Mengenal Penyakit Ternak Babi Pencegahan & Pengobatan

Mengenal Penyakit Ternak BabiPencegahan & Pengobatan

Drh. I Made Merdana, MPFakultas Kedokteran Hewan

Univers i tas Udayana

Penyuluhan Gapoktan Br. Taman Sari, Ds. GerokgakBuleleng, 2 Oktober 2016

Baba guling......, upakara.......

Pasar babi

Di TORAJADi Papua

DI FloresSingkawang Dagimg Se’i

Babi Bali = Babi Lokal = Native Breed

di Kupang

Babi Bali

di Toraja

Native Breed Vs Babi Ras

• Pertumbuhan lambat –1 tahun, 60 kg

• FCR buruk – 3.5-4.0 kgpakan/kg daging

• Tahan lingkungan dan beradaptasi pada semua keadaan

• Kualitas karkas rendah

• Litter size bagus --

– 10-20 ekor/kelahiran

Babi Pot-Belly Vietnam

Babi Meishan China

Konsep Terjadinya Penyakit

Host = Faktor tuah rumah/induk semang Babi BaliAgent = Faktor penyebab penyakitEnviroment = Faktor Lingkungan Kondisi yang terjadi :1. Sehat, ketiga faktor dalam keseimbangan2. Agen dapat kemudahan menimbulkan penyakit3. Host peka terhadap agent4. Pergeseran lingkungan yang menyebabkan agen

mendapat kemudahan menimbulkan penyakit5. Pergeseran Lingkungan yang menyebabkan host peka

terhadap penyakit

MMA (Mastitis, Metritis, Agalactia)

• Infeksi /radang ambing, kelenjar susu & tidak keluar air susu fisik air susu berubah warna

• Kejadian 12 jam - 3 hari setelah melahirkan, diawali keterlambatan melahirkan

• induk tdk mau makan, gelisah, depresi, demam, tidak mau menyusui

MMA (Mastitis, Metritis, Agalactia)

• Infeksi bakteri : Streptococcus spp., Staphylococcus spp., E. coli

• Penanganan :

Pemberian Oxytocin, Anti radang dan pemberian Antibiotika; Penicilin, Pen-Strep, Streptomicyn, Eritromicyn, Gentamicin, Terramicyn dan Oxytetrasiklin

• Pencegahan :

- induk babi disuntik antibiotika (teramicyn LA)

- sanitasi/desinfeksi kandang

- kandang melahirkan harus kering dan bersih

- program pakan induk sebelum melahirkan

- potong gigi anak babi baru lahir

Scours (Mencret)

Scours (Mencret)

• Non Infeksi : faktor pakan, kurang vit B, kurang zat besi, diperparah faktor stres lingkungan (kandang tdk bersih, becek, kedinginan)

• Infeksi :

Enteritis (radang usus) : penyebab non spesifik

Enteritis Necroticans : bakteri Salmonella, koksidia

Disentry : bakteri Vibrio, Isospora

TGE (Transmisible Gastro Enteritis) : virus PED (waterring diarhea / mencret air)

Enteritis necroticans

• Menyerang babi fase pertumbuhan umur 2-6 bulan

• Diare berwarana hitam keabu-abuan, disertai jaringan usus yang mengelupas

• Kotoran berbau busuk• Pengobatan : Antibiotika

(Penicillin, Streptomicin, Terramycin), Antikoksidia (Toltrazuril)

• Bersihkan kandang dengan desinfektan

Disentry

• Back scours / Bloody scours

• Penyebab bakteri vibrio, + Salmonella

• Diare berdarah berwarna kehitaman

• Menyerang babi semua umur

• Pengobatan dengan Antibiotika, Antikoksidia

• Jaga kebersihan kandang

White Scours (Mencret Putih)

• Penyebab bakteri E. coli• Menyerang babi umur

menyusui (1-21 hr)• Faktor pemicu :

kedinginan, kandang becek dan lembab, kurang vitamin dan zat besi, kualitas pakan induk jelek, terlalu banyak menyusui.

• Pengobatan : Antibiotika, dan tambahan obat tergantung situasi

Mencret Anak Babi Menyusi

Mencret Anak Babi Menyusi

Pengobatan Mencret Anak Babi

Tips mencegah mencret anak babi baru lahir & menyusui....

• Program pakan induk, kurangi pakan menjelangmelahirkan, alamiah nafsu makan menurun.....

• Bersihkan & semprot kandang tempat melahirkandengan desinfektan, jaga kandang tetap kering, tidaklembab dan tidak becek

• Siapkan tempat berlindung piglets supaya tdkkedinginan (32-35°C) & tdk kena angin langsung

• Suntik induk babi dg antibiotika menjelangmelahirkan atau pada saat melahirkan

• Bantu babi saat melahirkan

Tips mencegah mencret anak babi baru lahir & menyusui....

• Piglet (anak babi) baru lahir segera dikeringkan bagian badan dan hidungas & rongga mulut

• Segera potong tali pusar + bedatine, potong gigi dan potong ekor bila diperlukan

• Suntik zat besi (ferdex, 2 cc/ekor), sblm umur 2 hari• Bantu piglet menyusui (mendapatkan kolustrum) yg

kesulitan mendapatkan bagian puting• Siapkan juga obat lain ; oxytocin, antiradang, penurun

demam dan antibiotika • Berikan antibiotika / antikoksi saat menyapih• Hubungi dokter hewan praktek

Bantu saat melahirkan

Potong gigi, Suntik Zat Besi

Tempat Melahirkan

Bersih, Kering

hangat

kedinginan

Kotak Penghangat

Beri alas supaya lebih nyaman

Scabies (Kudis)

• Penyebab parasit Sarcoptes scabei

• menembus kulit, membuat luka, merusak jaringan, menghisap darah disertai rasa gatal

• Kulit sakit imbul keropeng, mengeras, tebal & berlipat

• Menyerang babi semua umur

• Babi tidak nafsu makan, pertumbuhan lambat dan kurus

Scabies (Kudis)

• Ternak sakit segera diisolasi, dan bersihkan kandang dan semprot dengan lysol dan segera obati secara individu

• Pengobatan : ringan salep scabisid (permethrin 2%), bilas dengan butox

• Pengobatan sistemik : injeksi ivermectin (ivomec)

• Pemberian antihistamin (duradryl) untuk mengurangi rasa gatal

PDNS

Hog Cholera

Hog Cholera

• Penyebab : virus

• Menyerang babi semua umur, kematian tinggi

• Gejala klinis : demam tinggi (>40°C), mencret kuning keabuan, muncul bercak-bercak merah pada kulit, berlanjut jadi merah kelabu, kelenjar getah bening bagian luar membengkak

• Pencegahan : vaksinasi Hog Cholera

• Pengobatan : Antibiotika, Antipiretik & Multivitamin

Hog Cholera

• Program vaksinasi :

- Anak babi : umur 6 – 8 minggu

- Induk Babi : 3 minggu sebelum kawin

- Jantan : disesuaikan (2 x setahun)

• Pengobatan antibiotka untuk mencegah infeksi ikutan oleh bakteri

Body Score