MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PERSONAL
MENGEMBANGKAN KEMAMPUANPERSONAL
Artistical Romantical Pride Royalistical Naturalistical
Futuristical Athletical Comedical Modernistical Religioustical
Adventurous Musical Technological Scientifical Academical
Ide & Gagasan Disusun Oleh : Palen Sudarmoyo.
1
Apakah yang dimaksud ? Deskripsi dan Definisi : Kemampuan
Personal merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seorang individu
dengan karakteristik kepribadian diri yang sangat kuat, dapat
bermula dari semenjak masa kanak kanak dan berkembang hingga masa
dewasa, serta sangat erat hubungannya dengan hobi, kesukaan,
kesenangan, sesuatu yang favorit, atau sesuatu yang hanya dimiliki
oleh dirinya sendiri atau sanak keluarganya sendiri.Kemampuan
Personal yang dimiliki oleh seorang individu secara umum dapat
memiliki ciri ciri : adanya ciri khas dari perilaku dan tindak
tanduk (Behaviour) yang dimiliki seseorang,adanya sifat sifat
khusus dari pola pikir dan cara berpikir / keteraturan berpikir
(Mindset/Mind Order) yang dimiliki oleh seseorang, adanya sifat
sifat turunan yang identik dengan yang dimiliki oleh orang tuanya
sendiri, adanya kemampuan kemampuan fisik dan mental yang
berkembang secara turun temurun yang kemungkinan berasal dari
keluarganya sendiri.
2
Apakah yang dimaksud ?Kemampuan Personal ini dapat dikenali atau
dibaca/dideteksi dari :Bakat bakat tertentu di Bidang Profesi
tertentu yang lebih unggulContohnya : Talenta / Bakat di Bidang
Seni yang umumnya sangat disukai oleh banyak kalangan masyarakat
umum, seperti Penyanyi, Penulis, Penyair, Pemain Drama, Pencipta
Musik dan Pemusik, Pelukis, Pematung, Penggambar, Pemahat,
Pendalang Wayang, Penari, dan lain lain. Talenta / Bakat di Bidang
Olahraga, antara lain seperti Pemain Bola, Perenang, Pemain
Bulutangkis, Pelari, Petarung Beladiri, Pebasket, dll.Kemampuan
kemampuan tertentu yang lebih unggul di Bidang Profesi Tertentu ,
Contohnya : Kemampuan Pengendalian Diri & Tingkah Laku (Self
Control Ability) yang umumnya terdapat pada nilai nilai
Kedisiplinan seseorang, seperti profesi profesi yang mengutamakan
disiplin yaitu Tentara, Perwira Militer, Polisi, Pejabat Negara,
Pemimpin Organisasi atau Partai, Anggota Parlemen atau Dewan
Perwakilan, dll.Sesuatu yang sering dipikirkan, dilakukan, atau
dijadikan sumber / bahan Inspirasi dan Aspirasi, Contohnya :
Seseorang yang suka memikirkan tentang lautan, atau selalu
melakukan kegiatan yang disukainya tentang lautan seperti berlayar,
mengelola lautan, menggemari fauna lautan, dll akan mempunyai sifat
sifat khas pribadi tertentu misalnya : Tidak takut akan air, suka
menjelajah / berpetualang, sehingga cara pikir/pola pikirnya lebih
teratur, lebih terarah, lebih mengerti melalui pemahaman yang
didapatkannya sendiri.
3
Apakah yang dimaksud ?- Sesuatu yang sering dijadikan sebagai
gagasan gagasan, ide ide, karya karya , objek perhatian dan
pemikiran, objek pembicaraan dan pembahasan, objek penelitian dan
pengamatan, serta objek ekspresi perasaan dirinya, Contohnya :
Seseorang yang selalu memikirkan tentang Angkasa, Langit, Bintang
bintang dan peredarannya, Benda benda Langit dan kejadian kejadian
alam di langit akan mempunyai gagasan gagasan, ide ide yang
bercirikan pemikirannya tersebut dengan pemahaman yang digalinya
sendiri, sehingga perhatian dan pemikirannya terfokus pada sesuatu
tentang angkasa, langit, dll yang selalu ingin dimengerti olehnya.
Hal tersebut membuat keteraturan berpikir (Mind Order) dari
seseorang lebih terfokus, terpusat, dan terstruktur sesuai dengan
semua hal yang dipikirkan & dipahami olehnya.Contoh lainnya :
Seseorang yang selalu memikirkan tentang keyakinan dan agama yang
dianutnya akan mempunyai kemampuan pengertian (Self Understanding)
diri yang lebih baik sehingga apabila dirinya membicarakan,
membahas, dan mengamati sesuatu yang bercirikan keyakinan dan agama
yang dianutnya akan membuat sifat sifat perilaku yang dimilikinya
ataupun dilakukannya menjadi khas sesuai pemahaman diri pribadi
yang diperolehnya dari pengertiannya akan keyakinan & agama
yang dianut. Dalam kata lain menjadi Cerminan Diri dari sesuatu
yang sering dipikirkannya. Misalnya, seorang Professor menjadikan
perilaku keyakinan & agama seseorang sebagai objek penelitian
& pengamatan, karena ia selalu memikirkan tentang hal tersebut
dan ia berupaya untuk bisa mengerti lebih baik, dan hasil yang
didapatnya bahwa ternyata semua hal yang sebelumnya dia prediksikan
atau pikirkan dapat tercermin dari kegiatan yang
dilaksanakannya.
4
Apakah yang dimaksud ?- Pembawaan diri seseorang, kharisma
seseorang, daya tarik seseorang, yang membuat diri pribadi atau
kepribadiannya lebih unggul, lebih baik, lebih bijaksana. Contohnya
: Seseorang yang memiliki keluarga dari keturunan pemimpin negara,
akan memiliki sifat sifat turunan yang identik dengan yang dimiliki
oleh orangtuanya atau dari seseorang didalam keluarganya, sehingga
cerminan diri dari pribadinya mempunyai karakteristik yang khas
sesuai dengan yang ia tumbuhkan dari kemampuan pribadinya sendiri.
Pembawaan dirinya ketika berada di masyarakat, kharisma & daya
tariknya memiliki kombinasinya tersendiri sesuai dengan yang telah
ia serap dari pengalaman pengalamannya bersama dengan orang orang
yang melihat, mengikuti, ataupun mengamati kondisi dirinya.Contoh
lainnya : Seseorang yang memiliki orangtua yang bekerja sebagai
Olahragawan yang berprestasi akan mempunyai sifat sifat turunan
yang identik dengan orangtuanya seperti kemampuan fisik &
mental yang sportif, atletik. Sehingga, kharisma dan daya tarik
yang dikembangkannya sendiri dari pengalaman pengalaman yang
didapatkannya bersama orang orang yang berada di kehidupannya
membentuk ciri khas tertentu dari kepribadiannya.
5
Bagaimanakah caranya ?Setelah kita mengetahui dan mengerti akan
kemampuan kemampuan personal yang terbentuk ataupun baru kita
peroleh melalui pengalaman pengalaman pribadi, maka kita dapat
merangkum pengetahuan yang diperlukan untuk mengembangkannya. Tidak
banyak yang dapat kita lakukan apabila kemampuan yang kita miliki
tidak berkembang pesat atau bahkan terhenti sama sekali apabila
kita tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang hal tersebut.
Pertama sekali yang harus kita pahami adalah sebagai berikut
:Keyakinan & Kepercayaan yang baik akan kemampuan kita sendiri,
bahwa apapun yang kita lakukan nantinya pasti akan ada manfaat dan
kegunaan untuk diri kita sendiri.Kebersamaan yang erat bersama
dengan semua anggota keluarga, bahwa mereka merupakan orang orang
terdekat untuk kita dapat terus mengembangkan diri.Cinta dan Kasih
Sayang dari sesuatu yang lebih tinggi dari diri kita dan juga dari
sesuatu yang lebih rendah dari diri kita, bahwa mereka merupakan
hal yang kita butuhkan dan kita andalkan dalam kehidupan. Semangat
dan Kemauan yang sesuai dengan yang kita miliki, yaitu semangat
dari dalam keyakinan diri pribadi, kebersamaan keluarga, dan cinta
kasih sayang yang kita berikan, korbankan, ataupun dapatkan dari
kehidupan yang dijalani. Daya Kekuatan dan Kedigjayaan yang berasal
dari nilai nilai keaslian, kejujuran, kebaikan, kesucian,
kesungguhan, ketangguhan, kerelaan, keberanian, sehingga menjadikan
kita mendapatkan kemenangan kemenangan secara lahir dan bathin.
6
Bagaimanakah caranya ?Setelah kelima hal tersebut, baru kemudian
kita mempersiapkan diri kita dengan hal hal sebagai berikut :1.
Pengetahuan baik akademis atau non-akademis, Ilmu dan Keahlian
keahlian, karena tanpa bekal pengetahuan atau keahlian yang baik
maka sesuatu yang kita lakukan nantinya akan memiliki kekurangan
dari segi pengetahuan & keilmuan, ataupun kurang mencerminkan
hal hal yang berguna untuk semua orang dalam bentuk Ilmu &
Keahlian. 2. Kepercayaan Diri yang baik, bersumber dari sesuatu
yang kita miliki sendiri dan yang kita dapatkan dengan cara yang
baik, karena apabila kita tidak mempersiapkan kepercayaan diri kita
dengan baik maka di kemudian hari kita dapat mengalami krisis atau
kerusakan atas kepercayaan diri yang tidak dapat pulih kembali. Hal
tersebut akan mengurangi manfaat yang ingin kita raih dari semua
kegiatan yang kita lakukan.3. Perlindungan dari orang orang yang
kita percayai, serta yang akan menjamin keselamatan kita atas semua
hal yang nanti akan dilakukan. 4. Penguasaan Diri yang baik, yang
bisa kita dapatkan dari semua latihan, ujian, ujicoba, penilaian,
penghargaan, pengakuan, penghormatan, dll , karena apabila kita
TIDAK bisa menguasai diri dengan baik maka hal itu akan mengurangi
kemajuan yang ingin dicapai, malah lebih bisa menghambat, menjadi
tantangan, mengancam, mengganggu, atau menghancurkan eksistensi
diri pribadi dan kerja keras yang telah dilaksanakan. 5. Kesabaran
dan Tanggung jawab yang baik, yang bisa terasa sangat berat,
menyakitkan, menghinakan, atau tidak dapat ditanggung. Apabila kita
bisa terus menerus bersabar & bertanggung jawab maka semua
kerja keras kita akan menghasilkan hasil yang memuaskan dan
menyenangkan untuk dinikmati.
7
Seperti apakah pelaksanaanya ?Masa Persiapan.Masa persiapan
adalah masa masa awal sekali dimana kita baru mengenali atau
menyadari akan kemampuan personal yang kita miliki. Kita bisa saja
terkejut ataupun merasa terbiasa dengan hal tersebut, tetapi yang
paling penting adalah bahwa dengan menyadarinya kita mengerti akan
kegunaan dan manfaat penting yang bisa kita dapatkan. Contohnya :
Di masa sekolah baik SD, SLTP, & SMU seseorang menjalani proses
edukasi & adaptasi sosial dalam lingkungan terbatas. Kemudian
ketika ia menyadari bahwa dirinya bisa mendapatkan perhatian yang
lebih, penilaian yang baik, aspirasi dan juga penghormatan dari
orang lain, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah tidak
kehilangan diri dan tidak melakukan sesuatu yang menentang
keinginan hati nuraninya sendiri. Apabila kemudian ia mengerti
bahwa di masa masa tersebut, keinginan hati seseoranglah yang
memiliki peran paling besar dalam mengubah diri pribadinya yang
belum dewasa menjadi pribadi yang DEWASA, maka ia mempunyai batasan
diri, mempunyai kelemahan diri, mempunyai sesuatu yang penting
untuk dilindungi & dijaga. Setelah itu, seseorang dapat
menggali potensi dirinya karena mengerti bahwa ia adalah sebuah
ASSET, sesuatu yang akan bernilai, apabila menjalani proses
pembentukan Jati Diri yang sempurna dan lengkap. Apabila seseorang
tersebut memiliki kesulitan, maka hal penting yang harus diingatnya
adalah Setiap orang memiliki Kemampuan Pribadi tetapi bersifat
Terbatas, Tertentu, sehingga tidak boleh dianggap sebagai Kemampuan
yang Sempurna Tanpa Batas .
8
Seperti apakah pelaksanaanya ?Masa Persiapan.Pada masa persiapan
kita dapat melakukan kegiatan kegiatan yang tujuan utamanya adalah
antara lain : - Kegiatan yang bersifat mempelajari, melatih, dan
membiasakan. Contoh : Belajar Melukis, Belajar Musik, Berlatih
menggambar, Memajang hasil Gambar Kegiatan yang bersifat memberi
penjelasan, memberi masukan, dan memberi INPUT. Contoh :
Mementaskan Pagelaran Musik & Drama, Menggelar Pameran Lukisan
& Gambar Kegiatan yang bersifat mengolah kemampuan dan menguji
tingkat kemampuan. Contoh : Mengikuti Eksibisi, Kompetisi, Lomba,
Aduan, Pertandingan, Pengujian, Ujicoba.Setelah seseorang mendapat
pengalaman pengalaman yang penting dari kegiatan tersebut, maka ia
dengan kemampuan pribadinya sendiri dapat memahami maksud penting
dari Kenangan kenangan yang dilewati, Prestasi yang dicapai,
Penghargaan dan lain lain tidak lain adalah untuk mempersiapkan
dirinya berubah menjadi seorang yang DEWASA. Seorang yang DEWASA
bukan berarti tidak pernah bisa kembali seperti dulu sewaktu muda,
tetapi ia telah melewati sebuah batas yang membuatnya menjadi
DEWASA, yaitu Batas Waktu (Time Limit). Apabila seseorang bisa
menyadari bahwa di setiap periode dalam hidupnya terdapat Batasan
Waktu, maka ia bisa menggunakannya untuk meningkatkan Kemampuan
Pribadinya sesuai dengan yang bisa ditempuhnya. Setelah itu, maka
ia bisa menikmati semua hal yang menyenangkan apabila dia
mengharapkannya.
9
Seperti apakah pelaksanaanya ?Masa Dewasa.Masa Dewasa merupakan
masa dimana kemampuan yang dimiliki oleh seseorang menjadi sesuatu
yang berharga, bernilai, berbobot, berkecepatan, berpengaruh, dan
bermanfaat. Di masa inilah seseorang sudah berada dalam tahap
menghasilkan, memproduksi, meregenerasikan, mengolah dan memproses
setiap potensi yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan
pribadinya dan juga ekspektasi/harapan harapan pribadinya. Semakin
ia memahami tentang kebutuhan dirinya, bahwa ia membutuhkan sesuatu
yang bisa membuat dirinya memperoleh kemajuan diri (Self Progress),
kemandirian diri (Self Independency), kebijakan diri (Self Wisdom),
pengakuan diri (Self Pride), dan perwujudan diri (Self Actualize),
maka ia dapat menjalani semua waktu yang ada untuk mendapatkan
semuanya. Tidak sedikit orang yang mengalami kegagalan, dan
berujung pada keputusasaan (Desperation), tetapi banyak pula yang
berhasil dan mendapatkan harapan harapan pribadinya. Sebenarnya,
pelaksanaan pengembangan kemampuan personal pada Dasar Tumpuannya
(Basics) adalah membuat diri pribadi kita unggul dengan menggunakan
potensi yang terdapat didalam Kepribadian kita sendiri.Contohnya :
Semenjak SD hingga SMU, seorang bernama Kif selalu meraih nilai
kelulusan tinggi, sampai ia menempuh kuliah di Universitas luar
negeri. Kemampuan pribadi yang dimilikinya yaitu kemampuan Belajar,
Sosialisasi, Adaptasi telah membentuk dirinya menjadi Pribadi yang
Berdisiplin, Berbangga diri dan Berhasil sehingga ia menyadari
bahwa dengan potensi diri yang dapat ia tingkatkan, ia harus
menjadi seseorang yang sukses memenuhi harapan pribadinya secara
lahir dan bathin yaitu lulus kuliah & berkarir.
10
On The Basics : Potensi DiriOn The Central Point : Keseluruhan
Pribadi Pada pelaksanaanya juga sangat tergantung dari pribadi
seseorang yaitu apakah dia memiliki kesulitan yang kecil ataupun
besar, dan juga dari kerja sama pihak pihak yang menopang dan
mendukung tercapainya harapan pribadinya. Jika seseorang yang sudah
mendapatkan sesuatu yang cukup berharga dari pengalaman
pengalamannya dan ia mengalami ketimpangan, penurunan, kehilangan
kemampuan, maka tidak lain penyebabnya adalah sesuatu yang tidak
bisa dimengerti, dipahami, atau didapatkan olehnya karena ia
mengharapkan sesuatu yang jauh dari potensi diri yang dimilikinya.
Dalam kata lain, kegagalan & kekurangan tersebut terjadi
apabila kita menginginkan sesuatu yang Kelebihan, Berlebihan, dan
Tidak Nyata sama sekali seperti misalnya Impian akan Kenikmatan
yang terus menerus, Kenikmatan yang aneh & tidak umum, atau
sengaja diciptakan hanya untuk kehancuran diri. Namun, keputusan
seseoranglah yang sangat mempengaruhi perilaku dan tindak tanduk
yang dilakukan, berkeputusan atau membuat keputusan bisa menjadi
sesuatu yang sulit dan panjang, tetapi penting dan menentukan untuk
diri seseorang. Pada akhirnya, Pribadi kita akan sempurna &
lengkap, tetapi itu tergantung dari apapun yang kita inginkan.
Kondisi & situasi yang ada hanya menunggu kita untuk
menggunakannya dengan cara yang baik & benar. Tubuh dan pikiran
kita mesti diselaraskan, diharmonisasikan, dan dipelihara. Harapan
akan tumbuh dan memberikan kita energi & semangat, tetapi Hati
/ Kalbu yang bersih akan memahami bahwa kekuatan diri terbangkitkan
oleh Hawa Nafsu, Gairah, Emosi / Perasaan dan terbangunkan oleh
Sang Pencipta , Tuhan YME , Allah SWT.
11
Sekian & Terima Kasih
12