Top Banner
1 MEMILIH VARIABEL DAN MEMILIH VARIABEL DAN TEKNIK PENGUKURANNYA TEKNIK PENGUKURANNYA Proposisi Proposisi Konsep Konsep Konsep Konsep Hipotesa Hipotesa  Variabel  Variabel Variabel  Variabel Definisi Definisi Definisi Definisi Operasional Operasional Operasional Operasional
14

Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

Jul 05, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 1/14

 

11

MEMILIH VARIABEL DANMEMILIH VARIABEL DANTEKNIK PENGUKURANNYATEKNIK PENGUKURANNYA

ProposisiProposisiKonsepKonsep

KonsepKonsep

HipotesaHipotesa Variabel Variabel Variabel Variabel

DefinisiDefinisi DefinisiDefinisiOperasionalOperasional OperasionalOperasional

Page 2: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 2/14

 

22

PENGERTIAN KONSEPPENGERTIAN KONSEP

KonsepKonsep adalah istilah dan definisi yang digunakanadalah istilah dan definisi yang digunakanuntuk menggambarkan secara abstrak kejadian,untuk menggambarkan secara abstrak kejadian,keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmuperhatian ilmu

Konsep ada dua jenisKonsep ada dua jenis :: Pertama, konsepPertama, konsep--konsep yang jelas hubungannyakonsep yang jelas hubungannya

dengan fakta atau realitas yang mereka wakili. Contoh : dengan fakta atau realitas yang mereka wakili. Contoh : MEJA : Mempunyai permukaan datar, memiliki kaki, danMEJA : Mempunyai permukaan datar, memiliki kaki, dandigunakan untuk aktifitasdigunakan untuk aktifitas--aktifitas tertentu manusia.aktifitas tertentu manusia.

Kedua, konsepKedua, konsep--konsep yang lebih abstrak atau lebihkonsep yang lebih abstrak atau lebihkabur hubungannya dengan fakta atau realitas. Contoh : kabur hubungannya dengan fakta atau realitas. Contoh : Perilaku konsumen, partisipasi kerja, status kawin, jenisPerilaku konsumen, partisipasi kerja, status kawin, jeniskelamin, status pekerjaan, jabatan, umur, produktivitaskelamin, status pekerjaan, jabatan, umur, produktivitaskerja, dll.kerja, dll.

Page 3: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 3/14

 

33

PENGERTIAN KONSEPPENGERTIAN KONSEP

Konsep yang abstrak disebut juga konstrukKonsep yang abstrak disebut juga konstruk((construct construct) karena dikonstruksikan dari konsep yang) karena dikonstruksikan dari konsep yanglebih rendah tingkatan abstraksinya.lebih rendah tingkatan abstraksinya.

Jadi konsep adalah abstraksi mengenai suatuJadi konsep adalah abstraksi mengenai suatufenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasifenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasidari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan,dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan,kelompok atau individu tertentu.kelompok atau individu tertentu.

Peranan konsep dalam dunia penelitian sangat besarPeranan konsep dalam dunia penelitian sangat besarkarena menghubungkan dunia teori dan duniakarena menghubungkan dunia teori dan duniaobservasi, antara abstraksi dan realitas.observasi, antara abstraksi dan realitas.

Page 4: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 4/14

 

44

PENGERTIAN PROPOSISIPENGERTIAN PROPOSISI

PROPOSISI ADALAH HUBUNGAN YANG LOGIS ANTARA DUAPROPOSISI ADALAH HUBUNGAN YANG LOGIS ANTARA DUAKONSEPKONSEP

Proposisi tidak mempunyai format tertentu. biasanyaProposisi tidak mempunyai format tertentu. biasanyadisajikan dalam bentuk kalimat pernyataan yangdisajikan dalam bentuk kalimat pernyataan yangmenyatakan hubungan antara dua konsep. Misalnya : menyatakan hubungan antara dua konsep. Misalnya :  Proses migrasi tenaga kerja ditentukan oleh perbedaan Proses migrasi tenaga kerja ditentukan oleh perbedaanupah (Harris and Todaro)upah (Harris and Todaro)

Proposisi ada dua tipe : yakni aksioma atau postulat danProposisi ada dua tipe : yakni aksioma atau postulat dan

teorem. Aksioma atau postulat adalah proposisi yangteorem. Aksioma atau postulat adalah proposisi yangkebenarannya sudah tidak dipertanyakan lagi. Teoremkebenarannya sudah tidak dipertanyakan lagi. Teoremadalah proposisi yang dideduksikan dariadalah proposisi yang dideduksikan dari aksioma.aksioma.

Page 5: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 5/14

 

55

PENGERTIAN TEORIPENGERTIAN TEORI

TEORI adalah serangkaian asumsi, konsep, konstrak,TEORI adalah serangkaian asumsi, konsep, konstrak,definisi dan proposisi untuk menerangkan suatudefinisi dan proposisi untuk menerangkan suatufenomena sosial secara sistematis dengan carafenomena sosial secara sistematis dengan caramerumuskan hubungan antar konsep.merumuskan hubungan antar konsep.

TEORI mengandung tiga hal : TEORI mengandung tiga hal :  Pertama, teori adalah serangkaian proposisi antarPertama, teori adalah serangkaian proposisi antar

konsepkonsep--konsep yang saling berhubungan.konsep yang saling berhubungan. Kedua, teori menerangkan secara sistematis suatuKedua, teori menerangkan secara sistematis suatu

fenomena sosial dengan cara menentukan hubunganfenomena sosial dengan cara menentukan hubungan

antar konsep.antar konsep. Ketiga, teori menerangkan fenomena tertentu denganKetiga, teori menerangkan fenomena tertentu dengancara menentukan konsep mana yang berhubungancara menentukan konsep mana yang berhubungandengan konsep lainnya dan bagaimana bentukdengan konsep lainnya dan bagaimana bentukhubungannya.hubungannya.

Page 6: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 6/14

 

66

PENGERTIAN VARIABELPENGERTIAN VARIABEL

 Agar konsep Agar konsep--konsep dapat diteliti secara empiris, konsepkonsep dapat diteliti secara empiris, konsep--konsep harus dioperasionalisasikan dengan mengubahnyakonsep harus dioperasionalisasikan dengan mengubahnyamenjadi variabel.menjadi variabel.

 Variabel adalah konsep yang memiliki variasi nilai. Variabel adalah konsep yang memiliki variasi nilai. Contoh : KonsepContoh : Konsep BadanBadan, agar konsep tersebut dapat diteliti, agar konsep tersebut dapat diteliti

secara empiris, konsep tersebut harus dijadikan variabelsecara empiris, konsep tersebut harus dijadikan variabeldengan mengambil dimensi tertentu badan. Misalnyadengan mengambil dimensi tertentu badan. Misalnya tinggitinggibadanbadan,, berat badanberat badan dan bentuk badan yang mengandungdan bentuk badan yang mengandungvariasi nilai.variasi nilai.

Variabel Variabel ada dua bentuk, yaitu variabel kategorikal danada dua bentuk, yaitu variabel kategorikal danvariabel bersambungan. Variabel kategorikal adalah variabelvariabel bersambungan. Variabel kategorikal adalah variabelyang membagi responden menjadi dua kategori atauyang membagi responden menjadi dua kategori ataubeberapa kategori. Variabel yang terdiri dari dua kategoribeberapa kategori. Variabel yang terdiri dari dua kategoridisebut dikotomi dan variabel yang memiliki banyak kategoridisebut dikotomi dan variabel yang memiliki banyak kategoridisebut politomi.disebut politomi.

Contoh variabel dikotomi : jenis kelamin (pria/wanita), statusContoh variabel dikotomi : jenis kelamin (pria/wanita), statuspekerjaan (bekerja/tidak bekerja), status perkawinanpekerjaan (bekerja/tidak bekerja), status perkawinan(kawin/tidak kawin). Contoh Variabel Politomi : Jenis(kawin/tidak kawin). Contoh Variabel Politomi : JenisPendidikan (tidak sekolah, SD, SMP, SMU, SPendidikan (tidak sekolah, SD, SMP, SMU, S--1, S1, S--2).2).

Page 7: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 7/14

77

 Variabel Bersambungan adalah variabel yang Variabel Bersambungan adalah variabel yangdapat ditentukan nilainya dalam jarak jangkaudapat ditentukan nilainya dalam jarak jangkau

tertentu dengan desimal yang tidak terbatas.tertentu dengan desimal yang tidak terbatas. Contoh : umur, jumlah pendapatan, jumlahContoh : umur, jumlah pendapatan, jumlah

pengeluaran rumah tangga,berat, tinggi, luas.pengeluaran rumah tangga,berat, tinggi, luas.Misalnya : berat seseorang 56,5 kg dan tinggi,Misalnya : berat seseorang 56,5 kg dan tinggi,

1,75 meter.1,75 meter. Variabel menurut ciri pokoknya dapat berbentuk Variabel menurut ciri pokoknya dapat berbentuk

variabel diskrit (discrete), yang berarti tidakvariabel diskrit (discrete), yang berarti tidakmempunyai pecahan (utuh). Misalnynya jumlahmempunyai pecahan (utuh). Misalnynya jumlah

anak dalam satu keluarga adalah variabel diskrit,anak dalam satu keluarga adalah variabel diskrit,Mis : satu, dua, lima.Mis : satu, dua, lima.

 

Page 8: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 8/14

88

JENISJENIS--JENIS HUBUNGANJENIS HUBUNGAN

 ANTAR VARIABEL ANTAR VARIABEL Hubungan paling mendasar adalahHubungan paling mendasar adalah

hubungan antara dua variabel/salinghubungan antara dua variabel/salingberhubungan : variabel pengaruhberhubungan : variabel pengaruh

(independent variable) dengan variabel(independent variable) dengan variabelterpengaruh (dependent variable)terpengaruh (dependent variable)

TIPE HUBUNGAN ANTARA VARIABEL :TIPE HUBUNGAN ANTARA VARIABEL :

1.1. HUBUNGAN SIMETRISHUBUNGAN SIMETRIS2.2. HUBUNGAN TIMBAL BALIK HUBUNGAN TIMBAL BALIK 

3.3. HUBUNGAN ASIMETRISHUBUNGAN ASIMETRIS

 

Page 9: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 9/14

99

 A. A. HUBUNGAN SIMETRISHUBUNGAN SIMETRIS

1.1. Kedua variabel merupakan indikator untuk konsep yangKedua variabel merupakan indikator untuk konsep yangsama. Contoh : Jumlah anak lahir hidup dan tingkat sama. Contoh : Jumlah anak lahir hidup dan tingkat kelahiran kasar adalah dua indikator dari konsepkelahiran kasar adalah dua indikator dari konsepfertilitas.fertilitas.

2.2. Kedua variabel adalah merupakan akibat dari faktorKedua variabel adalah merupakan akibat dari faktoryang sama. Contoh : Pada suatu negara meningkatnyayang sama. Contoh : Pada suatu negara meningkatnya

pelayanan kesehatan dibarengi pula denganpelayanan kesehatan dibarengi pula denganbertambahnya pesawat udara. Kedua variabel tidakbertambahnya pesawat udara. Kedua variabel tidaksaling mempengaruhi, tetapi keduanya merupakansaling mempengaruhi, tetapi keduanya merupakanakibat dari peningkatan pendapatan.akibat dari peningkatan pendapatan.

3.3. Kedua variabel berkaitan secara fungsional. Contoh : Kedua variabel berkaitan secara fungsional. Contoh : Dimana ada guru disana ada murid. Dimana adaDimana ada guru disana ada murid. Dimana ada

majikan disana ada buruh.majikan disana ada buruh.4.4. Hubungan kebetulan semataHubungan kebetulan semata--mata. Contoh : Seorangmata. Contoh : Seorangbayi ditimbang, kemudian meninggal keesokan harinya.bayi ditimbang, kemudian meninggal keesokan harinya.Berdasarkan kepercayaan, kedua peristiwa dapat Berdasarkan kepercayaan, kedua peristiwa dapat dianggap saling berkaitan, tetapi dalam penelitiandianggap saling berkaitan, tetapi dalam penelitianempiris tidak dapat disimpulkan bahwa bayi tersebut empiris tidak dapat disimpulkan bahwa bayi tersebut 

meninggal karena ditimbang.meninggal karena ditimbang.

 

Page 10: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 10/14

1010

B.B. HUBUNGAN TIMBAL BALIK HUBUNGAN TIMBAL BALIK 

Hubungan timbal balik adalah hubungan dimanaHubungan timbal balik adalah hubungan dimanasuatu variabel dapat menjadi sebab dan jugasuatu variabel dapat menjadi sebab dan jugaakibat dari variabel lainnya.akibat dari variabel lainnya.

Hubungan timbal balik tidak dapat ditentukanHubungan timbal balik tidak dapat ditentukanvariabel mana yang menjadi sebab dan variabelvariabel mana yang menjadi sebab dan variabelyang menjadi akibat. Pada suatu waktu variabelyang menjadi akibat. Pada suatu waktu variabelX mempengaruhi variabel Y, pada waktu lainnyaX mempengaruhi variabel Y, pada waktu lainnyavariabel Y mempengaruhi X. Contoh : variabel Y mempengaruhi X. Contoh : 

Penanaman modal mendatangkan keuntunganPenanaman modal mendatangkan keuntungandan pada gilirannya keuntungan akandan pada gilirannya keuntungan akanmemungkinkan penanaman modal.memungkinkan penanaman modal.

 

Page 11: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 11/14

1111

C.C. HUBUNGAN ASIMETRISHUBUNGAN ASIMETRIS1.1. Hubungan antara stimulus dan responHubungan antara stimulus dan respon. Contoh : . Contoh : 

penelitian untuk mencari hubungan antara devaluasi nilaipenelitian untuk mencari hubungan antara devaluasi nilaiuang dengan peningkatan ekspor.uang dengan peningkatan ekspor.

2.2. Hubungan antara disposisi dan responHubungan antara disposisi dan respon. Yang. Yangdimaksudkan dengan disposisi adalah kecenderungan untukdimaksudkan dengan disposisi adalah kecenderungan untukmenunjukan respon tertentu dalam situasi tertentu. Berbedamenunjukan respon tertentu dalam situasi tertentu. Berbedadengan stimulus yang datang dari luar, disposisi beradadengan stimulus yang datang dari luar, disposisi beradadalam diri seseorang. Misal : sikap kebiasaan, nilai,dalam diri seseorang. Misal : sikap kebiasaan, nilai,dorongan, kemampuan, dsb. Contoh hubungan antaradorongan, kemampuan, dsb. Contoh hubungan antarakepercayaan seseorang dengan kecenderungan memakaikepercayaan seseorang dengan kecenderungan memakaiobat tradisional.obat tradisional.

3.3. Hubungan antara ciri individu dan disposisi atauHubungan antara ciri individu dan disposisi atautingkah laku.tingkah laku. Yang dimaksudkan dengan ciri adalah adalah Yang dimaksudkan dengan ciri adalah adalahsifat individu yang relatif tidak berubah dan tidaksifat individu yang relatif tidak berubah dan tidakdipengaruhi lingkungan. Seperti seks, suku bangsa,dipengaruhi lingkungan. Seperti seks, suku bangsa,kebangsaan, pendidikan, dan lainkebangsaan, pendidikan, dan lain--lain.lain.

4.4. Hubungan antara prakondisi yang perlu denganHubungan antara prakondisi yang perlu denganakibat tertentu.akibat tertentu. Contoh : Agar pedagang kecil dapat Contoh : Agar pedagang kecil dapat memperluas usahanya diperlukan antara lain persyaratanmemperluas usahanya diperlukan antara lain persyaratanpinjaman bank yang lunak.pinjaman bank yang lunak.

 

Page 12: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 12/14

1212

HUBUNGAN ASIMETRISHUBUNGAN ASIMETRIS

5.5. Hubungan yang imanen antara dua variabelHubungan yang imanen antara dua variabel..Dalam hubungan tersebut, kedua variabel terjalin satuDalam hubungan tersebut, kedua variabel terjalin satusama lain; apabila variabel yang satu berubah, makasama lain; apabila variabel yang satu berubah, makavariabel yang lain ikut berubah. Misalnya : hubunganvariabel yang lain ikut berubah. Misalnya : hubunganantara semakin besarnya suatu organisasi denganantara semakin besarnya suatu organisasi dengan

semakin rumitnya peraturan yang ada. Administrasisemakin rumitnya peraturan yang ada. Administrasiyang rumit tidak disebabkan besarnya organisasi,yang rumit tidak disebabkan besarnya organisasi,melainkan ciri dasar dari suatu organisasi besar adalahmelainkan ciri dasar dari suatu organisasi besar adalahadministrasi yang rumit.administrasi yang rumit.

6.6. Hubungan antara tujuan (Hubungan antara tujuan (endsends) dan cara) dan cara((meansmeans). ).  Contoh : Hubungan antara kerja keras danContoh : Hubungan antara kerja keras dan

keberhasilan, jumlah jam belajar dengan nilai ujiankeberhasilan, jumlah jam belajar dengan nilai ujianyang diperoleh, besarnya penanaman modal danyang diperoleh, besarnya penanaman modal dankeuntungan.keuntungan.

 

Page 13: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 13/14

1313

HUBUNGAN ASIMETRISHUBUNGAN ASIMETRIS

DUA VARIABELDUA VARIABEL Hubungan dapat berupa hubungan antara duaHubungan dapat berupa hubungan antara dua

variabel saja (hubungan bivariat) atau antaravariabel saja (hubungan bivariat) atau antaralebih dari dua variabel, biasanya antara satulebih dari dua variabel, biasanya antara satu

variabel terpengaruh dan beberapa variabelvariabel terpengaruh dan beberapa variabelpengaruh (hubungan multivariat)pengaruh (hubungan multivariat)

 Variabel Pengaruh Variabel Pengaruh Variabel VariabelTerpengaruhTerpengaruh

X1X1 Y  Y 

Hubungan Bivariat Hubungan Bivariat 

 

Page 14: Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya

5/6/2018 Memilih Variabel Dan Teknik Pengukurannya - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memilih-variabel-dan-teknik-pengukurannya-559ab9cd3c557 14/14

1414

HUBUNGAN ASIMETRISHUBUNGAN ASIMETRIS

LEBIH DARILEBIH DARI DUA VARIABELDUA VARIABEL Variabel  Variabel  Variabel

PengaruhPengaruh TerpengaruhTerpengaruh

X1X1X 2X 2

X 3X 3  Y  Y 

X 4X 4Hubungan Multivariat Hubungan Multivariat