Top Banner
53

Mengelola operasi

Dec 19, 2015

Download

Documents

Operasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Mengelola operasi
Page 2: Mengelola operasi

Menerangkan pengertian istilah produksi atau operasi.

Karena istilah produksi selalu dikaitkan dengan manufaktur, sekarang kita menggunakan kata operasi untuk menggambarkan produksi barang dan jasa.

Page 3: Mengelola operasi

operasi jasaMemproduksi jasa berwujud maupun

tidak berwujud, seperti hiburan, transportasi, dan pendidikan

produksi barangMemproduksi produk berwujud, seperti

radio, surat kabar, bis, dan buku

Page 4: Mengelola operasi

Pabrik baru yang terletak di pinggiran Bangalore, India ini memasok sistem transmisi untuk pabrik Toyota <www. toyota.com> ke seluruh dunia. Membuat suku cadang kendaraan bermotor merupakan bisnis yang tumbuh pesat di India, dan terdapat sekitar 400 pembuat suku cadang di daerah Bangalore sendiri. Ekspor di industri ini telah meroket hingga 38% dalam satu tahun, mencapai nilai $800 juta. Jumlah itu hanya sepersepuluh dari jumlah devisa yang diberikan industri piranti lunak di India, namun kenaikan industri suku cadang di India berasal dari faktor yang sama: biaya tenaga kerja yang rendah serta angkatan kerja yang memiliki kompetensi teknis yang dapat diandalkan.

Page 5: Mengelola operasi

Pekerjaan dalam Sektor Barang dan Jasa

Page 6: Mengelola operasi

PDB Barang dan Jasa di Amerika Serikat

Page 7: Mengelola operasi

Menjelaskan empat jenis utilitas yang diberikan oleh produksi dan menjelaskan dua klasifikasi proses operasi.

Produk memberikan bisnis suatu hasil ekonomi: laba, upah, dan barang yang dibeli dari perusahaan lain.

Produk juga memberikan pelanggan nilai utilitas—kemampuan produk untuk memuaskan keinginan manusia.

Page 8: Mengelola operasi

Ada empat jenis utilitas berdasarkan produksi:

1.Utilitas waktu. Produksi membuat produk tersedia ketika pelanggan menginginkannya.

2.Utilitas tempat: Produksi membuat produk tersedia di mana produk-produk itu nyaman bagi pelanggan.

Page 9: Mengelola operasi

3. Utilitas kepemilikan: Produksi membuat produk tersedia untuk dimiliki atau digunakan oleh pelanggan.

4. Utilitas bentuk: Dengan mengubah bahan baku menjadi barang jadi, produksi membuat produk menjadi ada.

Page 10: Mengelola operasi

Yang disebut dengan manajemen operasi (produksi) adalah pengarahan dan pengendalian sistematis terhadap proses pengubahan bahan mentah menjadi produk jadi yang memiliki nilai dan manfaat bagi konsumen.

Page 11: Mengelola operasi

Dalam mengawasi produksi, persediaan, dan kendali mutu, manajer operasi (produksi) bertanggung jawab memastikan bahwa proses operasi dapat menciptakan nilai dan memberikan manfaat.

Page 12: Mengelola operasi

Proses Transformasi Sumber Daya

Page 13: Mengelola operasi

Ada dua jenis proses operasi barang: 1.Proses analisis memecah sumber daya

ke dalam komponen-komponen.2.Proses sintetis mengombinasikan bahan

mentah untuk membuat produk jadi.

proses operasiSerangkaian metode dan teknologi yang

digunakan dalam memproduksi barang atau jasa

Page 14: Mengelola operasi

Kita mengklasifikasikan jasa menurut tingkat kontak dengan pelanggan:

1.Proses kontak-tinggi: Untuk memberikan layanan dalam sistem kontak-tinggi, pelanggan harus menjadi bagian dari sistem.

2.Proses kontak-rendah: Dalam sistem kontak-rendah, pelanggan tidak berhubungan langsung dengan penyedia ketika layanan diberikan.

Page 15: Mengelola operasi

sistem kontak tinggiTingkat interaksi dengan pelanggan di

mana pelanggan menjadi bagian dari sistem selama penyampaian jasa

sistem kontak rendahTingkat interaksi dengan pelanggan di

mana pelanggan tidak perlu menjadi bagian dari sistem untuk menerima jasa

Page 16: Mengelola operasi

Mengenali ciri-ciri yang membedakan operasi jasa dari produksi barang dan menjelaskan perbedaan utama dalam fokus jasa.

Baik operasi jasa maupun manufaktur mengubah bahan mentah menjadi produk jadi.

Dalam produksi jasa, bahan mentahnya adalah orang yang memiliki kebutuhan yang belum terpenuhi ataupun pemilikan yang membutuhkan perawatan atau perbaikan.

Page 17: Mengelola operasi

Atap Miller Park dapat dibuka dan ditutup, sehingga memungkinkan pemain Milwaukee Brewers tetap dapat bermain meskipun hujan turun. Namun untuk memperbaiki atap semacam itu sangat sulit: Akibat rumitnya mesin dan perlengkapan, atap tersebut tidak dapat semudah itu dibawa ke bengkel. Untungnya, sebuah perusahaan Milwaukee lain, In-Place Machining <www. inplace.com>, yang berspesialisasi dalam bidang perbaikan mesin sesuai permintaan pelanggan—tanpa harus menghentikan proses produksi. Dengan 75 orang pegawainya, dan sebuah gudang bengkel dengan peralatan khusus yang lengkap, In-Place mengerjakan 250-300 proyek tiap tahunnya, dari membetulkan mesin kapal pesiar hingga memoles lensa teleskop observatorium di seluruh dunia.

Page 18: Mengelola operasi

Dengan demikian “produk jadi” adalah orang yang kebutuhannya terpenuhi dan kepemilikannya dilayani.

Fokus operasi jasa itu berbeda dengan fokus produksi barang dalam lima hal:

1.Karena barang diproduksi dan jasa dilaksanakan, kinerja yang berorientasi pelanggan adalah penting dalam perusahaan jasa.

Page 19: Mengelola operasi

2. Karena kebanyakan produk jasa adalah kombinasi dari barang dan jasa, jasa berfokus pada transformasi proses maupun hasil akhirnya.

3. Transaksi jasa mencerminkan tiga kualitas kunci dari produk-produk jasa: tak berwujud, dapat disesuaikan, tidak bisa disimpan.

Page 20: Mengelola operasi

3. Karena operasi jasa sering menyertakan pelanggan sebagai bagian dari proses, para pelanggan dapat secara langsung mempengaruhi proses itu.

4. Pemberi jasa tahu bahwa mutu kerja dan mutu jasa tidak selalu merupakan hal yang sama (sebuah mobil yang diperbaiki secara tepat adalah hal yang berbeda dengan mengambilnya kembali tepat pada waktunya.)

Page 21: Mengelola operasi

Perencanaan dan Pengendalian Operasi

Page 22: Mengelola operasi

Mengenali faktor-faktor yang terlibat dalam perencanaan operasi.

Perencanaan operasi berfokus pada lima kategori utama:

1.Perencanaan kapasitas: Jumlah produk yang dapat diproduksi perusahaan dalam kondisi kerja normal adalah yang dimaksud dengan kapasitas.

Page 23: Mengelola operasi

Dalam jasa kontak rendah, menjaga tingkat persediaan memungkinkan manajer menetapkan kapasitas pada tingkat rata-rata permintaan.

Dalam proses kontak tinggi, manajer merencanakan kapasitas untuk memenuhi permintaan paling tinggi.

Page 24: Mengelola operasi

2. Perencanaan lokasi: Dalam perencanaan lokasi, manajer operasi produksi barang mempertimbangkan faktor-faktor seperti kedekatan dengan bahan baku dan pasar; ketersediaan tenaga kerja; biaya energi dan transportasi; peraturan dan pajak; serta kondisi kehidupan masyarakat.

Page 25: Mengelola operasi

Jasa kontak rendah dapat berlokasi dekat atau jauh dari pasokan, tenaga kerja, atau transportasi.

Jasa kontak tinggi harus berlokasi dekat pelanggan yang merupakan bagian dari sistem.

Page 26: Mengelola operasi

3. Perencanaan tata ruang: Tata ruang mesin, peralatan, dan pasokan menentukan seberapa cepat perusahaan dapat menanggapi permintaan pelanggan.

Dalam produksi barang, tata ruang dapat direncanakan untuk tiga jenis ruang yang berbeda

Page 27: Mengelola operasi

(i) Fasilitas produktif: bengkel kerja dan peralatan untuk mengubah bahan mentah; (ii) fasilitas nonproduktif: tempat penyimpanan dan pemeliharaan; (iii) fasilitas pendukung: kantor, kamar mandi, tempat parkir, kantin, dan lain-lain.

Page 28: Mengelola operasi

Ada tiga jenis tata ruang untuk fasilitas:

1. tata ruang prosesPengaturan kegiatan produksi yang mengelompokkan peralatan dan orang-orangnya berdasarkan fungsinya

Page 29: Mengelola operasi

2. tata ruang selulerPengaturan kegiatan produksi yang dirancang untuk memindahkan satu kelompok produk melalui alur yang sejenis

3. tata ruang produkPengaturan kegiatan produksi yang dirancang khusus untuk membuat satu jenis produk melalui urutan tahapan yang tetap

Page 30: Mengelola operasi

Tata Ruang Proses

Page 31: Mengelola operasi

Tata Ruang Seluler

Page 32: Mengelola operasi

Tata Ruang Produk

Page 33: Mengelola operasi

BMI system, sebuah kios fotokopi di Oklahoma City, dulunya adalah sebuah ruangan kecil tak terpakai di sebuah garasi. Namun hanya dalam kurun beberapa tahun, produktivitasnya meningkat, dan juga retensi pegawainya yang bekerja. Perusahaan saat ini mampu untuk memiliki tenaga penjual berkemampuan tinggi dan klien-klien tingkat atas. Semuanya bermula ketika perusahaan terpaksa pindah dan mempekerjakan arsitek lokal dari Elliot&Associates untuk merancang ulang sebuah tata ruang kontak. Sekarang para pelanggan dapat berkeliling dan mengamati operasi berteknologi tinggi yang dipamerkan di balik dinding kaca, yang dapat dilihat dari sebuah ruang rapat yang nyaman serta efisien.

Page 34: Mengelola operasi

4. Perencanaan mutu: Standar kualitas mesti dikembangkan untuk kedua produk dan metode bekerja, untuk memastikan hasil yang memuaskan dari proses produksi.

5. Perencanaan metode: Bila manajer mengurangi pemborosan dan inefisiensi dengan mengidentifikasi setiap tahap produksi dan metode spesifik pelaksanaannya, para manajer mempraktikkan perbaikan metode.

Page 35: Mengelola operasi

Bagan alur proses dapat mengidentifikasi urutan kegiatan produksi, pergerakan bahan, dan pekerjaan yang dilaksanakan pada setiap tahap. Kemudian alur dapat dianalisis untuk mengidentifikasi kegiatan pemborosan, sumber penundaan, dan inefisiensi lainnya.

Page 36: Mengelola operasi

Untuk sedan XJ-nya yang baru, Jaguar <www. jaguar.com> ingin menggunakan konstruksi mobil dari aluminium, karena alasan efi siensi dan bobot jika dibandingkan dengan kontruksi dari baja. Untuk alasan yang sama, aluminium memberikan kesan desain berteknologi tinggi, dan perusahaan menganggap bahwa penggunaan aluminium tersebut sesuai dengan citra elegan berkelas dari mobil Jaguar. Akan tetapi, metode yang biasa digunakan untuk memproduksi mobil dari bahan baja dapat melemahkan konstruksi dari bahan aluminium. Oleh karena itu, pabrik Jaguar di Castle Bromwich di Inggris membangun lini perakitan yang dikerjakan oleh 88 robot yang dilengkapi dengan peralatan yang mampu memasangkan lebih dari 3000 paku kelim pada tiap mobil.

Page 37: Mengelola operasi

Analisis alur jasa membantu manajer memutuskan proses mana yang penting dalam jasa. Analisis alur jasa juga membantu mengenali masalah potensial yang dikenal sebagai titik kegagalan.

analisis alur jasa Metode untuk menganalisis suatu jasa

dengan cara memperlihatkan alur proses

Page 38: Mengelola operasi

Analisis Alur Jasa

Page 39: Mengelola operasi

Menjelaskan beberapa faktor dalam penjadwalan operasi dan menggambarkan beberapa aktivitas yang tercakup dalam pengendalian operasi, termasuk manajemen material dan penggunaan alat pengendalian operasi tertentu.

Begitu mengidentifikasi rencana sumber daya yang dibutuhkan, manajer harus mengembangkan agenda untuk mendapatkan sumber daya tersebut.

Page 40: Mengelola operasi

Aspek operasi ini disebut penjadwalan. Dalam produksi barang, jadwal

produksi utama menunjukkan produk mana yang akan diproduksi, kapan produksi akan dilakukan, dan sumber daya apa yang akan dibutuhkan selama periode tertentu.

jadwal produksi utamaJadwal yang memperlihatkan produk

mana yang akan diproduksi, kapan akan dimulai, dan sumber daya apa yang akan digunakan

Page 41: Mengelola operasi

Untuk membuat penjadwalan proyek khusus, dua alat—bagan Gantt dan bagan PERT—membantu manajer mempertahankan koordinasi dan penentuan waktu yang ketat.

Page 42: Mengelola operasi

bagan Gantt Jadwal produksi yang menggambarkan

langkah-langkah dalam sebuah proyek dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap langkah

bagan PERT Jadwal produksi yang menentukan

urutan dan jalur kritis data dalam menjalankan langkah-langkah sebuah proyek

Page 43: Mengelola operasi

Bagan Gantt

Page 44: Mengelola operasi

Bagan PERT

Page 45: Mengelola operasi

Begitu jadwal dibuat, pengendalian operasi menuntut manajer untuk memantau kinerja dengan membandingkan hasil dengan rencana dan jadwal terinci.

Jika jadwal atau standar mutu tidak tercapai, manajer mengambil tindakan korektif.

Page 46: Mengelola operasi

Tindak lanjut—pengecekan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil telah dilaksanakan—adalah satu sisi penting dari pengendalian operasi.

pengendalian operasiProses pengawasan kinerja produksi

dengan cara membandingkan hasil yang dicapai dengan rencana yang dibuat

Page 47: Mengelola operasi

Pengendalian operasi memuat dua proses yang memastikan bahwa jadwal dan tujuan produksi memang terpenuhi:

1.Manajemen material: Baik perusahaan jasa maupun perusahaan yang memproduksi barang sama-sama menggunakan material.

Page 48: Mengelola operasi

Proses manajemen material tidak hanya mengendalikan, melainkan juga merencanakan dan mengatur aliran material.

Manajemen material bisa berfokus pada rancangan produk dengan menekankan standardisasi—penggunaan komponen standar dan seragam.

Page 49: Mengelola operasi

2. Berbagai alat membantu manajer dalam mengendalikan operasi: i. Pelatihan pekerja: Kepuasan

pelanggan berhubungan erat dengan karyawan yang menyediakan jasa. Hal ini terutama berlaku dalam sistem jasa, yang para karyawannya merupakan penghasil produk sekaligus tenaga penjual.

Page 50: Mengelola operasi

ii. Lean system dirancang untuk membuat arus produksi yang mulus dengan cara mencegah terjadinya inefisiensi, menghilangkan persediaan yang tidak perlu, dan terus memperbaiki proses produksi.

Page 51: Mengelola operasi

iii. Perencanaan kebutuhan material (MRP) berusaha memberikan jumlah bahan yang tepat pada saat dan tempat yang tepat.

MRP menggunakan rancangan material—“resep” yang merincikan bahan-bahan yang diperlukan, urutan kombinasi, dan jumlah yang dibutuhkan untuk membuat sejumlah produk.

Page 52: Mengelola operasi

iv. Pengendalian mutu adalah manajemen proses operasi yang menjamin barang atau jasa yang diproduksi memenuhi standar mutu tertentu.

Page 53: Mengelola operasi

Pada tahun 2002, R.R. Donnelley <www.rrdonnelley.com>, perusahaan pembuat buku terbesar di AS, mengubah filosofi operasinya. Alih-alih mencetak 50.000 atau 100.000 eksemplar buku dan memberlakukan harga berdasarkan prinsip “sedolar per buku,” perusahaan memutuskan untuk mengikuti permintaan pelanggan—toko buku selalu mengeluhkan terlalu banyak stok, atau tidak ada stok sama sekali. Di pabriknya yang terletak di Roanoke, VA, Donnelley sekarang menerapkan prinsip “mencetak berdasarkan permintaan”: Berkat teknologi baru dan metode yang lebih efisien, percetakan mampu mencetak 50 eksemplar untuk beberapa judul buku, dan jutaan eksemplar untuk buku lainnya. Produktivitas pun meningkat 20% dalam dua tahun.