MEMACU PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN - upperlineid€¦ · Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk MEMACU PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN ... Tahun 2018 menjadi tahun dimana Mandiri Sekuritas

PT Mandiri Sekuritas Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

MEMACU PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

ACCELERATING SUSTAINABLE GROWTH

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

MEMACU PERTUMBUHAN BERKELANJUTANACCELERATING SUSTAINABLE GROWTH

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Laporan Tahunan 20182 MEMACU PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysist

Performa 201828 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

3

Fungsi Penunjang BisnisBusiness Support Functions

Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

ACCELERATING SUSTAINABLE GROWTHAnnual Report 2018

LampiranAppendix

Tahun 2018 menjadi tahun dimana Mandiri Sekuritas kembali membuktikan keunggulan sebagai perusahaan efek. Sejumlah inisiasi dan inovasi berhasil memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan di tahun 2018. Tak hanya itu, “Zero Provision” atau nihilnya nilai pencadangan mengindikasikan keberhasilan pengelolaan risiko Mandiri Sekuritas, sebuah pencapaian yang membutuhkan terobosan dan kerja keras yang luar biasa.

Menjadi pantas kiranya jika tema “Memacu Pertumbuhan Berkelanjutan” sebagai gambaran perjalanan Mandiri Sekuritas tahun 2018; yang akan terus berupaya tumbuh secara berkelanjutan hingga masa-masa yang akan datang.

Mandiri Sekuritas again proves its superiority as a securities company in 2018. A number of initiations and innovations successfully bring positive impact on this year’s financial performance. Moreover, “Zero Provision” or nil provision value indicates the success of the Company’s risk management, an achievement that requires extraordinary breakthroughs and hard work.

“Accelerating Sustainable Growth” becomes this year’s theme, a proper illustration of the Mandiri Sekuritas’ journey in 2018 and our determination to reach sustainable growth henceforward.

MEMACU PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

ACCELERATING SUSTAINABLE GROWTH






IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL REPORT

8 IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTINGIMPORTANT FINANCIAL HIGHLIGHTS

12 IKHTISAR OPERASIONALOPERATIONAL OVERVIEW

13 IKHTISAR SAHAMSTOCK OVERVIEW

14 INFORMASI TENTANG IKHTISAR OBLIGASI, SUKUK ATAU OBLIGASI KONVERSI, ATAU SUMBER PENDANAAN LAINNYABONDS, SUKUK OR CONVERTIBLE BONDS, OR OTHER FUNDING SOURCES OVERVIEW

15 KILAS PERISTIWAIMPORTANT EVENTS

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

22 LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

38 LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ REPORT

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

56 INFORMASI UMUM DAN IDENTITAS PERUSAHAANGENERAL INFORMATION AND COMPANY IDENTITY

57 RIWAYAT SINGKAT MANDIRI SEKURITASBRIEF HISTORY OF MANDIRI SEKURITAS

60 BIDANG USAHABUSINESS FIELDS

62 STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATIONAL STRUCTURE

64 VISI, MISI, NILAI INTI DAN SIKAP KEPEMIMPINANVISION, MISSION, CORE VALUES AND LEADERSHIP ATTITUDES

67 MAKNA LOGO PERUSAHAANCOMPANY LOGO MEANING

68 PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILES

72 PROFIL DIREKSIPROFILE OF DIRECTORS

76 PROFIL PERSONAL INTIKEY PERSONNEL PROFILE

85 DEMOGRAFI KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSIEMPLOYEE DEMOGRAPHICS AND COMPETENCY DEVELOPMENT

91 KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDER COMPOSITION

97 DAFTAR ENTITAS ANAK DAN INFORMASI TENTANG ENTITAS ASOSIASI, JOINT VENTURE (JV), SPECIAL PURPOSE VEHICLE (SPV), PENYERTAAN SAHAM, MAUPUN KERJA SAMA OPERASI (KSO)LIST OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATED ENTITIES / JOINT VENTURES (SPV) / SPECIAL PURPOSE VEHICLES (SPV), EQUITY PARTICIPATION, OR JOINT OPERATION (KSO)

102 STRUKTUR GRUP MANDIRI SEKURITASMANDIRI SEKURITAS GROUP STRUCTURE

103 INFORMASI TENTANG KRONOLOGIS PENERBITAN DAN PENCATATAN SAHAMSHARE LISTING CHRONOLOGY

103 INFORMASI TENTANG KRONOLOGIS PENERBITAN DAN PENCATATAN EFEK LAINNYAOTHER SECURITIES LISTING CHRONOLOGY

104 LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANGSUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS

107 PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAWARDS AND CERTIFICATIONS

108 JARINGAN USAHA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK SERTA KANTOR CABANGBUSINESS NETWORK AND ADDRESS OF SUBSIDIARIES AND BRANCH OFFICES

111 INFORMASI PADA SITUS WEB PERUSAHAANINFORMATION ON THE COMPANY WEBSITE

113 PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN, DAN UNIT AUDIT INTERNALEDUCATION AND / OR TRAINING FOR BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS, COMMITTEES, CORPORATE SECRETARY AND INTERNAL AUDIT UNIT

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIST

118 TINJAUAN PEREKONOMIAN DAN INDUSTRIECONOMIC AND INDUSTRIAL REVIEW

123 TINJAUAN USAHABUSINESS REVIEW

141 TINJAUAN KEUANGANFINANCIAL REVIEW

186 PROSPEK USAHABUSINESS PROSPECTS

189 ASPEK PEMASARANMARKETING ASPECT

194 TINJAUAN KEUANGAN LAINNYAOTHER FINANCIAL REVIEW

215 INFORMASI KELANGSUNGAN USAHABUSINESS CONTINUITY INFORMATION

216 PETA JALAN USAHA: STRATEGI DAN PENGEMBANGANBUSINESS ROAD MAP: STRATEGY AND DEVELOPMENT

DAFTAR ISITABLE OF CONTENT

DAFTAR ISITABLE OF CONTENT

5





LampiranAppendix

FUNGSI PENUNJANG BISNISBUSINESS SUPPORT FUNCTIONS

220 SUMBER DAYA MANUSIA: PENGELOLAAN TALENTA UNTUK TUMBUH BERSAMAHUMAN CAPITAL: TALENT MANAGEMENT TO GROW TOGETHER

232 PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT AND UTILIZATION

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

246 PEMAHAMAN MENDASAR TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKBASIC UNDERSTANDING OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

247 PERKEMBANGAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK DI LINGKUP MANDIRI SEKURITASGOOD CORPORATE GOVERNANCE DEVELOPMENT IN MANDIRI SEKURITAS

286 STRUKTUR ORGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKGOOD CORPORATE GOVERNANCE ORGAN STRUCTURE

397 MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT

411 SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEM

418 KEPATUHANCOMPLIANCE

424 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

425 PERKARA PENTINGIMPORTANT CASES

427 TATA KELOLA SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASIINFORMATION AND COMMUNICATION SYSTEMS GOVERNANCE

429 AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANCOMPANY INFORMATION AND DATA ACCESS

439 KODE ETIKCODE OF CONDUCTS

446 PAKTA INTEGRITASINTEGRITY PACT

447 GRATIFIKASI DAN DONASIGRATIFICATION AND DONATIONS

449 INFORMASI PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN POLITIKINFORMATION ON FUNDING OF POLITICAL ACTIVITIES

450 KEBIJAKAN ANTI KORUPSIANTI CORRUPTION POLICY

451 KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASAGOODS AND SERVICES PROCUREMENT POLICY

453 WHISTLEBLOWING SYSTEMWHISTLEBLOWING SYSTEM

459 KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION DIVERSITY

461 KEPATUHAN TERHADAP PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK: KESESUAIAN TERHADAP PERATURAN OJK NO. 57/POJK.04/2017COMPLIANCE TO SECURITIES COMPANIES’ GOVERNANCE GUIDELINES: CONFORMITY WITH OJK REGULATION NO. 57/POJK.04/2017

498 TRANSPARANSI PRAKTIK BAD GOVERNANCEBAD GOVERNANCE PRACTICES TRANSPARENCY

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

502 PRINSIP UMUM DAN KEBIJAKAN PENERAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANGENERAL PRINCIPLES AND POLICY FOR IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

505 KEBIJAKAN PENERAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI LINGKUP MANDIRI SEKURITASIMPLEMENTATION POLICY OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN MANDIRI SEKURITAS SCOPE

508 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUPCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN ENVIRONMENT

510 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJACORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

515 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL KEMASYARAKATANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN SOCIAL AND COMMUNITY EMPOWERMENT

517 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN LINGKUP TANGGUNG JAWAB TERHADAP PRODUK/JASA SERTA KONSUMEN DAN MITRA KERJACORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARD PRODUCT/SERVICES AND CONSUMER AND PARTNER

LAMPIRANAPPENDIX

522 LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

624 INDEKS BAPEPAM LK X.K.6 DAN ARACROSS REFERENCE OF BAPEPAM-LK REGULATION NO X.K.6 - KAPITAL






Laporan Tahunan 2018MEMACU PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

7





LampiranAppendix


Ikhtisar KeuanganFinancial Report

Realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tingkat 5,2% (yoy) dibandingkan pertumbuhan ekonomi yang dicapai pada tahun 2017 di

tingkat 5,1%. Langkah US Federal Reserve (The Fed) untuk menaikkan tingkat suku bunga mendorong volatilitas nilai tukar Rupiah.

Indonesian economy growth realization achieved 5,2% (yoy), compare with 5,1% economic growth achieved in 2017. Initiatives implemented by US Federal Reserve

(The Fed) to incrase interest rate to push volatility in Rupiah

01






IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTINGIMPORTANT FINANCIAL HIGHLIGHTS

Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianConsolidated Profit (Loss) and Other Comprehensive Income

(Dalam Miliar Rupiah)(In Billion Rupiah) 2018 2017 2016 2015* 2014

YoY 2017-2018

CAGR 2014-2018

(%) (%)

Pendapatan UsahaOperating Revenue

919,7 827,9 751,7 610,2 701,6 11,1% 7,0%

Laba UsahaIncome from Operations

89,9 122,2 170,3 52,1 162,4 -26,4% -13,7%

Laba Sebelum PajakIncome Before Tax Expense

189,4 174,0 170,2 39,6 133,8 8,8% 9,1%

Laba BersihNet Income

139,3 128,2 123,3 14,7 93,4 8,7% 10,5%

Jumlah Laba KomprehensifTotal Comprehensive Income

133,3 122,9 126,0 17,8 95,0 8,5% 8,8%

Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada:Net income attributable to:

Pemilik entitas indukEquity holders of the parent entity

139,2 128,1 123,2 93,1 93,3 8,7% 10,5%

Kepentingan non-pengendaliNon-controlling interest

0,0 0,1 0,0 0,0 0,0 -20,0% 7,5%

Jumlah penghasilan Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:Total comprehensive income attributable to:

Pemilik entitas indukEquity holders of the parent entity

133,2 122,8 126,0 85,0 95,0 8,5% 8,8%

Kepentingan non-pengendaliNon-controlling interest

0,05 0,05 0,02 0,03 0,03 0,0% 13,6%

Data Per Lembar Saham (nilai Penuh)Earnings per Share (full amount)

Jumlah Saham BeredarTotal Shares Outstanding

638.500.000 638.500.000 638.500.000 638.500.000 638.500.000 - 0,0%

Laba Usaha per SahamIncome from operation per share

143 191 267 82 254 -25,1% -13,4%

Laba Bersih per SahamNet income per share

218 201 193 23 146 8,5% 10,5%

*) Direklasifikasi karena penerapan PSAK 46 (revisi 2014) “Pajak Penghasilan”*) Reclassified based on PSAK 46 (2014 revision) “Income Tax”


9





LampiranAppendix

610,2

751,7827,9

919,7

701,6

20182017201620152014

Pendapatan Usaha (Rp Miliar)Operating Revenue (Rp-Billion)

Meningkat 11,1%

14,7

123,3128,2

139,3

93,4

20182017201620152014

Laba Bersih (Rp Miliar)Net Income (Rp-Billion)

Meningkat 8,7%

17,8

126,0 122,9133,3

95,0

20182017201620152014

Total Laba Komprehensif (Rp Miliar)Total Comprehensive Income (Rp-Billion)

Meningkat 8,5%

23

193201

218

146

20182017201620152014

Laba Bersih per Saham Dasar (Rp)Net income per share (Rp)

Meningkat 8,5%






Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Position

(Dalam Miliar Rupiah)(In Billion Rupiah) 2018 2017 2016 2015* 2014

YoY 2017-2018

CAGR 2014-2018

(%) (%)

AsetAssets

1.877,1 3.284,8 2.199,9 1.712,0 2.381,0 42,8% -5.8%

LiabilitasLiabilities

812,6 2.095,4 1.071,8 698,9 1.364,0 -61,22% -12.1%

EkuitasEquity

1.064,5 1.189,4 1.128,1 1.013,1 1.016,9 -10,50% 1.2%

*) Direklasifikasi karena penerapan PSAK 46 (revisi 2014) “Pajak Penghasilan”*) Reclassified based on PSAK 46 (2014 revision) “Income Tax”

1.712,0

2.199

3.284,8

1.877

2.381,0

20182017201620152014

Aset (Rp Miliar)Assets (Billion Rupiah)

Turun 42,9%

698,9

1.071

2.095,4

812,6

1.364

20182017201620152014

Liabilitas (Rp Miliar)Liabilities (Billion Rupiah)

Turun 61,2%


11





LampiranAppendix

1.013

1.128

1.189

1.064

1.016

20182017201620152014

Ekuitas (Rp Miliar)Equity (Billion Rupiah)

Turun 10,5%

Rasio-rasio KeuanganFinancial Ratios

Satuan 2018 2017 2016 2015 2014

YoY 2017-2018

(%)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah AsetProfit (Loss) to Total Assets Ratio

% 10,03% 9,31% 8,0% 1,1% 5,1% 7,71%

Rasio Laba (Rugi) terhadap EkuitasProfit (Loss) to Equity Ratio

% 12,5% 11,5% 11,5% 1,4% 8,8% 8,12%

Rasio LancarCurrent Ratio

% 298,25% 169,1% 233,6% 253,6% 182,9% 76,37%

Rasio Liabilitas terhadap Total AsetDebt to Assets Ratio

% 43,29% 63,8% 48,7% 40,8% 57,3% -32,15%

Rasio Liabilitas terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio

% 76,34% 176,2% 95,0% 69,0% 134,1% -56,68%

Rasio KasCash Ratio

% 95,33% 36,1% 81,0% 24,6% 11,5% 164,08%

Modal Kerja Bersih DisesuaikanNet Adjusted Working Capital

Rp-miliar 276,21 566,8 519,4 498,5 490,1 -51,27%






IKHTISAR OPERASIONALOPERATIONAL OVERVIEW

SatuanUnit 2018 2017 2016 2015 2014

YoY 2017-2018

(%)

Jumlah Nasabah RetailNumber of Retail Customers

AkunAccount

94.057 74.119 58.504 49.069 38.380 27,20%

Jumlah Nasabah Full ServiceNumber of Full Service Customers

AkunAccount

17.435 16.302 17.032 15.747 13.787 6,95%

Jumlah Nasabah OnlineNumber of Online Customers

AkunAccount

76.843 57.817 41.472 33.322 24.593 32,91%

Rasio Nasabah Online Terhadap Total NasabahOnline Customers to Total Customers Ratio

% 85% 78% 71% 68% 64% 8,63%

Kantor CabangBranch Offices

Unit 42 39 39 29 25 7,69%

Equity Trading Volume Rp-miliarRp-Billion

205.647 173.056 134.365 116.544 129.037 18,83%

Bond Trading Volume (SUN) Rp-miliarRp-Billion

101.757 95.663 82.839 55.570 75.685 6,37%

Bond Underwriting Volume Rp 44.407 19.869 17.598 8.336 7.170 123,50%

205.647

173.056

134.365 129.037116.544

Equity Trading Volume

2018 2017 2016 2015 2014

101.75795.663

82.83975.685

55.570

Bond Trading Volume (SUN)

2018 2017 2016 2015 2014

101.757

101.757101.757

101.757 101.757

Bond Underwriting Volume

13





LampiranAppendix

IKHTISAR SAHAMSTOCK OVERVIEW

InformasI Jumlah saham dan aksI korporasI

Hingga 31 Desember 2018, Mandiri Sekuritas tidak menerbitkan saham kepada publik dan tidak mencatat/memperdagangkan sahamnya di bursa efek manapun. Jumlah 638.500.000 lembar saham dimiliki oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 99,99% dan Koperasi Karyawan Bank Mandiri sebesar 0,01%. Mandiri Sekuritas juga tidak melakukan aksi korporasi di sepanjang tahun 2018.

Dengan demikian, tidak terdapat informasi terkait kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan informasi dalam bentuk grafik yang harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan serta volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan. Mandiri Sekuritas juga tidak memiliki informasi terkait aksi penghentian sementara perdagangan saham (Suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (Delisting).

dIvIden saham

Pembagian Dividen Saham untuk tahun buku 2016 yang dibagikan di tahun 2017 dan Dividen Saham untuk tahun buku 2017 yang dibagikan di tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Dividen SahamShare Dividend

2018(untuk Dividen Saham

Tahun Buku 2017)(Share Dividend for Fiscal

Year 2017)

2017(untuk Dividen Saham

Tahun Buku 2016)(Share Dividend for Fiscal

Year 2016)

Peningkatan (Penurunan)Increase (De-

crease)

Dividen Kas yang DibagikanCash Dividend Distributed

96.141 61.632 56,0%

Dividen per Lembar SahamDividend per Share

150,57 96,5 56,0%

Rasio Pembayaran DividenDividend Payout Ratio

75% 50% 50,0%

Tanggal PengumumanAnnouncement Date

15 Maret 2018March 15, 2018

9 Maret 2017March 9, 2017

Tanggal PembayaranPayment Date

27 Maret 2018March 27, 2018

20 Maret 2017March 20, 2017

Dividen Spesial dari laba tahun-tahun sebelumnyaSpecial Dividends from previous years’ profits

162.047 - -

InformatIon regardIng total ShareS and Corporate aCtIonS

As of December 31, 2018, Mandiri Sekuritas did not issue shares to the public and did not record / trade its shares in any stock exchange. 638,500,000 shares are owned by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, amounting to 99.99%, and Koperasi Karyawan Bank Mandiri with 0.01%. Mandiri Sekuritas also did not conduct any corporate actions throughout 2018.

Therefore, there is no information to disclose related to market capitalization based on the price at the Stock Exchange where the shares are listed; the highest, lowest, and closing prices at the Stock Exchange where the shares are listed; the trading volume of shares on the Stock Exchange where the shares are listed; and information in the form of a chart of closing prices based on the price at the Stock Exchange where the shares are listed; and the trading volume of shares on the Stock Exchange where the shares are listed. Mandiri Sekuritas also has no information to disclose related to the suspension of share trading and / or delisting.

Share dIvIdend

The Share Dividends for fiscal year 2016 were conducted in 2017, and Share Dividends for fiscal year 2017 were distributed in 2018 as follows:






INfORMASI TENTANG IKHTISAR ObLIGASI, SUKUK ATAU ObLIGASI KONvERSI, ATAU SUMbER PENDANAAN LAINNyABONDS, SUKUK OR CONVERTIBLE BONDS, OR OTHER FUNDING SOURCES OVERVIEW

Per 31 Desember 2018, Mandiri Sekuritas tidak menerbitkan obligasi/sukuk/obligasi konversi sehingga tidak terdapat informasi mengenai jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding), tingkat bunga/ imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk. Mandiri Sekuritas juga tidak memiliki sumber pendanaan lainnya seperti penerbitan Medium Term Notes (MTN). Perusahaan menerima fasilitas utang subordinasi dari perusahaan induk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di tahun 2018 sebesar Rp 50 miliar, meningkat 100% dari posisi nihil di tahun 2017.

As of December 31, 2017, Mandiri Sekuritas did not issue any bonds / sukuk / convertible bonds so there is no information to disclose related to the number outstanding bonds / sukuk / convertible bonds, interest / reward rates, due dates and bonds / sukuk ratings. Mandiri Sekuritas did not issue any other funding sources, such as Medium Term Notes (MTN). The Company received a subordinative payable facility from the Parent Company, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in 2018 amounting to Rp50 billion, an increase of 100.0% from the zero position in 2017.

15





LampiranAppendix

KILAS PERISTIWAIMPORTANT EVENTS

JANUARI/ JANUARY

Mandiri Sekuritas mengawali tahun 2018 dengan pencapaian sebagai broker terbaik dengan pangsa pasar terbesar di pasar modal Indonesia (4,8%) setelah menutup perdagangan 2017 dengan total transaksi saham sebesar 173 triliun rupiah dalam Bloomberg League Table. Pencapaian ini merupakan sejarah baru di mana untuk kali pertama perusahaan Sekuritas menempati posisi teratas di daftar broker saham Bursa Efek Indonesia dalam setahun. The new year began with Mandiri Sekuritas’ achievement of being the best broker with the largest market share in Indonesian capital market (4.8%) after closing 2017 trade with total stock transactions of 173 trillion rupiah in the Bloomberg League Table. This marked a new history as the first time ever a Securities company ranked the top position in the list of brokers in Indonesia Stock Exchange in a year.

FEBRUARI/ FEBRUARY

5 Februari 2018/ February 5, 2018

Market Update: Chief Editor – Mandiri Sekuritas mengundang dan memberi kesempatan pada para pemimpin redaksi media nasional untuk mendapatkan paparan ekonomi dari tim research dari segi makro, equity, dan fixed income mengenai prospek ekonomi khususnya pasar modal dalam satu tahun ke depan

Market Update: Chief Editor (5) - Mandiri Sekuritas invited chief editors from nationwide media to provide them the economic exposure from our research team about macro, equity, and fixed income and the capital market prospects for the upcoming year.

6-9 Februari 2018/ February 6-9, 2018

Mandiri Investment Forum – Mandiri Sekuritas bersama Bank Mandiri menggelar Mandiri Investment Forum tiap tahunnya dalam rangka mengundang para sebanyak 600 investor, local maupun asing untuk berinvestasi di Indonesia melalui paparan prospek perekonomian nasional (makro) dan corporate day, serta paparan program pemerintah yang memberikan wawasan dan kesempatan berinvestasi dalam ekonomi nasional yang menjanjikan.

Mandiri Investment Forum - Mandiri Sekuritas together with Bank Mandiri held the Mandiri Investment Forum inviting 600 locals and foreign investors to invest in Indonesia. Besides corporate day, in this yearly event, exposure to the government programs and national macroeconomic prospects provided insights about investment opportunity in a promising national economy.






APRIL/ APRIL

10 April 2018/ April 10, 2018

New Head Office GroundbreakingNew Head Office Groundbreaking

MARET/ MARCH

9-11 Maret 2018/ March 9-11, 2018

“Beyond Borders” Employee Outing – Acara Outing Karyawan Mandiri Sekuritas ke Yogyakarta“Beyond Borders” Employee Outing – Mandiri Sekuritas Employee Outing Event to Yogyakarta

MEI/ MAY

25 Mei 2018/ May 25, 2018Market Update & Buka Puasa Bersama Media Market Update & Breakfasting with the Media

31 Mei 2018/ May 31, 2018

Donasi & Bakti Sosial Ramadan Donation & social service in Ramadan


17





LampiranAppendix

AGUSTUS/ AUGUST

13 Agustus 2018/ August 13, 2018

Donasi Gempa Lombok bersama Perusahaan Efek Lainnya & OJK Lombok Earthquake Donation with other securities companies & OJK

JULI/ JULY

26 Juli 2018/ July 26, 2018Halal bi Halal

31 Juli 2018/ July 31, 201818 Tahun Mandiri SekuritasMandiri Sekuritas 18th Anniversary

29 Agustus 2018/ August 29, 2018

MOST Learning Portal LaunchingMOST Learning Portal Launching

SEPTEMBER/ SEPTEMBER

3 September 2018/ September 3, 2018

Investor Relations SummitInvestor Relations Summit






OKTOBER/ OCTOBER

15-16 Oktober 2018/ October 15-16, 2018

Macro Day

15 September 2018/ September 15, 2018

Pekan Olahraga Mandiri SekuritasMandiri Sekuritas Sport Weeks

OKTOBER/ OCTOBER

30 Oktober 2018/ October 30, 2018

Mengikuti Penilaian GCG : Corporate Governance Perception Index (CGPI) oleh Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) Parcitipate GCG Asassement : Corporate Governance Perception Index (CGPI) by Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)


19





LampiranAppendix

DESEMBER/ DECEMBER

12 Desember 2018/ December 12, 2018

Peresmian Kantor Pusat BaruNew Head Office Inauguration

NOVEMBER/ NOVEMBER

15-16 November 2018/ November 15-16, 2018

Media Gathering

21





LampiranAppendix



Seluruh elemen Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan praktik GCG dengan harapan Perusahaan memiliki fondasi organisasi yang kokoh, transparan

dan akuntabel. Sebagai salah satu organ utama.

All elements of the Company are committed to implementing GCG practices in the hope that the Company has a solid, transparent and accountable organizational foundation.

As one of the main organs.

02






LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

LampiranAppendix

23ACCELERATING SUSTAINABLE GROWTHAnnual Report 2018




Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Laporan Tahunan PT Mandiri Sekuritas, atau disebut juga “Perusahaan”, untuk tahun buku 2018 ini merupakan upaya untuk memberikan gambaran komprehensif tentang kinerja Perusahaan sepanjang tahun 2018. Melalui buku laporan ini, manajemen merangkum dan mendokumentasikan perjalanan dan pencapaian Perusahaan di tahun 2018, yang pada akhirnya akan menjadi bagian dari pertanggungjawaban manajemen dalam melakukan pengelolaan Perusahaan.


Dear Shareholders and Stakeholders,

The Annual Report of PT Mandiri Sekuritas, also called “Company”, for the 2018 financial year is an effort to provide a comprehensive understanding of the Company’s performance throughout 2018. Through this report book, management tries to summarize and document the journey and achievement of the Company in 2018, which eventually will be part of the management’s responsibility in managing the Company.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa selama periode 2018, Direksi telah menjalankan fungsinya dengan baik dan optimal dalam mencapai visi

Perusahaan. Hal ini tercermin dari pencapaian Perusahaan selama tahun 2018 di mana Perusahaan berhasil mencapai pendapatan usaha tertinggi sepanjang sejarah Perusahaan karena transformasi proses bisnis dan inovasi yang telah

dilakukan dalam mengembangkan new business model, new market, dan new product kemampuan meningkatkan pendapatan juga berhasil diimbangi

dengan proses pengendalian internal dan pengelolaan risiko yang semakin baik, dibuktikan dengan zero loss provision pada akhir tahun 2018.

The Board of Commissioners concluded that the Board of Directors in 2018 period has carried out its functions properly and optimally in order to achieve

the Company’s vision. This was reflected in the Company’s achievement in 2018, the Company has successfully reached the highest operating income in the

Company’s history. The transformation of business processes and innovations in developing new business models, new markets, and new products involved in

this achievement, not to mention better internal control and risk management, as evidenced by the zero loss provision at the end of 2018.






Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris Dan Hubungan Kerja Dengan DireKsi

Sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan bagi pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi. Untuk itu, hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi dibangun melalui kesamaan pandangan untuk mencapai visi Perusahaan.

Dewan Komisaris dan Direksi melakukan Rapat Gabungan secara berkala untuk membangun hubungan kerja yang kooperatif. Dalam fungsi pengawasan, Dewan Komisaris bertugas untuk memberikan persetujuan atas hal-hal yang diusulkan Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Dewan Komisaris juga menyampaikan tanggapan dan persetujuan tentang usulan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan kebijakan Perusahaan yang disusun oleh Direksi dan perubahannya, mengusulkan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi sesuai ketentuan yang berlaku dan penilaian kinerja Direksi, serta pemantauan dan saran atas penerapan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi menjadi forum strategis bagi Dewan Komisaris untuk mendapatkan informasi komprehensif tentang kemajuan Perusahaan. Di sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris menggelar 11 kali Rapat Gabungan dengan Direksi. Rapat ini membahas beberapa hal strategis, dimana Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan secara menyeluruh melalui rapat tersebut.

Fungsi pengawasan yang dijalankan Dewan Komisaris merupakan bagian dari amanat pemegang saham yang telah diputuskan melalui mekanisme RUPS. Baik secara langsung maupun tidak langsung, Dewan Komisaris menjadi representasi atas kepentingan pemegang saham untuk mengawasi pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi. Kompetensi anggota Dewan Komisaris memungkinkan untuk memberikan masukan kepada Direksi terkait arah dan strategi pengurusan Perusahaan; tentunya dengan batas-batas hak, wewenang dan kewajiban yang dimiliki Dewan Komisaris dan Direksi.

SuperviSory FunctionS oF the Board oF commiSSionerS and Working relationShip With the Board oF directorS

In accordance with the applicable laws and regulations, the existence of the Board of Commissioners strengthens the supervisory function for the management of the Company carried out by the Board of Directors. For this reason, the working relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors is built through the common view to achieve the Company’s vision.

The Board of Commissioners and the Board of Directors hold regular Joint Meetings to establish dialectical cooperative working relationships. In the supervisory function, the Board of Commissioners is in charge in giving approval on matters requested by the Board of Directors in accordance with the provisions of the Articles of Association. The Board of Commissioners also submits a written response and approval regarding the proposed Corporate Work Plan and Budget (RKAP) and Company policies which is prepared or changed by the Board of Directors, proposes remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors in accordance with applicable regulations and Board of Directors’ performance evaluation, monitors and gives advice on the implementation of applicable rules and regulations.

The Joint Meeting of Directors and Commissioners is a strategic forum for the Board of Commissioners to get comprehensive information about the Company’s progress. Throughout 2018, the Board of Commissioners held 11 Joint Meetings with the Board of Directors. These meetings discussed a number of strategic matters, where the Board of Commissioners carried out the overall supervisory function through the meetings.

The supervisory function carried out by the Board of Commissioners is part of the mandate from the shareholders that has been decided through the GMS mechanism. Both directly and indirectly, the Board of Commissioners is a representation of the interests of shareholders to supervise the management of the Company carried out by the Board of Directors. The competency of the Board of Commissioners makes it possible to provide input to the Board of Directors regarding the direction and strategy in managing the Company; sure enough, with the boundaries of rights, authority and obligations of the Board of Commissioners and Board of Directors.


25





LampiranAppendix

Penilaian atas Kinerja DireKsi mengenai Pengelolaan PerusaHaan

Fungsi pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris mencakup pemantauan dan pemberian nasihat atas kinerja Perusahaan yang mengacu pada target-target yang telah disusun dalam RKAP tahun 2018. Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, perancangan RKAP dilakukan oleh Direksi dengan pengawasan, tanggapan, dan persetujuan Dewan Komisaris setelah berkonsultasi dan memperoleh arahan dari pemegang saham. RKAP akan menjadi acuan dalam penyusunan Key Performance Indicator (KPI) sebagai dasar evaluasi penilaian kinerja keberhasilan Direksi dalam menjalankan pengelolaan usaha dan operasi Perusahaan.

Di sisi lain, keberhasilan Direksi tentu tidak lepas dari kontribusi dan peran pengawasan serta nasihat dari Dewan Komisaris, yang pada akhirnya berfokus upaya-upaya untuk merealisasi target tahun 2018. Penilaian kinerja Direksi berdasarkan kriteria umum yang dituangkan dalam KPI meliputi hal-hal sebagai berikut:

• Kinerja Direksi secara kolektif terhadap pencapaian Perusahaan sesuai RKAP dan/atau kriteria lain yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris setelah didiskusikan dengan Direksi.

• Performa Direksi dalam pencapaian kinerja Perusahaan, seperti yang tercantum dalam Kontrak Manajemen dan/atau kriteria lain yang ditetapkan berdasarkan hasil diskusi antara Dewan Komisaris dan Direksi.

• Pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Governance (GCG).

Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan hasil kerja kolegial dari seluruh Direksi yang tercermin dalam satu kesatuan pada realisasi Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) secara tahunan. Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi dilakukan dengan menggunakan sejumlah indikator pencapaian, antara lain pencapaian laba, peningkatan volume transaksi perdagangan saham, pendapatan investasi, dan rasio kecukupan dana.

Board oF directorS perFormance aSSeSSment related to the management oF the company

The supervision function conducted by Board of Commissioners include monitoring and giving advice regarding Company performance as referring to goal set in Budget and Work Plan 2018. According to Company’s Articles of Association, Budget and Work Plan (RKAP) is prepared by Board of Directors with supervision, response, and approval by Board of Commissioners after consulting and getting direction from the Shareholders. RKAP will be the reference in setting Key Performance Indicator (KPI) as basis of evaluation for Board of Directors performance in managing Company’s business and operation.

On the other hand, the success of the Board of Directors is inseparable from the contribution and role of supervision and advice from the Board of Commissioners, which ultimately focuses on the success rate in realizing the 2018 target. The Board of Directors’ performance evaluation based on general criteria set forth in the KPI includes the following:• The performance of the Board of Directors collectively on the

Company’s achievements in accordance with the RKAP and/or other criteria determined by the Board of Commissioners after being discussed with the Board of Directors.

• The performance of the Board of Directors in achieving Company performance, as stated in the Management Contract and/or other criteria determined by the results of discussions with the Board of Commissioners and Board of Directors.

• Implementation of the principles of Good Corporate Governance or GCG.

Measurement of success of the Board of Directors’ performance is the result of collegial work of all Directors which reflected as a unit on the realization of the Company’s Annual Budget Work Plan (RKAP). The measurement of the success of the Board of Directors’ performance is carried out by using a number of achievement indicators, including the achievement of profits, an increase in the volume of stock trading transactions, investment income, and the adequacy ratio of funds.






Porsi Penjaminan

Emisi ObligasiBond

Underwriting Portion

Porsi Penjaminan Emisi Saham

EquityUnderwriting

Portion

Modal Kerja Bersih

Disesuaikan (MKBD)

Adjusted Net Working Capital

(MKBD)

Volume Perdagangan

SahamEquity Trading

Volume

Key Performance Indicator (KPI) DireksiBoard of Directors Key Performance Indicator (KPI)

Terkait kinerja keuangan, khususnya pencapaian realisasi tahun 2018 atas target anggaran tahun 2018, realisasi kinerja keuangan Perusahaan terutama pada laba bersih telah melampaui target. Realisasi pendapatan tahun 2018 membukukan pencapaian 89% dibandingkan target, Laba Setelah Pajak mencatat pencapaian 120% dibandingkan target 2018, dan Return On Equity (ROE) 131% jika dibandingkan target RKAP tahun 2018. Pencapaian di atas tidak lepas dari inovasi bisnis untuk memperoleh sumber pendapatan baru seperti inovasi dalam bisnis alternative financing, sekuritisasi dan penjaminan global bond. Pencapaian ini juga didukung oleh peningkatan volume transaksi saham yang cukup signifikan dari Rp173 triliun di tahun 2017 menjadi Rp206 triliun di tahun 2018.

Dewan Komisaris memandang, pencapaian ini patut diapresiasi, terutama dengan persaingan bisnis pada industri penjaminan efek yang semakin kompetitif. Berbagai inovasi produk dan layanan yang terus dikembangkan Direksi menjadi penanda keinginan besar Direksi untuk dapat terus membawa Perusahaan tetap unggul dalam industri dengan berorientasi pada keberlanjutan usaha.

Pengawasan terHaDaP imPlementasi strategi PerusaHaan

Selain pengawasan atas pencapaian target anggaran seperti yang telah dijelaskan di atas, Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan terhadap implementasi strategi Perusahaan yang dilakukan Direksi. Tugas pengawasan ini tidak saja berfokus pada lingkup Perusahaan saja, namun juga pemantauan atas

Regarding financial performance, especially the achievement of 2018 realization to the 2018 budget target, the realization of the Company’s financial performance, especially in net income, has exceeded the target. Realization of revenue in 2018 booked an achievement of 89% compared to the target, Profit After Tax achieved 120% compared to the 2018 target, and Return on Equity (ROE) of 131% compared to the 2018 RKAP target. The above achievements were inseparable from business innovation in obtaining new income sources like innovation in alternative financing, securitization and global bond peldge. These achievements were also supported by a significant increase in stock transaction volume from Rp173 trillion in 2017 to Rp206 trillion in 2018.

The Board of Commissioners views these achievements are worthy of appreciation, especially with the increasingly competitive business competition in the securities industry. The various products and service innovations that the Board of Directors continues to develop are a sign that the Board of Directors’ strategies have great desire to be able to continue to bring the Company to excel in this industry.

SuperviSion on corporate Strategy implementation

In addition to monitoring the performance achievements described above, the Board of Commissioners also supervises the implementation of the Company’s strategy by the Board of Directors. This supervisory task not only focuses on the scope of the Company, but also monitors the subsidiary, Mandiri Securities


27





LampiranAppendix

entitas anak, yakni Mandiri Securities Singapore (“MSPL”) dan PT Mandiri Manajement Investasi. Salah satunya melalui performance review visit ke kantor Mandiri Securities Singapore yang berlokasi di Singapura. Di samping itu, pemantauan atas implementasi strategi oleh Direksi juga dilakukan pada pelaksanaan GCG untuk memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan secara keseluruhan berjalan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Patut menjadi perhatian, bahwa Dewan Komisaris juga memiliki tanggung jawab atas keberhasilan Direksi mengimplementasikan strategi Perusahaan. Strategi merupakan bagian dari RKAP yang telah melalui proses arahan dari Dewan Komisaris. Dengan demikian, pelaksanaan pengawasan terhadap implementasi strategi Perusahaan mengacu kepada strategi yang tertuang dalam RKAP tahun 2018.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa selama periode 2018, Direksi telah menjalankan fungsinya dengan baik dan optimal dalam mencapai visi Perusahaan. Hal ini tercermin dari pencapaian Perusahaan selama tahun 2018 di mana Perusahaan berhasil mencapai pendapatan usaha tertinggi sepanjang sejarah Perusahaan karena transformasi proses bisnis dan inovasi yang telah dilakukan dalam mengembangkan new business model, new market, dan new product kemampuan meningkatkan pendapatan juga berhasil diimbangi dengan proses pengendalian internal dan pengelolaan risiko yang semakin baik, dibuktikan dengan zero loss provision pada akhir tahun 2018. Namun demikian, Dewan Komisaris menekankan pada pentingnya efisiensi biaya yang diharapkan dapat dicapai melalui pelaksanaan inisiatif shared services dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai pemegang saham utama Perusahaan maupun dalam Mandiri Group.

PanDangan atas ProsPeK usaHa Dari PerusaHaan yang Disusun DireKsi

Rumusan target tahun 2019 yang tertuang dalam RKAP tahun 2019 menjadi gambaran tentang optimisme Perusahaan. Peluang untuk tumbuh cukup terbuka, khususnya dengan situasi perekonomian global yang mulai menunjukkan perbaikan melalui kecenderungan para investor dari luar negeri untuk kembali menanamkan investasinya di pasar modal Indonesia.

Singapore (“MSPL”) and PT Mandiri Manajement Investasi, One of them through a Performance Review Visit to the Mandiri Securities Singapore office located in Singapore. In addition, monitoring of the strategy implementation by the Board of Directors is also carried out on the implementation of GCG to ensure that the overall management of the Company runs in accordance with applicable laws and regulations.

It should be noted, that the Board of Commissioners also has responsibility for the success of the Board of Directors in implementing the Company’s strategy. The strategy is part of the RKAP that has gone through a referral process from the Board of Commissioners. Thus, the supervision of the Company’s strategy implementation refers to the strategy contained in the 2018 RKAP.

The Board of Commissioners concluded that the Board of Directors in 2018 period has carried out its functions properly and optimally in order to achieve the Company’s vision. This was reflected in the Company’s achievement in 2018, the Company has successfully reached the highest operating income in the Company’s history. The transformation of business processes and innovations in developing new business models, new markets, and new products involved in this achievement, not to mention better internal control and risk management, as evidenced by the zero loss provision at the end of 2018. However, the Board of Commissioners emphasized the importance of cost efficiency that was expected to be achieved through the implementation of shared services initiatives with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the Company’s main shareholder and member of Mandiri Group.

vieW on the company’S BuSineSS proSpectS prepared By the Board oF directorS

The formulation of the 2019 target set out in the 2019 RKAP is an representation of the Company’s optimism. Opportunities to grow are quite open, especially with the global economic situation starting to show improvement through the tendency of foreign investors to reinvest in Indonesian capital market.






Di tahun 2019, Perusahaan menargetkan pendapatan dari lini bisnis Investment Banking dengan nilai penjaminan keseluruhan berkisar Rp47 triliun. Dari sisi capital market, Perusahaan menargetkan rata-rata transaksi harian perdagangan saham sebesar Rp857 miliar dan obligasi sebesar Rp370 miliar. Pendapatan operasional ditargetkan meningkat 28% dari realisasi tahun 2018 yang terutama didorong oleh peningkatan proyeksi pendapatan dari transaksi penjaminan obligasi non rupiah (Global Bond) dan kegiatan alternatif pendanaan.

Untuk target tahun 2019, Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap beberapa hal penting untuk dicermati Direksi, antara lain pertumbuhan ekonomi dan peristiwa Pemilihan Umum yang dapat menjadi faktor penting pertumbuhan investasi domestik, dan dinamika pasar global seperti pertumbuhan investasi dan konflik perdagangan. Dewan Komisaris menekankan pentingnya untuk tetap berada dalam arah, panduan, kebijakan, dan tata kelola yang baik serta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan operasional Perusahaan, termasuk diantaranya melanjutkan agenda inovasi sumber pendapatan baru, perbaikan infrastruktur bisnis yang dibutuhkan, meningkatkan profitabilitas melalui transformasi bisnis retail – equity agar lebih unggul dan berdaya saing tinggi, meningkatkan efisiensi distribusi obligasi retail, memperkuat bisnis dari pendapatan berulang (recurring income), mempertahankan posisi dominan (leadership) dalam core businesses, dan tentunya terus mengupayakan efisiensi biaya dan optimalisasi sumber daya manusia maupun sistem informasi dan teknologi.

Dewan Komisaris juga menekankan pentingnya melanjutkan pembenahan struktur organisasi yang telah dimulai pada tahun 2018 agar Perusahaan dapat menjalankan strategi dan inisiatif bisnis dengan mencermati kebutuhan organisasi, pemenuhan terhadap kecukupan span of control, ketentuan yang berlaku, dan tata kelola yang baik. Selain itu, Dewan Komisaris menggarisbawahi penyempurnaan dan penguatan organisasi, perangkat kebijakan sumber daya manusia, dan melanjutkan internalisasi corporate culture secara berkesinambungan.

Berbagai saran, arahan dan masukan di atas telah menjadi prioritas dalam program kerja Perusahaan di tahun 2019. Dewan Komisaris akan terus melakukan pengawasan agar Direksi mampu merealisasikan program-program tersebut, menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, pengelolaan risiko, pengendalian internal dan kepatuhan, memperbaiki dan menyempurnakan proses bisnis, mengimplementasikan budaya perusahaan, dan menerapkan prinsip kehati-hatian.

In 2019, the Company is targeting income from the Investment Banking business line with an overall pledge value of Rp.47 trillion. In terms of capital market, the Company is targeting an average equity transaction of Rp. 857 billion and bond transaction of Rp370 billion daily. Operating income was targeted to increase by 28% from the 2018 realization, which was largely driven by an increase in revenue projection from the Non Rupiah Global Bond transactions and alternative funding activities.

For the 2019 target, the Board of Commissioners gives direction on several important things to be noticed by the Board of Directors, including economic growth and the General Election event that can be important factors in the growth of domestic investment, and global market dynamics such as investment growth and trade conflicts. The Board of Commissioners emphasizes the importance of remaining in the direction, guidance, policies, and good corporate governance and applying the principle of prudence in carrying out the Company’s operations, including continuing the innovation of new revenue sources agenda, improving business infrastructure needed, increasing profitability through business transformation retail - equity to be a leading and highly competitive Company, increase the efficiency of retail bond distribution, strengthen business from recurring income, maintain to be a leader in the core businesses, and of course continue to strive for cost efficiency and optimization of human resources and information system and technology.

The Board of Commissioners also emphasizes the importance in continuing to reform the organizational structure that began in 2018 so that the Company can carry out its business strategies and initiatives by focusing on the organization needs, meeting the adequacy of span of control, applicable regulations, and good corporate governance. In addition, the Board of Commissioners underlined the improvement and strengthening of the organization, the instruments of human resource policy, and continuing to internalize corporate culture on an ongoing basis.

Various suggestions, directions and inputs above have become priorities in the Company’s work program in 2019. The Board of Commissioners will continue to supervise so that the Board of Directors are able to achieve these programs, implement Good Corporate Governance, risk management, internal control and compliance, improve and perfecting business processes, implementing corporate culture, and applying the principle of prudence.


29





LampiranAppendix

PanDangan atas PeneraPan tata Kelola PerusaHaan

Perkembangan prinsip dan praktik GCG di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Dorongan dari regulator untuk mewajibkan seluruh entitas usaha mengedepankan kepatuhan dalam pengelolaan operasi dan bisnisnya patut diapresiasi.

Seluruh elemen Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan praktik GCG dengan harapan Perusahaan memiliki landasan organisasi yang kokoh, transparan dan akuntabel. Sebagai salah satu organ utama, Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengambil peran dalam penerapan GCG di lingkup Perusahaan. Fungsi pengawasan yang berjalan beriringan dengan fungsi pengelolaan oleh Direksi menjadi catatan penting agar konsep keseimbangan 2 (dua) badan dalam entitas Perseroan Terbatas dapat terwujud.

Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Renumerasi dan Nominasi, serta Komite Risiko dan Tata Kelola, yang terlibat secara aktif pada berbagai fungsi pengawasan yang telah menjadi kewajiban Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris memandang, penerapan GCG di lingkup Perusahaan telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada, serta harapan pemegang saham dan pemangku kepentingan. Pengelolaan risiko, sistem pengendalian internal, hingga audit internal telah dijalankan dengan tujuan menciptakan proses bisnis yang akuntabel. Sesuai dengan Anggaran Dasar, perusahaan menerapkan proses audit independen oleh akuntan publik atas laporan keuangan konsolidasian. Mekanisme penunjukan akuntan publik dilakukan hingga level persetujuan pemegang saham dalam RUPS. Mekanisme ini diharapkan dapat menciptakan proses audit yang lepas dari benturan kepentingan. Laporan keuangan konsolidasian teraudit yang telah disertai opini dari akuntan publik akan menjadi laporan dasar yang dapat mencerminkan kinerja Perusahaan yang telah disesuaikan dengan standar pelaporan keuangan yang berlaku di Indonesia. Melalui keputusan RUPS, pemegang saham menyetujui untuk menunjuk KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) sebagai auditor eksternal yang dipercaya untuk melakukan audit umum Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.

vieW on the implementation oF good corporate governance

The development of GCG principles and practices in Indonesia has experienced tremendous growth. Encouragement from regulators to require all business entities to prioritize compliance in managing their operations and business should be appreciated.

All elements of the Company are committed to implementing GCG practices in the hope that the Company has a solid, transparent and accountable organizational foundation. As one of the main organs, the Board of Commissioners has a great responsibility to take a role in the implementation of GCG within the Company. The supervisory function that goes hand in hand with the management function by the Board of Directors is an important note so that the concept of balance of 2 (two) entities in a Limited Liability Company entity can be realized.

In conducting its supervision duties, Board of Commissioners is supported by Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee and Risk and Governance Committee, which actively involve in several supervision functions as Board of Commissioners’ duties.

In Board of Commissioners view, GCG within the Company has implemented according to applicable provision, as well as expectation of Shareholders and Stakeholders. Risk management, internal control system, and internal audit has been conducted with goal to create accountable business process. According to Articles of Association, Company implemented independent audit process by public accountant on the consolidated financial report. The appointment of public accountant is subject to approval of Shareholders in GMS. for the appointment of public accountants is carried out up to the level of shareholder approval at the GMS. This mechanism is expected to create an audit process that is free from conflicts of interest. Audited consolidated financial statements including opinions from public accountants will be a basic report that can reflect the Company’s performance that has been adjusted to the applicable financial reporting standards in Indonesia. Through the GMS decision, shareholders agreed to appoint KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PWC) as trusted external auditors to conduct a general audit of the Company’s Consolidated Financial Statements for the financial year ended 31 December 2018.






Secara khusus Dewan Komisaris mengapresiasi upaya manajemen dan seluruh karyawan, tak terkecuali Dewan Komisaris sebagai bagian dari organ Perusahaan, untuk dapat melakukan berbagai penyesuaian di tubuh organisasi Perusahaan sejalan dengan kepatuhan penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 57/POJK.04/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek, serta Surat Edaran OJK No. 55/SEOJK.04/2017 tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek. Demikian pula dengan penerapan penerapan Tata Kelola Terintegrasi serta evaluasi yang dilakukan bersama-sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai pemegang saham utama Perusahaan.

Melalui keterlibatan Dewan Komisaris dan Direksi atas praktik GCG di lingkup Perusahaan seperti yang telah diuraikan di atas, Dewan Komisaris berharap agar tata kelola organisasi Perusahaan yang kuat dapat memberikan wadah bagi perkembangan Perusahaan hingga masa-masa yang akan datang.

Penilaian Kinerja Komite Di bawaH Dewan Komisaris

Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) komite, yaitu Komite Audit, Komite Renumerasi dan Nominasi, serta Komite Risiko dan Tata Kelola. Ketiga komite ini terlibat secara aktif pada berbagai fungsi pengawasan yang telah menjadi kewajiban Dewan Komisaris, dimulai dari perumusan strategi, pemantauan serta pengawasan pelaksanaan strategi yang telah dirancang, hingga evaluasi kinerja Perusahaan. Selain itu, Dewan Komisaris beserta komite-komite penunjang memastikan penerapan GCG telah dilakukan secara komprehensif, konsisten, efektif dan efisien.

Dewan Komisaris menilai Komite-komite Penunjang Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan memberikan laporan serta rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dewan Komisaris tidak menerapkan penilaian secara kuantitatif bagi setiap anggota dalam ketiga komite penunjang. Adapun misi, keanggotaan, tugas, tanggung-jawab, tertib pertemuan, kerahasiaan informasi, evaluasi kinerja untuk masing-masing komite penunjang Dewan Komisaris diatur dalam Pedoman Kerja dan Tata Tertib masing-masing komite.

In particular, the Board of Commissioners appreciated the efforts from management and all employees, including the Board of Commissioners as part of the Company’s organs, to be able to make various adjustments in the Company that is in line with the compliance with the implementation of the Financial Services Authority Regulation (OJK) No. 57 / POJK.04 / 2017 concerning the Implementation of the Management of Securities Companies that Conduct Business Activities as Underwriters and Brokers, as well as Circular Letter of OJK No. 55 / SEOJK.04 / 2017 concerning the Report on the Implementation of Securities Companies Management that Conducts Business Activities as Underwriters and Brokers. The same applies to the implementation of Integrated Governance and evaluation carried out jointly with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the Company’s main shareholder.

Through the involvement of the Board of Commissioners and the Board of Directors on GCG practices in the Company as described above, the Board of Commissioners truly hopes that the Company’s strong organizational governance can provide a platform for the Company’s development in the future.

perFormance aSSeSSment oF committeeS under the Board oF commiSSionerS

The role of the Board of Commissioners are assisted by 3 (three) committees, namely the Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee, and the Risk and Governance Committee. These three committees are actively involved in various supervisory functions that have become the obligations of the Board of Commissioners, starting from the formulation of strategies, monitoring and supervising the implementation of the strategies that have been designed, to evaluating the Company’s performance. In addition, the Board of Commissioners and supporting committees ensure that the implementation of GCG has been carried out comprehensively, consistently, effectively and efficiently.

The Board of Commissioners considers the Supporting Committees of the Board of Commissioners has carried out their duties well and provide reports and recommendations to the Board of Commissioners in performing their duties and functions. The Board of Commissioners does not apply quantitative assessments to each member in the 3 supporting committees. The mission, membership, duties, responsibilities, orderly meetings, confidentiality of information, performance evaluations for each of the supporting committees of the Board of Commissioners are regulated in the Work Guidelines and Rules of each committee.


31





LampiranAppendix

PanDangan atas PeneraPan Dan Pengelolaan wHistleblowing system (wbs) PerusaHaan Dan Peran Dewan Komisaris Dalam sistem tersebut

Perkembangan GCG tak lepas dari kemampuan Perusahaan untuk menghadirkan proses dan mekanisme GCG yang dapat mewadahi penerapan 5 (lima) prinsip dasar GCG, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Kewajaran. Penerapan kelima prinsip ini akan menjamin keberlangsungan Perusahaan, khususnya dalam pemahaman tentang kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Salah satu proses atau mekanisme GCG yang cukup penting adalah pemberlakukan Sistem Pelaporan Pelanggaran, atau Whistleblowing System (WBS). Sistem yang baru diperbaharui di tahun 2018 melalui Memo Direksi No. 184/RM/MO/VIII/2018 tanggal 5 Oktober 2018 ini memungkinkan mekanisme pelaporan yang menjamin kerahasiaan pelapor. Perusahaan menciptakan sistem dan prosedur WBS bernama “Our Voice” sebagai media komunikasi langsung antara karyawan dan Direktur utama dalam melaporkan kegiatan yang terindikasi kecurangan (fraud) di lingkup Perusahaan.

Pengaduan atau penyingkapan terkait dengan citra dan reputasi Mandiri Sekuritas dan/atau menimbulkan kerugian material. Bila hal ini terjadi maka Direktur Utama akan berkonsultasi dengan Dewan Komisaris, dalam hal ini Komisaris Utama. Sesuai pertimbangan dan persetujuan Dewan Komisaris, jika diperlukan, investigasi atas pengaduan yang masuk melalui WBS dapat ditindaklanjuti melalui kerja sama dengan tenaga ahli atau konsultan (investigator eksternal).

PerubaHan KomPosisi Dewan Komisaris/DireKsi Di taHun 2008

Di tahun 2018, terdapat pergantian susunan keanggotaan Dewan Komisaris, sesuai keputusan pemegang saham, baik melalui penyelenggaraan RUPS Tahunan maupun Keputusan Pemegang Saham diluar RUPS. Berikut disampaikan kronologis susunan keanggotaan Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2018.

vieW on the implementation and management oF the company’S WhiStleBloWing SyStem (WBS), and the Board oF commiSSionerS’ role in the SyStem

The improvement of GCG can not be separated from the Company’s ability to present GCG processes and mechanisms that can accommodate the implementation of 5 (five) basic principles of GCG, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness. The application of these 5 principles will ensure the sustainability of the Company, especially in understanding the compliance with applicable laws and regulations.

One of the important GCG processes or mechanisms is the implementation of the Whistleblowing System (WBS). The system has just been updated in 2018 through Memo Directors No. 184 / RM / MO / VIII / 2018 dated October 5, 2018 which allows a reporting mechanism that guarantees the confidentiality of the reporter. The company created a WBS system and procedure called “Our Voice” as a medium of direct communication between employees and the President Director in reporting activities that indicated fraud within the Company.

Complaints or disclosures related to Mandiri Sekuritas’s image and reputation and / or cause material losses. If this situation happens, the President Director will consult with the Board of Commissioners, in this case the President Commissioner. In accordance with the consideration and approval of the Board of Commissioners, if necessary, investigation of complaints submitted through the WBS can be followed up through cooperation with experts or consultants (external investigators).

Board oF commiSSionerS and Board oF director compoSition changeS in 2018

In 2018, there is a change in the composition of the Board of Commissioners, according to the decisions of shareholders, both through the holding of the annual GMS and shareholders desicions outside GMS. The following is conveyed chronologically the composition of the Board of Commissioners throughout 2018.






Kronologis Susunan Dewan Komisaris di Sepanjang Tahun 2018Chronology of the Board of Commissioners in 2018

Periode 1 Januari - 15 Maret 2018

Period January 1 – March 15, 2018

Periode 15 Maret - 21 Maret 2018

Period March 15 – March 21, 2018

Periode 21 Maret - 27 November 2018

Period March 21 – No-vember 27, 2018

Periode 27 November - 31 Desember 2018Period November 27 –

December 31, 2018

KeteranganRemarks

D. Cyril Noerhadi (Komisaris Utama/Komisaris Independen)(President Commissioner/ Independent Commissioner)




-

Wien Irwanto (Komisaris)(Commissioner)




-

Alexandra Askandar (Komisaris)(Commissioner)

Alexandra Askandar (Komisaris)(Commissioner)

Alexandra Askandar tidak lagi menjabat dalam jajaran Dewan Komisaris sejak 21 Maret 2018. Beliau dipercaya untuk duduk dalam jajaran Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Alexandra Askandar has no longer served in the Board of Commis-sioners since March 21 2018. He is trusted to sit on the Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Suresh Lilaram Narang (Komisaris Independen)(Independent Commissioner)

Suresh Lilaram Narang berakhir masa jabatan sebagai Dewan Komisaris sejak 15 Maret 2018. Suresh Lilaram Narang End of position as the Board of Commissioners since March 15, 2018.

Riduan (Komisaris)(Commissioner)

Riduan menjabat dalam jajaran Dewan Komisaris sejak 14 November 2018.Riduan has served in the Board of Commissioners since November 14, 2018.


33





LampiranAppendix

Sehingga, susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut,

Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2018Board of Commissioners composition as of December 31, 2018

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Masa Jabatan, Periode JabatanTerm in Office

Persetujuan OJKOJK Approval


9 Maret 2017 - RUPS Tahun 2020, ke-2March 9, 2017 – 2020 GMS, Second Term

Surat No. S-11658/BL/2012, tanggal 3 Oktober 2012 tentang Perubahan Susunan Komisaris.Letter No. S-11658/BL/2012, dated Oktober 3, 2012 concern-ing Changes in the Board of Commissioners.


10 November 2016 - RUPS Tahun 2019, ke-1November 10, 2016 – 2019 GMS, First Term

Surat No. S-447/PM.21/2016, tanggal 17 Oktober 2016 tentang Perubahan Susunan Dewan Komisaris.Letter No. S-447/PM.21/2016, dated Oktober 17, 2016 con-cerning Changes in the Board of Commissioners.

Riduan (Komisaris)(Commissioner)

14 November 2018 - RUPS Tahun 2021, ke-1November 14, 2018 – 2021 GMS, First Term

Surat No. S-1300/PM.21/2018, tanggal 5 November 2018 tentang Perubahan Susunan Anggota Dewan Komisaris.Letter No. S-1300/PM.21/2018, dated November 5, 2018 concerning Changes in the Board of Commissioners.

Komposisi Dewan Komisaris per 31 Desember 2018 adalah berdasarkan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya yang dilaksanakan selama tahun 2018. RUPS Tahunan tanggal 15 Maret 2018 antara lain memutuskan persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan serta persetujuan laporan pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurus dan pengawas yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017.

Thus, the composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2018 is as follows,

The composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2018 is based on the Annual GMS and other GMS held during 2018. The Annual GMS dated March 15, 2018 regarding the approval of the annual report and ratification of the Company’s consolidated financial statements and approval of the Board of Commissioners’ supervisory report end of year of December 31, 2017, and full repayment and release of responsibility (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the actions of the management and supervisors that have been carried out during the financial end of year of December 31, 2017.






PenutuP

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada nasabah dan mitra usaha, atas kerja sama yang baik selama ini. Kepada Direksi dan seluruh karyawan, Dewan Komisaris menyampaikan rasa bangganya atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama ini. Semoga Perusahaan terus dapat bertumbuh untuk mewujudkan visi dan misinya, yang pada akhirnya akan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan.

Jakarta, 16 April 2019Atas nama Dewan Komisaris,

Jakarta, 16th April 2019On behalf of the Board of Commissioners,

D. Cyril NoerhadiKomisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

cloSing

The Board of Commissioners would like to thank all shareholders and investors for the trust that has been given. We would also like to express our appreciation to customers, business partners and other stakeholders, for good and productive cooperation. To the Directors and all employees, the Board of Commissioners would like to express how proud we are of the dedication and hard work you have demonstrated all this time. We hope the Company will continue to grow realizing its vision and mission, to ultimately proved added value to shareholders and all stakeholders.


35





LampiranAppendix

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank


37





LampiranAppendix

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

12 3

1D. CYRIL NOERHADIKomisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner

2WIEN IRWANTOKomisarisCommissioner

3RIDUANKomisarisCommissioner





LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ REPORT






LampiranAppendix

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Kondisi global yang cenderung volatil memberikan dampak yang cenderung negatif terhadap pasar modal Indonesia di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.194 di penghujung tahun 2018, atau mengalami penurunan 2,54% dibandingkan penutupan akhir Desember 2017 yang berada di level 6.355 poin. Kapitalisasi pasar IHSG mengalami penurunan tipis 0,4%, dari Rp7.053 triliun di akhir tahun 2017 menjadi Rp7.023 triliun di akhir 2018. Namun demikian, nilai rata-rata perdagangan saham harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 12%, dari Rp7,6 triliun per hari di tahun 2017 menjadi sekitar Rp8,5 triliun per hari di tahun 2018.

Seiring dengan tren kenaikan volume perdagangan saham di pasar modal Indonesia, nilai transaksi saham PT Mandiri Sekuritas, disebut juga sebagai “Perusahaan”, juga mengalami peningkatan. Perusahaan mampu membukukan volume transaksi saham tahun 2018 sebesar Rp206 triliun dengan pangsa pasar 5%. Nilai Transaksi tersebut naik 19% dari Rp173 Triliun di tahun 2017. Adapun nilai transaksi saham harian rata-rata yang dibukukan Mandiri Sekuritas pada tahun 2018 mencapai Rp857 miliar per hari, di mana 64% transaksi berasal dari nasabah institusi dan 36% berasal dari nasabah ritel. Berkat pencapaian ini, Perusahaan berhasil menempati posisi pertama sekaligus mengukuhkan posisi sebagai market leader selama 2 tahun berturut turut dalam equity trading pada tahun 2018 diantara perusahaan efek lainnya.

39ACCELERATING SUSTAINABLE GROWTHAnnual Report 2018


Dear Shareholders and Stakeholders,

Global conditions that tend to be volatile have a negative impact on the JCI in 2018 which closed at 6,194, or decreased 2.54% compared to the closing of the end of December 2017 at the level of 6,355 points. JCI’s market capitalization declined slightly by 0.4%, from IDR 7,053 trillion at the end of 2017 to IDR 7,023 trillion at the end of 2018. However, the average value of daily stock trading on the Indonesia Stock Exchange rose 12%, from IDR 7,6 trillion per day

In line with the increasing trend of share trading volume in the Indonesian capital market, the share transaction value of PT Mandiri Sekuritas, also referred to as “Company”, also increased, which was able to record transaction volume in 2018 of IDR 206 trillion with a 5% market share. This transaction value rose 19% from 2017 with a value of IDR 173 trillion. The average daily transaction value recorded by Mandiri Sekuritas in 2018 reached IDR 857 billion per day, of which 65% of transactions came from institutional clients and 35% came from retail customers. Thanks to this achievement, the Company managed to establish its position as the market leader in two consecutive years by occupying the first position in equity trading in 2018 among other securities companies.

Dengan seluruh upaya yang telah dilakukan, manajemen patut berbangga atas kerja keras seluruh insan Mandiri Sekuritas atas

realisasi pendapatan konsolidasi tahun 2018 sebesar sebesar Rp920 miliar, meningkat Rp92 miliar atau 11,1% dari pendapatan usaha tahun 2017 yang

sebesar Rp828 miliar.

With all the efforts that have been made, management should be proud of the hard work of all Mandiri Sekuritas employees for the

realization of revenues in 2018 amounting to IDR 920 billion, an increase of IDR 92 billion or 11.1% of operating revenues in 2017 which amounted to IDR 828 billion.






Kepercayaan para investor terutama nasabah institusi untuk berinvestasi melalui Mandiri Sekuritas tetap tinggi.

Laporan Tahunan ini merupakan upaya untuk memberikan gambaran tentang situasi di tahun 2018, dan upaya-upaya yang dilakukan Perusahaan untuk tetap menjadi perusahaan efek terkemuka di Indonesia. Laporan ini sekaligus menjadi bagian dari pertanggungjawaban manajemen atas kinerja Perusahaan di tahun 2018.

KebijaKan strategis taHun 2018

Guna melanjutkan pencapaian di tahun sebelumnya, di tahun 2018 Perusahaan terus berupaya untuk melakukan inovasi produk dan layanan yang dimilikinya agar dapat menghasilkan laba yang sehat dan berkelanjutan. Dukungan terhadap pendanaan di sektor pembangunan infrastruktur nasional dilakukan oleh Perusahaan melalui 3 (tiga) inovasi pendanaan baru, yaitu Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Ekuitas, Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK-Dinfra), serta Obligasi Global.

Inovasi Pendanaan Mendukung Akselerasi Pembangunan Infrastruktur NasionalFunding Innovations Supporting the Acceleration of National Infrastructure Development

RDPT ekuitas

KIK- DINFRA

Global USD

Bonds

Inovasi pendanaan ini, dan inovasi-inovasi yang akan terus dilakukan oleh Perusahaan, diharapkan dapat menjadi bisnis baru bagi Perusahaan, serta mampu memberikan kontribusi yang positif bagi kinerja Perusahaan. Selain itu, inovasi ini semakin memperkuat posisi Mandiri Group sebagai institusi finansial terbesar sekaligus pionir dalam menghadirkan solusi pendanaan terlengkap di Indonesia.

Perluasan cakupan bisnis juga dilakukan ke pasar yang lebih luas. Setelah resmi berdiri pada tahun 2015 dan mengantongi izin lisensi Capital Market Services License (CMSL) Dealing in Securities & Advising on Corporate Finance oleh Monetary Authority of Singapore (MAS) di tahun 2016, entitas perusahaan anak, Mandiri Securities

The trust of investors, especially institutional customers to invest through Mandiri Sekuritas remains high.

This annual report provides an overview of the situation in 2018, and the work made by the Company to remain a leading securities company in Indonesia. This report is also part of management’s accountability for the Company’s performance in 2018.

2018 Strategic policy

Continuing what has been achieved in the previous year, in 2018 the Company continues to strive to make products and services innovation So the Company’s income will continue to increase and to be sustainable. Support for funding in the national infrastructure development sector is carried out by the Company through 3 (three) new funding innovations, namely Limited Equity Participation Mutual Funds (RDPT), Collective Investment Contract Infrastructure Investment Fund (KIK-Dinfra), and Global Bonds.

These funding innovations, and other innovations that will continue to be carried out by the Company, are expected to become a new business for the Company, and be able to make a positive contribution to the Company’s performance. In addition, this innovation further strengthens the position of the Mandiri Group as the largest financial institution and pioneer in presenting the most complete funding solution in Indonesia.

Expansion in the scope of business is also carried out to a wider market. After being officially established in 2015 and obtaining a Capital Market Services License (CMSL) license Dealing in Securities & Advising on Corporate Finance by the Monetary Authority of Singapore (MAS) in 2016, a subsidiary, Mandiri


41





LampiranAppendix

Singapore. (“MSPL”), dapat menjalankan aktivitas bisnis dengan layanan yang lengkap, yaitu Obligasi Global untuk perusahaan Indonesia, bonds brokerage, dan penjamin obligasi global. Pada bulan Oktober 2018, MSPL mengembangkan bisnis baru melalui Market Making Book yang memberikan dampak positif terhadap peningkatan volume transaksi obligasi perdagangan MSPL. Realisasi aktivitas penjaminan emisi obligasi Non-IDR tahun 2018 mencapai 8 (delapan) deals dengan porsi penjaminan senilai USD1,9 juta atau setara dengan Rp28,5 miliar, dengan market share sebesar 9,7%. Berdasarkan data Bloomberg, porsi penjaminan ini menempatkan MSPL pada posisi ke-4 di antara Perusahaan Efek Lainnya. Dari sisi pendapatan tahun 2018, keuntungan dari perdagangan dari transaksi bonds trading sebesar Rp2,4 miliar, market making book sebesar Rp84,8 juta dan selling fee sebesar Rp69,5 miliar.

Di sisi bisnis ritel, Perusahaan terus berinovasi menghadirkan layanan pasar modal terlengkap, mudah, aman, dan dapat diakses di mana saja melalui berbagai platform. Di tahun 2018, Perusahaan meluncurkan layanan “MOST Learningl” yang memungkinkan nasabah mendapatkan informasi mengenai produk dan data terkini tentang pasar modal melalui Webinar. Perusahaan juga telah mengimplementasikan “Digital Signature” yang pertama dan menjadi salah satu proyek percontohan untuk kemudahan pembukaan rekening efek. Inisiasi ini disambut baik oleh regulator dan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penerapan digital signature bekerjasama dengan Bank Mandiri dan Privy-ID. Hingga akhir tahun 2018, Perusahaan membukukan peningkatan volume transaksi harian dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 18% dan active ratio nasabah ritel sebesar 14,5%.

Untuk Segmen Invesment Banking, di sepanjang tahun 2018, Perusahaan berhasil melaksanakan 54 mandat yang terdiri dari 7 (tujuh) equity offerings, 39 surat utang domestik, dan 8 (delapan) obligasi global. Selain itu, Perusahaan terus mendapatkan kepercayaan dari korporasi di Indonesia dengan menyelesaikan 59 project advisory dan Medium Term Notes (MTN). Perusahaan telah menyelesaikan beberapa landmark deals, seperti pertama kalinya RDPT Equity dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, financial advisory untuk Titan Infra Energy, Obligasi Global dual currency Republic of Indonesia, USD Liability Management dan Obligasi Global Euro-denominated yang pertama kalinya dari PT PLN (Persero), financial advisory untuk kelompok usaha PT Perkebunan Nusantara (Persero), serta sejumlah IPO Saham seperti Pizza Hut, Rumah Sakit Hermina, dan Asuransi Tugu Pratama.

Securities Singapore. (“MSPL”), can run business activities with complete services, namely underwriting global Indonesian name bonds, global bonds underwriting for Indonesian companies, brokerage bonds, and global bond guarantor. In October 2018, MSPL developed a new business through Market Making Book which had a positive impact on increasing MSPL’s obligation trading volume. There were 8 (eight) non-IDR bond underwriting deals in 2018 with an underwriting portion of USD1.9 million, equivalent to Rp28.5 billion, or 9.

MEMACU PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN - upperlineid€¦ · Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk MEMACU PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN ... Tahun 2018 menjadi tahun dimana Mandiri Sekuritas

Documents