hizbut-tahrir.or.id/2013/01/21/membongkar-hubungan-rahasia-as-suriah/?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+hizbindo… 1/5 21 Januari 2013 09 Rabiul awal 1434 (http://hizbut-tahrir.or.id/) HOME (HTTP://HIZBUT-TAHRIR.OR.ID/) AL – ISLAM (HTTP://HIZBUT-TAHRIR.OR.ID/CATEGORY/ALISLAM/) Editorial (http://hizbut-tahrir.or.id/category/editorial/) Berita (http://hizbut-tahrir.or.id/category/new s/) Syari’ah (http://hizbut-tahrir.or.id/category/shariah/) Membongkar Hubungan Rahasia AS-Suriah (http://hizbut-tahrir.or.id/2013/01/21/membongkar-hubungan-rahasia-as- suriah/hafez_al_assad_24_10_2009_38/) Oleh Abu Anas Setelah kekalahan Khilafah Utsmani dalam Perang Dunia I, dan lewat Perjanjian Sykes-Picot antara Perancis dan Inggris pada tahun 1916, Perancis menduduki apa yang kita kenal hari ini sebagai negara Suriah. Agar seseorang dapat memahami sejauh mana pengaruh AS di Suriah dan untuk memetakan hubungan antara rezim Assad dan AS, kita harus meninjau sejarah modern Suriah. Berikut ini adalah 10 poin kunci, dalam urutan kronologis, yang dimulai dari masa penjajahan Barat atas Suriah hingga sekarang, yang menyoroti keterlibatan AS di negara itu. 1. AS dan CIA mengatur kudeta militer di Suriah sejak tahun 1949: AS, melalui kedutaan besarnya di Damaskus dan CIA, memimpin kudeta militer pertama yang pernah terjadi di Suriah pada tahun 1949, sebagaimana disebutkan dalam buku “The Game of Nations” yang ditulis oleh Miles Copeland. Hal ini menandai awal perjuangan internasional atas Timur Tengah diantara Amerika Serikat, yang merupakan pendatang baru di percaturan politik dunia, dan Eropa (Perancis dan Inggris) yang memegang pengaruh di wilayah itu namun keluar dari Perang Dunia II dalam keadaan hancur. Kedutaan Besar AS dan CIA terus mendukung beberapa kudeta militer berikutnya di Suriah sepanjang tahun 50-an dan 60-an untuk melawan para pesaing Eropa mereka. Ini merupakan era ketidakstabilan yang berlangsung lebih dari dua dekade. 2. Penarikan pasukan tentara Suriah oleh Hafez dari Perang 1967 adalah untuk mengamankan Israel: Mantan Presiden Suriah, Amin al-Hafiz, mengatakan dalam sebuah wawancara di Al-Jazeera pada tanggal 2 Juli 2001, bahwa Hafez al-Assad, yang kemudian menjadi Menteri Pertahanan, mengirim perintah tegas untuk menarik tentara Suriah dari Dataran Tinggi Golan pada awal Perang 1967. Ini terjadi sebelum tanda-tanda kekalahan atau konfrontasi nyata terhadap militer Israel yang telah menyebabkan pendudukan lokasi yang strategis itu [1]. Melalui langkah inilah, Assad mendapat kepercayaan dari AS untuk mempertahankan perbatasan utara Israel, yang dia terus lakukan selama tiga dekade berikutnya. 3. AS mendukung Suriah melalui Resolusi PBB 242 pada tahun 1967: Resolusi PBB 242 yang disahkan setelah Perang 1967, yang umumnya dikenal sebagai Perang Enam Hari dengan Israel dan pendudukan Dataran Tinggi Golan, yang merupakan hibah dari Suriah, sampai hari ini, dan hak untuk mendapatkan kembali wilayahnya [2]. AS mendukung perjanjian ini dan hak Suriah atas wilayahnya. Hal ini kontras dengan posisi Israel, terlepas dari janji di bibir, untuk menolak setiap gagasan menyerahkan wilayah yang strategis secara geografis ini. 4. Memperkuat Hubungan AS-Suriah setelah Perang 1973: Setelah perang 1973 dengan Israel, AS seharusnya menghukum Suriah dengan sanksi. Sebaliknya, pada tahun 1974, Presiden Nixon secara pribadi melakukan kunjungan ke Damaskus untuk memperkuat hubungan dengan rezim Assad. Search (http://hizbut-tahrir.or.id/banyak-cara- ringankan-beban-korban-banjir/) (http://www.hizb-ut- tahrir.info/info/index.php/category/categ_84) Women and Children in Jordan’s Syrian Refugee Camp having been Abandoned by the Jordanian Government (http://hizbut- tahrir.or.id/2013/01/15/women-and- children-in-jordans-syrian-refugee- camp-having-been-abandoned-by-the- jordanian-government/) HTI: Make Jakarta the Center of Khilafah Instead of Making it the Center of American Colony (http://hizbut- tahrir.or.id/2013/01/09/hti-make- jakarta-the-center-of-khilafah-instead- of-making-it-the-center-of-american- colony/) Reflections 2012: Capitalism is the Source of Disasters, Khilafah is the Solution (http://hizbut- tahrir.or.id/2012/12/31/reflections- 2012-capitalism-is-the-source-of- disasters-khilafah-is-the-solution/) index >> (http://hizbut- tahrir.or.id/category/english-section/) Kebijakan Khilafah Mengatasi Banjir (http://hizbut- tahrir.or.id/2013/01/06/kebijakan- khilafah-mengatasi-banjir/) Oleh: Syamsuddin Ramadhan An Nawiy Untuk mengatasi banjir dan genangan, Khilafah Islamiyyah tentu saja memiliki kebijakan ... Index Syari’ah (http://hizbut- tahrir.or.id/category/shariah/) Sistem Administrasi Pro Rakyat (http://hizbut- tahrir.or.id/2013/01/17/sistem- administrasi-pro-rakyat/) Dr. Fahmi Amhar Akhir-akhir ini kasus pungli di KUA marak diberitakan. Di Syari’ah Khilafah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Wahai KaumMuslimin di Suriah!Pertempuran yangHakiki adalahdengan Barat danMasyarakat
Internasional (http://hizbut-tahrir.or.id/2012/12/30/wahai-kaum-muslimin-di-suriah-pertempuran-yang-hakiki-adalah-dengan-barat-dan-masyarakat-internasional/)
Publikasi-publikasi yang diterbitkan atas nama Hizbut Tahrir Pusat dan Wilayah, Kantor Media (al-Maktab al-I'lami), Juru Bicara dan Perwakilan Media Hizbut Tahrir
saja yang merupakan pendapat Hizbut Tahrir. Dan yang selain itu merupakan pendapat penulisnya, sekalipun dipublikasikan dalam website Hizbut Tahrir
Indonesia, Majalah, Tabloid, Multimedia yang diproduksi Hizbut Tahrir Indonesia. Boleh mengutip dan mempublikasikan kembali apa saja yang diterbitkan Hizbut
Tahrir dan websitenya, dengan syarat tetap menjaga amanah (kejujuran) dalam penyalinan (penerjemahan) dan pengutipan tanpa memotong, menginterpretasi
dan mengubahnya, serta harus mencantumkan sumber dari apa yang dikutip, diterjemahkan dan dipublikasikan.
Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia: Crown Palace A25, Jl Prof. Soepomo No. 231, Jakarta
Selatan 12390 Telp/Fax: (62-21) 83787370 / 83787372 Email: [email protected]
Switch to our mobile site (http://m.hizbut-tahrir.or.id/2013/01/21/membongkar-hubungan-rahasia-as-suriah/?