1 Sikap/Pandangan GBI Jl. Jend.Gatot Subroto, Jakarta MEMPERKATAKAN MAZMUR 91 DENGAN BENAR _____________________________________________________________________________________ BAGAN TULISAN I. Pendahuluan II. Analisa Struktural Mazmur 91 III. Penggunaan Mazmur 91 dalam Sejarah IV. Bagaimana Orang Percaya membaca Mazmur 91 di zaman sekarang? V. Tanggapan Pastoral antara Mazmur 91 dan COVID-19 A. Kenapa setelah menghapal Mazmur 91 tetap terkena COVID-19 dan bahkan meninggal? B. Apa batasannya memperkatakan Mazmur 91 yang tidak mencobai Tuhan? C. Apakah Mazmur 91 tidak bisa diimani secara literal? Berarti janji Tuhan tidak literal juga dong? D. Bagaimana dengan anggota keluarga saya yang sudah terpapar COVID-19? VI. Kesimpulan ______________________________________________________________________________ I. Pendahuluan Di tengah kondisi Pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, hamba Tuhan dan pendeta biasanya merujuk kepada doa perlindungan dari teks Alkitab sebagai sumber pengharapan umat; salah satu teks yang umumnya digunakan adalah Mazmur 91. Dengan sifat daripada kitab Mazmur yang memiliki genre puisi, maka pendekatan kepada teks dan cara menafsirkan secara kontekstual juga membutuhkan pertimbangan-pertimbangan yang baik. Khususnya pada Mazmur 91 yang memang memiliki keterbukaan di dalam latar belakang, konteks, masalah dan
13
Embed
MEMPERKATAKAN MAZMUR 91 DENGAN BENAR...pembacaan Mazmur 91 di dalam kehidupan sehari-hari. II. Analisa Struktural Mazmur 91 Mazmur masuk ke dalam genre puisi yang berisikan kitab seperti
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Sikap/Pandangan GBI Jl. Jend.Gatot Subroto, Jakarta
VI. Kesimpulan______________________________________________________________________________
I.Pendahuluan Di tengah kondisi Pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, hamba Tuhandan pendetabiasanyamerujukkepadadoaperlindungandariteksAlkitabsebagaisumberpengharapanumat;salah satu teks yang umumnya digunakan adalahMazmur 91. Dengan sifat daripada kitabMazmuryangmemilikigenrepuisi,makapendekatankepadateksdancaramenafsirkansecarakontekstual juga membutuhkan pertimbangan-pertimbangan yang baik. Khususnya padaMazmur91yangmemangmemilikiketerbukaandidalamlatarbelakang,konteks,masalahdan
2
solusiyangditawarkandidalampasaltersebut.1BanyakkemungkinankonteksdariMazmur91,di antaranya:bagiandari ritualpengudusan,doaberkatumum,doaperlindungan,perkataannubuatankepada raja tentangkemenanganperang,dan sebagainya.Keterbukaan inilahyangmembuatparapembacadapatberinteraksidenganteksMazmur91dalamhampirsetiapkonteksyangbisadipikirkan. Dalampenjelasandibawah,penulisberusahamenempatkanteksMazmur91didalamgenrepuisiyangmembutuhkanbeberapacarapenafsirankhusus,analisastructuraldariMazmur91,penelitiansejarah(receptivehistory)dariMazmur91,danjugaperspektifpentakostalismeterhadap Mazmur 91. Diharapkan dengan memahami berbagai pertimbangan dan sudutpandang yang ada, pembaca memiliki gambaran yang lebih holistik bagaimana menerapkanpembacaanMazmur91didalamkehidupansehari-hari.
II.AnalisaStrukturalMazmur91 MazmurmasukkedalamgenrepuisiyangberisikankitabsepertiAmsal,Ratapan,KidungAgung, dan Ayub. Pengetahuanmengenai struktur, ragam, dan jenismajas yang digunakandalamsastrapuisiberperanbesardidalammenentukanmaknaMazmurtersebut.Kekeliruanumumyangseringkaliditemukanadalahpendetadanjemaatmengeksegesissecaraberlebihanpernyataan-pernyataan yang ada secara literal, padahal hal itu adalah kiasan ataumetaforadalam puisi.2 Tentu kiasan dan metafora memberikan bobot yang berbeda daripada yangseharusnya, dan tidak bisa disamakan dengan surat-surat didaktik seperti Paulus dalamPerjanjianBaru. Secara struktural, pembaca dapat membagi Mazmur 91 menjadi 2 bait yang parallelantaraayat1-7denganayat9-13,lalubaityangterakhiradalahayat14-16.DikatakanparallelkarenakonseppikiranyangdibuahkanolehpenulisMazmurtersebutadalahmirip.3Sepertiyangtampakpadagambardibawahini:4
Diikuti dengan respondari TUHANyangdiposisikan sebagai suarapertamadalamayat 14-16membentuk bait ke-3. Bisa diperhatikan bahwa kalimat pengakuan dalam ayat ke-14,mengulangipengakuandariparallelA(ay.1-2,9).Halinibisajugadimaknaisebagairangkumandarikeduabaitsebelumnyadanjugamenjadipeneguhanultimatatasjanji-janjiyangdiberikansebelumnya.5 PembacaansecarastructuraldiatasmemberikankesanbahwapenekananperlindungandanpenyelamatandarisangpemazmurterletakkepadaTuhandanAllahyangmemberikan,danbukan dari yang lain. Perlindungan dari bahaya jugamemiliki kaitan langsung dengan setiappermohonan/petisiyangdiberikan(sepertiyangtampakpadapengakuanimanpadapembukaankeduabaittersebut). Selanjutnya,didalammenganalisaMazmur91, kata-katametaforayangdipakaiperluditelitijuga.SetelahpengakuanimandarisiPemazmurdiayat2,“jeratpenangkapburung”dan“penyakitsampar”bisajugamerujukkepadasituasiperang.Ayat5-6berbicaramengenaiterroryangdatangdiwaktumalamdan“panah”yangdatangdiwaktusiang,memberikangambaransebuahkotayangdihadangmusuhdarisegalasisisiapuntukmenyerbumasuk.6HalinidiperkuatdenganmetaforapertolonganTuhandigambarkanmenggunakantemaperangseperti“perisai”dan“pagar tembok”diayat4.Didalamperang,wajarbahwakorbanyangberjatuhanbegitubanyaksampaidigambarkandenganistilah“seriburebah”dan“sepuluhriburebah”. Gambaranpertolonganilahijugamunculpadaayat4yaitu“kepak-Nya”dan“sayap-Nya”.Pertolongan ilahi yang samasudahdigambarkan sebelumnya“kubupertahananku”di ayat1,sertaimetafora“perisai”dan“pagar tembok”. Hal inimungkinmenggambarkanorang-orangyangberlindungdidalambentengpertahanankotaterhadapancamaninvasimusuh(2Samuel
5:7-9).7 Sikapberharap kepadaYHWHadalahumumdiharapkanolehbangsa Israel di tengahancamanperangdarimusuh(lih.Mazmur31:1-6),menandakansikappenuhharapdanbukannyaketakutan(Mazmur27;46).8 Menghubungkan “jerat penangkap burung” dan “penyakit sampar” pada ayat 3 danancaman “tulah” di ayat 10 dapat terlihat dalam konteks peperangan. Ketika sebuah kotadikepung olehmusuh, bahanmakanan serta pasokan airpun biasanya terancam, danwabahpenyakitbiasanyamengintai(1Raja-raja8:27).Iniadalahstrategimusuhuntukmemaksarajadanpasukannyamenyerahdankeluardaribentengkotaitu.9 Khususpada ayat ke-5dan ke-6, frasa “kedahsyatanmalam”, “panah yang terbangdiwaktusiang”,“penyakitsampar”,dan“penyakitmenular”secarapenggunaanreceptivehistoryorang-orangYahudimemilikitradisimemberikanalusikepadaserangansetan.10Kalaumemangserangan setan adalah yangdimaksud,maka secara logis perlindungan yangdiharapkanolehpemazmur adalah perlidungan supernatural dengan “malaikat…diperintahkan-Nya… untukmenjaga”(ay.11-12). Padabagianterakhir,ayat14-16,suaraAllahdiposisikansebagai suaraorangpertamadan mengafirmasi dan meneguhkan pengakuan dari pemazmur terhadap permohonanpertolongan:Allahmenolongdanmenyelamatkanmerekayangbersandardanberharapkepada-Nya.11Karakteristikdarisangpemohonadalahmerekayang,“melekatkepada-Ku”,“mengenalnama-Ku”,dan“berserukepada-Ku”.KetigahalinimenunjukkansebuahhubunganyangintimdenganTuhansertaberkelanjutan.12
III.PenggunaanMazmur91DalamSejarah Denganmelihat penggunaanMazmur 91 dalam sejarah, pembaca dapatmenemukankonteksbagaimanateksinidigunakandalamPerjanjianBaru.Breedmelakukanpenelitianyanglumayankomprehensif,dimulaidariakhirperiodebaitsucike-2sampaikepadaabadmodernmengenaipengaplikasianMazmur91ini.13 BreedmelihattrajektoriutamadaripenggunaanMazmur91adalahkegunaannyasebagaianti-setan/apotropaik.Apotropaikadalahfungsimengusirataumenjauhkanbala/setan.Dalambahasa Indonesia mungkin kata yang paling mendekati adalah jimat anti bala/ anti setan.PenemuangolongankitabsucidiQumran,termasukpenemuanpotonganteksdariMazmur91danMazmur lainyangdidugadigunakandalamritualpengusiransetan.14Daribeberapaversiyang ditemukan, salah satunya adalah penemuanMazmur 91 dengan superscript (sub-judul)diatributkankepadaDaud.Hal inimungkinmerujukkepadapermainanmusicDaudyang jugabersifatapotropaik(1Samuel16:23). Buktikedua,salinandariSeptuagintateksMazmur91yangdiproduksisekitartahun250BCE,menunjukkanpenggunaanMazmur91sebagaiteksyangmenahanserangansetandalamkomunitasdiasporasaatitu.15TentuterjemahanYunanisaatituberusahauntukmerefleksikankepercayaanorangYahudisaatitujuga. PenggunaanMazmur91jugaterlihatdidalamtradisipararabiYahudi,khususnyadalamdoa menjelang tidur dan doa sore.16 Salah satunya adalah dari Rabi Joshua B. Levi, yangmenyarankandalamTalmud (b, Shav, 15b), untukMazmur 91 dimasukandalamdoamalam,menekankankepadakekuatanmagisdariteksMazmur91tersebut(apotropaik).Bahkanhalinimasihditegaskanjauhsampaikepadaabadke-13,dimanaR.MeirdariRothenburgdandiabadke-15,seorangTalmudistJacobWeilmenerapkandoaMazmur91sebelumtidur.17 Kalaudapatdisimpulkan,makapadaperiodeakhirbaitsucike-2ini,berbagaikomunitasYahudimenggunakanMazmur sebagai interpretasi dan tafsiran terhadap situasimereka danharapandimasadepan.Pemahamaniniakanbergunauntukbisamelihatbagaimanamemahami
MazmurdidalamPerjanjianBarusecarakristologis.18PenggunaanMazmur91jugadapatditelitidari konteks awal- awal pentakostalisme. Lee Roy Martin meneliti penggunaan beberapaMazmurdalamkehidupanliturgisertapraktikajemaatawalkegerakanPentakostalisme.19 Martin menemukan beberapa kegunaan Mazmur dalam penafsiran awalpentakostalisme,salahsatunyaadalahsebagaidoaperlindungandankeamanan.20Apamaksuddaridoaperlindunganini?BrueggemannmengkategorikanMazmursebagaimazmurorientasi—disorientasi—dan reorientasi.21Mazmur 91 dimasukkan sebagaiMazmur orientasi, yaitu teksyangberisikanduniaidealdimanaorangbisahidupdenganaman,membentukframeworkbagiorang percaya dan komunitasnya. Dengan kata lain, mazmur ini menceritakan perlindunganTuhan, kedaulatan Tuhan, dan kesetiaan Tuhan kepada umat-Nya; mengorientasikan iman,pikiran,danharapanmerekakeluardarikesusahandanpenderitaanhidupsehari-hari.DemikianjugaumatPentakostamenggunakanMazmur91untukmengorientasi imandan kepercayaanmerekakepadaAllahyangmelindungidanmenyelamatkanditengah-tengahancamanbahayakehidupan. PenggunaanMazmur91ditengahpandemicdapatditemukandalamjurnalTheApostolicFaithantaratahun1906dan1915,dimanasebuahwabahdikotaPortlandmelandamanusiasaat itu, dan umat pentakosta diminta untuk memperkatakan Mazmur 91 sebagai doa.22Penggunaan lainnyadi tengahwabah jugaditemukandalam sebuah surat dari Chinadimanajemaat diminta percaya sebagaimana umat Israel diselamatkan dari tulah ke-10 dalam kitabKeluaran,maka orang percaya akan diselamatkan karena darah Yesus danmerekamengutipMazmur 91:7.23Martinmenulis bahwa doa kepercayaan umat Pentakosta di tengah- tengahancamanwabahdansakitpenyakitmenggunakanMazmur91,itukonsistendenganbagaimanaorangIsraelsecaratradisimempercayaikarakterAllahsepertiterteradidalamtekstersebut.24
18Bruce Waltke dan James M. Houston, The Psalm as Christian Worship: A Historical Commentary, (Grand Rapids: Eerdmans Publishing, 2010), 36.19Lee Roy Martin, The Use and Interpretation of the Psalms in Early Pentecostalism as Reflected in The Apostolic Faith from 1906 through 1915, Old Testament Essays, Vol. 30, no. 3 (2017):725-748.20Martin,“TheuseofPsalms”,725.21WalterBrueggemann,ThePsalmsandTheLifeofFaith,(Minneapolis:FortressPress,1995),9.22Martin,“TheuseofPsalms”,742.23Martin,“TheuseofPsalms”,743.24Martin,“TheuseofPsalms”,742.
7
IV.BagaimanaOrangPercayaMembacaMazmur91diZamanSekarang? SetelahditelitidaripengunaannyadaribangsaIsraeldanjugaorangKristen,makateksMazmur91tidakjauh-jauhdaridoaperlindungandankepercayaanditengah-tengahancamanbahayakehidupan.PenulisberpendapatbahwapenggunaanteksMazmur91sebagaiapotropaik(jimatanti setan/antipenyakit)perludihindarikarena tidakadadasarAlkitabyangvalid,dancenderung menekankan unsur magis ketimbang kepercayaan kepada Allah. Pembaca perlumelihatMazmur91darisisiPerjanjianBaru(kristologis)danjugadarisisipentakostalisme. Mazmur 91 dikutip oleh iblis ketika hendak mencobai Yesus di dalamMatius 4:1-11(khususnyaayat5-7).Daripenelitiansecarareceptivehistorydiatas,makaditemukanadanyakemungkinantekstersebutdigunakansecaraapotropaikpadaakhirperiodebaitsucike-2.25Teksyangdigunakansebagaiapotropaik,malahdigunakanolehiblisuntukmenyerangYesus.Ada2kemungkinan:pertama,IblismengeluarkanteksjanjiAllahtentangpertolongandiluarkonteksataukedua,IblistahupenggunaanteksinidijamanYesusdanmenggunakantekstersebutuntukmenyerangbalikYesus. Pemilihan teks Mazmur 91 oleh iblis dalam pencobaan Yesus bukan secara acak,melainkanMatiusmenulis ini dengan tujuan tertentu.26 PencobaanYesus yang kedua adalahmenggunakan teks Firman Tuhan untuk mencobai Allah lewat ancaman bahaya. IblismemindahkanYesuskeatasbubunganbaitAllah(simbolperlindungan),danmemintaDiajatuh(Mat.4:6)denganmengingatkanYesustentangjanjiperlindunganAllah.27BagiorangIsrael,baitsuciadalahsymbolperlindungandanpenyertaanTuhan(Bilangan10:35;2Samuel15:25),daniniadalahtempatyangsecaraspiritualdiyakinipalingaman.TetapidisinilahIblismencobaiYesusdenganteksMazmur91yangadalahdoaperlindungan.28
Orangpercayadizamansekarang,tidakbisamengikutijejakIblisyangmenggunakanayatFirmanuntukmencobaiAllah.PenggunaanayatyangdiluarkonteksakanmenyebabkanbahayaterjerumuskepadapemahamanyangsalahmengenaikarakterAllahitusendiri. Dalamsituasikesesakandankesusahanhidup—ketikapembacasudahdidalambaitsuci(alusikepadaMazmur91:1-2,danberadadiambangmasalah—apakahpembacaakanmengutipayatdanmencobaiAllah seperti Iblis?Penulis berharap respons seperti Yesus yangmenjadi rujukan, yaitu YesustetappercayakepadapemenuhanjanjiAllah(setelahselesaimasapencobaandipadanggurun,malaikatdatanguntukmelayani-Nyadiay.11)tanpatergodauntukmencobaiAllah. Ditengahancamanwabahdankrisis,orangpercayadimintauntukmemilikikepercayaanpenuhkepadaFirmanTuhan.MeskipunteksMazmur91telahditelitisecarareceptivehistory,secara Analisa structural dan eksposisi, pada akhirnya orang percaya diminta memiliki imanterhadap pesan yang dikomunikasikan dari teks tersebut di atas metode kritis historis dangramatikalnya.29PerhatikanbahwaYesusmembalasseranganIblisjugadengankutipanFirman,yangartinyaIblismengutipFirmansecaraselektifdandiluarkonteks.DiluarkonteksmaksudnyaadalahdengansengajamenaruhdirididalambahayadanmencobaiAllahuntukmenepatijanjiperlindungan-Nya.30 DitengahkondisiwabahdanpandemI,pembacadapatbelajardaricaraorangPentakostamula-mulamenggunakanAlkitab,khususnyateksMazmur91.MerekamempercayaibetuljanjiFirman dan memperkatakannya—mengetahui ancaman wabah itu berbahaya dan bisamerenggutnyawa.KeteguhanimanuntukbisatetappercayakepadaAllahketikarealitaduniabertabrakandenganjanjiFirmanTuhanadalahkarakteristik imanAlkitabiahyangdimiliki jugaolehorangIsrael.UmatPentakostamenyakinimerekamelanjutkancarahidupjamansekarangdengan perspektif jemaat mula-mula: mengharapkan Allah untuk bertindak dan membuatmujizat.31NarasiAlkitabbiasanyamenggambarkanmujizatsecaradramatisdanpenuliskitabitumungkin tidak bermaksud pembaca di jaman sekarang memaknai bahwa mujizat itu selaluberlakudimanapundankapanpunolehsiapapun.32TetapidinarasiitulahkitamenemuirealitaAllah bekerja dan bertindak secara dramatis, sampai pada tahap menantang kepercayaanpembacauntukhidupdalamiman.
VI.TanggapanPastoralAntaraMazmur91DenganCOVID-19 Disiniakandibahasbeberapapertanyaanyangmungkinumumditanyakanjemaatterkaitpembacaan Mazmur 91 dalam konteks pandemi COVID-19. Harapannya adalah ini dapatmemberikanbantuanpastoralkepadaparahambaTuhandalammenjawabpertanyaanjemaat.A. KenapasetelahmenghapalMazmur91tetapterkenaCOVID-19danbahkan
memperkatakanMazmur91,seringkaliditanggapinyasepertijimatyang100%antisakitdanantiberitaburuk.TetapirealitaskehidupandidalamAlkitabsertakehidupansehari-haritidakpernahmenyiratkanmaksudyangdemikian.Sekalilagi,Mazmur91harapdimengertisebagaiungkapandoakepercayaandanperlindunganumatkepadaTuhan.Katadoasendirisecaraumumdimaknaisebagai permohonan. Kita memohon kepada Tuhan untuk perlindungan dan keselamatan,sebagaimanakitaberdoasetiapharinyamemintaperlindunganTuhanuntukkeluargakita.
masalah kehidupan, yang ditulis secara hiperbola untukmenyatakan kepercayaan penuhnyakepadaTuhan.Hal ini jangandimaksudkansebagaikalimat-kalimatanti-sakit/anti-kabarburuk100%absolut.SikaporangpercayadalammenghapaldanmemperkatakanMazmur91adalahsikappenyerahandiridan jiwakepadaTuhansepenuhnya,bahwaapapunyang terjadidalamkehidupansanggupmembawakemuliaanbagiDia(Roma8:28).Begitupundengankondisiorangpercaya yang meninggal karena COVID-19 ataupun penyakit lain, tidak menandakan bahwaTuhan ingkar janji. Di luar konteks COVID-19, sering juga ditemukan orang percaya yangmeninggalkarenaalasannatural(sakit,umur,bencana)maupunkecelakaan(Pengkhotbah3:1-2).
Justru umat diajak untuk menyadari kefanaan tubuh dan pendeknya hidup lewat
peristiwapandemiCOVID-19inidandiajakuntukberpalingkepadaKristus,“yangmemimpinkitadalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan” (Ibrani 12:2). Hidupmanusia seharusnya menjadi kesaksian iman bahwa meskipun, “mereka semua tidakmemperolehapayangdijanjikanitu,sekalipunimanmerekatelahmemberikankepadamerekasuatu kesaksian yang baik” (Ibrani 11:39). Kesaksian apa yang baik itu? Kesaksian bahwameskipunmerekatidakmenerimaapayangdijanjikan,tetapiimanmerekatetapteguhdantidakgoyah.
10
B. ApabatasannyamemperkatakanMazmur91yangtidakmencobaiTuhan?IblismencobaiYesusdidalamMatius4:6-7denganmencobaiagarYesusjatuhdariatas
percaya bisa masuk dalam ranah mencobai Tuhan apabila tidak mengindahkan anjuranpemerintah untuk hidup dengan protocol kesehatan yang ketat (memakai masker, mencucitangan,dsb.)sertadengansengajadanataskehendaksendirimemapaparkandirikepadaviruzCOVID-19.Begituterkenavirus, lalumengklaimjanjiTuhantentangperlindungan ilahi.Hal inimasukkedalamranahmencobaiTuhan.
Untuk itu perlu dipahami bagaimana hidup beriman dan berhikmat. Memperkatakan
Mazmur91sebagairujukandoapermohonanuntukperlindungansetiapharinyatidaklahsalah,malah meningkatkan iman kepercayaan kepada Tuhan sang sumber itu sendiri. Ditambahdenganhidupberhikmat,sembariumatberdoadanberserahkepadaTuhan,protokolkesehatanjuga perlu diterapkan dengan baik. Jangan orang percaya bersikap seolah hendakmencobaiFirman,denganpergikeluartanpamaskerdantidakmengindahkanprotocolkesehatan.Kalauterpapar COVID-19 itu adalah karena konsekuensi dari perbuatannya sendiri, dan bukankegagalanAllahdalammelindungi.
C. ApakahMazmur91tidakbisadiimanisecaraliteral?BerartijanjiTuhantidakliteraljugadong?
dapatditanggapisecaraliteral(apaadanya),berartisemuajanjiTuhanjugahanyakiasanbelakasaja.”Hal ini jangandipandang seperti ini, karena tidaklahdemikian. Pemenuhan janji Tuhanadalahyadanamin,sertapastiadanyadarisisiTuhan.
Ketika Yohanes pembaptis dipenjara, dia mengalami krisis iman, karena apa yang
dialaminya tidak sesuai dengan ekspektasi tentang Yesus, sang Mesias yang diharapkannya(Matius11:1-12). YohanesmengirimutusankepadaYesusuntukmenanyakanapakahDia itusangMesiasyangdinantikan.Padahalbarubeberapapasalsebelumnya,Yohanessendiriyang
Yohanes mengalami krisis iman, karena ekspektasi pemenuhan janji Tuhan sebagai
mesiasbelumkunjungdilihatnya,bahkanakhirkisahYohanesadalahdiadipenggalolehHerodes(Matius 14:1-12). Apa perkataan Yesus kepada murid Yohanes Pembaptis? “Pergilah dankatakanlahkepadaYohanesapayangkamudengardankamulihat:orangbutamelihat,oranglumpuhberjalan,orangkustamenjaditahir,orangtulimendengar,orangmatidibangkitkandankepadaorangmiskindiberitakankabarbaik.”(Mat.11:4-5). YesusmenyatakanbahwasemuanubuatanmengenaiMesiasdidalamkitabPerjanjianLamatelahdipenuhidalamdiri-Nya.
Karena itu,orangpercaya sekarang tidakbolehgoyah imankarena seolah-olahTuhan
tidakmenjawabdoadanmelihat banyak yangmeninggal karenaCOVID-19; justrudi tengah-tengah momen seperti ini, umat Tuhan harus bangkit sebagai pemenang dengan caramewartakankebaikanTuhan,menunjukkankasih-Nya,danmenyaksikanimanyangbenar:imanyangtidakgoyahapapunyangterjadi.Meskipundoakitatidakterjawab,initidakmerubahfaktabahwaTuhanadalah“tempatperlindungankudankubupertahananku,Allahku,yangkupercayai”(Mazmur91:2).
D. BagaimanadengananggotakeluargasayayangsudahterpaparCOVID-19?Sebagai hamba Tuhan dan sesama orang percaya, kita ditugaskan untuk saling
menguatkandanmenghibursatusamalain(Roma15:1;Galatia6:2;Ibrani3:12-13)agarjanganadaimanyanggoyah.Perludiingatbahwaapayangterjadidalamhiduporangpercaya,baikitubaikmaupun buruk, tidakmendefinisikan siapa Tuhan.Malah, orang percaya diminta untukmelihatkehidupaninidariperspektifkekekalan:bahwahidupinisementara,dancarahidupkitadimintauntukmemuliakanTuhan,danakanadaupahyangmenantidalamkekekalanitu.UmatPentakosta masih meyakini ada mujizat dan kesembuhan ilahi terjadi, dan itu yang perludilakukanhari-hariini(1Petrus2:24;Yesaya53:5).KitamemilikikeberanianberdoakarenaAllahmendengarkadoakita(1Yohanes5:14-15),dankesembuhansecarasempurnaakandinikmatinantipadasaatkitabersamaTuhandiSurgauntukselama-lamanya.
doaantibala.SejarahgerejajugamencatatbeberapapenggunaanMazmur91ditengahwabahsebagai rujukan doa perlindungan dan keselamatan umat. Penulis berharap agar pembacamenghindaripenggunaanteksMazmur91secaramagis,danlebihmelihatteksinisebagaiajakanumatuntukkembalimempercayai Tuhandi tengahancamandanbahaya.PenggunaanmajasmetaforadanhiperboladidalamteksMazmurtidakbiasdimaknaisecaraliteral,dankarenaitupendetasertapemimpingerejaharusbisamenjelaskandenganbenarkepadaumatbagaimanacara membaca teks Mazmur sesuai konteks. Pada akhirnya, umat Pentakosta tetap dimintamembaca dengan iman yaitu mempercayai janji-janji Tuhan sebagaimana jemaat mula-mulaberharapadamujizatdaninterensiAllahdikehidupanmereka.KeteganganantaraklaimFirmandanrealitadunialahyangmerupakantalidimanaorangpercayaberjalandiduniaini.(DAP)
MarcZviBrettler.Oxford:OxfordUniversityPress,2004.Breed Brennan. ” Reception of the Psalms: The Example of Psalm 91”. The Oxford Handbook of
The Psalms. Editor William P. Brown. New York: Oxford University Press, 2014. Brueggemann,WalterdanBellinger,WilliamH.“Psalms”.NewCambridgeBibleCommentary.
Michigan,2003.Francois P. Viljoen, Francois P. “The Matthean Characterisation of Jesus by Angels”. HTS
TheologicalStudiesVol.76no.4(2020).https://dx.doi.org/10.4102/hts.v76i4.5859.Gerhardson,Birger.TheTestingofGod’s:Matt.4:1-11&PAR.Oregon:WipfandStock,2009.Goldingay,John.Psalms.GrandRapids:BakerAcademics,2008.Keener, Craig. Spirit Hermeneutics: Reading Scripture in Light of Pentecost. Grand Rapids:
Eerdmans,2016.Martin, Lee Roy. “The Use and Interpretation of the Psalms in Early Pentecostalism as Reflected
in The Apostolic Faith from 1906 through 1915”. Old Testament Essays, Vol. 30, no. 3 (2017).
Osborne, Grant R. Spiral Hermeneutika: Pengantar Komprehensif Bagi Penafsiran Alkitab.Surabaya:MomentumPublishing,2012.