Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP 2000 V.11 | Komunitas Mahasiswa Teknik Sipil USM Kelas Karyawan file:///Z|/Menghitung%20contoh%20Struktur%20Jembatan%20Baja.html[9/25/2015 2:46:36 PM] Blog Stats 71,043 Pengunjung Kategori Tulisan Pilih Kategori Komunitas Mahasiswa Teknik Sipil USM Kelas Karyawan Peringatan BPOM tentang Kantong Plastik Makanan Kepada semua pengunjung website yang tercinta mohon bisa disebarkan ke rekan- rekan, saudara ataupun tetangga yang ada di sekitarmu informasi yang bermanfaat ini. Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. Pekerjaan Pile Cap dan Tie Beam pada Gedung Baru Universitas Semarang Setelah proses pemancangan selesai dilanjutkan dengan pemotongan tiang pancang dan dilanjutkan dengan Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP 2000 V.11 Posted on April 9, 2010 by handoko10 Diketahui seatu jembatan rangka baja dengan data sebagai berikut : · Bentang 6 x 6,0 m, tinggi 5,0 m · Profil yang digunakan IWF 14 x 90 · Fy = 240 Mpa · Beban yang bekerja adalah beban Mati (DL) dan beban Hidup (LL), dimana berat sendiri struktur sudah termasuk dalam pembebanan · DL = 100 kN; LL = 400 kN Penyelesaian : a. Menentukan Model Struktur 1) Tentukan unit satuan dalam kN,m,C 2) Dari menu File – New Model, dipilih model yang mendekati template yaitu 2D Truss 3) Akan tampil kotak dialog 2D truss Type Sloped Truss, isikan Number of Divisions = 6; Heigh = 5; Devision Lenght = 6 4) Klik OK 5) Model sloped truss yang sudah dimasukkan datanya akan ditampilkan dalam 2 jendela view, aktifkan XZ-View dengan memaximize pada jendela tersebut. Arsip Pilih Bulan KALENDER April 2010 S S R K J S M « Mar Mei » 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Beranda Pengumuman Profil Universitas Semarang Teknik Sipil Kurikulum RSS Entri | Comments RSS Ikuti “Komunitas Mahasiswa Teknik Sipil USM Kelas Karyawan” Ikuti
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP 2000 V.11 | Komunitas Mahasiswa Teknik Sipil USM Kelas Karyawan
KomunitasMahasiswa TeknikSipil USM KelasKaryawanPeringatan BPOM tentangKantong Plastik MakananKepada semua pengunjungwebsite yang tercinta mohonbisa disebarkan ke rekan-rekan, saudara ataupuntetangga yang ada disekitarmu informasi yangbermanfaat ini. Sebelumnyakami mengucapkan terimakasih atas kunjungannya.
Pekerjaan Pile Cap dan TieBeam pada Gedung BaruUniversitas SemarangSetelah prosespemancangan selesaidilanjutkan denganpemotongan tiang pancangdan dilanjutkan dengan
Menghitung contoh Struktur Jembatan Baja dengan SAP2000 V.11Posted on April 9, 2010 by handoko10
Diketahui seatu jembatan rangka baja dengan data sebagai berikut :
· Bentang 6 x 6,0 m, tinggi 5,0 m
· Profil yang digunakan IWF 14 x 90
· Fy = 240 Mpa
· Beban yang bekerja adalah beban Mati (DL) dan beban Hidup (LL), dimana beratsendiri struktur sudah termasuk dalam pembebanan
· DL = 100 kN; LL = 400 kN
Penyelesaian :
a. Menentukan Model Struktur
1) Tentukan unit satuan dalam kN,m,C
2) Dari menu File – New Model, dipilih model yang mendekati template yaitu 2D Truss
3) Akan tampil kotak dialog 2D truss Type Sloped Truss, isikan Number of Divisions =6; Heigh = 5; Devision Lenght = 6
4) Klik OK
5) Model sloped truss yang sudah dimasukkan datanya akan ditampilkan dalam 2jendela view, aktifkan XZ-View dengan memaximize pada jendela tersebut.
ArsipPilih Bulan
KALENDERApril 2010
S S R K J S M
« Mar Mei »
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30
Ikuti Blog melaluiEmail
Masukkan alamat suratelektronik Anda untuk
Beranda Pengumuman Profil Universitas Semarang Teknik Sipil Kurikulum
pekerjaan pile cap dan Tiebeam Pekerjaan inimerupakan pekerjaan awaldari stuktur atas (upperstructure) setelah pekerjaanstruktur bawah (substructure) selesaidilaksanakan. Semua bahanyang digunakan untukpekerjaan ini harusmemenuhiketentuan ketentua […]
Pekerjaan Pondasi TiangPancang PembangunanGedung Baru UniversitasSemarangPondasi merupakan bagianpaling bawah dari suatukonstruksi yang mempunyaifungsi untuk meneruskanbeban konstruksi ke dalamlapisan tanah yang berada dibawah pondasi. Suatuperencanaan pondasidikatakan benar apabilabeban yang diteruskan olehpondasi ke dalam tanah tidakmelampaui kekuatan tanahyang bersangkutan. Apabilakekuatan tanah dilampauimaka aka […]
Mengitung Portal BetonBertulang menggunakan SAP2000 V.11Diketahui struktur portal daribeton f’c = 20 Mpa bekerjabeban mati (DL), beban hidup(LL), dan beban gempa (EL)seperti pada gambar, dimensibalok 35 x 50 cm2, dankolom 30 x 30 cm2,Penyelesaian : a.Menentukan Model Struktur1) Tetapkan unti satuan kekN.m.C 2) Pilih menu File –New Model, pada […]
Menghitung contoh StrukturJembatan Baja dengan SAP2000 V.11Diketahui seatu jembatanrangka baja dengan datasebagai berikut : · Bentang 6
6) Akan terlihat gambar seperti di bawah ini
b. Menentukan Material dan Penampang Struktur
1) Pilih menu Define – Materials sehingga akan tampil kotak dialog Define Materials.
2) Pilih A992Fy50, klik Modify/Show Materials
3) Akan tampil kotak dialog Material Property Data, ubah nilai fy menjadi 240 MPa =240000
mengikuti blog ini danmenerima pemberitahuantentang pos baru melaluisurat elektronik.
x 6,0 m, tinggi 5,0 m · Profilyang digunakan IWF 14 x 90· Fy = 240 Mpa · Beban yangbekerja adalah beban Mati(DL) dan beban Hidup (LL),dimana berat sendiri struktursudah termasuk dalampembebanan · DL = […]
PERHITUNGAN PONDASIAnalisa Data danPenyelidikan Tanah Pondasimerupakan struktur bawahyang berfungsi untukmeletakkan bangunan di atastanah dan meneruskanbeban ke tanah dasar. Untukitu perlu dilaksanakanpenyelidikan kondisi tanahpada lokasi yang akandibangun. Dari Hasil TesBoring (Boring Log)Kedalaman ±0,00 m s/d -0,20m berupa tanah urugan batudan sirtu. Kedalaman […]
Perbandingan Kuat TekanBetonDalam perancangankomponen struktur betonbertulang, beton diasumsikanhanya menerima beban tekansaja. Dengan demikian, mutubeton selalu dikaitkandengan kemampuannyadalam memikul beban tekan(atau istilahnya kuat tekan).Penentuan kuat tekan betondapat diperoleh melaluipengujian tekan dilaboratorium. Benda uji yangdigunakan biasanya adalah:Benda uji […]
indeks harga satuan
4) Klik OK
5) Klik OK
c. Menentukan Penampang elemen Struktur
1) Pilih semua elemen struktur dengan jalan klik satu-satu elemen atau dengan jalanpilihan windows maupun cross, seperti di materi AutoCAD
2) Pilih menu Assign – Frame – Frame Section
3) Akan tampil kotak dialog Frame Properties, klik Import New Property
pekerjaan pondasi6.1 Memasang 1 m3 pondasibatu belah, campuran 1 PC :3 PP 6.2 Memasang 1 m3pondasi batu belah,campuran 1 PC : 4 PP 6.3Memasang 1 m3 pondasibatu belah, campuran 1 PC :5 PP 6.4 Memasang 1 m3pondasi batu belah,campuran 1 PC : 6 PP 6.5Memasang 1 […]
Output gaya – gaya dalampada Program SAP 2000Gaya – gaya dalam yangdihasilkan dari analisisstruktur pada program SAP2000 antara lain : 1) GayaNormal / axial (P) 2) Gayageser / lintang pada bidang1-2 / shear (V2) 3) Gayageser / lintang pada bidang1-3 / shear (V3) 4) Momenpuntir / torsion (T) 5) Momenpada bidang 1-3 […]
KKL Mahasiswa Kelas SoreTahun 2009PAda tanggal 20 Februari2009 Mahasiswa Teknik SipilKelas Sore mengadakan KKLke Waduk Gajah MungkurWonogiri Sebelum Berangkatmendapat pengarahan dariKetua Jurusan Teknik Sipilyaitu Bp. Purwanto, ST, MTSetekah mendapatkanpengarahan dari kajur TeknikSipil kurang lebih 15 menit,langsung menuju bisberangkat meluncur keWonogiri, sampai di solo jam9 p […]
AdministratorMendaftar
4) Akan tampil Frame Section Property, pilih I / Wide Flange
5) Maka kita di suruh memilih file yang akan dipakai untuk memilih jenis baja, pilihjenisAISCLRFD3.pro, klik open
6) Akan tampil pilihan jenis baja, pilih W14x90, klik OK
5) Selanjutnya adalah mengeset aksi pembebanan dengan menonaktifkan Modal,caranya pilih menu Analyze – Set Analysis Cases to Run, akan ditampilkan kotakdialog, pilih MODAL, klik pada tombol Run/Do Not Run Case
6) Klik Run Now, Proses analisis sedang berlangsung
7) Setelah proses selesai akan muncul pesan ANALYSIS COMPLETE, seperti gambardi bawah ini
a) Pilih menu Display – Show Forces/Stresses – Frame, akan ditampilkan kotak dialogMember Forces Diagram for Frames.
b) Pada Component, pilihan Axial untuk menampilkan gaya normal, pilihan Shear 2-2untuk enampilkan gaya lintang; Moment 3-3 untuk menampilkan gaya momen.
c) Pada Optionts, bila di klik pada Fill Diagram, maka gaya-gaya akan ditampilkandalam bentuk gambar blok yang berwarna sesuai , bila pada Show Values on Diagramdi klik maka nilainya akan ditampilkan dan gambarnya berupa arsiran garis.
1) Pilih menu Option – Preferences – Steel Frame Design, akan tampil kotak diaologSteel Frame Design Preferences for AICS-LRFD93 sebagai defaulnya.
2) Klik OK
3) Pilih menu Design – Steel Frame Design – Start Design/Check Strukture dan akantampil gradasi warna yang menunjukkan perbandingan tegangan di setiap elemenstruktur.
4) Kllik kanan pada elemen, akan ditampilkan jendela informasi tentang pertancangandan kontrol tegangan baja di sepanjang element
5) Klik detail untuk mengetahui informsi lebih lengkap