Top Banner
Anak Mandiri: Sebuah Perjalanan Muhammad Akhyar Disampaikan pada Pelatihan Guru TK Pelita Insan Madani Serang 29 Juli 2017
24

Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Jan 23, 2018

Download

Education

Muhammad Akhyar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

AnakMandiri:

Sebuah Perjalanan

Muhammad AkhyarDisampaikan pada Pelatihan Guru

TK Pelita Insan MadaniSerang

29 Juli 2017

Page 2: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Mengenal

ANAK ANAK UsiaUsia Playgroup3-6 tahun.

Page 3: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Jean PiagetDilihat dari perkembangan kognitif, anak pada usia 2-7 tahun berada pada fase pre-operational.

Page 4: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Erik EriksonDilihat dari perkembangan psikososial, anak pada usia 3-5 tahun berada padatahapan play age.

Page 5: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Jika diringkas:• Kemampuan simbolik sudah

berkembang yang sering digunakan saat pretend play.

• Kemampuan memahami kausalitas belum memadai.

• Isu utama adalah

initiative vs guilt yang akan menghasilkan purpose.

• Self concept, self esteem, dan regulasi emosi mulai berkembang.

Page 6: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

When kids don't feel right, they can't behave right

Page 7: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

All feelings can be accepted. • tahan respon• pikirkan tentang emosi yang

anak rasakan• beri nama emosi itu kemudian

masukkan dalam kalimat anda

Page 8: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

All feelings can be accepted. • Lupakan “tapi”, ganti dengan

“walaupun kamu tentu tahu...”• Emosimu harus tepat. Dramatis tak

mengapa.• Hindari bertanya di saat yang tak tepat

Page 9: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

All feelings can be accepted.

• Tulisan bisa membantu menjelaskan perasaan.

• Seni tentu dekat dengan hal-ihwal emosi.• Beri mereka fantasi jika yang nyata belum

bisa tiba saat ini.• Tunjukkan kamu tahu dengan diam saja di

situ.

Page 10: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

We becomes ourselves through others

Page 11: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Be playful. • Lakukan selayaknya ini adalah

permainan.• Buat benda-benda berbicara.• Gunakan suara paling anehmu.• Pura-puranya...• Bertingkah seperti tak mampu.

Page 12: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Over a choice. • Pastikan pilihan bisa diterima oleh anak dan

Anda.

Page 13: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Put the child in charge. • Melatih tanggung jawab meningkatkan self

control dan self esteem.

Page 14: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Inspire the child how to make amends.

• Cara terbaik untuk menunjukkan kepada anak melakukan hal yang lebih baik di kemudian hari adalah dengan memberikan kesempatan kepadanya untuk melakukan hal yang lebih baik saat ini.

Page 15: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Try problem solving. • Sampaikan apa yang kamu tahu

tentang perasaan mereka• Jelaskan masalahnya• Tanya ide mereka• Pilih ide yang kalian sukai• Coba ide itu.

Page 16: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

When self esteem is high, a child is motivated to achieve.

Page 17: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Appreciation is not just a praise. • Deskripsikan apa yang kamu lihat.• Sampaikan usaha yang telah mereka

lakukan.• Uraikan perubahan yang telah terjadi• Gambarkan dampaknya untuk yang lain.

Page 18: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Appreciation is not just a praise. • Sebelum langsung memuji, coba untuk

bertanya atau berusaha berbincang dahulu.• Kadang menunjukkan bahwa kita

memahami perasaan mereka lebih penting dari pujian.

• Berikan mereka gambaran baru tentang diri mereka!

• Hindari memuji dengan membandingkan!

Page 19: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

All feeling can be accepted, but some actions must be limited.

Page 20: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Take action without insult. • Beri informasi bukan ancaman.– Anak-anak belum bisa memahami kausalitas– Bedakan konsekuensi dan hukuman

• Tampilkan perasaan dengan jelas.• Kamu boleh menunjukkan kemarahan

atau frustrasi, tetapi gunakan “Aku”, hindari “kamu”.

Page 21: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

A person’s a person, no matter how small.

Page 22: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Conditions under which the stuffs won’t work. • Lapar• Mengantuk• Waktu untuk kembali pulih• Emosi sedang tak bersahabat• Belum Siap/Terlambat Bertumbuh

Page 23: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Terimakasih atas Perhatiannya

““Cara kita berbicara kepada anak Cara kita berbicara kepada anak akan menjadi suara hati mereka”akan menjadi suara hati mereka”

-Peggy O’Mara-

Page 24: Memperkenalkan Kemandirian Pada Anak

Referensi

Atkinson, S. & Tomley, S. (2012). The Psychology Book Big Ideas Simply Explained. New York: DK

Faber, J & King, J. (2017). How to Talk so Little Kids Will Listen. New York: Scribner

Feist, J. & Feist, G. J. (2009). Theories of Personality 7th edition. New York: McGraw-Hill

Miller, P. H. (2011). Theories of Developmental Psychology 5th edition. New York: Worth Publishers

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development 7th edition. New York: McGraw-Hill