Top Banner
Laporan kasus “MENOMETRORAGI” Linda Mahardhika (2009730026) Pembimbing : dr.Bamb ang Widja narko,Sp.OG
22
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: menometoragi

Laporan kasus

“MENOMETRORAGI”

Linda Mahardhika

(2009730026)

Pembimbing : dr.Bambang Widjanarko,Sp.OG

Page 2: menometoragi

Identitas Pasien

Nama : Ny. M

Usia : 41 tahun

Pekerjaan : Buruh Perorangan

Masuk RS tanggal : 18/05/2013 (jam 14.15 WIB)

No. medrek : 03-06-2013

Page 3: menometoragi

Anamnesis

Keluhan Utama :

OS datang dengan mengeluhkan haid sejak 3 minggu tidak berhenti hingga saat ini,mulas(+),nyeri perut kiri bawah (+). 

Riwayat Penyakit Sekarang :

Wanita usia 41 tahun mengeluh haid selama 3 minggu yang di mana pasien menjelaskan bahwa setiap harinya bisa ganti pembalut hingga 5 kali, terkadang darah yang keluar berbentuk gumpalan–gumpalan. Keluhan lain yang di rasa berupa nyeri perut kiri bawah yang di rasa hilang timbul, pasien juga mengeluh mulas mulas yang juga di rasa hilang timbul, pasien juga mengeluh tidak sedang KB, serta sempat beberapa bulan yang lalu pasien tidak datang haid.

 

 

 

 

Page 4: menometoragi

Riwayat Pasien

Riwayat Penyakit Dahulu :

Riwayat asma disangkal

Riwayat DM disangkal

Riwayat hipertensi disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga :

Riwayat asma disangkal

Riwayat DM disangkal

Riwayat hipertensi disangkal

Riwayat Pengobatan :Pasien belum minum apapun

untuk mengurangi keluhan. Riwayat Alergi :

• Makanan disangkal• Obat-obatan disangkal

 Riwayat Kebiasaan :

OS menyangkal mengkonsumsi jamu-jamuan, kopi, alkohol, dan merokok.

Page 5: menometoragi

Riwayat Pasien

Riwayat Perkawinan :

Pernikahan pertama

Masih menikah

Lama pernikahan 20 tahun

Riwayat Haid :

Menarke : 12 tahun

Siklus Haid : 29 hari, lama 7 hari,teratur, sakit

Page 6: menometoragi

Riwayat Pasien

RIWAYAT KONTRASEPSI

Belum pernah menjalani program KB apapun

Page 7: menometoragi

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Nampak sakit sedang

Kesadaran : Compos mentis

Tanda vital

TD : 130/80 mmHg

Suhu : 36,0 oC

Nadi : 80x/menit

Nafas : 20 x/menit

Tinggi badan : 159 cm

Berat badan : 53 kg

Kepala : NormocephalMata • Konjungtiva : tidak anemis• Sclera : tidak ikterikJantung : BJ I-II normal,

murmur (-), gallop (-)Paru-paru : Vesikuler, Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)Ekstremitas : Akral hangat, RCT < 2 detik, Edema (-/-)   

Page 8: menometoragi

Pemeriksaan GinekologiINSPEKSI

Vulva : - 

Tidak ada kelainan(-) 

Ulkus (-)

darah (+)

PALPASI

 Nyeri tekan : Perut kanan Bawab

Pemeriksaan Dalam :

Tidak dilakukan

Page 9: menometoragi

Laboratorium

HASIL LABORATORIUM (03/06/13)

Hb : 12,3 g/dl

Leukosit : 10,700 sel/mm3

Trombosit : 353 ribu/mm3

Hematokrit : 38,5 %

BT : 2’30’’

CT : 3’00’’

HBsAg : (Negatif)

 

 

Page 10: menometoragi

DIAGNOSA MASUK

Ibu : Menometroragi

PENGOBATAN/TINDAKAN

Amoxicillin 500 mg 3dd1

As mefenamat 500 mg 3 dd1

Vibrion 3dd1

Dilatasi Serviks (pasang laminaria)

Kuretasi

PROGNOSA

Diharapkan baik

Page 11: menometoragi

Laporan kuretaseAnastesi total intravena (TIVA).

Lakukan tindakan asepsis pada seluruh lapang operasi.

Pasang speculum posterior da tenakulum.

Lakukan sondase.

Kuret di lakukan dengan hati-hati dan sistemastis,menggunakan cunam abortu, kuret tajam dan tumpul hingga bersih.

Suntik oksitosin 2 cc ke dalam infus.

Lakukan pelepasan speculum dan tenakulum,control perdarahan.

Bersihkan vulva dan vagina.

Kuretase selesai.

Page 12: menometoragi

Terapi farmakologis

TERAPI FARMAKOLOGIS

Tgl. 18/05/2013

Cefadroxil 500 mg 2dd1

Asam mefenamat 500 mg 3dd1

Lactafit 1dd1

Dulcolax supp 1dd rectal

Page 13: menometoragi

Follow up19/05/13

S : Pasein mengeluh nyeri pada abdomen saat berpindah posisi,BAB/BAK lancar, masih

keluar darah pervaginam.

O : TTV

TD : 100/60 mmhg

N: 80x/m

S: 36°C

RR: 20x/m

Inspeksi

Nampak darah encer pada vagina.

Palpasi Abdomen : nyeri tekan ringan pada abdomen Perkusi Timpani pada ke 4 kuadran abdomenAuskultasi BU dbnA : Menometroragi post Curet

hari ke 1P : Terapi di lanjutkan

Page 14: menometoragi

Follow up20/05/13

S : Pasein mengeluh nyeri pada abdomen saat berpindah posisi,BAB/BAK lancar, masih keluar darah pervaginam.

O : TTV

TD : 100/60 mmhg

N: 80x/m

S: 36°C

RR: 20x/m

Inspeksi

Nampak darah encer pada vagina.

Palpasi Abdomen : nyeri tekan ringan pada abdomen Perkusi Timpani pada ke 4 kuadran abdomen

Auskultasi BU dbnA : Menometroragi post Curet

hari ke 2P : Terapi di lanjut

Page 15: menometoragi

Tinjauan Pustaka

DEFINISI

Menoragia dan metroragia serta menometroragia tergolong kedalam penyakit gangguan haid.

Menoragia adalah jumlah perdarahan haid yang berlebihan (lebih dari 80 ml ) dan metroragia adalah perdarahan per vaginam antara dua siklus haid.

Pada haid normal, jumlah darah yang keluar tidak lebih dari 40 ml dan berhenti setelah proses pengelupasan endometrium berakhir.

 

Pada sebagian wanita terjadi perdarahan haid dalam jumlah yang melebihi 80 ml (menoragia) atau terjadi perdarahan berupa bercak bercak diluar siklus haid (metroragia) atau campuran (menometroragia).

Page 16: menometoragi

Gejala

Perdarahan fase menstruasi yang berlebihan

Perdarahan diantara dua siklus haid

Nyeri mengejang pada abdomen bagian bawah

Lesu

Page 17: menometoragi

EtiologiABORTUS - secara spontan atau disengaja (abortus provokatus)

KEHAMILAN EKTOPIK– umumnya berupa metroragia akibat lepasnya implantasi hasil konsepsi di daerah tuba yang menyebabkan perdarahan pada selaput lendir (endometrium) rahim

GANGGUAN HORMONAL – menurunnya fungsi kelenjar gondok (hipotiroid - kadar tiroksin rendah) .

ENDOMETRIOSIS – sel-sel endometrium mengadakan migrasi keluar rongga rahim antara lain kedalam ovarium atau kedinding rahim

INFEKSI – antara lain klamidia atau penyakit radang panggul ( PID – pelvic inflamatory disease ).

MEDIKAMENTOSA – penggunaan zat anti pembekuan darah dapat mengganggu proses pembekuan darah.

ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM – AKDR (IUD) – alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rongga rahim dan dapat bersifat sebagai benda asing sehingga memicu terjadinya perdarahan per vaginam yang tidak normal.

KONTRASEPSI HORMONAL – pil kontrasepsi kombinasi atau injeksi depoprovera.

MIOMA UTERI- tumor yang berasal dari otot rahim (miometrium), tempat tumbuhnya mioma dapat dilihat pada gambar diatas.

POLIP – tonjolan kecil bertangkai yang tumbuh dari endometrium dan seringkali disebabkan oleh mioma uteri (pedunculated submucous myoma ).

GANGGUAN PERDARAHAN – leukemia dan penyakit von Willebrand.

KEGANASAN – sebagian besar kasus adalah keganasan yang berasal dari endometrium dan sejumlah kecil berasal dari miometrium.

Page 18: menometoragi

Patofisiologi

Pada siklus ovulasi.

Perdarahan rahim yang bisa terjadi pada pertengahan menstruasi maupun bersamaandengan waktu menstruasi.Perdarahan ini terjadi karena rendahnya kadar hormone estrogen, sementara hormon progesteron tetap terbentuk.

 Pada siklus tanpa ovulasi (anovulation)

Perdarahan rahim yang sering terjadi pada masa pre-menopause dan masa reproduksi. Hal ini karena tidak terjadi ovulasi, sehingga kadar hormon estrogen berlebihan sedangkan hormon progesteron rendah. Akibatnya dinding rahim (endometrium) mengalami penebalan berlebihan (hiperplasi) tanpa diikuti penyangga (kaya pembuluh darah dan kelenjar) yang memadai. kondisi inilah penyebab terjadinya perdarahan rahim karena dinding rahim yang rapuh. Di lain pihak, perdarahan tidak terjadi bersamaan. Permukaan dinding rahim di satu bagian baru sembuh lantas diikuti perdarahan di permukaan lainnya. Jadilah perdarahan rahim berkepanjangan

Page 19: menometoragi

Diagnostik

Pemeriksaan diagnostik pada kasus menoragia antara lain adalah:

Pemeriksaan umum

Anamnesa medik – menstruasi

Pemeriksaan ginekologi

Hapusan Pap Smear

Pemeriksaan darah

Ultrasonografi transvaginal

Biopsi endometrium

Page 20: menometoragi

Penatalaksanaan

Medikamentosa – pemberian inhibitor prostaglandin (asam mefenamat), terapi pengganti hormonal dan antibiotika

Dilatase dan Kuretase (D&C)

Mengganti jenis kontrasepsi

Pembedahan - pengangkatan tumor, polip , mioma atau terapi kehamilan ektopik.

Terapi latar belakang penyakit - Gangguan fungsi kelenjar gondok atau gangguan pembekuan darah.

Histerektomi

Page 21: menometoragi

Kesimpulan

Menoragia adalah jumlah perdarahan haid yang berlebihan Metroragia adalah perdarahan diluar siklus haid. Pada sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya penyebab pasti Menoragia umumnya disebabkan oleh polip – mioma uteri – endometriosis – infeksi dan beberapa jenis metode kontrasepsi

 

Pilihan terapi antara lain : obat obatan, D & C, ablasi endometrium atau pengangkatan rahim (histerektomi)

Page 22: menometoragi

Daftar Pustaka

Widjanarko Bambang,Informasi Reproduksi, OGsukapura. blogspot.com: 2009 

Manuaba bagus ida.Reproduksi wanitaArcan Jakarta, 2005

B, Achmad. Ilmu KesehatanReproduksi Ginekologi.Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

http:/www.emedicine. com.fastsplash.obgyn