Top Banner
Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam Mungkin sebagian besar dari anda beragama Islam dan pernah melakukan ibadah haji. Di sana anda mengunjungi bangunan Ka'bah, bangunan tersuci umat Islam yang berada di dalam lingkungan Masjidil Haram. Namun berapa kalipun anda berkunjung/ naik Haji ke sana anda tidak mungkin tahu (tidak diijinkan) seperti apa ruangan dan isi dari bangunan Ka'bah itu. Artikel ini mungkin dapat menjawab keingin tahuan anda dan semoga dapat menyembuhkan kerinduan anda yang belum sempat berkunjung ke sana. Gambar saya ambil dari link sumber di bawahnya, sedangkan artikel saya kutip dari : http://republika.co.id . Masjidil Haram http://khairuddinuad.wordpress.com/
15

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

Jan 15, 2016

Download

Documents

kiki
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah, Bangunan Tersuci Umat Islam

Mungkin sebagian besar dari anda beragama Islam dan pernah melakukan ibadah haji. Di sana

anda mengunjungi bangunan Ka'bah, bangunan tersuci umat Islam yang berada di dalam

lingkungan Masjidil Haram. Namun berapa kalipun anda berkunjung/ naik Haji ke sana anda

tidak mungkin tahu (tidak diijinkan) seperti apa ruangan dan isi dari bangunan Ka'bah itu.

Artikel ini mungkin dapat menjawab keingin tahuan anda dan semoga dapat menyembuhkan

kerinduan anda yang belum sempat berkunjung ke sana. Gambar saya ambil dari link sumber di

bawahnya, sedangkan artikel saya kutip dari : http://republika.co.id.

Masjidil Haram

http://khairuddinuad.wordpress.com/

Page 2: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

Ka'bah adalah salah satu bangunan tertua di dunia yang berada di tengah-tengah Masjidil Haram.

Setiap orang yang melihatnya dengan keikhlasan dan ketulusan pasti akan berlinang air mata.

Suara zikir dan doa orang yang bertawaf mengelilinginya menjadi pesona tersendiri bagi orang

yang merasakannya.

Posisi Ka'bah Terhadap Mata Angin

http://www.islamic-awareness.org/

Page 3: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

Ka'abah Cutaway

http://islamgreatreligion.wordpress.com/

Bangunan Ka'bah mempunyai tingginya sekitar 15 meter, panjang sisi sebelah utara 9.92 meter,

sisi sebelah barat 12.15 meter, sisi sebelah selatan 25.10 meter, dan sisi sebelah timur 11.88

meter.

Pintu Ka'bah

http://upload.wikimedia.org/

Pintu Ka'bah di sisi sebelah timur dengan tinggi sekitar 2 meter dari tanah, terbuat dari emas

murni dan bertuliskan ayat-ayat Alquran. Pada masa pemerintahan Khalid ibn ‘Abd Al Aziz,

pintu ini dibuat dari bahan emas.

Sebelumnya, yaitu semenjak kekhalifahan Sultan Sulaiman Al Qanuni (959 H), pintu Ka'bah

dibuat dari lempengan perak berlapiskan emas, terutama daun pintu dan gemboknya.

Page 4: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

Bagian-bagian Luar Ka'bah

1 - The Black Stone; 2 - Door of the Kaaba; 3. Gutter to remove rainwater; 4 - Base of the

Kaaba; 5 - Al-Hatim; 6 - Al-Multazam (the wall between the door of the Kaaba and Black

Stone); 7 - The Station of Ibrahim; 8 - Corner of the Black Stone; 9 - Corner of Yemen; 10 -

Corner of Syria; 11 - Corner of Iraq; 12 - Kiswa (black veil covering the Kaaba); 13 - marble

band of marking the beginning and end of rounds; 14 - The Station of Gabriel.

http://en.wikipedia.org/

Bagian atas Ka'bah

http://media.isnet.org/

Dinding Ka'bah bagian bawah ditopang dengan tembok kuat yang terbuat dari batu marmer.

Tembok itu melingkar mengitari Ka'bah dan disebut Syadzarwan. Tinggi Syadzarwan di bagian

utara Ka‘bah mencapai 50 cm dengan lebar 39 cm, di bagian barat mencapai 27 cm dengan lebar

80 cm, di bagian selatan mencapai 24 cm dengan lebar 87 cm, sedangkan di bagian timur

mencapai 22 cm dengan lebar 66 cm.

Dikatakan bahwa tembok Syadzarwan adalah bangunan tambahan pada Ka'bah yang dikerjakan

oleh kaum Quraisy. Menurut mazhab Syafi'i dan Maliki, tembok Syadzarwan termasuk bagian

Page 5: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

Ka'bah, sehingga jamaah haji yang bertawaf harus berada di luarnya. Pendapat sebaliknya

dikatakan oleh mazhab Hanafi. Menurut mereka, tembok Syadzarwan bukan merupakan bagian

Ka’bah.

Adapun mazhab Hanbali memilih berada di antara dua pendapat di atas. Menurut mereka,

menjauhi tembok itu sangat dianjurkan, tetapi seandainya jamaah melakukan tawaf di dalamnya

maka tawafnya tetap sah dan tidak sampai rusak.

Ka'bah telah direkonstruksi hingga 12 kali sejak zaman Nabi (SAW). Rekonstruksi terbaru dan

proyek renovasi berlangsung pada tahun 1996. Gambar di bawah menunjukkan pekerja

merenovasi dasar Ka'bah.

http://media.isnet.org/

Yang jelas, belum diketahui secara pasti kapan pertama kali tembok Syadzarwan dibangun.

Setiap kali Masjidil Haram dipugar, tempat-tempat di sekitarnya juga dipugar. Yang pasti,

tembok Syadzarwan mengalami pemugaran pada tahun 542 H, 636 H 660 H, dan 1010 H.

Sejarah perkembangan Ka'bah.

Kakbah yang juga dinamakan Bayt al `Atiq (Arab:يت يق ب ت ع Rumah Tua) adalah bangunan ,ال

yang dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah

atas perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, surah 14:37 tersirat bahwa situs suci Kakbah telah

ada sewaktu Nabi Ibrahim menempatkan Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut.

Page 6: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

Ilustrasi Kabah Jaman Nabi Adam

Ilustrasi Kabah Jaman Nabi Ibrahim

http://blogs.rehan.com/

Page 7: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

Pada masa Nabi Muhammad SAW berusia 30 tahun (sekitar 600 M dan belum diangkat menjadi

Rasul pada saat itu), bangunan ini direnovasi kembali akibat banjir bandang yang melanda kota

Mekkah pada saat itu. Sempat terjadi perselisihan antar kepala suku atau kabilah ketika hendak

meletakkan kembali batu Hajar Aswad pada salah satu sudut Kakbah, namun berkat

penyelesaian Muhammad SAW perselisihan itu berhasil diselesaikan tanpa pertumpahan darah

dan tanpa ada pihak yang dirugikan.

Pada saat menjelang Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi sampai kepindahannya ke kota

Madinah, bangunan Kakbah yang semula rumah ibadah agama monotheisme (Tauhid) ajaran

Nabi Ibrahim telah berubah menjadi kuil pemujaan bangsa Arab yang di dalamnya diletakkan

sekitar 360 berhala/patung yang merupakan perwujudan tuhan-tuhan politheisme bangsa Arab

ketika masa kegelapan pemikiran (jahilliyah) padahal sebagaimana ajaran Nabi Ibrahim yang

merupakan nenek moyang bangsa Arab dan bangsa Yahudi serta ajaran Nabi Musa terhadap

kaum Yahudi, Allah Sang Maha Pencipta tidak boleh dipersekutukan dan disembah bersamaan

dengan benda atau makhluk apapun jua dan tidak memiliki perantara untuk menyembahNya

serta tunggal tidak ada yang menyerupaiNya dan tidak beranak dan tidak diperanakkan (Surah

Al-Ikhlas dalam Al-Qur'an). Ka’bah akhirnya dibersihkan dari patung-patung agama politheisme

ketika Nabi Muhammad membebaskan kota Mekkah tanpa pertumpahan darah dan dikembalikan

sebagai rumah ibadah agama Tauhid (Islam).

Selanjutnya bangunan ini diurus dan dipelihara oleh Bani Sya'ibah sebagai pemegang kunci

kakbah dan administrasi serta pelayanan haji diatur oleh pemerintahan baik pemerintahan

khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin

Abu Sufyan, Dinasti Ummayyah, Dinasti Abbasiyyah, Dinasti Usmaniyah Turki, sampai saat ini

yakni pemerintah kerajaan Arab Saudi yang bertindak sebagai pelayan dua kota suci, Mekkah

dan Madinah.

Pada awalnya bangunan Ka’bah terdiri atas dua pintu serta letak pintu Kakbah terletak di atas

tanah, tidak seperti sekarang yang pintunya terletak agak tinggi. Pada saat Muhammad SAW

berusia 30 tahun dan belum diangkat menjadi rasul, dilakukan renovasi pada Kakbah akibat

bencana banjir.

Pada saat itu terjadi kekurangan biaya, maka bangunan Ka’bah dibuat hanya satu pintu. Adapula

bagiannya yang tidak dimasukkan ke dalam bangunan Ka’bah, yang dinamakan Hijir Ismail,

yang diberi tanda setengah lingkaran pada salah satu sisi Kakbah. Saat itu pintunya dibuat tinggi

letaknya agar hanya pemuka suku Quraisy yang bisa memasukinya, karena suku Quraisy

merupakan suku atau kabilah yang dimuliakan oleh bangsa Arab saat itu.

Nabi Muhammad SAW pernah mengurungkan niatnya untuk merenovasi kembali Ka’bah karena

kaumnya baru saja masuk Islam, sebagaiman tertulis dalam sebuah hadits perkataannya:

"Andaikata kaumku bukan baru saja meninggalkan kekafiran, akan aku turunkan pintu Ka’bah

dan dibuat dua pintunya serta dimasukkan Hijir Ismail ke dalam Ka’bah", sebagaimana pondasi

yang dibangun oleh Nabi Ibrahim.

Ketika masa Abdullah bin Zubair memerintah daerah Hijaz, bangunan itu dibangun kembali

menurut perkataan Nabi Muhammad SAW, yaitu diatas pondasi Nabi Ibrahim. Namun ketika

Page 8: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

terjadi peperangan dengan Abdul Malik bin Marwan penguasa daerah Syam (Suriah, Yordania

dan Lebanon sekarang) dan Palestina, terjadi kebakaran pada Kakbah akibat tembakan peluru

pelontar (onager) yang dimiliki pasukan Syam. Abdul Malik bin Marwan yang kemudian

menjadi khalifah, melakukan renovasi kembali Kakbah berdasarkan bangunan di masa Nabi

Muhammad SAW dan bukan berdasarkan pondasi Nabi Ibrahim. Kakbah dalam sejarah

selanjutnya beberapa kali mengalami kerusakan sebagai akibat dari peperangan dan karena umur

bangunan.

http://blogs.rehan.com/

http://blogs.rehan.com/

Page 9: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

http://blogs.rehan.com/

http://blogs.rehan.com/

http://blogs.rehan.com/

Page 10: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

http://blogs.rehan.com/

http://blogs.rehan.com/

http://blogs.rehan.com/

Page 11: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

http://blogs.rehan.com/

http://blogs.rehan.com/

Sejarah Perkembangan Ka'bah

http://kissanak.files.wordpress.com/

Page 12: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

Ketika masa pemerintahan khalifah Harun Al Rasyid pada masa kekhalifahan Abbasiyyah,

khalifah berencana untuk merenovasi kembali kakbah sesuai pondasi Nabi Ibrahim dan yang

diinginkan Nabi Muhammad SAW. namun segera dicegah oleh salah seorang ulama terkemuka

yakni Imam Malik karena dikhawatirkan nanti bangunan suci itu dijadikan ajang bongkar pasang

para penguasa sesudah beliau. Sehingga bangunan Kakbah tetap sesuai masa renovasi khalifah

Abdul Malik bin Marwan sampai sekarang.

Isi Bagian Dalam Ka'bah

Ka'bah cutaway

http://makkah-and-madina.blogspot.com/

Page 13: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

Tak sembarang orang yang bisa memasuki Ka'bah. Oleh sebab itu, banyak yang bertanya, apa

sebenarnya yang ada dalam Ka'bah itu ? Apa benar dalam Ka'bah masih tersimpan berhala-

berhala zaman dulu sebagaimana yang dituduhkan kaum perusak Islam?

Sebagaimana yang diperlihatkan dokumenter Kerajaan Arab Saudi, isi dalam Ka'bah hanya

berupa ruangan kosong. Bahagian dalam Ka'bah terdapat tiga pilar dari kayu gaharu terbaik.

Panjang satu pilar sekitar seperempat meter atau setengah meter berwarna campuran antara

merah dan kuning. Ketiga pilar ini berjejer lurus dari utara ke selatan.

Bagian dalam Ka'bah

http://www.alsunna.org/

Page 14: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

Tangga ke bagian atas Ka'bah. Tangga ini terletak di dalam Ka'bah pojok kanan. Tangga ini ada

di belakang pintu keemasan, hanya digunakan saat mengganti Kiswah.

http://media.isnet.org/

Ka'bah dalam tingkat pertama tepat di bawah atap

http://media.isnet.org/

Di dalam tingkat Ka'bah dua

http://media.isnet.org/

Page 15: Menguak Rahasia Isi Ruangan Dalam Ka'bah.pdf

Ka'bah tingkat ground level (di dalam tanah)

http://media.isnet.org/

Pada awal abad ini (tahun 2000-an), bagian bawah ketiga pilar retak yang kemudian diperbaiki

dengan diberi kayu melingkar di sekelilingnya. Ketiga pilar ini dibuat atas inisiatif Abdullah ibn

Al Zubair tiga abad yang lalu. Meski demikian, ketiganya masih tetap kokoh hingga saat ini.

Atap dalam Ka'bah penuh dengan ukiran-ukiran mengagumkan, selain diberi lampu-lampu indah

yang terbuat dari emas murni dan dari perhiasan-perhiasan indah lainnya. Lantai Ka'bah dibuat

dari batu pualam putih. Dinding Ka'bah bagian dalam dibalut dengan batu pualam warna-warni

dan dihiasi dengan ukiran bergaya Arab. Terdapat tujuh papan yang menempel di dinding ini

yang bertuliskan nama-nama orang yang pernah merenovasi atau menambahkan sesuatu yang

batu di dalam Ka'bah atau Masjidil Haram.

Sumber: Buku Induk Haji dan Umrah untuk Wanita, Oleh; Dr. Ablah Muhammad Alkahlawy

Redaktur: Heri Ruslan, Reporter: Hannan Putra

Sumber artikel : republika.co.id,