8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
1/30
Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur ?
Dalam matakuliah Forensic Accounting and Fraud
Examination saya mendapatkan tugas untuk menanyakan pada
diri sendiri untuk menanyakan „mengapa kita harus berbuat
baik/jujur ?‟. Saya memerlukan berpikir sejenak dan
merenungkan pertanyaan ini dan kemudian saya teringat akan
sebuah ayat dalam Al-Qur‟an yang berbunyi
“...Dan tolong -menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
permusuhan...” (Q.S. al-Maidah/5: 2).
Saya ingat sekali sewaktu saya masih duduk di bangku MI
(Madrasah Ibtidaiyah) guru agama saya senantiasa
mendengungkan hal tersebut bahkan setiap murid di kelas
harus menghafalkan ayat tersebut, sehingga ayat tersebut cukup
terpatri di pikiran saya. Mungkin sejak saat itu saya berpikir
bahwa sebagai seorang manusia sudah seharusnya kita berbuat
baik. Ada lagi sebuah pepatah arab yang sering saya dengar
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
2/30
ketika mengaji di TPQ dulu yang berbunyi “Qulil haqqa walau
kaana murraa” yang artinya katakanlah yang benar (jujur)
walaupun pahit adanya. Hal tersebutlah yang menjasi reminder
bagi saya untuk berbuat jujur.
Terlepas dari adanya perintah dari ayat yang ada di Al-Qur‟an
atau pepatah arab, saya meyakini akan adanya hukum karma,
jadi apabila saya berbuat baik maka orang lain pun akan
berbuat baik kepada saya atau apabila saya berbuat jujur maka
saya akan memperoleh hasil dari kejujuran tersebut dan juga
hal yang selalu saya ingat adalah saya akan mendapat
ketenangan hati atau kebahagiaan ketika saya berbuat
baik/jujur.
Sejatinya tidak ada orang yang ingin ditipu, dibohongi,
diingkari janji, dikhianati, dicurangi, atau difitnah? Tentu tidak
ada. Mengapa? Semua perbuatan tersebut adalah perbuatan
yang tidak baik yang merugikan bagi orang lain. Adakah orangyang mau rugi atau dirugikan, sekarang maupun pada akhirnya
nanti? Tentu saja tidak ada kan ? Maka, jika kita tidak ingin
dirugikan melalui cara-cara yang tidak jujur seperti itu, kita
sendiri harus jujur. Kita harus menjalani hidup sejujur-
http://www.artikata.com/arti-360410-perbuatan.htmlhttp://www.artikata.com/arti-360410-perbuatan.html
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
3/30
jujurnya. Jujurlah/ berbuat baiklah kepada diri kita sendiri,
kepada orang lain, bahkan juga makhluk lain.
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
4/30
MENGAPA ORANG MELAKUKAN KECURANGAN
Terdapat tiga alasan utama mengapa orang-orang melakukan
fraud, yaitutekanan kesempatan dan rasionalisasi bahwatindakan fraud diperbolehkan.Ketiga elemen itulah yangkita
sebut dengan fraud triangle.
Fraud triangle dapat diibaratkan sebagai fire triangle, dimana
tekananadalah panas yang dapat menyebabkan api. Akan
tetapi, Lister (2007) mengungkapkan bahwa tekanan sendiritidak akan dapat membuat seseorang melakukan fraud, kecuali
adanya faktor lainnya berupakesempatan yang serupa denga
bahan bakar yang membuat api tetap menyala dan rasionalisasi
sebagai oksigennya.
1.
TEKANAN (PRESSURE)
Terdapat beberapa unsur yang memepengaruhi tekanan antara
lain : a.
Tekana Keuangan
b. Tekanan Untuk Melakukan Perbuatan Jahat/Tidak
Baik
c. Tekanan Terkait Pekerjaan
d. Tekanan Lainnya
Seperti keinginan istri/suami yang menginginkan peningkatan
gaya hidup yang lebih mewah serta keinginan untuk
menggerakkan atau memimpin system yang sedang berjalan,
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
5/30
seperti perusahaan suami/istrimereka. Hal tersebut biasanya
disebabkan oleh manuisa terkadang sulit untuk membedakan
antara keinginan dan kebutuhan.
2.
KESEMPATAN (OPPORTUNITY) Terdapat 6 faktor utama yang meningkatkan kesempatan untuk
melakukan kecurangan., diantaranya:
a. Kurangnya Pengendalian Yang Mencegah Atau
Mendeteksi Perilaku Kecurangan
b. Ketidakmampuan Menilai Kualitas Dari Performa
Kinerja
c.
Gagal untuk memberikan sanksi tegas terhadap palaku
kecurangan
d.
KurangnyaAkses Informasi
e.
Pengabaian, Sikap Apatis Dan Tidak Adanya Kapasitas
Yang Sesuai
f.
Kurangnya Upaya Untuk Jejak Audit
3.
RASIONALISASIKita berasionalisasi saat kelebihan berat badan, saat tidak
cukup olahraga atau saat menghabiskan uang lebih dari
seharusnya. Sedangkan dalam organisasi sendiri seseorang
akan berasionalisasi ketika ia beranggapan:
Organisasi berhutang kepada saya
Dilakukan untuk tujuan yang baik
Cuman pinjem dan pasti dibalikin
Saya berhak daper lebihMemungkinkan individu beretika untuk membenarkan prilaku
yang tidak etis. Rasionalisasi dilakukan untuk mengeliminir
inkonsistensi antara apa yang dilakukan dengan yang
seharusnya dilakuakan.
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
6/30
Review: Skandal Korporasi dan Akuntan
Maraknya peristiwa runtuhnya perusahaan-perusahaan raksasa
di Amerika seperti WorldComp, Global Crossing Ltd, dll pada
tahun 2001 yang lalu, dipicu oleh terkuaknya skandal korporasi
seperti manipulasi pembukuan, penggelapan pajak, penipuan
sekuritas, insider trading. Dari beberapa sebab tersebut,
manipulasi pembukuan merupakan pemicu terbesar runtuhnya
perusahaan-perusahaan tersebut. Manipulasi pembukuan ini
terjadi karena adanya campur tangan akuntan, dan sedikit
banyak menyebabkan nama baik akuntan tercoreng di mata
publik yang berujung pada kesimpulan bahwa manipulasi
pembukuan merupakan mega kolusi dari beberapa pihak yang
memiliki andil terhadap perusahaan-perusahaan tersebut.
Jika kita lihat dari sisi etika, sebenarnya prilaku tersebut sudah
tumbuh sejak berada di lingkungan pendidikan. Beberapa
survei telah membuktikan prilaku tidak etis di lingkungan
https://blog.djarumbeasiswaplus.org/dinayulia/2010/03/13/review-skandal-korporasi-dan-akuntan/https://blog.djarumbeasiswaplus.org/dinayulia/2010/03/13/review-skandal-korporasi-dan-akuntan/
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
7/30
pendidikan dapat menjadi predictor atas perilaku tidak etis
dalam dunia kerja. Perilaku tidak etis dalam dunia kerja dapat
dilihat dari banyaknya kasus penuntutan di pengadilan terhadap
akuntan publik. Pemicu penuntutan tersebut, salah satunya
adalah karena kelalaian akuntan untuk mengungkap terjadinya
kecurangan / fraud oleh manajemen. Implikasi dari kecurangan
tersebut, perusahaan tidak hanya di denda secara financial,
tetapi juga dituntut untuk mematuhi sanksi hukum yang telah
diputuskan. Kasus manipulasi pembukuan di perusahaan
tersebut juga terjadi di Indonesia, BAPEPAM telah
menjatuhkan sanksi kepada berbagai pihak baik kepada
perorangan maupun lembaga yang berbentuk badan hukum
yang melakukan kecurangan. Berdasarkan fenomena tersebut
maka fokus utama yang dikedepankan adalah pencegahan,
agar kasus-kasus tersebut tidak lagi terulang di masa depan.
Diantara berbagai faktor penyebab terjadinya penuntutan
terhadap akuntan, expectation gap merupakan salah
satunya. Expectation gap itu sendiri merupakan perbedaaan
harapan antara auditor dengan pemakai laporan keuangan
dalam memandang tanggung jawab auditor dalam mendeteksi
dan melaporkan terjadinya kecurangan yang dilakukan
manajemen. Terdapat keterbatasan peran auditor dalam
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
8/30
mendeteksi kecurangan, hal ini dikarenakan auditor tugas
profesionalnya berdasarkan standar profesinya yang kadang-
kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh pemakai
laporan keuangan. Untuk menutupi keterbatasan tersebut maka
diterbitkanlah Statement Auditing Procedure yang mencoba
melindungi profesi akuntan. Hal ini juga diadopsi oleh
Indonesia melalui IAI, ikatan akuntan Indonesia. Pembentukan
standar-standar baru yang ada bertujuan untuk memperkecil
expectation gap, karena jika expectation gap tesebut terus
berkembang, maka akan sampai masa dimana kompetensi
auditor akan dipertanyakan.
Jika ditinjau lebih mendalam ke masa lalu, sesungguhnya
profesi akuntansi sangat menjunjung tinggi nilai-nilai etis
moral dan agama. Hal ini bisa dilihat dari pernyataan Luca
Pacioli, Bapak Akuntansi Modern dan Profesor
Matematika yaitu, mencari keuntungan yang optimal adalah hal
yang wajar dalam bisnis, tetapi tujuan tersebut sebaiknya
dicapai dengan mempertimbangkan amanat-amanat Tuhan.
Bahkan juga harus mnginternalisasikan dan menghadirkanNya
dalam proses pencatatan transaksi bisnis tersebut. Konsep yang
dikatakan oleh Luca Pacioli tersebut sekarang sudah mulai
dilupakan oleh para pelaku bisnis dan akuntan. Para pelaku
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
9/30
bisnis sekarang ini, hanya mengutamakan keuntungan tanpa
merujuk pada nilai-nilai moral etisnya. Seharusnya para pelaku
bisnis dan akuntan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip
yang dianut Luca Pacioli untuk mencegah terjadinya
kecurangan dalam dunia bisnis. (Irianto, Gugus. 2003)
Komentar: Saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh
penulis. Pembinaan nilai moral dan etis sangatlah penting
untuk membatasi prilaku praktisi dunia bisnis agar tidak
melakukan kecurangan. Hal ini dapat dilakukan dengan
pemberian pelajaran mengenai nilai-nilai moral dan etis sedini
mungkin, misalnya disisipkan pada lingkungan sekolah atau
pendidikan. Sehingga, pada saat terjun ke dunia bisnis, para
pelaku bisnis dan akuntan sudah memiliki fondasi moral yang
kokoh sehingga meminimalisir terjadinya kecurangan-
kecurangan seperti manipulasi pembukuan seperti saat
ini. Selain hal tersebut penguatan nilai-nilai professional
sceptism dan neither honest nor dishonest.
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
10/30
MENGETAHUI CARA BERBEDA SEBUAH
ORGANISASI DALAM MELAWAN FRAUD
Ada beberapa aktifitas yang harus dilakukan untuk mengurangi
terjadinya kecurangan (fraud) di dalam organisasi atau
perusahaan. 1. Pencegahan kecurangan. 2. Mendeteksi
kecurangan lebih dini. 3. Investigasi kecurangan. 4.
Menggunakan aksi legal atau pemecahan masalah. Pada
umumnya, seorang konsultan fraud akan memberitahukan
bahwa tidak ada namanya fraud kecil, adanya adalah fraud
besar yang belum diketahui. Dengan demikian, fraud harus
dapat dideteksi lebih awal atau melakukan pencegahan agar
nantinya kerugian yang diakibatkannya tidak semakin
membesar. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan perusahaan
lebih banyak menggunakan cara ketiga dan keempat yang
menghabiskan banyak biaya dan tidak terlalu efektif.
PENCEGAHAN FRAUD
Mencegah fraud pada umumnya merupakan cara efektif
dengan biaya rendah yang dapat mengurangi kerugian akibat
fraud. Pencegahan fraud yang efektif mencakup dua aktifitas
dasar. 1. Mengambil langkah untuk menciptakan dan
memperbaiki budaya kejujuran dan beretika. 2. Menilai resiko
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
11/30
dari fraud dan mengembangkan respon khusus untuk
mengurangi resiko dan mengeliminasi kesempatan untuk
melakukan fraud. Penjelasan tentang kedua aktifitas
fundamental tersebut akan dijelaskan di paragraph berikut.
Menciptakan budaya kejujuran dan beretika
Organisasi biasanya menggunakan beberapa pendekatan untuk
menciptakan budaya kejujuran dan beretika.Lima elemen kritis
dan yang sering digunakan adalah 1.Memastikan bahwa
manajemen puncak merupakan contoh perilaku yang baik. 2.
Merekrut pegawai bersifat baik. 3. Mengkomunikasikan
harapan-harapan melalui organisasi dan mengevaluasi
pecapaian harapan tersebut melalui catatan periodic. 4.
Menciptakan lingkungan kerja yang pisitif. 5. menciptakan dan
memperbaiki kebijakan untuk mengatasi fraud ketika telah
terjadi.
1.
Model karakter pemimpin
Pemimpin organisasi berperan sangat penting dalam
memberikan dan menciptakan budaya berkarakter dan
jujur.Peran penting tersebut dapat dilakukan dengan
menjadikan diri mereka sendiri sebagai contoh yang patut
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
12/30
ditiru dan dijadikan panduan dasar dalam bersifat dan beretika.
Dengan demikian, seluruh bagian manajemen organisasi dapat
dengan mudah menemukan seorang model yang akan
memperbaiki dan membawa perusahaan lebih baik dalam segi
budaya dan etika.
2.
Merekrut Pegawai yang bersifat baik
Kunci kedua untuk meciptakan budaya jujur dan beretika di
organisasi adalah dengan merekrut pegawai yang tepat dan
baik dalam segi etika, latar belakang, dan sifat. Tidak semua
pegawai memiliki kebiasaan jujur maupun dapat
mengembangkan sifat baik mereka karena beberapa pegawai
akan bersifat tidak baik tatkala mendapatkan tekanan atau
berada dalam kondisi tertentu.
Beberapa hasil penelitian menemukan sebuah model yang
menjelasakan mengapa seseorang berkelakuan tidak etis,
Ethical Maturity Model (EMM). Ada empat level di dalammodel ini. 1. Pengertian Etika pribadi.Elemen ini sangat
mendasar dari kepribadian seseorang mengenai pengetahuan
tentang benar salah, keadilan, kepedulian, dan integritas. 2.
Mengaplikasikan etika di dalam situasi bisnis. Seseorang telah
mengerti bagaimana berbeuat baik dan menghindari kejelekan
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
13/30
di dalam suatu bisnis. 3. Keteguhan beretika. Elemen ini
merupakan kekuatan dan keyakinan untuk bertindak secara
benar di berbagai macam situasi. 4. Kepemimpinan Etika.
Elemen ini menyatakan bahwa seseorang dapat mendorong
yang lainnya untuk berbuat etis.
3.
Mengkomunikasikan Harapan Kejujuran dan Integritas
Elemen ketiga untuk mencipatakan budaya jujur dan beretika
adalah mengkomunikasikan harapan kejujuran dan
integritas.Hal ini mencakup 1.Mengidentifikasi nilai-nilai dan
etika yang cocok. 2. Pelatihan kesadaran tentang fraud
membantu pegawai mengerti masalah potensi fraud dan
menghadapinya serta melaporakannya pada yang berwenang.
3. Mengkomunikasikan harapan yang konsisten tentang
hukuman dan konsekuensi dari perilaku fraud.
4.
Menciptakan Lingkungan Kerja Positif
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fraud lebih jarang
terjadi tatkala pegawai memiliki perasaan yang positif pada
organisasi dan memiliki rasa memiliki pada organisasi
tersebut.Oleh sebab itu, lingkungan dan budaya bekerja di
suatu organisasi harus dibentuk sedemikia rupa sehingga
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
14/30
membuat pegawainya betah dan selalu bersifat positif pada
organisasi.
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
15/30
Grafologi Cara Baca Kepribadian Lewat Tulisan
Grafologi merupakan salah satu metode untuk menguji
kejujuran seseorang. Disini saya akan memberikan uraian
tentang apa itu grafolig sebenarnya.
Setiap tulisan yang di buat oleh seseorang mencerminkan
kepribadian orang tersebut.. Teknik ini di namakan Grafologi.
Dan tentu nya butuh pembelajaran untuk mengerti.
Bagaimanakah cara membaca nya? Mungkin sebagian dari
teman teman ingin tahu kepribadian orang dari gaya
menulisnya..
Grafologi adalah ilmu yang mempelajari karakter seseorang
dengan cara menganalisa tulisan tangannya, buku pertama
tentang grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seorang dokter
asal Itali pada tahun 1622. Tahun 1872, Jean Michon
menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada
http://en.wikipedia.org/wiki/Graphologyhttp://en.wikipedia.org/wiki/Graphology
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
16/30
saat itu. Tak lama kemudian, universitas universitas di Eropa
mulai memberi gelar Ph.D. atau Master di bidang ini.
Ada dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat
ilmu ini, yaitu teknik Jerman dan teknik Perancis. Metode
Jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan
seseorang. Sedangkan pada teknik Perancis cenderung
menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula
biasanya mempelajari teknik Perancis terlebih dahulu. Menurut
riset, keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%.
Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang:
1.
Arah kemiringan huruf .Ke kanan = ekspresif,
emosional
Tegak = menahan diri, emosi sedang Ke kiri = menutup
diri Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten
Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan
kepribadiannya
2.
Bentuk umum huruf-huruf Bulat atau melingkar =
alami, easygoing. Bersudut tajam = agresif, to the point,
http://www.anehdidunia.com/2013/06/grafologi-cara-baca-kepribadian-lewat.htmlhttp://www.anehdidunia.com/2013/06/grafologi-cara-baca-kepribadian-lewat.html
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
17/30
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
18/30
tapi sangat bertanggung jawab - Cenderung ke kanan =
pribadi handal, teliti, mampu memimpin Panjang kail
„t‟ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai
target. Tinggi-rendah palang (-) pada kail „t‟ - Rendah =
setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya
(kurang percaya diri atau pemalas) - Tinggi = setting
target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan - Di
atas kail = setting target lebih tinggi dibanding
kemampuan
7.
Arah tulisan pada kertas Naik/menanjak = energik,
optimis, tegas Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul
Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan
menutup diri
8. Tekanan saat menulis Makin kuat tekanan, makin
besar intensitas emosional penulisnya.
9. Ukuran huruf Makin kecil huruf yang ditulis, maka
makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula
sebaliknya.10. Sedikit tentang huruf “O” - Adanya rahasia
ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O” -
Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O”
yang mengarah ke kanan
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
19/30
Catch Me If You Can
Film drama komedi Amerika tahun 2002. Film ini dibuat
berdasarkan biografi Frank Abagnale Jr., yang sebelum ulang
tahunnya ke-19 telah berhasil menggelapkan uang senilai
jutaan dolar Amerika. dengan menyamar sebagai pilot Pan
American World
Airways, dokter dari Georgia, pengacara dari Lousiana dan
parish prosecutor . Kejahatan utamanya adalah penipuan cek,
dan karena ia begitu terampil maka FBI akhirnya meminta
bantuannya dalam menangkap pelaku penipuan cek lainnya.
Film ini disutradarai oleh Steven Spielberg, dan diperankan
oleh Leonardo DiCaprio sebagai Abagnale dan Tom
Hanks sebagai Hanratty (Agen FBI), juga Christopher
Walken, Amy Adams, Martin Sheen, dan Nathalie Baye.
Lesson Learn yang bisa kita ambil dari Filem ini adalah
http://id.wikipedia.org/wiki/Dramahttp://id.wikipedia.org/wiki/Komedihttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/2002http://id.wikipedia.org/wiki/Biografihttp://id.wikipedia.org/wiki/Frank_Abagnalehttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencucian_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pilothttp://id.wikipedia.org/wiki/Pan_American_World_Airwayshttp://id.wikipedia.org/wiki/Pan_American_World_Airwayshttp://id.wikipedia.org/wiki/Pan_American_World_Airwayshttp://id.wikipedia.org/wiki/Dokterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Georgiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengacarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lousiana&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/FBIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Steven_Spielberghttp://id.wikipedia.org/wiki/Leonardo_DiCapriohttp://id.wikipedia.org/wiki/Tom_Hankshttp://id.wikipedia.org/wiki/Tom_Hankshttp://id.wikipedia.org/wiki/Christopher_Walkenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Christopher_Walkenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amy_Adamshttp://id.wikipedia.org/wiki/Martin_Sheenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nathalie_Baye&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nathalie_Baye&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Martin_Sheenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amy_Adamshttp://id.wikipedia.org/wiki/Christopher_Walkenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Christopher_Walkenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Christopher_Walkenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tom_Hankshttp://id.wikipedia.org/wiki/Tom_Hankshttp://id.wikipedia.org/wiki/Tom_Hankshttp://id.wikipedia.org/wiki/Leonardo_DiCapriohttp://id.wikipedia.org/wiki/Steven_Spielberghttp://id.wikipedia.org/wiki/FBIhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lousiana&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pengacarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Georgiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dokterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pan_American_World_Airwayshttp://id.wikipedia.org/wiki/Pan_American_World_Airwayshttp://id.wikipedia.org/wiki/Pan_American_World_Airwayshttp://id.wikipedia.org/wiki/Pan_American_World_Airwayshttp://id.wikipedia.org/wiki/Pilothttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencucian_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Frank_Abagnalehttp://id.wikipedia.org/wiki/Biografihttp://id.wikipedia.org/wiki/2002http://id.wikipedia.org/wiki/Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Komedihttp://id.wikipedia.org/wiki/Drama
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
20/30
Kita perlu untuk memiliki pondasi agama yang kuat
supaya ketika terjadi hal yang tidak kita inginkan dalam
hal ini perceraian kita tidak akan melampiaskannya
dengan berbuat yang negatif
Tidak semua pelaku Fraud adalah orang jahat
Tidak semua perbuatan kriminal adalah pelanggaran
tetapi bisa menjadi jalan keluar dari sebuah kasus.
Seperti halnya Frank yang diangkat menjadi agen FBI
dalam penanganan kasus pemalsuan check
Orang pasti berubah, tidak selamanya orang jahat akan
berbuat jahat.
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
21/30
Primal Fear
Diangkat dari novel dengan judul yang sama karya William
Diehl, film ini akan bercerita tentang seorang pengacara asal
Chicago bernama Martin Vail yang menjadi seorang pengacara
bagi kasus pembunuhan tingkat 1. Martin Vail (Richard Gere)
seorang pengacara yang sering membela pihak terdakwa dalam
setiap kasus yang ia jalani. Martin sendiri dahulu merupakan
pengacara di bawah pimpinan pengacara terkenal bernamaJohn Shaughnessy (John Mahoney) sebelum akhirnya
memutuskan untuk keluar dan membangun kantor pengacara
miliknya sendiri. Demi meraih popularitas yang lebih, Martin
akhirnya secara pro-bono (pengacara bagi sebuah kasus tanpa
dipungut biaya) menjadi pengacara bagi terdakwa kasus
http://en.wikipedia.org/wiki/John_Mahoneyhttp://en.wikipedia.org/wiki/John_Mahoney
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
22/30
pembunuhan seorang uskup agung. Terdakwa kasus
pembunuhan itu sendiri adalah seorang pemuda bernama
Aaron Stampler (Edward Norton).
Martin menyatakan bahwa bukanlah Aaron yang membunuh
uskup agung dan mempercayai bahwa ada pihak ketiga dibalik
pembunuhan ini, sedangkan Aaron menjadi kambing hitamnya.
Dalam persidangan Martin sendiri harus berhadapan dengan
rekan kerja terdahulunya Janet Venable (Laura Linney) yang
menuntut hukuman pembunuhan tingkat satu kepada Aaron.
Dimana dalam perjalanannya Martin akan menemukan fakta-
fakta yang tidak terduga dalam menguak kasus pembunuhan
ini.
Lesson Learn yang bisa diambil dari Filem ini adalah
Marty” Why gamble with money when you can
gamble with people‟s lives? That was a joke. All
right, I‟ll tell you. I believe in the notion that people
are innocent until proven guilty. I believe in that
notion because I choose to believe in the basic
goodness of people. I choose to believe that not all
crimes are committed by bad people. And I try to
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
23/30
understand that some very, very good people do
some very bad things.”
Jangan menaruh 100% kepercayaan kepada orang lain
Pelaku kejahatan ada dimana-mana dan tidak selalu
dilakukan oleh orang yang jahat bahkan orang yang
baik pun bisa melakukan kejahatan.
Tingkat religiusitas seseorang bukanlah menjadi
jaminan untuk tidak melakukan kejahatan
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
24/30
Fun With Dick and Jane
Dick (Jim Carey)” . Dick adalah seorang businessman yang
sedang berada dalam puncak kariernya di perusahaan
Globodyne. Jane (Tea Leoni)”. Jane adalah personal assistant
di suatu regency.Suatu hari Dick mendapat kabar bahwa ia
akan mendapat promosi jabatan dari atasannya.Dengan
sumringah,ia menyuruh Jane untuk keluar dari pekerjaannya
agar bisa fokus mengurus anaknya (yg sedang getol-getolnya
belajar bahasa Spanyol dari pengasuhnya).
Celaka bagi Dick,ternyata sang CEO,Jack McCallister (Alec
Baldwin) menjebaknya dalam sebuah interview TV.Dick yang
tidak tau bahwa Jack telah menjual seluruh
sahamnya,kelabakan menjawab pertanyaan yang diajukan
padanya,sehingga saham Globodyne anjlok drastis hingga
akhirnya bangkrut.
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
25/30
Dick dan Jane (yang sama-sama kehilangan pekerjaan) terus
mencoba melamar pekerjaan namun dihadapkan pada sulitnya
mencari kerja atau hambatan bertubi-tubi lain saat mereka
mulai menemukan kerja,mereka pun menjual barang-
barang,makan hemat,mandi di pancuran dll demi memenuhi
biaya hidup mereka.
Derita mereka belum berakhir disitu,Dick mulai hilang akal
saat harus memutar otak bagaimana cara membayar tagihan
untuk menghindari ancaman dari para kreditor yang dapat
menyita seluruh harta yang tersisa.Akhirnya Dick memiliki ide
cemerlang : menjadi perampok !
Tidak segampang itu bagi pria baik macam Dick untuk jadi
perampok,ia menemui banyak halangan sampai akhirnya suatu
kondisi membuat Jane ikut serta menjadi partnernya.Mereka
menjadi pasangan perampok dengan cara yang kreatif dan beragam dan mereka….SUKSES BESAR dan perlahan
kembali mendapatkan harta mereka lagi.
Suatu hari mereka bertemu Frank (ex-CFO Globodyne) yang
saat itu turut menjebak Dick.Ternyata Frank pun korban
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
26/30
penipuan Jack.Mereka berdua yang memiliki dendam yang
sama pada Jack,kemudian bekerja sama mengusung misi
menjatuhkan Jack dan mengembalikan kejayaan Globodyne.
Lesson Learn yang bisa kita ambil dari filem ini adalah
Don‟t put your eggs in the same basket. Dalam hal ini
Dick mengivestikan semua uang pensiunnya dan juga
simpanannya pada Globodyne yang pada akhirnya
perusahaan tersebut berujung pada kebangkrutan
Jangan mudah menyerah meskipun dalam keadaan
sesulit apapun
Jangan menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu
yang tidak terlalu penting
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
27/30
Refleksi dan Transformasi Diri
Waktu berjalan begitu cepat tidak terasa satu semester sudah
saya mempelajari mata kuliah Fraud dan Forensic Accounting.
Meskipun saya bukan berasal dari konsentrasi bisnis tapi saya
memutuskan untuk mengambil mata kuliah ini sebagai mata
kuliah pilihan. Saya tidak merasa menyesal sedikitpun karenatelah mengambil mata kuliah ini. Banyak hal yang telah saya
dapatkan selama saya mengikuti perkuliahan ini.
Mata kuliah ini tidak hanya merubah diri saya dalam aspek
intelektual saja seperti mendapat pengetahuan tentang seluk beluk fraud, namun juga merubah diri saya dalam aspek
mental. Jujur, sebelum saya mendapatkan mata kuliah ini saya
menganggap bahwa berbuat curang seperti mencontek sewaktu
ujian adalah hal yang biasa bahkan seolah tanpa ada rasa
penyesalan ataupun beban ketika saya melakukukannya.
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
28/30
Namun seiring dengan saya mengikuti mata kuliah ini, ada
perubahan yang terjadi pada diri saya. Saya sadar bahwa
sebuah peristiwa yang besar itu berasal dari hal-hal kecil.
Skandal fraud yang terjadi selama ini adalah buah dari
kecurangan-kecurangan kecil yang terjadi namun dilakukan
secara terus menerus.
Sekarang ini saya merasa bahwa saya tidak bisa lagi
menganggap menyontek adalah perbuatan yang sepele karena
hal tersebut bisa jadi merupakan sebuah bibit dari tindakan
fraud yang besar di kemudian hari. Saya mencoba sedikit demi
sedikit untuk mengurangi kebiasaan saya mencontek. Saya
meyakinkan diri saya bahwa proses yang baik akan
menghasilkan buah yang baik pula. Janganlah tertipu oleh
sebuah nilai yang tinggi namun dari hasil menyontek. Namun
proses yang dilakukan dengan kerja keras dan kejujuran akan
terasa lebih nikmat atau lebih puas meskipun hasil yang
didapatkan tidak terlalu bagus.
Saya mengucapkan banyak terimaksih kepada Bapak Gugus
selaku dosen mata kuliah ini karena telah memberikan banyak
pengetahuan baru dan memberi saya kesadaran secara mental
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
29/30
akan bahaya fraud. Semoga komitmen kejujuran ini bisa terus
saya pegang dan amalkan selama-lamanya.
8/20/2019 Mengapa Kita Harus Berbuat Jujur
30/30
Daftar Pustaka
Albecht, et al. (2006), Fraud Examination, South-Western, a
division of Thomson learning
Eko. 2010. Primal Fear. (Online)
(https://eanggadjaja.wordpress.com/2010/07/02/primal-
fear/, diakses pada 2 Juni 2015)
____.2013. Cara Membaca Kepribadian
(http://www.anehdidunia.com/2013/06/grafologi-cara-
baca-kepribadian-lewat.html, diakses pada 2 Juni 2015)
Priantara, Diaz. 2013. Fraud Auditing & Investigation. Jakarta:
Penerbit Mitra Wacana Media
https://eanggadjaja.wordpress.com/2010/07/02/primal-fear/https://eanggadjaja.wordpress.com/2010/07/02/primal-fear/https://eanggadjaja.wordpress.com/2010/07/02/primal-fear/https://eanggadjaja.wordpress.com/2010/07/02/primal-fear/http://www.anehdidunia.com/2013/06/grafologi-cara-baca-kepribadian-lewat.htmlhttp://www.anehdidunia.com/2013/06/grafologi-cara-baca-kepribadian-lewat.htmlhttp://www.anehdidunia.com/2013/06/grafologi-cara-baca-kepribadian-lewat.htmlhttp://www.anehdidunia.com/2013/06/grafologi-cara-baca-kepribadian-lewat.htmlhttp://www.anehdidunia.com/2013/06/grafologi-cara-baca-kepribadian-lewat.htmlhttp://www.anehdidunia.com/2013/06/grafologi-cara-baca-kepribadian-lewat.htmlhttps://eanggadjaja.wordpress.com/2010/07/02/primal-fear/https://eanggadjaja.wordpress.com/2010/07/02/primal-fear/