Page 1
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Mengenal Adobe After Effect
Ita Nofita Sari
[email protected]
Abstrak
Adobe After Effects adalah produk peranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe,
digunakan untuk film dan pos produksi pada video. Pada awalnya merupakan sebuah
software produk dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu
produk Adobe.
Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk
kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-macam
software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu
software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih,
yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan objek. Disamping itu, membuat
animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan
beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang
lebih dinamis.
Adobe After Effects memiliki fitur-fitur penting, misalnya Adobe After Effects
memiliki alat untuk membuat Shape (seperti yang terdapat pada Adobe Photoshop).
Pada Adobe After Effects terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe
Flash (cara menganimasikannya juga hampir sama). Terdapat juga Expression yang
hampir mirip dengan Action Script pada Flash, dan masih banyak lagi yang lain.
Kata Kunci:
Pendahuluan
Adobe After Effects adalah perangkat lunak terutama digunakan untuk membuat grafik
gerak dan efek visual. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menghidupkan, mengedit,
dan menulis media yang 2D atau ruang 3D dengan banyak berbeda built-in tools dan third
party plug-in yang dapat didownload dari internet tergantung pada jenis plug in yand
dicari. Hal ini juga memberikan perhatian individu untuk variabel seperti paralaks dan
Page 2
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
juga pengguna sudut yang ditentukan dari pengamatan.
Adobe After Effects adalah perangkat lunak lapisan berorientasi Program. Setiap individu
objek media seperti klip video, gambar diam, klip audio, dll berjalan sendiri. Sebaliknya,
Non-Linear Editing Sistem lain menggunakan sistem di mana objek media individu dapat
menempati jalur yang sama selama mereka tidak tumpang tindih pada waktu yang sama.
Sistem track berorientasi ini lebih cocok untuk mengedit dan dapat menyimpan file
proyek yang lebih sederhana. Berorientasi lapisan sistem yang Adobe After Effects
memiliki cocok untuk efek video kerja yang luas dan juga framing kunci.
Paket compositing lain, terutama orang-orang yang mempekerjakan pohon atau simpul
alur kerja, seperti Nuke Software, dan Eyeon Fusion, lebih cocok untuk mengelola
volume yang lebih besar dari benda-benda dalam komposit. Adobe After Effects mampu
melawan masalah agak dengan lapisan selektif menyembunyikan atau dengan
mengelompokkan mereka ke dalam pra-komposisi.
Antarmuka utama dari Adobe After Effects terdiri dari beberapa panel. Tiga dari panel
yang paling umum digunakan adalah Panel Proyek, Komposisi Panel, dan Panel
Timeline. Panel proyek bertindak sebagai bin untuk gambar masih penting, video atau
item rekaman audio. File rekaman dalam Panel Proyek digunakan dalam Timeline Panel,
di mana lapisan pemesanan dan waktu dapat disesuaikan sesuai dengan pengguna. Item
terlihat pada penanda waktu saat ditampilkan di Panel Komposisi.
Adobe After Effects saham banyak fitur yang sama dengan program Adobe lainnya,
seperti membuat bentuk, yang didefinisikan oleh kurva Bezier. Seperti Adobe Photoshop
dan Adobe Illustrator, After Effects dapat mengimpor dan memanipulasi banyak format
gambar, filter, dan penyesuaian.
Adobe After Effects terintegrasi dengan Adobe Program lainnya Software seperti Adobe
Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe Premiere Pro, Adobe Encore dan Adobe Flash.
Selain itu, ia bekerja dengan program 3D pihak ketiga seperti Cinema 4D, Light
gelombang 3D, dan Autodesk 3D MAX.
Pembahasan
Adobe After Effects adalah salah satu software compositing yang populer dan telah
digunakan secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film dan web. After Effects
terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan, salju, ledakan
bom, dan efek khusus lainnya. After Effects telah membantu para praktisi perfilman
Hollywood dalam menghasilkan film-film dengan efek khusus yang spektakuler. Spawn,
Page 3
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Titanic, Deep Rising, The Jackal adalah beberapa judul film yang telah memanfaatkan
potensi After Effects
Adanya kesamaan interface antara After Effects dengan keluarga Adobe yang lain seperti
PhotoShop memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pemakaiannya. Integrasi
After Effects bersama dengan PhotoShop, Illustrator, dan Premiere akan menghasilkan
karya yang sebelumnya sulit dibayangkan untuk diwujudkan. Pada versi terbarunya, After
Effects 6. Berbagai fitur yang lebih memudahkan bagi para profesional dalam
menghasilkan efek khusus yang inovatif namun dengan tengat waktu yang terbatas.
Beberapa fitur yang terdapat di adobe after effects diantaranya :
1. Preset yaitu ukurang yang akan digunakan pada project anda (kalau anda
memilih preset maka akan mempengaruhi “Width And Height” secara otomatis
akan muncul sesuai yang anda pilih) misalnya anda mau membuat project untuk
tune telivisi atau periklanan telivisi maka anda harus menggunakan (PAL D1/DV
Square Pix, 768 x 576), apabila untuk pembelajaran dapat menggunakan ukuran
(Medium, 320 x 240) Pixel Aspect Ratio gunakan “Square Pixels”.
2. Frame Rate yaitu perhitungan frame per second artinya misalnya anda
menggunakan 30 FPS jadi anda dalam satu detik menggunakan 30 gambar, tapi
standar Televisi Indonesia menggunakan 25 FPS. Jepang juga menggunakan 25
FPS untuk pembuatan film kartun.
3. Resolution yaitu untuk menentukan hasil gambar yang akan dibuat nantinya,
didalamnya terdapat berbagai pilihan diantaranya, Full, Half, Third, Quarter, dan
Custom. Ini juga mempengaruhi besar kecilnya RAM. Apabila kita menggunakan
RAM yang standar misalnya 128 maka kita dapat memilih resolution “Full” tapi
dengan catatan tidak menggunakan image yang banyak, karena dapat menambah
berat ketika pengerjaan.
Page 4
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
4. Start Time Code yaitu jika anda mengakses project dengan menulis 0.00.01.00,
maka pembuatan project anda akan mulai pada menit ke 1.
5. Duration yaitu untuk menentukan akhir waktu project yang dikerjakan (perlu
diketahui dalam suatu periklanan 1 detik saja adalah uang maka harus berhati-hati
dalam memperhitungkan ini, jika perusahaan televisi meminta untuk membuatkan
project 15 detik maka anda harus membuatnya tepat 15 detik, tidak boleh lebih
atau kurang)
6. Anchor Point yaitu untuk menggeser image tetapi tidak berjalan.
7. Position yaitu untuk menggeser dari arah samping kanan atau kiri atau juga bisa
dari atas kebawah.
8. Scala yaitu untuk mengecilkan atau memperbesar image
9. Rotation yaitu untuk membuat image berputar
10. Opacity yaitu untuk mengatur image menjadi transparan
Jendela tool didalam After Effects anatara lain, selection tool(v), rotation tool(w), orbit
camera tool(c), brush tool(ctrl+b), clone stamp tool(ctrl+b), eraser tool(ctrl+b), pen
tool(g), hand tool(h), dan banyak yang lainnya.
Page 5
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
A. FILE
1. New Project : Bikin projek baru :).
2. New Folder : Bikin folder baru :P.
3. Save : Menyimpan sementara projek yang lagi dibikin.
4. Save As : Sama dengan fungsi Save cuman kita membuat data save baru :D.
B. EDIT
1. Copy : Pastinya udah tau kan , copy-paste ;).
2. Duplicate : Sama dengan fungsi Copy-Paste.
3. Split layer : Memotong layer menjadi 2 (jadi ada 2 layer ntar).
4. Preferences : Mengatur tampilan (warna , pencahayaan dll) After Effect.
Page 6
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
C. COMPOSITION
1. New Composition : Membuat Komposisi baru , dimana komposisi adalah tahapan awal
ketika kita mau mengedit Video/Foto.
2. Composition Settings : Menggatur ulang settingan pada komposisi (Durasi , Frame ,
Kualitas dll).
3. Add to Render Queue : Adalah langkah terakhir dalam mengedit Video/Foto dalam
after effect , lebih mudahnya ng’render itu menjadikan hasil editan.
D. LAYER-NEW
1. New Text : Membuat tulisan baru.
Page 7
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
2. New Solid : Solid itu ibarat buku yang masih kosong lalu kita menulis di atasnya
(memberi Effect).
3, New Light : Menambahkan Effect Cahaya.
4. New Camera : Memberi Effect Camera 3D atau merubah objek 2D menjadi 3D,
CONTOH.
5. New Null Object : Alat bantu gerak, Fungsi Null Object.
6. New Adjustment Layer : Alat bantu juga dalam After Effect , Fungsi Adjustment Layer.
7. Solid Settings : Mengatur ulang settingan pada (point 2-4).
8. Pre-Compose : Menggabungkan 2 atau lebih (layer , solid bla bla bla dll) menjadi 1 ;).
E. LAYER-TRANSFORM
1. Transform – Fit to Comp : Menyamakan ukuran (Foto , video , layer dll) dengan
komposisi.
F. LAYER-TIME
1. Enable Time Remapping : Membuat video berhenti sesaat pada 1 frame , kemudian
jalan kembali (kaya di uya kuya :P kadang suka berhenti sebentar , trus ada Bubble Talk
:D ).
2. Time-Reverse Layer : Ketika di Play , video berjalan dari akhir ke awal (berbalik).
3. Time Stretch : Mengatur kecepatan Durasi Video (bisa dipercepat , bisa diperlambat).
Page 8
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
4. Freeze Frame : Freeze = Beku , Frame = Gambar , jadi Membekukan Gambar di Video
*rada susah dijelaskan nih XD.
G. Effect
Karena effect-effect dalam ae itu banyak banget , jadi disini gue bakal menjelaskannya
secara perkelompok dan contoh-contohnya , dalam 1 kelompok ada beberapa effect.
Kelompok tersebut yaitu :
[UMUM] [Plug-in] [3D Channel] [Audio] [Blur & Sharpen] [Channel] [Color
Correction] [Distort] [Expression Control] [Generate] [Keying] [Mate] [Noise & Grain]
[Obsolete] [Paint] [Perspective] [Simulation] [Stylize] [Text] [Time] [Transition]
[Utility].
Page 9
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
H. ANIMATION
1. Convert Audio to Keyframes : Audio diubah jadi alur frame (tar deh dengan praktek
akan lebih jelas).
2. Add Expression : Memasukan Ekpresi pada video atau effect.
I. VIEW
Nah untuk View, Tempat file source dan juga tampilan efeck yang akan dimunculkan di
video. Ini adalah tempat semua import Komposisi, Video, Audio, Graphics, dll.
Page 10
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
J. WINDOW
Terakhir , Window menampilkan panel apa saja yang kita pakai di After Effect
Penutup
Adobe After Effect adalah salah satu perangkat lunak untuk keperluan efek visual
yang telah mrnjadi standar dan paling populer dalam dunia grafis (motion graphics).
Adobe After Effect banyak digunakan oleh para praktisi periklanan dan dunia
pertelevisian untuk menghasilkan grafis yang menarik. Software Adobe After
Effect merupakan aplikasi yang berjalan dengan dukungan Operating Sistem dan Graphic
User Interface sebagai software bagi penggunanya. Adapun perangkat lunak yang
digunakan untuk membuat After Effect ini adalah Software Adobe After Effect.
Referensi
id.wikipedia.org/wiki/Adobe_After_Effects
hog-pictures.com/2015/11/pengertian-definisi-adobe-after-effects.html
ynstudios-internship.blogspot.co.id/2017/08/PAAE-N-FFPDAA.html
royyanantok.blogspot.co.id/2013/09/makalah-after-effect_23.html
Page 11
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Biografi
Nama Lengkap : Ita Nofita Sari
Nama Panggilan : Ita
Nim : 1511489224
Jurusan : Sistem Informasi
Konsentrasi : SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Email : [email protected]