RANCANGAN AKTUALISASI MENGEFEKTIFKAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA, ANGGARAN, DAN RENSTRA BERBASIS APLIKASI GOOGLE SPREADSHEET DI KANTOR KECAMATAN EMBALOH HILIR KABUPATEN KAPUAS HULU DISUSUN OLEH : FRANSISKUS YOGA BINTANG LUTTAW, S.Ak 19970130 202012 1 004 19 BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RANCANGAN AKTUALISASI
MENGEFEKTIFKAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA,
ANGGARAN, DAN RENSTRA BERBASIS APLIKASI GOOGLE
SPREADSHEET DI KANTOR KECAMATAN EMBALOH HILIR
KABUPATEN KAPUAS HULU
DISUSUN OLEH :
FRANSISKUS YOGA BINTANG LUTTAW, S.Ak
19970130 202012 1 004
19
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
v
DAFTAR ISI SEMENTARA
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. i
BERITA ACARA ............................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii
KATA PENGANTAR SEMENTARA .............................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Tujuan Aktualisasi................................................................................ 3
C. Tempat dan Waktu Kegiatan ............................................................... 3
D. Manfaat Aktualisasi .............................................................................. 4
BAB II GAMBARAN UMUM .......................................................................... 5
A. Keadaan Organisasi, Visi, Misi, Motto, Nilai-nilai Organisasi ............... 5
B. Tugas Pokok dan Fungsi ..................................................................... 7
C. Satuan Organisasi ............................................................................. 15
D. Ruang Lingkup Tugas Peserta .......................................................... 16
BAB III KONSEP DASAR APARATUR SIPIL NEGARA ............................ 17
A. Nilai-nilai Dasar ASN ......................................................................... 17
B. Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI .......................................... 22
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ........................................................ 25
A. Identifikasi dan Penetapan Isu Aktual Serta Faktor Penyebabnya .... 25
B. Rancangan Aktualisasi Kegiatan ....................................................... 30
C. Rencana Implementasi Kegiatan ....................................................... 40
D. Jadwal Konsultasi ............................................................................. 41
E. Jadwal Konsultasi Dengan Mentor .................................................... 42
KESIMPULAN SEMENTARA ...................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA ............................................................. 44
vi
DAFTAR BAGAN SEMENTARA
Bagan.1 Struktur Organisasi ........................................................................ 15
DAFTAR GAMBAR SEMENTARA
Gambar 4.1.1 Bukti Isu Pertama .................................................................. 25
Gambar 4.1.2 Bukti Isu Kedua ..................................................................... 26
Gambar 4.1.3 Bukti Isu Ketiga ...................................................................... 26
Gambar 4.2 Bukti Faktor Penyebab ............................................................. 28
DAFTAR TABEL SEMENTARA
Tabel 4.1 Analisis Penilaian Isu Melalui Metode APKL ................................ 27
Tabel 4.2 Analisa Faktor Penyebab Menggunakan Metode USG ................ 28
Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi Kegiatan .................................................. 30
Tabel 4.4 Rencana Jadwal Implementasi Kegiatan ...................................... 40
Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach ................................................ 41
Tabel 4.6 Jadwal Konsultasi Dengan Mentor ............................................... 42
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi Aparatur Sipil
Negara (ASN) berdasarkan undang-undang nomor 5 tahun 2014 seorang
Aparatur Sipil Negara harus memiliki moral integritas, professional, netral
dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat
persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Harapan baru yang
diinginkan dalam perubahan PNS menjadi ASN adalah tidak hanya
perubahan nama saja namun sebagai seorang ASN dituntut untuk
mengembangkan kompetensi mulai dari segi kemampuan, pengetahuan
hingga sikap dan perilaku yang sesuai dengan tuntutan tugas dan jabatan
yang diemban.
Pembentukan ASN yang profesional diperlukan adanya sebuah
pembaharuan yang didukung oleh semua pihak. Proses penyelenggaraan
pelatihan dasar pola baru ini diharapkan dapat membentuk generasi yang
mampu membawa perubahan untuk bangsa ini. Peserta pelatihan dasar ini
dituntut untuk dapat mengaktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN serta
kedudukan dan peran ASN di tempat kerjanya. Hal ini diharapkan calon-
calon Aparatur Sipil Negara agar dapat melaksanakan secara langsung dan
menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN serta kedudukan dan peran
sehingga tertanam kuat dalam dirinya. Nilai-nilai dasar tersebut diantaranya
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
atau yang biasa disingkat menjadi ANEKA, dengan menyesuaikan
kedudukan serta peran menjadi Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan
Whole of Government. Selanjutnya peserta Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan III menyusun rancangan aktualisasi yang diawali dengan
identifikasi isu, masalah, dan gagasan pemecahan masalah pada unit kerja
dengan mengacu pada materi pelatihan yang telah diberikan. Penugasan
akhir dalam Pelatihan Dasar ini ialah menyusun laporan aktualisasi nilai-
2
nilai dasar PNS yang terdapat pada beberapa kegiatan yang dilakukan di
unit kerja masing-masing.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 7
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
diharapkan organisasi perangkat daerah yang dibentuk dapat berperan
lebih optimal dalam rangka pencapaian visi dan misi daerah dan
mendukung terwujudnya kepemerintahan yang lebih baik (good
governance). Kantor Kecamatan Embaloh Hilir merupakan salah satu
Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan di Kantor Kecamatan
Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu, terdapat beberapa isu yang saya
identifikasi, diantaranya; (1) Sulitnya pengumpulan data aset kantor; (2)
Sering terlambatnya pengumpulan bahan untuk penyusunan laporan
akuntabilitas kinerja publik; (3) Belum efektifnya penyusunan rencana kerja,
anggaran, dan renstra. Isu strategis tersebut membutuhkan solusi
penyelesaian pada proses aktualisasi, saya melakukan penelaahan dan
peninjauan dari aspek Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak
(APKL). Serta dikombinasikan dengan pendekatan Urgency, Seriousness,
dan Growth (USG).
Berdasarkan hasil analisis tersebut terpilih isu “Belum efektifnya
penyusunan rencana kerja, anggaran, dan renstra”. Isu tersebut dinilai
mencerminkan kebutuhan terkini yang segera diselesaikan. Hal ini
dikarenakan apabila penyusunan anggaran yang tidak efektif maka dapat
berimbas pada sulitnya pengerjaan dan dapat menghabiskan waktu yang
lama untuk proses pengerjaanya.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka saya mengusulkan
rancangan aktualisasi yang berjudul “Mengefektifkan Penyusunan Rencana
Kerja, Anggaran, dan Renstra Berbasis Aplikasi Google Spreadsheet Di
Kantor Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu”.
3
B. Tujuan Aktualisasi
1. Mengidentifikasi isu aktual terkait fungsi Penyusun Program Anggaran
Dan Pelaporan pada Sub Bagian Program dan Keuangan di Kecamatan
Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu.
2. Memunculkan ide dan gagasan pemecahan masalah dengan
mengaitkan pada nilai dasar yang terkandung dalam tugas, fungsi dan
peran ASN sehingga dapat diterapkan pada Sub Bagian Program dan
Keuangan di Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu
3. Meningkatkan kinerja pelaksana kebijakan publik pada Sub Bagian
Program Dan Keuangan di Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten
Kapuas Hulu
C. Tempat dan Waktu Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Dasar CPNS dilaksanakan di Hotel Uncak Lestari
Kabupaten Kapuas Hulu. Pelatihan dilaksanakan mulai dari tanggal 30
Maret 2021 s/d 10 Juni 2021 yang terdiri dari on campus dan off campus.
On campus dilaksanakan saat menerima materi pelatihan ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi)
yang dilakukan selama 18 hari, mulai dari tanggal 30 Maret 2021 s/d 21
April 2021. Setelah itu akan dilanjutkan dengan masa off campus di mana
saya akan mengaktualisasikan rancangan aktualisasi yang telah saya buat,
tempat pelaksanaan kegiatan akan dilakukan di Kantor Kecamatan
Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu, Jalan Piang Banang No. 35, Desa
Nanga Embaloh Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu mulai
dari tanggal 22 April 2021 s/d 7 Juni 2021. Setelah itu saya akan kembali
ke Hotel Uncak Lestari Kabupaten Kapuas Hulu untuk menjalani masa on
campus sebagai bentuk pertanggungjawaban selama masa off campus
yang akan dilksanakan dengan Laporan Aktualisasi mulai dari tanggal 8
Juni 2021 s/d 10 Juni 2021.
4
D. Manfaat Aktualisasi
1. Bagi Peserta
Mampu memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasi nilai-nilai
dasar ASN yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti-korupsi.
2. Bagi Organisasi
Dapat mempermudah Kantor Kecamatan Embaloh Hilir dalam
penyusunan rencana kerja, anggaran dan renstra.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Keadaan Organisasi, Visi, Misi, Motto, Nilai-nilai Organisasi
1. Keadaan Organisasi
Kecamatan Embaloh Hilir adalah merupakan salah satu dari 23 (Dua
puluh tiga) Kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, yang memiliki
luas wilayah 947, 62 Km persegi (94.762 Ha), dengan jumlah penduduk
6.245 Jiwa 2.074 KK, dengan demikian kepadatan penduduk rata-rata 6
jiwa/Km persegi, sehingga Kecamatan Embaloh Hilir tergolong
berpenduduk jarang, dan sampai saat sekarang dapat dikatakan
Kecamatan terisolir, dimana mayoritas penduduk masih menggunakan
Speed dan Motor air, karena ibukotanya berada di Desa Nanga Embaloh
terletak dipesisir sungai Kapuas.
Secara administrasi, Kecamatan Embaloh Hilir terdiri dari 9
(Sembilan) Desa dan 19 (Sembilan belas) Dusun, jika dilihat dari Tofografi,
Kecamatan Embaloh Hilir berada pada posisi antara 2-6 Lintang Utara, 1-4
Lintang Selatan ; 111-114-10 Bujur Timur, sedangkan batas-batas wilayah
Kecamatan Embaloh Hilir adalah :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Embaloh Hulu
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bunut Hilir
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Bunut Hulu
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bika.
Adapun jarak Kecamatan ke Ibukota Kabupaten Kapuas Hulu
(Putussibau) adalah 60 (Enam puluh) Km, yang dapat ditempuh dengan
Kendaraan Speed, Motor Air dan Kendaraan Roda Dua (Sepeda Motor),
sedangkan jarak antara Kecamatan dengan Desa-desa, rata-rata cukup
jauh bahkan ada yang mencapai waktu tempuh selama 4 (Empat) jam
dengan menggunakan Long Boat Yamaha 15 HP.
Wilayah Kecamatan Embaloh Hilir termasuk daerah Tropis, dengan
suhu berkisar anatara 22 C s/d 31 C, Curah hujan dalam satu tahun rata-
rata 3.000 Mm. Untuk pertahunnya turun hujan rata-rata berjumlah 170 hari,
suhu udara tinggi dan curah hujan cukup lebata dan merata sepanjang
6
tahun, ini mengakibatkan kondisi alam sekarang sering mengalami musim
kekeringan dan banjir, karena disebabkan masalah lingkungan secara
global, seperti lapisan ozon menipis, lapisan Co2 meningkat, bumi makin
panas, perusakan hutan tropis dan adanya lahankritis.
Berbagai permasalahan diatas, adanya unsur lingkungan hidup yang
terdiri atas sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam Hayati,
Sumber Daya Alam Non Hayati, dan Sumber Daya Buatan merupakan
tatanan kesatuan secara utuh, menyelurih antara segenap unsur
lingkungan yang saling mempengaruhi. Ini menggambarkan dimana cirri-ciri
lingkungan binaan (manusia) masing-masing ditentukan oleh berbagai
faktor (unsur) yang berkaitan (berhubungan) secara timbale balik satu
dengan yang lain, dan berbagai Variabel yang memberikan sifat perubahan
tertentu.
Secara umum wilayah Kecamatan Embaloh Hilir merupakan dataran
rendah (rawa), karena berada pada daerah jalur sungai Kapuas, Sungai
Embaloh, Sungai Palin dan Sungai Suai. Disamping itu, wilayah Kecamatan
Embaloh Hilir banyak terdapat Danau-danau dan anak-anak sungai
Kapuas.
Adapun Danau-danau tersebut diatas cukup potensial dalam
menghasilkan ikan seperti : Ikan Jelawat, Belidak, Baong, Lais, Entukan,
Bauk, Biawan dan lain-lain.
2. Visi
“Terwujudnya Sistem Pelayanan Publik Yang Ramah, Cepat, Tepat, Akurat,
Praktis Dan Gratis”
3. Misi
1. Meningkatkan Profesionalitas Dan Kinerja Aparatur Dalam
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
2. Membangun Kepercayaan Masyarakat Atas Pelayanan Publik Yang
Berkualitas Serta Menjamin Penyediaan Pelayanan Publik Yang Sesuai
Dengan Persyaratan Dan Ketentuan Yang Berlaku
7
3. Mewujudkan Kenyamanan Dan Perlindungan Serta Kepastian Hukum
Bagi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik Yang
Berkualitas.
4. Motto
Profesionalisme Semangatku
Pelayanan Prima Kewajibanku
“Siap Melayani Dengan Pasti”
Profesional, Amanah, Santun, Toleransi, Ikhlas
5. Nilai-nilai Organisasi
1. Integritas
Berpikir, Berkata, Berprilaku Dan Bertindak Dengan Lurus Dan Benar
Serta Berpegang Teguh Kode Etik Dan Prinsip-Prinsip Moral
2. Profesionalisme
Bekerja Dengan Tuntas Dan Akurat Atas Dasar Kompetensi Terbaik,
Penuh Tanggung Jawab Serta Integritas Yang Tinggi
3. Pelayanan
Berupaya Untuk Memberikan Pelayanan Dengan Sepenuh Hati,
Transparan, Cepat, Akurat Dan Mudah, Guna Memenuhi Kepuasan
Masyarakat
4. Ramah Tamah
Mengupayakan Perilaku Yang Ramah Dan Berupaya Senyum Dalam
Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat
5. Disiplin
Aparatur Kecamatan Dalam Melaksanakan Tugasnya, Bekerja Sesuai
Tugas, Waktu Kerja Dan Aturan Yang Telah Ditetapkan
B. Tugas Pokok Dan Fungsi
Di dalam lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor : 69
Tahun 2016 tentang KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN
FUNGSI, SERTA TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN
8
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU, terdapat bagan struktur
organisasi pemerintahaan kecamatan yang terdiri dari :
a. Camat,
b. Sekretaris Kecamatan,
c. Seksi Pemerintahan,
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum,
e. Seksi Perekonomi dan Pembangunan,
f. Seksi Kesejahteraan Rakyat
g. Sub Bagian Program dan Keuangan
h. Sub Bagian Umum dan Aparatur
1. Camat
Camat atau sebutan lain adalah pemimpin dan koordinator
penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam
pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan
pemerintahan dari Bupati/Walikota untuk menangani sebagian urusan
otonomi daerah, dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.
Sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2009 pasal 14 ayat (1) Camat menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan yang meliputi:
a. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum;
c. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan;
d. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
f. membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
dan
9
g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
desa atau kelurahan.
Selain tugas sebagaimana tersebut diatas Camat melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati/Wali Kota untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek:
a. perizinan;
b. rekomendasi;
c. koordinasi;
d. pembinaan;
e. pengawasan;
f. fasilitasi;
g. penetapan;
h. penyelenggaraan; dan
i. kewenangan lain yang dilimpahkan.
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan, Kecamatan mempunyai
tugas, antara lain:
a. menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
b. mengoordinasikan pemberdayaan masyarakat;
c. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum;
d. mengoordinasikan penerpaan dan penegakan peraturan daerah dan
peraturan kepala daerah;
e. pengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana umum;
f. mengoodinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;
g. membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa dan
kelurahan;
h. melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat
Daerah yang ada di Kecamatan; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan
perundang-undangan.
10
Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya Camat melaksanakan
tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah berikut:
a. penetapan rencana operasional Kecamatan;
b. pengelolaan barang milik/ kekayaan daerah yang menjadi
tanggungjawabnya;
c. pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang
berkaitan dengan bidang tugasnya;
d. penyampaian laporan yang berkaitan dengan bidang tugasnya secara
periodik; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diserahkan oleh Bupati sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
2. Sekretariat Kecamatan
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Camat. Sekretariat mempunyai tugas untuk
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya
kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup
koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan
kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. Karakteristik
pendekatan WoG dapat dirumuskan dalam prinsip-prinsip kolaborasi,
kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup keseluruhan
aktor dari seluruh sektor dalam pemerintahan.
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan mengapa WoG
menjadi penting dan tumbuh sebagai pendekatan yang mendapatkan
perhatian dari pemerintah, ialah:
1. Adanya faktor-faktor eksternal seperti dorangan publik dalam
mewujudkan integrasi kebijaka, program pembangunan dan
pelayanan agar tercipta penyelenggaraan pemerintahan yang lebih
baik.
2. Terkait faktor-faktor internal dengan adanya fenomena ketimpangan
kapasitas sektoral sebagai akibat dari adanya nuansa kompetisi
antar sektor dalam pembangunan.
3. Khususnya dalam Indonesia, keberagaman latar belakang nilai,
budaya, adat istiadat, serta bentuk latar belakang lainnya mendorong
adanya potensi disintegrasi bangsa.
Nilai-nilai dasar WoG adalah:
1. Koordinasi
2. Kolaborasi
3. Komunikasi
4. Kerjasama
5. Kemitraan
6. Kepentingan bersama
7. Integrasi
8. Partisipasi
9. Berkesinambungan
25
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi dan Penetapan Isu Aktual Serta Faktor Penyebabnya
1. Identifikasi Isu Aktual
Isu merupakan suatu kejadian yang diartikan sebagai suatu
masalah. Isu adalah suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar
organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek
negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada tahap krisis.
Munculnya sebuah isu dalam suatu organisasi tidak dapat diprediksi
sebelumnya, oleh sebab itu organisasi diminta untuk selalu siap
mengatasi isu-isu yang memungkinkan dapat membuat organisasi
tersebut menjadi krisis. Penanganan isu oleh organisasi ini beragam, hal
ini sangat berkaitan seberapa besar potensi isu yang muncul tersebut
mempengaruhi organisasi.
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas dalam bidang
Penyusun Program Anggaran Dan Pelaporan di Kantor Kecamatan
Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu, terdapat beberapa isu diantaranya
yaitu:
a. Sulitnya Pengumpulan Data Asset Pada Kantor Camat Embaloh Hilir
Gambar 4.1.1
Isu pertama ini sesuai dengan
pernyataan dari Pak Candra
Ardiansyah, S.Sos selaku
Camat Embaloh Hilir dimana
sulitnya pengumpulan data aset
kantor dikarenakan terdapat
perbedaan antara fakta
dilapangan dengan yang ada di
data sehingga data yang
tersedia tidak sinkron keadaan
sebenarnya.
26
b. Sering Terlambatnya Pengumpulan Bahan Untuk Penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Publik
Gambar 4.1.2
Isu kedua ini sesuai dengan
pernyataan dari Pak Candra
Ardiansyah, S.Sos selaku
Camat Embaloh Hilir
dikarenakan sulitnya dalam
pengumpulan data dari
setiap desa. Sehingga hal
ini dapat mengakibatkan
terlambatnya pengumpulan
bahan untuk penyusunan
Laporan Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah (LAKIP)
c. Belum Efektifnya Penyusunan Rencana Kerja, Anggaran, Dan
Renstra
Gambar 4.1.3
Isu ketiga ini sesuai
dengan pernyataan dari
Pak Candra Ardiansyah,
S.Sos selaku Camat
Embaloh Hilir dimana
untuk penyusunan
rencana kerja, anggaran
dikarenakan dalam
penyusunan anggaran
masih berbasis offline.
27
2. Penetapan Isu Aktual
Isu-isu tersebut dianalisis menggunakan metode AKPL (Aktual,
kekhalayakan, Probematik, dan Layak) untuk mengetahui isu yang paling
dominan. Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.1
No Isu Aktual Kriteria
∑ Rank A P K L
1. Sulitnya pengumpulan data aset kantor 2 3 3 2 10 III
2. Sering terlambatnya pengumpulan bahan untuk penyusunan laporan akuntabilitas kinerja publik
2 3 3 3 11 II
3. Belum efektifnya penyusunan rencana kerja, anggaran, dan renstra
3 3 3 4 13 I
Berdasarkan diatas, isu aktual yang akan menjadi prioritas adalah
“Belum efektifnya penyusunan rencana kerja, anggaran, dan renstra”. Isu
ini diangkat karena terkadang ada perbedaan dalam penyusunan
anggaran yang satu dengan yang lainnya sehingga dapat mengganggu
pekerjaan.
3. Penetapan Faktor Penyebab/Masalah
Adapun aspek yang menyebabkan terjadinya belum efektifnya
penyusunan anggaran tersebut, yaitu :
1. Kurangnya koordinasi dalam penyusunan anggaran
Hal ini dikarenakan kurangnya komunikasi untuk koordinasi saat
melakukan penyusunan anggaran
2. Rekonsiliasi data belum optimal
Hal ini dikarenakan saat rekonsiliasi data selalu tidak berjalan secara
maksimal
3. Sistem pengerjaan masih berbasis offline
Hal ini dikarenakan data yang tersedia dalam pengerjaannya masih
bersifat manual sehingga data yang dikerjakan tidak langsung
tersinkronisasi secara otomatis.
28
Gambar 4.2
Faktor penyebab yang telah saya analisa juga sesuai dengan
pernyataan dari Pak Awang, S.P selaku Sekretariat Kecamatan Embaloh
Hilir
Aspek-aspek tersebut kemudian dianalisa untuk menentukan mana
aspek yang menjadi aspek prioritas untuk segera ditangani karena
berpotensi menjadi masalah dengan menggunakan kriteria Urgency
(Urgensi), Seriousness (Keseriusan) dan Growth (Perkembangan) atau
USG dengan skala nilai 1 – 5 dapat dijabarkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.2
Berdasarkan tabel diatas, aspek prioritas dengan rank tertinggi
yaitu Sistem Pengerjaan Masih Berbasis Offline. Aspek prioritas yang
dipilih berhubungan dengan isu aktual mengenai Penyusunan Anggaran
yang tidak terekonsiliasi, pertimbangan dari isu aktual ini adalah untuk
meningkatkan kualitas penyusunan anggaran agar dapat saling terhubung
antara satu dengan yang lainnya, sehingga saat ada 1 penyusunan
anggaran yang mengalami perubahan maka penyusunan anggaran yang
No Faktor Penyebab/Masalah Kriteria
∑ Rank U S G
1. Kurangnya koordinasi dalam penyusunan anggaran
2 3 3 8 III
2. Rekonsiliasi data belum optimal 3 3 3 9 II
3. Sistem pengerjaan masih berbasis offline
3 4 4 11 I
29
lainnya juga berubah secara otomatis. Berdasarkan uraian diatas, maka
gagasan penyelesaian isu yang diajukan adalah “Mengefektifkan
Penyusunan Rencana Kerja, Anggaran, Dan Renstra Berbasis
Aplikasi Google Spreadsheet Di Kantor Kecamatan Embaloh Hilir
Kabupaten Kapuas Hulu”. Berdasarkan judul diatas, maka Rencana
Kegiatan pada Rancangan Aktualisasi ini dapat kami rumuskan sebagai
berikut:
1. Mempelajari dan mendalami aplikasi google spreadsheet
2. Pengumpulan data untuk penyusunan anggaran
3. Merancang format penyusunan anggaran pada aplikasi google
spreadsheet
4. Melakukan uji coba pemakaian aplikasi google spreadsheet
5. Sosialisasi penggunaan aplikasi google spreadsheet
30
B. Rancangan Aktualisasi Kegiatan
Tabel 4.3
Unit Kerja : Kantor Kecamatan Embaloh Hilir
Identifikasi Isu : a. Sulitnya pengumpulan data aset kantor b. Sering terlambatnya pengumpulan bahan untuk penyusunan laporan akuntabilitas kinerja publik c. Belum efektifnya penyusunan rencana kerja, anggaran, dan renstra
Isu yang Diangkat : Belum efektifnya penyusunan rencana kerja, anggaran, dan renstra
Keterkaitan MP, PP, WoG, dan MASN Dengan Isu Yang Diangkat dan Gagasan Pemecahan Isu
: - Menerapkan Manajemen ASN karena data penyusunan anggaran dibutuhkan beberapa pihak sehingga pihak yang memerlukan tetap mendapatkan data terbaru tanpa harus menemui langsung pihak yang menyusun anggaran
- Menerapkan WoG karena menyediakan data yang dapat diakses oleh semua pihak sehingga dapat - Menerapkan Pelayanan Publik karena data yang disusun dapat diketahui oleh semua pihak yang membutuhkan - Penerapan PP, MASN, WoG tersebut merupakan wujud upaya untuk mencapai visi “terwujudnya sistem
pelayanan publik yang cepat dan akurat” dan misi “meningkatkan profesionalitas dan kinerja aparatur dalam penyelenggaraan pelayanan publik”.
Gagasan Pemecahan Isu
: Mengefektifkan Penyusunan Rencana Kerja, Anggaran, dan Renstra Berbasis Aplikasi Google Spreadsheet Di Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi terhadap Visi, Misi dan Tujuan
Organisasi
Penguatan Nilai – Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Mempelajari dan mendalami aplikasi google spreadsheet
1. Menghidupkan Laptop
2. Menghubungkan ke internet
3. Mencari referensi penggunaan aplikasi google spreadsheet
3. Saya akan mencari referensi terkait aplikasi google spreadsheet (Akuntabilitas – Kejelasan Target) (Komitmen Mutu – Berorientasi Mutu) (Anti Korupsi – Disiplin)
4. Saya akan mempelajari aplikasi google spreadsheet (Akuntabilitas – Kejelasan Target) (Nasionalisme – Disiplin) (Anti Korupsi – Kerja Keras)
5. Saya akan berkonsultasi dengan mentor mengenai aplikasi google spreadsheet (Akuntabilitas – Kejelasan Target) (Nasionalisme – Musyawarah) (Etika Publik – Sopan)
6. Saya akan membuat petunjuk teknis penggunaan aplikasi google spreadsheet (Akuntabilitas – Kejelasan
a. Visi organisasi yaitu untuk terwujudnya sistem yang tepat dan akurat
b. Misi organisasi yaitu meningkatkan profesionalitas dan kinerja aparatur
c. Motto organisasi Profesional
Profesional yaitu bekerja dengan tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik, penuh tanggung jawab, serta integritas yang tinggi
32
Target) (Nasionalisme – Kerja Keras) (Anti Korupsi – Mandiri)
AGENDA III:
Saya akan mempelajari, mendalami dan kemudian membuat petunjuk teknis yang berguna untuk meningkatkan Profesionalitas (MASN), serta melakukan Komunikasi, Koordinasi (WoG)
Dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS dalam pengumpulan data maka saya sudah memberikan kontribusi terhadap: a. Visi organisasi yaitu
untuk terwujudnya sistem yang ramah
b. Misi organisasi yaitu meningkatkan profesionalitas aparatur
c. Motto organisasi yaitu santun
Dengan melakukan pengumpulan data untuk penyusunan anggaran maka saya telah memberikan penguatan nilai nilai organisasi yang Disiplin yaitu aparatur kecamatan dalam melaksanakan tugasnya, bekerja sesuai tugas, waktu kerja dan aturan yang telah ditetapkan
33
pada pihak terkait (Akuntabilitas – Jujur) (Nasionalisme – Kerja Sama) (Etika Publik – Sopan, Hormat)
4. Saya akan mengumpulkan data (Akuntabilitas – Tanggung Jawab) (Nasionalisme – Amanah) (Etika Publik – Kerja Keras)
5. Saya akan memilah data yang akan digunakan (Akuntabilitas – Kejelasan Target) (Komitmen Mutu – Berorientasi Mutu) (Anti Korupsi – Mandiri)
Agenda III:
Saya akan mengumpulkan data dengan Komunikasi, Koordinasi (WoG), serta Partisipatif (PP)
3. Merancang format penyusunan anggaran pada aplikasi
Dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS dalam merancang format penyusunan anggaran maka saya
Dengan merancang format penyusunan anggaran maka saya telah memberikan
34
google spreadsheet
aplikasi google spreadsheet
4. Membuat format penyusunan anggaran
5. Memasukan data penyusunan anggaran
6. Menemui Mentor 7. Mendiskusikan
dengan mentor
konsultasi 3. Foto
kegiatan
(Anti Korupsi – Mandiri)
2. Saya akan menghubungkan ke internet (Akuntabilitas – Konsisten) (Nasionalisme – Disiplin) (Anti Korupsi – Mandiri)
3. Saya akan masuk ke dalam aplikasi google spreadsheet (Akuntabilitas – Konsisten) (Nasionalisme – Disiplin) (Anti Korupsi – Mandiri)
4. Saya akan membuat format penyusunan anggaran (Etika Publik – Cermat) (Komitmen Mutu – Berorientasi Mutu) (Anti Korupsi – Kerja Keras)
5. Saya akan memasukan data penyusunan anggaran (Akuntabilitas – Kejelasan Target) (Nasionalisme – Disiplin) (Anti Korupsi – Kerja Keras)
6. Saya akan mengucapkan salam dan menemui mentor (Nasionalisme – Religius) (Etika Publik – Sopan, Hormat)
sudah memberikan kontribusi terhadap: a. Visi organisasi yaitu
untuk terwujudnya sistem yang akurat
b. Misi organisasi yaitu meningkatkan profesionalitas dan kinerja aparatur
c. Motto organisasi yaitu profesional
penguatan nilai nilai organisasi yang Profesional yaitu bekerja dengan tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik, penuh tanggung jawab, serta integritas yang tinggi
35
(Anti Korupsi – Disiplin)
7. Saya akan mendiskusikan mengenai format penyusunan anggaran (Akuntabilitas – Partisipatif) (Nasionalisme – Tidak Memaksakan Kehendak) (Etika Publik – Hormat)
AGENDA III:
Saya akan merancang format penyusunan anggaran untuk meningkatkan Profesionalitas (MASN), serta melakukan Komunikasi, Koordinasi (WoG)
4. Melakukan uji coba pemakaian aplikasi google spreadsheet
2. Saya akan menghubungkan ke internet (Akuntabilitas – Konsisten) (Nasionalisme – Disiplin) (Anti Korupsi – Mandiri)
3. Saya akan masuk ke dalam aplikasi google spreadsheet
Dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS dalam melakukan uji coba pemakaian aplikasi goolge spreadsheet maka saya sudah memberikan kontribusi terhadap: a. Visi organisasi yaitu
untuk terwujudnya sistem yang akurat dan praktis
b. Misi organisasi yaitu
Dengan melakukan uji coba pemakaian aplikasi google spreadsheet maka saya telah memberikan penguatan nilai nilai organisasi yang Profesional yaitu bekerja dengan tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik,
4. Saya akan menginput penyusunan anggaran (Akuntabilitas – Kejelasan Target) (Nasionalisme – Kerja Keras) (Anti Korupsi – Mandiri)
5. Saya akan melakukan uji coba penginputan (Akuntabilitas – Tanggung Jawab) (Etika Publik – Disiplin) (Anti Korupsi – Kerja Keras)
6. Saya akan mengevaluasi hasil uji coba (Akuntabilitas – Jujur) (Etika Publik – Tanggung Jawab) (Komitmen Mutu – Berorientasi Mutu)
7. Saya akan melaporkan hasil uji coba pada mentor (Akuntabilitas – Tanggung Jawab) (Etika Publik – Sopan) (Anti Korupsi – Jujur)
meningkatkan profesionalitas dan kinerja aparatur
c. Motto organisasi yaitu profesional
penuh tanggung jawab, serta integritas yang tinggi
37
8. Saa akan berkonsultasi dengan mentor (Akuntabilitas – Kejelasan Target) (Nasionalisme – Hormat Menghormati) (Etika Publik – Hormat, Sopan)
AGENDA III: Saya akan melakukan uji coba untuk meningkatkan Profesionalitas (MASN), serta melakukan Komunikasi, Koordinasi (WoG), dan
melaporkan hasil uji coba Transparan (PP)
5. Sosialisasi penggunaan aplikasi google spreadsheet
1. Berkonsultasi dengan mentor
2. Menghubungi petugas yang terkait
3. Mengumpulkan petugas yang terkait
4. Menghidupkan laptop
5. Menghubungkan ke internet
6. Menyebarkan link
1. Link aplikasi google spreadsheet
2. Catatan konsultasi
3. Foto kegiatan
AGENDA II: 1. Saya akan berkonsultasi
dengan mentor (Akuntabilitas – Kejelasan Target) (Nasionalisme – Hormat Menghormati) (Etika Publik – Hormat, Sopan)
2. Saya akan menghubungi petugas terkait (Akuntabilitas – Tanggung Jawab)
Dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS dalam sosialisasi penggunaan aplikasi google spreadsheet maka saya sudah memberikan kontribusi terhadap: a. Visi organisasi yaitu
untuk terwujudnya sistem yang cepat, tepat, dan akurat
b. Misi organisasi yaitu
Dengan melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi google spreadsheet maka saya telah memberikan penguatan nilai nilai organisasi yang Profesionalisme yaitu bekerja dengan tuntas dan akurat atas dasar
38
kepada petugas yang terkait
7. Meminta setiap petugas yang berkaitan menggunakan aplikasi google spreadsheet dengan mengklik link yang sudah disebar
8. Mengawasi perkembangan penggunaan link tersebut
9. Melaporkan hasil penggunaan aplikasi google spreadsheet
8. Saya akan mengawasi petugas yang terkait (Akuntabilitas – Tanggung Jawab) (Nasionalisme – Amanah) (Komitmen Mutu – Berorientasi Mutu)
9. Saya akan melaporkan hasil pelaksanaan (Akuntabilitas – Jujur) (Etika Publik – Sopan) (Anti Korupsi – Tanggung Jawab, Jujur)
AGENDA III:
Saya akan menemui mentor untuk Komunikasi (WoG), serta Koordinasi (WoG) dengan petugas terkait untuk Partisipatif (PP) dalam penggunaan aplikasi google spreadsheet untuk meningkatkan Profesionalitas (MASN)
40
C. Rencana Implementasi Kegiatan
Tabel 4.4
Rencana Jadwal Implementasi Kegiatan
Nama Peserta Fransiskus Yoga Bintang Luttaw, S.Ak
Instansi Kantor Kecamatan Embaloh Hilir
Tempat Aktualisasi Kantor Kecamatan Embaloh Hilir
No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Output
1 Mempelajari dan mendalmi aplikasi google spreadsheet
26-28 April 2021 1. Catatan Konsultasi 2. Hardcopy Aplikasi
Google Spreadsheet 3. Foto kegiatan
2 Pengumpulan data untuk penyusunan anggaran
29-30 April 2021 1. Data anggaran
2. Foto kegiatan
3 Merancang format penyusunan anggaran pada aplikasi google spreadsheet
3-5 Mei 2021 1. Format penyusunan
anggaran
2. Catatan konsultasi
3. Foto kegiatan
4 Melakukan uji coba pemakaian aplikasi google spreadsheet
6-11 Mei 2021 1. Hasil evaluasi uji coba
2. Catatan konsultasi
3. Foto kegiatan
5 Sosialisasi penggunaan aplikasi google spreadsheet
17-18 Mei 2021 1. Link Aplikasi google
spreadsheet
2. Catatan konsultasi 3. Foto kegiatan
43
KESIMPULAN SEMENTARA
Kesimpulan sementara saya mengidentifikasi terdapat berberapa isu di
Kantor Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu; (1) sulitnya
pengumpulan data aset kantor; (2) sering terlambatnya pengumpulan bahan untuk
penyusunan laporan akuntabilitas kinerja publik; (3) belum efektifnya penyusunan
rencana kerja, anggaran, dan renstra. Dari ketiga isu tersebut terpilihlah core isu
yang telah ditafis menggunakan alat analisis APKL yaitu belum efektifnya
penyusunan rencana kerja, anggaran dan renstra. Setalah mendapatkan core isu
maka dicarilah faktor-faktor yang menjadi penyebab permasalahannya, adapun
yang menjadi faktor penyebabnya yaitu; (1) kurangnya koordinasi dalam
penyusunan anggaran; (2) rekonsiliasi data belum optimal; (3) sistem pengerjaan
masih berbasis offline. Dari ketiga faktor penyebab tersebut maka terpilihlah faktor
penyebab utama yang telah ditafis menggunakan alat analisa USG yaitu sistem
pengerjaan masih berbasis offline.
Setelah mengetahui faktor penyebab utamanya maka saya bertujuan
untuk memberikan upaya pemecahan masalah yaitu dengan cara merubah sistem
pengerjaan yang masih berbasis offline menjadi online dengan menggunakan
aplikasi google spreadsheet dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA serta
kedudukan peran ASN dan menjadikan sebagai rancangan aktualisasi sebagai
syarat kelulusan dalam pelatihan dasar (latsar) CPNS 2019.
Rancangan aktualisasi ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 April 2021
s/d 4 Juni 2021 bertempat di Kantor Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas
Hulu. Adapun kegiatan aktualisasi yang direncakan adalah sebagai berikut:
1. Mempelajari dan mendalami aplikasi google spreadsheet
2. Pengumpulan data untuk penyusunan anggaran
3. Merancang format penyusunan anggaran
4. Melakukan uji coba pemakaian aplikasi google spreadsheet
5. Sosialisasi penggunaan aplikasi google spreadsheet
44
DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 7 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Tim Penulis Modul (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Akuntabilitas.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim Penulis Modul (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Nasionalisme.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim Penulis Modul (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Etika Publik.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim Penulis Modul (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Komitmen Mutu.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim Penulis Modul (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Anti Korupsi.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim Penulis Modul (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim Penulis Modul (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia
Tim Penulis Modul (2015). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Whole of
Government. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia