Top Banner
Menghafal Al-Qur’an itu Mudah dan Mulia
16

Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

Feb 04, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

Menghafal Al-Qur’an itu Mudah dan Mulia

Page 2: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

Keistimewaan Al-Qur’anAl-Qur’an adalah landasan hidup bagi manusia yang diturunkan Alloh kepada nabinya, Nabi akhir zaman Muhammad Shallallohu ‘alaihi Wasaalam, diawali dengan surat Al-Fatihah dan akhiri dengan surat An-Naas. Di dalam Al-Quran Berisi berbagai macam persoalan dan kejadian yang nyata, segala tuntunan dan pedoman hidup, Semua perintah dan larangan Alloh, Al-Qur’an yang mulia ini memiliki keistimewaan-keistimewaan.

Diantaranya Keistimewaan Itu Ialah :1

• keistimewaan Tilawah (membaca)

2Keistimewaan Tadabbur (merenungkan)

3• keistimewaan Hifzh (menghafal))

Page 3: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

Keistimewaan Tilawah (membaca)

Allah Subhaanah Wata’ala menilainya sebagai ibadah bagi siapapun yang membacanya. Pahala yang Allah berikan tidak terhitung nilainya. Bahkan tidak dihitung dari per ayat maupun perkata.

Al-Qur’an adalah sebuah kitab yang harus dibaca, bahkan sangat dianjurkan untuk dijanakan sebagai bacaan

harian.

“Saya tidak mengatakan Al-Qur’an satu huruf, namun alif adalah satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf.”

Rasulullah Saw Bersabda :

Page 4: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

“Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya supaya mereka mentadabburkan ayat-ayatNya dan supaya menjadi peringatan bagi orang-orang yang berakal.” (QS.38:29)

Keistimewaan Tadabbur (merenungkan)

“Dan demikianlah kami wahyukan kepadamu sebuah

ruh (Al-Qur’an) dengan perintah kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab itu dan tidak pula mengetahui apakah iman itu? Tetapi ami janakan Al-Qur’an it cahaya yang kami tunjuki dengannya siapa yang kami kehendaki diantara hamba-hamba kami. Dan sesungguhnya kami benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.”(QS.38:29)

Al-Qur’an mampu menjadi ruh (penggerak) bagi kemajuan kehidupan manusia manakala selalu dibaca dan ditadabburi makna yang terkandung dalam setiap ayat-ayatnya. Alloh Subhaanahu Wata’ala berfirman:

Page 5: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

Keistimewaan Hifzh (menghafal)

Pada hakikatnya tilawah bukanlah hal yang sderhana, namun dalam bertilawah seorang qori’ (pembaca) dituntut untu menjaga keaslian (asholah) bacaan Al-Qur’an seperti yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallohu ‘alaihi Wasallam melalui jibril. Alloh Subhaanahu Wata’ala berfirman: “Apabila kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaan itu.” (QS.75:18)

Al-Qur’an selain dibaca dan direnungkan juga perlu untuk dihafal. Dipindahkan dari tulisan kedalam dada, karena dalam hal ini merupakan ciri khas orang yang berilmu, dan juga sebagai tolak ukur keimanan dalam hati seseorang muslim. Alloh Subhaanahu Wata’ala berfirman: “Sebenarnya Al-Qur’an itu adalah ayat-ayat yang jelas didalam dada orang yang beri ilmu, dan tidaklah mengingkari ayat-ayat kami kecuali orang-orang yang dzolim.” (QS.29:49)

“Sesungguhnya orang yang didalam dadanya tidak terdapat sebagian ayat dari Al-Qur’an, bagaikan rumah yang tidak berpenghuni.”

Rasulullah Saw Bersabda :

Page 6: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

Dari Abi Umamah ra. ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Bacalah olehmu Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi

syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafalnya).”" (HR. Bukhari dan Muslim)

Keistemewaan Para Penghafal Quran

Al-Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi penghafalnya.1

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata, “Telah mengutus Rasulullah saw. sebuah delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul menguji hafalan mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal, maka

sampailah pada sahabat yang paling muda usianya, beliau bertanya, “Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,”Aku hafal surat ini.. surat ini.. dan surat Al-Baqarah.”

Benarkah kamu hafal surat Al-Baqarah?” Tanya Nabi lagi. Sahabat menjawab, “Benar.” Nabi bersabda, “Berangkatlah

kamu dan kamulah pemimpin delegasi.” (HR. Tirmidzi

Para hafizh diangkat sebagai pemimpin delegasi..2

“Barangsiapa yang membaca (hafal) Al-Qur’an, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian,

hanya saja) tidak diwahyukan padanya.” (HR. Hakim)

Nikmat mampu menghafal Al-Qur’an sama dengan nikmat kenabian, bedanya ia tidak mendapatkan wahyu..

3

Page 7: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?” Dijawab,”Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari (menghafal) Al-Qur’an.” (HR. Hakim)

“ “Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka yg Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli (penghafal) Al-Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya.” (HR. Ahmad))

Hafizh Al Qur’an adalah orang

yang mendapatkan tasyrif nabawi

(Penghargaan khusus dari Nabi

saw ]“ Adalah Nabi mengumpulkan diantara orang syuhada uhud, kemudian beliau bersabda, “Manakah diantara keduanya yang lebih banyak hafal Al-Qur’annya, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliu mendahulukan pemakamannya di liang lahat.” (HR. Bukhari)

Hafidz Qur’an adalah keluarga

Allah yang berada di atas b

umi. Dengan

syarat, Hafidz tersebut mau

merenung (tadabbur) dan mengamalkan

isi Al-Qur’an.

Siapa yang membaca Al-Qur’an,

mempelajarinya, dan

mengamalkannya, maka dipakaikan

mahkota dari cahaya pada hari

kiamat.

Page 8: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

“Dan perumpamaan orang yang membaca Al-Qur’an sedangkan ia

hafal ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan

taat.” (HR. Bukhari dan Muslim)Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash dari Nabi

saw., beliau bersabda, “Akan dikatakan kepada penghafal Al-Qur’an, “Bacalah dan

naiklah serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al-Qur’an di dunia,

sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)Kepada hafidz Al-Qur’an, Rasul saw.

menetapkan berhak menjadi imam shalat berjama’ah.

Rasulullah saw. bersabda, “Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya.” (HR. Muslim)“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al

Qur’an maka baginya satu kebaikan, dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.”  (HR.

Tirmidzi).

12

43

Bahkan Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur’an,

“Tidak boleh seseorang berkeinginan (iri) kecuali

dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang

diajarkan oleh Allah kepadanya Al-Qur’an kemudian ia

membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya

mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ‘Andaikan aku

diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan

berbuat’” (HR. Bukhari)

Page 9: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

Tabel Tahfidz Al-Quran

Page 10: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

Hal yang Perlu dipersiapkan sebelum memprogram anak menghafal Al-Quran

Orang tua atau guru harus siap menjadi suri teladan anak dalam mencintai Al-QuranContohnya :

Meletakkan posisi mushaf di tempat yang lebih tinggi.Menceritakan kisah-kisah inspiratif tokoh atau ilmuan muslim yang hafal Al-Quran.Rutin untuk Mengajak berdoa bersama agar bisa diberikan kemuliaan Al-Quran.

Page 11: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

Lingkungan yang representatif bagi anak untuk menghafal Al-Quran

Contohnya :Memutar murottal syeikh Al-Quran di dalam rumah / ruangan.Memfilter tontonan televisi, game online, hp dan sejenisnya.Membentuk komunitas penghafal Al-Quran diantara teman sejawat dengan mengkompetisikannya agar anak terpacu untuk menghafalkan Al-Quran.

Page 12: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

Menyiapkan Reward yang menarik bagi anak agar lebih termotivasi.Membuatkan buku prestasi

menghafal bagi anak.Mencarikan waktu khusus untuk anak untuk menambah atau memurojaah hafalan Al-Quran.Menjauhkan anak dari makanan

dan minuman yang subhat.

Membelikan Mushaf khusus bagi anak untuk menghafal.

Page 13: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

Kiat Membimbing Anak Usia dalam Menghafal Al-Quran1. Mulai membaca dan menghafal yang paling mudah, yaitu

surat Al-Fatihah. Kemudian lanjutkan dengan juz 30 (juz ‘amma). Mengawali dengan yang mudah akan membantu untuk langkah selanjutnya. Kebutuhannya terhadap surat Al-Fatihah sangat penting ketika hendak mulai belajar shalat.

2. Tentukan kadar hafalan dalam sehari, dengan kadar yang mudah dipenuhi, hingga akhirnya hafalannya kuat. Itu juga akan memudahkan proses menghafal selanjutnya. Kadar ini berbeda tiap orang, tergantung kecerdasan dan kecepatan hafal yang dimiliki.

3. Persering muraja’ah (mengulang-ulang) sampai benar-benar hafal. Jangan sampai ada hari yang terlewati tanpa hafalan baru maupun mengulang hafalan yang lalu.

4. Motivasi sang anak dengan hadiah bila telah selesai menghafal satu juz dengan sempurna, misalnya.

Page 14: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

5. Awali dengan talqin (membacakan) dan tardid (memperdengarkan berulang kali). Biasanya ini adalah awal modal dalam menghafal, kemudian ajari ia cara membaca (Al-Quran), sampai nanti dia mahir membaca Al-Quran sendiri tanpa perlu didampingi saudarinya atau gurunya.

6. Jika sang anak sudah mencapai usia wajib-shalat dan berakal, ajarkan dia agar mengulangi hafalannya dengan cara membaca (surat yang telah dihafalnya) dalam shalat, baik shalat fardhu maupun nafilah (sunnah).

7. Ulangi hafalannya dengan mendengar kaset atau komputer, agar terpadu antara baiknya pelafalan dan baiknya cara baca. Kesempatan ini juga bermanfaat untuk mengulang hafalan dan memperkuatnya.

8. Pilih waktu yang sesuai untuk menghafal – selagi tidak sibuk dan banyak urusan – misalnya pilih waktu setelah fajar (subuh) atau waktu antara maghrib dan isya. Jauhi masa ketika lapar, capek, atau mengantuk.

9. Puji sang anak di hadapan tetangga atau kerabat, untuk menyemangati dan memotivasi para tentangga dan kerabat supaya ikut menghafal Al-Quran. Baca dua surat al-mu’aqqidzat (yaitu Al-Falaq dan An-Nas), agar terhindar dari ‘ain orang yang dengki.

Page 15: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

10. Sangat penting bagi sang anak untuk memakai satu mushaf, jangan gonta-ganti, karena dengan itu dia akan lebih kuat mengingat letak ayat.

11. Motivasi sang anak untuk menuliskan ayat yang telah dihafalnya, hingga tergabung antara pelajaran menulis dan kuatnya hafalan.

Page 16: Menghafal Al Quran itu Mudah dan Mulia

Semoga kita dan anak-anak kita semua dijadikan allah sebagai hambaNya yang hamilil Quran lafdzan wa ma’nan wa ‘amalan