1 Pembangunan berkelanjutan PB 3
2
Apakah Pembangunan
Berkelanjutan itu ?
1. Prinsip dasar piagam bumi (normatif, sistim nilai)
2. Kesepakatan global (partisipatif, lintas pelaku)
3. Rencana Tindak (RPJP/D, RPJM, Propeda)
4. Prioritas dan Strategi (Renstra, Kebijakan pembangunan)
5. Sistim pengelolaan pembangunan (proses perencanaan-
pembiayaan-pelaksanaan-pengedalian pembangunan)
6. Sistim kelembagaan (organisasi dan tata cara)
7. Instrumen Pengatur (sistim hukum, etika)
7 komponen pembangunan berkelanjutan
3
Empat prinsip dalamPiagam Bumi
1. Menghormati dan memelihara komunitas kehidupan
2. Keutuhan ekologi
3. Keadilan sosial dan ekonomi
4. Demokrasi, anti kekerasan dan perdamaian
4
Deklarasi pembangunan
berkelanjutan1. Membangun masyarakat global yang manusiawi, berkeadilan dan
sadar akan martabat kemanusiaan
2. Bersama membangun jalan kearah dunia yang melaksanakan visi masa depan kemanusiaan
3. Memberantas kemiskinan dan menerapkan pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan
4. Menggalang komitmen bersama membangun secara berkelanjutan
5. Multilateralism adalah masa depan
6. Mewujudkan pelaksanaan program secara bersama-sama untuk mencapai kemakmuran yang universal dan perdamaian
Deklarasi Johanesburg
5
Rencana tindak pembangunan
berkelanjutan
1. Pemberantasan kemiskinan2. Perubahan pola konsumsi dan produksi (energi, transportasi,
pengelolaan limbah, pengelolaan siklus hidup bahan kimia)3. Perlindungan dan pengelolaan sumber alam4. Pengembangan global dari pembangunan berkelanjutan5. Kesehatan dan pembangunan berkelanjutan6. Agenda khusus regional (kawasan timur Indonesia, negara
kepulauan kecil, daerah terpencil, Kawasan tertinggal, wilayah adat)
7. Sarana dan prasarana untuk pembangunan berkelanjutan8. Kelembagaan pembangunan berkelanjutan
6
Prioritas dan Strategi
Pembangunan Berkelanjutan1. Daerah atau sektor prioritas dalam pembangunan
2. Aspek sosial (pemberantasan kemiskinan dan kesehatan)
3. Aspek ekonomi (perubahan pola produksi dan konsumsi)
4. Aspek lingkungan (mengelola dengan perlindungan sumberdaya alam dan lingkungan)
5. Kesepakatan pendekatan regional (kawasan timur vs kawasan Barat Indonesia, Jawa vs Luar Jawa, Kawasan Tertinggal, Kota dan Desa)
7
Arahan legal pembangunan berkelanjutan
Peraturan Perundangan : Pengelolaan LH, RTRWN, Kehutanan, Pertambangan, Perhubungan, Energi, Perairan, Perlindungan Ekosistem, Propenas, Keuangan dan RAPBN, Pemerintah Daerah.
Lembaga terkait: Bappenas, Bappeda, Bapedal, Dinas sektoral, Perbankan, Kadin/da, LSM
8
Pola Pengelolaan Pembangunan
Berkelanjutan
Outcome
Kebijakan Programming Pembiayaan
output input
DampakProduksi/
konsumsiBiaya
pengorbanan
Audit
finansiil
Audit Nilai
ekonomi/sosial/
lingkunganEvaluasi
Pola
Pengambilan
Kebijakan
Produksi/
Konsumsi
Indikator
pengendali
Alat
pemantau
9
Pilihan kelembagaan
Dewan Pembangunan Berkelanjutan,
semacam Council of Environment Quality,
lembaga independen terdiri dari pakar dan
pemerhati
Komite Independen Antar Pelaku, suatu
koalisi antar pelaku pembangunan.
10
Instrumen Pengatur
Peraturan perundangan perlu diserasikan antara kewenangan, tanggungjawab, dan indikator kinerjanya
Mekanisme pasar yang berkaitan dengan harga sebagai indikator kelangkaan yang tepatSistim tata nilai sosial – adat dan budaya – utk mengembangkan pembangunan berbasis masyarakat
11
Apakah Pemerintah, Propinsi dan Kabupaten/Kota sudah memahami pembangunnan berkelanjutan ?
(7 komponen Pembangunan Berkelanjutan)
12
Pembangunan Berkelanjutan
1. Prinsip Bumi Dalam RPJP/M
2. Kesepakatan global dan lokal Ratifikasi berbagai
kesepakatan Internasional
telah mulai terbentuk
3. Rencana Tindak RPJM/D, Renstra
(regional dan sektoral) ?
4. Priorititas dan strategi Renstra ?
5. Sistim Pengelolaan
Pembangunan
Masih pola lama, lebih
mementingkan ekonomi
jangka pendek
6. Sistim Kelembagaan Organisasi lengkap,Meneg dan
Dinas LH, Dewan Pembangunan
Berkelanjutan, Dewan Air, Forum
LSM, sistim dan prosedur belum
konsisten
7. Instrumen Pengatur Ada tapi belum konsisten
13
Kualitas Lingkungan tergantung kepada:
1. Kependudukan2. Teknologi produksi dan konsumsi (Energi, air,
pertanian, industri, transportasi, perkotaan-perdesaan, dsb)
3. Kelembagaan4. Ekonomi dan harga5. Sosial-persepsi masyarakat6. Bencana alam
14
Faktor Penyebab Dasar Kerusakan
Fungsi Lingkungan Hidup
Kualitas
Ekosistem
Faktor sosial-
politikFaktor alam
Faktor
Kelembagaan
Faktor
Teknologi
Faktor
ekonomi
Faktor
Demografi
Eksploitasi
SDA
Perluasan Pertanian,
permukiman, dsbPembangunan
Infrastruktur
15
SIFAT DASAR MANUSIA
• EGOISME VS ALTRUISME
Mementingkan
diri sendiri
Kesediaan untuk berkorban
demi lingkungan
HIPOTESIS
1. BIOFILIA : Manusia merupakan hasil evolusi dari nenek
moyangnya yang hidup di alam bebas, secara genetis
akan menjaga flora dan fauna di alam
2. SOSIOBIOLOGI : setiap organisme hidup ada kecenderungan
untuk memperjuangkan kelestarian spesiesnya
16
Sumber Alam
1. Materi 4. Waktu
2. Energi 5. Keanekaragaman
3. Ruang
Pemanfaatannya menghasilkan produk dan
sampah atau disutility yang berlimpah
17
Sampah dan disutility, faktor pembatas pembangunan
Pencemaran lingkungan pendukung kehidupan (air, tanah, udara)Sungai dan danau menjadi ruang tak berfungsiSekuen pembangunan yang keliru, waktu terbuang percumaPenyeragaman mengurangi pilihan kehidupan
18
Bisakah sampah yang bertumpuk dan disutility itu menghasilkan pembangunan
Sampah terus diproduksi oleh penduduk
dan semua kegiatannya yang terus
meningkat
Bisa menghasilkan lapangan kerja dan
sumber pendapatan masyarakat,
Mengurangi biaya dan risiko
pembangunan yang berarti investasi
jangka panjang