Top Banner
PERINTAH MENGIKUTI SUNNAH ROSUL ُ هُ اتَ كَ رَ بَ و ِ له الُ هَ مْ حَ رَ وْ مُ كْ يَ لَ عُ مَ لاَ س ل اَ و اَ لَ % فْ لِ لْ % ضُ يْ + نَ مَ وُ هَ لَ لِ % ضُ م اَ لَ % ف له الِ هِ دْ هَ يْ + نَ م ا،َ % يِ ل اَ مْ عَ 7 اِ اتَ 7 ِ ّ يَ سْ + نِ مَ ا وَ % يِ سُ % فْ % نَ 7 اِ رْ وُ رُ A شْ + نِ م له ال بُ % ذْ وُ عَ % نَ ، وُ هُ رِ % فْ % عَ تْ سَ % نَ وُ هُ % نْ يِ عَ تْ سَ % نَ وُ هُ دَ مْ حَ % ن له ل َ دْ مَ حْ ل اَ + نِ T اُ هُ لْ وُ سَ رَ وُ هُ دْ يَ ع اً دَ مَ حُ مَ + نَ 7 اُ دَ هْ A شَ 7 اَ ، وُ هَ ل َ \ كْ يِ رَ A ش اَ لُ هَ دْ حَ و له ال لاT اَ لهT ا اَ لْ + نَ 7 اُ دَ هْ A شَ 7 ، اُ هَ لَ يِ اذَ هYang kami Hormati, bapak Kepala ............ Yang kami hormati , bapak-bapak dan Ibu-ibu .......... Dan tidak lupa adik-adik yang banggakan . Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kepada kita nikmat yang begitu banyak, dimana saking banyaknya nikmat yang Dia berikan, kalau seandainya kita mau menghitungnya satu persatu, niscaya kita tidak akan sanggup menghitungnya. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepada keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti Sunnahnya sampai hari Kiamat. Kemudian tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada kepada saudara protokol yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan ceramah dihadapan saudara-saudara sekalian dengan mengambil tema “ANJURAN MENGIKUTI SUNNAH RASUL”. Saudara-saudara yang insyaAllah dirahmati Allah SWt. Sungguh telah datang petunjuk bagi kita semua, yaitu Al Qur’an sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa yakni bagi orang-orang yang mengikuti ridha-Nya ke jalan yang damai. Dan membebaskan dari kegelapan menuju cahaya yang terang, serta menunjukkan ke jalan yang lurus. Dengan Al Qur’an Allah akan mengisi hati seseorang dengan ilmu,
33

Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

Jan 30, 2018

Download

Documents

truonghanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

PERINTAH MENGIKUTI SUNNAH ROSUL

وبركاته الله ورحمة عليكم الم الس و

ف�ال� الله �هده ي م�ن �ا، �عم�الن أ �ات ئ ي س� و�من �ا �نفسن أ شرور من بالله �عوذ و�ن �غفره، �ست و�ن �عينه �ست و�ن �حم�ده ن لله مد� الح� إنسوله و�ر� ع�بده مح�مدا �ن أ �شه�د و�أ �ه، ل ريك� ش� ال� و�حد�ه الله إال إله� ال� �ن أ �شه�د أ �ه، ل ه�ادي� ف�ال� يضلل و�م�ن �ه ل مضل

Yang kami Hormati, bapak Kepala ............

Yang kami hormati , bapak-bapak dan Ibu-ibu ..........

Dan tidak lupa adik-adik yang banggakan .

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah

memberikan kepada kita nikmat yang begitu banyak, dimana saking banyaknya nikmat yang Dia berikan,

kalau seandainya kita mau menghitungnya satu persatu, niscaya kita tidak akan sanggup

menghitungnya.

Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepada

keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti Sunnahnya sampai hari Kiamat.

Kemudian tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada kepada saudara protokol yang telah

memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan ceramah dihadapan saudara-saudara

sekalian dengan mengambil tema “ANJURAN MENGIKUTI SUNNAH RASUL”.

Saudara-saudara yang insyaAllah dirahmati Allah SWt.

Sungguh telah datang petunjuk bagi kita semua, yaitu Al Qur’an sebagai petunjuk bagi orang-orang yang

bertaqwa yakni bagi orang-orang yang mengikuti ridha-Nya ke jalan yang damai. Dan membebaskan dari

kegelapan menuju cahaya yang terang, serta menunjukkan ke jalan yang lurus. Dengan Al Qur’an Allah

akan mengisi hati seseorang dengan ilmu, iman, dan keyakinan. Dengan Al Qur’an akan membersihkan

semua Akhlak atau prilaku yang jelek, dan menggantikannya dengan Akhlak yag terpuji. Dengan Al

Qur’an Allah merubah sikap orang-orang yang beriman dari bau syirik dalam beribadah menjadi ikhlash

karena Allah. Dan setelah ingkar dari kebenaran lalu mendapatkan petunjuk dan pertolongan, begitu

juga setelah terjadai perpecahan karena fitnah menjadi persahabatan dengan berpegangan pada tali

Allah, dan setelah terjadi kerusakan menjadi baik, setelah sengsara menjadi bahagia. Itu semua tiada

lain karena rahmat Allah.

Sesungguhnya syari’at Allah itu mudah dan ajaran-ajaranNya adalah lurus yang mana telah memenuhi

dan mencakup semua hal-hal yang mengarah kepada ketenangan dan ketentraman, sabagaimana

firman Allah Swt dal Al Qur’an:

Page 2: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

Artinya: “Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. yang (berbuat) demikian Itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari”.(QS. Al Fathir 13)Ayat yang pendek ini memerintahkan kepada kita semua agar hendaknya berpegang teguh pada sunnah Rasul dan menjauhi hal-hal yang baru. Kerena setiap hal yang baru adalah Bid’ah. Sebagaimana sabda Nabi sebagai berikut:“Barang siapa beramal yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah maka ditolak”. (Al Hadits) Hadirin dan hadirot yang berbahagia.Mudah-mudahan Allah Swt memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita untuk selalu berpegang teguh kepada kitab Allah Swt dan Sunnah Rasul. Jika kita berpegang kepada keduanya, niscaya kita menjadi hamba yang Shaleh yanng dirodhai oleh Allah Swt. Jika demikian maka tidak diragukan lagi, bahwa syurga tersedia dan terbuka bagi hamba Allah yang beriman. Janganlah kita takut dan khawatir sesungguhnya Allah beserta kita.Ingat saudara-saudara sekalian bahwa musuh kita baik yang berupa manusia dan berupa makhluk lain berupa Iblis senantiasa untuk mengajak kita kepada jalan-jalan yang tidak diridhai oleh Allah Swt, oleh karena itu hendaknya kita senantiasa berpegang pada tali Allah, dan jangan sampai terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang menyesatkan kita. Semoga dengan kita mengikuti jejak Rasulullah Saw dengan meneladani segala aspek kehidupannya kita termasuk orang yang Muttaqin, aamiin ,,,Demikianlah ceramah singkat dari Saya dan kepada Allah Saya mohon ampun,,Ahirul kalam, wabillahitaufiq wal hidayah Wassalamu’alaiku Wr.Wb.

- See more at: http://blogdosen.blogspot.com/2013/01/kumpulan-teks-ceramah-agama.html#sthash.i5el0qsw.dpuf

MENUNTUT ILMU

العالم، الحمدلله لسائر ورحمة ونذيرا بشيرا الحق، ودين بالهدى رسوله ارسل الذى عبده محمدا سيدنا ان واشهد العالم، الملك له الشريك وحده الله اال اله أل ان اشهد

Page 3: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

األنام، سيد صالة  ورسوله واصحابه آله وعلى محمد سيدنا على وسلم صل اللهم . بعد اما واأليام الدهور ممر على متالزمين دآئمين وسالما

Yang terhormat Tim JuriPara Pegawai Kantor Departemen agama Kab. MUBAPara Dewan Guru Pendamping Dan teman-teman sekalian yang berbahagia,

Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati Allah !

            Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kita semua, sehingga kita bisa bertatap muka di tempat yang cukup sederhana ini. Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh manusia Yaitu: Nimat Kesehatan dan kesempatan, …………..             Shalawat dan salam kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW. Yang telah membebaskan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan, dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang, dari zaman Siti Khodijah menuju Zaman Siti Nur Kholijah, dari zaman Ibu Fatimah menuju zaman Ibu Kita Kartini, berkat jasa beliau Islam tersebar di penjuru dunia. Berkat Jasa beliau pula kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati Allah !            Selanjutnya, tidak lupa saya sampaikan banyak terima kasih kepada Moderator dan tim juri yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan beberapa patah kata. Baiklah pada kesempatan ini saya akan ceramah dengan Judul:

“ MENUNTUT ILMU”

             Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati Allah !            Ketahuilah saudara-saudara sekalian, bahwa mencari ilmu itu hukumnya adalah wajib bagi kaum muslimin dan muslimat. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW di dalam haditsnya:

“Mencari ilmu itu wajib bagi orang Islam laki-laki dan perempuan.”

            Kenapa Rasulullah SAW. Mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu ? Karena ilmu sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia ini. Dengan ilmu, kita bisa menundukkan seluruh makhluk Allah di dunia ini. Kita bisa menguasai gunung, bintang, bulan, langit, tumbuh-tumbuhan dan binatang buas sekalipun. Dengan ilmu pula kita bisa memimpin dunia, memimpin seluruh makhluk hidup. Dan dengan ilmu kita bisa menjadi makhluk yang terbaik di antara makhluk Allah SWT. Tetapi jika tidak berilmu, kita akan menjadi bodoh, tidak tahu apa-apa di dunia ini dan pada akhirnya kita menjadi makhluk yang paling jelek dan paling rendah.

Saudara sekalian Seakidah !!!           

Page 4: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

            Sebagaimana saya sebutkan di awal, bahwa ilmu pengetahuan sangat penting dalam hidup ini, karena dengan ilmu pengetahuan kita akan mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akherat. Oleh karena itu, barang siapa yang menghendaki bahagia di dunia, maka harus menguasai ilmu dunia, begitu juga barang siapa yang menghendaki bahagia di akherat, jaga harus dengan ilmu. Sebagaimana sabda Nabi Muhmmad SAW bersabda:

Artinya: “Barangsiapa yang menghendaki dunia maka hendaklah ia berilmu, dan barang siapa yang menghendaki akhirat maka hendaklah ia berilmu dan barang siapa yang menghendaki keduanya, hendaklah ia berilmu.” (Al Hadits).

Dari keterangan hadits ini kita bisa menyimpulkan, betapa pentingnya ilmu bagi kehidupan manusia. Karena itulah manusia akan tingi derajatnya di sisi Allah, dan Allah akan mengagkat derajat orang-orang yang berilmu ke beberapa tingkat (derajat). Sebagaimana Firman Allah dalam surat Al Mujadalah ayat : 11:

“… Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al Mujadalah: 11)

            Karena ilmu pula yang membedakan manusia dengan hewan. Begitu pentingnya ilmu bagi kehidupan manusia, Allah mengisyaratkan dalam Al Qur’an bahwa pada wahyu pertama, kata yang pertama dipakai adalah kata IQRA’, yang artinya bacalah. Membaca adalah cara untuk mendapatkan ilmu, tanpa mau membaca seseorang sangat sulit mendapatkan ilmu.            Sebagai manusia, kita memiliki akal atu intelegensi. Dengan akal inilah kita dapat mencari ilmu pengetahuan, yang mana akan menjadikan kita berbeda dengan binatang. Makhlukflora dan Fauna tidak mampu mencari ilmu, karena mereka tidak berakal. Itulah sebabnya manusia lebih unggul ketimbang makluk lainya. Misalnya, manusia dapat menaklukkan semua makhluk di dunia ini seperti gunung-gunung yang besar, pohon-pohon raksasa, hewan-hewan buas dan lain-lain.            Dapat kita bayangkan, jikalau kita tidak memiliki ilmu, maka kita akan sama derajatnya dengan makhluk lain, atau bahkan mungkin lebih hina. Menuntut ilmu tidak ada batasannya, meskipun sudah tamat MI, MTs, MA atau sampai Sarjana. Kita wajib menuntut ilmu dari buaian sampai keliang lahat. Sebagaimana sabda Nabi:

“Carilah ilmu sejak dari buaian sampai keliang lahat.” Dan sabda beliau :

Artinya: “Carilah ilmu walau sampai ke negeri Cina.”

Islam memerintahkan kita untuk mencari ilmu, selama nyawa masih dikandung badan. Tidak ada alasan untuk tidak mencari ilmu, karena dengan ilmu manusia akan bahagia baik di dunia maupun di akherat, hanyalah orang-orang yang tidak waraslah yang tidak mau menuntut ilmu.

Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati Allah !

Page 5: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan, jika ada kata-kata yang salah saya minta maaf dan kepada Allah Swt. Saya mohon ampun.  Wabillahit taufiq walhidayah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.- See more at: http://mtsmustaqim.blogspot.com/2010/03/contoh-teks-ceramah-tingkat-sekolah.html#sthash.4xegmsSF.dpuf

MATERI CERAMAH TINGKAT SEKOLAHJUDUL LARANGAN MENGGUNJING

ال أن أشهد الله، بحبل باالعتصام أمرنا الذي لله الحمدعبده دا محم أن وأشهد له شريك ال وحده الله إال إله

بعده نبي ال .ورسوله

Teman-teman yang Dirahmati Allah

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak utamanya kepada diri saya pribadi dan juga kepada teman-teman pada umumnya, untuk senantiasa meningkatkan taqwa kepada Alloh, dengan sebenar-benarnya takwa yaitu ikhlas menjalankan apa yang telah diperintahkan-Nya dan meninggalkan apa yang telah dilarang. Kemudian marilah kita senantiasa mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Allah telah melimpahkan kepada kita sedemikian banyak ni’mat. Jauh lebih banyak nikmat yang telah kita terima dibandingkan kesadaran dan kesanggupan kita untuk bersyukur. Sebagaimana telah Allah firmankan dalam QS Ibrahim: 34:

 Yang artinya:"Dan jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tak dapat menentukan jumlahnya."

Selanjutnya saya mengajak teman-teman untuk senantiasa memanjatkan sholawat dan salam-sejahtera kepada teladan kita bersama… imamul muttaqin (pemimpin orang-orang bertaqwa) dan qaa-idil mujahidin panglima para mujahid yang sebenar-benarnya nabiyullah Muhammad Sallalahu ‘alaihi wa sallam.

Teman-teman yang Dirahmati Allah

Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Hujurat ayat 12:

Yang artinya:

 “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu

Page 6: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujuraat:12)

Ayat di atas mengandung larangan berbuat ghibah atau menggunjing atau seperti apa yang telah ditafsirkan pula pengertiannya oleh Rasulullah, sebagaimana yang terdapat di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud bahwa Abu Hurairah berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan ghibah itu?” Rasulullah menjawab, “Kamu menceritakan perihal saudaramu yang tidak disukainya.” Ditanyakan lagi, “Bagaimanakah bila keadaan saudaraku itu sesuai dengan yang aku katakan?” Rasulullah menjawab, “Bila keadaan saudaramu itu sesuai dengan yang kamu katakan, maka itulah ghibah terhadapnya. Bila tidak terdapat apa yang kamu katakan maka kamu telah berdusta (Fitnah).”

Menurut bahasa, kata ghibah berasal dari al-ghib (tidak tampak). Makna ghibah berkembang jadi bergunjing atau membicarakan aib orang yang tidak disukai. Ghibah merupakan penyakit jiwa yang berbahaya dan termasuk kelompok Nafsu Lawwamah. Terbentuknya ghibah karena munculnya sifat iri dan dengki dalam hati seseorang, karena faktor tidak suka, cemburu dan benci. Kemudian sifat tersebut mengkristal menjadi benih-benih su-uzhan (buruk sangka). Adapun pemicu munculnya su-uzhan karena panca indera rekaman terhadap semua peristiwa dengan disertai lintasan negatif thinking (pikiran yang buruk). Setelah itu, disimpulkan menjadi sebuah persepsi dan opini, padahal kesimpulan tersebut belum tentu sesuai dengan fakta dan realita. Selanjutnya, persepsi tersebut diekspresikan dalam bentuk kata-kata. Ketika itu, akal tidak mampu berpikir jernih karena tergulung gelombang ghibah, sehingga membuncah kalimat kebencian dan keburukan pada orang lain yang merupakan refleksi batiniahnya. Itulah yang disebut ghibah.

Ghibah adalah haram. Tidak ada pengecualian mengenai perbuatan ini kecuali bila terdapat kemaslahatan yang lebih kuat seperti beberapa hal atau kasus sebagai berikut:

1. Orang yang mazhlum (teraniaya) boleh menceritakan dan mengadukan kezaliman orang yang menzhaliminya kepada seorang penguasa atau hakim atau kepada orang yang berwenang memutuskan suatu perkara dalam rangka menuntut haknya.

2. Meminta bantuan untuk menyingkirkan kemungkaran dan agar orang yang berbuat maksiat kembali ke jalan yang benar. Pembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) untuk mencegah kemungkaran dan mengembalikan orang yang bermaksiat ke jalan yang hak. Selain itu ini juga merupakan kewajiban manusia untuk ber-amar ma'ruf nahi munkar.

3. Memperingatkan kaum muslimin apabila ada perawi, saksi, atau pengarang yang cacat sifat atau kelakuannya, menurut ijma' ulama kita boleh bahkan wajib memberitahukannya kepada kaum muslimin. Hal ini dilakukan untuk memelihara kebersihan syariat. Ghibah dengan tujuan seperti ini jelas diperbolehkan, bahkan diwajibkan untuk menjaga kesucian hadits.

Teman-teman yang berbahagia

Dalam sekelompok orang yang sedang dalam perbincangan, kita sering menemui pembicaraan

Page 7: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

yang mengarah kepada kejelekan seseorang, entah yang memulai pembicaraan itu kita atau orang lain, disadari atau tidak disadari. Yang jelas apabila kita ikut larut dalam memperbincangkan kejelekan orang maka kita telah berbuat ghibah yang dalam Al-Qur’an dan hadits telah diterangkan perbuatan itu adalah terlarang (haram). Maka bagaimana sebaiknya kita menyikapi kasus yang demikian? Insya Allah berikut ini adalah poin-poin yang dapat menjauhkan kita dari ghibah:

1. Pertama merasakan apakah yang dibicarakan itu termasuk ghibah atau bukan. Caranya mudah, yaitu bayangkan seandainya orang yang kita bicarakan itu mendengar apa yang kita bicarakan, jika dia merasa tidak senang maka itu adalah perbuatan ghibah.

2. Setelah mengetahui haramnya ghibah maka berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhinya yaitu dengan menyeleksi apa yang akan kita katakan. Apabila kita ketahui apa yang akan kita katakan itu tergolong ghibah, maka harus ditahan untuk mengatakannya. Atau apabila kita kemudian menyadari apa yang terlanjur kita katakan itu adalah ghibah karena khilaf tidak sengaja, maka sesegera mungkin beristighfar dan bertekad untuk lebih berhati-hati dalam berbicara.

3. Menelaah, merenungkan, dan meyakinkan diri sendiri bahwa dengan membicarakan kejelekan orang lain sebetulnya itu sama sekali tidak akan menambah derajat kita. Justru orang yang sering berbuat ghibah akan mudah untuk tidak dipercaya orang lain, dan hatinya pun tidak akan tenteram.

4. Menyadari bahwa seseorang yang kita bicarakan kejelekannya itu sebenarnya adalah saudara kita sendiri, bukan musuh yang harus dihujat atau pun dicela. Sekiranya seseorang tersebut melakukan perbuatan tercela atau yang kurang berakhlak maka sesungguhnya dia belum mengetahui tentang ilmu, maka kita seyogyanya ikut menunjukinya kepada jalan yang lurus bukannya malah menggunjingnya.

5. Jika kita diajak membicarakan kejelekan orang lain oleh seseorang maka kita harus menyadari bahwa ada dua kemungkinan tentang orang yang menggunjing, pertama, karena dia belum tahu haramnya ghibah menurut Islam atau kemungkinan kedua, yaitu dia sedang khilaf tanpa sengaja telah menggunjing. Maka berusahalah untuk menghentikannya secara ma’ruf tanpa menyinggung perasaannya. Pertama ingatkanlah secara lisan bahwa kita dilarang berbuat ghibah. Jika belum berhenti, maka kita bisa menanggapi seperlunya kemudian berusaha mengalihkan kepada pembicaraan yang lebih baik. Jika sekiranya kedua upaya itu belum menghentikannya berbuat ghibah maka diam adalah lebih baik, kemudian berdoa supaya kita dan orang tersebut sama-sama dijauhkan dari perbuatan ghibah.

Teman-teman yang Dirahmati Allah

Itulah beberapa hal yang dapat saya sampaikan, bahwa sesungguhnya ghibah itu dilarang dan merupakan salah satu penyakit hati yang harus bisa berusaha untuk menyembuhkannya. Demikian ceramah singkat ini saya sampaikan kalau ada kata-kata yang salah saya mohon ampun dan kepada Allah saya mohon ampun. Ahirul kalam Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Untuk Memperkaya Materi/Materi Terkait: 1. Mari tegakkan Persatuan Ummat 2. Tiga

Page 8: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

Kewajiban Orang Tua 3. Skripsi; Peranan Keluarga dalam menanamkan Nilai-nilai Agama 4. Skripsi: Metode Ceramah Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam 5. TEKS Ceramah tentang Menggunjing (Ghibah) 6. MeningkatkanKeimanan Dengan Mengingat Mati 7. MensyukuriNikmat Allah Ta'ala 8. Menjaga Diri dan Keluarga dari Api Neraka 9. Hikmahkisah nabi adam as 10. Shalat Sebagai Kewajiban Orang Muslim 11. MasaKemunduran Dunia Islam 12. Kisah Nabi ADAM AS Materi Lanjutannya Kisah ke-2- See more at: http://mtsmustaqim.blogspot.com/2012/11/teks-ceramah-tentang-menggunjing.html#sthash.JmawmFnB.dpuf

Mensyukuri Nikmat Allah Ta'alaSYUKUR NIKMAT

Oleh: Drs. M.D. Hakim, Bba

الحمد لله قديم اإلحسان ذي العطاء الواسع واالمتنان، أحمده الله وحده ال سبحانه وأشكره على ما أولده. وأشهد أن ال إله إال

دا عبده ورسوله. اللهم صل وسلم على شريك له وأشهد أن محما بعد؛ فيا عباد الله د وعلى آله وصحبه. أم عبدك ورسولك محم

ل، اتقوا الله تعالى واعلموا أن الله سبحانه هو المنعم المتفضار. والله وإن تعدوا نعمة الله ال تحصوها. إن اإلنسان لظلوم كف

هاتكم ال تعلمون شيئا لعلكم تشكرون. أخرجكم من بطون أمSaudara-saudara sidang Jum’at yang berbahagia.Syukur alhamdulillah pada hari ini kita masih diberi kesempatan berkumpul dan bertatap muka sambil saling mengingatkan, betapa besarnya nikmat-nikmat yang telah dan sementara dianugrahkan Allah kepada hamba-hambaNya, tidak terkecuali kita yang hadir ditempat yang mulia ini...Begitu kita bangun pada dini hari, terasa badan jadi bugar, semangat dan tenaga kerja rasanya pulih dan kembali segar, dan ini salah satu karunia nikmat yang kadang tidak banyak direnungkan dan diperhatikan. Bukankah kita telah merasakan nikmatnya tidur sepanjang malam. Sekujur badan terbujur lemas, lena menerawang di alam mimpi, istirahat pulas menikmati tidur karunia Allah yang terakar, dan andaikata rasa kantuk itu tak kunjung tiba, berarti nikmatnya tidur tidak akan kita rasakan, apa yang terjadi? Betapa gelisahnya perasaan ini, badan terasa gerah, ini baru sisi kecil dari kehidupan ummat manusia.Coba kita simak firman Allah seperti yang telah dibacakan pada awal khutbah, yakni dalam surah Ibrahim ayat 34:Artinya: “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah tidaklah dapat kamu menghinggakannya.”Walau sesungguhnya kita patut wajib menyadari segala sesuatu yang telah dianugrahkan Allah kepada kita dari berbagai bentuk dan macam nikmat, nah cobalah kita buktikan Firman Allah tersebut di atas.

Page 9: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia .Marilah kita layangkan pandangan kita ke sekeliling lingkungan, bahwasanya setiap makhluk yang hidup di atas permukaan bumi Allah ini sangat tergantung kepada komponen udara yang telah disediakan oleh Maha Pencipta.Di dalam udara atau hawa, padanya dijumpai berbagai unsur gas, gas oksigen, nitrogen, hidrogeen, helium, zat lemas, argon, kripton dan gas-gas mulia lainnya yang kecil jumlahnya. Jadi sesungguhnya sama sekali tidak ada pabrik gas, karena manusia tak mampu membuat gas. Yang ada hanyalah pabrik memisah-misahkan gas dengan perbedaan titik didih masing-masing gas.Dari hasil penyelidikan cerdik pandai bahwa pada udara tersebut ditemui dalam prosentasi unsur-unsur gas yang seimbang sebagaimana yang diperlukan oleh umat manusia dan makhluk-makhluk lainnya.Salah satu unsur gas yang sangat berpotensi bagi hidup dan kesehatan manusia adalah gas oxygen. Kebutuhan seorang manusia dalam memenuhi kesehatan memerlukan gas oxygen setiap harinya antara 18-20 %. Allah telah mengatur sedemikian rupa dengan pasti bahwa di dalam udara yang kita hirup saat ini persis dalam prosentasi antara 18-20 %. Andai kata lebih tinggi dari prosentase tersebut, maka suhu udara gerah, panas dan akibatnya mudah terpicu timbulnya kebakaran dimana -mana, dan sebaliknya bila jauh di bawah prosentase tersebut maka yang akan terjadi adalah penduduk susah bernafas, tersengal-sengal karena pernafasan kita terganggu oleh zat lemas yang memenuhi lingkungan hidup kita dan besar kemungkinan keluhan akan berkepanjangan seperti yang telah kita alami beberapa waktu lalu merambanya asap dipenjuru Asia. Maha Besar Engkau ya Allah .!Saudara-saudara muslimin yang barbahagia.Untuk lebih meyakinkan diri kita, apa yang dikemukakan tadi, patutlah diketahui atau kalau ada yang telah mendalami anggaplah kita mengulang kajian lama, bahwa seorang manusia sehat dewasa dalam keadaan normal, dalam satu menit kurang lebih 20 (Dua Puluh) kali bernapas. Satu kali bernafas udara kurang lebih 2 liter udara ke dalam rongga-rongga pernapasan, ini berarti semenit akan menghirup kurang lebih 40 liter udara. Kalau sehari semalam (24 jam) kita akan mengkonsumsi 57.600 liter udara, atau dengan kata lain kita telah menggunakan gas oxygen murni (100%) sebanyak 20% dari 57.600 liter udara adalah 11.520 liter oxygen murni seharinya.Berapa besarkah nilai ekonominya?Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia.Saat ini umum dipasarkan satu tabung oxygen harganya Rp. 40.000 yang isinya 6000 liter yang kadar oxygen antara 97-99% berarti nilai tiap liternya adalah 40.000: 6000 adalah kurang lebih Rp. 6.600 per liter.Ini berarti seseorang manusia sehat cuma-cuma alias gratis telah menghabiskan gas oxygen setiap harinya dengan nilai 11.520 kali Rp. 6.600 sama dengan Rp. 760.000,- kalau sebulan nilainya menjadi Rp. 22.800.000,-Nah kalau kita ingin lebih mendalaminya lagi seberapa besar nikmat oxygen yang telah kita hirup selama hidup atau pada usia kita saat ini misalnya 40 tahun, 50 tahun atau 60 tahun rata-rata kita semua yang masih hidup, tertuang kepada Allah

Page 10: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

Subhannahu wa Ta'ala dalam nilai rupiah saat ini di atas 1 milyar, rasanya memang mustahilkah? Tapi kalau tidak percaya boleh hitung sendiri setelah sampai kerumah, begitu besarnya nikmat Allah kepada hambaNya dan masih sebagian kecil nikmat yang baru kita perhatikan.Oleh karena itu dalam surat Ar-rahman, Allah Subhannahu wa Ta'ala mewanti-wanti kepada hambaNya dengan mengulang-ulang 31 kali peringatan bagi umat manusia dengan firmanNya:Artinya: “NikmatKu manakah lagi yang kamu dustakan.”Marilah kita bersama-sama meluangkan waktu merenung sejenak di tengah kesibukan mencari nafkah betapa besar karunia Allah kepada diri kita, keluarga kerabat kita, bangsa kita dan hamba Allah pada umumnya.Sebagaimana yang telah kita ketahui dengan nyata sisi-sisi kecil atas nikmat yang telah kita rasakan bernilai sekian besarnya apalagi dalam mengarungi hidup ini, masih akan mengenyam nikmat-nikmat lainnya berupa nikmat kelapangan rizki, nikmat berkeluarga, nikmat kebahagiaan, nikmat kepuasan hidup dan masih setumpuk nikmat lainnya yang sukar menyebutkannya satu persatu.Sebagai hasil renungan kita atas nikmat ini tentunya menimbulkan kesadaran dari lubuk hati yang dalam, kemudian dituangkan dalam bentuk kesyukuran, dan kesyukuran ini tidaklah punya arti sama sekali jika hanya dalam bentuk lisan semata.Mensyukuri karunia Allah harus berupa pengakuan hati kepada kebesaran dan keagungan Allah dalam sikap dan tindakan nyata, berupa membantu hajat hidup orang-orang yang dalam kesempitan, menghibur orang-orang yang dalam kesedihan, orang yang terkena musibah, membantu mereka yang membutuhkan pertolongan, meyantuni anak-anak yatim dan badan-badan amal lainnya. Janganlah berdalih tidak mampu sementara rizki terus mengalir masuk, penuhilah telapak tangan fakir miskin yang sedang mengulas dada tipisnya karena ketiadaan makanan hingga kelaparan berkepanjangan, ceritakanlah, kabarkanlah dan sebarkanlah kepada orang lain betapa nikmat Allah yang telah kita rasakan, ulangilah berkali-kali syukur ini kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala.Hadirin sidang Jum’at yang berbahagia.Realisasi rasa syukur tersebut, bukanlah suatu perbuatan yang sia-sia, tapi dengan demikian akan mempertebal Iman dan Takwa kepada Maha Pencipta, dan yang terpenting kita akan terhindar dari murka dan siksaan Allah seperti FirmanNya dalam surat Al-An’am ayat 46 yang berbunyi:Artinya: “Katakanlah, terangkanlah kepadaKu jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan kepadamu? Perhatikanlah bagaimana (Kami) berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda kebesaran (Kami) kemudian mereka tetap berpaling juga.”Satu hal lagi yang lebih membesarkan hati kita yakni adanya jaminan Allah Subhannahu wa Ta'ala bagi hambaNya dengan firmanNya dalam surat Ibrahim ayat 7:Artinya: “Jika kalian bersyukur niscaya Aku tambahkan bagimu beberapa kenikmatan, dan jika kamu sekalian mengingkarinya ingatlah siksaKu sangat

Page 11: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

pedih.”Marilah kita memohon kehadirat Allah Subhannahu wa Ta'ala semoga Allah menjauhkan kita dari perbuatan kufur nikmat dan memberikan limpahan karunia agar kita tetap termasuk dalam golongan yang sedikit yakni golongan orang-orang yang tahu mensyukuri nikmatNya, Amin Ya Robbal Alamien.

بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم، ونفعني وإياكم باآلياتميع والذكر الحكيم، وتقبل الله مني ومنكم تالوته، إنه هو الس

احمين. واستغفروه العليم. وقل رب اغفر وارحم وأنت خير الرحيم. ه هو الغفور الر إن

Khutbah Kedua الله وحده ال الحمد لله حمدا كثيرا كما أمر. وأشهد أن ال إله إالشريك له، المتعالي عن المشاركة والمشاكلة لسائر البشر. دا صلى الله عليه وسلم عبده ورسوله النبي وأشهد أن محمالمعتبر. واعلموا أن الله سبحانه صلى على نبيه قديما. إن الله ، ياأيها الذين ءامنوا صلوا عليه ومالئكته يصلون على النبيد كما صليت د وعلى آل محم وسلموا تسليما. اللهم صل على محمد د وعلى آل محم على إبراهيم وعلى آل إبراهيم، وبارك على محمكما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم، في العالمين إنك حميد مجيد. اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات األحياء منهم واألموات، إنك سميع قريب مجيب الدعوات ويا قاضي الحاجات وغافر الذنوب والخطيئات برحمتك يااحمين. آمين يا رب العالمين .أرحم الرعباد الله، إن الله يأمركم بالعدل واإلحسان وإيتآئ ذي القربى رون. وينهى عن الفحشآء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكفاذكروا الله العظيم يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم واسألوه من فضله يعطكم والله سبحانه وتعالى أعلم وأجل وأعظم وأكبر- See more at: http://blogdosen.blogspot.com/2009/09/mensyukuri-nikmat-allah-taala.html#sthash.JueUcMPt.dpuf

KUMPULAN KHUTBAH JUMAT: MENJAGA DIRI DARI API NERAKA Menjaga Diri Dan Keluarga dari Api Neraka

Oleh: Agus Hasan Bashori Lc

Page 12: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فال مضل له ومن يضلل فال هادي له,

دا عبده الله وحده ال شريك له وأشهد أن محم وأشهد أن ال إله إالورسوله.

وأنتم مسلمون. يآ أيها الذين آمنو اتقوا الله حق تقا ته وال تمو تن إال يآ أيها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منها زوجها

وبث منهما رجال كثيرا ونساء، واتقوا الله الذي تساء لون به واألرحام, إن الله كان عليكم رقيبا. يآ أيها الذين آمنوا اتقوا الله وقولوا قوال

سديدا, يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذنو بكم ومن يطع الله ورسولهفقد فاز فوزا عظيما.

د صلى الله ابعد: فإن أصدق الحديث كتاب الله, وخير الهدي هدي محم أمر األمور مخدثا تها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضاللة عليه وسلم وش

وكل ضاللة فى النار.د وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم اللهم صل على محم

الدين.Saudara-saudara seiman rahimakumullah.Marilah kita selalu mengulangi ucapan rasa syukur kepada Allah karena nikmat-nikmat-Nya yang telah tercurahkan kepada kita semua sehingga kesehatan jasmani dan rohani masih menghiasi kita. Semoga rasa syukur yang kita panjatkan ini, menjadi kunci lebih terbukanya pintu-pintu karunia-Nya. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:“Jika kalian bersyukur, maka akan Kami tambahkan bagimu dan jika kamu mengingkarinya, sesungguhnya siksaanKu itu sangat pedih”. (Ibrahim: 7)Kami peringatkan juga para jamaah dan diri ini agar senantiasa menjaga ketaqwaan, agar mengakar kuat dan kokoh di lubuk hati yang paling dalam. Sebab itulah modal yang hakiki untuk menyongsong kehidupan abadi, agar hari-hari kita nanti bahagia.Ikhwani fiddin rahimakumullah.Seorang muslim seyogyanya menjadikan kampung akhirat sebagai target utama yang harus diraih. Tidak meletakkan dunia dan gemerlapannya di lubuk hatinya, namun hanya berada di genggaman tangannya saja, sebagai batu loncatan untuk mencapai nikmat Jannah yang langgeng. Jadi, jangan sampai kita hanya duduk-duduk santai saja menanti perjalanan waktu, apalagi tertipu oleh ilusi dunia.Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:“Ketahuilah, bahwasanya kehidupan dunia hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan

Page 13: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”.(Al-Hadid: 20)Ibnu Katsir berkata (dengan ringkas): “Allah Subhannahu wa Ta'ala membuat permisalan dunia sebagai keindahan yang fana dan nikmat yang akan sirna. Yaitu seperti tanaman yang tersiram hujan setelah kemarau panjang, sehingga tumbuhlah tanaman-tanaman yang menakjubkan para petani, seperti ketakjuban orang kafir terhadap dunia, namun tidak lama kemudian tanaman-tanaman tersebut menguning, dan akhirnya kering dan hancur”.Misal ini mengisyaratkan bahwa dunia akan hancur dan akhirat akan menggantikannya, lalu Allah pun memperingatkan tentangnya dan menganjurkan untuk berbuat baik. Di akhirat, hanya ada dua pilihan: tempat yang penuh dengan adzab pedih dan hunian yang sarat ampunan dan keridhaan Allah bagi hamba-Nya. Ayat ini diakhiri dengan penegasan tentang hakikat dunia yang akan menipu orang yang terkesan dan takjub padanya.Topik utama kita kali ini menekankan pentingnya pendidikan anak yang termasuk salah satu unsur keluarga, agar dia selamat dunia dan akhirat. Anak bagi orang tua merupakan buah perkawinan yang menyenangkan. Dibalik itu, anak adalah amanat yang dibebankan atas orang tua. Tidak boleh disia-siakan dan di sepelekan. Pelaksana amanah harus menjaga dengan baik kondisi titipan agar tidak rusak. Sebab orang tua kelak akan ditanya tentang tanggung jawabnya.Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:

رعيته عن مسؤول وكلكم راع كلكم“Setiap kalian adalah pemimpin, dan akan ditanya tentang tanggungjawabnya”.(Hadits shahih, Riwayat Ahmad, Al-Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi, dari Ibnu Umar)Anak terlahir dalam keadaan fitrah. Kewajiban orang tua merawatnya agar tidak menyimpang dari jalan yang lurus, dan selamat dari api neraka. Selain itu, anak yang shalih akan menjadi modal investasi bagi kedua orang tuanya.Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang bahan bakarnya dari manusia dan batu, penjaganya malaikat yang kasar, keras, lagi tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.(At-Tahrim: 6)Ali Radhiallaahu anhu berkata dalam menafsiri ayat ini: “Didik dan ajarilah mereka”. Adh-Dhahak dan Muqatil berujar: “Wajib atas seorang Muslim untuk mendidik keluarganya seperti kerabat, budak perempuan dan budak laki-lakinya tentang perintah dan larangan Allah”.Hadirin jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah.Maka, mulai sekarang hendaknya para orang tua sadar terhadap kewajiban mereka untuk mendidik anak-anak mereka agar menjadi hamba Allah yang taat. Memilihkan pendidikan anak yang kondusif untuk perkembangan iman dan otaknya. Bukannya membiarkan anak-anak mereka begitu saja tanpa pengawasan terhadap bacaan yang mereka gemari, apa saja yang suka mereka saksikan dan aktivitas yang mereka gandrungi. Kelalaian dalam hal ini, berarti penyia-nyiaan terhadap amanat Allah.Ingatlah akibat yang akan menimpa kita dan keluarga kita yang tersia-siakan

Page 14: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

pendidikan agamanya! Nerakalah balasan yang pantas bagi orang-orang yang melalaikan kewajibannya. Termasuk anak kita yang malang.!!!Sesungguhnya neraka itu terlalu dalam dasarnya untuk diukur, tiada daya dan upaya bagi mereka untuk meloloskan diri dari siksanya. Kehinaan dan kerendahanlah yang selalu menghiasi roman muka mereka. Keadaan seperti ini tak akan kunjung putus, jika tidak ada sedikitpun iman dalam dada mereka. Alangkah besarnya kerugian mereka. Begitu banyak penderitaan yang harus mereka pikul. Inilah kerugian nyata dan hakiki, ketika orang tercampakkan ke dalam lubang neraka Jahanam.Untuk menegaskan tentang kedahsyatan siksa neraka, kami kutip firman Allah Subhannahu wa Ta'ala :“Setiap kulit mereka hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan adzab”. (An-Nisaa’: 56).Dan juga sabda Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam yang menunjukkan tentang siksaan neraka yang paling ringan, yaitu siksa yang ditimpakan atas Abu Thalib yang artinya:Dari Ibnu Abbas Radhiallaahu anhu, Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:“Penduduk neraka yang paling ringan adzabnya adalah Abu Thalib. Dia memakai 2 terompah dari api neraka (yang berakibat) otaknya mendidih karenanya”. (HR. Muttafaqun ‘Alaih).Dengan penjelasan di atas, kita sudah sedikit banyak paham tentang tempat kembalinya orang yang mendurhakai Allah.

خيم. فاستبقوا الخيرات أقول قولي هذا واستغفرا الله انه هو الغفور الرKhutbah Kedua

نا رور أنفس�� إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالل��ه من ش�� ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فال مضل له ومن يضلل فال ه��ادي ل��ه،دا عبده ورسوله الله وحده ال شريك له وأشهد أن محم وأشهد أن ال إله إال

ا بعد: صلى الله عليه وسلم تسلما. أمDari mimbar ini kami ingatkan kembali, marilah kita mulai dengan memberikan perhatian yang besar terhadap Tarbiyatul Aulad, yaitu proses pendidikan anak kita.Al-Qur’an telah mengulas tentang sejarah seorang ayah yang mendidik anaknya untuk mengenal kebaikan. Itulah Luqman, yang dimuliakan Allah Subhannahu wa Ta'ala dengan pencantuman perkataannya ketika mendidik keturunannya dalam Al-Qur’an. Secara luas itu termaktub dalam surat (QS. Luqman 12-19).Dalam surat tersebut, Luqman memulai mengajari anaknya dengan penanaman kalimat tauhid yang hakikatnya memurnikan ibadah hanya untuk Allah saja, dilanjutkan dengan kewajiban berbakti dan taat kepada orang tua selama tidak menyalahi syariat. Wasiat berikutnya adalah berkaitan dengan penyemaian keyakinan tentang hari pembalasan, penjelasan kewajiban menegakkan shalat.

Page 15: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

Setelah itu amar ma’ruf dan nahi mungkar yang berperan sebagai faktor penting untuk memperbaiki umat, tak lupa beliau singgung, beserta sikap sabar dalam pelaksanaannya. Berikutnya beliau mengalihkan perhatiannya menuju adab-adab keseharian yang tinggi. Di antaranya larangan memalingkan wajah ketika berkomunikasi dengan orang lain, sebab ini berindikasi jelek, yaitu cerminan sikap takabur. Beliau juga melarang anaknya berjalan dengan congkak dan sewenang-wenang di muka bumi sebab Allah Ta'ala tidak menyukai orang-orang yang sombong. Beliau juga mengarahkan anaknya untuk berjalan dengan sedang tidak terlalu lambat ataupun terlalu cepat. Sedang nasehat yang terakhir berkaitan erat dengan perintah untuk merendahkan suara, tidak berlebih-lebihan dalam berbicara.Demikianlah wasiat Luqman terhadap anaknya, yang sarat dengan mutiara yang sangat agung dan berfaedah bagi buah hatinya untuk meniti jalan kehidupan yang dipenuhi duri, agar bisa sampai ke akhirat dengan selamat.Cukuplah kiranya kisah tadi sebagai suri tauladan bagi para pemimpin keluarga. Memenuhi kebutuhan sandang dan pangan yang memang penting. Namun ingat, kebutuhan seorang anak terhadap ilmu dan pengetahuan lebih urgen (mendesak).Jamaah Jum’at yang berbahagia.Orang tua wajib memenuhi kebutuhan ruhani sang anak, jangan sampai gersang dari pancaran ilmu dien. Perkara ini jauh lebih penting dari sekedar pemenuhan kebutuhan jasmani karena berhubungan erat dengan keselamatannya di dunia dan akhirat. Hal itu dapat terealisir dengan pendidikan yang berkesinambungan di dalam maupun di luar rumah. Masalahnya, model pendidikan yang ada saat ini hanya menelorkan generasi-generasi yang materialistis, gila dunia. Karena itu kita harus menengok dan menggali metode-metode pendidikan yang dipakai Salafus Shalih yang ternyata telah terbukti dengan membuahkan insan-insan yang cemerlang bagi umat ini.!

إن الله ومآلئكته يصلون على النبي يآ أيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلمواليت على إب��راهيم د كم��ا ص�� د وعلى آل محم ل على محم تسليما. اللهم ص��د، د وعلى آل محم وعلى آل إب��راهيم، إنك حمي��د مجي��د. وب��ارك على محمكم����ا ب����اركت على إب����راهيم وعلى آل إب����راهيم إنك حم����د مجي����د.بقونا باإليم��ان وال تجع��ل في قلوبن��ا غال ربنا اغفر لنا وإلخواننا الذين س��ر لن��ا نا وإن لم تغف�� حيم، ربنا ظلمن��ا أنفس�� للذين ءامنوا ربنآ إنك رءوف رر لن��ا ولوال��دينا وارحمهم��ا كم��ا وترحمنا لنكونن من الخاسرين، ربن��ا اغف��نة وقن��ا ع��ذاب نة وفي األخ��رة حس�� ربيانا صغارا. ربنآ ءاتنا في الدنيا حس��

النار.- See more at: http://blogdosen.blogspot.com/2009/09/kumpulan-khutbah.html#sthash.LzR8pRzt.dpuf

Pelajaran dan Hikmah Kisah Nabi ADAM AS

Adapun di antara faidah yang dapat diambil dari kisah Nabi Adam As. adalah:

Page 16: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

1. Sesungguhnya kisah besar ini telah dipaparkan Allah di dalam kitab-Nya dalam beberapa tempat (ayat) dengan paparan yang jelas yang di dalamnya tidak ada keraguan dan termasuk kisah yang sangat besar yang disepakati para rasul, kitab-kitab suci samawi diturunkan karenanya dan seluruh pengikut para nabi dari mulai yang pertama hingga yang terakhir telah meyakini kebenarannya.

Dewasa ini muncul sekelompok zindiq yang mengingkari seluruh ajaran yang dibawa para rasul, mengingkari adanya Pencipta (Rabb) serta tidak mempercayai ilmu kecuali ilmu alam (fisika); sehingga pengetahuan mereka tidak akan dapat mengantarkan kepada keyakinan tersebut, karena pengetahuan mereka sangat terbatas.

Berkenaan dengan madzhab yang jauh dari kebenaran ini; baik menurut syara’ maupun akal sehat, bahwa mereka telah mengingkari keberadaan Nabi Adam AS dan Hawa dan keterangan yang dijelaskan oleh Allah dan Rasul-Nya tentang keberadaan keduanya.*

Mereka beranggapan bahwa manusia itu berasal dari kera atau sejenisnya, kemudian ia berevolusi sehingga mencapai wujudnya yang sekarang.

Mereka terpedaya oleh teori mereka yang sangat keliru yang didasarkan pada asumsi akal mereka yang sejak semula telah rusak dan mengabaikan keterangan yang bersumber dari ilmu-ilmu yang benar, khususnya ilmu-ilmu yang dibawa para rasul.

Allah Ta’ala telah menegaskan tentang kebenaran ilmu-ilmu yang dibawa para rasul dalam firman-Nya, “Maka tatkala datang kepada mereka rasul-sasul (yang dulu diutus kepada) mereka dengan membawa keterangan-keterangan, mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka dan mereka dikepung oleh adzab Allah yang selalu mereka perolok-olokkan itu.” (Al-Mukmin: 83).

Keberadaan mereka sangatlah jelas bagi kaum muslimin yang berilmu dan orang-orang yang percaya adanya Pencipta, bahwa mereka adalah kelompok paling sesat. Tetapi sebagian pengaruh pendapat madzhab atheis itu dan pendapat-pendapat lainnya yang merujuk pendapat madzhab itu telah diminumkan dan dicekokkan kepada sebagian kaum muslimin.

Ketika sekolompok intelektual muslim yang menamakan diri sebagai kelompok modernis menafsirkan tentang sujudnya para malaikat kepada Nabi Adam AS dengan makna tunduknya alam ini kepada manusia, dimana benda-benda bumi, barang tambang dan sejenisnya telah ditundukan Allah Ta’ala kepada manusia. Itulah makna sujud para malaikat kepada Nabi Adam AS.

Orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir niscaya tidak akan ragu bahwa pendapat itu bersumber dari pemikiran yang rusak dan bertentangan dengan kitab Allah (Al-Qur’an), dimana tidak ada perbedaan di antara penentangannya dengan penentangan yang dilakukan aliran kebatinan dan Qaramithah (salah satu sekte Syi’ah). Jika penafsiran kisah di atas dimaknai dengan makna tersebut, maka penyimpangan tersebut dapat terjadi pada kisah-kisah Al-Qur’an yang lainnya dan Al-Qur’an akan beralih fungsi yang tadinya sebagai penjelas atas segala

Page 17: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

sesuatu, petunjuk serta rahmat menjadi sebuah simbol yang memungkinkan semua musuh Islam memperlakukannya dengan perlakuan tersebut, sehingga aturan-aturan hukum Al-Qur’an dapat dibatalkan dengan penafsiran tersebut. Selain itu petunjuk Al-Qur’an akan berubah menjadi kesesatan dan rahmatnya berubah menjadi malapetaka. Maha Suci Engkau, Ya Allah. Sesungguhnya perbuatan tersebut merupakan kebohongan yang besar.

Bagi seorang mukmin dalam menyikapi penafsiran semacam itu, maka cukup baginya dengan membatilkan pemikiran atau pendapat keji tersebut dan berpaling kepada keterangan yang dijelaskan Allah kepada kita tentang sujudnya para malaikat kepada Nabi Adam AS, sehingga ia mengetahui bahwa pendapat itu dimaksudkan untuk menafikan keterangan yang dijelaskan Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya keindahan tutur kata para pemeluk madzhab tersebut hanya menarik perhatian orang yang berprasangka baik kepada mereka, sedangkan seorang mukmin tidak akan membiarkan keimanannya serta kitab suci Rabb-nya dinodai oleh pendapat yang mengandung tipuan para pengikut madzhab tersebut.

2. Faidah lainnya berkaitan dengan keutamaan ilmu, dimana sikap para malaikat saat ditunjukan kepada mereka keutamaan Nabi Adam AS dengan ilmunya maka mereka mengakui keutamaan dan kesempurnaannya, sehingga berhak mendapat pernghormatan dan pengagungan.

3. Bahwa orang yang dikaruniai ilmu oleh Allah wajib mengakui ni’mat Allah yang telah dikaruniakan kepadanya dan semestinya ia berkata sebagaimana perkataan para malaikat dan para rasul, “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami.” (Al-Baqarah: 32). Selain itu sudah semestinya baginya memelihara perkataannya dari segala hal yang tidak diketahuinya. Ilmu termasuk ni’mat yang sangat besar, dan cara mensyukurinya adalah mengakuinya sebagai milik Allah, memuji-Nya, mempelajarinya, mengajari orang bodoh, memahamkan sesuatu hal yang telah diketahui kepada seseorang dan berdiam diri dari sesuatu hal yang tidak diketahuinya.

4. Bahwa Allah menjadikan kisah tersebut sebagai pelajaran bagi kita, dimana kesombongan, kedengkian dan ketamakan adalah akhlak yang sangat berbahaya bagi seorang hamba,** karena kesombongan dan kedengkian Iblis kepada Nabi Adam AS telah mengubah keadaannya sebagaimana telah anda ketahui serta ketamakan Nabi Adam AS dan Hawa istrinya telah mendorong keduanya memetik buah pohon yang dilarang. Jika saja tidak ada rahmat Allah kepada keduanya, niscaya keduanya akan terjerumus ke dalam jurang kebinasaan. Dengan adanya rahmat Allah, sehingga yang kurang menjadi sempurna, yang kalah menjadi menang, yang binasa menjadi selamat dan yang hina menjadi mulia.

5. Bahwa diwajibkan atas seseorang ketika jatuh ke dalam perbuatan dosa untuk segera bertaubat dan mengakui dosa yang diperbuatnya serta mengucapkan ucapan sebagaimana yang diucapkan kedua ibu bapaknya (yakni Nabi Adam AS dan Hawa) dengan hati yang ikhlas dan bertaubat dengan benar. Tidaklah Allah menceritakan taubat keduanya, kecuali supaya kita mengikuti taubat keduanya, sehingga kita mendapatkan kebahagiaan dan diselamatkan dari kebinasaan. Juga tidaklah Allah Ta’ala menceritakan kepada kita tentang hal-hal yang dibisikan syetan dari sesuatu yang dijanjikan kepada kita dan tipu daya yang dihembuskannya untuk menyesatkan kita yang dilakukannya dengan berbagai cara, kecuali supaya kita waspada terhadap musuh tersebut yang secara terang-terangan dan terus-menerus menunjukan permusuhannya.

Page 18: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

Allah mencintai kita dengan memerintahkan kita supaya melawan Iblis dengan mengerahkan segenap kemampuan menjauhi jalannya dan garis-garis kebijakannya dan melakukan hal-hal yang akan menumbuhkan perasaan takut akan terjatuh ke dalam perangkapnya, melakukan amalan-amalan yang menjadi benteng pelindung seperti: wirid-wirid yang shahih, dzikir hati dan ta’awudz yang bermacam-macam, menyiapkan senjata penghancur perangkapnya berupa iman yang benar serta kekuatan tawakal kepada Allah, mengabaikan kebenciaannya terhadap amal-amal kebaikan dan menentang bujukannya dan pikiran-pikiran keji yang selalu dihembuskannya setiap saat ke dalam hati dengan melakukan perbuatan yang sebaliknya dan yang membatalkannya seperti ilmu-ilmu yang bermanfaat dan melakukan segala hal yang benar.

6. Bahwa di dalam kisah di atas terdapat dalil bagi madzhab Ahlussunnah Wal Jama’ah yang menetapkan bagi Allah sesuatu yang telah ditetapkan-Nya untuk Dzat-Nya seperti nama-nama yang baik (Asmmaa`ul Husnaa) dan sifat-sifat secara keseluruhan, tanpa membedakan di antara sifat-sifat Dzat dan sifat-sifat perbuatan.

7. Menetapkan dua tangan bagi Allah*** seperti disebutkan dengan jelas di dalam kisah Nabi Adam AS, “Lammaa Khalaqtu Bi Yadayya (… yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku).” (Shaad: 75). Yakni Allah memiliki dua tangan menurut makna yang hakiki yang tidak serupa dengan tangan mahluk, seperti halnya Dzat-Nya tidak serupa dengan dzat mahluk serta sifat-sifat-Nya tidak serupa dengan sifat-sifat mahluk.

* Sedangkan di antara mereka yang pendapatnya dianggap sesat adalah orang-orang yang berpendapat bahwa manusia mengalami perkembangan dan kemajuan dalam masalah akidah, sebagaimana berkembang dan majunya teknologi. Dengan pendapat tersebut, mereka bermaksud menafikan sejarah akidah, sebagaimana yang dijelaskan Al-Qur’an dalam kisah Nabi Adam AS dan Iblis dan menafikan wahyu dan para rasul.

** Al-Hafizh Ibnu Al-Qayyim berkata dalam kitabnya Al-Fawaa`id (hal. 105): “Sumber kesalahan semuanya ada tiga hal, yaitu:Kesombongan, sifat yang menyebabkan Iblis mengalami akibat sebagaimana dijelaskan di atas. Ketamakan, sifat yang menyebabkan Nabi Adam AS AS dikeluarkan dari surga. Kedengkian, sifat yang menyebabkan seseorang bertindak lalim (lancang) kepada saudaranya.Barangsiapa yang terjerumus ke dalam kejelekkan ketiga sifat tersebut, niscaya ia telah jatuh ke dalam kejelekkan. Kekufuran bersumber dari kesombongan, kema’siatan bersumber dari ketamakan dan kelancangan dan kelaliman bersumber dari kedengkian.”

*** Ahlussunnah sepakat bahwa Allah Ta’ala memiliki dua tangan yang selalu terbentang memberikan karunia serta keni’matan, dan keduanya merupakan sifat dzatiyah yang tetap bagi-Nya menurut kepatutan; dan mereka sepakat bahwa keduanya adalah tangan dalam arti hakiki yang tidak serupa dengan tangan mahluk serta tidak boleh mengalihkan makna keduanya kepada makna kekuasaan, ni’mat serta makna lainnya karena beberapa alasan, yaitu:Pertama, mengalihkan pembicaraan dari makna hakiki ke makna majazi (kiasan) tanpa dalil.Kedua, makna tersebut tidak sesuai secara bahasa dalam konteks kalimat seperti firman Allah: “Lammâ Khalaqtu Bi Yadayya (… yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku) dan tidak

Page 19: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

tepat menggantinya dengan makna: “Lammâ Khalaqtu Bi Ni’matî Au Quwwatî (yang telah Ku-ciptakan dengan ni’mat-Ku atau kekuasaan-Ku) .Ketiga, adanya penyandaran kata yadd kepada kata Allah dalam bentuk Tatsniyyah (kata yang menunjukkan makna dua), dan tidak ditemukan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah pada satu tempat pun menyandarkan kata ni’mat atau quwwah kepada kata Allah dalam bentuk Tatsniyyah, sehingga bagaimana mungkin menafsirkan kata yang satu dengan kata yang satunya lagi?Keempat, Jika yang dimaksud dengan kedua tangan dalam konteks tersebut adalah kekuasaan, maka entunya dipandang sah mengatakan, “Sesungguhnya Allah telah menciptakan Iblis dengan kekuasaan-Nya” dan perkataan sejenisnya. Seandainya dibolehkan, niscaya Iblis akan berargumen dengan perkataan itu kepada Rabb-nya ketika berfirman kepadanya, “Hai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku.” (Shaad: 75).Masih banyak alasan lainnya. Utuk lebih jelasnya dapat merujuk kitab Al-Fatwa Al-Hamawiyyah, karya Syaikh Islam Ibnu Taimiyah dan ringkasannya karya Ibnu ‘Utsaimin dan masih banyak lagi Referensi-referensi yang menarik - See more at: http://gerbangiklan.blogspot.com/2010/05/pelajaran-dan-hikmah-dari-kisah-nabi.html#sthash.nfOOtuKo.dpuf

Shalat Sebagai Kewajiban Orang Muslim

Oleh: Mursyidi شرور من بالله ونعوذ ونستغفره ونستعينه نحمده لله الحمد إن

ومن له مضل فال الله يهده من أعمالنا، سيئات ومن أنفسنا . له شريك ال وحده الله إال إله ال أن وأشهد له هادي فال يضلله

. وإياي أوصيكم الناس أيها يا ورسوله عبده دا محم أن وأشهد : . ءامنوا الذين أيها يا تعالى قال المتقون فاز فقد الله بتقوى

: . يا تعالى قال سلمون م وأنتم إال تموتن وال تقاته حق الله اتقوامنها وخلق واحدة نفس ن م خلقكم الذي ربكم اتقوا الناس أيها

تسآءلون الذي الله واتقوا ونسآء كثيرا رجاال منهما وبث زوجها . اتقوا ءامنوا الذين أيها يا رقيبا عليكم كان الله إن واألرحام به

. ذنوبكم لكم ويغفر أعمالكم لكم يصلح سديدا قوال وقولوا الله. عظيما فوزا فاز فقد ورسوله الله يطع ومن

د محم هدي الهدي وخير الله، كتاب الحديث أصدق فإن بعد؛ ا أمبدعة محدثة وكل محدثاتها األمور ر وش وسلم عليه الله صلى . على وسلم صل اللهم النار في ضاللة وكل ضاللة بدعة وكليوم إلى بإحسان تبعهم ومن وصحبه آله وعلى د محم نبينا

القيامة.Kaum Muslimin Rahimakumullah.

Page 20: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak kaum muslimin, khususnya diri saya pribadi untuk menambah ketaqwaan kita kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala , yaitu dengan memperbanyak amal ibadah kita sebagai bekal untuk menghadap Illahi Rabbul Jalil. Serta melaksanakan segala perintah dan meninggalkan segala laranganNya.Seperti firman Allah:Artinya: “Dan berbekallah kalian, karena sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepadaKu wahai orang-orang yang menggunakan akalnya.”Kaum Muslimin RahimakumullahKita hidup bukanlah semata-mata mementingkan urusan dunia, sebab urusan ukrawi adalah lebih penting. Kehidupan dunia terbatas oleh usia dan waktu dan kelak pada saatnya kita akan kembali ke alam yang tiada terbatas waktu. Semua amal perbuatan kita selama di dunia akan diminta pertanggungjawabannya, karena amal perbuatan tersebut merupakan tabungan akhirat.Kebahagiaan dunia dapat diperoleh melalui keuletan berusaha dan dapat dinikmati hasilnya selagi hidup, baik berwujud materi kebendaan maupun yang hanya dirasakan oleh perasaan batin. Sebaliknya kebahagiaan akhirat tidak nampak sekarang, namun dapat dicapai dengan jalan mengikhlaskan diri dalam Ibadat khusu’ dalam shalat serta menjauhi semua yang dibenci oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala .Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia.Bila suara adzan bergema, membahana membelah dunia untuk menyeru manusia memenuhi panggilan Illahi.Apabila suara adzan masuk ke dalam hati orang yang benar-benar beriman, spontan hatinya akan gemetar dan takut, terbayang segala ke Maha Besaran dan ke Maha Kuasaan Allah Subhannahu wa Ta'ala. Maka dengan hati yang penuh takut dan ikhlas, ia penuhi panggilan dari Allah, ia tinggalkan semua urusan dunia untuk sujud menghadap Illahi.Firman Allah dalam Al-Qur’an:Artinya: “Dan tidaklah mereka disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah yang lurus.” (Al-Bayyinah: 5).Berbeda sekali dengan orang yang jauh dari hidayah dan taufik Allah Subhannahu wa Ta'ala .Suara adzan dianggapnya sebagai suara yang biasa, gema adzan tak sedikitpun mengetuk hatinya untuk memenuhi panggilan Allah. Ibarat kata, masuk telinga kiri keluar telinga kanan, tanpa memberikan kesan dan bekas sedikitpun juga pada dirinya. Telinganya sudah tuli dengan panggilan Allah, mata hatinya sudah buta dengan seruan adzan. Begitulah hati orang yang sudah tertutup dari Inayah dan Hidayah Allah Subhannahu wa Ta'ala .Firman Allah dalam Al-Qur’an:

Page 21: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

Artinya: “Menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya maka kelak mereka akan menemui kesesatan.” (Maryam: 59).Orang yang sombong, bukan saja orang yang memamerkan kekayaan, bukan pula orang yang membanggakan jabatan dan sebagainya. Tetapi juga orang yang tidak mengerjakan shalatpun bisa dikatakan orang yang paling sombong. Mengapa tidak?Bukankah Allah Subhannahu wa Ta'ala , yang telah menjadikan dirinya dari segumpal darah dan daging hingga menjadi manusia.Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala :

. لذكري الة الص أقيمواArtinya: “Dirikanlah shalat untuk mengingatku.”Dari ayat di atas, kita diwajibkan oleh Allah untuk men-dirikan shalat dengan tujuan mengingatNya. Karena dengan shalatlah kita coba mendekatkan diri dan selalu mengingat Allah, dalam keseharian kita, dan inipun adalah kewajiban bagi kita sebagai seorang muslim.Firman Allah dalam Al-Qur’an:Artinya: “Tidakkah Aku jadikan Jin dan Manusia kecuali untuk menyembahKu” (Adz-Dzariyat: 7).Berdasarkan ayat di atas, maka merupakan kewajiban kita untuk mengabdi dan menyembah hanya kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala . Dengan menunaikan shalat lima waktu dalam sehari semalam sebagai tanda pengabdian kita kepada Allah Al-Khalik.Kaum muslimin rahimakumullah .Terkadang orang yang tidak mengerjakan shalat itu bukan tidak tahu, bahwa shalat adalah tiang agama.Bahkan mungkin orang itupun tahu shalat itu bisa mencegah dari kejahatan dan kemungkaran.Firman Allah Ta’ala:Artinya: “Sungguh shalat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Sedangkan mengingat Allah amat besar (manfaatnya) Allah tahu apa yang kamu perbuat.”Firman Allah pula:Artinya: “Yang mendirikan sembahyang, menunaikan zakat dan yakin terhadap adanya akhirat, merekalah orang-orang yang berjalan di atas pimpinan Tuhan, merekalah orang yang jaya.” (Luqman: 4-5).Pada suatu hari Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bertanya pada sahabat-sahabatnya:

ات مر خمس يوم كل منه يغتسل أحدكم بباب نهرا أن لو أرأيتم: . : قال شيء درنه من يبقى ال قالوا شيء؟ درنه من يبقى هل

( . متفق الخطايا بهن الله يمحو الخمس، لوات الص مثل فذلكعليه(.

Page 22: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

Artinya: “Apakah pendapat kamu, apabila di muka pintu salah satu rumah kamu ada satu sungai yang kamu mandi padanya tiap hari lima kali. Adakah tinggal olehnya kotoran?” Serentak sahabat menjawab: “Tidak ada, Ya Rasulallah”. Beliau bersabda: “Maka begitu juga perumpamaan shalat lima waktu, dengan itu Allah menghapus kesalahan.” (Muttafaq ‘alaih).Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam, menjadi sebuah kapal yang sanggup membawa barang-barang yang berat.Merekapun sanggup membikin baja yang berat menjadi sebuah pesawat yang dapat terbang kesana-kemari. Tetapi sayang mereka tidak pandai bersyukur kepada Allah atas segala rahmatNya, tidak meluangkan waktu bersujud menghadapNya.

فيه بما وإياكم ونفعني العظيم، القرآن في ولكم لي الله بارك . الله وأستغفر هذا قولي أقول الحكيم والذكر اآليات من

. فاستغفروه، ذنب كل من المسلمين ولسائر ولكم لي العظيم. حيم الر الغفور هو إنه

Khutbah kedua:شرور من بالله ونعوذ ونستغفره ونستعينه نحمده لله الحمد إن

ومن له مضل فال الله يهده من أعمالنا، سيئات ومن أنفسنا . له شريك ال وحده الله إال إله ال أن وأشهد له هادي فال يضلل

. د محم على الم والس الة والص ورسوله عبده دا محم أن وأشهد . بعد؛ ا أم وصحبه آله وعلى

Kaum Muslimin Rahimakumullah.Orang yang di luar Islam tidak akan berani menghancurkan Islam secara terang-terangan. Mereka harus berfikir seribukali untuk menghancurkan mesjid-mesjid tempat ibadahnya kaum muslimin, tetapi dengan akal mereka yang licik, mereka ciptakan kita lupa shalat, seperti PLAY STATION dan sebagainya. Bukankah anak adalah amanat Allah, menyia-nyiakan amanat adalah perbuatan dosa. Maka hendaklah kita jaga anak serta keluarga kita,seperti firman Allah Subhannahu wa Ta'ala :Artinya: “Peliharlah dirimu dan keluargamu dari api Neraka.”Dari ayat-ayat di atas kita dapat mengambil pelajaran, hendaknya kita merasa khawatir kalau-kalau kita kelak menjadi orang-orang yang menyia-nyiakan shalat.Kitapun hendaknya selalu memohon kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala agar anak-cucu kita menjadi orang-orang yang berbahagia di dunia dan di akhirat, tetap mendirikan shalat dan janganlah kiranya mereka kelak menjadi orang-orang yang hanya menurutkan hawa nafsunya belaka.Sekali lagi marilah kita lebih meningkatkan ibadah shalat dengan mengajak anak cucu dengan segenap keluarga agar kita termasuk orang yang

Page 23: Mensyukuri Nikmat Allah Ta'ala  Web viewPembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) ... Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat men-jadikan baja yang tenggelam,

memperoleh janji Allah yakni kebahagiaan di dunia dan di akhirat, karena baik buruknya anak-cucu kita tergantung ikhtiar orang tua dalam mendidik dan membinanya.Mudah-mudahan kita kaum muslimin, selalu diberi Allah petunjuk untuk mengerjakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Amin, Amin, Ya robbal alamin.

في وإياكم وأدخلنا واآلمنين الفائزين من وإياكم الله جعلنا. احمين الر خير وأنت وارحم اغفر رب وقل الحين، الص عباده

إبراهيم على صليت كما د محم آل وعلى د محم على صل اللهم . آل وعلى د محم على وبارك مجيد حميد إنك إبراهيم، آل وعلى

حميد إنك إبراهيم، آل وعلى إبراهيم على باركت كما د محموالمؤمنين. والمسلمات للمسلمين اغفر اللهم مجيد

. الخير من نسألك إنا اللهم واألموات منهم األحياء والمؤمنات . المسلمين أحوال أصلح اللهم نعلم لم وما منه علمنا ما كله

. الدنيا في آتنا ربنا أوطانهم في وآمنهم أسعارهم وأرخص. النار عذاب وقنا حسنة اآلخرة وفي حسنة

القربى ذي وإيتآئ واإلحسان بالعدل يأمركم الله إن الله، عباد. رون تذك لعلكم يعظكم والبغي والمنكر الفحشآء عن وينهى

ولذكر يعطكم فضله من واسألوه يذكركم العظيم الله فاذكرواأكبر الله

- See more at: http://gerbangiklan.blogspot.com/2009/09/kumpulan-khutbah.html#sthash.h2YB7JBn.dpuf