Top Banner
MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA MENTERI PERHUBUNGA~,,~ bahwa untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan pelayanan penerbangan serta sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 231 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tenfafig Organisasi dan' Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara; 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Ncgara Rcpublik Iudonesia Nomor 4956); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara:.
36

MENTERIPERHUBUNGANdishub.jabarprov.go.id/kkop/doc/PM_41_tahun_2011.pdf3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara:. 4. Peraturan

Feb 05, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • MENTERIPERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA

    ORGANISASI DAN TATA KERJAKANTOR OTORITAS BANDAR UDARA

    MENTERI PERHUBUNGA~,,~

    bahwa untuk menjamin keselamatan, keamanan, danpelayanan penerbangan serta sebagai pelaksanaan ketentuanPasal 231 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentangPenerbangan, perlu menetapkan Peraturan MenteriPerhubungan tenfafig Organisasi dan' Tata Kerja KantorOtoritas Bandar Udara;

    1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentangKementerian Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 166, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

    2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentangPenerbangan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran NcgaraRcpublik Iudonesia Nomor 4956);

    3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negara:.

  • 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negaraserta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon IKementerian Negara, sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 20 I0;

    5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun20 I0 tentang Organisasi dan Tata Kerja KementerianPerhubungan;

    6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan AparaturNegara Nomor PERI 18/M.PAN/ll/2008 tentangPedoman Organisasi Unit Pelaksana TeknisKementerian dan Lembaga Pemerintah NonKementerian;

    Memperhatikan: Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi dalam Surat NomorB/3622/M.PAN-RB/ll/2010 tanggal25 November 2010;

    PERATURAN MENTERI PERHUBUNGANTENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJAKANTOR OTORITAS BANDAR UDARA.

    (1) Kantor Otoritas Bandar Udara merupakan Unit PelaksanaTeknis di lingkungan Kementerian Perhubungan yang beradadi bawah dan bertanggung jawab kepada MenteriPerhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

    (2) Kewenangan terkait ketentuan mengenai kedudukan danhubungan pertanggungjawaban Kantor Otoritas Bandar Udarasebagaimana dimaksud pada ayat (I), dalam pelaksanaannyadilimpahkan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

    (3) Kantor Otoritas Bandar Udara dipimpin oleh seorang Kepala.

  • Kantor Otoritas Bandar Udara mempunyai tugas melaksanakanpengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan penerbangandi bandar udara.

    Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal2, Kantor Otoritas Bandar Udara menyelenggarakan fungsi:

    a. pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasanterhadap keselamatan, keamanan, kelancaran, sertakenyamanan penerbangan di bandar udara;

    b. pelaksanaan koordinasi kegiatan pemerintahan di bandarudara;

    c. pelaksanaan pengaturan, pengendalian dan pengawasan dibidang fasilitas, pelayanan dan pengoperasian bandar udara;

    d. pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasanpenggunaan lahan daratan dan/atau perairan bandar udarasesuai dengan rencana induk bandar udara;

    e. pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasanpenggunaan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan(KKOP) dan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) serta DaerahLingkungan Kepentingan Bandar Udara (DLKP);

    f. pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasanpelaksanaan standar kinerja operasional pelayanan bandarudara, angkutan udara, keamanan penerbangan, pesawatudara dan navigasi penerbangan;

    g. pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasanpelaksanaan pelestarian lingkungan bandar udara;

    h. pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan dibidang angkutan udara, kelaikudaraan dan pengoperasianpesawat udara di bandar udara, pelaksanaan ketentuanmengenai organisasi perawatan pesawat udara, serta sertifikatkompetensi dan lisensi personel pengoperasian pesawatudara;

    1. pemberian sertifikat kelaikudaraan standar lanjutan(continous airworthiness certificate) untuk pesawat udarabukan kategori transport (non transport category) atau bukanniaga (non commercia/);

  • J. pelaksanaan pengaturan, pengendalian dan pengawasan dibidang keamanan penerbangan dan pelayanan darurat dibandar udara; dan

    k. pelaksanaan urusan administrasi dan kerumahtanggaanKantor Otoritas Bandar Udara.

    Kantor Otoritas Bandar Udara diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga)kelas terdiri atas :

    a. Kantor Otoritas Bandar Udara Kelas Utama;

    b. Kantor Otoritas Bandar Udara Kelas I; dan

    c. Kantor Otoritas Bandar Udara Kelas II.

    BAB II

    SUSUNAN ORGANISASI

    a. Bagian Tata Usaha;

    b. Bidang Pelayanan dan Pengoperasian Bandar Udara;

    c. Bidang Angkutan Udara dan Kelaikudaraan;

    d. Bidang Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat;

    e. Kelompok Inspektur Penerbangan; dan

    f. Kelompok labatan Fungsional.

    Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusanadministrasi dan kerumahtanggaan Kantor Otoritas BandarUdara.

  • Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal6, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

    a. penyiapan bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerjadan program kegiatan serta pcngclolaan data dan informasi;

    b. pelaksanaan urusan perbcndaharaan, akuntansi, verifikasi,pengelolaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) danpengelolaan Barang Milik Negara (BMN);

    c. pelaksanaan administrasi penerbitan izin pergerakan orangdan kendaraan di daerah keamanan terbatas (SecurityRestricted Area / SRA) pada bandar udara yang diusahakandan menjadi tempat kedudukan Kantor Otoritas BandarUdara;

    e. pelaksanaan urusan hukum, hubungan masyarakaL suratmenyurat, kearsipan dan dokumentasi, pclayanan informasipublik, perlengkapan serta rumah tangga; dan

    Subbagian Pcrcncanaan dan Kcuangan mcmpunyai tugasmelakukan penyiapan bahan pcnyusunan rencana strategis,rencana kerja dan program kegiatan, pengclolaan data daninformasi, urusan perbendaharaan, akuntansi, veri tikasi,pengclolaan Pendapatan Ncgara Bukan Pajak (PNBP),pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), administrasipenerbitan izin pergerakan orang dan kendaraan di dacrahkcamanan terbatas (Security Restricted /lrea/SRA) sertacvaluasi dan pelaporan.

  • (2) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugasmelakukan urusan kepegawaian, hukum, hubunganmasyarakat, surat menyurat, kearsipan dan dokumentasi,pelayanan informasi publik, perlengkapan, rumah tanggaserta evaluasi dan pelaporan.

    Bidang Pelayanan dan Pengoperasian Bandar lJdara mempunyaitugas melaksanakan penyiapan pengaturan, pengcndalian danpengawasan di bidang fasilitas dan peralatan bandar udara,pelayanan dan pengoperasian bandar udara, pengendalian danpengawasan penggunaan lahan daratan dan/atau perairan bandarudara sesuai dengan rencana induk bandar udara, penggunaanKawasan Keselamatan Operasi Pencrbangan (KKOP), DacrahLingkungan Kerja (DLKr), Daerah Lingkungan KepentinganBandar Udara (DLKP), pelestarian lingkungan bandar udara,fasilitas dan peralatan navigasi penerbangan, pelaksanaan StandarOperasional Prosedur (SOP) dan standar kinerja opcrasionalpelayanan, dan pengoperasian bandar udara serta sertifikatkompetensi dan lisensi personel bandar udara dan navigasipenerbangan.

    Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10,Bidang Pelayanan dan Pengopcrasian Bandar Udaramenyelenggarakan fungsi:

    a. penyiapan bahan pengaturan, pengawasan dan pengendalianfasilitas dan peralatan bandar udara;

    b. penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian fasilitas danperalatan navigasi pcnerbangan;

    c. penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian pelayanan dantarifjasa kebandarudaraan serta jasa terkait bandar udara;

    d. penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian pelaksanaanrencana induk bandar udara:

    e. penyiapan bahan pcngawasan dan pcngcndalian pelestarianlingkungan;

    f. penyiapan bahan pclaksanaan pengaturan, pengendalian, danpengawasan pelaksanaan standar kincrja operasional pelayananbandar udara; dan

    g. penyiapan bahan pengawasan dan pengcndalian pelaksanaanStandar Opcrasional Prosedur (SOP), scrtifikat kompetensi danliscnsi personcl bandar udara dan navigasi pencrbangan.

  • (1) Seksi Fasilitas dan Pelayanan Bandar lJdara mempunyai tugasmelakukan penyiapan bahan pengaturan fasilitas, peralatan danpelayanan bandar udara serta penyiapan bahan pengawasandan pengendalian peralatan dan fasilitas bandar udara sertanavigasi penerbangan, tarif jasa kebandarudaraan serta jasaterkait bandar udara serta pelaksanaan Standar OperasionalProsedur (SOP) dan standar kinerja operasional fasilitas,peralatan dan pelayanan bandar udara dan navlgaslpenerbangan.

    (2) Seksi Pengoperasian Bandar Udara mcmpunyai tugasmclakukan penyiapan bahan pengawasan dan pengcndalianpelaksanaan rencana induk bandar udara, pelestarianlingkungan, sertifikat kompetensi dan lisensi personel bandarudara dan navigasi penerbangan.

    Bidang Angkutan Udara dan Kelaikudaraan mempunyai tugasmelaksanakan penyiapan pengaturan, pengendalian dan pengawasankegiatan angkutan udara, serta penyiapan pengawasan kelaikudaraandan pengoperasian pesawat udara, pclaksanaan ketentuan mcngenaiorganisasi perawatan pesawat udara, sertifikat kompetensi danliscnsi personel pcngoperasian pesawat udara, pelaksanaan StandarOperasional Prosedur (SOP), standar kincrja operasional pclayanankegiatan angkutan udara dan pengoperasian pcsawat udara,pemberian scrtifikat kclaikudaraan standar lanjutan (contino usairworthiness certificate) untuk pcsawat udara bukan kategoritransport (non transport category) atau bukan niaga (noncommercial) scrta pelaksanaan dan koordinasi fasilitasi kegiatanpencrbangan intcrnasional (Facilitation/FAL).

  • . ~

    Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14,Bidang Angkutan Udara dan Kelaikudaraan menyelcnggarakanfungsi:

    a. penyiapan bahan pengaturan, pengendalian dan pengawasanangkutan udara dan kegiatan usaha penunjang angkutan udara;

    b. penyiapan bahan pengendalian dan pengawasan tarir jasaangkutan udara dan penunjang angkutan udara;

    c. penyiapan bahan pelaksanaan dan koordinasi fasilitasi kegiatanpenerbangan intemasional (Facilitation/FAL);

    d. penyiapan bahan pengawasan kelaikudaraan dan pengoperasianpesawat udara, pelaksanaan ketentuan mengenai organisasiperawatan pesawat udara, pelaksanaan Standar OperasionalProsedur (SOP) angkutan udara dan pesawat udara sertasertifikat kompetensi dan lisensi personel pengoperasianpesawat udara, serta pelaksanaan standar kinel:ja operasionalpelayanan angkutan udara dan kegiatan usaha penunjangangkutan udara serta pengoperasian pesawat lldara; dan

    e. penyiapan bahan pemberian sertifikat kelaikudaraan standarlanjutan (continous airworthiness certificate) untuk pesawatudara bukan kategori transport (non transport category) ataubukan niaga (non commercial).

    Seksi Angkutan Udara mempunyai tugas melakllkan penyiapanbahan pengaturan, pengendalian dan pengawasan angkutanudara dan kegiatan usaha penunjang angkutan udara,penyiapan bahan pengendalian dan pengawasan tarif jasaangkutan udara dan penunjang angkutan udara, pelaksanaanStandar Operasional Prosedur (SOP) dan standar kinerjaoperasional pclayanan kegiatan angkutan udara sertapelaksanaan dan koordinasi fasilitasi kegiatan penerbanganinternasional (Facilitation/FAL) .

  • (2) Seksi Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udaramempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengawasankelaikudaraan dan pengoperasian pesawat udara, pelaksanaanketentuan mengenai organisasi perawatan pesawat udara,sertifikat kompetensi dan lisensi personel pengoperasianpesawat udara, pelaksanaan Standar Operasional Prosedur(SOP), standar kinerja operasional pelayanan pengoperasianpesawat udara serta pemberian sertifikat kelaikudaraan standarlanjutan (continous airworthiness certificate) untuk pesawatudara bukan kategori transport (non transport category) ataubukan niaga (non commercial).

    Bidang Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Darurat mempunyaitugas melaksanakan penyiapan pengaturan fasilitas dan peralatankeamanan penerbangan, penanganan pengangkutan barangberbahaya dan pelayanan darurat, penyiapan pengendalian danpengawasan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) danstandar kinerja operasional pelayanan keamanan penerbangan,penanganan pengangkutan barang berbahaya dan pelayanan darurat,sertifikat kompetensi dan lisensi personel keamanan penerbangan,penanganan pengangkutan barang berbahaya dan pelayanan darurat.

    Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18,Bidang Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Daruratmenyelenggarakan fungsi:

    a. penyiapan bahan pengaturan, pengendalian dan pengawasanfasilitas keamanan penerbangan dan pelayanan darurat;

    b. penyiapan bahan pengendalian dan pengawasan pelaksanaanstandar kinerja operasional pelayanan keamanan penerbangan,Standar Operasional Prosedur (SOP) dan sertifikat kompetensidan lisensi personil, kemanan penerbangan dan penangananpengangkutan barang berbahaya serta pelayanan darurat;

    c. penyiapan bahan pengaturan, pengendalian dan pengawasanpenanganan pengangkutan barang berbahaya;

    d. penyiapan bahan pengendalian dan pengawasan kegiatan usahajasa penanganan pengangkutan barang berbahaya (RegulatedAgent);

  • e. penyiapan bahan pelaksanaan pengujian, penilaian danpemeriksaan usulan izin serta pengawasan pergerakan orangdan kendaraan di daerah keamanan terbatas (Security RestrictedArea / SRA) pad a bandar udara yang diusahakan dan menjaditemp at kedudukan Kantor Otoritas Bandar Udara; dan

    f. penyiapan bahan pelaksanaan pengaturan, pengendalian, danpengawasan pelaksanaan standar kinerja operasional keamananpenerbangan dan pelayanan darurat.

    Seksi Keamanan Penerbangan mempunyai tugas melakukanpenyiapan bahan pengaturan, pengendalian dan pengawasanfasilitas dan peralatan keamanan penerbangan, kegiatan usahajasa penanganan pengangkutan barang berbahaya (RegulatedAgent), penyiapan bahan pengendalian dan pengawasanpelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) keamananpenerbangan, penanganan pengangkutan barang berbahaya danstandar kinerja operasional keamanan penerbangan, sertifikatkompetensi dan lisensi personil, keamanan penerbangan,penanganan pengangkutan barang berbahaya serta pengujian,penilaian dan pemeriksaan usulan izin serta pengawasanpergerakan orang dan kendaraan di daerah keamanan terbatas(Security Restricted Area / SRA) pada Bandar udara yangdiusahakan dan menjadi tempat kedudukan Kantor OtoritasBandar Udara.

    Seksi Pelayanan Darurat mempunyai tugas melakukanpenyiapan bahan pengaturan, pengendalian dan pengawasanfasilitas dan peralatan pelayanan darurat, pengendalian danpengawasan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP)dan standar kinerja operasional pelayanan pelayanan darurat,sertifikat kompetensi dan lisensi personil, PKP-PK sertasalvage.

  • Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusanadministrasi dan kerumahtanggaan Kantor Otoritas Bandar Udara.

    Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal23. Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

    a. penyiapan bahan penyusunan rencana strategis. rencana kerjadan program kegiatan serta pengelolaan data dan informasi;

    b. pelaksanaan urusan perbendaharaan. akuntansi. verifikasi.pengelolaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).pengclolaan Barang Milik Negara (BMN);

    c. pelaksanaan administrasi penerbitan izin pergerakan orangdan kendaraan di daerah keamanan terbatas (SecurityRestricted Area / SRA) pada bandar udara yang diusahakandan menjadi tempat kedudukan Kantor Otoritas BandarUdara:

    e. pelaksanaan urusan hukum. hubungan masyarakal. suratmenyurat, kearsipan dan dokumentasi, pelayanan informasipublik, perlengkapan serta rumah tangga: dan

  • (1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyal tugasmelakukan penyiapan bahan penyusunan rencana strategis,rencana ker:.ja dan program kegiatan, pengelolaan data daninformasi, urusan perbendaharaan, akuntansi, verifikasi,pengelolaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), administrasipenerbitan izin pergerakan orang dan kendaraan di daerahkeamanan terbatas (Security Restricted Area I SRA) sertaevaluasi dan pelaporan.

    (2) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyal tugasmelakukan urusan kepegawaian, hukum, hubunganmasyarakat. surat menyurat, kearsipan dan dokumentasi.pelayanan informasi publik, perlengkapan, rumah tanggaselia evaluasi dan pelaporan.

    Bidang Pclayanan dan Pengoperasian Bandar Udara mempunyaitugas melaksanakan penyiapan pengaturan, pengendalian danpengawasan di bidang fasilitas dan peralatan bandar udara,pelayanan dan pengoperasian bandar udara, penyiapanpengendalian dan pengawasan penggunaan lahan daratan dan/atauperairan bandar udara sesuai dengan rencana induk bandar udara,penggunaan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP)dan Daerah Lingkungan Kel:ja (DLKr) serta Daerah l.ingkunganKepentingan Bandar Udara (DLKP), pelestarian lingkungan bandarudara, fasilitas dan peralatan navigasi penerbangan, pelaksanaanStandar Operasional Prosedur (SOP) dan standar kinerjaoperasional pelayanan peralatan, fasilitas, pelayanan danpengoperasian bandar udara dan navigasi penerbangan danpengoperasian bandar udara serta sertifikat kompetensi dan lisensipersonel bandar udara dan navigasi penerbangan.

  • Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27,Bidang Pelayanan dan Pengoperasian Bandar Udaramcnyelenggarakan fungsi:

    a. penyiapan bahan pcngaturan, pengawasan dan pengendalianfasilitas dan peralatan bandar udara;

    b. penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian fasilitas danperalatan navigasi penerbangan;

    c. penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian pelayanan dantarifjasa kebandarudaraan serta jasa terkait bandar udara;

    d. penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian pelaksanaanrencana induk bandar udara;

    e. penyiapan bahan pcngawasan dan pengendalian pelestarianlingkungan;

    f. penyiapan bahan pelaksanaan pcngaturan, pengendalian, danpcngawasan pclaksanaan standar kinerja opcrasional pclayananbandar udara; dan

    g. penyiapan bahan pengawasan dan pengcndalian pelaksanaanStandar Operasional Proscdur (SOP), scrtifikat kompctensi danlisensi personel bandar udara dan navigasi pcnerbangan.

    Seksi Fasilitas dan Pelayanan Bandar Udara mcmpunyai tugasmelakukan penyiapan bahan pcngaturan fasilitas, peralatan danpelayanan bandar udara scrta penyiapan bahan pengawasandan pengendalian peralatan dan fasilitas bandar udara dannavigasi penerbangan, tarif jasa kebandarudaraan serta jasaterkait bandar udara serta pelaksanaan Standar OperasionalProsedur (SOP) dan standar kinerja operasional fasilitas,peralatan dan pe1ayanan bandar udara dan navlgaslpenerbangan.

  • (2) Seksi Pengoperasian Bandar Udara mempunyai tugasmelakukan penyiapan bahan pengawasan dan pengendalianpelaksanaan rencana induk bandar udara, pelestarianlingkungan, sertifikat kompetensi dan lisensi personel bandarudara dan navigasi penerbangan.

    Bidang Keamanan, Angkutan Udara dan Kelaikudaraan mempunyaitugas melaksanakan penyiapan pengaturan fasilitas dan peralatankeamanan penerbangan, penanganan pengangkutan barangberbahaya, pelayanan darurat, dan kegiatan angkutan udara,pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan angkutanudara, keamanan penerbangan, penanganan pengangkutan barangberbahaya, pelayanan darurat, serta pengawasan kelaikudaraan danpengoperasian pesawat udara, pelaksanaan ketentuan mengenaiorganisasi perawatan pesawat udara, sertifikat kompetensi danlisensi personel keamanan penerbangan, penanganan pengangkutanbarang berbahaya dan pelayanan darurat, pengoperasian pesawatudara, pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP), standarkinerja operasional pelayanan keamanan penerbangan, penangananpengangkutan barang berbahaya, pelayanan darurat, kegiatanangkutan udara dan pengoperasian pesawat udara, pemberiansertifikat kelaikudaraan standar lanjutan (continous airworthinesscertificate) untuk pesawat udara bukan kategori transport (nontransport category) atau bukan niaga (non commercial) sertapelaksanaan dan koordinasi fasilitasi kegiatan penerbanganinternasional (Facilitation/F AL).

    Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 1,Bidang Keamanan, Angkutan Udara dan Kelaikudaraanmenyelenggarakan fungsi:

    a. penyiapan bahan pengaturan, pengendalian dan pengawasanangkutan udara dan kegiatan usaha penunjang angkutan udara;

    b. penyiapan bahan pengendalian dan pengawasan tarif jasaangkutan udara dan penunjang angkutan udara;

    c. penyiapan bahan pelaksanaan dan koordinasi fasilitasi kegiatanpenerbangan internasional (Facilitation/FAL);

    d. penyiapan bahan pengaturan, pengendalian dan pengawasanfasilitas keamanan penerbangan, penanganan pengangkutanbarang berbahaya dan pelayanan darurat;

  • e. penyiapan bahan pengendalian dan pengawasan kegiatan usahajasa penanganan pengangkutan barang berbahaya (RegulatedAgent);

    f. penyiapan bahan pelaksanaan pengujian, penilaian danpemeriksaan usulan izin serta pengawasan pergerakan orangdan kendaraan di daerah keamanan terbatas (Security RestrictedArea / SRA) pada bandar udara yang diusahakan dan menjaditempat kedudukan Kantor Otoritas Bandar Udara;

    g. penyiapan bahan pengawasan kelaikudaraan dan pengoperasianpesawat udara, pelaksanaan ketentuan mengenai organisasiperawatan pesawat udara, pelaksanaan Standar OperasionalProsedur (SOP) angkutan udara, pesawat udara, pelayanankeamanan penerbangan, penanganan pengangkutan barangberbahaya dan pelayanan darurat, serta sertifikat kompetensi danlisensi personel pengoperasian pesawat udara, keamananpenerbangan, penanganan pengangkutan barang berbahaya danpelayanan darurat, serta pelaksanaan standar kinerja operasionalpelayanan keamanan penerbangan dan pelayanan darurat,angkutan udara dan kegiatan usaha penunjang angkutan udaraserta pengoperasian pesawat udara; dan

    h. penyiapan bahan pemberian sertifikat kelaikudaraan standarlanjutan (contino us airworthiness certificate) untuk pesawatudara bukan kategori transport (non transport category) ataubukan niaga (non commercial).

    b. Seksi Angkutan Udara, Kelaikudaraan dan PengoperasianPesawat Udara.

    Seksi Keamanan Penerbangan dan Pelayanan Daruratmempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengaturan,pengendalian dan pengawasan fasilitas dan peralatankeamanan penerbangan serta pelayanan darurat, kegiatan usahajasa penanganan pengangkutan barang berbahaya (RegulatedAgent), penyiapan bahan pengendalian dan pengawasanpelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) keamanan

  • penerbangan, penanganan pengangkutan barang berbahaya danstandar kinerja operasional keamanan penerbangan, pelayanandarurat, sertifikat kompetensi dan lisensi personil keamananpenerbangan, PKP-PK dan salvage serta pengujian, penilaiandan pemeriksaan usulan izin serta pengawasan pergerakanorang dan kendaraan di daerah keamanan terbatas (SecurityRestricted Area / SRA) pada Bandar udara yang diusahakandan menjadi temp at kedudukan Kantor Otoritas Bandar Udara.

    (2) Seksi Angkutan Udara, Kelaikudaraan dan PengoperasianPesawat Udara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahanpengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan angkutanudara, serta penyiapan pengawasan kelaikudaraan danpengoperasian pesawat udara, pelaksanaan ketentuan mengenaiorganisasi perawatan pesawat udara, sertifikat kompetensi danlisensi personel pengoperasian pesawat udara, pelaksanaanStandar Operasional Prosedur (SOP), standar kinerjaoperasional pelayanan kegiatan angkutan udara danpengoperasian pesawat udara, pemberian sertifikatkelaikudaraan standar lanjutan (continous airworthinesscertificate) untuk pesawat udara bukan kategori transport (nontransport category) atau bukan niaga (non commercial) sertapelaksanaan dan koordinasi fasilitasi kegiatan penerbanganinternasional (FacilitationlF AL).

  • Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapanbahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan programkegiatan, melakukan pengelolaan data dan informasi, urusanperbendaharaan, akuntansi, verifikasi, pengelolaan PendapatanNegara Bukan Pajak (PNBP), pengelolaan Barang Milik Negara(BMN), kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, suratmenyurat, kearsipan dan dokumentasi, pelayanan informasi publik,perlengkapan, rumah tangga, administrasi penerbitan izinpergerakan orang dan kendaraan di daerah keamanan terbatas(Security Restricted Area / SRA) serta evaluasi dan pelaporan.

    Pasa137

    Seksi Pelayanan dan Pengoperasian Bandar Udara mempunyaitugas melakukan penyiapan bahan pengaturan fasilitas, peralatandan pengoperasian bandar udara serta penyiapan bahanpengawasan dan pengendalian peralatan, fasilitas danpengoperasian bandar udara dan navigasi penerbangan,pelaksanaan rencana induk bandar udara, pelestarian lingkungan,tarif jasa kebandarudaraan serta jasa terkait bandar udara,pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standarkinerja operasional fasilitas, peralatan dan pelayanan bandar udaradan navigasi penerbangan, sertifikat kompetensi dan lisensipersonel bandar udara dan navigasi penerbangan.

    Seksi Keamanan, Angkutan Udara dan Kelaikudaraan mempunyaitugas melakukan penyiapan bahan pengaturan fasilitas dan peralatankeamanan penerbangan, penanganan pengangkutan barangberbahaya, pelayanan darurat, dan kegiatan angkutan udara,pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan angkutan udara,keamanan penerbangan, penanganan pengangkutan barangberbahaya, pelayanan darurat serta pengawasan kelaikudaraan danpengoperasian pesawat udara, pelaksanaan ketentuan mengenaiorganisasi perawatan pesawat udara, sertifikat kompetensi danlisensi personel keamanan penerbangan, penanganan pengangkutanbarang berbahaya dan pelayanan darurat, pengoperasian pesawatudara, pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP), standarkinerja operasional pelayanan keamanan penerbangan, penangananpengangkutan barang berbahaya, pelayanan darurat, kegiatanangkutan udara dan pengoperasian pesawat udara, pemberiansertifikat kelaikudaraan standar lanjutan (continous airworthinesscertificate) untuk pesawat udara bukan kategori transport (nontransport category) atau bukan niaga (non commercia!) sertapelaksanaan dan koordinasi fasilitasi kegiatan penerbanganinternasional (FacilitationlF AL).

  • Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukankegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masingberdasarkan peraturan perundang-undangan.

    (1) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalamPasal 39, terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang tcrbagi,dalam kelompok jabatan fungsional scsuai dengan bidangtugas keahliannya berdasarkan peraturan perundang-undanganyang bcrlaku.

    (2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud padaayat (1) dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsionalsenior yang ditunjuk olch Kepala Kantor Otoritas BandarUdara.

    (3) Jumlah tenaga fungsional scbagaimana dimaksud pada ayat( I) ditcntukan bcrdasarkan kcbutuhan dan bcban kcrja.

    (4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksudpada ayat (1) diatur bcrdasarkan peraturan pcrundang-undangan yang berlaku.

    Kelompok inspektur pcnerbangan mempunyai tugasmclakukan audit, inspeksi, pengamatan (surveillance),pcmantauan (monitoring), survci dan pcngujian (test)angkutan udara, bandar udara, navigasi pcncrbangan,kclaikan udara dan pcngopcrasian pcsawat udara. scrtakeamanan pencrbangan.

  • (2) Kelompok inspcktur penerbangan terdiri atas sejumlah tcnagaInspektur Penerbangan yang terbagi dalam kelompokInspektur Penerbangan bidang angkutan udara, bandar udara,navigasi penerbangan, kclaikan udara dan pengoperasianpesawat udara, serta keamanan penerbangan.

    (3) Kelompok Inspcktur Pencrbangan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dikoordinasikan olch scorang Koordinator yangditunjuk oleh Kcpala Kantor Otoritas Bandar Udara.

    (4) Jumlah Inspektur Pencrbangan scbagaimana dimaksud pad aayat (2) ditentukan bcrdasarkan kcbutuhan dan bcban kerja.

    Pada Kantor Otoritas Bandar Udara dapat dibentuk wilayahkerja sesuai kcbutuhan berdasarkan analisis organisasi danbeban kcrja.

    Wilayah Kerja Kantor Otoritas Bandar lJdara mcrupakansatuan tugas yang berada di bawah dan bertanggung jawabkepada Kcpala Kantor Otoritas Bandar lJdara.

    Wilayah Kcrja Kantor Otoritas Bandar Udara dipimpin olchseorang Koordinator yang ditetapkan oleh Kepala KantorOtoritas Bandar lJdara.

    Wilayah Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara melaksanakantugas berdasarkan penugasan yang diberikan oleh KcpalaKantor Otoritas Bandar Udara.

    Perubahan wilayah kerja sebagaimana dimaksud dalamLampiran Peraturan Menteri ini diatur lebih lanjut denganPeraturan Mentcri.

  • BAB VITATA KERJA

    Dalam melaksanakan tugas Kcpala Kantor Otoritas Bandar Udara,Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Subbagian dan Kepala Seksiwajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baikdalam lingkungan masing-masing dan antar satuan organisasi,wilayah kerja, kelompok jabatan fllngsional dan kelompok InspekturPenerbangan di lingkllngan Kantor Otoritas Bandar Udara sesllaidengan tllgas masing-masing.

    Setiap pimpinan satllan organisasi wajib mengawasi bawahannyamasing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambillangkah-langka11 yang dlperlllKan SeSllaI dengan perawranperundang-llndangan yang berlakll.

    "('ti~n nil'1nin~n ~~1\1~1ll (l{0;mi~~l~iIii linpkltnP~n K~nt()r Otorit.l.lsmengkoOra1l1aSlkan oawa annya mas1l1g-mas1l1g dan memOCrIKanbimbingan serta petllnjuk bagi pclaksanaan tllgas bawahannya.

    Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mcngikuti dan mematuhipetunjllk serta bertanggllngjawab kepada atasan masing-masing danmenyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.

    Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi daribawahan wajib diolah dan dipergllnakan sebagai bahan llntllkpcnYllsllnan laporan lebih lanjllt, dan untuk memberikan pctunjllkkepada bawahan.

    Dalam menyampaikan laporan kcpada atasan, tCll1busan Japoranwajib disall1paikan kcpada satuan organisasi lain yang sccarafllngsional mcmpllnyai hllbllngan kcrja.

  • Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuan organisasidibantu oleh Kepala satuan organisasi di bawahnya dan dalamrangka bimbingan kepada bawahannya masing-masing, wajibmengadakan rapat berkala.

    Ketentuan lebih lanjut mengcnai tata kerja, prosedur dan petunjukpelaksanaan diatur dengan Peraturan Direktur Jenderal PerhubunganUdara.

    Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Kelas Utama merupakanjabatan struktural eselon I1.a.

    Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Kelas I merupakanjabatan struktural eselon ILb.

    Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Kelas II. Kepala Bagiandan Kepala Bidang pada Kantor Otoritas Bandar Udara KelasUtama, merupakan jabatan struktural eselon IILa.

    Kepala Bagian dan Kepala Bidang pada Kantor OtoritasBandar lJdara Kelas I merupakan jabatan struktural eselonIII.b.

    Kepala Subbagian dan Kepala Seksi pada Kantor OtoritasBandar Udara Kelas Utama dan Kantor Otoritas Bandar UdaraKelas II merupakan jabatan struktural eselon IV.a.

    Kepala Subbagian dan Kepala Seksi pad a Kantor OtoritasBandar lJdara Kelas I merupakan jabatan struktural eselonIV.b.

  • (1) Kantor Otoritas Bandar Udara sejumlah 10 (sepuluh) lokasi,yang terdiri atas, Kantor Otoritas Bandar Udara Kelas Utamasebanyak 1 (satu) lokasi, Kantor Otoritas Bandar Udara Kclas 1sebanyak 4 (empat) lokasi, dan Kantor Otoritas Bandar UdaraKelas II sebanyak 5 (lima) lokasi.

    (2) Nama, lokasi dan Wilayah Kerja Kantor Otoritas Bandar Udarasebagaimana dimaksud pad a ayat (1) tercantum dalamLampiran Peraturan Menteri ini.

    (l) Kepala Kantor Administrator Bandar Udara dan pcjabat lain dilingkungan Kantor Administrator Bandar Udara tctapmclaksanakan tugas dan fungsinya sampai dcnganditetapkannya pcjabat di lingkungan Kantor Otoritas BandarLJdara berdasarkan Peraturan Mcnteri ini.

    (2) Kcpala Kantor Otoritas Bandar Udara harus menyampaikanusulan rumusan jabatan fungsional umum, uraian jcnis-jeniskegiatan organisasi, satuan hasil kCI:ia, waktu capaian hasilkcrja jabatan dan peta jabatan kcpada Menteri Pcrhubunganuntuk ditetapkan menjadi Peraturan Menteri Pcrhubunganpaling lama 2 (dua) tahun scjak Peraturan Mentcri ini bcrlaku.

    Tugas dan fungsi pcmberian sertiiikat kelaikudaraan standarlanjutan (Continous Airworthiness C'ertificate) untuk pcsawat udarabukan katcgori transport (Non hansport CategOl:V) atau bukanniaga (Non Commercial) masih dapat dilaksanakan olch DircktoratKclaikan Udara dan Pengopcrasian Pcsawat Lldara dan sclanjutnyadilimpahkan scpenuhnya kepada Kantor Otoritas Bandar Udara,paling lambat 2 (dua) tahun sejak Pcraluran Menlcri ini bcrlaku.

  • Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini maka Peraturan MenteriPerhubungan Nomor 79 tahun 2004 tentang Organisasi dan TataKerja Kantor Administrator Bandar Udara dicabut dan dinyatakantidak berlaku lagi.

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita NegaraRepublik Indonesia.

    Ditetapkan di Jakartapada tanggal 31 Maret 2011

    MENTERI PERHUBUNGAN

    SALINAN Peraturan Menteri ini disampaikan kepada:1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;2. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;3. Menteri Keuangan;4. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;5. Kepala Badan Kepegawaian Negara;6. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan;7. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Para Direktur Jenderal dan para Kepala

    Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan;8. Para Kepala Biro dan Para Kepala Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal,

    Kementerian Perhubungan.

    UMA RIS SH MM MHPembina Utama Muda (IV/c)NIP. 19630220 198903 1 001

  • Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini maka Peraturan MenteriPerhubungan Nomor 79 tahun 2004 tentang Organisasi dan TataKerja Kantor Administrator Bandar Udara dicabut dan dinyatakantidak berlaku lagi.

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita NegaraRepublik Indonesia.

    Ditetapkan di Jakartapada tanggal31 Maret 2011

    MENTEID PERHUBUNGAN

    SALINAN Peraturan Menteri ini disampaikan kepada:1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;2. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;3. Menteri Keuangan;4. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;5. Kepala Badan Kepegawaian Negara;6. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan;7. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Para Direktur Jenderal dan para Kepala

    Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan;8. Para Kepala Biro dan Para Kepala Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal,

    Kementerian Perhubungan.

    . .UMARA S SH MM MHPembina Utama Muda (IV/c)NIP. 19630220198903 1 001

  • NO. NAMA UPT KELAS LOKASI KANTOR WILAYAH KERJAPROPINSI NAMA BANDARA LOKASI

    Piramid Piramidf-~~~Y~r::::::::::::::::::::::::::::::::::r.!~y-~!.:::::::::::::::::::::::::::::::p.!.>.8~_____________________________________f9.&.l!___________________________________P.!.>.8!lll.!!__________________________________f9.&.l!P..I!________________________________p.t~I)&!.>J!.______________________________f~!1.&.~~!~____________________________Pul Damat Pul Damatfu!~i[~I:::::::::::::::::::::::::::::::::~~!~C::::::::::::::::::::::::::::R~~J~~rL _______________________________B-.!.>~_~_!.>!.L____________________________

    ~I!~--------------------------------------~!l.P!:___________________________________

    ~-~!~--------------------------------------~!:.!l!____________________________________~_~!!&8..~~_________________________________~!:.I),gg~h______________________________~~!!&8..!?__________________________________~!:.I).8&!.>________________________________Sentani !_l!Y.!!P..!!!.I!______________________________s~~~d~i;;--------------------------------Seradala~~~L::::::::::::::::::::::::::::::::::§~~}:::::::::::::::::::::::::::::::::::Siewa Siewa~~~!rL:::::::::::::::::::::::::::::::::sik;i----------------------------------Silimo §m~~::::=:::::::::::::::::::::::::::~~~!K».~:::::::::::::::::::::::::::::f~!1_c:!!Is.!_l!Y.!!!~i!!~_~~2_______Siriwo ~jriYi..!.>_________________________________~~~:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::Siru~_!.>R~_____________________________________§Q~~:::::::::::::::::::::::::::::::::::Somanente Somanente~~~~Q:rl9.~~rQ~~gg!.g::::::::::§~~c:::::::::::::::::::::::::::::::::~_!!_~~~l!!~JE_____________________________~~~_I:!R!l_t~!!!.__________________________

    ~_I:!_I!).~------------------------------------~!!JE~__________________________________

    ~_!!_I!).!!t..!!!~!1______________________________~~JE~_!.>!!___________________________Suswa ~!!~~_l!_________________________________~.Y!i9.PI:::::::::::::::::::::::::::::::::: ~Y.J)~P..L_______________________________!~jX!l_y!:._________________________________!.!!!.Y~Y..~_______________________________Takar !~----------------------------------!~~:M~r!~::::::::::::::::::::::::::!.!!!1_l!h_M~!_l!h_______________________!~&JE_l!_________________________________!.!!!1.s!!!.~_______________________________!~~xi___________________________________!.!!Y_l!Y.i.._______________________________T' . !ig!.. __________________________________--!&~--------------------------------------!iJE_~P..I!__________________________________!i!!!.~p.~_______________________________!~!1.s.s!.~~JER!!~_______________________!!!!!!8!.~_l!!!!.~_I:!!_____________________Tiom !i~!!!.__________________________________!~~[~Q:::::::::::::::::::::::::::::::::: !~rjr!1_!.>________________________________!lR~~ ____________________________________Y.~!..\!R_________________________________Ures y.t~~ ___________________________________

    w.!IT::::::::::::::::::::::::::::::::::::: ~_l!!!.__________________________________w.!JE~I)_l!________________________________~_l!!!!.~!!.~______________________________W.~.sh!l_~________________________________~_l!!l.J..1~~______________________________w.~~~____________________________________~_l!ri~__________________________________Wakde ~!!k~_~________________________________w.!I~r~~:::::::::::::::::::::::::::::::::~_l!!!l!.~L ____________________________W.!!!_I!).~__________________________________~_l!!JE_l!________________________________W.!JE~irj _______________________________~.!!r!1_l!ri!L___________________________W.9..s!_____________________________________W.~&L_________________________________W.~!!.>_____________________________________~_!.>!~----------------------------------Wunim W.~!!.~JE________________________________y~!}!r:::::::::::::::::::::::::::::::::::: yl:!_TEf..________________________________X.!!!1_~TE!!!.~_______________________________y_l!!!.~~JE.!!____________________________X.!!!.>_~~!l!._______________________________yl!~~!!Is_~r_____________________________X.!!p_iJ_____________________________________Yl!p.i!~_________________________________Xig!. _____________________________________y!.8!____________________________________Yogosem Yogosem

    Bandar udara lain di wilavah X van!! ditetankan setelah Peraturan Menteri ini

    MENTERIPERHUBUNGANttd

    FREDDY NUMBERI

    S HMMMHPembina tama Muda (IV/c)NIP. 19630220 198903 1 001

  • LnIPIRA:\ PERA"ITRA:\ :vJE:\TERI PERIILBl':\GA:\:\OMOI{ PM 41 TAHUN 2011TA\GGAL : 31 MARET 2011

    \VILA 'All KER./.\

    :\AVL\ BA")ARAIialim PcrdanakusumaWiladalikaPond()k C:abe.... _., .

    PROPI:\SIJakarta Jakarta

    ClbuburI'ondok CabePulau Pan.1cmg KcpulauanScnbu

    Soekarno- I latta.... ,.._ _ _ .. ," _, .Banlen SclatanIlLJdlarto· .

    ~'~~g~~r.c.J'1;;.e~~~~_~bl~!~g~Curug

    Bandun);C"ebonr..,1argllh.axuI~a)a!e.ngka .Nusa\viru.. j'c·labLJEa·~·RatLJTanJung Kara."g.'.:~f]!p~l.ng,~!.,UI~~IJ~g_~~~t.i~."I ,'ll1].llngWay.lcpara

    POlltianakKetapan!;Putuslbau,~.

    Mallkul salehI.hoksukonBlangj.;eJercnSingkil

    l~s~I.~?I~!~...BinakaSiolsaMa~Ja'i'lj-ll!~-NaIalJ.)inar~g:~(l~_II'- l.ulllban 'I_-()~~i_ng,)ck _(I.~~d_~_~!J~,ila,rlglt

    l,asondre

    J},,!~an slapl:apl ...Medan

    N.~~g~n.g~~~SlIlabangBanda /\ccnrapak:ru~n .Sabangr~~_~l1_g~~!lMallkussalehKlIlacalleBireun/\eehLhoksukonq,ay~~_Lae ButarMedan.~J.ll.n':Jng~j.tgJ I.

    Prapal .Mandalll11g Natal

    Slbolga

    1)~~,~1~£_~.1~_1.:_1~~I?l.!~f.l,~.~l~g~5)!~g_-"~~~r~),I~gP~lau:pula.ul'.atu.l?~!tF!!1_~i.'~,R~:~P!._Iiaivetia

    _ . _...__,. ~L~lr_"!~_~!!~~.?.Bah Jambl--,. --,,- ... ,.

    .l\~?~A.,.e_i~~~~g..1~~I.!,~l.~,~u..?i?~~~~~Tcluk Dalam'If,~;;ta~Y)ral;;I'l-

  • Ngurah Rai-Denllasar

    _?,~~~~..~y~_r!Cl\a.s~I1!!.I PckanharuB_engkalls _~cll'aknll1g·!·.t-:I_!1_p'~J.Ir1g J,~~d_r.~gi.~l,}_!1,ll.~.Ranai NatunaLlbo LlboMalak Jare_nlpa_t\1urnp" _t\1.un1p"._Pelalavvan Pclaluwun

    Rama Kiri RalTIa KinSam - Sam Sam - SamSungalRokan ~~l1fa, R,ikan

    Japura. . I{.cnl;at.I'manli_K.amp.a!._. Duma IPasir Pangaraian !Ja·;]i-[J-an-garaTanUa'!gJ\i_aclirn..... _._ !~!'ta.,!,.I3."'!,,I _ _ _ ._ J\i.atljnaScibal; :r!'~Jun.g.!l!'~a!.I_;.""Ill.u.n .. _.I~J UI,~a!'llllah(I_;il"~gL _ranJ.~n.gyinaI1LDab" Slngkcp

    Bandar udara lain di wila 'ah II vanl' ditcta kan sctclah Pcraturan Mcntcri iniJawa Tcngah Ahmad Yalll

    Adi SumannoDc\vactaru- _._--~-_ ..__ .-}~g..l.()_~~.l~._.,.. . _ . . .~~~P..!:l_..Tunggul Wulung Cdacap

    ;\.di~lj~ 1pIO..YllJiY.a kar1aGadinl! Gunun' Kidul.J uanda Surabuy'llAbdurrahl11Hn Saleh MalangR(~go.i~I_1_1nl !}!lllll:.irl.IJ.s.a.n Banyu\\-anglJ _rL!~{_).1oy(~,~ ,u In c, ~.ep.'.~.ag.t.:rul~lFi.n. ,I~:!)'~ger.l.I~_g.a~,l}.~~~r._.J~a!~.g!:f)_t:J,.. SamJember .lember

    Pulau Baw-ean Grcsik._.... ..--,. -~-~y(\!1"l.~~"9_i_~..~S?9.~~ __. _J~~~IlJ~~~.~~,~.i.~.~taJ;e~r.(j.u,;~l~J3.lll,;i_'.;\Iall1L _. I

  • lIasanuddin -'\'Iakassar

    '\'Iinangkabau -Padang

    Sulawesi HaratSulawesi Tcngah

    WILA YAII KER./A

    ,\A:VIA BA'\DARA

    Sultan IlasannudmMaUl, .S()[oako

    P.(~~~!!~-~--And' .lemma~--,._--_ .._--._,_. __ ..,-1.Ii\roepala.

    .~~ko.Bonelanlpa Pada~g

    J}_t.l.~!~J:.~1_g~.!.~J.~5~,.,.Rampi

    1.1a!LJ0l.e()('!Iolte.r.~.o,!gl'lS'.~U.J(.ol.a~"l\1a.tol~.a.ra.MasambaBeto. !\rnb.ar'

    :~,~g_i_t~~.~_~.l!.~~.MunaPomalaTomlaI')~)ng!~tlruk'~---Tam a Padan IMutlaraSyuk uran .i\rTHnudd'.n I\,n,r.Pog5!gLJ).MorO\valiT{).I~~\~n-a~'unaS.l! It'111}3.(.I_l1t!.!'1~_(.!a l~~s)K

  • Se"inggan -8alik"a"an

    WILA YAII KER./A

    :\AVlA 8A:\DARA

    ~~_p,ngga_n.Pascr-r·ia'S~l-I'e~ 't;'o~J_o_!'!t~_n.l~Xci uk KepayallgVv'arukin

    Xt;_~~.i.~~~~r1g_l\paUplllg

    .l?~l~g~_~l}_IJatu Putlhlal,.S"y"n.,_Bay"!,k,,r?B_uTly.u!)atahIJilanJ;Datah DiallKund-------_ .._---_ .... _-Lembudud--_.'----_.-._--._.-.'_.'-.1_,()".£.0J)llr.' _L()()g0r.a()_ __J~_~~~B..~£1!'!~!_LOllg!!,a1__.l~r1~._!~~X~ .__.._l~~ng.!~~l)~,I,~~1J?J

    Lo..~~,g_~1_~,I1_'~J[,(jng B,?

    ,_. 1~~~,g__L~XI:I__h)ng..!.~~J~,__...__'__I~~~n_~_~~~_!_J~_~!~~~-~g_?~g~!-

    _. Long Suleh~_L!~r.~_I.3~_~~.~/.l~~L~~~.g'!n,.._.Muara !kllgkalMuara Wahau.. " ..._. , .... -()ngko AsaSan~~atta

    ~':ll1g~.LJ.11~~.1]g/\y~ILI1.1 Bara

    1.1 SantaI'l~(H~~.a_llg

    Benan Baru,I?i,~~LJ.,l_l,l.1;_Gcmar Baru

    KaburauL()ng.0Ia.n.~() ...LOllgpuJ.unganI_,_(~':l.g_S~j!1_~!.'~!lg.lAJI]1j .Ulll,~.I_~gLumblsMt. MoroNiall Baru

    l~~(~~p.,!~.PatraPulau5apl.;-;~1]!F.i,-'?,I~O:ll1g _'I-~lba~g~anlJ?_ung Ba,ru_I'arakall

    .r;ot~.-,-~~ulg11~lNUllukanTanJunu.l{edel'I_~l~nJJ,J~~_~:"O:l~g'l'an) LI!l.g . .s~,"l(_!!.I~orll;_!\r~l_ngWaU

    MelakMallll""·

    ..Kpta Bang.un ..!:()ng ..[,eb~san.

    . .. L~~~I],g_!:,~_~s__WainMahak Baru.._ .... _--- •..... _---_ ...Mekar PutihWall,·

  • Sam Ratulangi -Manado

    WILA Y All KER./A

    :\AMA IlA"'OARA

    Kalimantan Tengah TJ.II,k~l\v_Ul_Muara Teweh BaruMurung RayaPuru, CahuIskandarII. Asan

    _~~,I].!~glJ

    }}.~~!!l.g.i,~_.15:.~~.!~__!~~_J~ll:~~~~B_~lutl1ban!!:;a_l11b_aKuala Kurun

    Bandar udara lain dl wilavah VII anl'dJletaSulawesi Uta," Tan.ahJvl011agu

    ~~'~~T!-'!.!~.t,!!~£.i"}~1i~f].g~_~_,__. ".__.,., _Naha-Mcio-ngg-~~lnc

    Gorontalo Pahu\\'ata[)Iaiaf~ddin-

    Malu,u Sa u_tl1la' IPattimuraNamniwclRAR Gwama13uru-buru -

    DUl11atuoul1/\mahal

    MoaNamlca-N~~';~~{~-ICOlilllDoboBalldanclraWaha,.John Bec,erLaralJ\mahm

    lalablS_ahayaAlabmatIii I .

    \\ial~(ha.K_u_aban_g~ullan I~aabul"hMualakorDo(aI3enJ'n_a ..Gamar Malamo.."."---,. -_._ ..-Oesman Sad"lepeloBull!':malamo

    Palangi

  • WILA "All KER.JA

    'A:VIA 8A'IlARA

    !\l)~~y~,!g~_J\mar

  • 'A"1A BA'DARAi\b()t~e..l\kl!ll~ga .AlamaA.mazuAmblSlbili\11~g~)_lrOi\nggurukApaiapsill.~_~ll~()p~iI3L1l1gg()

    Arso!\smatJ\urimaAurimi

    AurinaBadeJ}_~g

  • WILA VAil KER.IA

    :"A'U BA:"OARA

    ;':ancgil1l.~Karuh~_ga_~_ason_~:~~jaKaurcKcho

    K~Wl~,~_KchlaKelley an

    !

  • STRUKTUR ORGANISASI KANTOR OTORITAS BANDAR UDARAKELASUTAMA

    KANTOR OTORIT AS BANDAR UDARAKELASUTAMA

    BAGIANTATA USAHA

    SUBBAGIANPERENCANAAN &

    KEUANGAN

    SUBBAGIANUMUM&

    KEPEGA W AlAN

    BIDANGPELA YANAN DANPENGOPERASIANBANDAR UDARA

    BWANGANGKUTAN UDARA DAN

    KELAIKUDARAAN

    BWANGKEAMANAN

    PENERBANGAN DANPELA YANAN DARURA T

    SEKSIFASILITAS DAN

    PELAYANANBANDAR UDARA

    SEKSIPENGOPERASIANBANDAR UDARA

    SEKSIANGKUTAN

    UDARA

    SEKSIKELAIKUDARAAN

    DANPENGOPERASIANPESA WAT UDARA

    SEKSIKEAMANAN

    PENERBANGAN

    SEKSIPELAYANAN

    DARURAT

    WILAYAHKERJA

  • STRUKTUR ORGANISASI KANTOR OTORITAS BANDAR UDARAKELASI

    KANTOR OTORITASBANDAR UDARA

    KELASIBAGIAN

    TATA USAHA

    SUBBAGIANPERENCANAAN &

    KEUANGAN

    SUBBAGIANUMUM&

    KEPEGA W AlAN

    BIDANGPELAYANAN &

    PENGOPERASIANBANDAR UDARA

    BIDANGKEAMANAN,

    ANGKUTAN UDARA DANKELAIKUDARAAN

    SEKSIFASILITAS DAN

    PELAYANANBANDAR UDARA

    SEKSIPENGOPERASIANBANDAR UDARA

    SEKSIKEAMANAN

    PENERBANGANDAN PELAYANAN

    DARURAT

    SEKSIANGKUT AN UDARA,KELAIKUDARAAN

    DANPENGOPERASIANPESAWAT UDARA

    KELOMPOKINSPEKTUR

    PENERBANGAN WILAYAHKERJA

  • STRUKTUR ORGANISASI KANTOR OTORITAS BANDAR UDARAKELAS II

    KANTOR OTORITASBANDAR UDARA

    KELAS II

    SUBBAGIANTATAUSAHA

    SEKSIPELA YANAN DANPENGOPERASIANBANDAR UDARA

    SEKSIKEAMANAN,

    ANGKUTAN UDARA DANKELAIKUDARAAN