JUMAT WAGE, 1 APRIL 2011 Kantor Memo Arema : Komplek Ruko Istana Dinoyo JL. MT. Haryono 1-A Blok B No. 6 Lowokwaru-Malang, Telp/Fax. (0341) 570797, Iklan (0341) 557727 - Website : http://www.memoarema.com - email: [email protected] + Sam, Sekjend PSSI dipolisikan…. - Jangan cuma polisi..Ker, tapi ke KPK juga…. Eyang Prabu Biar adil, ya BPK dan KPK harus mengusut penggunaan semua APBN di organisasi PSSI. Termasuk semua klub sepakbola yang masih pakai atau pernah pakai APBD….Le Bersambung hal. 11 JAGAD perfilman Indonesia masih dihiasi film horor berbumbu seks. Itu membuat Laura Basuki sedih. “Malas ditanyain orang mengenai film Indone- sia yang banyak horor dan seks itu. Sedih saja sih karena banyak yang enggak ba- gusnya daripada yang bagus. Kalau lihat di bioskop, banyakan film horor semua,” tutur Laura saat ditemui di Gedung Sap- ta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat 17, Jakarta, Rabu (30/3). Menurut perem- puan kelahiran 9 Januari 1988 ini, tidak ikut menonton film horor seks merupa- kan salah satu cara agar produksi film serupa distop atau minimal dikurangi. “Seharusnya mereka lebih cerdas. Ka- lau mereka menuntut perfilman Indone- sia yang lebih baik, nah kalau misalkan mereka mau perfilman Indonesia tetap jelek dengan film horor dan berbau seks, ya sudah tonton saja terus. Tapi kalau misalkan mereka mau film Indonesia lebih bermutu, enggak usah tonton film horor yang begituan. Otomatis kalau misalkan enggak ada yang nonton, film seperti itu enggak bakalan ada yang bikin,” paparn- ya. Selain peran masyarakat untuk meng- Laura Basuki Prihatin Horor Seks Begal Pakis Salah Sasaran Dilempar Balok, Ndlosor, Dikaploki Lha Kok Teman Sendiri Tersangka Mujiari si begal asli.(cah) Malang, Memo Mujiari bin Nur Rohmad alias Grandong (23) warga Dusun Borobugis, Desa Sap- torenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dibekuk di rumahnya, Rabu (30/3) se- kitar pukul 17.00. Diduga Mujiari yang baru saja pesta minuman keras telah melaku- kan percobaan perampasan disertai penganiayaan. Informasi Memo, Selasa (29/3) sekitar pukul 03.00, Darmaji (32) penjual bakso, warga Desa Wonoagung, Ke- camatan Tirtoyudo yang ting- gal di Perumahan Saptoraya, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis akan berangkat belanja di Pasar Blimbing. Ketika Dar- maji yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X N 3517 H melintas di Jl Raya Bulure- jo, Desa Saptorenggo, dia dilempar dengan sebatang kayu sono. Lemparan batang kayu sep- anjang sekitar 1,5 meter tepat mengenai tubuh Darmaji hing- ga terjatuh dan terseret sepeda motor sekitar 6 meter. Begitu Darmaji masih tergeletak di Bersambung hal. 11 “Haduh..Le.. koen kok tego. Lha wong lek tuku bakso sik sering utang...!” “Sorry Pak. Utang yo utang, mbegal yo mbegal. Seje urusane..!” ilustrasi:machrus/teks:yan Derita TKW Gedangan yang Kerja di Riyadh 4 Tahun Kerja Siang Malam Tak Juga Digaji Mengadu nasib di negeri orang sebagai buruh migran atau Tenaga Kerja Indonesia memang menjanjikan kekayaan. Bagi yang beruntung, TKI atau TKW bisa membawa harta me- limpah lantaran mendapat gaji besar. Tapi tidak seperti yang dialami seorang buruh migran asal Desa Gedangan ini. Dari balik telpon, terungkap jika pembantu rumah tangga ini tidak menerima gaji selama empat tahun. Tokoh masyarakat dan anggota DPRD Kab Malang, Abdulrahman. Moh Thohir.(foto:ist) Kades Gedangan, H Sayudi. APA sebabnya Mistri binti Nipan (19) asal warga Dusun Sum- berperkul, RT 54/RW 15, Desa/ Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang bertahan 4 tahun bekerja di Riyadh, SaudiArabia ? Padahal, ibu satu anak ini tak menerima gaji sepeserpun dari majikannya. Dia memilih sabar dan bertahan di negeri orang, 4 tahun sejak ke- berangkatannya tahun 2007. Kisah ironis Mistri ini, dicerita- kan oleh M Thohir (20) suami korban. Wajahnya tertunduk. Jelas nampak beban memikirkan nasib istrinya saat ditemui di rumahnya. Menurut dia, istrinya pada tahun 2007 melalui sponsor tenaga kerja bernama H Syukur, warga sekita- ran Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, berangkat sebagai TKW (Tenaga Kerja Wanita). Biaya ad- ministrasi waktu itu dikenai Rp 500 ribu. Tapi, selaku pihak sponsor, tak ada pertanggungjawaban atas resi- ko keberangkatan Mistri. Menu- rut Thohir setelah sempat memin- ta penjelasan, tanggung jawab sepenuhnya dapat diminta dari pi- hak PT Persereoan terbatas yang Bersambung hal. 11 Malang, Memo Kusairi (37) warga Jabon, Mangliawan, Kecamatan Pa- kis, Kabupaten Malang, ke- marin siang tewas, saat per- jalanan ke IRD RSSA Malang. Dia mengalami luka parah di tangannya akibat tersengat listrik saat memasang kanopi di kawasan Kemirahan, Kota Malang. Ngelas Kanopi Tewas Kesetrum Informasi Memo menye- butkan, sehari-harinya, Ku- sairi adalah karyawan bengkel las di kawasan Kemirahan. Siang itu sekitar pukul 10.00, Kusairi dan seorang temannya berencana memasang kanopi. Saat itu dia bertugas me- megangai tangga sedangkan temannya bertugas mengelas Bersambung hal. 11 Mobil Juragan Mebel Dibuang Malang, Memo Dua hari dua malam meng- hilang, mobil pickup Daihat- su Grand Max putih N 9278 DD milik pengusaha mebel, Curigai Sopir yang Sakit Hati Yohannes Kristian (48) warga Desa Ngadilangkung, Kecama- tan Kepanjen, Kamis (31/3) siang, berhasil diamankan di Bersambung hal. 11 Mobil korban diamankan di Polsek Pakisaji.(oso) Kakek Bertato Salib Tewas di Tengah Jalan Korban di kamar jenasah RSUD Kanjuruhan Kepanjen. (ist) Malang, Memo Belum diketahui siapa identi- tas kakek yang bertato salib di dadanya ini. Korban ditemukan tewas di perempatan Kepanjen, Senin malam lalu. Mayat pria berusia sekitar 60 tahunan ini masih tersimpan di kamar jena- sah RSUD Kanjuruhan hingga Kamis (31/3). Informasi dari petugas RSUD, kakek naas ini adalah korban tabrak lari di sim- pang empat Kepanjen, Senin lalu. Suryo, seorang Tim Medis Rumah Sakit Kanjuruhan men- gatakan korban masuk Unit Ga- wat Darurat (UGD) pada Senin malam akibat kecelakaan. Na- mun, setelah dirawat beberapa hari, korban akhirnya tewas. “Korban saat kejadian langsung Bersambung hal. 11 Batu, Memo HIV dan AIDS telah me- renggut banyak nyawa, terma- suk di Kota Batu. Hingga tahun 2011 ini sudah 26 war- ga Batu yang meninggal dunia karena menderita penyakit 26 Wong Mbatu Tewas Kena AIDS mematikan ini. Sementara jumlah penderita HIV/AIDS yang kini dalam pengawasan dan pengobatan sebanyak 47 orang. Jumlah penderita ini diperkirakan lebih besar lagi dua kali lipat, karena diperkirakan banyak pender- ita HIV/AIDS yang menyem- bunyikan penyakit yang dideritanya. Hal ini terungkap dalam ra- pat koordinasi Komisi Pen- anggulangan HIV/AIDS Daer- ah (KPAD) kemarin. “HIV/ AIDS itu seperti gunung es, dimana yang tampak hanya ujungnya, sementara bagian terbesarnya tidak nampak kare- na didalam air. Kelihatannya Bersambung hal. 11 Malang, Memo Apes menimpa Rizky FS (21) warga Jl Murcoyo, Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Si panjang tangan alias maling ini, nekat menya- troni rumah korban dan menggasak harta korban. Akibat kebobolan maling, Rabu (30/3) dini hari, korban menderi- ta kerugian sekitar Rp 2 juta lebih. Terkait adanya kejadian, Kapolsek Gondanglegi, Ko- mpol Badriyah mendampingi Kapolres Malang, AKBP H Rinto Djatmono Sik, membenarkan bahwa pihaknya me- nerima laporan korban kemarin siang. Dihubungi war- tawan, menurut mantan Kapolsek Sukun ini, laporannya telah dikirim ke Polres Malang. Informasi yang berhasil dihimpun Memo menyebut- kan, korban kehilangan barang diantaranya laptop merk ASUS senilai Rp 2 juta lebih, HP Esia dan sejumlah uang Maling Laptop Sobo Kampung Bersambung hal. 11 MURI KAGUMI MEMO SEHARI menjelang menyerahkan ser- tifikat penghargaan Kota Malang sebagai kota berprestasi terbanyak, Senior Manajer MURI Paulus Pangka SH, Ka- mis (31/3) malam, menyempatkan diri mengunjungi dapur redaksi Memo Arema. Paulus pada kesempatan ini menyampaikan kekagumannya terhadap Harian Pagi Memo Arema (Memoran- dum) sebagai koran yang konsisten di pemberitaan bidang kriminal, sejak tahun 1984. (yan) Paulus Pangka membubuhkan tandatangan sebagai pengakuan tidak resmi di atas koran Memo. Paulus Pangka foto bersama karyawan Memo. (foto:gie)