Top Banner

of 23

Menentukan Jenis Kelamin Dari Kerangka

Oct 05, 2015

Download

Documents

anantosbi

antropologi forensik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Menentukan Jenis Kelamin dari Kerangka

Menentukan Jenis Kelamin dari KerangkaPENDAHULUANAntropologi fisik adalah studi antropologi tentang 2 aspek dasar biologis manusia, yaitu : evolusi manusia dan variasi manusiaAntropologi forensik adalah penerapan teknik antropologi fisik dalam bidang hukum.Pada akhir abad ke-19, seorang kriminolog Perancis, Alphonse Bertillon pertama kali merancang sistem klasifikasi dan identifikasi untuk mengidentifikasi penjahat berdasarkan antropometri.

PEMBAHASANIdentifikasi adalah metode membedakan individu dengan individu lainnya berdasarkan ciri-ciri karakteristiknya untuk dibedakan dengan individu lain.

Identifikasi Primer merupakan identifikasi yang dapat berdiri sendiri tanpa perlu dibantu oleh kriteria identifikasi lain.Pemeriksaan dengan menggunakan data identifikasi sekunder tidak dapat berdiri sendiri dan perlu didukung kriteria identifikasi yang lain.Identitas seseorang dapat dipastikan bila paling sedikit dua metode yang digunakan memberikan hasil positif(tidak meragukan).

Metode IdentifikasiIdentifikasi KerangkaMenentukan Jenis Kelamin dari KerangkaMetode identifikasi jenis kelamin dari kerangka secara umum dibagi atas non metrik dan metrik. Non MetrikPenentuan jenis kelamin didasarkan pada ciri yang mudah dikenali pada tulang-tulang seperti tulang panggul, tulang panjang dan tengkorak. Yang mempunyai nilai tinggi adalah tulang pangul dan baru kemudian tulang tengkorak.

Identifikasi Jenis Kelamin dari Tulang Panggul

Ciri-ciriPriaWanitaPelvis KeseluruhanBerat, kasar, bekas otot jelasTidak berat, bekas otot tidak prominent, halusBentuk tepi JantungCircularTrue pelvisRelatif kecilLuas, dangkalIliumTinggi tegakRendah, divergen ke lateralSendi SacroiliacaBesarKecil,obliqueSulcus preauricularTidak seringSeringGreater sciatic notchKecil, dalamBesar, lebarAcetabulumBesarKecilIchiopubic ramiBagian atas convexBagian atas concaveForamen obturatorBesar, ovalKecil, triangularOs. Pubis corpusTriangulerQuadrangularSymphisisTinggiRendahSudut sub pubicSempit, VshapeLebar, u shapeSacrumPanjang, sempit, dapat terdiri 5 segmeanPendek,lebar, S1,S2,S3 dan S5 melengkung, 5 segmenPromontoriumLebih menonjolKurang menonjolPelvic outletTidak dapat dilewati kepalan tanganDapat dilewati kepalan tanganCiriBobot WHiperfeminim -2Feminim -1Netral0Maskulin+1Hipermaskulin+2Sulcus preauricularis3Dalam, batas jelasDangkal, tapi jelasHanya bekasHampir tak kentaraTidak adaIncisura ischiadica mayor3Sangat terbuka, bentuk VTerbuka, bentuk vBentuk peralihanBentuk USempit, jelas berbentuk UAngulus subpubicus2>10090-10060-9045-60< 45Os coxae2Rendah lebar, sayap luas, relief otot kurang jelasCiri feminism, kurang jelasBentuk peralihanCirri maskulin kurang jelasTinggi sempit relief otot sangat kentaraArc compose2Dua lengkungDua lengkungSatu lengkungSatu lengkungForamen obturator2Segitiga sudut runcingSegitigaTidak jelasOvalOval dengan sudut bulatCorpus ossis ischia2Sempit, tuber ischiadicum kurang jelasSempitSedangLebarSangat lebar dengan tuber ischiadicum sangat kuatCrista iliaca1Bentuk s nya sangat dangkalBentuk s nya dangkalSedangJelas, berbentuk sSangat jelas berbentuk SFossa iliaca1Sangat rendah, lebarRendah, lebarTinggi, lebarnya sedangTinggi, sempitSangat tinggiPelvis mayor1Sangat lebarLebarSedangSempitSangat sempitPelvis minor1Sangat lebar, ovalLebar, ovalLebarnya sedang, bulatSempit,Sangat sempit berbentuk hartenKeterangan : nilai bobot dikalikan dengan nilai dimorfis (-2 s/d +2 ) ; hasil perkalian ditambah, kemudian dibagi dengan jumlah ciri yang dipergunakan. Jika hasilnya > 0, maka panggul dianggap maskulin, jika < 0 maka panggul bercorak feminism.Identifikasi Jenis Kelamin dari Tulang Tengkorak

NoTandaPriaWanita1Ukuran, volume endokranialBesar Kecil 2Arsitektur Kasar Halus 3Tonjolan supraorbital Sedang-besarKecil-sedang 4Prosesus mastoideusSedang-besarKecil-sedang5Daerah oksipital, linea muskulares dan protuberensiaTidak jelasJelas/menonjol6Eminensia frontalisKecilBesar7Eminensia partetalisKecil Besar8OrbitaPersegi, rendah relatif kecil tepi tumpul Bundar, tinggi relatif besar tepi tajam9DahiCuram kurang membundarMembundar, penuh, infantil 10Tulang pipiBerat, arkus lebih ke lateralRingan, lebih memusat11Mandibula Besar, simfisisnya tinggi, ramus asendingnya lebarKecil, dengan ukuran korpus dan ramus lebih kecil12Palatum Besar dan lebar, cenderung seperti huruf UKecil, cenderung seperti parabola13Kondilus oksipitalis Besar Kecil14Gigi geligi Besar, M1 bawah sering 5 kuspidKecil, molar biasanya 4 kuspidNoYang membedakanLaki lakiPerempuan1234567891011UkuranSudut anatomisDaguBentuk tulangMental tubercleMyelohyoid lineTinggi pada simphisis mentiiRamus ascendingCondylar facetBerat dan permukaanGigiLebih besarEvertedBerbentuk persegi empatBerbentuk seperti huruf V Besar dan menonjolMenonjol dan dalamLebihLebih lebarLebih besarLebih berat,permukaannya kasar dengan tempat perlengketan otot yang menonjolLebih besar

Lebih kecilInvertedAgak bulatBerbentuk seperti huruf UTidak signifikanKurang menonjol dan dangkalKurangLebih sempitLebih kecilLebih ringan dengan permukaan yang halusLebih kecil

Identifikasi Jenis Kelamin dari Tulang Femur

NoYang membedakanLaki lakiPerempuan12345678CaputCollum dan corpusKecenderungan corpus bagian bawah ke arah dalamDiameter vertikal caputPanjang oblik trochanterGaris poplitealLebar bicondylarCiri ciri umumPermukaan persendian Lebih dari 2/3 dari bulatanMembentuk sudut lancip

KurangSekitar 4 5 cmSekitar 45 cmSekitar 14 cmSekitar 7 5 cmBerat,permukaan kasar dengan tempat perlekatan otot yang nonjolPermukaan persendian kurang dari 2/3 dari bulatan

Membentuk sudut tumpul

LebihSekitar 4.15 cmSekitar39 cmSekitar 10 cmSekitar 7 cmRingan dengan permukaan yang halusCiri-ciriPriaWanitaPanjangLebih panjangLebih pendekTempat perlekatan ototProminenKurang prominenDiameter caput femurLebih lebarLebih kecilDiameter caput humerusLebih lebarLebih kecilCondylus humerusLebih lebarLebih kecil2. MetrikOs PubisPerbandingan panjang tulang pubis terhadap tulang panjang, tulang ischium dengan mengukur titik titik pertemuan tulang tulang tersebut di asetabulum. Perbandingan ini disebut Ischia Pubic Index(IP) dengan rumus :IP = panjang tulang ischium (mm) x 100Panjang tulang pubis (mm)Keterangan: Index IP Pria 72-94 dan wanita 91- 115Apabila ditarik garis sejajar dengan ramus superior dan inferior, maka sudut yang dibentuk dari perpotongan dua garis tersebut pada pria lebih besar.

Identifikasi jenis kelamin dari kriteria morfologis bergantung pada ketahanan baik tengkorak maupun panggul dan diasumsikan bahwa morfologinya belum dipengaruhi oleh kejadian patologis apapun. Namun, sisa kerangka seringnya tidak lengkap atau ambigu antara juvenile atau janin. Analisa DNA memberikan suatu metode yang akurat dan dapat dipercaya untuk penentuan jenis kelamin dari sisa kerangka manusia. Investigasi molekuler ini berdasarkan penggandaan PCR dari sekuensi DNA repetitive dari kromosom X dan Y

TEKNIK TERBARU DALAM MENENTUKAN JENIS KELAMIN

Menentukan jenis kelamin dari jaringan pulpa gigi (Veeraraghavan G, Lingappa A, Shankara SP, Mamatha GP, Sebastian BT, Mujib A; Meenakshi Ammal Dental College and Hospital, Chennai, India ; 10/5/2010)Cara baru menentukan jenis kelamin berdasarkan deteksi region Y yang menentukan jenis kelamin, steroid sulfatase dan region gen amelogenin dengan penggandaan simultan dari sekuensi homolog dengan reaksi rantai polymerase multipleks.(Morikawa T, Yamamoto Y, Miyaishi S ; Acta Medical Okayama, Japan 2011;65:113-22)

TERIMA KASIH