MATERI III MEMPERBAIKI DVD PLAYER A. Pelacakan Kerusakan dan Perbaikan pada DVD Player Merk SANYO 62 DK 1910 S 1. Mati Total (tidak ada tampilan apapun, tidak ada sesuatu apapun yang terjadi) Sebab-sebab gangguan: Untuk trouble shooting seperti ini disebabkan karena tidak adanya arus tegangan yang tersambung pada semua rangkaian yang terdapat pada DVD player, biasanya terjadi kerusakan pada rangkaian blok regulator/power supply dan saluran power AC 220 v. Pelacakan kerusakan : 1.1. Cek kabel AC power dan switch on/off. Masukan cord daya AC DVD player pada stop kontak PLN, hidupkan daya dengan menekan saklar on/off, (hati-hati terkena kejutan listrik) Untuk pengecekan ini gunakan multitester dengan posisi tungkai switch pada multitester AC 250 volt, tempelkan kabel prob merah dan hitam pada input tegangan daya yang tersambung pada regulator, apabila ada tegangan yang tersambung multitester akan menunjukan pada angka 220v, berarti tegangan tersambung pada regulator dan pengecekan diteruskan pada rangkaian regulator.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MATERI III
MEMPERBAIKI DVD PLAYER
A. Pelacakan Kerusakan dan Perbaikan pada DVD Player Merk SANYO 62
DK 1910 S
1. Mati Total (tidak ada tampilan apapun, tidak ada sesuatu apapun yang
terjadi)
Sebab-sebab gangguan: Untuk trouble shooting seperti ini disebabkan
karena tidak adanya arus tegangan yang tersambung pada semua rangkaian yang
terdapat pada DVD player, biasanya terjadi kerusakan pada rangkaian blok
regulator/power supply dan saluran power AC 220 v.
Pelacakan kerusakan :
1.1. Cek kabel AC power dan switch on/off.
Masukan cord daya AC DVD player pada stop kontak PLN, hidupkan daya
dengan menekan saklar on/off,(hati-hati terkena kejutan listrik) Untuk
pengecekan ini gunakan multitester dengan posisi tungkai switch pada
multitester AC 250 volt, tempelkan kabel prob merah dan hitam pada input
tegangan daya yang tersambung pada regulator, apabila ada tegangan yang
tersambung multitester akan menunjukan pada angka 220v, berarti tegangan
tersambung pada regulator dan pengecekan diteruskan pada rangkaian
regulator.
1.2. Pengecekan pada blok regulator.
Buka blok regulator lalu balikan dengan posisi jalur PCB berada di atas
perhatikan secara teliti apakah ada keretakan pada solderannya, apabila ada
keretakan lakukan solder ulang. Lakukan pengecekan perblok antara lain:
Reg Amplifier, Reg driver, reg oscilator.
Langkah pengecekan:
Cabut TR reg amplifier lalu masukan cord daya pada daya PLN hati-hati
terkena kejutan listrik, cek tegangan pada colector apabila menggunakan TR
jenis FET cek tegangan anodanya, pada colector tersebut harus bernilai
310Volt DC, apabila tidak ada, cek rangkaian bawahnya, sperti dioda
penyearah, kapasitor tegangan tinggi, dan sekeringnya apakah masih
tersambung?
Cek tegangan basisnya harus bernilai antara 1-2 Volt DC, apabila pada basis
tidak ada tegangan yang tersambung lakukan pengecekan pada driver dan
oscilatornya. Apabila menggunakan IC, cek tegangan VCC IC apakah normal,
cek komponen pendukung yang berada disekitar IC tersebut seperti; resistor,
kapasitor, dan dioda serta lakukan penggantian pada komponen yang
dianggap rusak dan dicurigai mengalami kerusakan dan ganti IC nya.
Cek bagian keluaran tegangan setelah trafo konverter apakah ada komponen
yang mengalami konsleting,karena apabila terjadi konsleting satu komponen
saja maka tegangan VCC untuk supplay keseluruhan tidak akan tersambung
karena regulator akan melakukan proteksi tegangan dan tidak akan
mengeluarkan tegangan sama sekali.
Cek IC feed back nya.
1.3. Penggantian Blok regulator
Apabila kerusakan sulit ditemukan langkah terakhir adalah mengganti satu
blok regulator,karena sekarang ini sudah banyak beredar dipasaran blok
regulator DVD dan harganya pun tidak terlalu mahal, sehingga pekerjaan anda
bisa lebih cepat dan praktis. Dalam proses penggantian blok regulator ini anda
hanya mencocokan tegangan-tegangan outputnya saja, biasanya kode
tegangan sudah tertera pada PCB regulator tersebut, untuk lebih meyakinkan
lagi ukur tegangan tiap pin cocokan dengan harga yang tertera pada papan
PCB.
2. DVD Player tidak dapat membaca kepingan disk (No Disk)
2.1. Ukur tegangan VCC pada papan MPEG
Nilai tegangan pada papan MPEG harus sesuai dengan yang terukur pada
multitester, apabila tidak sesuai perbaiki dahulu bagian regulatornya, karena
baik buruk suatu peralatan elektronik tergantung dari regulatornya.
2.2. Optical Pick Up
Langkah awal pengecekan optikal pickup adalah cek apakah sinar leser pada
optikal pickup masih menyala apabila tidak menyala sama sekali maka
lakukan langkah penanganan 2.5. untuk panggantian optikal pickup, tapi bila
masih ada sinar pada laser ikuti langkah penanganan dibawah ini.
Kerusakan seperti ini, sering penulis jumpai terjadi pada optikal pickup nya,
langkah awal yang perlu anda lakukan adalah membersihkan lensa lasernya
karena apabila pemakaian sebuah DVD player yang sudah berlangsung lama
akan ada partikel debu yang menempel pada lensa optik maka untuk
penanganan awal adalah membersihkan lensa laser dengan kain yang lembut
atau kapas biasanya penulis melakukan pembersihan dengan menggunakan
cotton bud, lalu coba dengan disk yang bagus (tidak ada goresan pada
permukaannya).
Atur posisi fokus sinar laser, untuk malakukan pengaturan focus sinar laser
pada optikal fickup dapat dilakukan dengan memutar trimer yang terdapat
pada optikal pickup tersebut,untuk DVD player terdapat 2 buah trimer yang
pertama adalah trimer pengaturan focus laser DVD dan yang kedua untuk
pengaturan focus laser VCD, masing-masing trimer sudah ada keterangan
pada badan optikal pickup tersebut.
Untuk melakukan pengaturan (pengetriman) pada trimer sebelumnya harus
diketahui dahulu laser apa yang tidak dapat membaca disk. Cara pengetriman:
Siapkan disk yang masih bagus atau kalau perlu sediakan yang baru (belum
ada goresan pada permukaan disk), masukan kepingan disk pada mekanik,
hidupkan DVD player gunakan obeng trimer yang terbuat dari plastik yang
kuat, putar trimer perlahan-lahan berlawanan arah jarum jam secara bertahap
setiap tahap dicoba dengan disk dan pada posisi play (DVD player
dihidupkan), apabila trimer sudah pada posisi minimum, kembalikan putaran
pada posisi awal, putar trimer perlahan-lahan kearah berlawanan jarum jam
secara bertahap, setiap tahap dicoba dengan disk dan pada posisi play (DVD
player dihidupkan).
Cara pengetriman dapat anda lihat pada gambar dibawah.
Gambar Pengetriman pada Optik
2.3. Kabel Optik
Merupakan sebuah kabel yang berbentuk tipis dan panjang seperti potongan
kertas, tapi apabila di perhatikan terdapat jalur konduktor di dalamnya jalur –
jalur inilah yang menghubungkan antara optikal pickup dengan MPEG, kabel
optik biasa disebut kabel fleksible karena bentuknya yang lentur dan tipis,
pada saat optik membaca jejak pada disk optik bergerak maju dan mundur
karena seringnya gerakan ini lama kelamaan dapat memutuskan jalur
konduktor yang terdapat pada kabel fleksible ini, apabila terjadi putus jalur
pada kabel ini satu saja mengakibatkan optik tidak dapat bekerja normal atau
bahkan tidak bekerja sama sekali.
Untuk pengecekannya lakukan seperti gambar dibawah ini.
Gambar Kabel Optik
2.4. Motor pemutar disk
Kerusakan tidak terbacanya disk dapat juga disebabkan oleh motor pemutar
disk, penulis tidak jarang menemui kerusakan pada motor pemutar disk ini,
dikarenakan putaran disk tidak lagi maksimal biasanya ditandai bila disk
masuk pada mekanik, disk tidak berputar dengan kecepatan maksimal
beberapa detik kemudian putaran melemah dan berhenti sama sekali. Lihat
gambar dibawah untuk langkah pengecekan motor pemutar disk.
Gambar Cara Pengetesan Motor Pemutar Disk
2.5. Penggantian optikal pickup
Apabila semua penangan trouble shooting sudah anda lakukan tapi DVD
player tetap tidak membaca disk maka langkah terakhir adalah penggantian
secara keseluruhan optkal pickupnya, dalam penggantian ini penulis
menganjurkan agar anda mengganti secara keseluruhan saja tidak hanya
optiknya, karena anda akan menemui kesulitan dalam penyetelan posisi center
antara optik dan penopang disk, apabila hal ini terjadi maka biasanya yang
terbaca hanya satu disk saja (terbaca disk VCD saja atau disk DVD saja),
maka penulis menganjurkan untuk mengganti secara keseluruhan untuk
mengurangi resiko dan mempersingkat waktu kerja anda. Dalam penggantian
optikal pickup, biasanya pada optik baru terdapat proteksi laser, maka dalam
penggantian ini anda harus membuka terlebih dahulu proteksinya lakukan
seperti gambar dibawah ini, apabila anda lupa untuk membuka proteksinya,
laser optik tidak akan menyala sama sekali.
Untuk membuka optik dan cara mengganti optik dapat anda lihat pada
gambar.
Gambar Langkah Cara Membuka Optik.
Gambar Cara Melepas Proteksi Optik Baru
3. Bingkai mekanik tidak dapat keluar masuk
3.1. Panel keyboard
Hidupkan DVD player lalu ukur tegangan VCC keyboard harus bernilai 5 volt
DC, tekan tombol open/close pada panel apakah ada gejala / rekarsi pada
display? terdapat tampilan open/close?
Apabila tidak terdapat tampilan open/close, coba dengan remote control
apakah tampilan pada display berubah menjadi open/close?
Untuk menangani gejala seperti ini biasanya perintah dari panel keyboard
tidak sampai pada decode, kerusakan terdapat pada panel keyboard, buka
panel keyboard dari cassingnya, cek tombol open/close, gunakan multitester
posisi tungkai pengatur pada X1, tempelkan probe merah dan hitam pada
kedua ujung switch open/close lalu tekan switch tersebut apabila tersambung
maka jarum pada multitester akan menunjuk maksimal kearah jarum jam,
berarti switch dalam keadaan normal.
Untuk mengecek apakah sinyal dari keyboard sampai pada decode, antara
lain: pada papan MPEG cari kode yang bertuliskan IR (input remote) tekan
tombol open/close pada remote control atau pada keyboard apabila terjadi
denyut tegangan 5volt (tegangan 5volt bergetar pada jarum multitester) ini
dalam keadaan baik diteruskan dengan reaksi berubahnya tampilan display
menjadi open/close, apabila tidak ada reaksi apapun pada display berarti
kerusakan terdapat pada decode MPEG anda harus mengganti MPEG.
Sedangkan apabila tidak ada denyut tegangan pada IR kerusakan terjadi pada
sensor remote control yang terdapat pada papan keyboard.
Catatan: Untuk sistem papan keyboard pada DVD Player terdapat dua macam
sitem:
A). Papan keyboard berfungsi sebagai remote control, pada sistem ini output
papan keyboard dipancarkan oleh led infra merah dan diterima oleh
sensor, biasanya led infra merah berdampingan dengan sensor penerima,
sensor penerima inilah yang meneruskan perintah dari papan keyboard ke
decode pada MPEG.
B). Papan keyboard tersambung langsung dengan decode MPEG, pada sistem
ini output dari keybord disambung langsung tidak menggunakan sensor
remote, sensor remote hanya berfungsi sebagai penerima sinyal dari
remote control saja.
3.2. Bingkai mekanik
Kerusakan yang terjadi pada bingkai mekanik biasanya apabila tombol
open/close ditekan akan terjadi reaksi pada panel display, selain itu juga
biasanya ada gerakan atau suara motor bergerak walaupun sedikit.
Buka penutup bingkai dan keluarkan bingkai dari mekanik (cara membuka
bingkai lihat gambar) sampai benar-benar terlepas dari mekanik, lalu
hidupkan DVD Player dan perhatikan secara seksama apakah ada gerakan
pada motor open/close ?
Cek karet penghubung antara motor dan roda gigi apakah terpasang dengan
benar, apabila sudah terjadi kelonggaran pada karet penarik biasanya motor
tetap berputar tapi tidak dapat menarik roda gigi atau tarikan menjadi lemah
apabila diberi beben bingkai tidak dapat bergerak secara normal, ganti karet
mekanik tersebut.
Cek apakah roda gigi dalam keadaan baik tidak ada yang patah pada
geriginya? apabila roda gigi sudah tidak baik ganti roda gigi tersebut. Cek
apakah gerigi pada bingkai masih baik ? apabila ada salah satu gerigi ada yang
patah maka bingkai tidak akan dapat bekerja normal. Cek motor open close
apakah masih baik putarannya? Apabila sudah tidak baik putarannya ganti
motor open/close tersebut.
Gambar Motor Mekanik dari DVD Player
3.3. Ganti mekanik
Apabila mekanik DVD Player sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki,
lakukan penggantian mekanik dengan yang baru atau dengan yang kondisinya
masih baik.
4. Tidak ada tampilan pada layar tampil (monitor, televisi, proyektor
multimedia dll).
4.1. Kabel RCA
Cek dan ganti kabel penghubung antara player dan layar tampilan/televisi dll.
4.2. Out put Video
Cek output video pada panel outputnya, untuk mengecek output video
gunakan multitester dengan posisi tungkai switch pada posisi DCV 2.5,
apabila terdapat tegangan 1.5volt DC, berarti video output bekerja. Langkah
penanganan selanjutnya adalah melakukan resolder dengan menggunakan
solder uap, lakukan reblow pada IC output videonya.
4.3. Ganti MPEG
Apabila langkah-langkah penanganan diatas sudah anda lakukan tapi tidak
membuahkan hasil yang maksimal, maka langkah penanganan yang terakhir
adalah penggantian papan MPEG, Dalam melakukan penggantian MPEG
harus dengan hati-hati , sesuaikan tegangan yang tertera pada papan MPEG
dengan tegangan yang tersedia pada regulator, jangan sampai ada tegangan
yang tertukar atau disambungkan dengan yang bukan semestinya. Apabila
salah dalam penempatan posisi tegangan akan terjadi kerusakan yang fatal
pada papan MPEG.
5. Tidak ada suara pada penguat audio (amplifier/televisi) gambar normal.
5.1. Kabel RCA
Cek dan ganti kabel RCA penghubung antara DVD player dan pesawat
televisi atau penguat audio.
5.2. Cek Out put Audio
Untuk pengecekan output Audio gunakan multi tester dengan posisi tungkai
switch pada posisi DC 2.5 volt, apabila terdapat tegangan pada L out atau R
out 1.5 volt DC, output Audio dalam keadaan baik, cek yang lainnya, pesawat
Televisi atau penguat Audionya, Reblow IC MPEG bagian audio output
dengan solder uap.
5.3. Ganti MPEG
Cara penggantian MPEG sama seperti keterangan 4.3.