MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. VELBAK INDAH DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Nama Penulis Thu Fennus Harmita, Dwi Febryanti Rendeng, Felix Karaudi Ciptadi, Daniel Kartawiguna Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No.27 Kemanggisan/ Palmerah Jakarta Barat 11530 Telepon: 021-5345830 ext 1921 – 1924 [email protected][email protected][email protected][email protected]
17
Embed
MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL ...thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2012-1-00733-SI Ringkasan001.pdf · MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
13. Sistem menampilkan warning berupa message box berikut bukti pemesanan pada
komputer bagian akuntan yang memberitahu adanya pembayaran yang telah lunas.
14. Setelah itu bagian akuntan akan mengecek adanya pembayaran. Bila benar, akuntan
akan menginput data pembayaran ke dalam sistem sesuai bukti pemesanan yang ada.
15. Kemudian website akan menampilkan secara otomatis file bukti pembayaran kepada
account pelanggan.
16a. Bagian akuntan mencetak bukti pembayaran untuk diberikan kepada bagian pengiriman.
16b. Bagian percetakan memberikan barang yang telah selesai diproduksi kepada bagian
pengiriman.
17a. Bagian pengiriman mengirimkan bukti pembayaran kepada pelanggan.
17b. Bagian pengiriman mengirimkan barang kepada pelanggan.
18. Direktur, wakil direktur, general manager dan manager dapat melihat laporan
penerimaan kas setiap bulannya di dalam sistem.
5. B
arang
8. B
arang Rusak
10a. Retur Pembelian
10b. Barang Rusak
13. Laporan Pengeluaran Kas
Gambar 4.3 Concept of Operations Diagram Proses Pembelian
Keterangan :
1. Jika stok barang berkurang hingga mencapai batas minimum, maka sistem akan
memberikan warning berupa message box pada komputer bagian pembelian.
2. Kemudian bagian pembelian akan melakukan pemesanan barang dengan menginput
data PO (Purchase order).
3. Bagian pembelian mengirimkan PO melalui sistem kepada pemasok.
4a. Setelah menerima PO, pemasok mengirimkan barang yang diterima oleh bagian
pembelian.
4b. Pemasok juga mengirimkan bukti pembelian.
5. Bagian pembelian memberikan barang kepada bagian gudang untuk dilakukan
pengecekan dan penyimpanan.
6. Bagian pembelian melakukan pembayaran kepada pemasok.
7. Bagian pembelian menginput data pengeluaran kas ke dalam sistem.
8. Bila ada barang yang rusak, bagian gudang memberikan barang kepada bagian
pembelian.
9. Bagian pembelian menginput data retur pembelian ke dalam sistem.
10a. Bagian pembelian mencetak retur pembelian dan diberikan kepada bagian pengiriman.
10b. Bagian pembelian memberikan barang rusak kepada bagian pengiriman.
11a. Bagian pengiriman mengirimkan retur pembelian kepada pemasok.
11b. Bagian pengiriman juga mengirimkan barang yang rusak kepada pemasok.
12. Pemasok mengirimkan barang baru yang diterima bagian pembelian.
13. Direktur, wakil direktur, general manager dan manager dapat melihat laporan
pengeluaran kas setiap bulannya di dalam sistem.
2a. Id
entita
s Pemasok
2b. R
incia
n Barang Baru
Gambar 4.4 Concept of Operations Diagram Proses Persediaan
Keterangan :
1a. Bila ada pemasok baru, maka bagian pembelian akan mendaftarkan data pemasok ke
dalam sistem.
1b. Bila ada jenis barang baru, bagian pembelian akan menginput data barang jenis baru
ke dalam sistem.
2a. Data pemasok tersimpan ke dalam sistem.
2b. Data barang jenis baru tersimpan ke dalam sistem.
3. Setelah menginput data barang jenis baru, maka barang diberikan ke bagian gudang
untuk dilakukan pengecekan dan disimpan.
Network Connectivity Diagram
Gambar 4.34 Network Connectivity Diagram
Pada network connectivity diagram diusulkan koneksi jaringan pada perusahaan akan
terhubung ke masing-masing divisi yang terlihat pada diagram dengan adanya bantuan
jaringan ekstranet.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil meningkatkan strategi bisnis dan kemampuan operasional pada perusahaan percetakan
CV. Velbak Indah, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Untuk mencapai tujuan dalam merumuskan strategi yang dapat membantu perusahaan dalam
memperluas jangkauan pemasaran diperlukan adanya analisis lingkungan internal dan eksternal
terhadap perusahaan seperti analisis 5 daya Porter, analisis PEST dan analisis SWOT. Setelah
menghasilkan analisis, maka pembuatan strategi dapat dilakukan. Berdasarkan hasil analisis SWOT,
maka didapatkan usulan berupa strategi seperti strategi dalam pelayanan serta pencarian terhadap
pelanggan baru secara maksimal, selalu mengikuti tender, memotivasi karyawan untuk
meningkatkan kinerja, serta strategi dalam memperbaiki proses bisnis yang diharapkan dapat
mendukung perusahaan untuk memperluas jangkauan pemasarannya.
2. Usulan yang terkait dengan proses bisnis meliputi ketenagakerjaan serta sistem yang saat ini sedang
berjalan di mana keduanya belum dapat mendukung perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan
pelanggan baru secara nyata di mana belum ada pelayanan secara maksimal kepada pelanggan
terutama pelanggan baru. Usulan yang perlu dilakukan terkait penggambaran proses bisnis baru
pada perusahaan yaitu dengan membangun aplikasi operasional yang diharapkan dapat membantu
terciptanya proses bisnis yang efektif dan efisien. Diperlukan juga adanya penyesuaian tugas pada
masing-masing divisi, serta adanya penambahan divisi seperti bagian admin dan marketing agar
dapat melayani pelanggan secara maksimal, terutama pelanggan baru. Proses penjualan juga
diusulkan dengan adanya bantuan website yang akan dikembangkan menjadi bentuk E-CRM.
Sementara untuk proses persediaan, usulan yang dibuat yaitu dengan adanya aplikasi operasional
yang terhubung dengan pemasok dengan bantuan ekstranet sehingga dapat diketahui penilaian
terhadap kinerja dari masing-masing pemasok serta proses pembelian barang lebih cepat serta
menghemat biaya.
3. Dengan adanya usulan yang terkait dengan proses bisnis, tentunya diperlukan juga penyesuaian
teknologi yang telah diusulkan pada technology forecast di mana dibutuhkan untuk menjalankan
kegiatan operasional yang dibutuhkan. Usulan sistem yang akan dibangun dalam bentuk aplikasi
diintegrasikan dengan bantuan teknologi ekstranet.
4. Usulan solusi mengenai keselarasan diawali dengan merumuskan strategi yang dibutuhkan.
Kemudian dari usulan-usulan strategi tersebut harus diselaraskan dengan adanya usulan proses
bisnis yang dapat mendukung usulan strategi. Usulan gambaran proses bisnis tentunya
membutuhkan juga teknologi yang dapat mendukung tercapainya usulan terhadap proses bisnis.
Saran
Berikut ini merupakan beberapa saran yang kami rekomendasikan kepada CV. Velbak Indah berdasarkan
enterprise architecture :
1. Terkait dengan adanya usulan proses bisnis baru dengan menggunakan teknologi yang mendukung,
tentunya perusahaan perlu menerapkan pelatihan-pelatihan kepada setiap divisi yang terkait dengan
usulan tersebut seperti pelatihan dalam mengoperasikan aplikasi operasional serta website yang akan
dikembangkan.
2. Perusahaan disarankan mengembangkan website yang dapat melayani penjualan. Melalui website
perusahaan diprediksikan permintaan pelanggan akan terus meningkat di mana terlihat dari
antusiasme pelanggan dalam menggunakan website perusahaan pada saat ini. Untuk itu kami
menyarankan perusahaan agar selalu menyediakan sumber daya yang memadai seperti sumber daya
tenaga kerja serta mesin percetakan.
3. Untuk memperluas jangkauan pemasaran, perusahaan juga perlu melakukan pembukaan cabang
baru di beberapa titik kota yang membutuhkan jasa percetakan.
4. Untuk pengembangan penelitian lanjutan, disarankan untuk melakukan penelitian yang mencakup
ruang lingkup yang membutuhkan adanya pengembangan yang tidak hanya dari ruang lingkup yang
telah diteliti sebelumnya. Karena adanya persaingan yang terus berkembang, tentu kedepannya
ruang lingkup lainnya diluar ruang lingkup yang telah diteliti juga membutuhkan pengembangan
untuk dapat selalu bersaing seperti salah satunya ruang lingkup pengembangan teknologi mesin
grafika yang selalu mengikuti perkembangan.
REFERENSI
Alex, M. S. (2010). Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik dengan Konsep Collaborative Customer Relationship Management, 4-20.
Bernard, S. A. (2005). An Introduction to Enterprise Architecture. (2nd Edition). USA: AuthorHouse. Cameron, H. B. (2011). ACM Tech Pack on Enterprise Architecture, 2-55. Kalakota, R., Maria, R. (2001). E-Business 2.0 : Roadmap for Success. USA : Addison Wesley, Longman
Inc. Kuncoro, M. (2006). Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Jakarta: Erlangga. McLeod, J. R., & Schell, G. P. (2004). Management Information System. (9th Edition). New Jersey :
Pearson Education. Noerlina. (2008). Model Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Untuk Bidang Usaha
Distributor. Jurnal Ichsan Gorontalo, 3 (2), 4-13. Novi. (2011). Digitalisasi Tak Mengancam Industri Percetakan. 28-2012 from
http://www.neraca.co.id/2011/11/20/digitalisasi-tak-mengancam-industri-percetakan/ O'Brien, J. A. (2005). Introduction to Information Systems. (12th Edition). New York:
Higher Education. Rainer, R. K., & Cegielski, C. G. (2011). Introduction to Information Systems:
Enabling and Transforming Business. (3rd Edition). USA: John Wiley & Sons. Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus: Reorientasi Strategi Untuk Menghadapi
Abad 21. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Satzinger, W. J., Jackson, B. R., Burd, D. S. (2005). Object – Oriented Analysis and Design with the
Unified Process. USA: Cengage Learning. Stair, R. M., & Reynolds, G. W. (2006). Principles of Information System : A Managerial Approach. (7th
Edition). Boston : Thomson Course Technology. Vries, M.E and Rensburg, V.J.C.A. (2008). South African Journal of Industrial Engineering. Enterprise
Architecture-Business Value Perspectives, 19(1), 2-16. Ward, J., & Peppard, J. (2002). Strategic Planning for Information System. (3rd Edition). Chichester: John
Willey & Sons. Whitten, J. L., Bentley, L. D., Dittman, K. C. (2004). Metode Desain dan Analisis Sistem. Penerjemah :
Tim Penerjemah ANDI. Yogyakarta : McGraw Hill Education dan Andi. Wheelen, T. L., & Hunger, J. D. (2006). Strategic Management and Business Policy. (10th Edition.). New
Jersey: Pearson International Edition. Williams, B. K., & Sawyer, S. C. (2007). Using Information Technology : Pengenalan
Praktis Dunia Komputer dan Komunikasi. (7th Edition). Yogyakarta: ANDI. Wijaya, A., Sensuse, I. D. (2011). Perencanaan Strategis Sstem Informasi dan Teknologi Informasi pada
Perusahaan Otomotif dengan Menggunakan Metodologi Tozer, 1-6.
RIWAYAT PENULIS Nama : Thu Fennus Harmita Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta 5 April 1991 Pendidikan : S1 di Universitas Bina Nusantara dalam Bidang Ilmu Komputer 2013 Nama : Dwi Febryanti Rendeng Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta 18 Februari 1991 Pendidikan : S1 di Universitas Bina Nusantara dalam Bidang Ilmu Komputer 2013 Nama : Felix Karaudi Ciptadi Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta 15 Oktober 1991 Pendidikan : S1 di Universitas Bina Nusantara dalam Bidang Ilmu Komputer 2013