Top Banner
Mengulas Buku: Jang Oetama, Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto Oleh: Rochtri Agung Bawono Denpasar, 25 Oktober 2015
13

Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Oct 19, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Mengulas Buku:Jang Oetama, Jejak dan

Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Oleh: Rochtri Agung BawonoDenpasar, 25 Oktober 2015

Page 2: Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Perjuangan Tak Kenal Lelah

• HOS Tjokroaminoto bukan orang biasa, mengalir darah bangsawan dan ulama tetapimemilih menjadi kromo (manusia biasa).

• Mendengungkan nasionalisme dankebangsaan.

• Memberikan jalan menuju kemerdekaan(zelfbestuur).

• Berjuangan dengan asa, pikiran, harta, danjiwa.

Page 3: Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Perjuangan Tak Kenal Lelah

• Mendirikan koperasi “Setia Oesaha” danpencetus gerakan koperasi (Bapak Koperasi?)

• Pencerus Bank Kebangsaan (Nationale Bank) dengan prinsip-prinsip Islam (pemula bank syariah?)

• Tentara Kandjeng Nabi Mohammad (TKNM) –(Pamswakarsa?)

• Islam sebagai pemersatu (ukhuwah): organisasisosial ekonomi - organisasi kebangsaan –organisasi politik.

Page 4: Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Sang Maha Guru Bangsa

• Mendidik murid-murid ideologisnya untukterus berjuang dan mencari jatidiri, tanpamenyalahkan ideologi yang ditempuh.

• Sukarno (Nasionalis)• Semaoen, Alimin, Moeso (Sosialis-komunis)• Sekarmadji Marijan Kartosoewirjo (Islamis)• HAMKA, Abikoesno Tjokrosoejoso, Herman

Kartowisastro, Sanpurno, dll

Page 5: Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Gelar yang Disematkan

• Jang Oetama,• Sang Raja Tanpa Mahkota,• Sang Ratu Adil Heru Tjokro,• Gatotkoco Sarekat Islam,• Pahlawan Nasional.

Page 6: Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Sosialisme Islam VS Sosialis-Marxis

• Anti Kapitalis dan Liberalis• Sosialisme Islam: kemerdekaan (vrijheid-

liberty), persamaan (gelijk-heid-eguality), persaudaraan (broederschap-fraternity).

• Orientasi Dunia /Materialisme dan Akhirat• Diadopsi Sukarno: NASAKOM

Page 7: Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Kontradiktif

Hal 43: kunci utama pergerakan danperlawanan terhadap Belanda – sentimenagama antara Islam dan Kristen

Kontradiktif dgn:Hal 53: Islam – penanaman nilai semangat

berjuang menghapus segala penindasan yang dilakukan penjajah kolonial Belanda.

Hal 54: perlawanan muncul setelah adamonopoli dagang dan penjajahan.

Page 8: Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Roestina Sang Penari

• Gerakan Djawa Dwipa sebagai media pengumpulan massa.

• Penari dalam terminologi hirarki ada penarikraton (istana) dan penari keliling –desa(ambarang), Roestina penari yang mana?

• Kasus Augustijn Michels = menempatkan dirisebagai penguasa (?)

Page 9: Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

• Pasca kemerdekaan (PKI) memanfaatkantayub sebagai eksploitasi seksual untukpengumpulan masa dan penanaman ideologi. BAGAIMANA DGN PENYANYI DANGDUT yang muncul pada saat kampanye?

Page 10: Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Masih perlu data yang tepat

Kepastian suatu kejadian sangat sulit ditelisikijika kekurangan data.

• Kasus tepat meninggalnya Ibu Soeharsikin?• Kasus waktu menikahnya HOS Tjokroaminoto

dng Bu Roestina?Demikian juga akan muncul kesulitan ttg

kejadian sejarah yang lain.

Page 11: Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Perlu dicatat dan penting

Setelah Kongres CSI ke-2, September 1918 diSurabaya, Pengurus Centraal dan KomisarisDaerah (10 orang termasuk HOS Tjokroaminoto) memutuskan:

a. Membentuk Kas Wakaf PergerakanKemerdekaan SI (Ketua: Tjokrosoedarso)

b. Sneevliet diangkat menjadi wakil SI diNederland dengan mandat terbatas (atasusulan Semaoen-SI Semarang)

Page 12: Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Perlu ditambahkan dan direvisi

• Beberapa catatan kaki merujuk pada sumbertetapi tidak tercantum dalam daftar pustaka: Raffles (2008), Cahyono (2006), Tempo (2013), Singka (2014), Soebagijo (1985), dll.

• Hal 229: Sukarno lahir di Blitar, 6 Juni 1901. seharusnya SURABAYA sesuai rujukan buku-bukubiografi Sukarno sebelum tahun 1966, kesalahanterjemahan karya Cindy Adams sehingga dirujukoleh banyak penulis sesudahnya.

Page 13: Mengulas Buku Jejak dan Perjuangan HOS Tjokroaminoto

Terima Kasih