KYU. BGN.209(2) A MEMASANG KUSEN KAYU PADA BANGUNAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU Penyusun Drs. Rahmat Daryudi DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 200 5
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KYU. BGN.209(2) A
MEMASANG KUSEN KAYU PADA BANGUNAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNANPROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
PenyusunDrs. Rahmat Daryudi
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2005
MODUL.KYU.BGN.209 2
KYU BGN.209(2)A
Memasang Kusen Kayu PadaBanguna
n
BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
Penyusun
Drs. Rahmat Daryudi
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
MODUL.KYU.BGN.209 3
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL200
5
Kata Pangantar
P
MODUL.KYU.BGN.209 4
uji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul
manual untuk Bidang Teknik Bangunan, khususnya Program
Keahlian Teknik
Konstruksi Kayu. Modul ini disusun menggunakan pendekatan
pembelajaran berdasarkan kompetensi, sebagai konsekuensi logis dari
kurikulum SMK edisi 2004 yang berbasis kompetensi harus menganut
prinsip pemelajaran secara tuntas melalui kegiatan yang
nyata yang memberikanpengalamanbelajar yang
bermakna dan nyata.
Sumber dan bahan ajar pokok kurikulum SMK edisi 2004 adalah
modul, baik modul manual maupun interaktif dengan mengacu
pada standar kompetensi. Modul dengan judul “ Memasang kusen
kayu pada bangunan “ merupakan bahan ajar yang digunakan
sebagai panduan diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk
membentuk level kualifikasi Teknisi Yunior Pelaksanaan Pekerjaan
Kayu.
Modul ini mengetengahkan Pekerjaan Pelaksanaan Pemasangan Kusen
Kayu Pada Suatu Bangunan, baik itu kusen pintu
maupun kusen jendelaserta mengidentifikasi gambar
kerja dan syarat-syarat pemasangan kusen pintu dan jendela.
Dengan modul ini peserta diklat dapat melaksanakan pemelajaran
teori dan praktek tampa harus banyak dibantu oleh guru.
h. Test formatip............................................................
43
i. Kunci Jawaban..........................................................
43
3. Kegiatan Belajar III
Memasang Kusen Pada Bukaan Dinding Yang Sudah ada
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ………………………………. 44
b. Uraian Materi ……………………………………………………. 44
c. Langkah kerja memasang kusen…………………………… 45
d. Gambar Ilustrasi ………………………………………………….. 47
e. Rangkuman ………………………………………………………. 49
f. Tugas ……………………………………………………………… 50
g. Test Formatif…………………………………………………….. 50
h. Kunci Jawaban……………………………………………………..
MODUL.KYU.BGN.209 7
51
i. Lembar penilaian …………………………………………………52
MODUL.KYU.BGN.209 8
4. Kegiatan Belajar IV
Membereskan Pekerjaan Pemasangan Kusen.
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran. ………………………………. 54
b. Uraian Materi ………………………………………………… 54
c. Peralatan …………………..…………………………………………. 54
d. Langkah kerja ……………………………………………………..55
e. Rangkuman ………………………………………………………..56
f. Tugas …………………………………………………………………… 56
BAB III EVALUASI ………..………………………………………………………
57
A. Format Penilaian .……..…………………………………………..
58
BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………59
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………… 60
LAMPIRAN GAMBAR KERJA ………………………………………………………61
Diagram Pencapaian Kompetensi
Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multy exit-multy entry yang dapat diterapkan.
KYU BGN105
KYU BGN
106
KYU BGN
209
KYU BGN
210
KYU BGN211
KYU BGN
007
KYU BGN
203
KYU BGN216
KYU BGN
008
KYU BGN
103
KYU BGN
104
KYU BGN
107
KYUBGN
KYU BGN
101
KYU BGN
102
KYU BGN
202
KYU BGN214
KYU BGN
204
KYU BGN
205
KYU BGN206
KYU BGN207
KYU BGN
212
KYU BGN213
7 MODUL.KYU.BGN.209
MODUL.KYU.BGN.209 8
Daftar Judul Modul
NO KODE MODUL JUDUL MODUL1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
KYU.BGN.007 (3) A
KYU.BGN.008 (3)
A KYU.BGN.101
(1) A
KYU.BGN.102 (1)
A KYU.BGN.103
(2) A
KYU.BGN.104 (2)
A KYU.BGN.105
(2) A
KYU.BGN.106 (2)
A KYU.BGN.107
(2) A
KYU.BGN.202 (2)
A KYU.BGN.203
(2) A
KYU.BGN.204 (2)
A KYU.BGN.205
(2) A
KYU.BGN.206 (2)
A KYU.BGN.207
(2) A
KYU.BGN.209 (2)
A KYU.BGN.210
Membuat gambar kerja dan daftar komponen.
Memilih, menyimpan, mendistribusikan
bahan dan mengirim material.
Menggunakan mesin tangan listrik.
Menggunakan peralatan mesin kayu
tetap/stationer. Menyiapkan proses konstruksi
kayu.
Membuat komponen
bangunan. Merakit kusen
kayu.
Merakit daun pintu/jendela
kayu. Merakit kuda-kuda
kayu. Memasang perancah.
Memasang bekisting.
Memasang rangka lantai
kayu. Memasang papan
lantai kayu. Memasang
lantai parket.
Memasang rangka dan penutup dinding
kayu. Memasang kusen kayu pada
bangunan.
Memasang dan menyetel daun pintu/jendela
pada kusen kayu.
Memasang kaca pada kusen/daun
pintu/jendela kayu.
Memasang tangga
kayu. Memasang
railing.
MODUL.KYU.BGN.209 9
Mekanisme Pemelajaran
START
Lihat KedudukanModu
l
Lihat PetunjukPenggunaan Modul
Kerjakan CekKemampuan
Nilai 7>=
Nilai <=7
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar n
Nilai < 7
EvaluasiTertulis & Praktik
Nilai 7>=
Modulberikutnya/Uji
Kompetensi
MODUL.KYU.BGN.209 10
Glosarium
ISTILAH KETERANGANKonstruksi Kayu Sambungan atau hubungan dari berbagai
macam bentuk dan ukuran hingga membentuk benda yang bermakna.
Kusen Rangka kayu dimana akan diletakan daun pintu atau jendela.
Kusen Gendong Rangka kayu untuk daun pintu dan jendela dijadikan dalam satu rangka kusen.
Angkur Sepotong besi/baja bulat yang ditancapkan padabagian luar kusen atau bagian bawah kusen. Berpungsi sebagai penghubung/penguat antara kusen dantembok.Ambang Balok/potongan kayu dengan posisi berbaring atau harizontal
Tiang Balok/potongan kayu dengan posisi berdiri (vertical)Elevasi Berada dalam posisi sejajar permukaan air/levelingBouwplank Konstruksi kayu untuk menentukan ketinggian dari rencana lantai dan biasanya
Sponing Cowakan pada kusen untuk perletakan pintu/jendela.Dyna Bolt Mur baut pengunci atau pengikat
Impac Drill Mesin bor tangan yang mempunyai sistim bor dan palu secara bersama-sama.
Skur Kayu penopang agar kedudukan kusen yang dipasang stabil.
Sepatu kusen Adukan beton yang berada dibawah tiang kusen.Duk Sepotong besi yang ditanam pada sepatu kusenProfil Kayu pengantar untuk memasang pasangan bataWaterpas Alat ukur untuk mengukur bidang tegak dan
datarLot/unting-unting Alat ukur/pemeriksa yang terdiri dari bandul dan benang untuk memeriksa posisi berdiri
K
Bab I Pendahuluan
A. Deskripsi
usen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan
lainnya, seperti plastik, alumunium yang dihubungkan sedemikian
rupa sesuai dengan kaidah
suatu konstruksi, fungsi serta selera dari pemilik bangunan.
Fungsi utama dari kusen yaitu untuk perletakan daun pintu,
jendela, kaca dan tralis, selain fungsi tersebut bentuk dan variasi
kusen akan menambah keindahan atau estetika dari bangunan.
Pintu sebagai jalan keluar atau masuknya orang/barang dari satu
ruangan keruangan lainnya atau dari luar rumah ke dalam rumah,
selain itu berfungsi pula sebagai jalannya sirkulasi udara dan sinar
penerangan matahari. Oleh karena itu pada pemasangan kusen pintu
dan jendela harus benar-benar memperhatikan fungsi dari
penempatan kusen pintu dan jendela dengan cermat.
Pemasangan kusen harus benar dan baik, dalam hal ini pemasangan
harus tegak lurus, leveling dan bukaan pintu serta jendela sesuai
dengan kondisi ruangan dan faktor keamanan. Pada prinsipnya
pemasangan kusen diusahakan mempunyai ketinggian yang sama
dengan kusen-kusen yang lainnya.
Kusen bisa kita bedakan antara lain:
Kusen pintu
Kusen jendela
Kusen penerangan/bovenlich
Kusen gendong
Bentuk dan variasi kusen tergantung pada pemilik bangunan, akan
tetapi harus memperhatikan segi keamanan, keindahan dan paktor
pembiayaan. Bentuk dan variasi kusen tidak begitu banyak, lebih
banyak pada variasi daun pintu dan jendelanya serta kaca yang akan
dipasang.
uB. PRASYARAT
ntuk dapat melaksanakan pemelajaran modul dengan judul “ Memasang
Kusen Kayu Pada Bangunan “ memerlukan kemampuan awal
yang harus dimiliki oleh peserta diklat yaitu:
Siswa sudah menguasai alat-alat ukur/pemeriksa kerja kayu.
Siswa sudah bisa membaca gambar bestek suatu bangunan.
Siswa sudah menguasai penggunaan peralatan pengerjaan kayu
tangan dan listrik. Modul KYU.BGN.101
Siswa sudah menguasai proses pembuatan dan perakitan kusen. Modul
KYU.BGN.105.
Dengan kemampuanawal tersebut diatas siswa dapat melaksanakan
pekerjaan pemasangan kusen dengan baik dan benar.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
Sebelum dan mempelajari modul ini siswa harus memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
Kuasai kemampuan awal yang harus dimiliki sebelum mempelajari
modul ini.
Kerjakan soal cek kemampuan awal yang harus dimiliki siswa
sebelum mem pelajari modul ini dengan skor minimum 70.
Modul ini dipelajari secara individual, akan tetapi
pengerjaannya/praktek dilaksanakan secara kelompok.
Modul ini terdiri dari 4 tahap kegiatan belajar, pelajari setiap
tahapan dengan benar dan telah mengerjakan tugas praktek serta
mengerjakan test teori dengan skor minimum 70 .
Pelajari modul ini dengan tekun, cermati imformasi-imformasi
yang disajikan dan jangan bosan berlatih apabila belum
mendapat hasil yang
memuaskan.
S
Jangan memulai kegiatan belajar lanjutan, bila hasil kegiatan
belajar pertama belum memuaskan.
D. Tujuan Akhir
etelah mempelajari modul ini dalam setiap kegiatan diharapkan
siswa mampu mengakomodasipersiapan pekerjaan pemasangan
kusen, memasang kusen pada konstruksi dinding
yang sedang berjalan, memasang kusen pada dinding yang sudah
ada serta merapihkan hasil pekerjaan, pada
pekerjaan pemasangan kusen.
E. Kompetensi Yang Harus Dikuasai Siswa Dari Modul Ini
KOMPETENSI : Memasang Kusen Kayu Pada BangunanKODE : KYU.BGN.209 (2) ADURASI PEMELAJARAN : 72 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCIA B C D E F G
2 2 2 2 2 2 1
KONDISI KINERJA
1. Unit ini berlaku untuk seluruh tipe kusen kayu yang dipasang pada bangunan baik, pada saat konstruksi dinding berlangsung, atau
setelah dinding berdiri.2. Bahan yang dapat dipakai meliputi:
baut tanam angker paku
3. Persyaratan Jaminan Kualitas meliputi: prosedur dan pengoperasian tempat kerja prosedur kerja kualitas bahan prosedur pengendalian kualitas penggunaan dan perawatan perlengkapan kepedulian terhadap spesifikasi pekerjaan ketelitian pengukuran
4. Persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja harus mengacu pada undang-undang atau peraturan daerah yang berlaku, dan setidaknya mencakup: lingkungan dan keselamatan tempat kerja perlengkapan dan pakaian keselamatan kerja penggunaan peralatan dan perlengkapan penanganan bahan perlengkapan keselamatan
5. Perlengkapan dan pakaian keselamatan kerja meliputi: sepatu kerja sarung tangan helm proyek pakaian kerja
6. Peralatan dan perlengkapan dapat meliputi tetapi tidak terbatas pada:
14 MODUL.KYU.BGN.209
15
alat ukur meteran waterpas/penyipat datar pesawat penyipat datar benang unting-unting siku/pasekon mistar perancah palu gergaji baut tanam nail gun
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
Peletakan, jenis dan ukuran kusen yang akan dipasang dipilih sesuai dengan gambar kerja
Material dan rangka kusen yang akan dipasang dipilih dengan benar dan dicek kesesuaiannya dengan gambar dan spesifikasi
Peralatan keamanan dan keselamatan kerja dipilih dan dipakai secara benar
Peralatan pertukangan
Spesifikasi pekerjaan kusen
Kebutuhan bahan serta perlengkapan dan peralatan
Persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja
Cermat dalam mengidentifikasi persyaratan pekerjaan pemasangan kusen kayu pada bangunan serta bahan, peralatandan perlengkapan yang dibutuhkan
Jeli dalam memilih perlengkapan pelindung pribadi dan peralatan kerja
Cermat dan rapi dalam menyiapkan tempat kerja
Memahami spesifikasi pekerjaan kusen
Mengetahui jenis dan jumlah bahan serta peralatan dan perlengkapan sesuai kebutuhan pekerjaan
Mengetahui persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja untuk pekerjaan pemasangan kusen
Dapat mengidentifikasi spesifikasi pekerjaan kusen berdasarkan gambar kerja dan spesifikasi, termasuk material dan komponennya
Dapat memilih dan menggunakan perlengkapan pelindung pribadi dan peralatan sesuai kebutuhan pekerjaan
Menyiapkan tempat kerja yang aman
2. Memasang kusen pada konstruksi dinding yang sedang berjalan
Angkur dipasang pada masing-masing kusen sesuai dengan gambar kerja atau shop drawing.
Pemasangan kusen pintu dan jendela pada konstruksi dinding yang sedang
Cermat dan hati-hati dalam melakukantahap-tahap pekerjaan
Memahami cara memasang kusen pintu dan jendela pada konstruksi dinding
Memasang angkur pada masing-masing kusen
Memasang kusen
16
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Kusen dipasang pada tempat yang telah ditentukan, dengan bantuan alat penyangga sementara yang belum dimatikan dengan posisi dan ketinggian ambang atas yang sesuai dengan gambar kerja atau shop drawing dengan dasar elevasi dan absis/ordinat pinjaman.
Kusen dicek kevertikalannya pada masing-masing ambang dengan menggunakan lot.
Setelah posisi elevasi dan kevertikalan kusenbenar, penyangga sementara dimatikan untuk menjamin kusen tidak berubah posisi
berjalan pada konstruksi dinding yang sedang berjalan dengan memperhatikanproduktifitas dan mutu hasil
Teliti dan akurat dalam memeriksa kevertikalan kusen pada masing- masing ambang
Berhati-hati dalam menggunakan bor dan dyna bolt untuk pemasangan kusen
yang sedang berjalan Memahami cara
pelaksanaan pekerjaan kusen pintu danjendela
pintu dan jendela pada konstruksidinding dengan benar sesuai gambar kerja dan persyaratan kerapian dankekuatan konstruksi
Memastikan posisi kusen tidak berubah posisi selama konstruksi sebelum penyanggasementara dimatikan
3. Memasang kusen pada bukaan dinding yang sudah ada
Kusen dipasang pada tempat yang telah ditentukan, sesuai dengan tempat danbesar bukaan yang telah tersedia, denganbantuan alat penyangga atau klos sementara.
Pemasangan kusen pintu dan jendela pada bukaan dinding yang sudah ada
Cermat dan hati-hati dalam melakukan pemasangan kusen pada bukaan dinding dengan memperhatikanproduktifitas dan mutu hasil
Teliti dan akurat
Memahami cara memasang kusen pintu dan jendela pada bukaan dinding yang sudah ada
Memahami cara pelaksanaan pekerjaan kusen pintu danjendela
Memasang kusen pada bukaan dinding dengan benar sesuai gambar kerja dan persyaratan kerapian dan kekuatan konstruksi
Memasang kusen dengan
17
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
masing-masing ambang dengan menggunakanlot. Kemudian penyangga sementara dimatikan.
Kusen dipasang dengan menggunakan bor dan dyna bolt, sesuai dengan gambar kerja
kusen pada masing- masing ambang
Berhati-hati dalam menggunakan bor dan dyna bolt untuk pemasangan kusen
dan dyna bolt, sesuai dengan gambar kerja atau shop drawing.
4. Membereskan pekerjaan
Penyangga sementara dibuka setelah kusen terpasang dengan benar pada bangunan tanpa merusak rangka kusen dan merubah posisi kusen.
Batang diagonal penyiku sudut kusen dibuka.
Daerah kerja dibersihkan. Limbah dan bahan-
bahan sisa yang tidakdiperlukan dibuang.
Peralatan dan alat bantu kerja dibersihkan, disimpan
Pembukaan penyangga sementara dan batang diagonal
Prosedur pembersihan lokasi, perawatan dan penyimpanan bahan dan peralatan kerja
Cermat dan hati-hati dalam pekerjaan membuka penyangga sementara
Rapi dan bersih dalam melaksanakanprosedur pembersihan lokasi, perawatan dan penyimpanan sisa bahan dan peralatan kerja
Memahami cara membuka penyangga sementara dan batang diagonal dengan benar
Mengetahui prosedur pembersihan lokasi, perawatan dan penyimpanan bahan dan peralatan kerja
Membuka penyangga sementara dan batang diagonaltanpa merusak rangka dan posisi kusen
Membersihkan lokasi kerja, bahan dan peralatan sesuai standar yang berlaku pada pelaksanaan pekerjaan
Menyimpan sisa bahan dan peralatan pada lokasi yang telah ditentukan
MODUL.KYU.BGN.209 18
F. Cek Kemampuan Awal
Adalah suatu kegiatan yang harus dilalaui oleh siswa untuk
mengukur kemampuan awal siswa tentang kompetensi-
kompetensi pendukung untuk dapat mempelajari/menguasai
kompetensi Memasang Kusen pada suatu bangunan.
Kegiatannya adalah mengerjakan soal-soal baik itu soal pilihan
ganda ataupun soal dalam bentuk essai.
1. Soal cek kemampuan bentuk essai.
Dengan alat apakah yang saudara ketahui untuk
menentukan suatu bidang datar dengan ketinggian
tertentu, dan jelaskan langkah kerjanya.
Dengan alat apakah yang saudara ketahui untuk menentukan
suatu bidang tegak dan jelaskan langkah kerjanya.
Sebutkan perbedaan gergaji tangan pemotong dan gergaji
tangan pembelah.
Sebutkan jenis-jenis palu yang saudara ketahui dan jelaskan
pungsinya.
Sebutkan apa yang dimaksud dengan bouwplank dan
pungsinya Kerjakan soal-soal ini sampai selesai pada selembar
kertas yang saudara siapkan sebelum membuka halaman
berikutnya, kemudian bandingkan jawaban yang kamu buat
dengan kunci jawaban dan nilai yang saudara
dapatkan harus minimal 7.0.
MODUL.KYU.BGN.209 19
2. Kunci Jawaban Cek Kemampuan
1. Alat yang dipakai untuk menentukan suatu bidang
datar/horizontal adalah:
a. Waterpas alat untuk memeriksa atau mengukur suatu
bidang datar/harizontal dengan bentangan/jarak yang
pendek.
Cara menggunakan waterpas.
1) Letakan waterpas diatas bidang yang akan diukur.
2) Lihat gelembung udara pada nivo harizontal, kalau
gelembung udara berada ditengah-tengah, berarti
bidang tersebut datar.
b. Slang Plastik berisi air, alat untuk memeriksa atau
mengukur suatu bidang datar/harizontaldengan
jarak/bentangan yang cukup
panjang.
Cara menggunakan slang plastik.
1) Isi slang plastik dengan air dan pastikan tidak ada
gelembung udara yang terperangkap.
2) Pasang kayu propil yang tegak dan lurus pada
kedua sisi bidang yang akan diukur.
3) Ukurlah tinggi yang diinginkan pada salah satu propil
dan beri tanda.
4) Tarik salah satu ujung slang pada propil yang akan diberi
tanda dengan ketinggian tertentu dan tahan untuk
sementara waktu.
5) Ujung slang sebelahnya ditarik pada propil yang
sudah diberi tanda, kemudian perhatikan muka air
pada slang harus pas berhenti pada tanda/ketinggian
tertentu.
6) Apabila muka air pada slang sudah pas dengan
tanda dan tidak bergerak lagi, maka berilah tanda
kedudukan muka air
pada propil sebelahnya.
MODUL.KYU.BGN.209 20
MODUL.KYU.BGN.209 21
2. Alat yang digunakan untuk menentukan garis vertical/tegak atau
bidang tegak adalah unting-unting dan waterpas.
Cara menggunakan unting-unting adalah sebagai berikut:
1) Tancapkan paku pada bidang sisi tiang yang akan
dijadikan tegak.
2) Gantungkan bandul dari logam dengan ketinggian
tertentu, sehingga tali bandul menjadi kencang.
3) Ukurlah tali bandul tersebut terhadap bidang yang
diukur pada bagian atas dan bawah nilainya harus
sama.
3. Bentuk gigi gergaji pemotong membentuksudut 90
derajat, sedangkan untuk gergaji pembelah gigi
gergaji membentuk sudut 60 derajat.
4. Macam-macam palu:
1) Palu kaki kambing untuk memukul dan mencabut paku.
2) Palu konde untuk memukul dan mengeling
3) Palu kayu, khusus untuk memukul pada pekerjaan kayu
4) Palu karet/plastik, untuk memukul benda yang sensitip
5) Martil/godam, untuk memukul/memecahkan batu
kali dan menancapkan patok.
5. Bouwplank/papan bangunan adalah papan yang
dipasang pada patok-patok pengukuran ukuran bangunan
yang dipasang mendatar dan sebelah atasnya lurus dan
rata.
Fungsi papan bangunan:
a. Memindahkan titik-titik ukuran bangunan.
b. Menarik atau membuat sumbu/as
bangunan. c. Menentukan garis-garis
MODUL.KYU.BGN.209 22
pondasi.
P
MODUL.KYU.BGN.209 23
d. Pedoman dalam menggali pondasi.
Bab II Pemelajaran
elaksanaan pemelajaran adalah proses kegiatan belajar siswa sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan, untuk mencapai
penguasaan kompetensi.
Pemelajaran dapat dilaksanakan di sekolah dan atau di dunia kerja.
Pemelajaran berbasis kompetensi dilaksanakan melalui modular
yaitu tata cara pemelajaran yang terdiri dari satuan-satuan
kegiatan belajar yang ditempuh secara bertahap. Siswa harus
menyelesaikan satu unit kegiatan belajar (sub kompetensi) secara
utuh sebelum melanjutkan pada kegiatan belajar yang
selanjutnya. Demikian pula kompetensi-kompetensi yang siswa
pelajari harus berurutan dan mendukung pada pembentukan
kompetensi yang lebih tinggi.
Proses pemelajaran disekolah dimaksudkan untuk
mengembangkan potensi akademis dan kepribadiaan siswa,
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan dunia kerja.
Proses pemelajaran/pelatihan di dunia kerja
dimaksudkan agar siswa menguasai kompetensi terstandar,
mengembangkan dan menginternalisasikan sikap dan nilai propesional
sebagai tenaga kerja yang berkwalitas unggul.
A. Rencana Belajar Siswa.
Rencana belajar siswa pada kegiatan belajar dengan modul
ini adalah proses pemelajaran siswa untuk mencapai satu
kompetensi pokok dengan judul “ Memasang Kusen Kayu
Pada Bangunan “ yang mana terdiri dari beberapa sub
MODUL.KYU.BGN.209 24
kompetensi, sub kompetensi-sub kompetensi
ini yang dijadikan sebagai tahapan kegiatan belajar
siswa untuk mencapai kompetensi pokok.
MODUL.KYU.BGN.209 25
Adapun tahapan kegiatan belajar siswa adalah sebagai berikut:
Kegiatan belajar I Melaksanakan persiapan pekerjaan
pemasangan kusen.
Kegiatan belajar II. Melaksanakan pemasangan kusen kayu
pada bangunan yang sedang berjalan.
Kegiatan belajar III. Melaksanakan pemasangan kusen
kayu pada dinding yang sudah ada.
Kegiatan belajar IV. Membereskan pekerjaan pemasangan
kusen. Demikian urutan pembelajaran yang harus
dilaksanakan dan dikuasai oleh siswa dari modul ini.
Rencana belajar siswa
Kompetensi : Memasang kusen kayu pada bangunan
Sub Kompetensi
: 1. Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan kusen2. Memasang kusen pada konstruksi dinding yang sedang
Berjalan.
3. Memasang kusen pada bukaan dinding yang sudah ada
4. Membereskan pekerjaan pemasangan kusen.
Sub kompetensi
JenisKegiatan Tanggal Waktu
TempatBelajar
Tanda Tangan Guru
I Teori 6 Ruangan
Praktek 14
Ruangan
II Teori 8 Ruangan
Praktek 16
Bengkel/lapangan
III Teori 6 Ruangan
Praktek 10
Bengkel/
MODUL.KYU.BGN.209 26
lapanganIV Teori 4 Ruangan
Praktek 8 Bengkel/ Lapanga
Jumlah jam
72
Kegiatan Belajar I
Persiapan Pekerjaan Pemasangan Kusen
A. Tujuan Kegiatan Pemelajaran.
Kegiatan belajar I dengan topik/judul persiapan pekerjaan
pemasangan kusen adalah kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
sebelum pekerjaan pemasangan kusen dimulai. Tujuan dari kegiatan
belajar I adalah:
1. Mengidentifikasi pekerjaan yang harus dilakukan sebelum kusen tersebut
di pasang di lokasi sesuai denngan denah penempatan.
2. Menghitung kebutuhan bahan yang diperlukan untuk
pekerjaan pendukung pemasangan kusen .
3. Mempersiapkan peralatan yang akan dipakai untuk
melaksanakan pekerjaan pemasangan kusen.
b. Uraian Materi
Pemasangan kusen dilaksanakan berdasarkan gambar denah
penempatan kusen pintu dan jendela, sebelum kusen dipasang
terlebih dahulu lakukan identifikasi pekerjaan pada kusen tersebut.
Hal yang harus diperhatikan pada pekerjaan persiapan pemasangan
kusen adalah:
1) Jenis Kusen
2) Syarat-Syarat kusen.
3) Lokasi Pemasangan Kusen.
MODUL.KYU.BGN.209 27
1) Jenis Kusen.
Konstruksi rangka kusen pada dasarnya dibagi dalam 4 jenis
Kusen gendong/kombinasi yaitu kusen untuk pintu dan jendela
dijadikan menjadi satu konstruksi yang utuh, biasanya
ditempatkan dibagian depan rumah. Pada ruangan yang
memerlukan penerangan yang lebih, seperti ruang tamu,
ruang keluarga.
Kusen tunggal yaitu kusen untuk daun pintu saja, biasanya pada
kusen tunggal bagian atasnya lubang untuk penerangan dan
sirkulasi udara.
Kusen jendela yaitu rangka kusen untuk jendela saja,
kusen jendela juga sama dengan kusen tunggal pada bagian
atasnya ditambah lubang untuk penerangan dan sirkulasi
udara.
Kusen penerangan/bovenlich yaitu rangka kusen untuk
penempatan kaca atau jendela kaca yang kecil untuk penerangan
dan sirkulasi udara.
KUSEN GENDONG KUSEN TUNGGAL
MODUL.KYU.BGN.209 28
KUSEN JENDELA
Bentuk dan variasi kusen akan menambah estetika dan
penampilan suatu bangunan akan tetapi banyak tergantung
pada selera pemilik bangunan dan keuangan yang tersedia,
semakin bagus bentuknya semakin sulit membuatnya dan
semakin mahal pula harganya, semakin tinggi pula keindahan
dari bangunan tersebut.
2) Syarat–Syarat Kusen.
Kusen yang akan dibawa kelapangan atau tempat dimana
kusen tersebut akan dipasang harus memenuhi kriteria suatu
kusen yang siap pasang, kriterianya sebagai berikut:
Konstruksi sambungan kusen harus baik dan rapat.
Kusen harus sudah dalam keadaan halus, rata dan siku.
Panjang kuping/telinga kusen minimal selebar bahan kusen.
Permukaan kusen yang berhubungan langsung dengan
dinding/tembok harus sudah di cat dengan meni sebagai
bahan pelindung/pengawet sebanyak dua kali.
Permukaan kusen yang berhubungan langsung dengan
tembok/dinding harus sudah dipasang angkur sebagai alat
pengikat/pengokoh antara dinding dengan kusen.
Kusen yang akan dipasang sudah di beri pengaku/skor supaya
kesikuan kusen terjaga.
Sebelum kusen dipasang teliti dan perhatikan type dan jenis
kusennya serta bukaan untuk pintu dan jendela harus
benar penempatannya dengan melihat gambar kerja.
Lebar bawah kusen pintu harus sama dengan bagian atas dan diklem.
KYU.BGN.209 2
MODUL. 5
MODUL.KYU.BGN.209 26
Angkur dipasang pada tiang kusen yang bersentuhan langsung dengan
tembok pemasangannya sebanyak 3 buah dan penempatanya
diusahakan segaris dengan rencana peenempatan engsel
untuk pintu dan jendela. Diameter angkur 16 mm,panjamg
20cm,ujung satu berulir sepanjang 3 cm dan ujung lainnya
ditekuk 90 derajat sepanjang 5 cm.
Pada kaki kusen harus sudah dipasang Duk, dan
acuan/bekisting untuk sepatu kusen. Acuan ini dibuat untuk
membentuk sepatu kusen dari campuran semen, pasir dan
krikil sebagai pengikat atau pengokoh antara sloop dan tiang
kusen, oleh karena itu pada acuan dibuat sebuah lubang untuk
memasukan bahan adukan.
MODUL.KYU.BGN.209 27
3) Lokasi Pemasangan Kusen
Lokasi pemasangan kusen adalah suatu
tempat /lokasi yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa
dimana kusen pintu dan jendela akan dipasang/didirikan.Lokasi
pemasangan kusen harus tertata rapih dalam pengertian tanah
bekas galian Harus diratakan
permukaannya dan lubang bekas
galian bekas pemasangan pondasi sudah diurug kembali.
Penempatan bata yang kan dipasang diusahakan sedekat mungkin
dengan lokasi pemasangan dan tertata dengan rapih. Papan piket
atau bauwplank harus dicek kembali level/datarnya serta
kedudukan as/ukuran yang ada pada bauwplank.
MODUL.KYU.BGN.209 28
Papan Bangunan Patok Sloop Pondasi
Lokasi Penempatan Kusen
Setelah pengecekan ukuran selesai dan pada posisi yang benar, lokasi
dibersihkan dan dirapihkan lakukan pemasangan profil untuk
membantu pelaksanaan pemasangan bata dan kusen.
KMODUL.KYU.BGN.209 29
Gambar diatas menunjukan lubang bekas galian sudah diurug kembali ,
sloop sudah kering serta bekistingnyasudah dibuka. Lokasi
disekitarnya dibersihkan untuk dilanjutkan dengan pekerjaan
pemasangan bata dan kusen secara bersama-sama.Sebelum pemasangan bata dan kusen
dilaksanakan terlebih
dahulu harus
mendirikan profil pada titik-
titik tertentu sebagai acuan
dalam menarik benang agar
pemasangan bata dan kusen
tegak lurus dan teratur. Kayu
yang dipakai untuk profil
biasanya dari kayu kaso/usuk
dengan ukuran 5/7 cm. Kayu
untuk profil harus diketam lurus
Dan siku pada kedua sisi yang kedua sisi ini akan digunakan sebagai acuan dalam
pemasangan bata dan kusen. Profil didirikan didekat sudut tembok
yang akan dipasangi pasangan bata dan kusen. Pada profil
gantungkan unting-unting untuk memeriksa ketegakan profil, periksa
propil tersebut bidang yang lurus telah segaris dengan rencana
pasangan bata/kusen. Jika sudah tegak dan segaris dengan rencana
pemasangan bata dan kusen profil ditancapkan dan diberi skur agar
kedudukan profil kuat dan stabil.
c. Rangkuman Kegiatan Belajar 1
usen yang akan dipasang harus benar-benar siap dalam
pengertian kusen tersebut tidak ada pekerjaan lanjutan selain
pekerjaan finishing, kusen
MODUL.KYU.BGN.209 30
harus benar konstruksinya, rapat sambungannya, halus permukaan kayunya
dan siku serta diberi skur/kayu pengaku supaya kedudukan dan ukuran kusen
B
D
MODUL.KYU.BGN.209 31
stabil.
idang sentuh kusen dengan dinding/tembok harus dicat meni sebanyak 2
kali dan diberi angkur, demikian pula pada bagian sepatu
kusen harus sudah diberi duk diameter 10 mm panjang 15 cm,
setengah dari besi duk masuk kedalam kusen dan setengahnya
lagi dicor pada sepatu kusen.
alam identipikasi pekerjaan kusen yang harus
diperhatikan adalah konstruksikusen harus benar rata,
sambungannya rapat serta permukaan kayu
sudah halus/diketam dan digosok ampelas. Bukaan pintu dan jendela
harus sesuai gambar kerja, type dan jenis kusen serta jumlah
dan
ukuran sesuai dengan gambar kerja.
d. Test Formatip/tugas
1. Apakah yang harus diperhatikan dari suatu kusen
yang akan dipasang pada suatu bangunan?
2. Dengan diberikannya gambar denah perletakan kusen
pintu dan jendela serta gambar tampak muka dan
samping (gambar kerja terlampir) kerjakanlah:
a) Identifikasi jenis/type kusen pintu dan jendela serta gambarkan!
MODUL.KYU.BGN.209
b) Hitung kebutuhan bahan pendukung pemasangan
kusen untuk bangunan tersebut!
31
PERSPEKTIF PENEMPATAN KUSEN
MODUL.KYU.BGN.209 32
34 MODUL,KYU.BGN.209
MODUL.KYU.BGN.209 35
e. Lembar Kunci Jawaban test Formatip
1. Hal-hal yang harus diperhatikan dari kusen yang akan dipasang:
a) Konstruksi Sambungankusen harus benar, rapat dan diratakan
permukaannya.
b) Ukuran kusen harus benar sesuai dengan gambar kerja.
c) Sponing untuk pintu dan jendela harus sesuai dengan gambar kerja.
d) Kusen harus sudah diberi skur/pengaku.
e) Kusen harus sudah dipasang acuan buat sepatu kusen dan diberi duk.
f) Bidang sentuh kusen dengan tembok harus sudah dicat dengan
meni, dan dipasang angkur.
g) Lebar bagian bawah kusen pintu disamakan dengan bagian
atas dan diberi pengikat/klem.
2. Jumlah jenis/type kusen dari gambar kerja tersebut diatas adalah:
Untuk kebutuhan skur kusen tersebut diatas diperlukan papan kayu
borneo dengan 3/30 x 400 sebanyak 2 lembar.
MODUL.KYU.BGN.209 36
Kegiatan belajar 2
Memasang kusen Pada Dinding Yang Lagi Dipasang
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Kegiatan belajar II dengan topik Memasang Kusen Pada Dinding
Yang lagi dipasang/sedang berjalan adalah kegiatan memasang
kusen pintu dan jendela pada bangunan yang baru. Tujuan dari
kegiatan belajar II adalah:
1. Memasang angkur pada kusen yang akan dipasang sesuai
dengan gambar kerja.
2. Memasang kusen pintu pada tempat yang sudah ditentukan
sesuai dengan gambar kerja.
3. Memasang kusen jendela pada tempat tertentu dan
dengan ketinggian yang sesuai gambar kerja.
b. Uraian Materi.
Memasang kusen pada bangunan baru atau pada dinding
yang sedang berjalan, pemasangan kusen bersama-sama
dengan pasangan bata untuk dinding, ada beberapa hal
yang harus diperhatikan baik itu dalam pemasangan bata
maupun dalam pemasangan kusen antara lain:
1. Pasangan bata yang disusun setiap harinya tidak boleh lebih dari satu
meter tingginya
2. Pasangan bata harus lurus, tebal siar datar 1 s/d 1,5 cm.
3. Kusen yang dipasang ditengah-tengah pasangan bata,
sumbu/as
pasangan bata harus segaris dengan sumbu/as kusen.
Biasanya kusen diletakan diatas sloop atau diatas rollag,as
kusen segaris dengan as pasangan bata.
Sebelum kusen dipasangan periksa lagi
mengenai kesikuannya walaupun sudah diberi skur/pengaku
karena pada saat kusen dibawa kelokasi pemasangan
ada kemungkinan terjadi perubahan dari kesikuan
MODUL.KYU.BGN.209 37
kusen tersebut, pemeriksaannya dengan cara diukur panjang
diagonal dari kusen tersebut. Panjang diagonalnya harus
sama.
.
perhatikan
konstruks
kusen
harus benar, dan
MODUL.KYU.BGN.209 38
c. Identifikasi penempatan kusen.
Untuk dapat mengidentifikasi type kusen dan dimana kusen harus
dipasang dapat dilihat pada gambar tampak baik itu dari
depan, samping dan belakang dan potongan gambar serta
denah penempatan kusen. Gambar tampak menunjukan type
dan jenis kusen yang dipasang pada bagian luar suatu bangunan
sedangkan gambar potongan menunjukan penempatan kusen
untuk bagian dalam suatu bangunan. Contoh gambar
denah penempatan kusen rumah tinggal type 40.
Setelah mengidentifikasi jenis kusen dan perletakannya serta menghitung
Jumlah kusen yang harus
ada untuk bangunan
dengan denah
seperti
tergambar disamping ini.
Buatkanlah
tabulasi kebutuhan
kusen untuk
rumah tinggal type 40.
sambungannya
harus
rapat.
Perhatikan pula bukaan
pintu dan jendela
sesuaikan dengan denah
penempatan kusen.
No JENIS KUSEN TYPE KUSEN JUMLAH
MODUL.KYU.BGN.209 39
1
2
3
4
Kusen gendong
Kusen tunggal
Kusen Jendela
Kusen
penerangan
PJ 1
P 1
J 1
V 1
2
2
2
1
d. Memasang Kusen Pintu.
MODUL.KYU.BGN.209 40
Kusen dipasang diatas sloop atau diatas rollag, As kusen
harus segaris dengan As pasangan bata agar pada waktu
pasangan bata diplester jadi rata dengan sisi kusen. Sebelum
kusen dipasang periksa lagi mengenai kesikuan dan bukaan
pintu dan jendela serta type kusennya.
Pada prinsipnya pemasangan kusen pintu diusahakan
mempunyai ketinggian yang seragam terhadap kusen pintu
yang lainnya. Demikian juga tinggi jendela diusahakan
mempunyai ketinggian yang sama dengan kusen pintu, dengan
menarik benang pada propil supaya mendapatkan ketinggian
yang sama. Ketinggian yang sama pada propil diperoleh
dengan menggunakan slang plastik berisi air. Hinnga
dua permukaan air dalam slang plastik membentuk bidang
datar dengan ketinggian yang sudah ditentukan.
1) Peralatan yang digunakan dalam memasang kusen pintu:
a. Waterpas. h. Selang plastik
b. Unting-unting i. Benang
c. Meteran j. Pensil
d. sendok Spesi k. Palu
e. Cangkul l. Catut
f. Bak spesi m. Skur
g. Ember n. Patok/pasak
2) Bahan
a. Batu bata d. Paku
MODUL.KYU.BGN.209 41
b. Spesi /bahan adukan e. Kawat beton
c. Kusen pintu f. Angker
3) Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Memakai pakaian kerja dengan lengkap dan benar.
b. Bersihkan tempat kerja dari kotoran yang mengganggu.
c. Tempatkan alat-alat dan bahan-bahan di tempat yang
mudah dijangkau dan aman.
d. Jagalah agar tempat kerja selalu bersih.
e. Bekerjalah dengan teliti, hati-hati dan penuh konsentrasi.
4). Langkah Kerja
a. Siapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang
aman dan mudah dijangkau untuk memasang kusen.
b. Rentangkan benang berjarak separuh dari tebal kusen terhadap
as pada bouwplank untuk menentukan kedudukan kusen
diatas sloop/rollag.
c. Dirikan kusen dan tentukan tinggi kedudukan kusen
pintu dengan menarik benang pada propil dengan
ketinggian yang ditentukan.
d. Setel kedudukan kusen pintu sehingga berdiri tegak
dengan menggunakan unting-unting.
e. Pasang skur sehingga kedudukannya stabil dan kokoh.
f. Pasang patok untuk diikat dan dipaku bersama
dengan skur sehingga kedudukan menjadi kokoh.
g. Cek kembali kedudukan kusen pintu, apakah sudah
sesuai pada tempatnya, ketinggian dan ketegakkan dari
kusen.
h. Bersihkan tempat sekelilingnya.
e. Memasang Kusen Jendela.
MODUL.KYU.BGN.209 42
Kedudukan tinggi jendela umumnya disesuaikan dengan
tinggi pintu. Pemasangan jendela harus diperhatikan ke arah
mana daun jendela harus dibuka. Penggunaan daun jendela
dari naco tidak perlu memperhatikan arah dari kusen jendela
akan dibuka. Kusen jendela dapat berdiri sendiri dapat pula
merupakan kombinasi dari kusen pintu dan jendela.
Variasi kusen jendela tidak banyak, lebih banyak pada
variasi daun jendela. Peralatan yang dipakai sama dengan
yang dipakai pada saat memasang kusen pintu, demikian pula
untuk keselamatan kerjanya. Untuk langkah awal pemasangan
pada kusen dimulai tepat diatas sloop/rollag, sedangkan
pemasangan jendela dilaksanakan diatas pasangan bata dengan
ketinggian tertentu tergantung pada tinggi jendelanya. Diukur
dari garis leveling kusen dikurangi tinggi jendela. Langkah
kerja yang lainnya sama dengan pada waktu memasang kusen
pintu.
GAMBAR KERJA MEMASANG KUSEN JENDELA
Pada saat melevel dengan kondisi tidak ada profil dapat
dilaksanakan dengan cara membuat garis duga pada kusen, garis
duga dibuat sejajar dengan ambang kusen yang hartizontal pasang
paku dan tarik benang sebagai acuan untuk diukur dengan waterpas
atau dengan menggunakan slang yang berisi air
A
K
MODUL.KYU.BGN.209 43
f. Rangkuman.
ngkur dipasang pada tiang kusen yang berhubungan langsung
dengan tembok, bidang ini harus sudahdicat meni
sebanyak 2 kali, pemasangan angkur
sebaiknya segaris dengan rencana pemasangan engsel
supaya beban pintu dipikul oleh angkur dan kusen bersama-sama.
usen pintu dipasang langsung diatas permukaan sloop/rollag,
karena sloop dan rollag berpungsi meneruskan beban yang
bekerja diatas
secara merata pada pondasi, kusen yang akan dipasang
harus dicek terlebih dahulu mengenai kesikuannya dengan cara
diukur secara diagonal dan panjang diagonalnya harus sama.
Pemasangan kusen As nya harus segaris denan As pasangan
bata, selain harus siku kusen harus berdiri tegak dan
leveling/elevasinya sama. Setelah kusen berdiri tegak dan
ketinggianya sama barulah skur/penyokong berdirinya kusen
dimatikan dengan cara dipaku.
Perbedaan cara pemasangan kusen pintu dan kusen jendela
adalah start awal perletakan didirikanya kusen, untuk kusen
pintu start awalnya diatas sloop/rollag, sedangkan untuk
kusewn jendela start nya diatas pasangan bata dengan
ketinggian tertentu, tinggi pasangan bata adalah tinggi kusen
dikurangi tinggi jendela.
g. Tugas
1. Tugas praktek
Tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dari kegiatan belajar
ke 2 ini adalah melaksanakan pemasangan kusen secara
nyata baik itu bersipat simulasi dibengkel maupun secara riil
dilapangan pada pekerjaan proyek pembangunan rumah yang
sedang berjalan.
MODUL.KYU.BGN.209 44
2.Lembar Penilaian Praktek
Nama Peserta : …………………………………………………………
No. induk : ………………………………………………………….
Program Keahlian : ………………………………………………………….
Nama Jenis Pekerjaan :…………………………………………………………
1. PEDOMAN PENILAIAN
No Aspek Penilaian Skormaks
Skorperolehan
Keterangan
1 Perencanaan1.1. Persiapan alat dan bahan 51.2. Menganalisa jenis pekerjaan
5Sub total 1
02 proses pengerjaan2.1. Cara mengecekan kusen 52.2. Cara meletakan As kusen 72.3. Cara menentukan tinggi kusen
172.4. Cara menegakkan kusen 15Sub total 443 Kualitas Produk Kerja
3.1. Kesikuan Kusen 83.2. Perletakan As kusen 83.3. Elevasi Kusen 83.4. Ketegakkan kusen 8Sub total 3