluruh biaya penanggulangan pencem aran d a n /a ta u p eru sak an lingkungan h idup serta pem ulihan fungsi lingkungan h idup d ibebankan kepada Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan.
Dalam hal terjadi kondisi abnorm al d a n /a ta u d a ru ra t, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m enyam paikan laporan dalam jan g k a w aktu paling lam a 2 x 24 (dua kali d u a pu luh em pat) jam dan kondisi d a ru ra t dalam jangka w ak tu paling lam a 1 x 24 (satu kali d u a pu luh em pat) jam kepada:1. M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan
m elalui D irektur Jen d era l PengendalianPencem aran dan K erusakan Lingkungan;
2. G ubernu r B anten m elalui Kepala DinasLingkungan H idup dan K ehu tanan ProvinsiB anten; dan
3. W alikota Cilegon m elalui Kepala DinasLingkungan Hidup Kota Cilegon.
Dalam pe laksanaan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut sebagaim ana d im aksud dalam K eputusan ini, M enteri m enugaskan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) u n tu k m elakukan pengaw asan.
: Dalam hal b e rd asark an hasil pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDELAPAN BELAS d item ukan pelanggaran, d ikenakan sanksi sesua i k e ten tu an p e ra tu ran perundang -undangan .
: Sanksi sebagaim ana d im aksud dalam Amar KESEMBILAN BELAS tidak m em bebaskan Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dari tanggung jaw ab pem ulihan fungsi lingkungan hidup.
-7 -
KEDUA PULUH SATU : K epu tusan ini m ulai berlaku pad a tanggal d ite tapkanu n tu k jan g k a w ak tu selam a 5 (lima) ta h u n dan d ap a t d iperpan jang dengan m engajukan perm ohonan perpan jangan izin kepada M enteri L ingkungan Hidup d an K ehu tanan paling lam bat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum jan g k a w ak tu izin berakhir.
D itetapkan di J a k a r ta pad a tanggal 22 F ebruari 2018
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
SITI NURBAYA
Salinan K epu tusan ini d isam paikan kepada Yth.:1. Sekretaris Je n d e ra l K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;2. D irek tur Je n d e ra l Pengendalian Pencem aran d an K erusakan Lingkungan;3. D irek tur Je n d e ra l Planologi K ehu tanan dan T ata L ingkungan;4. D irek tur Je n d e ra l Penegakan H ukum Lingkungan dan K ehutanan;5. G ub ern u r B anten ;6. W alikota Cilegon;7. Kepala D inas L ingkungan H idup dan K ehu tanan Provinsi B anten;8. Kepala D inas L ingkungan H idup Kota Cilegon;9. General M anager PT. Selago M akm ur P lantation.
LAMPIRAN IKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR SK.99/ M enlhk/Setjen/PK L . 1 /2 /2 0 1 8 TENTANGIZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. SELAGO MAKMUR PLANTATION
A. LOKASI PEMBUANGAN AIR LIMBAH
1
105'56-0-E 105*5€-20*E
*0 0.050 1 0.2 0 3
Kilometers
KETERANGAN
• Outfall
- - - - - - - Gans Pantai
Area Perusaltaan
Sistem P royeks i...... G eogra fi:Datum..................... WGS1984
10SS540-E
PETA LOKASI KAJIAN j____________i
INDEKS PETA
SUMBERPETA■ G tia Google Earth
Pela Digital RBI BlG
- Basamap National Geogiaphic
105-55'40'E
Deskripsi:
PT. Selago M akm ur P lantation m erupakan Industri m inyak goreng yang
m enggunakan b ah an baku m inyak kelapa saw it (crude palm oil d a n /a ta u palm kernel oil] dengan m enggunakan proses k rista lisasi fraksinasi yang m elibatkan p en am b ah an deterjen sebagai senyaw a p e n u ru n tegangan p erm ukaan (proses basah). Lokasi industri berada pada kaw asan industri Cilegon di J a la n Brigjen Katam so Km. 121-122 K elurahan G unung Sugih, Kota Cilegon, Provinsi B anten.
C. KOORDINAT PEMBUANGAN AIR LIMBAH (OUTFALL) DAN KEDALAMAN PEMBUANGAN
Je n is Air Limbah
LokasiP em buangan
Koordinat P em buangan K edalam anP em bua
ngan
(meter)Lintang Selatan
B ujur
T im ur
Air lim bah Industri Selat S u n d a 06° 01’46,7508 " 105° 56’06,756 " 0 *
Keterangan.K edalam an la u t di lo k a si p em b u a n g a n : 1,5 m eter, * Pipa p em b u a n g a n b erad a d ia ta s p erm u k aan lau t.
D. KOORDINAT PEMANTAUAN KUALITAS AIR LAUT
No. N am a Titik P em an tauan
K ualitas Air LautLokasi
K oordinat Titik P an tau
Lintang SelatanB ujurTim ur
1. Area OutfallLokasi
buangan a ir lim bah
06° 01’46,7508" 105° 56’ 06,756"
2. ZID
50 m eter dari lokasi
buangan air lim bah
06° 01’ 45,804" 105° 56’04,207"
dengan aslinya HUKUM,
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA
-2 -
. Neraca Air
-3 -
K eterangan Neraca Air
Sum ber air bersih PT. Selago M akm ur P lantation berasal dari P e ru sah aan a ir m inum (pihak ke tiga) PT. K rakatau T irta Industri dengan penggunaan 300 (tiga ratus) m eter kubik per hari. Air baku d igunakan u n tu k proses produksi sebanyak 250 (dua ra tu s lima puluh) m eter kubik per hari dan proses p em an asan di boiler sebanyak 41 (em pat p u luh satu) m eter kubik per hari. Air hasil proses p roduksi dan p em an asan di boiler diolah m elalui insta lasi pengolah air lim bah (IPAL) dan sebanyak 3,5 (tiga dan lim a persepuluh) m eter kubik per hari d icadangkan sebagai air u n tu k penanganan kondisi d a ru ra t dan sebanyak 253,5 (dua ra tu s lim a pu luh tiga dan lima persepuluh) m eter kubik per hari d ibuang ke laut. Penggunaan air baku di PT. Selago M akm ur selain u n tu k proses produksi juga d igunakan u n tu k kegiatan dom estik (kantin , kam ar m andi, dan siram tanam an) sebanyak 5 (lima) m eter kubik per hari. Air dari kegiatan dom estik tidak d ibuang ke lau t m elainkan m asu k dalam septic tank.
3. Diagram Alir Pengolahan Air Limbah
D eskripsi :Air lim bah in d u stri yang d ihasilkan diolah m elalui tah ap an sebagai beriku t :1. Pre-Treatment
a. Screening di Collection Tank
T ahap ini m eru p ak an penyaringan b e rd asa rk an u k u ra n fisik u n tu k ko toran a ta u sam pah yang yang besar a ta u m engapung di a ir yang berpotensi m enyum bat aliran. Sam pah yang tersaring d ibersihkan secara m anua l setiap sa tu hari sekali dan d ibuang ke tem pat pem buangan . Kegiatan ini d ilakukan pada collection tank yang te rd ap a t pada IPAL. Air Limbah yang su d ah bebas dari sam pah se lan ju tnya d ialirkan ke Oil Water Separator Tank.
b. Oil W ater Separator TankT ahap ini b e rtu ju an m em isahkan an ta ra m inyak dan air. Minyak yang tersaring diam bil secara m anual u n tu k d itam pung dalam w adah, sedangkan air lim bah d ilakukan proses pengolahan se lan ju tnya di Tank Equalization.
c. Equalization (EO Tank)/Ekualisasi,Pada tah ap ini d ilakukan pengadukan lim bah sebelum m asu k ke p roses u tam a u n tu k m enyeragam kan a liran m asu k dan m em inim alisasi variasi jum lah dan ku a litas air lim bah u n tu k m enghindari shock loading dan gangguan proses dan m em astikan se lu ru h bagian a ir lim bah teraerasi.
d. Chemical TreatmentT ahap ini d ilakukan pengolahan secara kim ia didalam chemical tank yang m eliputi proses sebagai berikut:1) Koagulasi: m enam bahkan koagulan yang berfungsi sebagai
pem isah fase terd ispersi dari m edium pendispesinya;2) Netralisasi: M engondisikan pH pada nilai 6-9 dengan
m enggunakan la ru tan a sa m /b a sa .3) Flokulasi: m em rben tuk flok-flok yang pada dasarnya
m enggunakan pengelom pokkan aglom erasi a n ta ra partikel dengan koagulan (m enggunakan proses pengadukkan lam bat a ta u slow mixing) dan u d a ra sehingga te rb en tu k flok yang m engam bang.
e. Skim m erPem isahan air dengan flok-flok yang m engam bang m enggunakan trap dalam Dissolved Air Floatation (DAF Tank), p ad a tan yang m engam bang se lan ju tnya d ipress m enggunakan Filter Press, sedangkan a ir lim bah d ialirkan m enuju Biotank.
2. Secondary Treatmenta. Biological Treatment
T ahap ini m erupakan proses u tam a pengolahan a ir lim bah dengan m enggunakan m ikroorganism e aerobic. T ahapan ini terjadi oksidasi b ah an organik dengan b a n tu a n m ikroorganism e aerob selam a w aktu tinggal te rten tu m em bentuk lu m pur teraktivasi u n tu k m elalui tah ap aerasi lanjut.
b. Secondary Tube SettlerAir lim bah dan lum pur teraktivasi d ip isahkan pada tah ap ini, lu m pur yang m engendap dikem balikan ke tangki aerasi dan kelebihan lu m p u r d ipom pakan m enuju u n it Filter Press.
-5 -
3. Tertiary Treatmenta. Pressure Sand Filter :
berfungsi sebagai penyaring p ad a tan yang te rsu sp en s i dalam a liran a ir lim bah m enggunakan a la t Filter Press.
b. Pengelolaan Sludge,Sludge yang te rb en tu k dari in sta lasi pengolahan a ir lim bah d ikum pu lkan di dalam Sludge Holding Tank, dan diam bil secara berkala u n tu k d ise rahkan ke p ihak ketiga yang berizin u n tu k dikelola lebih lanjut.
B. BAKU MUTU AIR LIMBAH YANG DIIZINKAN DIBUANG KE LAUT
Air Limbah Industri
No.Param eter
Kadar M aksim um (mg/liter)
B eban Pencem aran M aksim um
(kg/ton)1. BOD 75 0,375
2. COD 150 0,75
3. TSS 60 0,3
4. M inyak & Lemak 5 0,025
5. MBAS 3 0,015
6. Fosfat (PO4 ) 2 0,01
7. PH 6 - 9
8. K uan titas Air Limbah
M aksim um5 m 3/to n produk
C. DEBIT PALING TINGGI HARIAN AIR LIMBAH YANG DIIZINKAN DIBUANG KE LAUT
Je n is Air LimbahDebit Paling Tinggi
(m3/hari)
Air Limbah Industri 253,5
D. PERHITUNGAN BEBAN AIR LIMBAH BULANAN DARI OUTLET
L ou t = Q b u lan an x C ou t
E. PERHITUNGAN BEBAN AIR LIMBAH BULANAN DARI INLET
L in = Q b u lan an x C in
F. PERHITUNGAN EFISIENSI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
EfiPAL
L in - L outx 100%
L in
K eterangan :
L out L inQ b u lan an C out
C in
beban pencem aran air lim bah outletbeban pencem aran air lim bah inletDebit akum ula tif b u lan an a ir lim bahhasil uji param eter a ir lim bah b u lan an yang d iuku roleh laboratorium di outlethasil uji param eter air lim bah b u lan an yang d iuku r oleh laboratorium di inlet (Bak Ekualisasi)
G. BAKU MUTU AIR LAUT
No Param eter S a tu an B akuM utu
K eterangan
FISI KA1. K ecerahan M >3 D iperbolehkan terjadi
p e ru b ah an sam pai dengan <10% kedalam an euphotic
2. K ebauan - tidakberbau
-
3. P adatante rsu sp en s i total
m g/l 80 D iperbolehkan terjadi p e ru b ah an sam pai dengan <10% k onsen trasi ra ta -ra ta m usim an
4. Sam pah nihil Tidak terdeteksi dengan b a tas deteksi a la t yang d igunakan (sesuai dengan m etode yang digunakan); Pengam atan oleh
-7 -
No Param eter S a tu anB akuM utu
K eterangan
m an u sia (visual).
5. S u h u °C alam i Kondisi norm al su a tu lingkungan, bervariasi setiap saa t (siang, m alam dan m usim );D iperbolehkan terjadi p e ru b ah an sam pai dengan <2°C dari su h u alam i
6. Lapisan m inyak nihil Tidak terdeteksi dengan b a tas deteksi a la t yang d igunakan (sesuai dengan m etode yang digunakan); Pengam atan oleh m an u sia (visual). Lapisan m inyak yang d iacu adalah lap isan tipis (thin layer) dengan ketebalan 0,01 mm.
KIMIA1. PH 6,5 - 8,5 D iperbolehkan terjadi
p e ru b ah an sam pai dengan <0,2sa tu a n pH
2. S alin itas %0 alam i Alami adalah kondisi norm al su a tu lingkungan, bervariasi setiap saa t (siang, m alam , dan musim);D iperbolehkan terjadi p e ru b ah an sam pai dengan <5% salin itas ra ta -ra ta m usim an
3. Am m onia total (NH3-N)
m g/l 0,3
4. Sulfida (HaS) ___m g /1 0,03 -5. H idrokarbon total ___m g /1 1 -6. Senyaw a Fenol
totalm g /l 0,002
-8 -
No P aram eter S a tu anB akuM utu
K eterangan
7. PCB (poliklor bifenil)
mg/1 0,01
8. S u rfak tan(deterjen)
m g /lMBAS
1
9. M inyak dan Lemak
mg/1 5
10. TBT (tri butil tin) mg/1 0,01 TBT adalah zat antifouling yang b iasanya te rd ap at p ad a ca t kapal
Logam te rla ru t1. R aksa (Hg) mg/1 0,003 -2. K adm ium (Cd) mg/1 0,01 -3. Tem baga (Cu) mg/1 0,05 -4. Tim bal (Pb) mg/1 0,05 -5. Seng (Zn) ___m g /l 0,1 -
BIO LOGI1. Coliform (total) M PN/100
ml1000 D iperbolehkan terjadi
p e ru b a h a n sam pai dengan <10% k onsen trasi ra ta -ra ta m usim an
an sesu a i dengan aslinya A BIRO HUKUM,
III
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA
LAMPIRAN IIIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR SK .99/M enlhk/Setjen/PK L . 1 /2 /2 0 1 8 TENTANGIZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. SELAGO MAKMUR PLANTATION
PROSEDUR PENANGANAN KONDISI DARURAT PEMBUANGAN AIR LIMBAH
Langkah m itigasi sebagai upaya pengelolaan lingkungan h idup u n tu k m em inim alkan dam pak pem buangan air lim bah ke lau t, adalah dengan m en ja lankan p ro sed u r berupa:1. P enanggulangan d a ru ra t te rh ad ap pengolahan a ir lim bah yang m elebihi
b ak u m u tua. Segera m enghubung i pe tugas yang bertanggung jaw ab.b. Pengecekan proses pengolahan air .c. M enutup sa lu ran pem buangan a ir lim bah.d. Air lim bah d ialirkan kem bali ke u n it pengolahan u n tu k di proses
ulang.e. M em eriksa kem bali a ir lim bah yang dibuang.
2. P enanggulangan d a ru ra t te rh ad ap kebocoran p ipa intake danpem buangana. M enghubungi pe tugas yang bertanggung jaw ab.b. M enghentikan keg iatan operasional.c. M elakukan perba ikan penyebab kebocoran.d. M em eriksa kem bali perbaikan yang d ilakukan .e. M engaktifkan kem bali kegiatan.f. J ik a kebocoran yang terjad i pada pipa pem buangan m aka segera
m em bersihkan ceceran a ir lim bah u n tu k diolah di I PAL dengan cara di sedot dengan pom pa a ta u p u n dengan m anual.
g. M enghubungi p ihak terka it apab ila kebocoran te rseb u t m enyebar ke lingkungan lu a r p e ru sah aan .
h. Penyiapan pond u n tu k penam pungan a ir lim bah apab ila terjadi k ead aan d a ru ra t.
i. M em bersihkan sisa kebocoran dengan p asir a ta u se rab u t, m ajun a ta u tan ah . M edia penyerap dikelola di TPS Lim bah B3 dan diberi label sesua i jen is u n tu k d ise rah k an ke p ihak ketiga.
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,