Top Banner

of 57

Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Jun 03, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    1/57

    MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KARAKTERISTIK

    PERUSAHAAN DAN MANDATORY DISCLOSURE: STUDI EMPIRIS PADA

    PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

    DI BURSA EFEK INDONESIA

    PUBLIKASI ILMIAH

    Untuk memenuhi PersyaratanMencapai Gelar Magister

    OLEH:FERRY DIYANTI

    0720215023

    PROGRAM MAGISTER SAINS AKUNTANSI

    PASCA SARJANA FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS BRAIJAYA

    MALANG

    2010

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    2/57

    MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN

    MANDATORY DISCLOSURE: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG

    TERDAFTAR

    DI BURSA EFEK INDONESIA

    Ferry Diyanti

    Universitas Mua!ar"an

    Pr#$% Dr% Sutrisn#, SE%, M%Si%, A&

    Pr#$% Dr% Gra'ita ('an)rarin, SE%, M%Si%, A&

    Pr#*ra" Pas+asarana Fa&utas En#"i Universitas Bra!iaya

    ABSTRA(T

    This research aims to find out the effect of Good Corporate Governance mechanism (consist of independentboard of commisioner composition, independent audit committee composition, public ownership and

    managerial ownership) and company characteristic (consist of company size, company status and size of the

    audit firm) on the level of compliance to mandatory disclosure as according to regulation of BA!A"#

    This $esearch use regulation of BA!A" %o# &!'*"* specially for manufacturing company#The research using data from + observations in the periods of '-# The research hypothesis were

    tested using the multiple regression analysis. This research find the effect of independent board ofcomisioner composition, independent audit committee composition, public ownership, managerial

    ownership and company size on the level of compliance to mandatory disclosure as according to regulationof BA!A"# The research does not provide empirical evidence to support the effect of company status

    and size of the audit firm to disclosure#

    .ey word/ Good Corporate Governance mechanism, company characteristic, mandatory disclosure

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    3/57

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    4/57

    PENDAHU-UAN

    -atar Bea&an* Peneitian

    erusahaan di 3ndonesia yang mela1u1an penawaran 1epada publi1 ataugo public wa0ib menyampai1anlaporan perusahaannya 1epada BA!A"# 4aporan 1euangan yang terdapat dalam laporan tahunan

    perusahaan terdiri dari neraca, laporan laba*rugi, laporan arus 1as, laporan perubahan e1uitas dan catatanatas laporan 1euangan yang merupa1an bagian integral laporan 1euangan# 4aporan tahunan perusahaan bagi

    piha1'piha1 di luar mana0emen suatu perusahaan merupa1an 0endela informasi yang memung1in1anmere1a untu1 mengetahui 1ondisi 1euangan perusahaan#

    4aporan tahunan merupa1an sumber informasi yang berguna bagi investor untu1 di0adi1an sebagai salahsatu bahan pertimbangan dalam pengambilan 1eputusan investasi di pasar modal dan 0uga sebagai standar

    pertanggung0awaban mana0emen atas sumber daya yang harus di1elola dan telah dipercaya1an 1epadaperusahaan tersebut# erusahaan diharap1an untu1 lebih transparan dalam mengung1ap1an informasi

    perusahaan untu1 mengantisipasi 1ondisi e1onomi yang sema1in cepat berubah#

    3nformasi yang disa0i1an dalam laporan tahunan harus dapat dipahami, dipercaya, relevan dan transparansehingga dapat di0adi1an sebagai dasar pengambilan 1eputusan investor, 1reditor dan pengguna informasi

    lainnya# 2al tersebut disebab1an 1egiatan investasi merupa1an suatu 1egiatan yang mengandung risi1o dan

    1etida1pastian, oleh 1arena itu informasi yang disa0i1an perusahaan diharap1an dapat mengurangi ting1atrisi1o dan 1etida1pastian yang dihadapi oleh investor# engung1apan (disclosure) yang memadai

    diperlu1an untu1 mempermudah informasi dipahami oleh para investor dan piha1'piha1 yangber1epentingan tersebut#

    enelitian ini mengu0i ting1at 1epatuhan perusahaan publi1 di 3ndonesia dalam mela1u1an pengung1apanwa0ib yang diatur oleh BA!A" 1arena ting1at 1epatuhan perusahaan di 3ndonesia dalam mela1u1an

    pengung1apan laporan tahunan sesuai dengan peraturan yang ada dengan berdasar1an hasil penelitianterdahulu masih rendah# 2asil penelitian 5itriany (6777) menemu1an bahwa rata'rata inde1s pengung1apan

    di 3ndonesia sebesar 7,89 dimana penelitian tersebut menghitung inde1s pengung1apan laporan tahunan

    perusahaan manufa1tur pada tahun 6777 dengan berdasar1an peraturan BA!A" tentang pengung1apanwa0ib sebanya1 -- item# :unaid (;) menemu1an bahwa ting1at 1epatuhan perusahaan dalam mela1u1anpengung1apan wa0ib sesuai dengan peraturan BA!A" pada tahun '; se1itar 76,-79 dengan

    inde1s pengung1apan terendah sebesar 8;9#&urvey yang dila1u1an oleh World Bankpada tahun - menun0u11an 3ndonesia berada pada posisi 6

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    5/57

    Directorship(33C&) pada a1hir tahun - 0uga merampung1an hasil risetnya berupa rating corporate

    governanceperusahaan publi1# Total s1or emiten di Bursa !fe1 3ndonesia, menurut penilaian 33C= barumencapai ang1a +6,+ persen, masih rendah bila dibanding1an negara lain# ada pering1at pertama hingga

    1etiga berturut'turut adalah Ane1a Tambang, "edco, dan Ban1 %3 .etiganya meraih s1or diatas 8persen# Tertinggi adalah Antam dengan perolehan nilai 8,< persen# enilaian se1toral 33C= memberi1an

    s1or tertinggi untu1 pertambangan sebesar -,ndang'>ndang %omor 8 tahun 677 tentang asar "odal

    dila1u1an terhadap antara lain organisasi erusahaan !fe1 termasu1 pengendalian dan pengawasan internal,penyelenggaraan pembu1uan, pela1sanaan prinsip mengenal nasabah, 1ecu1upan modal 1er0a 1hususnya

    dalam hal 1esesuaian perhitungannya dan penya0iannya, sedang1an dalam u0i 1epatuhan BA!, pemeri1saandila1u1an antara lain terhadap organisasi, 1ewa0iban pelaporan'pelaporan, bentu1 1ontra1 1er0a dengan

    !miten yang diadministrasi1an !fe1nya, dan lain'lain# erusahaan !fe1 atau BA! yang dalam pela1sanaan

    1egiatan usahanya ditemu1an 1etida1sesuaian (uncomply) dengan 1etentuan perundangan'undangan dibidang pasar modal di1ena1an san1si administratif maupun tinda1an tertentu mulai dari teguran tertulis,penghentian sementara 1egiatan usaha, hingga pencabutan izin usaha#

    Ada beberapa fa1tor yang bisa men0adi pemicu untu1 perbai1an GCG# ertama, dorongan regulasi yaitudengan adanya penega11an hu1um yang bai1 dan memadai untu1 mencipta1an i1lim usaha yang sehat,

    serta didu1ung dengan penerapannya secara 1onsisten, termasu1 pemberian san1si bagi mere1a yangmelanggar, ma1a a1an ada dorongan regulasi (regulatory driven)yang mema1sa semua piha1 untu1 patuh

    (comply)# .edua, dorongan pasar yang lebih mene1an1an pada 1iner0a pasar, dimana masyara1at

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    6/57

    dan investor menilai sebuah perusahaan dari 1iner0a (performance), 0i1a ada dorongan pasar (market

    driven)ma1a a1an terbangun sistem di pasar yang secara otomatis a1an memberi1an penghargaan yanglebih tinggi 1epada perusahaan yang terbu1ti menerap1an GCG dan memili1i 1iner0a bai1, 0uga dan yang

    tida1 menerap1an GCG dengan bai1, a1an terefle1si pada penurunan harga saham# .etiga adalah doronganeti1a (ethics driven)yang mensyarat1an 1esadaran dari semua piha1 untu1 berperila1u, berusaha, serta

    be1er0a dengan eti1a (conformance)#Ethics driven dapat diumpama1an sebagai 1asta tertinggi, 1arenapenerapan GCG bu1an lagi 1arena ada peraturan yang mengharus1an, namun, 1arena piha1'piha1 yang

    ter1ait sadar bahwa penerapan itu memang diperlu1an sebagai perwu0udan amanah yang diberi1an, sertahanya dengan penerapan GCG yang ber1elan0utan, i1lim usaha dapat ber1embang dengan sehat# enerapan

    GCG memerlu1an 1etiga dorongan tersebut secara bersama'sama (=aniri, 8)#.epatuhan perusahaan untu1 mela1u1an pengung1apan atas suatu laporan tahunan a1an tercipta dengan

    bai1 0i1a terdapat pengawasan yang merupa1an salah satu aspe1 dari me1anismeood Corporateovernance# ood Corporate overnancemerupa1an suatu cara untu1 men0amin bahwa mana0emen

    perusahaan a1an bertinda1 sebai1 mung1in untu1 1epentinganstakeholder# ood Corporate overnance

    menuntut adanya perlindungan terhadap ha1'ha1 dari para investor dan piha1'piha1 yang ber1epentingan#rinsip'prinsip ood Corporate overnancemerupa1an sebuah topi1 yang selalu di1a0i untu1 dapat

    memberi1an perlindungan ma1simal sesuai dengan yang diharap1an#

    erusahaan seharusnya ber1ewa0iban mengung1ap1an berbagai transa1si penting yang ber1aitan denganperusahaan, seperti 1ontra1 1er0a yang bernilai tinggi dengan perusahaan lain, risi1o'risi1o yang dihadapi

    dan rencana*1ebi0a1an perusahaan yang a1an di0alan1an# erusahaan seharusnya 0uga ber1epentingan untu1menyampai1an 1epada semua piha1 ter1ait informasi mengenai stru1tur 1epemili1an perusahaan serta

    perubahan'perubahan yang ter0adi# ara pemain pasar modal tentu a1an berea1si secara negatif bila mere1amenilai bahwa ting1at transparansi perusahaan tersebut rendah dan begitu pula sebali1nya# "e1anisme

    ood Corporate overnanceharus men0amin pengung1apan yang bai1, a1urat dan tepat wa1tu terhadapseluruh 1e0adian penting yang berhubungan dengan perusahaan termasu1 di dalamnya mengenai 1ondisi

    1euangan, 1iner0a, stru1tur 1epemili1an dan pengaturan perusahaan#

    ood Corporate overnance0uga harus men0amin perla1uan yang sama dan perlindungan atas ha1'ha1semua pemegang saham dari berbagai 1emung1inan penyalahgunaan* abusesoleh piha1'piha1 tertentu#emegang saham minoritas danstakeholderlainnya di 3ndonesia hanya mempunyai sedi1it celah untu1

    melindungi diri mere1a terhadap tinda1an penyalahgunaan yang dila1u1an oleh pemegang sahammayoritas# "e1anisme dalam sistem hu1um terhadap tinda1an seperti itu memang ada diatur, tetapi 1arena

    masih lemahnya penega1an hu1um dan pra1ti1 pengadilan ma1a efe1tivitasnya men0adi terbatas# 2al ini0uga didu1ung dengan sistem 1epailitan dan pengadilan yang memili1i 1elemahan sehingga membuat para

    1reditur hanya memili1i pengaruh yang 1ecil terhadap para debitur mere1a#andangan ini memuncul1an pemi1iran bahwa pra1ti1 ood Corporate

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    7/57

    overnancehanya merupa1an suatu bentu1 1epatuhan (conformance) terhadap peraturan atau 1etentuan

    dan bu1annya sebagai suatu sistem yang diperlu1an oleh perusahaan untu1 mening1at1an 1iner0a# 2al inimenga1ibat1an apli1asi ood Corporate overnancetida1 sepenuh hati dila1sana1an, sehingga

    efe1tivitasnya men0adi ber1urang# Anggapan bahwa tinda1an penyelewengan (fraud) maupun transa1sidengan orang dalam (insider transactions) hanya merupa1an suatu hal yang biasa dan lumrah dila1u1an,

    termasu1 tinda1an 1orupsi 0uga dipandang sebagai sesuatu tinda1an yang tida1 salah# 2al yang seperti ini0elas bertentangan dengan 0iwa ood Corporate overnance, sehingga mengganggu dan bah1an

    menghambat ber0alannya apli1asi tersebut# .ondisi ini ditambah lagi dengan masih lemahnya pra1ti1pengung1apan dan 1eterbu1aan serta tida1 efe1tifnya me1anisme pengung1apan dan 1edisiplinan di pasar

    modal# Beberapa 1asus membu1ti1an bahwa para mana0er dan dire1tur sangat 1ebal (immune) terhadappertanggung0awaban 1epada parastakeholder#

    ood Corporate overnancememili1i peran dalam pemulihan 1ondisi pere1onomian di 3ndonesia,mengingat ood Corporate overnance mensyarat1an suatu pengelolaan yang bai1 dalam sebuah

    organisasi# ood Corporate overnancemerupa1an me1anisme yang mampu memberi1an perlindungan

    dan 0aminan ha1 1epadastakeholders! termasu1 di dalamnya adalahshareholders! lenders! employees!e"ecutives! government! customers danstakeholders yang lain (%a?im dan $ahman, )# =ua hal yang

    men0adi perhatian utama 1onsep ini adalah/ pertama, pentingnya ha1 pemegang saham untu1 memperoleh

    informasi dengan benar (a1urat) dan tepat pada wa1tunya@ 1edua, 1ewa0iban perusahaan untu1 mela1u1anpengung1apan (disclosure) secara a1urat tepat pada wa1tunya, dan transparan mengenai semua hal yang

    ber1aitan dengan 1iner0a perusahaan, 1epemili1an dan pemegang 1epentingan (stakeholder)#&etiap perusahaan yang terdaftar di Bursa !fe1 3ndonesia diwa0ib1an untu1 memili1i 1omisaris independen,

    1omite audit dan se1retaris perusahaan dalam rang1a perwu0udan tata 1elola perusahaan yang bai1 terutamauntu1 perusahaan publi1 di 3ndonesia# enelitian 5ama dan :ensen (678

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    8/57

    perusahaan yang sebenarnya# Transparansi dan pengung1apan informasi yang leng1ap sangat diperlu1an

    sehingga benar'benar dapat menghasil1an informasi yang relevan dan dapat dipercaya#Beberapa penelitian terdahulu yang mela1u1an pengu0ian terhadap 1eberadaan dewan 1omisaris

    independen, 1omite audit, stru1tur 1epemili1an dan 1ara1teristi1 perusahaan antara lain/ enelitian Beasley(677+) mengu0i hubungan antara proporsi dewan 1omisaris dengan 1ecurangan pelaporan 1euangan#

    enelitian ini membanding1an perusahaan yang mela1u1an 1ecurangan dengan perusahaan yang tida1mela1u1an 1ecurangan, mere1a menemu1an bahwa perusahaan yang mela1u1an 1ecurangan memili1i

    persentase dewan 1omisaris e1sternal yang secara signifi1an lebih rendah dibanding1an dengan perusahaanyang tida1 mela1u1an 1ecurangan# Ber1aitan dengan pengung1apan, Cheng dan :aggi () men0elas1an

    bahwa pengawasan dari dewan 1omisaris perusahaan yang independen a1an lebih responsif terhadapinvestor dan peran dari dewan 1omisaris independen tersebut a1an dapat mening1at1an 1epatuhan

    perusahaan terhadap pengung1apan yang pada a1hirnya mening1at1an 1ualitas dari pengung1apan yangdila1u1an#

    .lein () memberi1an bu1ti secara empiris bahwa perusahaan yang membentu1 1omite audit

    independen melapor1an laba dengan 1andungan discretionary accrualsyang lebih 1ecil dibanding1andengan perusahaan yang tida1 membentu1 1omite audit independen# .andungan discretionary accruals

    tersebut ber1aitan dengan 1ualitas laba perusahaan# 2o dan ong () berhasil membu1ti1an bahwa

    1eberadaan 1omite audit independen mempunyai hubungan dengan ting1at pengung1apan#$iset empiris yang dila1u1an oleh Baro1o (-) menemu1an adanya hubungan positif antara

    pengung1apan dengan stru1tur 1epemili1an saham publi1 dan mana0erial sebagai variabel yang diguna1andalam penelitian tersebut# Temuan ini menun0u11an bahwa stru1tur 1epemili1an dapat men0adi me1anisme

    pengawasan yang bai1 dalam mendorong perusahaan untu1 memberi1an informasi seleng1ap mung1in#2ossain et al.(677;) menemu1an hubungan negatif antara stru1tur 1epemili1an dan pengung1apan pada

    perusahaan publi1 di "alaysia sedang1an "c .innon dan =alimunthe (677

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    9/57

    ariabel lain yang berhubungan dengan pengung1apan adalah variabel 1ara1teristi1 perusahaan# enelitian

    mengenai 1ara1teristi1 perusahaan dila1u1an oleh Buzby (67-) yang mengemu1a1an bahwa ting1atdisclosurepada laporan tahunan berhubungan positif dengan u1uran perusahaan, tetapi tida1 dipengaruhi

    oleh status listingperusahaan# erusahaan yang memili1i u1uran lebih besar cenderung men0adi perhatianpubli1 dan rawan men0adi sasaran berbagai macam regulasi, oleh 1arena itu perusahaan besar cenderung

    untu1 lebih patuh pada 1etentuan yang ditetap1an oleh piha1 yang berwenang untu1 menghindari san1siyang dapat merugi1an# Temuan ini didu1ung hasil penelitian dari "cnally et al.(678) yang menemu1an

    adanya pengaruh signifi1an antara u1uran perusahaan dengan pengung1apan, sedang1an variabel yangtida1 memili1i pengaruh signifi1an dengan ting1at pengung1apan adalah ting1at pengembalianreturn,

    gro$th, se1tor industri dan u1uran .A (Big Eight and %on Big Eight)#eneliti tertari1 mela1u1an pengu0ian 1embali untu1 melihat pengaruh dari me1anismeood Corporate

    overnancedan 1ara1teristi1 perusahaan terhadap ting1at 1epatuhan perusahaan pada pengung1apan wa0ibyang diatur oleh BA!A"# 2al ini didasar1an atas beberapa alasan, yaitu/ pertama, penelitian terdahulu

    lebih banya1 mengu0i pengaruh variabel'variabel me1anisme ood Corporate overnancedan

    1ara1teristi1 perusahaan terhadap pengung1apan secara terpisah, sedang1an penelitian ini merupa1anpengembangan dari beberapa penelitian terdahulu dengan mengu0i 1edua variabel tersebut secara

    bersamaan# .edua, adanya 1etida11onsistenan hasil yang ter0adi antara hasil'hasil penelitian terdahulu yang

    ber1aitan dengan pengaruh me1anisme ood Corporate overnancedan 1ara1teristi1 perusahaan terhadappengung1apan# .etiga, penelitian ini mengembang1an hasil penelitian terdahulu dimana penelitian ini

    mengguna1an inde1s pengung1apan wa0ib yang berbeda dari penelitian :unaid (;) 1arena adanyaper1embangan peraturan dari BA!A" sehingga inde1s pengung1apan wa0ib yang diguna1an dalam

    penelitian ini berdasar1an peraturan BA!A" terbaru yang tercantum dalam &urat !daran .etuaBapepam %o# &!'*"* 1hususnya untu1 perusahaan manufa1tur yang terdaftar di Bursa !fe1

    3ndonesia#

    Tuuan Peneitian

    Berdasar1an perumusan masalah di atas, tu0uan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu/ pertama,mengu0i secara empiris pengaruh me1anisme ood Corporate overnancedan 1ara1teristi1 perusahaanterhadap ting1at 1epatuhan perusahaan dalam mela1u1an pengung1apan wa0ib sesuai dengan peraturan

    BA!A"# .edua, penelitian ini bertu0uan untu1 memberi1an gambaran ting1at 1epatuhan perusahaanpubli1 di 3ndonesia 1hususnya manufa1tur dalam mela1u1an pengung1apan informasi sesuai dengan

    peraturan BA!A" terbaru yaitu &urat !daran .etua Bapepam %o# &!'*"*#

    TIN.AUAN PUSTAKA

    Te#ri A*ensi )an Pen*un*&a/an

    &gency theory telah men0elas1an perlunya

    pra1ti1 pengung1apan laporan 1euangan oleh

    mana0emen 1epada para pemegang saham,investor maupun piha1 lain yang ber1epentingan#

    &gency relationship (hubungan 1eagenan)menurut :ensen dan "ec1ling (67-+) ada

    bilamana satu

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    10/57

    atau lebih individu yang di1enal dengan sebutan

    principalbe1er0a dengan individu atau organisasilain yang disebut agent# 'rincipal a1an

    menyedia1an fasilitas dan mendelegasi1an1ebi0a1an pembuatan 1eputusan 1epada agent#

    &gent diwa0ib1an memberi1an laporan periodi1padaprincipaltentang usaha yang di0alan1annya,

    1emudian principal a1an menilai 1iner0aagennya melalui laporan 1euangan yang

    disampai1an 1epadanya#errecchia dan =iamond (6776) menyebut1an

    bahwa pengung1apan informasi publi1 untu1mengurangi asimetri informasi dapat menari1

    investor yang besar sehingga dapat

    mening1at1an li1uiditas pasar modal danmengurangi biaya modal perusahaan#

    engung1apan yang lebih luas dibuat oleh

    mana0emen dengan tu0uan untu1 menurun1anpotensi 1onfli1 yang ter0adi antara agent dan

    principal# enelitian ini mengguna1anpengung1apan sebagai variabel dependen

    sehingga dapat memberi1an informasi yangrelevan dan tepat wa1tu untu1 pengambilan

    1eputusan investasi dan pela1sanaanpengawasan# .epatuhan mana0emen dalam

    mela1u1an pengung1apan wa0ib sesuai dengan

    peraturan BA!A" a1an mendorong rea1siyang positif dari investor maupun piha1 lainyang ber1epentingan terhadap pengung1apan

    yang dila1u1an perusahaan#

    asar modal merupa1an suatu tempat untu1men0embatani 1epentingan antara pemili1 modal

    dan piha1 yang membutuh1an dana# 3nvestorsebelum mela1u1an investasi melalui pasar

    modal membutuh1an informasi yang dapatdipercaya sehingga 1eputusan yang mere1a buat

    adalah tepat dan dapat mengurangi risi1o yangdihadapi# .eterbu1aan dalam laporan 1euangan

    yang merupa1an salah satu sumber informasibagi investor diharap1an dapat membantu

    1omuni1asi antara piha1 di dalam perusahaan(insider) dan piha1 di luar perusahaan (outsider)

    mengenai prospe1 perusahaan di masa depan#

    engung1apan informasi a1an mempunyai efe1yang berbeda untu1 masing'masing piha1,

    misalnya pengung1apan detail mengenai produ1

    baru a1an mengirim informasi mengenai prospe1perusahaan di masa depan bagi pemegang

    saham, tetapi mung1in 0uga mengung1ap1aninformasi strategis 1e pesaing yang dapat

    mengurangi 1euntungan 1ompetitif perusahaanyang mengung1ap1an (=arrough, 677

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    11/57

    laporan 1euangan dan u1urannya, yang tersedia

    pada catatan atau di dalam 1urung pada sisilaporan 1euangan, pada informasi tambahan,

    atau pada media lain dalam pelaporan 1euangan,bu1an untu1 mengganti penga1uan item'item

    dalam laporan 1euangan yang memenuhi 1riteriapenga1uan#

    3nformasi yang harus di ung1ap1an bu1an sa0atergantung 1epada 1eahlian si pembaca, tetapi

    0uga pato1an atau standar yang dianggap cu1up#.onsep pengung1apan secara umum terbagi

    men0adi tiga (2endri1sen, 678+/ 6) yaitu/6#&de#uate disclosure(pengung1apan cu1up)

    &de#uate disclosuremengandung ma1na bahwadisclosure minimal harus ada sehingga i1htisar'

    i1htisar 1euangan men0adi tida1 menyesat1an#

    #air disclosure(pengung1apan wa0ar)

    air disclosure menyirat1an tu0uan'tu0uan etisuntu1 memberi1an perla1uan yang sama 1epada

    semua piha1 yang merupa1an pembaca potensialdari laporan 1euangan#

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    12/57

    berla1u dimana 0i1a perusahaan tida1 bersedia

    untu1 mengung1ap1an informasi secara su1arela,pengung1apan wa0ib a1an mema1sa perusahaan

    untu1 mengung1ap1annya@ 1edua, pengung1apansu1arela (voluntary disclosure) merupa1an

    pengung1apan butir'butir yang dila1u1an secarasu1arela oleh perusahaan tanpa diharus1an oleh

    peraturan yang berla1u# 1redibilitas perusahaanditing1at1an melalui pengung1apan su1arela

    secara lebih luas dan membantu investor dalamstrategi bisnis mana0emen#

    eraturan di 3ndonesia yang mengatur tentangstandar pengung1apan informasi bagi perusahaan

    yang mela1u1an penawaran umum dan

    perusahaan publi1 adalah eraturan %o# 333#G#-tentang edoman enya0ian 4aporan .euangan

    dan eraturan %o# 333#G# tentang 4aporan

    Tahunan# eraturan ini 1emudian diper1uatdengan 1eputusan .etua Bapepam %o# .ep'

    6-*"*677, selan0utnya diubah lagi men0adi1eputusan .etua BA!A" %o# .ep'

    +*"* dan tera1hir diperbarui dengan&urat !daran .etua Bapepam %o# &!'

    *"* yang mengatur tentang penya0iandan pengung1apan laporan 1euangan emiten atau

    perusahaan publi1 untu1 setiap 0enis industri#

    &uripto (6778) men0elas1an bahwa terdapatbiaya pengung1apan yang harusdipertimbang1an, yaitu biaya pengung1apan

    langsung dan dan biaya pengung1apan tida1langsung# Biaya pengung1apan langsung

    meliputi biaya pengumpulan data, biayapemrosesan informasi, biaya pengauditan dan

    biaya penyebaran informasi# Biayapengung1apan tida1 langsung meliputi biaya

    litigasi atau biaya hu1um, biaya 1erugian

    persaingan dan biaya politi1# Biaya litigasitimbul a1ibat pengung1apan informasi yang

    tida1 memadai atau informasi yang menyesat1an#

    Biaya 1erugian persaingan ter0adi apabilainformasi yang diung1ap1an melemah1an daya

    saing perusahaan 1arena informasi tersebutdiguna1an oleh pesaing untu1 memper1uat daya

    saing mere1a# Biaya politi1 ter0adi 1eti1a pra1ti1pengung1apan perusahaan memicu regulasi

    pemerintah#

    Me&anis"e Good Corporate Governance )an

    Pen*un*&a/an

    Bentu1 me1anisme yang diharap1an dapatmengontrol biaya 1eagenan yaitu dengan

    menerap1an tata 1olola perusahaan yang bai1

    (ood Corporate overnance). ood Corporateovernance adalah suatu me1anisme yangdiguna1an oleh organ perusahaan guna

    memberi1an nilai tambah pada perusahaansecara ber1esinambungan dalam 0ang1a pan0ang

    bagi pemegang saham, dengan tetap

    memperhati1an 1epentinganstakeholder lainnya,berlandas1an peraturan perundangan dan norma

    yang berla1u#ood Corporate overnance penting dengan

    tu0uan untu1 mengawasi 1iner0a para mana0er#"e1anisme ini a1an men0amin bahwa para

    investor a1an menerima ting1at return yangsesuai dengan investasi yang telah mere1a

    la1u1an (&cheiver dan ishny, 677-)# =ennisdan "cConnell (

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    13/57

    1alangan bisnis# Aspe1'aspe1 ini diharap1an

    dapat men0awab semua pertanyaan yang munculdalam ling1ungan perusahaan# Aspe1 pertama

    yaitu adanya 1eseimbangan hubungan antaraorgan'organ perusahaan di antaranya $apat

    >mum emegang &aham ($>&), .omisaris,dan =ire1si# Aspe1 1edua adalah adanya

    pemenuhan tanggung 0awab perusahaan sebagaientitas bisnis dalam masyara1at 1epada seluruh

    stakeholder# Aspe1 1etiga adalah adanya ha1'ha1pemegang saham untu1 mendapat informasi

    yang tepat dan benar pada wa1tu yangdiperlu1an mengenai perusahaan# Aspe1

    1eempat adalah ha1 berperan serta dalam

    pengambilan 1eputusan mengenai per1embanganstrategis dan perubahan mendasar atas

    perusahaan serta i1ut meni1mati 1euntungan

    yang diperoleh perusahaan dalampertumbuhannya# Aspe1 1elima adalah perla1uan

    yang sama terhadap para pemegang saham,terutama pemegang saham minoritas dan

    pemegang saham asing melalui 1eterbu1aaninformasi yang material dan relevan serta

    melarang penyampaian informasi untu1 piha1sendiri yang bisa menguntung1an orang dalam

    (insider information for insider trading)#

    De!an K#"isaris=ewan 1omisaris sebagai punca1 dari sistempengelolaan internal perusahaan memili1i

    peranan terhadap a1tivitas pengawasan# Bernhartdan $osenstein (6778) menyata1an bahwa

    me1anisme ood Corporate overnanceterbagidua yaitu/ me1anisme internal, seperti stru1tur

    1epemili1an dan dewan 1omisaris, sertame1anisme e1sternal seperti pasar untu1 1ontrol

    perusahaan diharap1an dapat mengatasi masalah

    1eagenan yang ter0adi dalam perusahaan#Anggota dewan 1omisaris yang mempunyai

    1eahlian dalam bidang tertentu 0uga dapat

    memberi1an nasihat yang bernilai dalampenyusunan strategi dan penyelenggaraan

    perusahaan (5ama dan :ensen, 678

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    14/57

    dalam $apat >mum emegang &aham ($>&)#

    Cheng dan :aggi () men0elas1an bahwaproses pengawasan dari dewan 1omisaris

    perusahaan yang independen a1an lebihresponsif terhadap investor dan peran dari dewan

    1omisaris yang independen tersebut a1an dapatmening1at1an 1epatuhan perusahaan terhadap

    pengung1apan yang pada a1hirnya mening1at1an1ualitas dari pengung1apan yang dila1u1an#

    Beasley (677+) menemu1an adanya hubunganantara dewan 1omisaris dari luar perusahaan

    dengan risi1o fraudyang mung1in ter0adi dalam

    laporan 1euangan perusahaan# =ewan 1omisarisyang independen a1an membuat proses

    pengawasan ber0alan dengan efe1tif dan

    berdasar1an fa1ta bahwa 1eti1a perusahaan didominasi oleh dewan 1omisaris yang tida1

    independen, ma1a permainan antara mana0er dananggota dewan 1omisaris dapat ter0adi# 2al ini

    a1an membahaya1an bagi 1epentinganshareholder dan proses transparansi dari

    perusahaan tersebut# =ewan 1omisaris yangindependen men0adi salah satu fa1tor yang

    berpengaruh terhadap 1epatuhan perusahaan

    dalam mela1u1an pengung1apan pada laporantahunan perusahaan tersebut#K#"ite Au)it

    .omite audit bertanggung 0awab untu1mengawasi laporan 1euangan, mengawasi audit

    e1sternal, dan mengamati sistem pengendalianinternal (termasu1 audit internal)# .omite audit

    ditempat1an sebagai me1anisme pengawasanantara mana0emen dengan piha1 e1sternal

    (!ichenscher dan &hield, 678) dalam

    .urnianingsih dan &upomo (6777)#

    .urnianingsih dan &upomo (6777) 0uga

    men0elas1an bahwa 1omite audit pada aspe1

    a1untansi dan pelaporan 1euangan diharap1andapat mela1sana1an beberapa fungsi yaitu/

    menelaah seluruh laporan 1euangan untu1men0amin ob0e1tivitas, 1redibilitas, reliabilitas,

    integritas, a1urasi dan 1etepatan wa1tu penya0ianlaporan 1euangan@ menelaah 1ebi0a1an a1untansi

    dan memberi1an perhatian 1husus terhadapdampa1 yang ditimbul1an oleh adanya

    perubahan 1ebi0a1an a1untansi@ menelaahefe1tifitas &tru1tur engendalian 3nternal (&3)

    dan memasti1an ting1at 1epatuhan &3@mengevaluasi 1emung1inan ter0adinya penipuan

    dan 1ecurangan@ menilai estimasi, 1ebi0a1an dan

    penilaian mana0emen yang dipertimbang1anmempunyai pengaruh material terhadap laporan1euangan#

    5ama dan :ensen (678

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    15/57

    6# .eanggotaan 1omite audit se1urang'1urangnya terdiri dari < (tiga) orang anggota#

    # .omite audit bertugas untu1 memberi1anpendapat profesional yang independen 1epada

    dewan 1omisaris terhadap laporan atau hal'halyang disampai1an oleh dire1si 1epada dewan

    1omisaris serta mengidentifi1asi hal'hal yangmemerlu1an perhatian dewan 1omisaris, yang

    antara lain meliputi/a# "ela1u1an penelaahan atas informasi1euangan yang a1an di1eluar1an olehperusahaan seperti, laporan 1euangan, proye1si

    dan informasi 1euangan lainnya#b# "enelaah independensi dan ob0e1tifitasa1untan publi1#

    c# "ela1u1an penelaahan atas 1ecu1upanpemeri1saan yang dila1u1an oleh a1untan publi1

    untu1 memasti1an semua resi1o yang penting

    telah dipertimbang1an#

    d# "ela1u1an penelaahan atas efe1tivitaspengendalian internal perusahaan#

    e# "enelaah ting1at 1epatuhan perusahaantercatat terhadap peraturan perundang'undangandi bidang pasar modal dan peraturan

    perundangan lainnya yang berhubungan dengan1egiatan perusahaan#

    f# "ela1u1an pemeri1saan terhadap dugaanadanya 1esalahan dalam 1eputusan rapat dire1si#

    Stru&tur Ke/e"ii&an Sa'a"

    &tru1tur 1epemili1an saham merupa1an salahsatu dari me1anisme ood Corporate

    overnance# :ensen dan "ec1ling (67-+)mengemu1a1an bahwa stru1tur 1epemili1an

    saham merupa1an salah satu me1anismepengawasan dimana me1anisme ini dapat

    menurun1an 1onfli1 1epentingan (conflict of

    interest) yang disebab1an oleh masalah 1eagenanantara pemili1 dan mana0er# =ampsey dan 4aber

    (677

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    16/57

    6#*everage dimana leverage yang tinggi a1anmenanggung biaya pengawasan yang tinggi#

    erusahaan dengan leverage yang lebih tinggia1an menyedia1an informasi yang lebih

    1omprehensif dan membutuh1an biaya yanglebih besar#

    +.*ikuiditas dimana likuiditas dapat dipandangdari dua sisi# &isi yang pertama men0elas1an

    bahwa ting1at likuiditas yang tinggi a1anmenun0u11an 1uatnya 1ondisi 1euangan

    perusahaan# erusahaan a1an cenderung untu1mela1u1an pengung1apan informasi yang lebih

    banya1 1arena ingin menun0u11an bahwaperusahaan tersebut memili1i 1redibilitas yang

    bai1 sedang1an dari sisi yang lain, apabilaperusahaan memili1i likuiditas yang rendah,

    ma1a perusahaan tersebut a1an mengung1ap1aninformasi yang lebih banya1 sebagai upaya

    dalam men0elas1an 1iner0a mana0emen yangtida1 bai1#

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    17/57

    daya yang relatif 1ecil mung1in tida1 memili1i

    informasi siap sa0i sebagaimana perusahaanbesar, sehingga perlu ada tambahan biaya yang

    relatif besar untu1 dapat mela1u1anpengung1apan seleng1ap yang dila1u1an

    perusahaan besar# erusahaan 1ecil umumnyaberada pada situasi persaingan yang 1etat dengan

    perusahaan yang lain sehingga cenderung tida1mela1u1an pengung1apan seleng1ap perusahaan

    dengan u1uran yang lebih besar (&inghvi dan=esai,67-6 @ Buzby,67-)# errecchia dan

    =iamond (6776) menyata1an bahwa perusahaanyang lebih besar dengan total risi1o yang

    ditanggung oleh investor lebih besar, a1an

    mendapat1an 1euntungan per saham yangterbesar (dalam hal ini pening1atan nilai saham)

    sebagai hasil dari pening1atan pengung1apan#

    Status Perusa'aan

    .arim dan Ahmed () men0elas1an bahwa

    afiliasi dengan perusahaan asing (multinasional)di negara ber1embang a1an mengung1ap1an

    informasi yang lebih banya1 dan menerap1anstandar yang tinggi dalam pelaporan# Beberapa

    alasan yang diung1ap1an diantaranya/perusahaan pada dasarnya harus mematuhi

    peraturan yang berla1u tida1 hanya di dalam

    negara tetapi 0uga berdasar1an pada regulasiyang berada diluar negeri dimana negara tersebutmemili1i standar yang lebih bai1 dalam segi

    pelaporan 1euangan@ perusahaan multinasionalbiasanya a1an mengguna1an mana0emen yang

    efisien serta 1ompeten dan mengguna1an sistema1untansi yang bai1 sehingga perusahaan

    tersebut berpotensial untu1 mengung1ap1anlebih banya1 informasi tanpa adanya proses

    incremental costs@ perusahaan multinasional

    biasanya berada dibawah te1anan politi1 dante1anan dari beberapa 1elompo1 di negara

    ber1embang yang menganggap bahwa

    perusahaan multinasional sebagai sumber dariproses e1sploitasi dan sebagai agen dari 1e1uatan

    imperialisme (Ahmed dan %icholls, ;)#Afiliasi pada dasarnya dapat diarti1an sebagai

    hubungan 1eluarga 1arena per1awinan sampaidera0at 1edua, bai1 secara horizontal maupun

    verti1al@ hubungan antara dua perusahaandimana terdapat satu atau lebih anggota dire1si

    atau dewan 1omisaris yang sama hubungan@hubungan antara dua perusahaan yang

    di1endali1an, bai1 secara langsung maupun tida1langsung oleh piha1 yang sama@ atau hubungan

    antara perusahaan dan pemegang saham utama#

    erusahaan dengan status yang berbeda padaumumnya a1an memili1i stakeholder yangberbeda, sehingga ting1at 1eleng1apan

    pengung1apan yang harus dila1u1an 0ugaberbeda# erusahaan dengan status "A a1an

    memberi1an pengung1apan yang lebih luas

    daripada perusahaan domesti1#U&uran KAP yan* "en*au)it/ Size o t!e

    A"dit #ir$Auditor yang be1er0a pada .A big four a1an

    lebih memperlihat1an independensidibanding1an auditor yang be1er0a pada .A

    non big four dimana hasil audit atas laporan1euangan perusahaan a1an dapat meya1in1an

    pengguna e1sternal yang memili1i 1epentinganterhadap pelaporan tersebut# =eangelo (6786)

    berpendapat bahwa .A besar a1an berusahamempertahan1an reputasi mere1a dengan

    men0aga 1ualitas audit yang dihasil1an#

    .antor a1untan publi1 yang mengaudit suatuperusahaan memili1i pengaruh yang signifi1an

    terhadap pengung1apan informasi walaupun

    mana0emen telah memili1i tanggung 0awabsebelumnya untu1 menyiap1an hal tersebut#

    =eangelo (6786) berpendapat bahwa salah satu1antor

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    18/57

    a1untan publi1 terbesar yang diguna1an oleh

    perusahaan untu1 mengaudit laporan tahunana1an menai11an reputasi mere1a dimana 1ualitas

    audit yang dihasil1an .A tersebut lebih bai1daripada 1ualitas audit dari .A 1ecil# Beberapa

    penelitian lain yang menemu1an adanyahubungan antara u1uran .A dengan

    pengung1apan antara lain "c %ally et al# (678)dan Bec1er et al#(6778)#

    Keran*&a Peneitian

    =asar pemi1iran dalam penelitian ini adalah

    adanya teori 1eagenan yang menyata1an bahwa

    perusahaan yang memisah1an fungsi pengelolaandan 1epemili1an a1an dapat menimbul1an

    1onfli1 1eagenan# Asimetri informasi dapat

    ter0adi 1eti1a agen bertinda1 untu1 mendapat1an1euntungan bagi dirinya sendiri dan

    mengorban1an 1epentingan pemili1# &uatuproses pengawasan dibutuh1an untu1

    mengurangi ter0adinya asimetri informasi yangsalah satunya melalui me1anisme ood

    Corporate overnance# =ennis dan "cConnell(

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    19/57

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    20/57

    independen a1an lebih responsif terhadap

    investor dan peran dari dewan 1omisarisyang independen tersebut a1an dapat

    mening1at1an 1epatuhan perusahaanterhadap pengung1apan yang pada a1hirnya

    mening1at1an 1ualitas dari pengung1apanyang dila1u1an# 2asil penelitian Doung et al#

    (6) menun0u11an bahwa dewan 1omisarisindependen memili1i hubungan yang

    signifi1an dengan pengung1apan dalamlaporan 1euangan yang dibuat perusahaan#

    =ewan 1omisaris mewa1ili me1anismeinternal utama untu1 mengontrol perila1u

    oportunisti1 mana0emen sehingga dapat

    membantu menyelaras1an 1epentinganpemegang saham dan mana0er# Baro1o

    (-) mengu0i hubungan antara dewan

    1omisaris independen dengan pengung1apanpada laporan tahunan perusahaan di .enya

    dan menun0u11an hasil yang signifi1an#.esimpulan yang dapat ditari1 dari beberapa

    penelitian diatas adalah dewan 1omisarisindependen memili1i peranan dalam proses

    pengawasan sehingga perusahaan a1ancenderung untu1 memberi1an pengung1apan

    yang lebih luas dan dalam 1aitannya dengan

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    21/57

    pengung1apan wa0ib yang telah diatur oleh

    BA!A", ma1a dewan 1omisaris yangindependen a1an mendorong perusahaan

    untu1 lebih patuh dalam men0alan1an1ewa0iban pengung1apan informasi sesuai

    dengan semua item'item yang telahditetap1an oleh peraturan BA!A"

    tersebut tanpa ada pengecualian# 2ipotesisyang dapat di1embang1an berdasar1an

    pemaparan di atas adalah sebagai beri1ut/26 / .omposisi dewan 1omisaris

    independen berpengaruh terhadap ting1at1epatuhan perusahaan pada pengung1apan

    wa0ib yang diatur oleh BA!A"#

    K#"/#sisi K#"ite Au)it In)e/en)en )an

    Mandator% Di&c'o&"re

    .urnianingsih dan &upomo (6777)

    mengemu1a1an bahwa 1omite audit padaaspe1 a1untansi dan pelaporan 1euangan

    diharap1an dapat mela1sana1an fungsi/menelaah seluruh laporan 1euangan untu1

    men0amin ob0e1tifitas, 1redibilitas,reliabilitas, integritas, a1urasi dan 1etepatan

    wa1tu penya0ian laporan 1euangan@ menelaah1ebi0a1an a1untansi dan memberi1an

    perhatian 1husus terhadap dampa1 yang

    ditimbul1an oleh adanya perubahan1ebi0a1an a1untansi@ menelaah efe1tifitasstru1tur pengendalian internal@ mengevaluasi

    1emung1inan ter0adinya penipuan dan1ecurangan@ menilai estimasi, 1ebi0a1an dan

    penilaian mana0emen yang dipertimbang1anmempunyai pengaruh material terhadap

    laporan 1euangan#Baysinger dan Butler (678) dalam ic1nair

    et al# (677

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    22/57

    mendorong perusahaan untu1 memberi1an

    informasi sesuai dengan peraturan yang telahdi atur oleh BA!A"# 2ipotesis yang

    dapat di1embang1an berdasar1an pemaparantersebut adalah sebagai beri1ut/

    2/ .omposisi 1omite audit independenberpengaruh terhadap ting1at 1epatuhan

    perusahaan pada pengung1apan wa0ib yangdiatur oleh BA!A"#

    Stru&tur Ke/e"ii&an Sa'a" Pu0i& )an

    Mandator% Di&c'o&"re

    &tru1tur 1epemili1an saham merupa1an salahsatu me1anisme pengawasan, dimana

    1epemili1an perusahaan dapat menurun1an

    1onfli1 1epentingan (:ensen dan "ec1ling,67-+)# Beberapa hasil penelitian empiris

    memberi1an hasil yang tida1 seragam

    mengenai hubungan antara stru1tur1epemili1an saham dengan pengung1apan

    laporan 1euangan perusahaan# 2ossain et al#(677;) menemu1an hubungan negatif antara

    stru1tur 1epemili1an saham publi1 danpengung1apan pada perusahaan publi1 di

    "alaysia sedang1an Baro1o (-)menemu1an adanya hubungan positif antara

    1edua variabel tersebut# 2al ini didu1ung

    oleh Godfrey dan :ones (6777) yangmenyata1an bahwa sema1in rendah1onsentrasi 1epemili1an di tangan satu

    pemili1, ma1a a1an sema1in besar ting1atdisperse 1ontrol terhadap perusahaan

    sehingga dapat disimpul1an bahwa sema1inrendah 1epemili1an tunggal ma1a a1an

    sema1in tinggi ting1at pengung1apan laporan1euangan perusahaan#

    "c .innon dan =alimunthe (677

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    23/57

    laporan 1euangan tahunan dapat membantu

    piha1'piha1 yang ber1epentingan dalammengambil suatu 1eputusan sehingga dengan

    adanya pengung1apan tersebut, ma1a tida1ada piha1 yang merasa saling dirugi1an#

    enelitian :unaid (;) menun0u11anadanya hubungan yang signifi1an antara

    ting1at 1epatuhan terhadap pengung1apanwa0ib dengan stru1tur 1epemili1an saham

    mana0erial pada perusahaan publi1 di3ndonesia# 2asil penelitian ini di du1ung oleh

    Baro1o (-) yang 0uga menemu1anhubungan yang signifi1an antara 1epemili1an

    saham mana0erial dengan ting1at

    1eleng1apan pengung1apan# rosentase1epemili1an saham mana0erial yang sema1in

    besar a1an dapat mempengaruhi

    pengung1apan dalam laporan 1euangan suatuperusahaan 1arena mana0emen telah

    memili1i peran ganda yaitu sebagaipengelola perusahaan dan sebagai pemegang

    saham, oleh 1arena itu mana0emen harusdapat memisah1an perannya agar tida1

    mengganggu 1eputusan yang a1an diambil#"ana0emen berusaha untu1 memberi1an

    informasi tentang perusahaan dengan

    mengung1ap1annya dalam laporan1euangan# engung1apan dalam laporan1euangan menun0u11an bahwa mana0emen

    telah bertanggung 0awab atas perannya bai1sebagai pengelola perusahaan maupun

    sebagai pemegang saham# Berdasar1anuraian tersebut, ma1a hipotesis dapat

    dirumus1an sebagai beri1ut/2;/ &tru1tur 1epemili1an saham mana0erial

    berpengaruh terhadap ting1at 1epatuhan

    perusahaan pada pengung1apan wa0ib yangdiatur oleh BA!A"#

    U&uran Perusa'aan )anMandator%

    Di&c'o&"reTeori agensi men0elas1an bahwa perusahaan

    besar memili1i biaya 1eagenan yang lebihbesar daripada perusahaan 1ecil (:ensen dan

    "ec1ling, 67-+)# engung1apan informasiyang lebih banya1 pada perusahaan besar

    sebagai upaya untu1 mengurangi biaya1eagenan tersebut# ariabel u1uran

    perusahaan merupa1an variabel yang seringditeliti dimana hasilnya cu1up 1onsisten

    berpengaruh terhadap pengung1apan 1arenasema1in besar u1uran perusahaan tersebut,

    ma1a tuntutan publi1 terhadap informasi

    yang harus disa0i1an 0uga sema1in tinggi#Beberapa penelitian terdahulu diantaranya/Buzby (67-) menemu1an bahwa ting1at

    pengung1apan memili1i hubungan positifdengan u1uran perusahaan, dimana

    perusahaan yang memili1i u1uran lebih besar a1an

    cenderung mengung1ap1an informasi yang lebih leng1ap@Coo1e (677) menemu1an bahwa terdapat pengaruh yang

    signifi1an antara pening1atan dalam pengung1apaninformasi yang dila1u1an perusahaan dengan u1uran

    perusahaan, tipe industri dan multiple listings# 2asan dan.arim () menemu1an pengaruh yang signifi1an

    antara u1uran perusahaan sebagai salah satu variabelpenelitian yang diguna1an dengan 1epatuhan terhadap

    pengung1apan wa0ib di negara Bangladesh# erusahaanyang besar cenderung lebih patuh dalam mela1u1an

    pengung1apan sesuai dengan peraturan di negara tersebutdibanding1an dengan perusahaan yang lebih 1ecil#

    Beberapa penelitian tersebut memberi1an bu1ti adanya

    hubungan antara u1uran perusahaan denganpengung1apan sehingga dalam penelitian ini dapat dibuat

    hipotesis sebagai beri1ut/

    2/ >1uran perusahaan berpengaruh terhadap ting1at1epatuhan perusahaan pada pengung1apan wa0ib yang

    diatur oleh BA!A"#

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    24/57

    Status Perusa'aan )anMandator%

    Di&c'o&"re

    erusahaan dengan status yang berbeda pada

    umumnya a1an memili1istakeholderyangberbeda, sehingga ting1at 1eleng1apan

    pengung1apan yang dibuat perusahaan dalamlaporan tahunan 1emung1inan berbeda#

    erusahaan dengan status "A a1anmemberi1an pengung1apan yang lebih luas

    daripada perusahaan domesti1# &tatusperusahaan dengan enanaman "odal Asing

    ("A) diharap1an dapat mengung1ap1anlebih banya1 informasi dengan penggunaan

    standar yang tinggi# 2asan dan .arim ()

    mengguna1an variabel multinationalcompany ("%C) sebagai variabel independen

    dan menemu1an bahwa variabel ini memili1i

    hubungan yang paling signifi1an dalammen0elas1an ting1at pengung1apan laporan

    tahunan#Ahmed dan %icholls (677;) menemu1an

    bahwa perusahaan yang mela1u1an afiliasidengan perusahaan asing ("A) a1an

    menun0u11an ting1at 1epatuhan terhadappengung1apan yang diminta dalam laporan

    tahunan perusahaan# 2asil penelitian .arim

    dan Ahmed () men0elas1an bahwa statusperusahaan merupa1an salah satu variabelyang berpengaruh secara signifi1an terhadap

    1epatuhan dalam mela1u1an pengung1apansesuai denganInternasional &ccounting

    tandarduntu1 perusahaan'perusahaanpubli1 yang berada di Bangladesh#

    erusahaan domesti1 yang berafiliasi denganperusahaan asing dan men0alan1an

    operasional perusahaan di negara

    ber1embang diharap1an a1anmengung1ap1an informasi yang lebih banya1

    dengan mengguna1an standar pelaporan yang

    lebih tinggi dibanding1an dengan perusahaanpubli1 yang tida1 berafiliasi (perusahaan

    domesti1)# Berdasar1an pemaparan tersebut,ma1a hipotesis dapat dirumus1an sebagai

    beri1ut/2+/ &tatus perusahan berpengaruh terhadap

    ting1at 1epatuhan perusahaan padapengung1apan wa0ib yang diatur oleh

    BA!A"#U&uran KAP yan* Men*au)it )an

    Mandator% Di&c'o&"re

    >1uran .A yang mengaudit dibeda1an

    men0adi .A yang termasu1 dalam the big

    fourdan-&' non big four# .A yangdiguna1an oleh perusahaan untu1 mengauditlaporan 1euangan perusahaan dipercaya a1an

    dapat mempengaruhi 0umlah dan 1ualitasinformasi yang diung1ap1an dalam laporan

    tahunan perusahaan tersebut (.arim dan Ahmed, )#

    2asil penelitian ini menyata1an bahwa terdapat hubunganyang signifi1an antara u1uran dari .antor A1untan

    ubli1 yang mengaudit laporan tahunan perusahaandengan ting1at 1epatuhan dalam mela1u1an

    pengung1apan wa0ib sesuai denganInternational&ccounting tandardpada perusahan'perusahaan publi1

    yang berada di Bangladesh# 2asil penelitian ini didu1ungoleh &hingvi dan =esai (67-6) serta Ahmed dan %icholls

    (677;) yang berhasil menemu1an adanya hubunganpositif antara >1uran .A yang mengaudit sebagai salah

    satu variabel yang signifi1an dengan ting1atpengung1apan# 2al ini berbeda dengan temuan dari "c

    %allyet al. (678) yang menyata1an bahwa tida1

    terdapat pengaruh yang signifi1an antara u1uran .Ayang mengaudit perusahaan (heBig Eight dan%on he

    Big Eight) dengan pra1ti1 pengung1apan pada

    perusahaan publi1 di negara %ew Eealand#Beberapa hasil penelitian tersebut memberi1an bu1ti

    yang tida1 seragam mengenai hubungan antara u1uran.A dengan pengung1apan# enelitian ini 1embali

    mengu0i pengaruh antara variabel u1uran .A denganting1at 1epatuhan perusahaan dalam mela1u1an

    pengung1apan wa0ib

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    25/57

    sehingga hipotesis yang dapat dirumus1an

    adalah sebagai beri1ut/2-/ >1uran .A yang mengaudit

    berpengaruh terhadap ting1at 1epatuhanperusahaan pada pengung1apan wa0ib yang

    diatur oleh BA!A"#

    METODE PENE-ITIAN

    P#/uasi, Sa"/e )an Te'ni& Pen*a"0ian

    Sa"/e

    opulasi yang diguna1an dalam penelitianini adalah perusahaan publi1 yang terdaftar di

    Bursa !fe1 3ndonesia (dahulu Bursa !fe1

    :a1arta) dengan periode pengamatan daritahun s*d -# emilihan sampel

    dila1u1an dengan mengguna1an metode

    purposive samplingyang merupa1an metodepengambilan sampel dari suatu populasi

    dengan berdasar1an atas 1riteria tertentu(2artono, ;/ -7)# .riteria yang diguna1an

    dalam pengambilan sampel untu1 penelitianini adalah sebagai beri1ut/

    6#erusahaan termasu1 dalam 1ategoriindustri manufa1tur# emilihan untu1

    1ategori industri ini didasar1an atas adanya

    permasalahan yang lebih 1omple1s dansifatnya homogen, sehingga sangat tepatuntu1 sampel pengung1apan#

    #4aporan 1euangan perusahaan bera1hirtanggal

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    26/57

    b#laporan hasil audit (opini auditor) atas 0asaaudit yang dila1u1an oleh auditor terhadap

    perusahaan manufa1tur untu1 periode s*d -# =ata ini diguna1an untu1

    mengidentifi1asi u1uran .A#

    &umber data penelitian ini adalah laporantahunan perusahaan danIndonesian Capital

    0arket Directorydari o0o1 B!3 5a1ultas!1onomi >niversitas Brawi0aya "alang dan

    dariInstitute for Economic and inancial/esearch#

    De$inisi K#nse/tua )an O/erasi#na

    1aria0e

    Pen*un*&a/an 2ai0

    engung1apan wa0ib merupa1anpengung1apan minimum yang disyarat1an

    oleh standar a1untansi yang berla1u dimana0i1a perusahaan tida1 bersedia untu1

    mengung1ap1an informasi secara su1arela,pengung1apan wa0ib a1an mema1sa

    perusahaan untu1 mengung1ap1annya(=arrough, 677

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    27/57

    mekanisme ood Corporate overnanceadalahsebagai beri1ut/

    a#=ewan 1omisaris independen

    =ewan 1omisaris independen merupa1an anggota1omisaris yang dudu1 di dewan yang berasal dari

    1alangan luar perusahaan dan bebas dari pengaruhdire1si dan pemegang saham 1endali, sehingga

    memung1in1an pengambilan 1eputusan yang efe1tifsebagai fungsi pengawasan (:unaid, ;)#

    engu1uran variabel ini mengacu pada penelitianDoung et al.(6) dengan menghitung proporsi

    0umlah anggota 1omisaris independen yang berasaldari luar perusahaan terhadap total anggota dewan

    1omisaris#b#.omite audit independen

    .omite audit merupa1an salah satu me1anismepengendalian dalam perusahaan yang dapat

    mempertinggi fungsi audit atestasi dari pelaporan

    1euangan 1epada piha1 e1sternal (Bradburry, 677)#engu1uran variabel ini mengacu pada penelitian

    ic1nair et al# (677

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    28/57

    capitali,eddan pen0ualan# $umus yang diguna1an

    untu1 melihat besarnya u1uran dari suatu perusahaansebagai beri1ut/

    >1uran perusahaan *ntotal assetsb#&tatus perusahaan

    &tatus perusahaan ber1aitan dengan ada atau

    tida1nya afiliasi perusahaan tersebut denganperusahaan multinasional (.arim dan Ahmed, )#

    engu1uran variabel ini dila1u1an dengan caramemberi1an s1or 6 apabila perusahaan merupa1an

    perusahaan yang berafiliasi dengan perusahaanmultinasional dan s1or 0i1a perusahaan merupa1an

    perusahaan domesti1#

    c#>1uran .A yang mengaudit* i,e of the &uditirm

    >1uran .A yang mengaudit ini di1ait1an dengan1ualitas audit dari .A tersebut (=efond, 677)#

    >1uran .A yang mengaudit laporan 1euanganperusahaan publi1 dapat dilihat dari dua macam

    yaitu/ .A yang berafiliasi dengan .A besarinternasional (big four) dan .A yang tida1

    berafiliasi dengan .A besar internasional (non bigfour)# engu1uran variabel ini dila1u1an dengan cara

    memberi1an s1or 6 0i1a perusahaan manufa1tur

    mengguna1an auditor yang berasal dari .A yangberafiliasi dengan .A besar 3nternasional danmemberi1an s1or apabila perusahaan manufa1tur

    mengguna1an auditor yang berasal dari .A yangtida1 berafiliasi dengan .A besar 3nternasional

    (.arim dan Ahmed, )#

    3%4%M#)e Anaisis

    enelitian ini mengguna1an analisis regresi linear

    berganda untu1 mengu0i pengaruh variabelindependen () terhadap variabel dependen (D)#

    "odel analisis untu1 mengu0i hipotesis penelitian ini

    adalah sebagai beri1ut/D HI H6.3 I H.A I H1uran perusahaan"%C &tatus perusahaan ("A atau "=%).A >1uran .A yang mengaudit* i,e of the

    &udit irm

    J Error term

    Anaisis Data

    Ui Statisti& Des&ri/ti$

    &tatisti1 des1riptif memberi1an gambaran ataudes1ripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata'

    rata (mean), standar deviasi, nilai ma1simum dannilai minimum (Ghozali, 6/67)#

    Ui Asu"si Kasi&

    engu0ian asumsi 1lasi1 diguna1an untu1

    mengetahui apa1ah persamaan regresi linearberganda yang telah ditentu1an merupa1an

    persamaan yang dapat menghasil1an estimasiyang tida1 bias# >0i asumsi 1lasi1 ini terdiri atas 0i Auto1orelasi

    3stilah auto1orelasi dapat didefinisi1an sebagai

    1orelasi antara anggota serang1aian observasiyang diurut1an menurut wa1tu (seperti dalam

    data deretan wa1tu) atau ruang (seperti dalamdata cross sectional)# "odel 1lasi1 secara

    sederhana mengasumsi1an bahwa

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    29/57

    unsur gangguan yang berhubungan dengan observasi

    tida1 dipengaruhi oleh unsur disturbansi ataugangguan yang berhubungan dengan pengamatan

    yang lain# Gangguan auto1orelasi dapat dilihatdengan mengguna1an u0i =urbin atson (Gu0arati,

    677-/ 6)#>0i "ulti1ollinearitas

    "ulti1ollinearitas berhubungan dengan situasi

    dimana ada hubungan linear bai1 yang pasti ataumende1ati pasti diantara variabel , apabila ada

    1ollinearitas sempurna diantara , 1oefisienregresinya ta1 tertentu dan 1esalahan standarnya ta1

    terhingga# .ollinearitas yang ting1atnya tinggi tetapi

    tida1 sempurna, ma1a pena1siran 1oefisien regresiadalah mung1in, tetapi 1esalahan standarnya

    cenderung untu1 besar# "ulti1ollinearitas dapat

    dilihat dari nilai tolerancedan lawannya adalahvariance inflation factor# .edua u1uran ini

    menun0u11an setiap variabel independen mana1ahyang di0elas1an oleh variabel independen lainnya#

    olerancemengu1ur variabilitas variabel independenyang terpilih yang tida1 di0elas1an oleh variabel

    independen lainnya sehingga nilai toleranceyangrendah sama dengan nilai 35 yang tinggi (1arena

    35 6*tolerance)# %ilai cut offyang umum dipa1ai

    untu1 menun0u11an adanya multi1ollinearitas adalahnilai toleranceK ,6 atau sama dengan nilai 35L6(Ghozali, 6/7)#

    0i 2eteros1edastisitas

    2eteros1edastisitas merupa1an suatu varianpengganggu yang tida1 mempunyai varian yang

    sama untu1 setiap observasi, sehinggamenga1ibat1an pena1siran regresi yang tida1 efisien#

    >0i terhadap adanya heteros1edastisitas dalam

    persamaan regresi linear berganda yang diguna1andalam penelitian ini mengguna1an grafi1scatterplotsdan u0i &pearman (Gu0arati, 677-/68+)#

    ;#>0i normalitas data

    >0i normalitas data diguna1an dengan tu0uan untu1mengetahui bahwa pena1sir yang diguna1an dalam

    model analisis tida1 bias dan 1onsisten dimanadengan mening1atnya u1uran sampel secara ta1

    terbatas, pena1sir mengarah 1e (converage) nilaipopulasi yang sebenarnya (Gu0arati, 677-/ +-)#

    "odel regresi yang bai1 adalah distribusi datanyanormal atau mende1ati normal# >0i normalitas data

    mengguna1an analisis grafi1 dan u0i statisti1.olmogorov &mirnov (Ghozali, 6/66;)#

    Ui Kete/atan M#)e>0i 1etepatan model dila1u1an dengan melihat nilai5 hitung dan mengasumsi1an bahwa gangguan

    (disturbance)didistribusi1an secara normal sehinggahipotesis dapat digambar1an sebagai 2/ H6 H

    ##### H1 # %ilai 5 hitung ini memberi1an suatu

    u0i statisti1 untu1 mengu0i hipotesis nol bahwa H6sebenarnya adalah nol#

    engu0ian ini dila1u1an dengan mengguna1annilai probabilitas pada M 9 dan

    membanding1annya dengan nilai probabilitas 5hitung tersebut, apabila signifi1ansinya lebih

    tinggi daripada nilai probabilitas sebesar , (M9) ma1a variabel tersebut tida1 mempunyai

    pengaruh yang signifi1an terhadap variabeldependennya dan sebali1nya, 0i1a signifi1ansinya

    lebih 1ecil daripada probabilitas sebesar , (M9), ma1a variabel tersebut mempunyai

    pengaruh yang signifi1an terhadap variabel

    dependennya#

    Pen*uian Hi/#tesis

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    30/57

    >0i statisti1 t pada dasarnya menun0u11an seberapa

    0auh pengaruh satu variabel pen0elas*independensecara individual dalam menerang1an variasi

    variabel dependen# 2ipotesis nol (2o) yang henda1diu0i adalah apa1ah suatu parameter (H6) sama

    dengan nol atau/ 2 H6 H H

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    31/57

    penawaran umum efe1 perusahaan# erusahaan

    manufa1tur hampir semua memberi1an informasiyang terbatas mengenai 1ebi0a1an*tinda1an yang

    dapat mempengaruhi efe1 yang diterbit1an se0a1penawaran umum perdana sampai dengan periode

    pelaporan tera1hir# Total observasi yang telahmemberi1an informasi mengenai penawaran umum

    efe1 perusahaan sebanya1 6 observasi dari +observasi secara 1eseluruhan atau se1itar 9#

    engung1apan yang ber1aitan dengan 1aryawan,dire1si dan 1omisaris, i1htisar 1ebi0a1an a1untansi

    serta pengung1apan atas pos'pos laporan 1euangandan pengung1apan lainnya 0umlahnya bervariasi

    antara perusahaan'perusahaan tersebut namun 0umlah

    informasi yang diung1ap1an dari tahun 1e tahunmengalami pening1atan#

    $ata'rata 1omposisi dewan 1omisaris independen

    yang dimili1i suatu perusahaan publi1 adalah sebesar

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    32/57

    sampel menun0u11an rata'rata sebesar 60i

    heteros1edastisitas bertu0uan mengu0i apa1ah dalammodel regresi ter0adi 1etida1samaan variancedari

    residual satu pengamatan 1e pengamatan yang lain#>0i normalitas data bertu0uan untu1 mengu0i apa1ah

    residual memili1i distribusi normal#Hasi Ui Aut#reasi

    Auto1orelasi didefinisi1an sebagai ter0adinya1orelasi di antara data pengamatan# Auto1orelasi

    dapat menyebab1an suatu model regresi yang

    dihasil1an tida1 dapat diperguna1an untu1 mena1sirnilai varibel dependen pada nilai variabel independentertentu# >ntu1 melihat apa1ah terdapat auto1orelasi

    atau tida1, dapat diguna1an >0i =urbin'atson#4ampiran < menun0u11an nilai =urbin atson untu1

    analisis regresi berganda yang diguna1an dalam

    penelitian ini sebesar 6,-76# %ilai ini a1andibanding1an dengan nilai tabel yang

    mengguna1an ting1at signifi1ansi M 9,dimana 0umlah observasi sebanya1 + perusahaan

    dan 0umlah variabel independen sebanya1 -(1-), sehingga dapat dilihat nilai tabel =urbin

    atson sebesar 6,

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    33/57

    independen# :i1a variabel independen saling

    ber1orelasi, ma1a variabel'variabel ini tida1ortogonal# ariabel ortogonal adalah variabel

    independen yang nilai 1orelasi antar sesama variabelindependennya sama dengan nol# >ntu1 mendete1si

    ada atau tida1nya multi1olinearitas di dalam modelregresi adalah dengan melihat nilai tolerance dan

    lawannya variance inflation factor (1I)# %ilai cutoff yang umum dipa1ai untu1 menun0u11an adanya

    multi1olinearitas adalah nilai olerance K ,6 atausama dengan nilai 1I L 6# 4ampiran 0i tdiguna1an untu1 mengu0i apa1ah masing'masing

    variabel independen mempunyai pengaruh yangsignifi1an terhadap variabel dependen# 2asil

    pengu0ian tersebut ditun0u11an pada lampiran

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    35/57

    mela1u1an pengawasan terhadap perusahaan dalam

    hal transparansi 1epada publi1 sehingga perusahaancenderung untu1 mematuhi peraturan yang telah ada

    dalam hal ini peraturan yang diatur oleh BA!A"#5ungsi dewan 1omisaris termasu1 anggota 1omisaris

    independen adalah menca1up dua peran sebagaiberi1ut/ pertama, mengawasi dire1si perusahaan

    dalam mencapai 1iner0a dalam business plan danmemberi1an nasehat 1epada =ire1si mengenai

    penyimpangan pengelolaan usaha yang tida1 sesuaidengan arah yang ingin ditu0u oleh perusahaan@

    1edua, memantau penerapan dan efe1tivitas daripra1te1 GCG# 5ungsi dan tugas dewan 1omisaris

    independen ini dapat ber0alan dengan bai1 0i1a setiap

    1ebi0a1an dan 1eputusan dewan 1omisaris yangdi1eluar1an tida1 memiha1 1epentingan dewan

    dire1si sebagai Sagent atau memiha1 1epada

    1epentingan pemili1 perusahaan# .omisarisindependen dalam hal ini dapat berperan untu1

    mewa1ili 1epentingan pemegang saham minoritas#2asil penelitian ini bertentangan dengan temuan

    penelitian :unaid (;) dimana hasil penelitiantersebut menun0u11an bahwa 1eberadaan dewan

    1omisaris independen tida1 berpengaruh signifi1anpada ting1at 1epatuhan dalam mela1u1an

    pengung1apan wa0ib sesuai dengan peraturan

    BA!A"# 2al ini diduga 1arena tahun pengamatandalam mela1u1an 1edua penelitian ini berbedadimana penelitian :unaid dila1u1an pada tahun 6'

    1eti1a peraturan yang mewa0ib1an perusahaanyang terdaftar untu1 memili1i dewan 1omisaris

    independen baru sa0a ditetap1an yaitu peraturan B!:%o .ep'

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    36/57

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    37/57

    idiastuti (;) dimana perusahaan yang porsi

    sahamnya sema1in banya1 dimili1i oleh publi1 ma1aa1an memili1i ting1at pengendalian dan pengawasan

    terhadap mana0emen perusahaan yang sema1in bai1,1arena sema1in tingginya tuntutan dari publi1 untu1

    memberi1an informasi yang seleng1ap mung1in bagipubli1, terutama piha1 investor yang mempunyai

    saham di perusahaan tersebut dengan tu0uan untu1pengambilan 1eputusan#

    &tru1tur 1epemili1an saham publi1 merupa1an salahsatu me1anisme ood Corporate overnanceyang

    berfungsi sebagai me1anisme pengawasan dari luarterhadap 1iner0a perusahaan# "e1anisme ini ber0alan

    dengan bai1 1eti1a pemegang saham dari luar

    perusahaan berla1u 1ritis terhadap 1iner0a yang telahdila1u1an oleh mana0emen perusahaan# &i1ap 1ritis

    ini a1an mendorong pengung1apan informasi yang

    lebih 1omprehensif sehingga a1an memberi1angambaran yang 0elas mengenai 1ondisi e1onomi

    perusahaan tersebut 1epada publi1 dan pemegangsaham# Tuntutan yang tinggi dari publi1 1epada

    perusahaan mendorong perusahaan untu1 mela1u1anpengung1apan informasi seleng1ap mung1in

    sehingga secara langsung a1an mendorongperusahaan untu1 mematuhi peraturan dalam

    mela1u1an pengung1apan wa0ib sesuai dengan

    peraturan BA!A"#Pen*aru' Stru&tur Ke/e"ii&an Sa'a"Manaeria ter'a)a/ Tin*&at Ke/atu'an /a)a

    Pen*un*&a/an 2ai0 yan* Diatur #e'

    BAPEPAM

    2asil pengu0ian hipotesis 1eempat menun0u11anbahwa stru1tur 1epemili1an saham mana0erial

    memili1i nilai 1oefisien regresi sebesar #

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    38/57

    piha1 mana0er yang se1aligus sebagai pemegang

    saham di perusahaan tersebut#Pen*aru' U&uran Perusa'aan ter'a)a/ Tin*&at

    Ke/atu'an Perusa'aan /a)a Pen*un*&a/an

    2ai0 yan* Diatur #e' BAPEPAM

    2asil pengu0ian hipotesis 1elima menun0u11anbahwa u1uran perusahaan memili1i nilai 1oefisien

    regresi sebesar #1uran perusahaan merupa1an fa1tor yang paling

    sering diteliti dalam penelitian'penelitian yangber1aitan dengan pengung1apan# erusahaan yang

    memili1i u1uran lebih besar cenderung men0adiperhatian publi1 dan rawan men0adi sasaran berbagai

    macam regulasi, oleh 1arena itu perusahaan besar

    cenderung untu1 lebih patuh pada 1etentuan yangditetap1an oleh piha1 yang berwenang untu1menghindari san1si yang dapat merugi1an# 2al ini

    berbeda dengan perusahaan yang beru1uran 1ecildimana perusahaan dengan u1uran 1ecil a1an

    memili1i sumber daya yang relatif 1ecil pulasehingga 1emung1inan tida1 memili1i informasi siap

    sa0i sebagaimana perusahaan besar, sehingga perluada tambahan biaya yang relatif besar untu1 dapat

    mela1u1an pengung1apan seleng1ap yang dila1u1an

    perusahaan besar# erusahaan 1ecil umumnya beradapada situasi persaingan yang 1etat dengan

    perusahaan yang lain sehingga cenderung tida1

    mela1u1an pengung1apan seleng1ap perusahaandengan u1uran yang lebih besar (&inghvi dan

    =esai,67-6 @ Buzby,67-)# 2al tersebut dapatmen0elas1an mengapa sebuah perusahaan besar lebih

    mematuhi 1etentuan pengung1apan dibanding1andengan perusahaan yang beru1uran lebih 1ecil# 2asil

    penelitian ini 0uga 1onsisten dengan temuan dariChow dan Boren (678-), Coo1e (677) serta 2asan

    dan .arim ()#Pen*aru' Status Perusa'aan ter'a)a/ Tin*&at

    Ke/atu'an Perusa'aan /a)a Pen*un*&a/an

    2ai0 yan* Diatur #e' BAPEPAM

    2asil pengu0ian hipotesis 1eenam menun0u11an

    bahwa status perusahaan memili1i nilai 1oefisienregresi sebesar #66+ (&! ,6) yang berarti setiapbertambahnya perusahaan berstatus asing sebanya1 6

    ma1a a1an menai11an ting1at 1epatuhan padapengung1apan wa0ib yang diatur oleh BA!A"

    sebesar 66,+9# 2asil pengu0ian hipotesis 1eenam

    ini 0uga menun0u11an bahwa status perusahaanmemili1i nilai t statisti1 sebesar ,86 dengan p

    ,;67# %ilai tersebut tida1 signifi1an secarastatisti1 pada M 9 yang berarti bahwa 2

    diterima dan 2a ditola1, sehingga dapatdisimpul1an bahwa status perusahan tida1

    berpengaruh signifi1an terhadap ting1at1epatuhan perusahaan pada pengung1apan wa0ib

    yang diatur oleh BA!A"#Temuan penelitian ini tida1 1onsisten dengan

    temuan penelitian dari 2asan dan .arim (),Ahmed dan %icholls (677;), .arim dan Ahmed

    ()# .arim dan Ahmed () men0elas1an

    bahwa afiliasi dengan perusahaan asing(multinasional) di negara ber1embang a1an

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    39/57

    mengung1ap1an informasi yang lebih banya1 dan

    menerap1an standar yang tinggi dalam pelaporan#Beberapa alasan yang diung1ap1an diantaranya/

    perusahaan pada dasarnya harus mematuhi peraturanyang berla1u tida1 hanya di dalam negara tetapi 0uga

    berdasar1an pada regulasi yang berada diluar negeridimana negara tersebut memili1i standar yang lebih

    bai1 dalam segi pelaporan 1euangan@ perusahaanmultinasional biasanya a1an mengguna1an

    mana0emen yang efisien serta 1ompeten danmengguna1an sistem a1untansi yang bai1 sehingga

    perusahaan tersebut berpotensial untu1mengung1ap1an lebih banya1 informasi tanpa

    adanya proses incremental costs@ perusahaan

    multinasional biasanya berada dibawah te1ananpoliti1 dan te1anan dari beberapa 1elompo1 di

    negara ber1embang yang menganggap bahwa

    perusahaan multinasional sebagai sumber dari prosese1sploitasi dan sebagai agen dari 1e1uatan

    imperialisme (Ahmed dan %icholls, ;)#erbedaan temuan penelitian ini diduga 1arena

    adanya perbedaan wa1tu dan tempat pengamatan1eti1a penelitian dila1u1an dimana situasi dan

    1ondisi pasar modal di 3ndonesia saat ini sema1inber1embang sehingga permintaan informasi dari

    piha1 publi1 di 3ndonesia hampir sama besarnya

    antara perusahaan yang berstatus penanaman modaldalam negeri dengan perusahaan yang berstatuspenanaman modal asing# erusahaan yang berstatus

    penanaman modal dalam negeri telah memili1i1ualitas sistem informasi mana0emen yang sama bai1

    dan efisien dengan perusahaan yang berstatuspenanaman modal asing di 3ndonesia dalam hal

    memenuhi 1ebutuhan pengendalian internal dandalam penya0ian 1ebutuhan informasi yang

    ber1ualitas dan leng1ap bagi investor# 2al ini

    menyebab1an perbedaan ting1at 1epatuhan dalammela1u1an pengung1apan wa0ib sesuai dengan

    peraturan BA!A" yang tida1 terlalu signifi1an

    antara perusahaan publi1 yang berbeda status1epemili1an tersebut#

    Pen*aru' u&uran KAP yan* "en*au)it ter'a)a/

    Tin*&at Ke/atu'an Perusa'aan /a)a

    /en*un*&a/an !ai0 yan* )iatur #e' BAPEPAM

    2asil pengu0ian hipotesis 1etu0uh menun0u11an

    bahwa u1uran .A yang mengaudit memili1i nilai1oefisien regresi sebesar #8- (&! ,66) yang

    berarti setiap bertambahnya perusahaan yangmengguna1an .A big foursebanya1 6 ma1a a1an

    menai11an ting1at 1epatuhan pada pengung1apanwa0ib yang diatur oleh BA!A" sebesar 8,-9#

    2asil pengu0ian hipotesis ini 0uga menun0u11an

    bahwa status perusahaan memili1i nilai t statisti1sebesar ,+ dengan p ,

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    40/57

    mengung1ap1an hasil audit yang sesuai dengan

    standar maupun peraturan yang berla1u di 3ndonesia#eraturan yang mengatur tentang independensi .A

    dan auditor diatur dalam eraturan BA!A" %o#.ep *"* tanggal 6 %ovember serta

    &. "enteri .euangan %o#;

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    41/57

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    42/57

    investasi pada perusahaan publi1 yang bergera1 di

    bidang selain manufa1tur# enelitian beri1utnya 0ugadiharap1an mengguna1an periode pengamatan yang

    lebih pan0ang sehingga sampel penelitian men0adilebih besar# Temuan penelitian yang diperoleh

    dengan 0umlah sampel yang lebih besar diharap1andapat lebih menggambar1an 1ondisi yang sebenarnya

    mengenai bagaimana ting1at 1epatuhan perusahaanpubli1 dalam mela1u1an pengung1apan sesuai

    dengan peraturan yang ada dan tera1hir, penelitiberi1utnya dapat menambah1an variabel baru selain

    variabel yang diguna1an dalam penelitian ini ter1aitdalam hubungannya dengan ting1at pengung1apan

    antara lain/ stru1tur 1epemili1an saham institusional,

    umur perusahaan,provitabilitas, likuiditas,solvabilitasmaupun variabel independen lainnya#

    DAFTAR PUSTAKA

    Ahmed, . dan =es %icholls# 677;# The 3mpact of%on 5inancial Company Characteristics on

    "andatory =isclosure Compliance in =evelopingCountries/ The Case of Bangladesh# he

    International 3ournal of &ccounting Education and

    /esearch# 7 (6)/ +'+-#

    BA!A"# # edoman enya0ian dan

    engung1apan 4aporan .euangan !miten atauerusahaan ubli1,*ampiran 4 urat Edaran -etuaBapepam %o 5 E67+8'08+77#

    http/**www#bapepam#go#id#Baro1o, =ulacha G# -# =eterminant of oluntary

    =isclosures in .enyan Companies Annual $eports.&frican 3ournal of Business 0anagement# 6()/ 66

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    43/57

    #ampsey$ % dan Gene Laber& '(()&Effect of !gency and *ransaction +ostson #i,ident Payout -atio& he 3ournal of

    inance /esearch# 6(;)/ niversitas 3ndonesia#

    :a1arta#2artono, :ogiyanto# ;#0etodologi 'enelitian Bisnis5

    alah -aprah dan 'engalaman6'engalaman# !disiertama# B5! Dogya1arta#

    2o dan ong# 6# A &tudy of The $elationshipbetween Corporate Governance &tructures and The !Ptent

    of oluntary =isclosure#3ournal International of&ccounting! &uditing ; a"ation# 6/ 6

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    44/57

    .katan !kuntan .ndonesia& /001& tandar&kuntansi -euangan# &alemba !mpat# :a1arta

    :ensen, " dan # "ec1ling# 67-+# Theory ofthe 5irm/ "ana0erial Behaviour Agency Cost

    and Rwnership &tructure#3ournal of inanceEconomics# ng1apan &u1arelan dan Asimetri 3nformasiterhadap Cost of !Vuity Capital pada

    erusahaan ubli1 di 3ndonesia#3urnal /iset&kuntansi Indonesia# -()/ 67'+#

    %a?im, Ainun dan 5u?ad $a1hman# #Analisis 2ubungan antara .eleng1apan

    engung1apan 4aporan .euangan dengan&tru1tur "odal dan Tipe .epemili1an

    erusahaan#3urnal Ekonomi dan BisnisIndonesia# 6(6)/ -'8#

    &cheifer A dan $ ishny# 677-# A survey of

    corporate governance#3ournal of inance# ()/ -

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    45/57

    %uripto$ ambang '((2&'engaruh -arakteristik 'erusahaan erhadap *uas 'engungkapan ukarelaDalam *aporan ahunan# Tesis &, >niversitas Ga0ah "ada#

    errecchia, $obert ! dan =# =iamond# 6776# =isclosure, 4iVuidity and Cost of !Vuity Capital#3ournal ofinance# 6-(6)/

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    46/57

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    47/57

    -AMPIRAN I

    PERUSAHAN SAMPE-

    K#)e E"iten Na"a Perusa'aan A.$A T A.$ Corporindo, Tb1 B4TA T Berlian 4a0u Tan1er, Tb1B>=3 T Budi Acid :aya, Tb1 C&A T Catur &entosa Adiprana, Tb1 2!A T 2ePindo Adi er1asa, Tb1

    B$A" T 3ndo1ordsa, Tb1 (Branta "ulia, Tb1) 3%TA T 3ntraco enta, Tb1 :$& T :aya ari &teel, Tb1

    4"3 T 4anggeng "a1mur 3ndustry, Tb1 4T4& T 4autan 4uas, Tb1 43R% T 4ion "etal or1s, Tb14"&2 T 4ionmesh rima, Tb1 TC3= T "andom 3ndonesia, Tb1 (T Tancho 3ndonesia, Tb1) !2A T

    anorama Transportasi, Tb1 T"A& T elayanan Tempuran !mas, Tb1 &"=$ T &amudra 3ndonesia, Tb1&RB3 T &orini Agro Asia Corporindo, Tb1 (&orini Corporation, Tb1) TB4A T Tunas Baru 4ampung, Tb1

    >4T: T >ltra :aya "il1, Tb1 .R%3 T erdana Bangun usa1a, Tb1#

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    48/57

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    49/57

    -AMPIRAN II

    HASI- PENGO-AHAN DATA

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    50/57

    KODE Y KI KA SKP SKM SI5E MN( KAP EMITEN A.$A ,7- ,

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    51/57

    .R=! D .3 .A &. &." &3E! "%C .A !"3T!% TB4A ,86 ,

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    52/57

    -AMPIRAN III

    HASI- U.I ASUMSI K-ASIK DAN HASI- U.I KETEPATAN MODE-

    6#2asil >0i &tatisti1 =es1riptif

    Hasi Ui Statisti& Des&ri/ti$

    #2asil engu0ian $egresi 4inear Berganda

    Hasi Pen*uian Re*resi -inear Ber*an)a

    1aria0eMean Std( Deviation Ma)i$"$ Mini$"$ 3nde1s engung1apan a0ib #8887 #

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    53/57

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    54/57

    0i Auto1orelasi

    3& >0i "ulti1ollinearitas

    #>0i 2eteros1edastisitas

    "odel &ummaryb M#)e Dur0in 2ats#n 6 6,-76 b#

    =ependent ariabel/ D 3nde1s engung1apan a0ib

    1aria0e Co''inearit% Stati&tic& To'erance VI# .omposisi =ewan .omisaris 3ndependen #-;;

    6#

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    55/57

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    56/57

    4&>0i %ormalitas =ata

  • 8/12/2019 Mekanisme Good Corporate Governance Karakteristik Perusahaan Dan Mandatory Disclosure Studi Empiris Pada P

    57/57

    1&>0i

    .etepatan "odel

    One6Sa"/e K#"#*#r#v6S"irn#v Test Un&tandardized Re&id"a'% +

    %ormal arameters a#b "ean # &td# =eviation #86;