Top Banner
41

Melihat masa kini untuk masa datang

Jun 15, 2015

Download

Documents

Firman Bachtiar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Melihat masa kini untuk masa datang
Page 2: Melihat masa kini untuk masa datang

Past-Present-Future

• (1980)Ensiklopedia Britanica, merupakan bacaan ningrat, mewah dan mahal sekali

• (2000)Microsoft Encarta (dalam bentuk CD-Rom, harga USD 100)

• (2005) Wikipedia, berbasis web- people power, (free)

Page 3: Melihat masa kini untuk masa datang

Dampak,,

Page 4: Melihat masa kini untuk masa datang

Dampak,,

Page 5: Melihat masa kini untuk masa datang

Nasib Megastore musik • 1960 – Piringan hitam

• 1970 - kaset

• 1980 – Laser Disc

• 1990 - CD, di aquarius ada 60.000 seri album/judul

• 2000 - Periode IPOD/MP3 di tahun 2000, download lagu (Aple Store/4shared/RBT) lebih popular pada kalangan remaja.

Page 6: Melihat masa kini untuk masa datang

Perkembangan komunikasi

Page 7: Melihat masa kini untuk masa datang

Dampak,,

Adanya mobile phone

• Ide 1,,

• Ide 2,,

• Ide 3,,

• Siapa lagi?

(usaha yang di untungkan)

Page 8: Melihat masa kini untuk masa datang

Melihat masa kini untuk masa depan

• Populasi

• Urbanisasi

• Keluarga

• Korupsi

• Air

• Beras

• Minyak

• Globalisasi

Page 9: Melihat masa kini untuk masa datang

Population

Page 10: Melihat masa kini untuk masa datang

Populasi

• Explode-- Cina dan India, pada 2030 akan mencapai populasi 1,5 miliar orang

• Shrinking-- Korea Selatan, Jepang dan Singapura – setiap 8 orang yang meninggal, 5 orang yang di lahirkan

• Indonesia ranking ke 4 dunia, sekitar 230 juta Jiwa dan ramalkan sekitar 287 juta (2020)

Page 11: Melihat masa kini untuk masa datang

Urbanisasi di Indonesia

• Ada gula ada semut, arus pencari kerja ke kota kota besar.

• Di negara lain pada umum nya arus urbanisasi ke daerah pelabuhan-perdagangan.

Page 12: Melihat masa kini untuk masa datang

Apa Peluang yang terlihat,,,? Apa yang bisa kita lakukan,,,?

Page 13: Melihat masa kini untuk masa datang

• Populasi dan urbanisasi –

– Peluang domestik:

• Makanan dan minuman dengan keaneka ragaman suku/bangsa

• Managemen limbah

• Air bersih

• Sarana Olah raga

• Kesehatan/wellnes, obat, nutrisi sehat

– Negara seperti Singapore, Korsel dan Jepang- memerlukan imigran untuk tetap survival. (pekerja atau high quality)

– Kemacetan di kota kota besar – hampir pasti.

Page 14: Melihat masa kini untuk masa datang

Keluarga

• Pria dan wanita bekerja – pertumbuhan ekonomi – lebih banyak pekerjaan – uang

• Tingkat perceraian meningkat tajam, terutama di perkotaan, situasi perkotaan, aktifitas kerja tinggi (pagi-malam),

• Pandangan sosial thd perceraian berubah dulu,,, skrg film, infotaiment, majalah gosib, dll.

• Trend single parent yang umum di Negara barat saat ini beralih ke negara negara Asia seperti Cina, Singapore termasuk Indonesia.

• Jumlah keluarga single parent naik

Page 15: Melihat masa kini untuk masa datang

• Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Depag, Nasaruddin Umar, mengatakan sekitar 2 juta pasangan menikah setiap tahun, di sisi lain sekitar 200 ribu pasangan juga bercerai setiap tahun (10%).

• Angka perceraian di Indonesia meningkat tajam dalam 5 tahun, dari 2008 s/d 2009 naik 100%, www.suarakarya-online.com

Page 16: Melihat masa kini untuk masa datang

Peluang usaha

• Permintaan hunian/ rumah akan meningkat namun dengan ukuran yang lebih kecil,, (1 rumah, krn perceraian jadi 2 rumah)

• Makanan siap saji atau siap masak • Pengacara perceraian dan harta gono gini • Penitipan anak (day care) • Lebih banyak wanita bekerja –

– loundry – Home cleaning service, security, dll

• Lebih banyak pekerja (lelaki dan wanita) – produk/jasa perbankan, asuransi, kesehatan

Page 17: Melihat masa kini untuk masa datang

Korupsi

• Meningkat secara global dengan cara yang makin canggih. – Negara yang terbesar (USA) memiliki beberapa kelompok

lobby di belakang kejadian tingkat dunia, Iran (minyak), Afganistan (emas), kunjungan Bush di Bali (Pertamina VS Chevron)

– Negara maju seperti Jepang dan Jerman punya aturan yang ketat dan rumit namun mempunyai instrumen yang canggih

– Bisnis di belakang pemerintahan – Malaysia – Indonesia, pada semester 1 di 2008 ada 94 kasus, kerugian

negara 1,1 T dana dan pada semester 1 di 2010 ada 176 kasus, kerugian negara 2,1 T (kompas 5 Agustus 2010)

Page 18: Melihat masa kini untuk masa datang

Perkembangan K di Indonesia

0

500

1000

1500

2000

2500

2008 2010

Kerugian Negara (Miliar Rupiah)

Kerugian Negara

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2008 2010

Jumlah Kasus

Jumlah Kasus

Page 19: Melihat masa kini untuk masa datang

Internet & Mobile communication

• Populasi mobile number di indonesia...150 juta unit.

• Presentasi pengguna internet di Indonesia 12,3% di bandingkan dengan Brunai 80,7% (data 2009)

• Belanja online, website, facebook, twitter

• Perubahan pasar, online store – (legalitas seringkali tidak jelas)

• Spionase negara..... pemerintah singapore (barang yang sering di lihat, pola belanja, dll)

2009

Page 20: Melihat masa kini untuk masa datang
Page 21: Melihat masa kini untuk masa datang

Peluang,,,,Internet & Mobile comunication Social media, data pembuatan akun facebook di Indonesia 1.431.160 hanya pada January 2010,

Peluang : •Mobile payment , ATM, SMS, Internet •Beli tiket lion air via internet bayar lewat internet tiket di imel, print bawa ke airport.

•Memudahkan konsumen namun dampak untuk usaha travel,,,

•...? •,,,,,?

Page 22: Melihat masa kini untuk masa datang
Page 23: Melihat masa kini untuk masa datang

Air

• Masalah dunia mulai tahun 1996 oleh United Nation ( James Bond – Quantum of Solace)

• Pembangunan umum secara tidak langsung berakibat : lingkungan dikorbankan, perubahan iklim,

• Problem hampir di seluruh perkotaan besar di Dunia dan seperti di Jakarta mayoritas mempergunakan sumur bor di mana 90% kondisinya tercemar oleh limbah domestik

Page 24: Melihat masa kini untuk masa datang
Page 25: Melihat masa kini untuk masa datang
Page 26: Melihat masa kini untuk masa datang
Page 27: Melihat masa kini untuk masa datang

Beras • 460 juta ton komsumsi dunia per tahun, • 135 juta ton oleh Cina dan 84 juta ton oleh India, USA 3,6

juta ton. • Pertambahan permintaan akan beras seiring dengan

pertumbuhan ekonomi di Cina, India, Malaysia, Vietnam, Thailand dan Indonesia.

• Pembangunan di Cina, Thailand, Vietnam, seperti di Indonesia pada umum nya pembangunan biasanya pengorbankan lahan pertanian,, (kawasan industri / Jalan)

• Masalah desertisasi di Cina dan India • Masalah perubahan iklim dan krisis air di negara negara

Asia • Permintaan akan beras bertambah dan produksi besar

secara alami akan menurun.

Page 28: Melihat masa kini untuk masa datang
Page 29: Melihat masa kini untuk masa datang

Peluang di masa yad untuk isu “air dan beras”

• ,,,,?

• Siapa ada ide,,?

Page 30: Melihat masa kini untuk masa datang

Minyak

• Jumlah permintaan bertambah dengan cepat

• Indonesia saat ini bukan lagi exportir/net importir

• China yang sebelum nya adalah net exportir kini menjadi net importir

• Produksi bbm Indonesia tren menurun

Page 31: Melihat masa kini untuk masa datang
Page 32: Melihat masa kini untuk masa datang

Isu minyak

• Oil, Gas & Energy

– Di masa datang harga akan naik terus

– Langkah langkah efesiensi

– Bisnis energi alternatif seperti microhydro (pembangkit listrik tenaga air mini), biomass atau pembangkit tenaga angin akan menjadi pilihan.

– ,,,,?

Page 33: Melihat masa kini untuk masa datang

Dunia semakin datar

• Kemajuan komunikasi, telpon, sms, chatting, internet, e-mail, teleconference.

• Kemajuan transportasi, perjalanan lintas daerah dan negara

• English as a second langguage – Philipina, Malaysia, China, India,,, Indonesia-SBI,RSBI,Swasta

Page 34: Melihat masa kini untuk masa datang

Contoh Produk notebook – kolaborasi - multinasional

• Layar – Toshiba, Jepang • Memory – Samsung, Korea • Kipas- CCI, Taiwan • Motherboard-Acer • Casing-China • Wireless, Malay • DVD ROM- LiteOn, Taiwan • Procesor-Intel, USA made in Malay • HDD- Fujitsu, Jpn • TAS- Dicota, China • Adaptor- liteOn made in China • Sistim operasi – windows 7 - USA

Page 35: Melihat masa kini untuk masa datang

Kolaborasi - Jasa

• Call center – complain, FAQ – Pernah jadi isu hangat di USA karena call center

perusahaan besar ternyata berlokasi di India,

• Pembacaan hasil ct scan, rontgen

• Advice hukum

• Pengisian pajak – di bbrp kota besar sudah ada, bayar fee bulanan.

• Akutansi perusahaan – Di bbrp kota besar sudah ada, bayar fee bulanan.

Page 36: Melihat masa kini untuk masa datang

• Development – 3D without glass

• Introduction – HD Player

• Growth – Smart Phone – LED tv/monitor

• Maturity – Mesin cuci – LCD tv monitor – Mobil dg mesin bensin

• Decline – CD lagu – Kamera – Mp3 player – Dvd player

Product life cyle

36

Page 37: Melihat masa kini untuk masa datang

HD player

•High definition – min 720 lebih jernih dari dvd

•Hdd internal dan external

•Multiple format

3d without glass

Page 38: Melihat masa kini untuk masa datang

kelangkaan - scarcity

• Harga cabe kadang mahal kadang murah

• Barang antik

• Emas dan berlian

• Kelangkaan yang di buat

– Starbuck atau KFC di satu Mall pd umum nya hanya satu,

– Harga Aqua di hotel atau di airport,

Page 39: Melihat masa kini untuk masa datang

Sifat apik terhadap barang

• Sepeda onthel, 20 tahun yang lalu siapa yang menyangka kalau harga nya bisa Rp 15 juta sekarang

• Kamera polaroid

• Mobil mobilan

• Motor/ Vespa kuno

• Radio tabung

• Dan lainnya,,

Page 40: Melihat masa kini untuk masa datang

Terima kasih

Page 41: Melihat masa kini untuk masa datang

Reference:

• Backman, Asia Future Shock, • Harian kompas, Tren korupsi makin meningkat, 5 Agustus 2010 • Friedman, The world is flat, • Web UNDP di akses pada 16 Agustus 2010 • Web Suarakarya-online.com di akses pada 16 Agustus 2010 • www.internetwolrdstat.com, di akses pada 16 agustus 2010 • www.fao.org diakses pada 16 agustus 2010 • http://www.paulchefurka.ca/Population.html di akses pada 16

Agustus 2010 • http://www.riskwatchdog.com/2009/07/09/indonesia-as-a-briic-

country-/ • http://www.onlineshopping747.com/2009/06/just-look-at-online-

shopping-statistics.html