Top Banner
MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH September 2011
24

MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

Feb 19, 2016

Download

Documents

zanta

MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH. September 2011. MENILAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH. MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

September 2011

Page 2: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI

DAN SOSIOANTROPOL

OGI WILAYAH

MENILAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI

WILAYAH

MENSYUKURI KEANEKARAGAMAN

SUMBER DAYA WILAYAH

MENGHINDARI GAYA HIDUP YANG TIDAK SESUAI

KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI

SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

Page 3: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

KARAKTERISTIK ?

Tujuan : Bagaimana cara kita mencintai dan mengembangkan karakteristik biogeografi dan sosioantropologi.

Page 4: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

Penyebaran MH di pengaruhi oleh 2 faktor :a. Faktor lingkungan------ menentukan variasib. Faktor sejarah geologi

dimulai dari zaman es mencair dan merendam bnayak daratan dan menciptakan pulau-pulau baru

Page 5: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

A. MENILAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAHa. Menilai karakteristik bigeografi wilayah Jawa

Barat.1. Flora yang menjadi identitas daerah

Jeruk garut ( kab Garut ) Mangga Gedong Gincu ( Kab. Cirebon ) Pala ( Kab. Sukabumi ) Kenari ( Kota Bogor ) Petrakomala ( kota Bandung ) Belimbing ( kota Depok )

Page 6: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

2. Fauna yang menjadi identitas daerah Ikan semah ( kab. Kuningan ) Ikan lele ( kab. Bekasi ) Burung ceceret ( Kab. Sumedang ) Ayam Parege ( kab. Karawang ) Ikan Gurame ( kab. Tasikmalaya )

Page 7: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

sektor perkebunan( dalam ha ) teh 96.000, Karet 56.000, Kopi 27.000, Cengkih 32.000, Tebu 23.000

Sektor peternakan( dalam ton ) Ayam ras broiler 276, sapi 77, domba 47.

Sektor pertanian(dalam ton ) padi sawah 9 juta, ubi kayu 2 juta, Jagung 0,5 juta, Ubi jalar 350 ribu, Kacang tanah 91 ribu.

Page 8: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

b. Gangguan dalam Sistem SosioantropologiMasyarakat jabar adalah masyarakat yang religius, sopan, santun, gotong royong, saling menghargai, berpendidikan dan suka bermusyawarah.Mulai memudar karena :

Masuknya budaya luar yang tidak relevan Perubahan dan pergeseran politik Implementasi hukum yang tidak

berkeadilan

Page 9: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

Dari globalisasi aspek ekonomi : hilangnya rasa cinta produk dalam negeri.

Dari aspek budaya : mereka ( anak muda ) lebih suka, menyerupai budaya barat yang sebagian besar tidak sesuai dengan budaya jabar.

Dari aspek pembangunan : lebih mengutamakan kepentingan sesaat.

Kearifan lokal dan integritas moral yang diwariskan nenek moyang dapat digunakan tameng dari gempuran budaya dan nilai-nilai yang merusak.

Page 10: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

B. MENGHINDARI GAYA HIDUP YANG TIDAK SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI SEBAGAI PERWUJUDAN IMTAQ Pola hidup yang sesuai dengan karakteristik

biogeografi Tidak serakah dalam memanfaatkan alam Selalu menjaga keseimbangan Tidak memburu hewan yang dilindungi Memelihara tumbuhan

Page 11: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

Pola hidup yang sesuai dengan karakteristik sosioantropologi Bersikap ramah Bersikap sopan terhadap orang lain Selalu menjaga nilai-nilai luhur budaya Mengedepankan musyawarah Bergotong royong Menjaga bahasa daerah Mentaati norma sosial di sekitar Tidak bergaya hidup ke barat- baratan

Page 12: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

C. MENSYUKURI KEANEKARAGAMAN SUMBER DAYA YANG DIMILIKI WILAYAH1. Sumber daya Tanah2. Sumber daya mineral

Secara garis besar mineral digolongkan menjadi :a. Kelompok logam

Besi Bukan besi ( tembaga, timbal, timah, seng ) Logam ringan ( alumunium, maghnesium ) Logam mulia ( emas, perak dan platina )

b. Kelompok bukan logambatu, pasir, kapur, gibs, garam, kayu, gas

Page 13: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

3. Sumber daya airBegitu banyak fungsi air, maka pantas kalau kita harus melestarikannya, dengan cara : Menjaga kelestarian hutan Membuat sumur resapan air Membuang limbah cair ke tempat yang

aman Melakukan kampanye pemelihraan dan

kelestarian air bersih.

Page 14: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

4. Sumber daya hutanHutan mrpkn paru-paru dunia dan banyak manfaat lain. Upaya melestarikan hutan diantaranya :

Melakukan reboisasi Menerapkan sistem tebang pilih Menerapkan sistem tebang tanam Melarang penebangan ilegal Ketegasan penerapan peraturan / UU

tentang kehutanan.

Page 15: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

5. Sumber daya manusiaMasyarakat Jabar tergolong masyarakat yang modern, berpendidikan. Peningkatan SDM dilakukan dengan terus melakukan pendidikan baik formal maupun non formal.

6. Udara, Iklim dan Matahari

Page 16: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

KONSERVASI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK KESYUKURAN Penduduk bertambah----------kebutuhan

meningkat--------pembangunan dan eksploitasi SDA--------kerusakan alam-------kepunahan

Sistem NGAHUMA ( berladang )Sistem pertanian dimana hutan alam di ubah menjadi hutan yang dapat menghasilkan kebutuhan pangan bagi manusia secara terncana dan bersistem putaran.

Positifnya : tidak merusak ekologi dan tidak merusak biogeografi wilayah.

Page 17: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

UPAYA PEMERINTAH INDONESIA UU perlindungan alam no 5 tahun 1967 “

hutan suaka alam yang mencakup kawasan hutan secara khusus dibina dan dipelihara untuk taman wisata dan taman buru “

UU perlindungan terhadap hewan liar dan satwa langka. Hutan lindung Cagar alam Suaka margasatwa Taman Nasional ( wil inti, rimba, pengembangan,

penyangga )

Page 18: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

Hutan lindung adalah suatu kawasan yang bertujuan melindungi tata air dan tanah pada kawasan tersebut dan sekitarnya.

Cagar alam merupakan suatu kawasan untuk melindungi hewan, tumbuhan tempat bersejarah dan keindahan

Suaka margasatwa yaitu suatu kawasan suaka alam bertujuan menjaga kelangsungan hidup fauna jenis tertentu agar tidak punah

Taman nasional yaitu sistem pengelolaan terpadu yang meliputi perlindungan, pengawetan, pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam hayati yang terdapat didalamnya.

Page 19: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

Taman Nasional terbagi dalam 4 wilayah :i. Wilayah inti ( sanctuary zone ) berbentuk

cagar alam dan suaka margasatwa untuk melindungi flora dan fauna di dalamnya dari kepunahan.

ii. Wilayah rimba ( wilderness zone ) berfungsi melindungi SDA di dalamnya.

iii. Wilayah pengembangan ( development zone ) berfungsi pelestarian dan pemanfaatan sumber daya di dalamnya.

iv. Wilayah penyangga ( buffer zone ) berfungsi untuk pengembangan dan pengurangan tekanan kerusakan dari wilayah luar.

Page 20: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

Pengembangan daerah konservasi ( tempat penelitian, pendidikan dan daerah wisata )

Pelestarian diluar kawasan konservasiPerbaikan kondisi lingkunganMencegah pencurian kayu & penebangan

liarMencegah perusakan wilayah perairanMelindungi anak ikan dari gangguan

UU no 4 Tahun 1984 tentang ketentuan ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup.

Page 21: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

CONTOH – CONTOH KONSERVASI DI JABAR Cagar alam telaga

warna ( kab Bogor ) Taman wisata Gunung

Pancar ( kab. Bogor ) Cagar alam Cibanteng

( Kab. Sukabumi ) Taman Nasional

Gunung Halimun Salak

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Taman Nasional Gunung Ciremai

Kebun Raya Cibodas Kebun Raya Bogor Cagar alam gunung

tilu ( kab. Bandung ) Taman wisata Alam

Situ Gunung ( kab. Sukabumi )

Cagar alam Panjalu ( Kab. Ciamis )

Cagar alam Cadas Malang ( Cianjur )

Page 22: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

Kalau tidak kita, siapa lagi yang akan menyelamatkankannya?

Page 23: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

MENSYUKURIDengan berperilaku positif, tidak

merusak yang ada, serta berusaha menjaga, memanfaatkan dan

melestarikannya.

Page 24: MENCINTAI KARAKTERISTIK BIOGEOGRAFI DAN SOSIOANTROPOLOGI WILAYAH

SIAPA YANG BERSUNGGUH- SUNGGUH MAKA AKAN MENDAPAT YANG TERBAIK

Salah satu kunci dari kemenangan adalah menepati janji