MEMBANGUN SISTEM INFORMASI SERVICE PADA BENGKEL RESMI SUZUKI RAHARJO MOTOR KALIWUNGU MENGGUNAKAN JAVA DAN SQL Naskah Publikasi diajukan oleh Wahyu Kurniawan 07.11.1414 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
20
Embed
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI SERVICE PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1414.pdf · MEMBANGUN SISTEM INFORMASI SERVICE PADA BENGKEL RESMI SUZUKI RAHARJO MOTOR KALIWUNGU
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI SERVICE PADA BENGKEL RESMI SUZUKI RAHARJO MOTOR KALIWUNGU MENGGUNAKAN JAVA
DAN SQL
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Wahyu Kurniawan 07.11.1414
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2011
2
3
BUILDING SERVICE INFORMATION SYSTEM AT SUZUKI OFFICIAL
WORKSHOP RAHARJO KALIWUNGU USING JAVA AND SQL
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI SERVICE PADA BENGKEL RESMI SUZUKI RAHARJO MOTOR KALIWUNGU MENGGUNAKAN JAVA
DAN SQL
Wahyu Kurniawan
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The use of information systems in a company today is a very important requirement. Use of such information systems have time and energy efficiency. So UD Raharjo Motor which is one of the Suzuki Official Workshops utilize the information service system as a means of supporting his efforts to compete with its competitors.
System information services at UD Raharjo Motor contains all information relating to the motor, supplies, spare parts and their owners. System information service can be used to store motor track record, so if there are customer complaints can be seen how the previous track record of these motors. Users in this case can include data from the motor which will be served well as data from the owner. This data will be stored in database. In addition, this information system can also incorporate parts of existing data warehouse and see the amount of stock while the price of spare parts, so if customers want to replace parts to see prices in advance, and can be used as a benchmark to order spare parts are depleted its inventory to the Suzuki center .
Making these applications using Netbeans as editor of coding and MySQL as the database used in making this application. Keywords: UD Raharjo Motor, Suzuki Official Workshops, information systems, database, applications.
4
1. Pendahuluan
Dalam ketatnya persaingan usaha jasa perbengkelan, para pengusaha dituntut
untuk melakukan pelayanan yang optimal terhadap para pengguna jasanya. Ketepatan
waktu merupakan salah satu hal yang penting bagi para pengguna jasa perbengkelan.
Seperti halnya bengkel resmi Suzuki “UD Raharjo Motor Kaliwungu” ini yang saya jadikan
objek penelitian. Bengkel ini menyediakan berbagai macam pelayanan, diantaranya dari
mulai pemesanan kendaraan baru, palayanan jasa service (baik ringan maupun berat),
penyediaan suku cadang resmi Suzuki.
Untuk mengelola semua bidang jasa itu, tentunya dibutuhkan tenaga kerja
professional untuk dapat menjalankan usaha tersebut. Selain adanya sumber daya
manusia yang professional, tentunya teknologi informasi juga dibutuhkan untuk
menunjang kelancaran dari serangkaian proses kegiatan yang berjalan dalam
perusahaan ini. Dengan adanya sistem informasi yang memadai, pengelola bengkel
dapat lebih mudah mengorganisir perusahaannya, karena setiap informasi yang
dibutuhkan oleh pengelola dapat diakses dengan mudah. Lain halnya jika bengkel ini
menggunakan sistem lama atau dengan cara manual, (artinya tidak ada sistem informasi
yang mengolah data). Pengelola akan kesulitan untuk melakukan pengolahan data, baik
itu auditing atau sekedar mencari dokumentasi dari kegiatan perbengkelannya, karena
file disimpan dalam lembaran-lembaran kertas yang mungkin saja rusak atau bahkan
hilang.
Kelemahan dari sistem yang ada saat ini adalah rumitnya proses pengelolaan
data administratif maupun data-data penting lainnya, dimana perusahaan ini melakukan
proses pengolahan data secara manual, tentu saja cara ini tidak efektif dan memakan
waktu yang lama, kelemahan lainnya jika menggunakan cara manual yaitu keamanan
data-data kurang terjamin, serta dibutuhkan tenaga ahli yang dapat melakukan proses
pengolahan data, seperti ahli akuntan.
5
2. Landasan Teori 2.1 Definisi Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan
untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
matematika seringkali bisa dibuat (id.wikipedia.org). Sistem dilihat dari prosedurnya
menurut Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan Warren D. Stallings, Jr sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
susunan sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001). Sedangkan Berdasarkan pada
elemen/komponennya sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
2.2.1 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
bermanfaat bagi penggunanya. Infomasi adalah hasil proses atau hasil pengolahan data
meliputi : hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan hasil pengolahan sistem
informasi komputerisasi. Informasi adalah segala sesuatu yang ditampilkan oleh
komputer dalam sebuah media penampil tersebut diatas, biasanya sebagai hasil dari
sebuah proses komputasi. Informasi adalah fakta tersembunyi dibalik himpunan fakta
yang sudah dicatat, dan baru diketemukan sesudah diolah atau dicerna Informasi adalah
fakta tersirat yang muncul dalam benak teknisi itu sesudah mencermati dan mengolahnya
dengan tertib, berdasarkan model yang diyakini sebagai hal yang benar ada dalam
keseluruhan persoalan tersebut.
2.2.1 Kualitas Informasi 1. Akurat
2. Relevan
6
3. Tepat Waktu
2.3 Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem manusia/mesin yang terpadu,
untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
2.3.1 Elemen Sistem Informasi Sistem informasi Manajemen terdiri dari elemen-elemen yang terdiri beberapa
elemen fisik seperti :
a) Orang
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis
sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP.
b) Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat
pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal
masukan/keluaran.
c) Perangkat Lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem
manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik
dibuat untuk setiap aplikasi.
d) Basis Data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media
penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan
7
sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas,
mikro film, an lain sebagainya.
e) Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak
melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.
f) Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara
khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi
diantara komputer - komputer dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital
yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang
disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu
sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang
memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.
2.4 Konsep Pemodelan Sistem 2.4.1 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan
langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari
suatu algoritma.
2.4.2 Diagram konteks Diagram konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram alir data dan hanya
memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan.
2.4.3 Diagram alir data DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem,
dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara
data yang disimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
8
DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan
data. DFD menunjukan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem.
2.5 Pengertian Basis Data Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang
saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperolah informasi.
Untuk mengolah basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS
(database management sistem). DBMS adalah perangkat lunak sistem yang
memungkinkan para pemakai, membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis
data dengan cara yang praktis dan efisien.
2.5.1 Keuntungan Basis Data
a. Kecepatan dan kemudahan (Speed)
b. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
c. Keakuratan (Accuracy)
d. Ketersediaan (Availability)
e. Kelengkapan (Completeness)
f. Keamanan (Security)
g. Kebersamaan pemakaian (Sharability)
2.6 Perangkat lunak yang digunakan 2.6.1 Pengenalan Java
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang diciptakan oleh
Sun Microsystem pada tahun 1995. Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat
membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat
dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Java adalah
bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada
berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu
sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open
source.
2.6.1.1 Keunggulan Java 1. Sederhana
2. Berorientasi objek (Object Oriented)
3. Dapat didistribusi dengan mudah
4. Interpreter
9
5. Multiplatform
2.6.2 Pengenalan MySQL MySQL adalah saah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak
digunakan untuk membangun aplikasi yang menggunakan database sebagai sumber dan
pengelolaan datanya.
2.6.2.1 Kelebihan MySQL 1. Portability
2. OpenSource
3. Multiuser
4. Performace Tuning
5. Interface
3 Analasis dan Perancangan Sistem 3.1 Tinjauan Umum
3.1.1 Sejarah Perusahaan Bengkel Resmi Suzuki adalah tempat perwakilan Suzuki di berbagai daerah di
Indonesia. Pada bengkel ini terjadi proses service kendaraan bermotor baik berat
maupun ringan. Proses service ini sesuai dengan standart prosedur yang telah
ditetapkan oleh PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR selaku Agen Tunggal Pemegang
Merk (ATPM) dari SUZUKI MOTOR CORPORATION - JEPANG. Setiap bengkel resmi
Suzuki memiliki mekanik yang telah terdidik secara khusus dan memiliki sertifikat
kelayakan melakukan kegiatan proses service. Para mekanik dalam pelayanan
servicenya akan mempergunakan alat serta suku cadang yang tepat, khususnya untuk
sepeda motor Suzuki.
Suzuki Raharjo Kaliwungu sendiri adalah salah satu dari sekian banyak bengkel
resmi Suzuki yang melayani proses service. Didirikan oleh bapak Robby Sugandhi pada
12 April 2005. Dalam menjalankan dealer ini bapak Robby menunjuk seseorang sebagai
kepala cabang, yang saat ini dipegang oleh ibu Ornella Rosy. Dealer ini mampu
10
melakukan pelayanan service berat maupun ringan setidaknya 100 unit dalam setiap
bulannya.
3.2 Analisis Sistem Definisi dari analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang
menguraikan bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai
tujuan mereka. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan
sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan informasi yang dihasilkan
nantinya. Tahap ini bisa menjadi tahap yang paling sulit jika klien tidak bisa
mengidentifikasi kebutuhan atau penutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui
detail proses bisnisnya.
3.3 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengoptimalkan sebuah kinerja sebuah sistem dibutuhkan sebuah analisis
yang mampu memecahkan masalah terhadap sistem, maka sebagai pembanding apakah
sistem yang baru layak ataukah tidak dapat diukur melalui analisis PIECES