2.5 Menggambar Teknik Gambar teknik merupakan dasar yang harus dikuasai oleh seorang ahli teknik, baik secara perencana maupun sebagai pembuat gambar. Setiap perancangan akan dituangkan dalam gambar kerja dan bagi si pembuat sebagai patokan kerja. Maka dari itu juru gambar dan pembuat harus memaki bahasa yang sama dengan kata lain gambar kerja dapat berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik, karena itu kita menggunakan perjanjian “ Internation Standart Organization” yang disingkat “ISO”. Adapun pengertian menggmbar teknik adalah suatu bahasa grafik yang berlaku secara umum dan selalu berkembang. Bahasa grafik ini merupakan kombinasi dan pengetahuan mengenai menggambar teknik sampai pada penyelesaian problem keteknikan. Jadi menggmbar teknik secara jelas adalah pekerjaan membuat gambar-gambar teknik yang dapat menunjukkan bentuk atau ukuran dari
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
2.5 Menggambar Teknik
Gambar teknik merupakan dasar yang harus dikuasai oleh seorang ahli
teknik, baik secara perencana maupun sebagai pembuat gambar. Setiap
perancangan akan dituangkan dalam gambar kerja dan bagi si pembuat sebagai
patokan kerja. Maka dari itu juru gambar dan pembuat harus memaki bahasa yang
sama dengan kata lain gambar kerja dapat berfungsi sebagai alat komunikasi yang
baik, karena itu kita menggunakan perjanjian “ Internation Standart Organization”
yang disingkat “ISO”.
Adapun pengertian menggmbar teknik adalah suatu bahasa grafik yang
berlaku secara umum dan selalu berkembang. Bahasa grafik ini merupakan
kombinasi dan pengetahuan mengenai menggambar teknik sampai pada
penyelesaian problem keteknikan. Jadi menggmbar teknik secara jelas adalah
pekerjaan membuat gambar-gambar teknik yang dapat menunjukkan bentuk atau
ukuran dari suatu benda maupun konstruksi yang telah dinyatakan diatas kertas
gambar. Dengan gambar teknik tersebut dimaksudkan agar si pembuat atau
perancang dapat menggunakan gambar tersebut untuk membuat suatu produk atau
melaksanakan suatu konstruksi.
Untuk menyajikan sebuah benda tiga dimensi pada sebuah bidang dua
dimensi dipergunakan cara proyeksi. Adapun proyeksi yang digunakan daalm
menggambar teknik adalah:
1. Proyeksi Amerika
Dalam proyeksi system amerika benda diproyeksikan pada bidang depan dan
bidang diproyeksikan pada kuadran III.
Simbol
Gambar : Kuadran III
2. Proyeksi Eropa
Pada proyeksi system eropa, benda diproyeksikan pada bidang belakang
benda kerja dan bidang diproyeksikan pada kuadran I.
Symbol
Gambar : Kuadran I
Jenis alat gambar
Jenis alat gambar yang pada umumnya digunakan pada menggambar teknik
yaitu:
1. Meja gambar
Pada gambar harus mempunyai permukaan yang rata dan tepi yang lurus.
Ukuran papan gambar biasanya dipakai 1256x9,5 mm dengan tebal 30
mm. Alat ini untuk menahan bengkokan dengan lengkungan yang akan
terjadi hingga kedudukan dapat dirubah-rubah.
Gambar: Meja Gambar
2. Mesin gambar
Mesin gambar adalah sebuah alat, yang dapat menggantikan alat-alat
gambar lain seperti busur derajat, mistar segitiga, dan mistar ukur. Sebuah
mesin gambar dilengkapi dengan mekanisme gerak sejajar, yang terdiri
dari 4 batang penghubung. Disamping mesin gambar jenis mekanisme
batang ini, terdapat mesin gambar yang tidak menggunakan batang
penghubung dan sebagai gantinya dipakai roda-roda dan pita baja.
Gambar: Mesin Gambar
3. Mistar
Untuk menggambar teknik dipergunakan beberapa macam mistar:
a. Mistar gambar (Penggaris – T)
Untuk menarik garis horizontal maupun vertical, baik panjang,
pendek, mistar gambar ini terdiri dari sebuah kepala dan sebuah
sebuah daun. Umumnya mistar gambar ini mempunyai ukuran yang
sesuai dengan ukuran meja gambar.
Gambar: Penggaris T
b. Mistar segitiga
Mistar segitiga terdiri dari segitiga siku sama kaki dan segitiga 600
dengan berbagai ukuran. Ukuran segitiga ditentukan oleh panjang
yang berkisar antara 100-300 mm.
Gambar: Mistar segitiga
c. Mistar skala
Untuk gambar mesin digunakan mistar skala dari plastic, yang
panjangnya pada umumnya adalah 300 mm.Disamping ini terdapat
pula mistar skala dengan penampang dengan ukuran yang terkecil.
Gambar: Mistar Skala
d. Busur derajat
Busur derajat dibuat dari logam yaitu aluminium atau plastik,
Biasanya busur derajat ini mempunyai garis-garis pembagi dari 00
sampai dengan 1800.
Dengan alat ini dapat diukur sudut atau membagi sudut.
Gambar: Busur Derajat
4. Mal
Macam macam mal :
a. Mal lengkungan
Untuk menggambar garis-garis lengkungan yang tidak dapat dibuat
dengan jangka maka dipergunakan mal lengkungan.
Gambar: Mal Lengkungan
b. Mal bentuk
Untuk membuat gambar secara cepat dipergunakan mal-mal bentuk.
Gambar: Mal Bentuk
c. Mal huruf
Agar huruf atau angka tersebut jadi rapi maka kita menggunakan
alat Bantu yang dinamakan mal huruf.
Gambar Mal Huruf
5. Jangka
Ada tiga macam jangka yang dipergunakan untuk menggambar,
tergantung besar kecilnya lingkaran yang akan digambar. Jangka besar
untuk menggambar lingkaran dengan diameter 100-200 mm, jangka
menengah untuk lingkaran dari 20-100 mm, dan jangka kecil untuk
lingkaran 5-30 mm. disamping itu untuk membuat lingkaran dengan jari-
jari kecil, seperti pembulatan. Ada dua macam jangka yaitu jangka pegas
dan jangka orleon. Untuk lingkaran dengan jari – jari lebih besar maka
digunakan jangka batang
Gambar: Jangka
6. Jangka pembagi
Alat ini digunakan untuk memindahkan ukuran, atau sesuai dengan
namanya untuk membagi suatu garis lurus dalam beberapa bagian yang
sama atau untuk membuat tanda – tanda jarak yang sama.
Gambar: Jangka Pembagi
7. Kotak Jangka
Kotak jangka merupakan suatu peralatan yang terpenting dan berharga
untuk menggambar. Kotak jangka yang sederhana harus berisi paling
sedikit sebuah jangka besar yang mempunyai ujung yang dapat ditukar-
tukar dan sebuah jangka orleon atau jangka pegas.
Gambar: Kotak Jangka
8. Potlot Gambar
Untuk gambar pensil diperlukan bermacam-macam pensil gambar yang
bermutu.Dimana potlot gambar yang dapat diisi kembali (atau pensil
mekanis). Dipergunakan secara luas dari pada pensil biasa.
Gambar: Potlot Gambar
9.Rapidograph
Jika gambar yang telah dikerjakan dengan menggunakan pensil dan sudah
benar, maka untuk memperbanyaknya pada kertas kalkir digunakan alat
khusus yang praktis dan lebih efisien yang biasa disebut radiograph, yang
mempunyai ukuran sesuai dengan tebal garis menurut standart ISO
ukurannya antara 0.1,0.3,0.4,0.5 dan seterusnya.
Gambar: Rapidograph
10. Penghapus
Untuk membuang garis yang salah dipergunakan penghapus dengan mutu
yang baik. Ada penghapus yang dibuat dari karet dan ada juga dari plastik.
Penghapus yang baik harus dapat menghilangkan garis atau gambar yang
tidak diinginkan dan tidak merusak kertasnya. Untuk menghilangkan garis
atau gambar dengan tinta, harus dipakai penghapus yang khusus.
11. Tinta
Bila kita akan meninta gambar baik pada kalikr maupun pada kertas
gambar putih dengan menggunakan rapidograf, maka jelaslah rapidograph
harus diisi terlebih dahulu dengan tinta buatan pabrik yang telah diisikan
pada botol – botol plastik dengan tutup yang rapi.
Gambar: Tinta
Ukuran Kertas
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan gambar kerja yaitu
standarisasi kertas gambar, yang banyak digunakan dibeberapa Negara
sebagai dikenal dengan nama seri-A dengan ukuran dasar 1 meter.
Ukuran kertas gambar seperti pada tabel berikut:
Pada setiap gambar mempunyai garis tepi 20 mm, pada sisi sebelah kiri dan
berlaku untuk tipe/jenis ukuran kertas tertentu pada sudut kanan dibawah
(berimpit pada garis gambar).
Standart huruf
Standart huruf teknis, huruf dan angka harus jelas dan dapat direproduksi
Fungsi Huruf 3,5 5 7 10 14Jarak antara garis 5 7 10 14 20Jarak antara huruf 0,7 1 1,4 2 2,8Tinggi huruf kecil 2,5 3,5 5 7 10Tebal huruf 0,35 2,5 0,7 1 1,4
Standart garis
Faktor-faktor penting dalam menggmbar teknik adalah mutu dan pada garis
lukisan. Sangat penting bahwa semua garis harus seragam tentang ketebalan
dan khitamannya.
Macam-macam garis.
1. Garis tebal lurus/garis gambar penggunaanya untuk:
- Semua garis gambar yang kelihatan
- Garis tepi
2. Garis tipis lurus penggunaannya untuk:
- Garis Bantu
- Garis ukur
- Garis arsiran
- Garis gambar yang disederhanakan
- Garis ulir
3. Garis tipis bergelombang/garis bebas penggunaannya untuk:
- Penunjukkan garis batas gambar yang dihilangkan sebagian.
4. Garis gores titik tipis penggunaanya untuk:
- Garis sumbu
- Lingkar jangka
- Penunjukkan batas maksimum dari gerakan suatu benda
- Garis gambar benda yang tidak ada pada tempatnya
5. Garis gores penggunaannya untuk :
- Menunjukkan garis batas benda yang tidak tampak dengan jelas atau yang
terhalang oleh bidang lain.
6. Garis gores titik tipis yang pada kedua ujungnya ditebalkan
penggunaannya untuk:
- Menunjukkan tanda dan arah pemotongan.
7. Garis gores titik tebal penggunaannya untuk :
- Menunjukkan bahwa pada bagian-bagian tertentu dari suatu pengerjaan