TUGAS 3: MENGKAJI ANALOGI DAN METAFORA OLEH: KELOMPOK 1: BUNGA MULIA 0704205028 I MADE ARI YOGI SUARA 0804205004 DODY KASTAMA YASA 0804205006 PT AYU AMITA SARI 0804205008 STEVANUS AUGUSTAV L 0804205010 MK: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 2 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUGAS 3:
MENGKAJI ANALOGI DAN METAFORA
OLEH:
KELOMPOK 1:
BUNGA MULIA 0704205028
I MADE ARI YOGI SUARA 0804205004
DODY KASTAMA YASA 0804205006
PT AYU AMITA SARI 0804205008
STEVANUS AUGUSTAV L 0804205010
MK:
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 2
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
Analogi adalah perhubungan yang nyata diantara benda-benda.
Contoh analogi adalah :
Proyek Treetops di Hilton Head Island South Carolina.
Pada proyek ini digunakan analogi langsung dimana sebuah bangunan
memberikan citra tertentu untuk proyek atau bangunan lainnya. Contohnya seperti
sistem sirkulasi berupa gang dan jembatan yang terdapat di daerah pergudangan
di Savannah, Georgia. Sistem ini mempunyai karakteristik yang daat
memecahkan serangkaian masalah pengaturan tata letak dan sirkulasi di Treetops.
Sistem sirkulasi tersebut diterapkan di Treetops meskipun di Treetops
aktivitasnya perumahan bukan pergudangan.
Analogi tidaklah juga harus berhubungan dengan bangunan spesifik lainnya.
Contoh yang kedua adalah pada bangunan Richards Medical Research di
Universitas Pennsylvania karya Louis I Kahn. Analoginya adalah analogi
bangunan riset sebagai suatu komunitas dimana orang-orang dapat saling
melihat satu sama lain dan sadar akan aktivitas yang ada dalam bangunan. Kahn
mengamati bahwa para pelaku riset di Universitas Pennsylvania berpencar di
seluruh kampus kedokteran tersebut. Kahn menyamakan aktivitas dan pemikiran
yang imajinatif dari pelaku riset di laboratorium dengan aktivitas yang biasanya di
temui pada diri sennman di studio mereka. Jadi, citra konseptualnya adalah suatu
komunitas studio seniman yang terisi oleh para pelaku riset yang kreatif.
Dalam menggunakan konsep arsitektur, para ahli seringkali menggunakan teori
analogi sebagai konsepnya. Misalnya “arsitektur organik”, “bahasa”, ataupun “serupa
mesin”, Aanalogi semacam itu akan memberikan suatu cara untuk mengatur tugas
perancangan sehingga arsitek tahu yang mana ahrus dipikirkan pertama, dan yang mana
ditunda sampai tahap selanjutnya.
Berikut ini adalah beberapa analogi yang digunakan ahli teori dalam menjelaskan
arsitektur :
1. Analogi Matematik
(Strategi Out in-Matafora)
Bilangan geomerti memberi basis penting dalam keputusan arsitektur
Kesesuaian dengan bentuk dasar dan bilangan primer atau simbolik.
Contohnya yaitu pada penggunaan bentuk-bentuk murni seperti persegi,
segitiga, lingkaran.
Contoh tema atau doktrin :
- Continue space (ruang yang menerus)
Pada gambar tersebut terjadi pergerakan dan keberlanjutan dari satu
ruangan keruangan lainnya melalui sistem sirkulasi. Bentuk yang
diadopsi juga merupakan transformasi dari bentuk geometris.
- Triangle and critical balance (keseimbangan kritis)
Pada gambar tersebut terlihat bahwa apabila manusia berada di bawah
melihat ke atas dengan bangunan dengan kemiringan ekstrim, akan
menyebabkan perasaan terganggu. Terlebih lagi bentuk segitiga yang
merupakan bentuk geometris yang biasanya stabil akan sangat
menakutkan apabila diletakkan seperti gambar.
2. Analogi Biologik
(Strategi Out In – Metafora)
Analogi biologik adalah perhubungan antara bangunan dan perletakannya.
Arsitektur organik
Arsitektur organik menurut Frank Lloyd Wright mempunyai 4 karakter
yaitu :
- Mengembangkan startegi out-in yang disesuaikan dengan kondisi atau
wujud.
- Konstruksi terjadi dalam kodrat bahan. Kaca sebagai kaca, batu
sebagai batu, dan kayu sebagai kayu.
- Elemen-elemen bangunan adalah integral (kesatuan)
- Mencerminkan waktu, tempat, dan maksud (bangunan rakyat)
Falling water karya Frank Lloyd Wright
Arsitektur biomorfik
- Kurang memperhatikan lingkungan tetapi lebih memusatkan pada
proses dinamik yang berkaitan dengan perkembangan dan perubahan
organisme.
- Mampu untuk perluasan, pelipatgandaan, pembagian, regenerasi.
- Tanggap terhadap perubahan lingkungan dan kebutuhan dalam