i MENGATASI KENAKALAN REMAJA MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL PADA KELAS XI PM SMK TAMANSISWA KUDUS Oleh SUSIANA TRI KUSUMA DEWI NIM. 200931235 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013
21
Embed
MENGATASI KENAKALAN REMAJA MELALUI …eprints.umk.ac.id/2845/1/Hal_Jud.pdfi MENGATASI KENAKALAN REMAJA MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL PADA KELAS
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
MENGATASI KENAKALAN REMAJA MELALUI LAYANAN
PENGUASAAN KONTEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL
PADA KELAS XI PM SMK TAMANSISWA KUDUS
Oleh
SUSIANA TRI KUSUMA DEWI
NIM. 200931235
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2013
ii
iii
MENGATASI KENAKALAN REMAJA MELALUI LAYANAN
PENGUASAAN KONTEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL
PADA KELAS XI PM SMK TAMANSISWA KUDUS
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)
Oleh
SUSIANA TRI KUSUMA DEWI
NIM. 200931235
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2013
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Sebagian besar masalah remaja adalah kebiasaan buruk yang dibiarkan menguat
oleh orang tua yang tau bahwa itu harus dicegah, atau yang tidak perdilu.
(Mario Teguh)
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
1. Orang Tua dan keluarga yang telah berjasa
besar dalam hidupku
2. Miftachul Huda selalu membantu dan
memotivasi
3. Sahabatku yang selalu menemani dan
membantuku
4. Rekan-rekan FKIP BK UMK angkatan 2009
kelas C yang selalu mendukungku untuk
menyelesaikan Skripsi ini.
v
vi
vii
PRAKATA
Alhamdulillah, penulis syukuri atas kehadirat Allah SWT dengan segala
rahmat dan hidayah-Nya skripsi yang berjudul: “Mengatasi Kenakalan Remaja
Melalui Layanan Penguasaan Konten Menggunakan Media Visual Pada Siswa
Kelas XI PM SMK Tamansiswa Kudus”, dapat diselesaikan dengan lancar guna
memenuhi sebagai persyaratan mengajukan skripsi dalam mendapatkan gelar
Sarjana Pendidikan dalam Bidang Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.
Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan
bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu:
1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus yang telah memberikan ijin untuk mengadakan
penelitian.
2. Drs. Sumarwiyah, M.Pd, Kons ketua Program Studi Bimbingan Dan
Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria
Pendidikan
3. Alm. Dr. Sukiman, M.Pd dosen pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Dra. Sumarwiyah, M.Pd dosen pembimbing II yang memberikan bimbingan
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Davit Wijayanto, S.Pd selaku guru pembimbing yang telah membantu
penulis melaksanakan penelitian.
viii
6. Siswa-siswi kelas X PM SMK Tamansiswa Kudus yang telah berpartisipasi
dalam penelitian ini.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu
penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penelitian ini.
Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari
Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih ada
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan guna
perbaikan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Bimbingan dan Konseling.
Kudus, 11 Maret 2014
Peneliti
Susiana Tri Kusuma Dewi
ix
ABSTRAK
Kusuma Dewi, Susiana Tri. 2014. Mengatasi Kenakalan Remaja Melalui Layanan
Penguasaan Konten Dengan Menggunakan Media Visual Pada Siswa
Kelas XI PM Taman Siswa Kudus Tahun 2012/2013. Skripsi. Bimbingan
dan Konseling Fakultas Dan Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dr. Sukiman, M.Pd., (ii) Dra. Sumarwiyah,
M.Pd. Kons.
Kata-kata kunci: Kenakalan Remaja, Layanan Penguasaan Konten
Penelitian ini dilatar belakangi masih adanya sebagian siswa kelas XI PM
SMK Taman Siswa Kudus yang mempunyai tingkat kenakalan. Oleh karena itu
peneliti tertarik untuk mengatasi kenakalan melalui layanan bimbingan dan
konseling. Layanan bimbingan dan konseling yang akan digunakan untuk
mengatasi kenakalan adalah layanan penguasaan konten. Dalam penelitian ini,
rumusan masalah adalah: Apakah Layanan Penguasaan Konten dapat Mengatasi
kenakalan siswa XI PM SMK Taman Siswa Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013?
Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mendisikripsikan perubahan perilaku sesudah
mendapat Layanan Penguasaan Konten. 2. Mendisikripsikan ketrampilan konselor
pada Layanan Penguasaan Konten.
Kegunaan teoritis: Hasil dari penelitian ini akan memberikan sumbangan
pemikiran dan memperluas bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya
bimbingan dan konseling tentang layanan penguasaan konten untuk dapat
membina siswa mengatasi kenakalan siswa. Selain itu penelitian ini juga dapat
dijadikan dasar untuk penelitian selanjutnya. Kegunaan praktisnya: 1. Dapat
digunakan kepala sekolah sebagai penentuan kebijakan yang mendukung
pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. 2. Dapat digunakan
guru pembimbing sebagai panduan untuk melaksanakan layanan bimbingan dan
konseling untuk mengatasi kenakalan remaja XI PM SMK Taman Siswa Kudus.
Sesuai judul penelitian, maka ruang lingkup penelitian adalah Kenakalan Remaja
dan Layanan Penguasaan Konten. Hipotesis dalam penelitian ini: “Penggunaan
Layanan Penguasaan Konten dapat mengatasi kenakalan remaja bagi siswa kelas
XI PM SMK Taman Siswa Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara.
Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini adalah PTK BK
dengan pelaksanaan penelitian sebanyak 2 siklus, setiap siklus sebanyak 3 kali
pertemuan. Variabel penelitian ini adalah: variabel X (layanan penguasaan
konten) dan variabel Y (kenakalan remaja). Subyek yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 15 siswa.
x
Berdasarkan hasil observasi sebelum tindakan layanan penguasaan konten
dengan kenakalan tinggi hasil diketahui 4 siswa dalam kategori cukup dengan
tingkatan skor 11 – 15, 6 siswa dalm kategori tinggi dengan kategori skor 6 – 10,
dan 5 siswa dalm kategori sangat rendah dengan tingkatan 1 – 5. Setelah diberi
layanan penguasaan konten terjadinya kenakalan remaja menurun, dalam siklus
satu dengan hasil yang diperoleh perubahan 3 siswa dengan kategori baik, 8 siswa
dengn kategori cukup dan 3 siswa dengan kategori tinggi, 1 siswa dengan kategori
rendah. Sedangkan pada siklus II terjadinya kenakalan menurun dengan hasil yang
diperoleh 6 siswa dikategorikan kurang dengan skor 18 – 20 dan 8 siswa dalam
kategori sangat kurang dengan skor nilai 21 – 24. Hasil observasi layanan
penguasaan konten indikator high tech disiklus I ini memperoleh hasil rata – rata
60,3 ,sedangkan pada indikator high touch disiklus I ini memperoleh hasil rata-
rata 60. Pada siklus II aktivitas peneliti indikator high touch memperoleh hasil
rata- rata 80,3 pada indikator high touch di siklus I ini memperoleh hasil rata –
rata 60, ada peningkatan sebesar 17. Sedangkan pada indikator di siklus I
memperoleh hasil rata-rata 61,3 dan siklus II ini memperoleh hasil rata – rata 82,6
pada indikator high tech terjadi peningkatan sebesar 21,3. Hal ini menunjukkan
bahwa layanan penguasaan konten dapat menurunkan terjadinya kenakalan pada
kelas XI PM SMK Taman Siswa Kudus Tahun ajaran 2012/2013.
Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah (1) Kepala Sekolah:
hendaknya memberikan fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung agar
program Bimbingan dan Konseling dapat terlaksana dengan baik. (2) Konselor:
Hendaknya semakin membuka wawasan dan menambah pengetahuan tentang
dunia bimbingan dan konseling. Konselor perlu meningkatkan kualitas layanan
bimbingan dan konseling, serta menjadi tenaga yang kompeten dalam bidangnya.
(3) Siswa: Hendaknya selalu berusaha untuk mengembangkan dirinya menjadi
lebih baik dalam kehidupan pribadi, social, belajar dan karirnya, serta mengikuti
layanan bimbingan dan konseling dengan baik
xi
ABSTRAC
Kusuma Dewi, Susiana Tri. , 2014. Addressing Delinquency Through Service
Control Using Visual Media Content With Students In Class XI AM
Parks Student Holy Year of 2012/2013. Thesis. Guidance and Counseling
Faculty and Teacher Training and Education University of Muria Kudus.
Supervisor: (i) Dr. Sukiman, M.Pd., (ii) Dra. Sumarwiyah, M.Pd. Kons.
Key words: Juvenile Delinquency, Content Control Services
The background of this study was the presence of some students of class
XI PM SMK Taman Siswa Kudus who have delinquency rates. Therefore,
researchers interested in addressing delinquency through guidance and counseling
services. Guidance and counseling services that will be used to address the
mischief is mastery of content services. In this study, the formulation of the
problem is: What services can Overcome Content Mastery XI student delinquency
PM SMK Taman Siswa Kudus Academic Year 2012/2013? The purpose of this
research is: 1. Mendisikripsikan behavioral changes after receiving Services
Content Mastery. 2. Mendisikripsikan skills counselor at Services Content
Mastery.
Uses theoretical: Results of this study will contribute to the development
of thinking and expand knowledge, guidance and counseling, particularly about
content control service to be able to build students overcome delinquency
students. In addition, this study can be used as a basis for further research.
Practical use: 1. Can be used as a determination of the principal policies that
support the implementation of guidance and counseling in schools. 2. Mentors can
be used as a guide to implement guidance and counseling services to address
juvenile delinquency XI PM SMK Taman Siswa Kudus. Suitable title of the
study, the scope of the study is the Youth and Delinquency Services Content
Mastery. The hypothesis of this study: "Use of the Service Content Mastery
overcome juvenile delinquency for class XI student of SMK Taman Siswa Kudus
Year 2012/2013".
Methods of data collection using observation and interviews. Data analysis
using descriptive qualitative. This study is the PTK BK with the implementation
of research as much as 2 cycles, each cycle 3 times the meeting. The variables of
this study are: the variable X (service content mastery) and the variable Y
(juvenile delinquency). The subjects used in this study were 15 students.
Based on the observation before action mastery of content services with
high delinquency results in category 4 students known simply by the score level
11-15 , 6 students preformance high category with a score categories 6-10 , and 5
xii
students preformance categories with very low levels of 1-5 . Once given the
content mastery services decreased juvenile delinquency , in a cycle of change
with the results obtained with either category 3 students , 8 students fairly and
with less category 3 students with high category , one student with a low category
. While in the second cycle of delinquency decreased with the results obtained 6
students categorized with scores less 18-20 and 8 students in the category of very
less with a score value of 21-24 . The observations can service high-tech mastery
of content indicator disiklus this I mean get results - average 60.3 , while the
indicator is high touch disiklus I obtain an average yield of 60 . In the second
cycle high touch activity indicator researchers obtain an average yield of 80.3 on
indicators of high touch in the first cycle is gaining average results - average 60 ,
there was an increase of 17 . While the indicator in the cycle I gained an average
yield of 61.3 and obtain the results of this second cycle average - 82.6 average on
indicators of high tech in an increase of 21.3 . This suggests that the mastery of
content services can reduce the occurrence of delinquency in class XI CMS PM
Taman Siswa Kudus school year 2012/2013 .
The advice given in this study were (1) Principal: should provide
infrastructure facilities that support the guidance and counseling program that can
be done well. (2) Counselor: Should further broaden and increase knowledge
about the world of guidance and counseling. Counselors need to improve the
quality of guidance and counseling services, as well as being competent personnel
in the field. (3) Students: It should always strive to develop itself into a better in
personal, social, learning and career, as well as to follow the guidance and
counseling services with good
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
HALAMAN LOGO ........................................................................................ ii
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... v
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... ix
ABSTRACT .................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii
DAFTAR GRAFIK ........................................................................................ xix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xx
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1