MENGIKAT ILMU DENGAN TULISAN ILMIAH Tips Sukses Mempublikasikan Karya Ilmiah pada Jurnal dan Konferensi Bereputasi Depok, May 23 rd , 2018 Ir. Chairul Hudaya, ST., M.Eng., Ph.D., IPM Assistant Professor Electric Power and Energy Materials Department of Electrical Engineering Faculty of Engineering Universitas Indonesia http://www.ee.ui.ac.id/epes/emat 1 Workshop Academic Writing
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MENGIKAT ILMU DENGAN TULISAN ILMIAHTips Sukses Mempublikasikan Karya Ilmiah pada Jurnal dan
Konferensi Bereputasi
Depok, May 23rd, 2018
Ir. Chairul Hudaya, ST., M.Eng., Ph.D., IPMAssistant Professor
Electric Power and Energy MaterialsDepartment of Electrical Engineering
Faculty of Engineering Universitas Indonesiahttp://www.ee.ui.ac.id/epes/emat
1Workshop Academic Writing
2
3
4
5
Acknowledgment : Materi Presentasi ini disusunberdasarkan Buku Pedoman Publikasi Ilmiah yangditerbitkan Kemenristek Dikti 2017 dan digunakanuntuk keperluan Workshop Academic Writing diFTUI
Referensi Bermanfaat
6https://lumbung.cs.ui.ac.id/f/2c90b6c0d3/
Perkembangan Publikasi Ilmiah di Indonesia
7
Publikasi ilmiah merupakan salah satu indikator kemajuan ilmupengetahuan dan teknologi dari suatu negara.
Saat ini publikasi oleh peneliti Indonesia di kancah internasionaltergolong sangat minim bila dibandingkan dengan negara tetanggaseperti Malaysia dan Thailand.
Di sisi lain, Indonesia saat ini sesungguhnya memiliki potensi publikasiyang besar, dengan lebih dari 4 ribu perguruan tinggi dengan jumlahmahasiswa hampir 5 juta dan dosen lebih dari 250 ribu orang,ditambah pejabat fungsional peneliti yang jumlahnya lebih dari 10ribu.
Perlu dilakukan upaya dalam mengoptimumkan jumlah dan mutupublikasi ilmiah khususnya untuk akademisi dan peneliti.
Jumlah Publikasi Internasional : Scopus
8
6630
24460
27911
25004
22564
3864
1188613244
12171 11898
2062
6706 62194997
3811
6642286 2020 1881 1731
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
2016 2015 2014 2013 2012
Malaysia Thailand Indonesia Philippines
Periode 2010 – April 2016
Jumlah Publikasi Internasional : WoS
9
Periode 2010 – April 2016
2846
15741
18747
16625
14833
11810
8820
1819
903610073 9681 9154
7843 7686
680
4136 3759 33172391 2391
1596292
1884 1670 1645 1456 1309 1189
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
14000
16000
18000
20000
2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010
Malaysia Thailand Indonesia Philippines
Perbandingan Publikasi UI-ITB-UGM-ITS-IPB
10
1043
553472 410
730
1390
1056
614 563
1104
1654
1232
726
958
2237
448 378
171269
670
0
500
1000
1500
2000
2500
ITB UGM IPB ITS UI
2015 2016 2017 2018
Sumber : Scival.com, 22 Mei 2018
Kebijakan Penulisan Ilmiah (1)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 92 Tahun2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka KreditJabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya dan peraturanangka kredit peneliti berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 2Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penelitiyang mengatur jenis dan kriteria publikasi sesuai dengan jenjangjabatan (LIPI 2014).
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosenpada pasal 60 dinyatakan bahwa dalam melaksanakan tugaskeprofesionalan, dosen berkewajiban antara lain melakukanpublikasi ilmiah sebagai salah satu sumber belajar.
Peraturan Menristekdikti Nomor 20 Tahun 2017 tentang TunjanganProfesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor mewajibkandosen yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala danProfesor untuk melakukan publikasi ilmiah.
11
Kebijakan Penulisan Ilmiah (2)
Sanksi bagi profesor dan lektor kepala yang tidak dapat memenuhikewajiban publikasi ialah akan diberhentikan sementara tunjanganprofesinya dengan ketentuan sebagai berikut:
12
a. Pemberhentian tunjangan diartikan sebagai pengurangan tunjanganprofesi dosen sebesar 25% dari tunjangan profesi yang diterimasetiap bulan;
b. Pemberhentian tunjangan profesi akan dilakukan pada tahunberikutnya setelah dilakukan evaluasi. Misalnya, jika evaluasidilakukan di akhir tahun 2017 dan tidak memenuhi kewajiban, makatunjangan profesi akan diberhentikan sementara mulai bulan Januari2018.
c. Pemberian tunjangan profesi akan diaktifkan kembali secara penuhjika pada evaluasi di tahun berikutnya dosen tersebut sudahmemenuhi kewajibannya.
Kebijakan Publikasi Ilmiah di UI
13
SK Rektor No 15 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan ProgramMagister di Universitas Indonesia Pasal 20 butir d : Program Magister melalui Kuliah dan Riset mewajibkan
mahasiswa untuk menghasilkan 1 (satu) makalah terkait hasilrisetnya sebagai penulis utama yang didampingi olehpembimbing yang sudah diterima untuk diterbitkan di jurnalnasional atau prosiding internasional
SK Rektor No 16 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan ProgramMagister di Universitas Indonesia Pasal 16 butir d : Program Doktor melalui Kuliah dan Riset mewajibkan mahasiswa
untuk menghasilkan 1 (satu) makalah ilmiah hasil riset terkaitdisertasinya sebagai penulis utama yang didampingi oleh timpromotor yang sudah diterima untuk diterbitkan dalam jurnalinternasional terindeks
Aturan Etika Penelitian di UI
14
Aturan mengenai kaidah dan prinsip dasar penelitian, ketaatan pada kodeetik, perilaku peneliti, malalaku, data, bimbingan dan supervisi, pertentangankepentingan, publikasi ilmiah, kepengarangan, etc.
Jurnal Ilmiah
15Perbandingan istilah untuk penerbitan Elsevier dan Indonesia
Tahapan Proses Publikasi
16
Tiga pihak yangmemegang perananpenting dalamproses peer review:authors (penulis)yang menulis paper,reviewers yangmemberikanpendapat ahli dannasehat, daneditors yangmemberikankeputusan
Mencari jurnal yang akan dituju untuk penulisan, kemudianmencari gaya selingkung atau petunjuk penulisan (author guideline)dan kalau bisa memperoleh template penulisan sehinggamemudahkan penulisan naskah.
Menelusur literatur ke beberapa pangkalan data (database)terkemuka agar dapat dibuat perkembangan penelitian yangdilakukan (state of the art), dan penelitian yang dihasilkan memilikikebaruan (novelty).
Membuat catatan detail terkait dengan sumber yang akan kitagunakan dalam penulisan, terkait dengan siapa penulisnya, kapanditerbitkan, dan di mana diterbitkan. Hal ini sepatutnya dilakukan diawal penelitian sewaktu menyusun proposal penelitian, bukan di akhirketika menyiapkan naskah publikasi.
Persiapan Naskah untuk Diterbitkan (2)
18
Menggunakan gaya penulisan dan referensi standar sesuai denganyang diminta seperti Harvard, Chicago, atau Turabian; jangan pernahmencampur adukan gaya penulisan.
Menggunakan aplikasi referensi dalam pengutipan dan pembuatandaftar referensi atau bibliografi seperti Mendeley, Zotero, Refwork,atau Endnote.
Membuat pernyataan jelas jika akan menyalin langsung, mengutip(pharaprasing) atau meringkas (summarizing).
Jangan pernah mengutip referensi yang tidak jelas atau tidaklengkap sumbernya sebaik apapun isinya
Agar Naskah dapat Dipublikasi dengan Baik
Tepat waktu, relevan, berbasis bukti penelitian ilmiahyang dirancang dengan baik dan ditulis dengan baik;
Mengikuti arah perkembangan; Membuat naskah yang jelas, logis, dan mudah dibaca; Bersedia menerima saran mitra bestari sebagai cara
untuk meningkatkan mutu naskah; dan Memperhatikan kebutuhan pembaca.
19
Jurnal Nasional (1)
20
Jurnal nasional adalah terbitan berkala ilmiah yang memenuhi kriteriaberikut: Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika
keilmuan Memiliki ISSN Memiliki terbitan versi daring (online) Dikelola secara profesional: ketepatan keberkalaan, ketersediaan
dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang memiliki disiplin
keilmuan yang relevan Diterbitkan oleh penerbit, badan ilmiah, organisasi profesi, atau
perguruan tinggi dengan unit-unitnya Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa
Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia
Jurnal Nasional (2)
21
Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari sedikitnya 2institusi yang berbeda; dan
Memunyai dewan editor/editor yang terdiri atas para ahli dalambidangnya dan berasal dari sedikitnya 2 institusi yang berbeda.
Jurnal Nasional TerakreditasiJurnal nasional terakreditasi adalah terbitan berkala ilmiah yangmemenuhi kriteria sebagai jurnal nasional dan mendapat statusterakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau kepalaLIPI dengan masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai.
Jurnal Internasional
22
Jurnal internasional adalah terbitan berkala ilmiah dengan kriteriaberikut: Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah
dan etika keilmuan; Memiliki ISSN; Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis,
Arab, Rusia, dan Tiongkok); Memiliki terbitan versi daring; Dikelola secara profesional; Dewan editor (editorial board) adalah pakar di bidangnya dan
sedikitnya berasal dari 4 negara; Artikel ilmiah yang diterbitkandalam satu terbitan (issue) ditulis oleh penulis dari berbagainegara;dan Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dariberbagai negara dalam setiap terbitannya.
Jurnal Predator dan Lembaga Pengindeks Palsu (1)
23
Istilah jurnal predator mulai dikenal pada 2012 setelahdipopulerkan oleh Jeffrey Beall di majalah Nature dan bisa diaksesmelalui laman http://scholarlyoa.com/.
Jurnal predator dibuat untuk tujuan memperoleh keuntungan danmengabaikan proses penelaahan oleh pakar di bidangnya untuksetiap artikel yang diterima penerbit
Jurnal yang diterbitkan secara profesional harus mematuhi standaretika penerbitan seperti yang telah ditetapkan dalam Beal (2012): Open Access Scholarly Publishers Association (OASPA) Committee on Publication Ethics (COPE) International Association of Scientific, Technical & Medical Publishers
(STM)
Jurnal Predator dan Lembaga Pengindeks Palsu (2)
24
Jeffrey Beall telah menetapkan kriteria penerbit yang masuk ke dalamkategori jurnal predator yang intinya antara lain:1. Jurnal terbit relatif masih baru dengan volume yang belum banyak,
bahkan memiliki ISSN maupun DOI palsu;2. Lembaga dan alamat penerbit yang tidak jelas;3. Rekam jejak editor in chief beserta editorial board tidak jelas, bahkan
tidak ada rekam jejak karyanya;4. Proses penelaahan tidak sesuai dengan kaidah dan cenderung basa-
basi;5. Meminta biaya penerbitan yang mahal bahkan sebelum naskah
diterbitkan;6. Menerbitkan tulisan yang sudah diterbitkan di tempat lain (duplikasi);
dan7. Memuat isi yang sebagian besar dikategorikan plagiat.
25http://scholarlyoa.net/index.htm
Open Journal System : Free Download !!
26
27
Daftar Lembaga Pengindeks Dipertanyakan
28
Nama Pengindex Alamat URL
CiteFactor httP://www.citefactor.org
Global Impact Factor httP://globalimpactfactor.com
ISRA: Journal ImpactFactor(JIF)
httP://www.israjif.org
IMPACT Journals httP://www.impactjournals.us
General Impact Factor (GIF) httP://generalimpactfactor.com
Scimago Journal Ranking Laman Scimago (www.scimagojr.com) memungkinkan melihat jurnal
apa saja yang memiliki peringkat terbaik saat ini, dan negara manayang memiliki publikasi penelitian terbanyak.
Penelusuran Jurnal Internasional Bereputasi (2)
30
Master Journal List Clarivate Analythics Clarivate Analythics dulu disebut dengan Thomson Reuters dengan
produknya Web of Science memiliki pangkalan data indeks kutipanterbesar berdasarkan data, buku, jurnal, prosiding, atau paten.Sarana ini disediakan untuk mengakses penelitian multidisiplin yangterandal dan terpadu yang terbesar di dunia.
31
Penelusuran Jurnal Internasional Bereputasi (3)
Penelusuran Jurnal Nasional
32
Untuk mencari daftar jurnal nasional yang sesuai bidang ilmu, Andadapat mengakses laman direktori jurmal ilmiah Indonesia melaluialamat: http://isjd.pdii.lipi.go.id
Selain itu Anda dapat menelusur daftar jurnal nasional Indonesiamelalui Indonesian Publication Indeks melalui http://portalgaruda.org
Kriteria Konferensi Ilmiah
33
Tingkat Internasional Tingkat Nasional
Diselenggarakan oleh asosiasiprofesi, perguruan tinggi, ataulembaga ilmiah yang bereputasi
Diselenggarakan oleh asosiasiprofesi, atau perguruan tinggi, ataulembaga ilmiah yang bereputasi
Panitia pengarah (steeringcommittee) terdiri atas para pakardari berbagai negara
Panitia pengarah terdiri atas parapakar
Bahasa pengantar yang digunakanadalah bahasa resmi PBB (Arab,Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol,Tiongkok)
Bahasa pengantar BahasaIndonesia
Pemakalah dan peserta berasal dariberbagai negara (sedikitnya 4negara)
Pemakalah dan peserta berasal dariberbagai perguruan tinggi/lembagailmiah lingkup nasional
Kriteria Prosiding Ilmiah
34
Internasional Nasional
Bahasa yang digunakan adalah bahasaresmi PBB (Inggris, Perancis, Spanyol,Arab, Rusia, Tiongkok).
Makalah yang ditulis selain dalam bahasaInggris harus melampirkan abstrak dalamBahasa Inggris atau Bahasa Indonesia
Penulis makalah yang dimuat dalamprosiding paling sedikitnya dari 3 negaradan sekurang-kurangnya 30% makalahberasal dari 2 negara lain
Prosiding telah melalui proses penelaahandan penyuntingan;
Penyunting/editor sedikitnya berasal dari2 negara (LIPI 2014);
Memuat makalah lengkap; Ditulis dalam Bahasa
Indonesia; Penulis sedikitnya berasal dari
4 institusi Editor sesuai dengan bidang
ilmunya Memiliki ISBN Diterbitkan oleh lembaga
ilmiah yang bereputasi, yaituorganisasi profesi, perguruantinggi, Lembaga Penelitian
Persentasi Oral
35
Presentasi oral adalah pemaparanmakalah secara lisan di hadapanpenelaah dan peserta konferensi.Presentasi oral menggunakanbantuan dalam bentuk slaid (slide)dalam durasi biasanya 10-12menit.
Penyajian oral dapat menarik minatdiskusi, jika penyaji memerhatikanbeberapa hal penting sebagaiberikut: persiapan, alat peraga,handout, latihan sebelum tampil,penyampaian, penangananperalatan, gaya penyampaian,mengatasi kegugupan, peranhadirin, dan evaluasi.
Rima Kurnia (S2 Gatrik DTE FTUI), BestPresenter pada ICGEA di NTU, Singapore,Maret 2018
Persentasi Poster
36
Poster telah menjadi format utama untuk berkomunikasi padatemu ilmiah. Teknik-teknik penyajian poster sangat beragamyang harus disesuaikan dengan hadirin/komunitas/masyarakat yang berbeda.
Poster akan dipamerkan selama sehari atau lebih, dan penulisakan hadir selama bagian dari waktu itu untuk membahassubjek dengan pengunjung poster.
Jumlah poster yang disajikan bergantung pada pertemuantersebut; jumlah yang ditampilkan bersama-sama dapatberkisar dari puluhan bahkan ratusan poster.
Publikasi konferensi internasional pada penerbit terindeks khususnyadi Scopus atau Web of Science sangat menguntungkaan karenadapat meningkatkan reputasi peneliti dan lembaga karenaterdiseminasikannya artikel atau makalah secara luas (global).
Penelaahan dilakukan oleh mitra bestari yang bereputasiinternasional, meski ada beberapa dari Indonesia. Biaya publikasirelatif terjangkau dengan biaya sekitar USD 2500 dan kisaran USD25-50/artikel.
Untuk dapat terindeks, penyelenggara dapat bekerja sama denganpenerbit yang sudah bereputasi dan terindeks Scopus/Web ofScience, antara lain : IEEE AIP (American Institute of Physics); CRC Press (Grup Taylor and Francis); IOP Conference Series; Atlantis Press; dan Trans Tech Publication.
Konferensi/Seminar Abal-abal atau Palsu
38
Akhir-akhir ini banyak penyelenggaraan konferensi yang asal-asalan,terkesan hanya mencari untung yang penting sekadarterselenggara, bahkan ada yang penyelenggaraannya fiktif.
Banyak sudah yang menjadi korban dari kegiatan konferensi ilmiahabal-abal ini. Mereka sudah mengeluarkan uang dalam jumlah besartetapi harus kecewa melihat pelaksanaan bahkan makalah yangdiajukan tidak memperoleh pengakuan dari tim penilai angka kreditPelamar diminta membayar sejumlah biaya, tetapi identitaspengelola konferensi tidak dapat ditelusuri karya ilmiahnya.
Tips dalam Mencari Konferensi Bereputasi
39
1. Mencari kejelasan identitas lembaga penyelenggara selain alamatyang tercantum dalam poster sebagai pembanding
2. Mengecek editor yang tertera dalam poster konferensi danmenelusur rekam jejaknya di institusi yang bersangkutan atau dipangkalan data seperti Google Scholar, Scopus, atau Web ofScience
3. Melihat ruang lingkup dari konferensi, apakah umum atau spesifik;4. Memeriksa apakah ada struktur atau templat dari makalah yang
akan disajikan dan memastikan apakah prosiding akan diterbitkansesuai dengan kaidah ilmiah yang berlaku