Top Banner
PADA SAAT DUDUK TASYAHUD: APAKAH JARI TELUNJUK DIGERAK-GERAKKAN ATAU TIDAK? Oleh: Ust. Hasbi Habibi Achmad Asy-Syarkowi (Penggagas Kajian Lintas Madzhab Kalangan Pemikir Muda) Dalam menentukan suatu permasalahan yang masuk ranah ikhtilaf (beda pendapat di kalangan para ulama) tidak bisa gegabah dan asal kutip, sehingga jangan sampai baru saja menemukan satu riwayat hadits, langsung menjustifikasi bahwa "ini yang paling benar", atau baru saja membaca satu buku atau satu kitab sudah mengklaim diri bahwa "pendapat ulama ini yang benar, yang lain salah tidak mengikuti sunnah", tanpa kita mau mengkaji dan menganalisisnya. Salah satu masalah yang sifatnya ikhtilaf adalah mengenai isyarat jari telunjuk ketika tasyahud: apakah digerak-gerakkan atau tidak? Mengenai masalah isyarat jari telunjuk ketika duduk tasyahud ini diriwayatkan dari sahabat Abdullah Ibnu Jubair, 'Abdullah Ibnu Umar, dan Abu Humaid As-Sa'idi melalui jalur perawi yang berbeda-beda. Dalam periwayatan dari ketiga sahabat tersebut dikemukakan bahwa ketika duduk tasyahud, Nabi Saw memberi isyarat dengan jari telunjuknya, tanpa ada tambahan kalimat yuharrikuha (menggerak-gerakkan telunjuk). Namun ada riwayat dari sahabat Wa'il bin Hujr yang jalur sanadnya perlu kita kaji, karena kadang ada yang menyandarkan atas nama sahabat Nabi Saw padahal justru si perawinya sendiri yang menambahkannya, yang akan kita temukan masalahnya melalui studi komparatif riwayat hadits. Perhatikan riwayat dari sahabat Abdullah Ibnu Al-Jubair berikut ini: 1. Dari Abdul Wahid Ibnu Ziyad dari Usman bin Hakim dari sahabat 'Amir bin Abdullah Ibnu Al-Zubair: ูˆ ุฑ ุง ุผ ุง ุฐ ุฅ ุฝ ุงู„ ุฝ ู‰ูฐ ูŠ ู„ ุด ูฐ ุง ุป ู‰ูฐ ูŠ ู„ ุฑ ู‰ูฐ ูŠ ู„ ุป ูฐ ุง ูฐ ูฐ ุง ุฑ ุฝ . "Terbukti Rasulullah Saw jika duduk dalam shalat, beliau meletakkan telapak kaki kirinya di antara paha dan betisnya, serta beliau menghamparkan telapak kaki kanannya sambil meletakkan tangan kirinya di atas lutut kirinya, dan beliau meletakkan tangan kanannya di atas paha kanannya, serta beliau memberi isyarat dengan jari โ€“telunjuknya ." 1 2. Dari Abu Khalid Al-Ahmar dari Ibnu 'Ajlan dari 'Amir bin Abdullah Ibnu Zubair: ูˆ ุฑ ุง ุผ ุง ุฐ ุฅ ุฝ ุผ ุป ูฐ ุง ูฐ ูฐ ุง ู‰ูฐ ูŠ ู„ ูฐ ู‰ูฐ ูŠ ู„ ุฑ ุฝ ุงู„ ุป ุฅูฐ ุฝ ุฅ ู‰ูฐ ุท ุง ู‰ูฐ ูŠ ู„ ุฑ. 1 Shahih Muslim Juz I (Kairo: Dar Ihya al-Kutub al-'Arabiyah, t.t.) hadits no. 21/112/579, h. 408. Lihat pula Sunan Abi Dawud Juz I (Beirut: Dar Ibn Hazm, 1997M./1418H.) hadits no. 988, h. 422. Lihat pula Shahih Ibnu Khuzaimah Juz I (Beirut: Al-Maktab al-Islami, 1980 M./1400H.) hadits no. 213/696, h. 345. Lihat pula Musnad Abi 'Awฤnah Juz I (Beirut: Dar al-Ma'rifah, 1998 M./1419 H.), hadits no. 91/2002, h. 535.
21

Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

Jan 01, 2016

Download

Documents

kanghasbi7119
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

PADA SAAT DUDUK TASYAHUD:

APAKAH JARI TELUNJUK DIGERAK-GERAKKAN ATAU TIDAK?

Oleh:

Ust. Hasbi Habibi Achmad Asy-Syarkowi

(Penggagas Kajian Lintas Madzhab Kalangan Pemikir Muda)

Dalam menentukan suatu permasalahan yang masuk ranah ikhtilaf (beda pendapat di

kalangan para ulama) tidak bisa gegabah dan asal kutip, sehingga jangan sampai baru saja

menemukan satu riwayat hadits, langsung menjustifikasi bahwa "ini yang paling benar",

atau baru saja membaca satu buku atau satu kitab sudah mengklaim diri bahwa "pendapat

ulama ini yang benar, yang lain salah tidak mengikuti sunnah", tanpa kita mau mengkaji dan

menganalisisnya. Salah satu masalah yang sifatnya ikhtilaf adalah mengenai isyarat jari

telunjuk ketika tasyahud: apakah digerak-gerakkan atau tidak?

Mengenai masalah isyarat jari telunjuk ketika duduk tasyahud ini diriwayatkan dari

sahabat Abdullah Ibnu Jubair, 'Abdullah Ibnu Umar, dan Abu Humaid As-Sa'idi melalui

jalur perawi yang berbeda-beda. Dalam periwayatan dari ketiga sahabat tersebut

dikemukakan bahwa ketika duduk tasyahud, Nabi Saw memberi isyarat dengan jari

telunjuknya, tanpa ada tambahan kalimat yuharrikuha (menggerak-gerakkan telunjuk).

Namun ada riwayat dari sahabat Wa'il bin Hujr yang jalur sanadnya perlu kita kaji, karena

kadang ada yang menyandarkan atas nama sahabat Nabi Saw padahal justru si perawinya

sendiri yang menambahkannya, yang akan kita temukan masalahnya melalui studi

komparatif riwayat hadits.

Perhatikan riwayat dari sahabat Abdullah Ibnu Al-Jubair berikut ini:

1. Dari Abdul Wahid Ibnu Ziyad dari Usman bin Hakim dari sahabat 'Amir bin

Abdullah Ibnu Al-Zubair:

ุฝุงูƒ ุงูƒ ุฅู‡ู„ู„ุฐุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงุณ ุผุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุฑุงูƒ ุณ ูˆุณ ุงูƒ ุงูƒ ุฝุงูƒ ุงูƒ ุงู„ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒุดุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ูŠ ุณ ูŠ ุปุงูƒ ุงูŠ ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุฑุณ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ

ุปุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงูƒ ุฑุงูƒ ุงูŠุงูƒ ูŠ ุณุฝู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ

ุณ . ู‡ู„ู„

"Terbukti Rasulullah Saw jika duduk dalam shalat, beliau meletakkan telapak kaki

kirinya di antara paha dan betisnya, serta beliau menghamparkan telapak kaki

kanannya sambil meletakkan tangan kirinya di atas lutut kirinya, dan beliau

meletakkan tangan kanannya di atas paha kanannya, serta beliau memberi isyarat

dengan jari โ€“telunjuknya."1

2. Dari Abu Khalid Al-Ahmar dari Ibnu 'Ajlan dari 'Amir bin Abdullah Ibnu Zubair:

ุฝุงูƒ ุงูƒ ุฅู‡ู„ู„ุฐุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงุณ ุผุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุฑุงูƒ ุณ ูˆุณ ุงูƒ ุงูƒ ุผุณ ูŠ ุงูƒ ุปุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ูŠ ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูŠ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุฑุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ

ุงูƒ ูŠ ุณุฝู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ

ุณุปุงูƒ ุงู„ู‰ู„ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุฅู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ

ุทู‰ ุฅู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒุฝู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ูŠ ุณ ูŠ ู‰ ุงูƒ ู‰ู„ ุณ ุงูƒ ุณ ูŠ ู‡ู„ู„ ุณ ุง .ุฑุณ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ู„ูŠูŠุณุณูŠ

1 Shahih Muslim Juz I (Kairo: Dar Ihya al-Kutub al-'Arabiyah, t.t.) hadits no. 21/112/579, h. 408. Lihat pula

Sunan Abi Dawud Juz I (Beirut: Dar Ibn Hazm, 1997M./1418H.) hadits no. 988, h. 422. Lihat pula Shahih Ibnu

Khuzaimah Juz I (Beirut: Al-Maktab al-Islami, 1980 M./1400H.) hadits no. 213/696, h. 345. Lihat pula

Musnad Abi 'Awฤnah Juz I (Beirut: Dar al-Ma'rifah, 1998 M./1419 H.), hadits no. 91/2002, h. 535.

Page 2: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

"Terbukti ketika Rasulullah Saw duduk seraya membaca doa tasyahud, beliau

meletakkan tangan kanannya di atas paha kananya, dan tangan kirinya di atas paha

kirinya, serta beliau memberi isyarat dengan jari telunjuknya, dan beliau meletakkan

ibu jarinya pada jari tengahnya, dan telapak tangan kirinya menggenggam

lututnya."2

3. Dari Yahya bin Said Al-Qathan dari Ibnu 'Ajlan dari 'Amir bin Abdullah Ibnu

Zubair:

ู‰ู„ ุงูƒุฝุงูƒ ุงูƒ ุฅู‡ู„ู„ุฐุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงุณ ุผุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุฑุงูƒ ุณ ูˆุงูƒ ุปุงูƒ ู„ู„ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ ุงูƒ ู‰ู„ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ

ู‰ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุฑุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠุงูƒุงูƒ ู‡ู„ู„ุฒุณ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงู„ู‰ู„ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ

ุณ ุณ ุณ .ุฅู‡ู„ู„ ุงูƒ ุฑุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ

"Sesungguhnya Rasulullah Saw pada saat duduk ketika tasyahud beliau meletakkan

telapak tangan kiri di atas paha kiri, dan beliau memberi isyarat dengan jari

telunjuknya, dan pandangannya tidak pernah melebihi telunjuknya."3

4. Dari Ibnu Al-Mubarak dari Makhramah Ibnu Bukair dari 'Amir bin Abdullah Ibnu

Zubair:

ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุฅู‡ู„ู„ุฐุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงุณ ุผุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุฑุงูƒ ุณ ูˆุณ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุงู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ูŠุงูƒุฑูŠ ุงูƒุปู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„

ุงูƒ ุปุณ ุงูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุฑุงูƒ ุณ ู‰ู„ ุฑุณ ูŠ ุงูƒู„ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ

ุงูƒ ูŠ ุณุฝู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„

ุณ . ู‡ู„ู„

"Terbukti Rasulullah Saw apabila beliau duduk pada rakaat kedua atau rakaat

keempat, maka beliau meletakkan kedua tangannya di atas kedua pahanya,

kemudian beliau memberi isyarat dengan jari โ€“telunjuknya."4

Untuk memaknai isyarat (asyฤra) dengan jari telunjuk, jangan disamakan dengan

makna isyarat isyarat tangan. Kita dapat mengambil contoh lain sabda Nabi Saw dihadapan

'Abdullah bin Abu Awfa dan sahabat lainnya:

ูŠ ุณ ูŠ ุฅู‡ู„ู„ุฐุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุง ู‰ู„ ูŠ ุงูƒ ุฑุงูƒ

ุงูƒู†ุงูƒ ู‡ุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ ูŠุทุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ุณ

ุงูƒ ุงูƒ ุฑุงูƒ ุงู„ู‰ู„ ุงู‡ู„ู„ ุณ

ุงูƒู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒุฝู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ูŠ ุง

"Apabila kalian telah melihat datangnya waktu malam dari tempat sini, maka orang

yang melaksnakan saum sudah boleh berbuka. Beliau memberi isyarat dengan jari -

telunjuk-nya ke arah timur."5

2 Shahih Muslim Juz I (Kairo: Dar Ihya al-Kutub al-'Arabiyah, t.t.) hadits no. 21/113, h. 408. Lihat pula Sunan

Al-Kubra li Al-Baihaqi Juz II (Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyah, 2003 M./1424 H.) hadits no. 234/2783, h. 188.

Sunan Ad-Daruquthni Juz II (Beirut: Dar al-Ma'rifah, 2001 M./1422 H.) hadits no. 44/1308, h. 3-4. Lihat pula

Shahih Ibnu Hibban bi Tartib Ibni Balban Juz V (Beirut: Muassasah al-Risalah, 1993 M./1414 H.) hadits no.

1943, h. 270. Lihat pula Al-Mushannaf Juz III (Maktabah ar-Rusyd Nasyirun, 2004 M./1425) hadits no.

809/8519, h. 549. 3 As-Sunan Al-Kubra li An-Nasai Juz II (Beirut: Muassasah al-Risalah, 2001 M./1421H.) hadits no. 486/1199,

h. 67. Lihat pula Shahih Ibnu Khuzaimah Juz I (Beirut: Al-Maktab al-Islami, 1980 M./1400H.) hadits no.

226/718, h. 355. Shahih Ibnu Hibban bi Tartib Ibni Balban Juz V (Beirut: Muassasah al-Risalah, 1993 M./1414

H.) hadits no. 1944, h. 271. Lihat pula Musnad Abi 'Awฤnah Juz I (Beirut: Dar al-Ma'rifah, 1998 M./1419 H.),

hadits no. 94/2018, h. 539. Sunan Al-Kubra li Al-Baihaqi Juz II (Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyah, 2003

M./1424 H.) hadits no. 237/2790, h. 190. Al-Musnad Li al-Imam Ahmad Juz XIV (Kairo: Dar al-Hadits, 1995

M./1416 H.), hadits no. 18772, h. 289. Lihat pula Al-Musnad Li al-Imam Ahmad Juz XII (Kairo: Dar al-Hadits,

1995 M./1416 H.), hadits no. 16045, h. 456. 4 As-Sunan Al-Kubra li An-Nasai Juz I (Beirut: Muassasah al-Risalah, 2001 M./1421H.) hadits no. 214/749, h.

373. Lihat pula Sunan Al-Kubra li Al-Baihaqi Juz II (Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyah, 2003 M./1424 H.)

hadits no. 234/279, h. 190.

Page 3: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

Jika dimaknai secara logika, ketika Nabi Saw memberi isyarat dengan jari

telunjuknya yang difokuskan ke arah sebelah timur, mungkinkan Nabi Saw menggerak-

gerakkan telunjuknya itu?

Perhatikan juga Surat Maryam [19] ayat 29 berikut ini:

ุงูƒ ุฑุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุงูƒูŠ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุฅู‡ู„ู„ุงุงูƒ ุณ ูŠ ุงูƒ ูŠูุงูƒ ู†ุณูƒุงูƒ ู‡ู„ู„ ุณ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุง (ูฉ/ ู… ) . ุงูƒ ุง

"Maka Maryam memberi isyarat kepada anaknya. Mereka berkata, "Bagaimana

kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?" (Maryam [19]:

29).

Kata asyฤrat dalam ayat di atas, mungkinkah Maryam memberi isyarat dengan

menggerak-gerakkan telujuknya?

Analisis Sanad: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

Riwayat yang menyebutkan tentang isyarat jari telunjuk dengan digerak-gerakkan

ketika tasyahud jika kita buka beberapa kitab-kitab hadits, maka akan kita temukan titik

masalahnya. Maka dalam kajian bedah masalah ini penulis menggunakan studi komparatif

dari beberapa rujukan kitab-kitab hadits melalui analisis sanad. Untuk lebih jelasnya mari

kita kaji dengan kepala dingin, bukan fanatisme golongan (ashobiyyah) yang dikedepankan!

a. Riwayat yanga tidak ada tambahan kalimat yuharrikuha

1. Melalui jalur Bisyr Ibnu Al-Mufadhal

Informasi dari Bisyr Ibnu Al-Mufadhal dari 'Ashim bin Kulaib dari ayahnya dari

sahabat Wa'il bin Hujr.

Setelahnya sahabat Wa'il bin Hujr menceritakan tata cara gerakan shalat berdasarkan

pengalamannya melihat shalat Rasulullah Saw mulai dari berdiri menghadap kiblat,

takbiratul ihram sampai sujud, lalu ia melanjutkan pembicaraannya sebagai berikut:

ุงูƒุดุงูƒ ... ู‰ ุฑู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุณ ุณ ู‰ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุปุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ู…ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„

ุงูƒ ุงูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูŠ ูŠ ุณ ุณ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุฉ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ูŠุงูƒุฑุงูƒ ูˆุณ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ูŠ

ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ ุงูƒ ุงูƒ ุง ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุทู‰ ุงูŠ ูŠ ุณ ูŠ ุงูƒ ุฑุงูƒ ุงูƒ ุง

ุงูƒ . ู‡ู„ู„ ุงู„ู‰ู„ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ

"โ€ฆKemudian Nabi Saw duduk, lalu menduduki kaki kirinya dan meletakkan tangan

kiri di atas paha kirinya serta merenggamkan sikut kanannya pada paha kanannya,

dan beliau menggenggam kedua jari (jari kelingking dan jari manis) serta

membentuk seperti suatu lingkaran. Aku โ€“kata sahabat Wa'ilโ€“ melihat beliau

melakukan seperti ini. Lalu Bisyr Ibnu Al-Mufadhal mempraktikkan gambaran

membentuk lingkaran dengan ibu jari dan jari tengah seraya memberi isyarat

dengan telunjuk."6

2. Melalui jalur Syu'bah bin Al-Hajjaj

Informasi dari Syu'bah Ibnu Al-Hajjaj dari 'Ashim bin Kulaib dari ayahnya dari

sahabat Wa'il bin Hujr Al-Hadhrami.

5 Al-Jami' Ash-Shahih li al-Bukhari Juz II (Kairo: al-Maktabah as-Salafiyah, 1400 H.) hadits no. 44/1956, h.

47. 6 Sunan Abi Dawud Juz I (Beirut: Dar Ibn Hazm, 1997M./1418H.) hadits no. 726, h. 328. Lihat pula As-Sunan

Al-Kubra li An-Nasai Juz II (Beirut: Muassasah al-Risalah, 2001 M./1421H.) hadits no. 477/1188, h. 60.

Page 4: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

Setelahnya sahabat Wa'il bin Hujr menceritakan tata cara gerakan shalat berdasarkan

pengalamannya shalat di belakang Rasulullah Saw, mulai dari takbiratul ihram

sampai meletakkan tangan ketika sujud, lalu ia melanjutkan pembicaraannya sebagai

berikut:

ู‰ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒุดุงูƒ ... ู‡ู„ู„ ูŠ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ุณ ูŠ ุงูƒ ุฑุงูƒ ุงูŠุงูƒ ูŠ ุณุฝู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงู„ู‰ู„ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ

ุณ . ู‡ู„ู„

"โ€ฆDan Nabi Saw menduduki paha sebelah kirinya dari paha sebelah kanannya, dan

beliau memberi isyarat dengan jari telunjuknya."7

3. Melalui jalur Sufyan Ats-Tsauri

Informasi dari Sufyan Ats-Tsauri dari 'Ashim bin Kulaib dari ayahnya dari sahabat

Wa'il bin Hujr sebagai berikut:

ู†ู‰ู„ ุณ ุงูƒู‰

ุงูƒู‰ู„ ุฑุงูƒ ุฑู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุณ ุงู„ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงุณ ุผุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุงู‰ู„ ู‡ู„ู„

ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒุดุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠุปุงูƒ ุฑุงูƒ ุงุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุฐู‡ู„ู„ ุงูƒ ุฑุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ

ุงูƒุผุณ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงู„ู‰ู„ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ . ุงูƒ ูŠ

"Sesungguhnya Wa'il bin Hujr melihat Nabi Saw duduk dalam shalat, -maka pada

saat tasyahud-, beliau menduduki kaki kirinya dan meletakkan kedua lengannya di

atas kedua pahannya, serta beliau memberi isyarat dengan telunjuk sambil berdoa."8

4. Melalui jalur Sufyan Ibnu 'Uyainah

Informasi dari Sufyan Ibnu 'Uyainah dari 'Ashim bin Kulaib dari ayahnya dari

sahabat Wa'il bin Hujr.

Setelahnya sahabat Wa'il bin Hujr menceritakan tata cara gerakan shalat berdasarkan

pengalamannya melihat Rasulullah Saw, mulai dari mengangkat tangan saat

takbiratul ihram sampai rukuk dan sujud, lalu ia melanjutkan pembicaraannya

sebagai berikut:

ุฅู‡ู„ู„ุฐุงูƒ ... ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุฝุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุปุงูƒ ุง ู‰ู„ ูŠ ูŠ ุงูƒุงูƒู‰ ู†ุงูƒู„ุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ุงูƒ ุณ ูŠ ุปุงูƒ ุงูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงูŠ

ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ูŠ ู†ุงูƒู„ุงูƒ ุงูƒ ุงูŠ ูŠ ุณุฝุงูƒ ุณ ุงูƒุณุปุงูƒ ุงู‡ู„ู„ุฑู„ู‡ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ

ู‰ุง ุงูƒูŠูŠ ุณ ุณ ูŠ ุณ ู‰ู„ / ุงูƒ ูˆุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠุงูƒ ู‡ู„ู„ ู„ ู‡ู„ู„ ูŠ

ูŠ ุณ ุณ ูŠ ุงูƒุงูƒุฝุณ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ

ุงูƒู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุง . ู„ูŠ ุงูƒ

"โ€ฆDan ketika Nabi Saw duduk pada rakaat kedua, beliau memiringkan kaki kiri dan

menegakkan kaki kanan, dan beliau meletakkan tangan kanannya di atas paha

kanannya sambil menegakkan jari (telunjuk)nya untuk berdoa, dan beliau

meletakkan tangan kirinya di atas paha kirinya." Wa'il berkata, "Kemudian aku

datang menemui mereka (para sahabat Nabi) di kesempatan berikutnya, maka aku

melihat mereka mengangkat kedua tangan mereka pada kain burnus (kain yang

biasa dipakai untuk menutup kepala โ€“karena musim dingin)."9

7 Al-Musnad Li al-Imam Ahmad Juz XIV (Kairo: Dar al-Hadits, 1995 M./1416 H.), hadits no. 18757, h. 285.

Lihat pula Shahih Ibnu Khuzaimah (Beirut: Al-Maktab al-Islami, 1980 M./1400H.) hadits no. 214/697, h.

345-346. 8 As-Sunan Al-Kubra li An-Nasai Juz II (Beirut: Muassasah al-Risalah, 2001 M./1421H.) hadits no. 477/1188,

h. 60. 9 As-Sunan Al-Kubra li An-Nasai Juz I (Beirut: Muassasah al-Risalah, 2001 M./1421H.) hadits no. 215/750, h.

373. Lihat pula Sunan Ad-Daruquthni Juz I (Beirut: Dar al-Ma'rifah, 2001 M./1422 H.) hadits no. 12/1105, h.

616-617.

Page 5: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

5. Melalui jalur Abdullah Ibnu Idris

Informasi dari Abdullah Ibnu Idris dari 'Ashim bin Kulaib dari ayahnya dari

sahabat Wa'il bin Hujr.

ูŠ ุณ ุงูƒู‰ู„ ุฑุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงุณ ุผุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุงู‰ู„ ู‡ู„ู„

ุทู‰ ู‡ู„ู„ ุงูŠ ูŠ ุณ ูŠ ุปุงูƒ ุงูƒ ุง ุฑุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู„ู‰ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒุผุณ ูŠ . ู„ู„ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ

"Saya โ€“kata Wailโ€“ telah melihat Rasulullah Saw melingkarkan ibu jari dengan jari

tengahnya, dan beliau mengangkat jari yang mengiringinya (jari telunjuk) seraya

berdoa mengikuti jari telunjuk itu dalam tasyahud."10

6. Melalui jalur Abdul Wahid Ibnu Ziyad

Informasi dari Abdul Wahid Ibnu Ziyad dari 'Ashim bin Kulaib dari ayahnya dari

sahabat Wa'il bin Hujr Al-Hadhrami.

Setelahnya sahabat Wa'il bin Hujr menceritakan tata cara gerakan shalat berdasarkan

pengalamannya melihat Rasulullah Saw shalat, mulai dari berdiri menghadap kiblat,

takbiratul ihram sampai sujud, lalu ia melanjutkan pembicaraannya sebagai berikut:

ุฝุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ... ุงูƒุดุงูƒ ุงูƒ ู‰ ุฑู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงูƒ ุปุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุฑุณ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠุปุงูƒ ู…ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุฑุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุฉ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ

ุงูƒ ูŠ ุณุฝู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ

ุณ ู‡ู„ู„

. ุงู„ู‰ู„ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„

"โ€ฆ Maka ketika Nabi Saw duduk, beliau menduduki kaki kirinya dan meletakkan

tangan kirinya di atas lutut kirinya, dan beliau meletakkan sikutnya secara renggang

di atas paha kanannya, serta beliau membentuk lengkungan angka tigapuluh

(dengan menggenggamkan jari tengah, jari manis dan jari kelingking) dan

melingkarkan ibu jari seraya memberi isyarat dengan jari telunjuknya."11

7. Melalui jalur Zuhair Ibnu Mu'awiyah

Informasi dari Zuhair Ibnu Mu'awiyah dari 'Ashim bin Kulaib dari ayahnya dari

sahabat Wa'il bin Hujr Al-Hadhrami.

Setelahnya sahabat Wa'il bin Hujr menceritakan tata cara gerakan shalat berdasarkan

pengalamannya melihat Rasulullah Saw shalat, mulai dari berdiri, mengangkat kedua

tangan untuk takbiratul ihram sampai sujud, lalu ia melanjutkan pembicaraannya

sebagai berikut:

ุฝุงูƒ ุงูƒ ุณ ู‰ู„ ... ุงูƒุดุงูƒ ุงูƒ ู‰ ุฑู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุปุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุงูƒ ู‰ู„ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุฑุณ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠุปุงูƒ ุณ ู‰ู„ - ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู…ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงูƒ

ุงูƒ ุงูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูŠ ูŠ ุณ ุณ ุณ ู‰ู„ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุฉ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุฉ

ุงูƒูˆุณ ุฑุงูƒ ุงูƒ ุฑุงูƒ ู‡ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ูŠ

ุงูƒู‡ู„ู„ู„ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุฒุณู‡ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ

ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูŠู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุฅู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒุฝุงูƒ ูŠ

ุงูŠ . ุงู‰ู„ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงู„ู‰ู„ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ 10

Sunan Ibnu Majah Juz I (Kairo: Dar Ihya al-Kutub al-'Arabiyah, t.t.) hadits no. 27/912, h. 295. Lihat pula Al-

Mushannaf Juz X (Maktabah ar-Rusyd Nasyirun, 2004 M./1425) hadits no. 97/30173, h. 146. 11

Al-Musnad Li al-Imam Ahmad Juz XIV (Kairo: Dar al-Hadits, 1995 M./1416 H.), hadits no. 18752, h. 284.

Lihat pula As-Sunan Al-Kubra li Al-Baihaqi Juz II (Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyah, 2003 M./1424 H.) hadits

no. 72/2516, h. 104-105.

Page 6: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

"โ€ฆKemudian Nabi Saw duduk, lalu beliau menduduki kaki kirinya dan meletakkan

telapak tangan kirinya di atas lutut kirinya โ€“tepatnya pada kirinya sesuai yang

diilustrasikan oleh 'Ashim bin Kulaibโ€“ serta beliau meletakkan sikutnya kanannya

secara renggang di atas paha kanannya, dan beliau menggenggam tiga jari (jari

tengah, hari manis dan jari kelingking) serta membentuk sebuah lingkaran (dengan

menyatukan ibu jari dan jari tengah). Aku โ€“kata Wa'ilโ€“ melihat Nabi Saw melakukan

seperti ini. Zuhair memberikan gambaran isyarat dengan telunjuk kanannya,

menggenggamkan kedua jarinya dan melingkarkan ibu jarinya dengan jari

tengahnya."12

8. Melalui jalur Khalid Ibnu Abdullah Ath-Thahhan

Informasi dari Khalid Ibnu Abdullah Ath-Thahhan dari 'Ashim bin Kulaib dari

ayahnya dari sahabat Wa'il bin Hujr Al-Hadhrami.

Sahabat Wa'il bin Hujr menceritakan tata cara gerakan shalat Rasulullah Saw, mulai

dari berdiri untuk shalat, takbiratul ihram sampai sujud, lalu ia melanjutkan

pembicaraannya sebagai berikut:

ุปุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ู‰ู„ ... ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู…ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ุณ ูŠ ุงูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ู‰ู„ ุณ ูŠ ุงูƒ ุงุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูŠ ู‡ู„ู„ู†ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ู‰ู„ ุงูŠ ู‡ู„ู„ู†ูŠ ุงูƒ

ุทู‰ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูŠ ูŠ ุณ ูŠ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงู‡ู„ู„ ุง ุงูƒ ุฑุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูŠ

ุงูƒ . ู‡ู„ู„ ุงู„ู‰ู„ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ

"โ€ฆKemudian Nabi Saw duduk, lalu beliau meletakkan tangan kirinya di atas paha

kirinya dan meletakkan sikut kanannya di atas paha kanannya, lalu beliau

menggengamkan jari kelingking dan jari manis, lalu beliau melingkarkan jari tengah

dengan ibu jari dan memberi isyarat dengan telunjuk."13

9. Melalui jalur Muhammad Ibnu Fudhail

Lafadz hadits yang diterima Muhammad Ibnu Fudhail dari 'Ashim bin Kulaib dari

ayahnya dari sahabat Wa'il bin Hujr Al-Hadhrami.

Setelahnya sahabat Wa'il bin Hujr menceritakan tata cara gerakan shalat berdasarkan

pengalamannya melihat Rasulullah Saw shalat, maka pada saat duduk tasyahud ia

menceritakan sebagai berikut: ุงูƒุดุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ... ู‰ ุณ ู‰ู„ ุฑู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุปุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠุปุงูƒ ุณ ู‰ู„ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู…ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงูƒ

ุงูƒ ุงูŠ ุณ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ูŠ ุฝูŠ ู‡ู„ู„ ุงูŠ ู‡ู„ู„ ุณ ู‰ู„ ุงุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ูŠุฝุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ู‡ู„ู„ ูŠ ุผุณ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงู„ู‰ู„ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ . ุงูƒ ูŠ

"โ€ฆMaka ketika Nabi Saw duduk, beliau menduduki kaki kirinya, lalu meletakkan

tangan kirinya di atas paha kirinya, lalu meletakkan sikut kanannya secara

renggang di atas paha kanannya, lalu beliau menggenggamkan dua jari (jari

kelingking dan jari manis), lalu melingkarkan โ€“jari tengah dengan ibu jari, dan

beliau memberikan isyarat dengan telunjuknya seraya beliau berdoa."14

10. Melalui jalur Abu Al-Ahwash Salam Ibnu Sulaim

Informasi dari Abu Al-Ahwash Salam Ibnu Sulaim dari 'Ashim bin Kulaib dari

ayahnya dari sahabat Wa'il bin Hujr Al-Hadhrami.

12

Al-Musnad Li al-Imam Ahmad Juz XIV (Kairo: Dar al-Hadits, 1995 M./1416 H.), hadits no. 18778, h. 291. 13

Sunan Al-Kubra li Al-Baihaqi Juz II (Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyah, 2003 M./1424 H.) hadits no.

234/2784, h. 188. 14

Shahih Ibnu Khuzaimah Juz I (Beirut: al-Maktab al-Islami, 1980 M./1400 H.) hadits no. 222/713, h. 353.

Page 7: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

Setelahnya sahabat Wa'il bin Hujr menceritakan tata cara gerakan shalat berdasarkan

pengalamannya shalat di belakang Rasulullah Saw, mulai dari pembukaan shalat,

membaca takbiratul ihram sampai ruku dan sujud, lalu ia melanjutkan

pembicaraannya sebagai berikut:

ุงูƒุดุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ู‰ู„ ... ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุฝุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ุปุงูƒ ุณ ู‰ู„ /ุผุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ูˆุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุณ ูŠ ู‰ ุงูŠ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ุฝุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ุผุณ ูŠ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ุฝูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ูŠ ู‡ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ

ุณ ู‡ู„ู„ ุงู„ู‰ู„ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุณ ู‡ู„ู„ ูŠ . ู‡ู„ู„ ุงูƒ

"โ€ฆKemudian Nabi Saw duduk, lalu beliau menghamparkan telapak kaki kirinya lalu

beliau menduduki telapak kaki kirinya itu". Sahabat Wa'il berkata, "Kemudian

beliau meletakkan telapak tangan kanannya di atas paha kanannya, dan meletakkan

tangan kirinya di atas paha kirinya, dan beliau memberikan isyarat seraya berdoa,

yakni isyarat dengan telunjuknya."15

11. Melalui jalur Abu 'Awฤnah

Informasi dari Abu 'Awฤnah dari 'Ashim bin Kulaib dari ayahnya dari sahabat Wa'il

Al-Hadhrami.

Setelahnya sahabat Wa'il bin Hujr menceritakan tata cara gerakan shalat berdasarkan

pengalamannya melihat Rasulullah shalat, mulai dari berdiri menghadap kiblat,

takbiratul ihram sampai sujud, lalu ia melanjutkan pembicaraannya sebagai berikut:

ู‰... ุฑู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุณ ู„ูŠูŠุณุณูŠุงูƒุดุงูƒ ุฑุณ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุณ ู‰ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ู‰ ุงูƒ ุปุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุณ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ุณ ู‰ู„ ุฏุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ

ู‰ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ุณ ูŠ ุงูƒ ุฑุณ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูŠ ุณ ูŠ ุงูƒ . ุงูƒุฏุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงู„ู‰ู„ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุณ ุงูŠ"โ€ฆKemudian Nabi Saw duduk, lalu beliau menduduki kaki kirinya lalu berdoa, dan

beliau meletakkan telapak tangan kirinya di atas lutut kirinya, serta meletakkan

telapak tangan kanannya di atas lutut kanannya seraya berdoa dengan isyarat

telunjuk."16

b. Riwayat yang ada tambahan kalimat yuharrikuha

Informasi dari Zaidah Ibnu Qudamah dari 'Ashim bin Kulaib dari ayahnya dari

sahabat Wa'il bin Hujr Al-Hadhrami. Setelahnya Wa'il bin Hujr menceritakan tata cara

gerakan shalat berdasarkan pengalamannya melihat Rasulullah Saw, sejak mulai berdiri lalu

takbiratul ihram sampai sujud, kemudian ia melanjutkan pembicaraannya sebagai berikut:

ุฝุงูƒ ุงูƒ ุณ ู‰ู„ .... ุงูƒุดุงูƒ ุงูƒ ู‰ ุฑู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุปุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุงูƒ ู‰ู„ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒุฑุณ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‰ ุงูƒ ุฝุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ู…ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ

ุงูƒ ุงูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ู‰ู„ ุงูŠ

15

Musnad Abu Dawud Ath Thayalisi Juz II (Dar Hijr li ath-Thaba'ah wa an-Nashr, 1999 M./1420 H.), hadits

no. 111, h. 358. Lihat pula Al-Mu'jam al-Kabir li Ath-Thabrani Juz XXII (Kairo: Maktabah Ibnu Taimiyah,

1983) hadits no. 90, h. 38. 16

Al-Mu'jam al-Kabir li Ath-Thabrani Juz XXII (Kairo: Maktabah Ibnu Taimiyah, 1983) hadits no. 90, h. 38.

Page 8: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ุฝู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ูŠ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ูŠุงูƒุปุงูƒ ุณ ู‰ู„ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุฉ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุง ุฑุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุณ ุณ ุฅู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒุฝุงูƒ ุณ

ุงูƒุงูƒ ู‡ู„ู„ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุผุณ ูŠุณ ุงูƒ ูŠ

. ู‡ู„ู„ ุงูƒ ".... Kemudian Nabi Saw duduk, dan menduduki kaki kirinya, dan beliau meletakkan

telapak tangan kanannya di atas paha dan lutut kirinya, serta beliau merenggangkan

sikut kanannya di atas paha kanannya, lalu beliau menggenggam kedua jari (jari

kelingking dan jari manis) dan membentuk suatu lingkaran (dengan melingkarkan

jari tengah dengan ibu jari), lalu mengangkat jari telunjuknya. Maka aku melihat

Nabi Saw menggerak-gerakkan jari telunjuknya itu seraya berdoa dengan

mengarah pada telunjuk."17

Untuk membedah masalah yang kita kaji, coba perhatikan kalimat yang ditebalkan

(bold)! Dalam analisis penulis, kalimat tersebut adalah kalimat tambahan dari perawi yang

bernama Zaidah Ibnu Qudamah18

, yang menyandarkan riwayatnya pada 'Ashim bin

Kulaib dari ayahnya dari sahabat Wa'il bin Hujr Al-Hadhrami. Sementara tambahan tersebut

jelas telah menyelesihi para perawi lain yang tsiqat (kredibel), yakni Bisyr Ibnu Al-

Mufadhal, Syu'bah Ibnu Al-Hajjaj, Sufyan Ats-Tsauri, Sufyan Ibnu 'Uyainah, Abdullah Ibnu

Idris, Abdul Wahid, Zuhair Ibnu Mu'awiyah, Khalid Ibnu Abdullah, Muhammad Ibnu

Fudhail, Abu Al-Ahwash Salam Ibnu Sulaim, dan Abu 'Awฤnah. Kesebelas perawi tersebut

acapkali digunakan pula dalam periwayatan Imam Bukhari dan Imam Muslim dalam Kitab

Shahihnya.

Menurut Ahli hadits dari Yaman sekaligus pendiri Ma'had Darul Hadits Dammaj,

Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i, (1932 M./1352โ€“2001 M./1422 H.) mengatakan:

ูŠ ู‡ู„ู„ ูŠ ุณ ู†ู‰ู„ ุงูƒ ูŠ ุณุปู‡ู„ู„ ุณ

ุณ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุณ ุงูƒ ุงูŠ ู‡ู„ู„ุฐุงูƒ ู†ุณุงูƒ ุงูƒ ุง ูŠ ุณ ุฒุงูƒ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุฐู‰ู„ ุฒู‡ู„ู„ ุงูƒ ุฏุงูƒ ู‡ู„ู„ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ

ุณ ูŠ ุณ ูŠ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุฑุงูƒ ุณ ู‡ุณ ุงูƒ ุง . ุงูŠ

"Menggerakkan jari telunjuk dengan cara kita kita menggerak-gerakkannya, maka

hal itu adalah penambahan teks yang syad, yang menjadikan syadnya adalah Zaidah

Ibnu Qudamah. Adapun yang disyariatkan adalah dengan memberi isyarat."19

Selanjutnya ia juga memberi tanggapan terhadap Syaikh Al-Albani yang berpendapat

"mesti digerak-gerakkan", maka ia mengatakan, "At-Tahrฤซk Laisa bi Masyru'in"

(menggerak-gerakkan โ€“jari telunjukโ€“ itu tidak disyariatkan."

Selain itu, Imam As-Sindi dalam Hasyiyah Sunan An-Nasai mengatakan:

17

As-Sunan Al-Kubra li An-Nasai Juz I (Beirut: Muassasah al-Risalah, 2001 M./1421H.) hadits no. 371/965, h.

463. Lihat pula Sunan Ad-Darimi Juz II (Riyadh: Dar al-Mughni, 2000 M./1421 H.) hadits no. 1397, h. 856-

857. Lihat pula Sunan Al-Kubra li Al-Baihaqi Juz II (Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyah, 2003 M./1424 H.) h.

189. Lihat pula Al-Mu'jam Al-Kabir Li Ath-Thabrani Juz XXII (Kairo: Maktabah Ibnu Taimiyah, ) hadits ke-

82, h.35. Lihat pula Shahih Ibnu Hibban bi Tartib Ibni Balban Juz V (Beirut: Muassasah al-Risalah, 1993

M./1414 H.) h. 170-171. Lihat pula Shahih Ibnu Khuzaimah (Beirut: Al-Maktab al-Islami, 1980 M./1400H.) h.

354. 18

Nama lengkapnya Zaidah Ibnu Qudamah Ats-Tsaqofi . Ia termasuk generasi tabi'ut tabi'in yang berasal dari

kota Kufah. Ia wafat pada awal tahun 161 H. 19

Fatawa fi Shifati Ash-Sholah li Syaikh Muqbil Ibnu Hadi al-Wadi'i, yang penulis alihkan dari format audio

MP3 ke dalam tulisan sesuai dengan bunyi fatwanya.

Page 9: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

ู‰ู„ ุงูƒูŠ ู‡ู„ู„ ูŠ ุณ ุงูƒ

ูŠ ุณุปู‡ู„ู„ ุงูƒุณ ุงูƒ ุงูƒ ุง ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒุฝูŠ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุงูŠ

ุงูƒุง ุฅู‡ู„ู„ ู‰ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุง ู‰ู„ ุงูƒ ูŠ

ุงูƒุณ ูŠ ุณ ูŠุฑุงูƒ ู„ูŠ

ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„

ุณ ุณ ู„ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงู‡ู„ู„ ู†ูŠ ุณ ุง ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ .ุงุงูƒ"Adapun masalah menggerak-gerakkan jari โ€“telunjuk, maka telah ada

penjelasannya pada sebagian riwayat, lalu sekelompok orang ada yang mengambil

riwayat tersebut (sebagai landasan), namun sesungguhnya mayoritas para ulama

tidak mengambil riwayat tersebut karena menyelisihi kebanyakan riwayat."20

Selanjutnya bagaimana mengcounter pendapat yang mengatakan bahwa Zaidah Ibnu

Qudamah itu kan orangnya tsiqat (kredibel) dalam meriwayatkan hadits, mengapa dalam

isyarat telunjuk ketika tasyahud kita tidak mengambil riwayat tersebut?

Memang perawi yang bernama Zaidah bin Qudamah orangnya tsiqat (kredibel),

namun berkenaan dengan masalah memberi isyarat dengan telunjuk, yang secara

bersendirian ia meriwayatkan dengan ada tambahan kalimat "yuharrikuha" (menggerak-

gerakkan telunjuk). Dalam konteks ini, berarti ia telah menyelisihi beberapa perawi tsiqat

lain yang jumlahnya lebih banyak โ€“yang tidak menyebutkan tambahan "yuharrikuha".

Sehingga dalam ilmu hadits, hadits demikian dikategorikan sebagai hadits yang syad

(janggal). Adapun definisi hadits syad adalah sebagai berikut:

ุงูƒ ู„ู‡ู„ู„ูุณ ู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงู‰ู„ ุณุงูƒ ูŠ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ ุฉ ุณุงูƒ . ุง ู‰ู„ ุฐู‡

"Hadits syad (janggal) adalah hadits yang diriwayatkan oleh seseorang yang tsiqat

(kredibel), namun haditsnya menyelisihi riwayat kebanyakan orang".21

Mengenai hadits syad ini, ulama ahli hadits Imam Abu Ya'la Al-Khalili menjelaskan

bahwa periwayatannya mesti didiamkan dan tidak dapat dijadikan hujjah.22

Sehingga dalam

masalah yang kita bedah, maka menggerak-gerakkan jari telunjuk ketika tasyahud tidak

dapat dijadikan hujjah yang mesti kita laksanakan, karena riwayatnya syad.

Lalu bagaimana mengcounter pendapat yang menyatakan bahwa riwayat yang

menyebutkan telunjuk mesti digerak-gerakkan merupakan takhsish (penjelasan khusus) atas

riwayat yang menjelaskan isyarat dengan telunjuk yang lafadznya masih 'ฤm (bersifat

umum)?

Penulis katakan bahwa riwayat yang shahih dan perawinya juga banyak tidak bisa di-

takhsis dengan riwayat yang syad, yang perawinya menyendiri. Begitu juga kaidah "Al-

mutsbit muqaddamun 'ala an-nฤfi23

(mengedepankan riwayat yang menetapkan daripada

riwayat yang meniadakan) tidak dapat dijadikan argumen dalam menetapkan jari telunjuk

digerak-gerakkan ketika tasyahud. Dalam masalah ini justru mengedepankan hadits yang

validitasnya shahih dengan diriwayatkan oleh orang banyak mesti kita dahulukan daripada

riwayat yang hanya dikemukakan oleh seorang diri walau dianggap tsiqat.

20

Imam As-Sindi, Hasyiyah Sunan An-Nasai Juz I (Beirut: Dar al-Ma'rifah, t.t.), h. 463. 21

Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah al-Hakim an-Naisaburi, Ma'rifah 'Ulum Al-Hadits (Beirut: Dar

Ibnu Hazm, 2003 H./1423 H.) h. 375. 22

Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakr As-Suyuthi, Tadrib ar-Rawi Juz I (Beirut: Dar al-Kutub al-'Ilmiyah,

1997 M./1417 H.) h. 123. 23

Qaidah ini dipakai juga oleh Imam Ibn Hajar Al-Atsqalany dalam Fathu al-Bฤri dalam memberi syarah kitab

Shahih Bukhari.

Page 10: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

Simpulan

Hadits yang diriwayatkan oleh perawi tsiqat (kredibel) yang jumlahnya banyak

validitasnya lebih teruji daripada yang hanya diriwayatkan oleh seorang perawi walau tsiqat.

Dengan ini maka riwayat yang tanpa ada tambahan yuharrikuhฤ kebenarannya lebih teruji

daripada riwayat yang ada tambahan yuharrikuhฤ. Sehingga menghasilkan produk hukum

hasil ijtihad Kang Hasbi bahwa memberi isyarat telunjuk itu dengan tidak digerak-gerakkan

lebih mendekati kebenaran daripada yang digerak-gerakkan.

Walaupun demikian, penulis tetap menghargai pendapat yang menetapkan untuk

menggerak-gerakkan jari telunjuk pada saat tasyahud. Inilah wujud bangkitnya anak muda,

karena sudah saatnya anak muda bangkit untuk menggelorakan semangat keislaman dengan

tetap memelihara ukhuwah islamiyah walau kadang muncul perbedaan pendapat, dengan

prinsip tebar dakwah, rajut ukhuwah.

Page 11: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

ู‰ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ุผุงูƒ ู‡ู„ู„

ุงูƒูˆุงูƒ ุงุณ ุงูƒ ุงูƒ ุฝุงูƒ ุงูƒ ุฅู‡ู„ู„ุฐุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงุณ ุผุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุฑุงูƒ ุณ ูŠ ู„ู„ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ

ุปุงูƒ ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุฑุณ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุปุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงูƒ ุงูŠ ุฑุณ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงูŠ

ุงุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุฉ ุงูƒ ูŠู„ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุฑุงูƒ ุงูƒ ุงูƒุงูƒ . ู‡ู„ู„ ุงู„ู‰ู„ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ

Katampi ti sahabat Ibnu Umar yรฉn saรฉstuna Rosululloh Saw. nalika calik tasyahud

kabuktian anjeuna nyimpen panangan kรฉncana luhureun tuur kรฉncana, ogรฉ nyimpen

panangan katuhuna luhureun tuur katuhuna, sarta anjeuna ngeupeulkeun ramona ngabentuk

angka limapuluh tilu jeung anjeuna maparin isarat ku curukna.24

Anapon maksud tina ngabentuk angka limapuluh tilu saperti kieu:

ู„ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ ุณ ูŠ ุงูƒ ุง ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุฉ ุงูƒุฝูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงุงูƒ ุณ

ูŠุฝุงูƒ ุงูƒ ุงูŠ ูŠ ุงูƒุงูƒ . ุงูƒ ุณ ูŠุฑุงูƒ ุณ ุงูƒ

Gambaranana nyaรฉta ku ngajadikeun jempol panangan dikedengkeun handapeun

curuk.25

ู…ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงุงูƒ ูŠ ุงู„ู‡ ุงูƒ ูŠุงูƒูˆุณ ุงูƒ ูˆุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงุณ ุผุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุฑุงูƒ ุณ ูŠ

ุฝุงูƒ ุงูƒ ุฅู‡ู„ู„ุฐุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุผุณ ูŠ ุงูƒ ุปุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงูƒ ุงูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ูŠ ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูŠ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ุงูƒู‰ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุฑุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ

ุงูƒุปุงูƒ ุงู„ู‰ู„ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒุฝู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุฅู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุทู‰ ุฅู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒุฝู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ูŠ ุณ ูŠ ุง

ู‰ ุงูƒ ู‰ู„ ุณ ุงูƒ ุณ ูŠ ู‡ู„ู„ ุณ .ุฑุณ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ู„ูŠูŠุณุณูŠKatampi ti Amir bin Abdullah bin Zubair dari ramana, anjeuna cumarios, "Kabuktian

Rosululloh Saw. nalika calik ngadoa โ€“dina tasyahudโ€“ anjeuna nyimpen panangan katuhuna

luhureun pingping katuhuna, ogรฉ nyimpen panangan kรฉncana luhureun pingping kรฉncana

24

Abu al-Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi, Shahih Muslim Juz I (Kairo: Dar Ihya al-

Kutub al-'Arabiyah, t.t.) hadits no. 115/580, h. 408. 25

Muhammad Ibnu Hajar al-'Asqalani, Talkhish al-Habir fi Takhrij Ahadits al-Rafi'i al-Kabir Juz I

(Muassasah Qurthubah, 1995 M./1416 H.) hadits no. 401/72, h. 470.

Page 12: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

sarta anjeuna maparin isarat ku curukna bari nyimpen jempolna kana curukna, sedengkeun

dampal panangan kรฉncana nelekem kana tuurna."26

ุฏ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒู†ุงูƒ ู„ุงูƒ ู‰ู„ ุณ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒู†ุงูƒ ู…ุณ ู‡ู„ู„ ูŠ ุณ ู‡ู„ู„ ูŠูŠ ุณ ุงูƒ ู‰ู„ ู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงุงูƒ ูŠ ุง

ุงูƒุงูƒ ูŠ ู„ ุงุงูƒ ูŠ ุงุงูƒ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ูƒุณ

ุงูŠุบุณ ุงูƒ ู‰ู„ ุฅู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุฑุงูƒ ุณ ูˆู‡ู„ู„ ุงู‡ู„ู„ / ุงูƒ ุงู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ุณ ูŠ ู„ ุงูƒ ูˆุงูƒ ุงูƒ ุผุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงุณ ุณ ูŠ ุณ ุงุงูƒ

ุณ ู‰ู„ ...... ุงูƒ ูŠูุงูƒ ุณู„ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‰ ุงูƒ ุปุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุฑู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุณ ู„ูŠูŠุณุณูŠุงูƒุดุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ

ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ูŠ ุณ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูŠ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒุงูƒ ู‰ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ู…ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู„ูŠูŠุณุณูŠ

ูˆุณ ู‡ ุงูƒ ุงูƒ ุง ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุฉ ูŠ ุณ ุณ ุงูƒ ุณ ูŠุงูƒุฑุงูƒ ุงูƒ ุฑุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงู„ู‰ู„ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ

ุงูƒุทู‰ ุงูƒ ูŠ ุณ ูŠ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงุงูƒ ุงูƒ ุง

. ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูŠParantos nyarioskeun ka abdi sadaya Musaddad, parantos nyarioskeun ka abdi sadaya

Bisyr bin Al-Mufadhal katampi ti 'Ashim bin Kulaib ti ramana, anjeuna nampi ti sahabat

Wa'il bin Hujr, anjeuna cumarios, "Kuring nyarioskeun yรฉn saรฉstuna kuring bener-bener

ningali ku panon buncelik kana sholat Rosululloh Saw. kumaha anjeuna ngalaksanakeun

sholatโ€ฆโ€ฆ nalika anjeuna calik โ€“dina tasyahudโ€“ teras anjeuna nyalikan sampรฉan kรฉncana

jeung nyimpen panangan kรฉncana luhureun pingping kรฉncana sareng anjeuna

ngarenggangkeun siku katuhuna kana pingping katuhuna bari ngeupeulkeun dua ramona

ngabentuk saperti buledan. Kuring nyakseni anjeuna maparin penjelasan kitu." Teras Bisyr

bin Al-Mufadhal ngaragakeun ngabentuk saperti buledan ngalangkungan jempol panangan

jeung jajangkung bari maparin isarat ku curuk.27

ู‡ู„ู„ ุงู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงุงูƒ ูŠ ู†ู‰ู„ ุณ ุงู„ู‡ ุงูƒ ูŠุงูƒ ู‰ู„

ุงูƒู‰ู„ ุฐุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงุณ ุผุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุงู‰ู„ ู‡ู„ู„ ุณ ู‡ู„ู„ ูŠ

ูŠ ุณุฝู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุณุงูƒ ู‡ู„ู„ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุฏุงูƒ ุงูƒ ุฅู‡ู„ู„ุฐุงูƒ ู‡ู„ู„ .ูŠุณ

Katampi ti sahabat Abdullah bin Zubair yen anjeuna nyebatkeun, "Saestuna kabuktian

Nabi Saw. maparin isarat ku ramona nalika ngadoa โ€“dina tasyahudโ€“ bari anjeuna henteu

ngagerakkeun ramona."28

ุฑุฃูŠุช ุงู„ู†ูŠุจ ุตู„ู‰ ุงู‡ู„ู„ ุนู„ูŠู‡ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ูˆุณู„ู† ู‚ุฏ

ุญู„ู‚ ุงุฅู„ู‡ุจุงู… ูˆุงู„ู‰ุณุทู‰ ูˆุฑูุน ุงู„ูŠุช ุชู„ูŠู‡ุง ูŠุฏุนู‰ ู‡ุจุง

ูŠู ุงู„ุชุดู‡ุฏ

26

Abu al-Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi, Shahih Muslim Juz I (Kairo: Dar Ihya

al-Kutub al-'Arabiyah, t.t.) hadits no. 113/579, h. 408. 27

Abu Dawud Sulaiman bin al-Asy'asy as-Sijistani al-Azdi, Sunan Abi Dawud Juz I (Beirut: Dar Ibn Hazm,

1997M./1418H.) hadits no. 726, h. 328. 28

Abu Dawud Sulaiman bin al-Asy'asy as-Sijistani al-Azdi, Sunan Abi Dawud Juz I (Beirut: Dar Ibn Hazm,

1997M./1418H.) hadits no. 989, h. 422. Tingali ogรฉ Abu Abdurrahman Ahmad bin Syu'aib an-Nasai, As-

Sunan Al-Kubra li An-Nasai Juz II (Beirut: Muassasah al-Risalah, 2001 M./1421H.) hadits no. 482/1194, h. 65.

Page 13: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

ู†ุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุงูƒุงูƒู„ ูŠ ุณ ุณ ุงูƒ ูŠ ุณ ู†ุงูƒ ุงูƒ ูˆุงูƒ ู†ุงูƒ ูŠ

ุงูƒุงูŠ ุงูƒ

ุงูƒูŠ ุณ ุงูƒ ุฑุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงู‡ู„ู„ ูŠ ุณ ุงุงูƒ ูŠ ุณ ุงูƒ ูˆุงูƒ ุฒุงูƒ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงุงูƒ ูŠ ุง

ุงูƒ ูŠ ู„ ูŠ ุณ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุณ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒู†ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ูˆุงูƒ ูƒุณ ู‡ู„ู„ุงูƒ ู‰ู„

ุงูƒุงูƒ ุณุง ุงูƒ ูˆุงูƒ ุณ ูŠ ู„ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ

ุงูƒ ุณ ูŠ ุณ /

ุงูŠุบุณ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุฝุงูƒ ุงูƒ ุณ ู‰ู„ ...... ุณู„ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ูŠูุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุงู‡ู„ู„ ุผุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ุฑุงูƒ ุณ ูˆู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุฅู‡ู„ู„ ุงุงูƒ ุงูƒ

ุงูƒุดุงูƒ ู‰ ุฑู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุณ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุปุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ู‰ ุงูƒ ู‰ู„ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠ ุฑุณ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒู‰ ุงูƒ ู„ูŠูŠุณุณูŠุฝุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ู‰ู„ ู…ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ

ุงูƒ ุงูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุณ ูŠ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ู‰ู„ ุงูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ุฝู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ูŠ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ูŠุงูƒ

ุปุงูƒ ุณ ู‰ู„ ุงูƒ ูŠ ุงูƒ ุฉ ุงูƒ ุงูƒ ู‰ู„ ุงูƒ ุง ุฑุงูƒ ุงูƒ ูŠ ุณ ุณ ุฅู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒุฝุงูƒ ุณุงูƒุงูƒ ู‡ู„ู„ ุณ ุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ ุผุณ ูŠุณ . ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ

Parantos maparin beja ka abdi sadaya Suwaid bin Nashr, anjeuna cumarios, parantos

ngabรฉjakeun ka abadi sadaya Abdullah bin Al-Mubarak ti Zaidah, anjeuna cumarios,

parantos nyarioskeun ka abdi sadaya 'Ashim bin Kulaib, anjeuna cumarios, rama abdi

parantos nyarioskeun yรฉn saรฉstuna Wa'il bin Hujr maparin wartos, anjeuna cumarios,

"Kuring nyarioskeun yรฉn saรฉstuna kuring bener-bener ningali ku panon buncelik sholat

Rosululloh Saw. kumaha anjeuna sholatโ€ฆโ€ฆ nalika anjeuna calik โ€“dina tasyahudโ€“ bari

nyalikan sampรฉan kรฉncana, anjeuna ogรฉ nyimpen dampal panangan kรฉncana luhureun

pingping jeung tuur kรฉncana bari anjeuna ngarenggangkeun siku katuhuna luhureun

pingping katuhuna. Teras anjeuna ngeupeulkeun dua ramona bari ngabentuk saperti

benderan, teras anjeuna ngangkat รฉta ramona. Mangka kuring nyakseni anjeuna ngagerak-

gerakkeun ramona bari ngadoa nuturkeun gerakan รฉta romana."29

Dina tungtung hadits di luhur, dina Musnad Ahmad dijelaskeun seperti kieu:

ูŠ ุณ ุงูƒ ูŠุฏ ู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ุฒุงูƒ ุงูƒ ู„ ู‡ู„ู„ ุฐุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒุฝูŠ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ูŠ ุณ ุณ ู‰ู„ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงู‰ู„ ุณุงูƒ ุงูƒ ุงูƒ

ุงูƒ ู‰ู„ ุณ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงุณ ุผุงูƒ ุงูƒ ุณ ูŠ ู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ูŠ

ุงูƒูŠ ู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ูŠ ูŠุฏู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงู‡ู„ู„ ุงูƒ . ู„ูŠ ุงูƒ

Saterasna saparantosna kitu, kuring sumping nalika usum tiris, terus kuring ningali

jalmi-jalmi nganggo rangsukan saperti simbut, maranรฉhna ngagerak-gerakkeun pananganana

ti handapeun rangsukan simbutna kusabab katiisan.30

ูŠ ุงูƒ ุณ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ุงูƒูŠ ุณ ุงูƒ ุฏุณ ุงูƒูƒุณ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ูŠ ู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ุง ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุฑุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุงูŠ

ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ุง ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูŠ ู‡ู„ู„ ูŠูƒู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒูƒูŠ

ูŠ ุงูƒู‡ู„ู„ ู‡ู„ู„ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ู…ุณ ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุฉ ุงูƒ ุงูƒ ุณ ูŠ ุณ ู‡ู„ู„ ูŠ ู‡ู„ู„ ุง . ุงู„ู‡ ุงูƒ ูŠ

"Mangka dimungkinkeun yรฉn anu dimaksud 'ngagerakkeun ramo' nyaรฉta maparin

isyarat ku รฉta ramo, sanรฉs ngagerak-gerakkeun diulang-ulang, sahingga bakal jadi sapuk

jeung riwayat Ibnu Al-Zubair" (dina Shohih Muslim).31

29

Abu Abdurrahman Ahmad bin Syu'aib an-Nasai, As-Sunan Al-Kubra li An-Nasai Juz I (Beirut: Muassasah

al-Risalah, 2001 M./1421H.) hadits no. 371/965, h. 463. Tingali ogรฉ: Ahmad bin Muhammad bin Hambal, Al-

Musnad Li al-Imam Ahmad Juz XIV (Kairo: Dar al-Hadits, 1995 M./1416 H.), hadits no. 18772, h. 289. 30

Ahmad bin Muhammad bin Hambal, Al-Musnad Li al-Imam Ahmad Juz XIV (Kairo: Dar al-Hadits, 1995

M./1416 H.), hadits no. 18772, h. 289.

Page 14: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

ุผ ูŠู† < ู† ู‰ ุง ุฌ ุฏุฑ ุง ู† < ู… ู‰ู‚ ู‡ ุญู„ ุซ ุฒ ุง ,ุผ ุง , ุญู… ู„ ู… / ู…ุฌ

ู…ู„ู„ ุผ ุง ูŠุต ุง ูŠู…

ุผ , ุญู… ู„ ู… / ุผ ูŠู† ู…ุฌ : ู… ู‡ ู„ ู„ ู… ุฒ ุง , ุง

ุง

27-11-12, 11:13 AM

. ุง

--------------------------------

ุงู„ ุง ุผ ูƒ

ุฑ ุผ ูŠู† ู…ุฌ ู‡ุค ุฝ ุง ู…ุฌ

ู† ูƒ ุญู… ุฅ ู‡ ู„ ุฑูŠุณ ู† ุญู„ู„ ู…ุญ ุฝ ุงู„ ูŠู ู† ูƒ ุญู… ู„ ุขู„ู… ู† ุผ ุง ุฅ ู† ุผ ู† ู‡ ุง ูŠู‰ูŠ ูŠู† ุฒ ุง ูˆ ุฝ

31

Abu Bakar Ahmad bin al-Husain bin 'Ali al-Baihaqi, Sunan Al-Kubra li Al-Baihaqi Juz II (Beirut: Dar al-

Kutub al-'Ilmiyah, 2003 M./1424 H.) h. 189.

Page 15: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

ุงุงูƒ ุฑ ุป ู… ุป ุงู„ ุฏ / ุง ูŠุน ุผ ุผ ุผ ู…ู„ุฝ ุฏ ูˆ

ุฐู„ ุง ุผุฑุซ ู…ุฌ ู‡

ุฒ ุง , ุผ ุง , ูƒ ุญู… ู„ ู…

ู„ ูƒ ุง ู„ู„

ุง

28-11-12, 08:38 PM

ู„ ูƒ ุง ู„ู„ / ุฑุฏ ุผ

ุญู… ุผ ู„

28-11-12, 10:12 PM

ู‡ู„ู„ ุณ ูŠ ู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ูŠู‡ุงูƒ ู‡ู„ู„ ุณ ุง ุงูƒ ุงูƒ ู„ ุงุงูƒ ูŠ ุณ ุงุงูƒ ูŠ ุณ ุฅู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ู„ูŠ ุณ ุญู…ุณุงูƒุงุงูƒ ูŠ ุณ ุงุงูƒ ูŠ ุณ ุฅู‡ู„ู„ ูŠ ุงูƒ ุงูƒ ู‡ุณ ุงูƒ

. ุงู…ู„ ุงุจ ุง ู„ ุผ ุง ู‡ ุธ

ู…ู„ุฝ ูŠู„ ู„ ู† ุท

28-11-12, 10:26 PM

ุญู… ู„ ู„ุท ุง ุฑ ู‰ ุญู„ ุผ ู‡ ุง ุญู… -. ุฏุฑ ู‡ , ุฐ ู…ุญ ู† ุง ูŠุฆ/ ู„ ุง ูŠุนุง ูˆ ุฏู„ ูŠู†

ุฏุฑ ู‡ ู‡ ู…ู„ ู„ ุฏ ุง ุบ ุง . (229/2 ุง ุท ู„ )

Page 16: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

ู„ูŠ ู† ุฅ ุฑ ุท ู‡ (ุญู… ู„ )ุฅ ุขู… ) ู„ุท ุงู„ ุฅ ุท ูƒ ุขู„ู… ุงู„ ุฅ . (..ู‡

ุฑ ู‰ ุผู† ุฑ ู‰ ุผ ุง ุณ ุง ุฑ . (ุท . ุฑ ุฎ ุบ ุฏ ุง ุท ุฏู… ุผู„

ุผ ุญู„ูƒ ุผ ุงู„ู‡ ูŠู† ุญู… ุง ุง ูˆ - ู…ุฌ ุง ูˆ ). / ูˆ ุญู… ุฝ . : 138/4).

.ุฒ ุง ู‡ ุง ูŠู -

.ุฅ ู‡ ู‡ ู„ ูŠ ุง ูŠุน ุง ุผ -

. ู„ุฝ ุง ุง . ู‡ ุง ู† ุฏ ุนู† ู† ุทุฝ

ุผ ุง ู…ุญ ู† ุฑ ุฏู„

28-11-12, 10:47 PM

( ุง - ุท ุฝ ุง )ู‡ ุญู„ ุซ ูŠ ู…

:

ู† ุผ ุงู„ ุง ุผ ู‡ ุงุง ุผ ุฎ ู‡ ุง ูˆ ู‡ู„ -11016 ุป ุงุงูƒ ุฑ ู… ุป ุฏ / ุฒ ุฏุง ุผ ุฅ ู‡ ุง ุผ ู…ู„ุฝ ุฏุง ูˆ

. ู…ู„

Page 17: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

ุฝ ุฝ ] ู† ุผ ุงู„ ุผ ุง ุฑ ุซุง ุผ ู‡ ุง -11124ุง ุผ ุฎ ู‡ ุง ูˆ ู‡ู„ ุฒ ุฏุง ุผ ุฅ ู‡ ุง ุผ [ ู„ ู„ุฎ ุฌ

. ุป ุงุงูƒ ุฑ ู… ุป ุฏ ู…ู„ / ู…ู„ุฝ ุฏุง ูˆ

(11133 11025) ุฑ ุท ุฝ ุผ

. ุญ ุฒ ุง ู„ ู

ุญู… ู„ ุง ู…ู„ุฝ ูƒ ุง ุฑ ู„ุท . ู„

.ุง ู…ุฌ

. ู‡ู„ ุฝ ุฏ ุซ ุงู„ู†ู† ุง ุฝ ุงู„ู†ู† ุขู„ ุฑ

. ู„ูƒ ุฑ ู…ุญ ุฝ ุงู„ ูŠู

. ุฝ ู‡ ุฌู… ูˆ ู„ุฝ

ู‡ู„ ุฑ ุง ุฝ

ู„ุท ูŠุณ ุง ุซ ุฐุฑ ู„ุบ ุฑ ุง ูˆ ูˆ ุฑ ูˆ ุฏ ุฝ ูƒ ุง / ุง ุง ุผ ุขู‡ู„

Page 18: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

.ุผ

. ุญู… ุญุจุซ... ุผ ุง ุป ุญุฆ ุง ู„ูƒ ู„ ุบ

. ุง ุผ

ุญู… ุผ ู„

28-11-12, 11:05 PM

( ุง - ุท ุฝ ุง )ู‡ ุญู„ ุซ ูŠ ู…

:

ู† ุผ ุงู„ ุง ุผ ู‡ ุงุง ุผ ุฎ ู‡ ุง ูˆ ู‡ู„ -11016 ุป ุงุงูƒ ุฑ ู… ุป ุฏ / ุฒ ุฏุง ุผ ุฅ ู‡ ุง ุผ ู…ู„ุฝ ุฏุง ูˆ

. ู…ู„

ุฝ ุฝ ] ู† ุผ ุงู„ ุผ ุง ุฑ ุซุง ุผ ู‡ ุง -11124ุง ุผ ุฎ ู‡ ุง ูˆ ู‡ู„ ุฒ ุฏุง ุผ ุฅ ู‡ ุง ุผ [ ู„ ู„ุฎ ุฌ

. ุป ุงุงูƒ ุฑ ู… ุป ุฏ ู…ู„ / ู…ู„ุฝ ุฏุง ูˆ

(11133 11025) ุฑ ุท ุฝ ุผ

. ุญ ุฒ ุง ู„ ู

Page 19: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

ุญู… ู„ ุง ู…ู„ุฝ ูƒ ุง ุฑ ู„ุท . ู„

.ุง ู…ุฌ

. ู‡ู„ ุฝ ุฏ ุซ ุงู„ู†ู† ุง ุฝ ุงู„ู†ู† ุขู„ ุฑ

. ู„ูƒ ุฑ ู…ุญ ุฝ ุงู„ ูŠู

. ุฝ ู‡ ุฌู… ูˆ ู„ุฝ

ู‡ู„ ุฑ ุง ุฝ

ู„ุท ูŠุณ ุง ุซ ุฐุฑ ู„ุบ ุฑ ุง ูˆ ูˆ ุฑ ูˆ ุฏ ุฝ ูƒ ุง / ุง ุง ุผ ุขู‡ู„

.ุผ

. ุญู… ุญุจุซ... ุผ ุง ุป ุญุฆ ุง ู„ูƒ ู„ ุบ

. ุง ุผ

ุฑ ุง ุง ุท ุฝ ุฑ ูŠ ุง ุจ ูŠู„ ู‡ู† ู„ ุงู„ ุง ู‡ ุฒ ุฏ ุง ู‡ู„ ู„ ุฒ ุฏ ู‡ ุฒ ุฏ ุงุผ ุฑ ูˆ ุง ุฑ ุฎ ู‡ ุง ูŠู‰ูŠ ู‡ ุง ุผู† ู‡ู† ุง ุง ู†

Page 20: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

ุฝ ุผ ู‡ ูˆ ุง ู‡ ุง ุผู† ูŠ ู† ูŠู ุง . ู‡ ุฒ ุง ุง ุง ุผ

ุง

29-11-12, 02:36 PM

ู„ ูƒ ุง ู„ู„ ุฑ ุง ูƒ

ุฐ ุงู„ ุญ ู‡ ู‡ ุฒ ุง ุง ุฒ ุฏ ู„ ู…ู„ุฝ ุงุผ

ุผ ุง ู…ุญ ู† ุฑ ุฏู„

29-11-12, 09:02 PM

ุฑ ุง ุง ุท ุฝ ุฑ ูŠ ุง ุจ ูŠู„ ู‡ู† ู„ ุงู„ ุง ู‡ ุฒ ุฏ ุง ู‡ู„ ู„ ุฒ ุฏ ู‡ ุฒ ุฏ ุงุผ ุฑ ูˆ ุง ุฑ ุฎ ู‡ ุง ูŠู‰ูŠ ู‡ ุง ุผู† ู‡ู† ุง ุง ู†

ุฝ ุผ ู‡ ูˆ ุง ู‡ ุง ุผู† ูŠ ู† ูŠู ุง . ู‡ ุฒ ุง ุง ุง ุผ

... ุฑ ุง ูŠุฎ ุผ ู„

ู‡ู† ู†ูƒ ุง

ุฒ ุฏ ุงุผ ุง ุฒ ุง ุง/ ู†

Page 21: Mengcounter Pendapat yang Menggerak-gerakkan Telunjuk

! ุฎ ู‡ ุง ูˆ ู‡ู„ ุฒ ุฏ/ ูƒ ูˆ ุผู†

. ู‡ู„ ูˆ ุฐุง

. ูˆ ู† ุบ ู‡

. ู† ุง ุง ู„ ุง

ุง

29-11-12, 09:52 PM

ุฐ ุง ูƒ ุฒ ุง ุฒ ุฏ ุงุผ ู‡ ุŸ

ู„ ูƒ ุง ู„ู„

vBulletinยฎ v3.8.7, Copyright ยฉ2000-2013, TranZ by

Almuhajir