Top Banner
PERILAKU mem- bully ternyata dipengaruhi juga oleh intensitas menon- ton televisi. Demikian hasil penenelitian il- muwan dari Univer- sitas Montreal, Kanada. Pene- liti Linda Pa- gani menyim- pulkannya setelah meli- batkan 1997 anak laki-laki dan perempuan mulai usia 29 bulan. Dalam studi tersebut peneliti memban- dingkan perilaku menonton televisi anak-anak dengan kehidupan sosialnya. Hasilnya, peneliti menemukan anak- anak yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton televisi mengalami persoalan perkembangan dalam kehi- dupan sosial. Itu, kata Pagani, juga membuat anak rentan dirundung teman-teman seumuran mereka atau yang lebih tua. Bukan hanya itu, anak-anak yang menghabiskan waktu di depan televisi juga mengalami kesulitan berkonsentrasi di kelas. Menurut Pagani, dua setengah jam adalah waktu yang moderat bagi anak-anak menonton televisi. (Daily Mail/Kid/X-4) SENIN, 17 FEBRUARI 2014 / NO. 11991 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) Harian Umum Media Indonesia @ MIdotcom Trah Bani Cholil Berebut Bangkalan Media Indonesia bersama Metro TV menelusuri kentalnya intimidasi dan kekerasan dalam pertarungan pemilihan Bupati Bangkalan periode 2012-2017. Investigasi, Hlm 8-9 Kerry Minta Dukungan Indonesia Menlu AS John Kerry mengajak Indonesia, selaku negara dengan ekosistem terkaya di dunia, memerangi perubahan iklim. Selekta, Hlm 2 ERUPSI Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, untuk semen- tara mereda. Namun, itu bukan berarti bahaya sudah selesai dan kita boleh berleha-leha. Banjir lahar dingin dengan daya rusak tinggi harus di- waspadai. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Muhammad Hendrasto menyebutkan banjir lahar dingin sewaktu-waktu bisa memorak-porandakan kawasan di sekitar gunung berketinggian 1.731 meter di atas permu- kaan laut tersebut. Lahar bisa menjadi ancaman serius karena erupsi Kelud memproduksi material dengan volume luar biasa besar. Material itu akan meluncur cepat jika turun hujan lebat. Ancaman tak kalah serius juga muncul dari abu vulkanis Kelud yang menyembur hingga sekitar 800 kilometer ke arah barat. Sejumlah kota yang dihampiri debu vulkanis Kelud juga tidak boleh mengendurkan kewaspadaan. Pemantauan yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup pascaletusan menunjukkan kualitas udara di kota- kota yang disambangi abu Kelud sangat tidak sehat. Partikel abu vulkanis yang menyebar hingga ke kabupa- ten dan kota-kota sekitarnya seperti Surabaya, Kediri, Pare, Malang, Blitar, hingga Surakarta dan Yogyakarta membuat udara tercemar. Berdasarkan pemantauan melalui Stasiun Pemantau Udara KLH di Kota Surabaya pascameletusnya Kelud, misalnya, kondisi kualitas udara tercatat pada particu- late matter (PM) 10 konsen- trasi 230 ug/m3 yang meng- indikasikan kuat kualitas udara tidak sehat. PM 10 standar termasuk partikel dengan diameter 10 mikrometer atau kurang. Karena ukuran mikronnya terse- but, bila abu terhirup, partikel tersebut dapat menjangkau area terdalam pernapasan manusia. Kita mengapresiasi langkah cepat dan sigap yang ditunjuk- kan pihak-pihak otoritas kebencanaan dalam menangani erupsi Kelud. Dengan langkah sigap dan cepat tersebut, korban jiwa bisa diminimalkan. Hingga saat ini, sebanyak empat orang meninggal dunia, itu pun bukan disebabkan dampak erupsi secara langsung. Kita berduka sedalam-dalamnya atas korban jiwa terse- but. Namun, berkat kerja sama yang baik dari masyarakat pula, korban jiwa bisa dibilang sangat minim untuk ukuran bencana yang dahsyat. Namun, mengingat bahaya lanjutan dari Kelud masih mengancam, kita mengingatkan berbagai kalangan agar terus meningkatkan kewaspadaan. Jadikanlah penanganan yang sigap dan cepat seperti saat pra hingga terjadinya erupsi sebagai standar untuk mengatasi bencana. Penanganan atas segala kemungkinan tidak boleh diken- durkan sedikit pun. Perintah pengosongan di zona bahaya di radius 10 kilometer juga jangan terburu-buru ditarik karena lahar dingin masih mengancam. Perintah untuk mengenakan masker bagi masyarakat yang ada di wilayah terpapar abu vulkanis Kelud juga mesti tetap digemakan. Pada saat yang sama, pemegang otoritas di bidang kesehatan dan lingkungan juga tidak boleh ber- pandangan sempit bahwa bencana semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan badan penanggu- langan bencana. Erupsi Gunung Kelud di Kediri memang mulai berhenti, tapi bencana belum sepenuhnya berlalu. Namun, mengingat bahaya lanjutan dari Kelud masih mengancam, kita mengingatkan berbagai kalangan agar terus meningkatkan kewaspadaan. Silakan tanggapi Editorial ini melalui: www.metrotvnews.com Badai Kelud belum Berlalu Televisi dan Bullying SORAYA BUNGA LARASATI A KTIVITAS vulkanis Gunung Kelud (1.731 m dpl) terus menu- run. Namun, dam- pak letusan dahsyat pada Kamis (14/2) lalu hingga saat ini masih membahayakan. Menurut pan- tauan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), udara di semua wilayah yang terpapar oleh abu erupsi tidak sehat. Ketika Kelud erupsi, material vulkanis yang terlontar setinggi 17 kilometer menyebar ke ham- pir sebagian besar Pulau Jawa. Ke timur laut, abu mencapai Surabaya , sedangkan ke barat menjangkau Bandung. “Berdasarkan pantauan air quality monitoring system (AQMS) di Surabaya pascaerup- si, kualitas udara tercatat pada particulate matter (PM) 10 kon- sentrasi 230 ug/m3 yang ber- arti udara sangat tidak sehat,” papar Deputi Bidang Kelem- bagaan KLH Henry Bastaman, kemarin (lihat grak). Henry menjelaskan PM me- rupakan istilah partikel padat atau cair yang ditemukan di udara. PM 10 standar termasuk partikel berdiameter 10 mik- rometer atau kurang. Partikel tersebut, bila terhirup, dapat menjangkau area terdalam pernapasan manusia. “Efeknya antara lain gang- guan pernapasan, kerusakan paru-paru, kanker, bahkan kematian dini,” tutur Henry. Hingga saat ini, lanjutnya, KLH terus memantau kuali- tas udara di Jawa Timur. Di Yogyakarta dan Jawa Tengah, pihaknya bekerja sama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional. Buruknya udara bagi kese- hatan itu juga disampaikan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama. “Di Surabaya, sampai Sabtu malam (15/2), udaranya belum sehat.” Pasien bertambah Efek udara buruk telah dirasa- kan pengungsi. Misalnya di pos pengungsian di Batu, Malang, sudah ratusan warga terserang penyakit infeksi pernapasan. Mereka warga Kecamatan Ngantang dan Kasembon. “Mereka langsung kami ra- wat,” ujar koordinator kese- hatan pengungsi di GOR Ga- nesha, Kota Batu, dr Santoso Budiarjo. Ia yakin banyak peng- ungsi sakit, tetapi tidak berobat karena menganggap itu sepele. Sakit sejenis juga diderita warga yang berdomisili jauh dari Kelud, yakni Kota Madiun. “Pasien saluran pernapasan naik 30% jika dibandingkan de- ngan dengan hari sebelumnya,” ujar Kabid Pelayanan RSUD Sogaten, Marhaendra Menkes Nafsiah Mboi meng- ingatkan warga di kawasan terdampak abu Kelud untuk selalu mengenakan masker. “Harus dijaga jangan terhirup,” imbaunya di Stasiun Kereta Api Tugu, Yogyakarta, dalam per- jalanan mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menuju Madiun. Rombongan Presiden beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono menggunakan kereta api untuk mengunjungi pengungsi. Sete- lah tadi malam menginap di Madiun, hari ini Kepala Negara menuju titik-titik pengungsian di Kediri, Blitar, dan Malang. Pada bagian lain, kemarin, ratusan rumah di Ngantang ambruk. Sebagian disebabkan terjangan banjir lahar dingin, sebagian tidak mampu me- nahan beban beratnya pasir serta kerikil setelah diguyur hujan lebat. Banjir lahar masih akan mengancam pada hari-hari ke depan karena ada 18 sungai yang berhulu di lereng Kelud. Sungai-sungai itu melewati 28 desa, 20 di antaranya belum dilengkapi dam pengendalian sedimen. (Tim/X-4) soraya@mediaindonesia. Berita terkait hlm 12 & 17 Waspadai Udara Berbahaya Partikel abu Gunung Kelud yang terhirup bisa mengakibatkan kerusakan paru-paru, kanker, dan bahkan kematian dini. TERPAPAR AMUK KELUD: Abu vulkanis semburan Gunung Kelud menyelimuti Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Malang, Jawa Timur, kemarin. Desa yang berada di radius sekitar 7 kilometer dari puncak kawah Gunung Kelud itu termasuk desa yang parah terkena dampak erupsi. REUTERS/SIGIT PAMUNGKAS Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: [email protected] Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com PADA saat tulisan ini dibuat (Jumat, 14/2, pukul 22.38 WIB), hujan tipis abu vulkanis sangat halus hasil letusan Gunung Ke- lud yang berketinggian 1.731 m dpl di Jawa Timur masih terus berlangsung. Salah satu produk erupsi Kelud memang abu vul- kanis. Sedikitnya enam gunung api Indonesia di dalam ring of re meletus setiap tahunnya. Tipe erupsi eksplosif Kelud 13 Februari 2014 sudah bisa diduga sejak kemunculan kubah lava di kawah Kelud pada krisis erupsi effusive 5 November 2007. Kemunculan kubah lava itu mencerminkan komposisi magma Kelud menjadi lebih asam dan kental, kandungan silikanya juga banyak, disertai unsur gas-gas volatil dan OH. Peranan gas vulkanis di da- lam magma merupakan unsur penting karena ia merupakan motor penggerak letusan. Semakin besar kandungan gas vulkanisnya semakin be- sar pula energi letusan dan semakin besar pula daya han- curnya. Untuk menghancur- kan kubah lava 2007 diperlu- kan energi besar, yang sudah tersedia pada magma Kelud yang sekarang. Pada saat ini, erupsi terjadi di pusat yang sama dengan pusat erupsi effusive 2007. Artinya, fase penghancuran kubah lava memulai awal erupsi eksplosif Kelud pada 2014, dan demikian untuk seterusnya ke depan. Energi penghancur kubah lava Kelud 2007 menjadikan tubuh kubah lava berukuran bongkah, kerikil, pasir, dan debu halus, dalam bentuk awan panas letusan dan abu vulkanis yang terlontar ke udara. Abu vulkanis sangat halus dan ringan, lebih dari 70% berkomposisi silika, terbang tinggi dan tertiup searah an- gin. Abu vulkanis berbutir sangat halus terbawa oleh angin ke arah timur laut pada ketinggian 1.500 meter dan ke arah barat laut dan barat pada ketinggian masing-masing 5.000 meter dan 9.000 meter. Besarnya tekanan letusan menjadikan butiran abu vul- kanis yang sangat halus mem- bubung tinggi berupa suspensi di atmosfer sebelum tertiup oleh angin ke arah yang dise- butkan tadi. Bersambung ke hlm 2 Erupsi Gunung Kelud 2014 Mas Atje Purbawinata Pakar Vulkanologi Tipe erupsi eksplosif Kelud 13 Februari 2014 sudah bisa diduga sejak kemunculan kubah lava di kawah Kelud pada krisis erupsi effusive 5 November 2007. CAKSONO Rasa Aman masih Jadi Angan Saksi Dalam proses hukum ada pihak-pihak lemah sebagai saksi yang membutuhkan perlindungan. Sudahkan negara memberi mereka rasa aman? Fokus Polkam, Hlm 22-23
28

Media Indonesia 17 Februari 2014

Aug 20, 2015

Download

Education

hastapurnama
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Media Indonesia 17 Februari 2014

P E R I L A K U m e m - b u l l y ternyata dipengaruhi juga oleh intensitas menon-ton televisi. Demikian hasil penenelitian il-muwan dari Univer-sitas Montreal, Kanada. Pene-liti Linda Pa-gani menyim-p u l k a n n y a setelah meli-batkan 1997 anak laki-laki dan perempuan mulai usia 29 bulan.

Dalam studi tersebut peneliti memban-dingkan perilaku menonton televisi anak-anak dengan kehidupan sosialnya. Hasilnya, peneliti menemukan anak-anak yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton televisi mengalami persoalan perkembangan dalam kehi-dupan sosial. Itu, kata Pagani, juga membuat anak rentan dirundung teman-teman seumuran mereka atau yang lebih tua. Bukan hanya itu, anak-anak yang menghabiskan waktu di depan televisi juga mengalami kesulitan berkonsentrasi di kelas. Menurut Pagani, dua setengah jam adalah waktu yang moderat bagi anak-anak menonton televisi. (Daily Mail/Kid/X-4)

SENIN, 17 FEBRUARI 2014 / NO. 11991 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN

Pemasangan Iklan &Customer Service: 021 5821303

No Bebas Pulsa: 08001990990e-mail: [email protected]

Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

Harian Umum Media Indonesia

@ MIdotcom

Trah Bani Cholil Berebut BangkalanMedia Indonesia bersama Metro TV menelusuri kentalnya intimidasi dan kekerasan dalam pertarungan pemilihan Bupati Bangkalan periode 2012-2017.

Investigasi, Hlm 8-9

Kerry Minta Dukungan IndonesiaMenlu AS John Kerry mengajak Indonesia, selaku negara dengan ekosistem terkaya di dunia, memerangi perubahan iklim.

Selekta, Hlm 2

ERUPSI Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, untuk semen-tara mereda. Namun, itu bukan berarti bahaya sudah selesai dan kita boleh berleha-leha.

Banjir lahar dingin dengan daya rusak tinggi harus di-waspadai. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Muhammad Hendrasto menyebutkan banjir lahar dingin sewaktu-waktu bisa memorak-porandakan kawasan di sekitar gunung berketinggian 1.731 meter di atas permu-kaan laut tersebut.

Lahar bisa menjadi ancaman serius karena erupsi Kelud memproduksi material dengan volume luar biasa besar. Material itu akan meluncur cepat jika turun hujan lebat.

Ancaman tak kalah serius juga muncul dari abu vulkanis Kelud yang menyembur hingga sekitar 800 kilometer ke arah barat. Sejumlah kota yang dihampiri debu vulkanis Kelud juga tidak boleh mengendurkan kewaspadaan.

Pemantauan yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup pascaletusan menunjukkan kualitas udara di kota-kota yang disambangi abu Kelud sangat tidak sehat.

Partikel abu vulkanis yang menyebar hingga ke kabupa-ten dan kota-kota sekitarnya seperti Surabaya, Kediri, Pare, Malang, Blitar, hingga Surakarta dan Yog yakarta membuat udara tercemar. Berdasarkan pemantauan melalui Stasiun Pemantau Udara KLH di Kota Surabaya pascameletusnya Kelud, misalnya, kondisi kualitas udara tercatat pada particu-late matter (PM) 10 konsen-trasi 230 ug/m3 yang meng-indikasikan kuat kualitas udara tidak sehat.

PM 10 standar termasuk partikel dengan diameter 10

mikrometer atau kurang. Karena ukuran mikronnya terse-but, bila abu terhirup, partikel tersebut dapat menjangkau area terdalam pernapasan manusia.

Kita mengapresiasi langkah cepat dan sigap yang ditunjuk-kan pihak-pihak otoritas kebencanaan dalam menangani erupsi Kelud.

Dengan langkah sigap dan cepat tersebut, korban jiwa bisa diminimalkan. Hingga saat ini, sebanyak empat orang meninggal dunia, itu pun bukan disebabkan dampak erupsi secara langsung.

Kita berduka sedalam-dalamnya atas korban jiwa terse-but. Namun, berkat kerja sama yang baik dari masyarakat pula, korban jiwa bisa dibilang sangat minim untuk ukuran bencana yang dahsyat.

Namun, mengingat bahaya lanjutan dari Kelud masih mengancam, kita mengingatkan berbagai kalangan agar terus meningkatkan kewaspadaan. Jadikanlah penanganan yang sigap dan cepat seperti saat pra hingga terjadinya erupsi sebagai standar untuk mengatasi bencana.

Penanganan atas segala kemungkinan tidak boleh diken-durkan sedikit pun. Perintah pengosongan di zona bahaya di radius 10 kilometer juga jangan terburu-buru ditarik karena lahar dingin masih mengancam.

Perintah untuk mengenakan masker bagi masyarakat yang ada di wilayah terpapar abu vulkanis Kelud juga mesti tetap digemakan. Pada saat yang sama, pemegang otoritas di bidang kesehatan dan lingkungan juga tidak boleh ber-pandangan sempit bahwa bencana semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan badan penanggu-langan bencana.

Erupsi Gunung Kelud di Kediri memang mulai berhenti, tapi bencana belum sepenuhnya berlalu.

Namun, mengingat bahaya lanjutan dari

Kelud masih mengancam, kita mengingatkan

berbagai kalangan agar terus meningkatkan

kewaspadaan.

Silakan tanggapi Editorial ini melalui:

www.metrotvnews.com

Badai Kelud belum Berlalu

Televisi dan Bullying

SORAYA BUNGA LARASATI

AKTIVITAS vulkanis Gunung Kelud (1.731 m dpl) terus menu-run. Namun, dam-

pak letusan dahsyat pada Kamis (14/2) lalu hingga saat ini masih membahayakan. Menurut pan-tauan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), udara di semua wilayah yang terpapar oleh abu erupsi tidak sehat.

Ketika Kelud erupsi, material vulkanis yang terlontar setinggi 17 kilometer menyebar ke ham-pir sebagian besar Pulau Jawa. Ke timur laut, abu mencapai Surabaya , sedangkan ke barat menjangkau Bandung.

“Berdasarkan pantauan air quality monitoring system (AQMS) di Surabaya pascaerup-si, kualitas udara tercatat pada particulate matter (PM) 10 kon-sentrasi 230 ug/m3 yang ber-arti udara sangat tidak sehat,” papar Deputi Bidang Kelem-bagaan KLH Henry Bastaman, kemarin (lihat grafi k).

Henry menjelaskan PM me-rupakan istilah partikel padat atau cair yang ditemukan di udara. PM 10 standar termasuk

partikel berdiameter 10 mik-rometer atau kurang. Partikel tersebut, bila terhirup, dapat menjangkau area terdalam pernapasan manusia.

“Efeknya antara lain gang-guan pernapasan, kerusakan paru-paru, kanker, bahkan kematian dini,” tutur Henry.

Hingga saat ini, lanjutnya, KLH terus memantau kuali-tas udara di Jawa Timur. Di Yogyakarta dan Jawa Tengah, pihaknya bekerja sama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional.

Buruknya udara bagi kese-hatan itu juga disampaikan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama. “Di

Surabaya, sampai Sabtu malam (15/2), udaranya belum sehat.”

Pasien bertambahEfek udara buruk telah dirasa-

kan pengungsi. Misalnya di pos pengungsian di Batu, Malang, sudah ratusan warga terserang penyakit infeksi pernapasan. Mereka warga Kecamatan Ngantang dan Kasembon.

“Mereka langsung kami ra-wat,” ujar koordinator kese-hatan peng ungsi di GOR Ga-nesha, Kota Batu, dr Santoso Budiarjo. Ia yakin banyak peng-ungsi sakit, tetapi tidak berobat karena menganggap itu sepele.

Sakit sejenis juga diderita warga yang berdomisili jauh dari Kelud, yakni Kota Madiun.

“Pasien saluran pernapasan naik 30% jika dibandingkan de-ngan dengan hari sebelumnya,” ujar Kabid Pelayanan RSUD Sogaten, Marhaendra

Menkes Nafsiah Mboi meng-ingatkan warga di kawasan terdampak abu Kelud untuk selalu mengenakan masker. “Harus dijaga jangan terhirup,” imbaunya di Stasiun Kereta Api Tugu, Yogyakarta, dalam per-jalanan mendam pingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menuju Madiun.

Rombongan Presiden beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono menggunakan kereta api untuk mengunjungi peng ungsi. Sete-lah tadi malam menginap di Madiun, hari ini Kepala Negara

menuju titik-titik peng ungsian di Kediri, Blitar, dan Malang.

Pada bagian lain, kemarin, ratusan rumah di Ngantang ambruk. Sebagian disebabkan terjangan banjir lahar dingin, sebagian tidak mampu me-nahan beban beratnya pasir serta kerikil setelah diguyur hujan lebat.

Banjir lahar masih akan mengancam pada hari-hari ke depan karena ada 18 sungai yang berhulu di lereng Kelud. Sungai-sungai itu melewati 28 desa, 20 di antaranya belum dilengkapi dam pengendalian sedimen. (Tim/X-4)

[email protected] terkait hlm 12 & 17

Waspadai Udara Berbahaya

Partikel abu Gunung Kelud yang terhirup bisa mengakibatkan kerusakan paru-paru, kanker, dan bahkan kematian dini.

TERPAPAR AMUK KELUD: Abu vulkanis semburan Gunung Kelud menyelimuti Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Malang, Jawa Timur, kemarin. Desa yang berada di radius sekitar 7 kilometer dari puncak kawah Gunung Kelud itu termasuk desa yang parah terkena dampak erupsi.

REUTERS/SIGIT PAMUNGKAS

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:

[email protected]:

Harian Umum Media IndonesiaTwitter: @MIdotcom

Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com

PADA saat tulisan ini dibuat (Jumat, 14/2, pukul 22.38 WIB), hujan tipis abu vulkanis sangat halus hasil letusan Gunung Ke-lud yang berketinggian 1.731 m dpl di Jawa Timur masih terus berlangsung. Salah satu produk erupsi Kelud memang abu vul-kanis. Sedikitnya enam gunung api Indonesia di dalam ring of fi re meletus setiap tahunnya.

Tipe erupsi eksplosif Kelud 13 Februari 2014 sudah bisa diduga sejak kemunculan

kubah lava di kawah Kelud pada krisis erupsi effusive 5 November 2007.

Kemunculan kubah lava itu mencerminkan komposisi magma Kelud menjadi lebih asam dan kental, kandungan silikanya juga banyak, disertai unsur gas-gas volatil dan OH. Peranan gas vulkanis di da-lam magma merupakan unsur penting karena ia merupakan motor penggerak letusan.

Semakin besar kandungan

gas vulkanisnya semakin be-sar pula energi letusan dan semakin besar pula daya han-curnya. Untuk menghancur-kan kubah lava 2007 diperlu-kan energi besar, yang sudah tersedia pada magma Kelud yang sekarang.

Pada saat ini, erupsi terjadi di pusat yang sama dengan pusat erupsi effusive 2007. Artinya, fase penghancuran kubah lava memulai awal erupsi eksplosif Kelud pada 2014, dan demikian untuk seterusnya ke depan.

Energi penghancur kubah lava Kelud 2007 menjadikan

tubuh kubah lava berukuran bongkah, kerikil, pasir, dan debu halus, dalam bentuk awan panas letusan dan abu vulkanis yang terlontar ke udara.

Abu vulkanis sangat halus dan ringan, lebih dari 70%

berkomposisi silika, terbang tinggi dan tertiup searah an-gin. Abu vulkanis berbutir sangat halus terbawa oleh angin ke arah timur laut pada ketinggian 1.500 meter dan ke arah barat laut dan barat pada ketinggian masing-masing 5.000 meter dan 9.000 meter. Besarnya tekanan letusan menjadikan butiran abu vul-kanis yang sangat halus mem-bubung tinggi berupa suspensi di atmosfer sebelum tertiup oleh angin ke arah yang dise-butkan tadi.

Bersambung ke hlm 2

Erupsi Gunung Kelud 2014Mas Atje Purbawinata

Pakar Vulkanologi Tipe erupsi eksplosif Kelud 13 Februari 2014 sudah bisa

diduga sejak kemunculan kubah lava di kawah Kelud pada krisis erupsi effusive 5

November 2007.

CAKSONO

Rasa Aman masih Jadi Angan SaksiDalam proses hukum ada pihak-pihak lemah sebagai saksi yang membutuhkan perlindungan. Sudahkan negara memberi mereka rasa aman?

Fokus Polkam, Hlm 22-23

Page 2: Media Indonesia 17 Februari 2014

REVISI Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Mahka-mah Konstitusi sebenarnya bisa dilakukan oleh DPR periode 2009-2014. Satu-satunya kendala hanyalah kesibukan anggota de-wan menghadapi Pemilu Legis-latif 2014.

Apalagi, lebih dari 60% ang-gota DPR periode saat ini kem-bali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif periode 2014-2019.

Pakar hukum tata negara Ref-ly Harun mengatakan itu saat dihubungi, kemarin. “Dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak UU Nomor 4/2014 tentang Penetapan Perppu No 1/2013 tentang Perubahan Kedua atas UU Mahkamah Konstitusi, upaya yang bisa dilakukan ialah mendorong DPR bersama peme-rintah untuk merevisi UU MK,” ujar Refl y.

Revisi UU MK tersebut, tukas dia, dimaksudkan untuk me-masukkan prinsip rekrutmen hakim MK yang transparan, akuntabel, objektif, partisipatif, serta untuk reformulasi hakim konstitusi.

“Jadi bukan cek kosong. Saya kira ini (hasil revisi) tidak mung-kin dibatalkan. Haram kalau dibatalkan lagi (oleh MK),” sam-bung dia.

Tak hanya soal prinsip rekrut-men hakim konstitusi yang pen-ting dimasukkan dalam muatan UU MK, tetapi juga soal penga-wasan hakim konstitusi. Penga-wasan tersebut, lanjut dia, bukan kepada keputusan hakim kon-stitusi, melainkan pengawasan sebagai kode etik dan mengawasi perilaku hakim.

“Kalau ada niat besar, DPR RI periode saat ini pun bisa melakukan (revisi UU MK). Su-sahnya, DPR periode sekarang terlalu sibuk pemilu. Kalau mau objektif, pasal yang diubah kan tidak banyak, misalnya hanya soal rekrutmen dan reformulasi pengawasan hakim konstitusi. Intinya, tidak boleh lembaga ne-gara tanpa pengawasan,” papar Refl y.

Ketua DPR Marzuki Alie menga-takan DPR pernah merevisi UU MK dengan meletakkan Komisi Yudisial sebagai institusi penga-was hakim agung dan hakim MK. “Tapi kemudian itu kan dibatal-kan oleh MK,” ungkapnya.

Jika upaya DPR untuk merevisi UU MK kemudian diuji materi kembali oleh MK, satu-satunya cara ialah dengan mengamende-men UUD 1945. “Satu cara untuk mengawasi MK ialah mengamen-demen UUD 1945. Kekuasaan itu harus diawasi.” (Nov/AI/X-2)

BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) mengindikasikan adanya pelanggar-an importasi 800 ton beras impor yang datang dengan 32 kontainer milik tiga importir. BPK juga me-nyayangkan dua kementerian, yaitu Kementerian Perdagangan dan Ke-menterian Pertanian, saling lempar tanggung jawab atas kisruh impor-tasi beras tersebut.

“Kami telah melakukan investi-gasi selama dua minggu ini. Namun, kami masih butuh waktu, awal Maret akan selesai hasilnya (audit investigasi beras impor Vietnam),”

kata anggota BPK Ali Masykur Musa seusai pembukaan acara techni-cal meeting ke-12 antara BPK dan Jabatan Audit Negara Malaysia di Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Ia menegaskan, proses audit itu merupakan pemeriksaan khusus yang sifatnya investigasi. Hal itu dilakukan untuk menjawab kekis-ruhan masuknya beras Vietnam ke dalam negeri.

Ali menyebutkan ada tiga indikasi pelanggaran dari permasalahan itu. Pertama, sekitar 16 ribu ton beras impor yang masuk itu berpotensi

masuk kategori beras ilegal.Kedua, bea masuk pangan pokok

berpotensi belum dibayarkan. Ia menyebutkan, ada potensi kerugian negara sekitar Rp97,8 miliar.

“Kalau mendatangkan beras yang kategorinya HS (harmonized system) sama dengan beras raskin kan artinya si pengimpor bisa ter-bebas dari pembayaran bea masuk,” tandas dia.

Ketiga ialah terkait koordinasi kementerian dalam pengadaan beras tersebut. “Pengadaan beras impor kan membutuhkan minimal 2

instansi. Bagaimana koordinasinya dan siapa yang bertanggung jawab. Sekarang saja dua kementerian (Kementerian Perdagangan dan Ke-menterian Pertanian) saling lempar tanggung jawab,” tandasnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima menyarankan sebaiknya menutup sementara pintu impor be-ras premium untuk menjernihkan masalah impor beras yang sedang terjadi saat ini.

“Izin impor beras sering disalah-gunakan oleh para importir,” kata Aria saat dihubungi kemarin.

Kementerian Perdagangan me-nyatakan beras thai hom mali bisa berasal dari Vietnam, sehingga dokumen impor yang menyatakan beras berasal dari Vietnam adalah sah.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Produk Pertanian (Dirjen PPHP) Emilia Harahap menjelaskan bahwa seha-rusnya beras thai hom mali itu ber-asal dari Thailand. “Thai hom mali sudah dipatenkan dan diproteksi oleh Thailand, tidak bisa sembarang-an,” jelasnya. (Wes/*/X-9)

JEROME E WIRAWAN

PEMERINTAH Amerika Se-rikat mengaku tidak bisa menghadapi masalah per-ubahan iklim sendirian

sehingga memerlukan kontribusi ne-gara-negara lain, seperti Indonesia, untuk menciptakan solusi. Demikian diungkapkan Menteri Luar Negeri AS John Kerry di Jakarta, kemarin.

“Meskipun besok semua rakyat Amerika menggunakan sepeda ke tempat kerja dan pemerintah mem-batasi semua emisi gas rumah kaca, itu belum cukup. Karena itu, kami menyediakan bantuan ke mitra-mitra internasional seperti Indo-nesia. Tahun ini, (lembaga bantuan pemerintah AS) Millennium Chal-lenge Corporation meluncurkan program senilai US$300 juta untuk mengatasi penggundulan hutan....Ada pula pertukaran utang untuk alam. Artinya, kami memutihkan sejumlah utang Indonesia dan seba-gai balasnya Indonesia berinvestasi pada hutan-hutan di Sumatra dan Kalimantan,” jelas Kerry.

Mantan Ketua Komite Senat AS untuk Hubungan Luar Negeri itu mengakui pihaknya lebih banyak menciptakan masalah perubahan iklim ketimbang menghadirkan so-lusi. “Saya mengerti tanggung jawab AS karena kami turut berkontribusi pada perubahan iklim,” ujarnya. Ia pun menyitir fakta mengenai daf-tar negara penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.

Berdasarkan data Komisi Eropa, AS menempati peringkat kedua penyumbang emisi gas karbon dioksida terbesar di dunia sejak 2006 setelah China. Pada 2012, AS melepaskan 6,7 juta metrik ton CO2 atau lebih rendah 3 juta metrik ton jika dibandingkan de-ngan China.

Karena itu, menurut Kerry, Pre-siden Barack Obama kini berupaya mengatasi perubahan iklim dengan

membatasi emisi kendaraan dan pembangkit listrik yang menyum-bang sedikitnya 60% dari gas rumah kaca. “Pada saat bersamaan, kami menggandakan penggunaan energi angin, matahari, dan panas bumi. Alhasil, emisi gas rumah kaca AS mencapai titik terendah sejak 20 tahun terakhir,” kata Kerry.

Kendati begitu, lanjutnya, bu-kan berarti negara lain tidak ikut bertanggung jawab. “Luka di kaki, sakit di seluruh badan,” kata Kerry dalam bahasa Indonesia. “Kenaikan air laut setinggi 1 meter (yang dise-babkan perubahan iklim) akan me-nenggelamkan setengah Jakarta,” lanjutnya.

Kebijakan energiPada akhir pidatonya, veteran Pe-

rang Vietnam itu menggarisbawahi pemecahan masalah perubahan iklim. “Solusinya ialah kebijakan energi, sesederhana itu.”

Kerry mengatakan pemerintah AS akan mendorong penggunaan energi terbarukan dan mengimbau penghentian insentif terhadap mi-nyak bumi dan batu bara. “Saya menyadari ini bukan opsi mudah bagi sebagian besar negara. Mi-nyak bumi dan batu bara ialah cara murah untuk memberikan energi kepada masyarakat dalam jangka pendek,” ujarnya.

“Namun, saya mendesak pemerin-tah-pemerintah untuk melihat imbas minyak dan batu bara secara utuh. Anda harus mengukur dam-pak jangka panjang penggunaan minyak dan batu bara. Lalu ukur pula korelasinya dengan kelanjutan hidup manusia. Jika telah mengu-kurnya, Anda akan menemukan bahwa biaya menggunakan energi hijau saat ini jauh lebih murah ke-timbang konsekuensi perubahan iklim di masa mendatang,” jelasnya. (X-6)

[email protected]

SENIN, 17 FEBRUARI 2014SELEKTA2

REUTERS/EVAN VUCCI/POOL

KAGUMI MASJID ISTIQLAL: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry (tengah) melihat bagian dalam Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, dengan dipandu oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yakub (kiri), kemarin. Kerry menyatakan kekagumannya setelah mengelilingi selasar dan ruang ibadah utama masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Menlu AS John Kerry mengajak Indonesia, selaku negara dengan ekosistem terkaya di dunia,

memerangi perubahan iklim.

Kerry Minta Dukungan Indonesia

ERUPSI eksplosif Kelud 2014 me-lontarkan material vulkanis berupa hujan pasir dan kerikil pada radius 5-7 km dari pusat letusan. Krisis Gunung Kelud 2007 telah meng-akhiri ciri letusan danau kawah Kelud yang terkenal selama ini sejak erupsi 1919. Erupsi danau kawah Kelud menghasilkan aliran lahar panas, yakni material magmatis keluar bercampur dengan air danau kawah.

Namun, mulai dari erupsi 2014 saat ini dan untuk seterusnya ke depan, letusan Gunung Kelud bertipe erupsi eksplosif tanpa campuran air danau kawah. Energi yang tersisa masih ada dan dapat dilihat dari data gempa vulkanis dangkal dan dalam yang masih bermunculan.

Bila melihat rupa bumi kompleks Gunung Kelud, tidak tertutup ke-mungkinan pusat erupsinya berpin-dah-pindah di masa datang. Tidak seperti gunung api strato tunggal, tidak mudah untuk melihat bagian

puncak sesungguhnya dari gunung api strato kompleks yang satu ini. Sisa tubuh vulkanis menjadi bukti aktivitas vulkanis Kelud di masa lalu. Zona terlemah di antara tubuh vulkanis Kelud di masa purba bisa menjadi tempat kemunculan erupsi mendatang. Erupsi eksplosif 2014 masih menempati posisi erupsi 2007 karena zona terlemah masih di titik itu.

Akibat erupsi kemarin, empat alat monitoring aktivitas vulkanisnya hancur. Metode pengamatan visual menjadi andalan sementara untuk monitoring saat ini. Guna mengan-tisipasi aktivitas vulkanis berikut-nya, pemerintah harus segera meng-ganti peralatan monitoring yang vital ini. Semua peralatan monitoring yang terpasang bersifat habis pakai. Kesinambungan pengadaan perala-tan monitoring sangatlah mutlak un-tuk tetap terjaga. Puluhan ribu jiwa manusia, materi/aset masyarakat dan lancarnya roda perekonomian menjadi taruhannya. Pada tataran

seperti ini tidak ada lagi istilah ke-terbatasan anggaran.

Erupsi Kelud 1919 memukul pe-masukan keuangan pemerintah kolonial Belanda. Sebanyak 15.000 hektare lahan produktif tanaman kopi, teh, dan cokelat hancur total. Pemerintah kolonial merehabili-tasi kawah Kelud dengan meram-pungkan 7 terowongan air danau kawah, kendali aliran badak, dan terowongan air di dinding kawah bagian barat, pada 1926, dan berha-sil mengeluarkan air danau kawah 4,5 juta m3.

Setelah erupsi 1966, pemerintah membuat terowongan Ampera, selesai 1967. Terowongan berfungsi mempertahankan volume danau kawah: 2,5 juta m3. Artinya, disadari perlunya perbaikan lahan produktif penduduk pascaerupsi dan rehabi-litasi fungsi mitigasi bencana yang rusak. Sangatlah penting sesegera mungkin menormalisasi perekono-mian rakyat di sekitar Gunung Kelud pascaerupsi nanti.

Erupsi Gunung Kelud 2014... Sambungan dari hlm 1

MI/IMMANUEL ANTONIUS

ABU VULKANIS ERUPSI KELUD: Warga mengenakan masker agar tidak terpapar abu vulkanis dari letusan Gunung Kelud, di Kutoarjo, Jawa Tengah, Sabtu (15/2). Meskipun jaraknya cukup jauh, erupsi Gunung Kelud yang berada di Jawa Timur tersebut juga berdampak hingga ke sejumlah kota di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Audit Investigasi Beras Impor Diumumkan Awal Maret

Revisi UU MK Bisa

Dilakukan saat Ini

Kalau mau objektif, pasal yang diubah kan tidak banyak, misalnya hanya soal rekrutmen dan reformulasi pengawasan

hakim konstitusi.

Refl y HarunPakar hukum tata negara

Page 3: Media Indonesia 17 Februari 2014

SRI UTAMI

SEUSAI memeriksa Jen-nifer Dunn, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan me-

manggil 11 artis lainnya yang diduga juga menerima aliran dana Tubagus Chaeri Wardana (Wawan).

Saat dihubungi, juru bicara KPK Johan Budi enggan mem-beberkan ke-11 nama artis ter-sebut. Namun, ia memastikan mereka akan dipanggil dalam waktu dekat.

“Tentunya jika dibutuhkan keterangannya, (mereka) ke-mungkinan akan dipanggil sebagai saksi,” jelasnya saat

dihubungi kemarin.Saat ini, sambungnya, sa-

lah satu artis yang sudah di-agendakan untuk dimintai keterangannya ialah Catherine Wilson. Artis dan model ber-darah campuran Inggris, Arab, dan Indonesia itu sedianya akan diperiksa penyidik KPK pada Jumat (14/2) lalu, ber-barengan dengan pemeriksaan Jennifer.

Namun, kata Johan, Keket, panggilan akrab Catherine Wil-son, mengaku tidak menerima surat panggilan dari KPK.

“Surat panggilan CW tidak diterima oleh bersangkutan karena itu akan dijadwal ulang pekan ini,” ujar Johan.

Jennifer dan Keket diduga KPK merupakan dua artis yang diduga kecipratan uang panas Wawan. Dugaan itu berangkat dari hasil penyelidikan KPK yang salah satunya berujung pada penyitaan mobil mewah

dari tangan Jennifer.Usai diperiksa penyidik pada

Jumat lalu, Jennifer lewat kua-sa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, mengaku telah me-nerima mobil Toyota Alphard Vellfi re warna putih bernomor polisi B 510 JDC.

“Mobil itu dikasih agar dia (Jennifer) mau masuk di PH (production house)-nya bulan September 2013. Kenapa dia? Karena setelah Wawan susah mencari artis indo yang cantik kayak dia untuk PH-nya. Apa-lagi sesudah dia sedot lemak, dia menjadi indo yang cantik,” kata Hotman.

Bisa dipidanaDalam catatan Direktur Ek-

sekutif Aliansi Independen Peduli Publik (Alipp) Uday Suhada, sedikitnya 13 artis diduga menerima aliran uang Wawan setelah adik Gubernur

Banten Ratu Atut Chosiyah itu mendirikan usaha home production.

Saat dihubungi di kesem-patan berbeda, pakar hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) Mudzakir me-ngatakan tidak tertutup pelu-ang para artis tersebut menjadi tersangka jika terbukti mene-rima atau menyimpan harta hasil dari tindak pidana ko-rupsi yang dilakukan Wawan. Bukan hanya pada para artis itu, istri Wawan, Airin Rahmy Diany, juga bisa dikenai pasal pencucian uang.

“Semuanya tergantung hasil penyidikan oleh KPK. Apakah barang-barang tersebut hasil dari timbal balik atau bukan? Jika itu merupakan upah, tidak apa-apa. Jika bukan, bisa kena pidana,” ujarnya. (P-1)

[email protected]

SENIN, 17 FEBRUARI 2014 HUKUM 3

LEMBAGA Pemasyarakat an (LP) Kelas II A, Kota Lhokseu-mawe, Aceh, terbakar pada Sabtu (15/2) malam akibat amukan para napi.

Api yang mulai membakar LP sejak pukul 23.30 WIB itu menghanguskan semua bagian dalam LP. Menje-lang subuh, api baru dapat dipadamkan setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran diizinkan napi untuk mema-damkan api.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh, Fathlurachman, menyebutkan penyebab kerusuhan ialah sikap ke-pala LP yang tidak memberi izin salah seorang napi untuk berobat keluar LP.

“Dari informasi yang saya terima, kericuhan karena ada napi yang ingin berobat keluar, tetapi tidak diizinkan oleh kepala LP. Hal itu lalu menimbulkan kemarahan napi yang lain,” katanya.

Meski ratusan anggota Polri dan TNI telah diter-junkan untuk mengendali-kan keamanan LP, kericuhan di dalam LP sulit dikendali-kan. Tiap kali petugas ingin mendekati LP, mereka akan mendapat lemparan batu dari dalam.

Begitu juga perlakuan yang diterima petugas pemadam kebakaran. Selama berjam-jam, mobil pemadam keba-karan hanya terparkir di luar LP.

Tak berhenti di situ, sete-lah api mengecil dan petu-gas pemadam kebakaran memaksa menyemprotkan air dari luar LP, para napi kembali mengamuk. Mereka semakin beringas saat api mengecil.

Tak ayal, anggota polisi

dari Polres Kota Lhokseu-mawe akhirnya melepaskan tembakan ke udara untuk menghentikan aksi brutal para napi. Setelah mende-ngar suara letusan senapan, dalam sekejap para napi melunak.

Meski seluruh ruangan LP hangus terbakar, tidak ada korban jiwa ataupun napi yang kabur dalam insiden itu.

“Kami akan fokus pada pemulihan narapidana, pe-mulihan administrasi, dan kita bantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran,” kata Kapolda Aceh Irjen Herman Effendi yang sudah berada di lokasi sejak awal kerusuhan.

Saat dihubungi di kesem-patan berbeda, anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari mengemukakan pencegahan akan selalu le-bih bermanfaat daripada penindakan sehingga pe-menuhan hak minimum narapidana merupakan ke-niscayaan guna mencegah pemberontakan.

“Hak minimum napi sepa-tutnya dipenuhi karena da-pat memicu pemberontakan yang memang sulit diken-dalikan oleh para sipir LP yang sering jumlahnya tidak seimbang dari jumlah napi,” katanya. (HP/Ant/P-1)

Napi Mengamuk,LP LhokseumaweLudes Terbakar

12 Artis dalam Pusaran WawanDalam beberapa kasus terakhir yang ditangani KPK, terungkap fakta korupsi dan artis sering terkait.

AKSI TOLAK CORBY: Pegiat antinarkoba menggelar teatrikal Corby liburan saat

memprotes tinggalnya Corby di vila mewah

Seminyak, Bali, di Solo, Jateng,

kemarin. Dalam aksi itu, mereka meminta

pemerintah untuk mendeportasi Corby karena menganggap

izin tinggal bagi ratu narkoba asal Australia tersebut

tidak menggambarkan keseriusan

pemerintah dalam memberantas

narkoba.ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

Napi kembali beringas setelah petugas pemadam

berhasil memperkecil kobaran api dari luar LP.

Napi baru melunaksetelah mendengar

letusan senjata.

Jika bisnis Anda dijalankan di tempat yang baik maka bisnis Anda akan menjadi baik pula - kami telah sering menyaksikan hal ini terjadi.

Jadi, memilih Regus - seperti yang telah dilakukan oleh ratusan bisnis besar dan kecil di seluruh dunia - akan membawa bisnis Anda tidak hanya sebatas ruang kantor tetapi ke jaringan global Regus di 1800 lokasi di 100 negara.

(021) 2555 5700 regus.co.id

1. Catherine Wilson (CW)2. Jennifer Dunn (JD)3. Cintya Alona (CA)4. Pervita Peers (PP)5. Syahrini (S)6. Tamara Bleszyski (TB)7. Rebeka (R)8. Iis Dahlia (ID)9. Marsyanda (M)10. Andara Early (AE)11. Irwansyah (I)12. Raffi Ahmad (RA)

Artis yang diduga menerima aliran dana dari Wawan

SUMBER: ALIANSI INDEPENDEN PEDULI PUBLIK

Page 4: Media Indonesia 17 Februari 2014

DEBAT publik keempat untuk calon presiden yang diselang­garakan Konvensi Rakyat di Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin, mengangkat tema tentang perekonomian na­sional, khususnya tentang pemerataan ekonomi. De­bat tersebut dihadiri tujuh capres, yakni Rizal Ramli, Yusril Ihza Mahendra, Sofyan Sauri Siregar, Isran Noor, Tonny Ardie, Ricky Sutanto, dan Anni Iwasaki.

Menurut Rizal, pertumbuh­an ekonomi luar Jawa harus dipercepat karena pemba­ngun an di Indonesia Timur sangat pincang. “Indonesia Timur harus jadi pusat per­dagangan,” kata dia.

Tidak hanya itu, Rizal me­nilai konvensi rakyat baik ka­rena ketua umum parpol yang menjadi capres sulit menang. Peserta Konvensi Rakyat ada yang memiliki elektabilitas hingga 15%.

“Pasti partai akan melirik ini. Contoh lain, Jokowi yang notabene kader PDIP yang pu­nya elektabilitas di atas 20%, membuat partai lain antri un­tuk meminang karena setiap partai ingin menang dalam pemilu,” jelasnya.

Sofyan Siregar menyebut­kan Indonesia membutuhkan pemimpin yang bersih, jujur, dan berhasil menghadapi tan­tangan. “Salah satu tantangan kita ialah persoalan ekonomi. Pertumbuhan penduduk kita tinggi, tapi pertumbuhan

ekonomi kita rendah,” tegas­nya.

Indonesia, sambung dia, membutuhkan pemimpin yang berintegritas. “Kalau kita masih melakukan money poli-tics, itu membodohi rakyat. Kita ingin semua konstruktif sehingga tidak ada maling teriak maling,” tandasnya.

Yusril menyebutkan siapa pun yang terpilih jadi presi­den pasti menghadapi tan­tang an superberat. “APBN kita ditetapkan sebelum pelantikan presiden. Arti­nya, presiden akan datang

hanya mendapat pelimpahan anggaran dari presiden sebe­lumnya,” kata dia.

Hadir sebagai panelis Laode Kamaluddin, M Yusuf Sain, Suryopratomo (Direktur Pem­beritaan Media Group), dan Arqam Azikin. Ketua Komite Konvensi Rakyat Salahuddin Wahid menyebutkan masih ada dua debat lagi yang akan berlangsung di Bandung dan Jakarta.

“Setelah itu, masih tetap menunggu hasil survei un­tuk menetapkan capres,” tuturnya. (LN/P­3)

WAKTU menunjukkan pukul 13.00 WIB. Pada Jumat (14/2) di Gedung Mahkamah Konstitusi sedang digelar sidang gugatan perkara hasil pemilu kada dan uji materi UU. Prosedur sebe­lum sidang, petugas Pamdal Keamanan MK memeriksa ter­lebih dahulu para pemohon, ahli, dan pengunjung sebelum memasuki ruang sidang, apa­kah membawa peralatan yang membahayakan atau tidak.

Namun, ada yang berbeda pada persidangan kali ini, tampak ratusan personel dari Polda Metro Jaya dengan per­alatan lengkap memakai helm pelindung dan tongkat beserta perisai. Ada juga yang meme­gang senjata laras panjang dan helm pelindung kepala seperti akan menyergap teroris.

Sebelum sidang dimulai, di pertontonkan video tata ter tib selama persidangan. Ti dak lama kemudian, majelis hakim konstitusi pun datang ke ruang sidang, hadirin pun dipersilakan berdiri untuk me­nyambut kedatangan majelis hakim konstitusi.

Sidang pun dimulai dengan mendengarkan gugatan pemo­hon. Sidang pendahuluan ber­jalan tertib dan lancar. Na mun dalam sidang selanjut nya, yakni mendengarkan ke terangan ahli dan saksi, ada keributan kecil. Salah satu pemohon berteriak. “Saya tidak setuju dengan pu­tus an itu!” teriaknya.

Dengan sigap, petugas ke­amanan Pamdal langsung mengamankan oknum peru­suh tadi dengan membawa­nya keluar ruangan. Sidang

pun dilanjutkan kembali. Di pertengahan sidang lanjutan, lagi terjadi keribut an. Salah satu dari pemohon naik ke me ja dan berusaha melempar

majelis hakim dengan sepatu. Kemudian para pemohon lain nya merangsek ke meja majelis hakim. Dengan sigap, petugas keamanan dan sejum­lah anggota kepolisian masuk ruangan dan menghentikan usaha perusuh tadi.

Majelis hakim, oleh petugas keamanan dan kepolisian, di bawa ke tempat yang lebih aman. Namun, beberapa saat kemudian ada ancaman bahwa Gedung MK akan diledakkan. Para hakim pun dipindahkan memasuki kendaraan barracu­da keluar dari Gedung MK.

Hingga akhirnya alat peledak pun berhasil dijinakkan oleh tim kepolisian.

Kejadian tersebut merupa­kan simulasi sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilu Presi­den 2014. Simulasi ini digelar oleh Polda Metro Jaya bekerja sama dengan MK.

“Ini simulasi sederhana kita adakan karena belajar dari pengalaman kerusuhan sebelumnya yang terjadi di MK,” kata Wakapolda Metro Jaya Brigjend Sudjarno seusai simulasi. (*/P­2)

SENIN, 17 fEbRUARI 2014indonesia memilih4

DANA untuk membiayai saksi partai politik dalam pemilu mendatang hingga kini be­lum ada keputusan pasti dari pemerintah. Namun, parpol akan berupaya untuk me­realisasikannya pada Pemilu 2019.

“Perlu dipersiapkan lebih matang lagi. Kalau ini bisa menjamin keamanan suara dalam pemilu, perlu diatur dalam UU Pemi­lu untuk 2019, apalagi MK telah mengama­natkan pemilihan umum serentak,” ujar Ke tua F­PKB DPR Marwan Jafar di Jakarta, kemarin.

Dia mengusulkan agar nomenklatur da­lam pasal yang mengatur dana saksi hanya ditulis dana saksi pemantau suara.

“Namanya jangan pendanaan saksi par­pol,” ujar Marwan.

Namun, kata dia, yang tidak kalah pen­tingnya ialah harus ada lembaga yang mau bertanggung jawab mengenai pengelolaan dana tersebut, bukan begitu saja diserah­kan ke parpol.

“Kan dananya tinggal dibagikan saja langsung ke saksi di tiap TPS,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Abdul Hakam Naja juga berpandang­an serupa.

Menurutnya, bila dana saksi untuk 2014 batal, perlu dipastikan keberadaan mi tra pengawas pemilu lapangan (PPL). Keberadaan mitra PPL sangat penting. Pa salnya, jika berkaca pada pengalaman Pemilu 2009, keberadaan PPL yang hanya berjumlah dua orang di setiap kelurahan atau desa kurang bisa menjangkau seluruh TPS yang ada.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta Bawaslu mem­bentuk lembaga mitra PPL sebelum pener­bitan rekomendasi peraturan presiden ke pada Menteri Keuangan terkait dengan pengucuran dana mitra PPL.

“Kalau semua pihak mempermasalahkan dasar hukumnya, saya juga mempertanya­kan. Maka saya kembalikan lagi draf usul­an itu karena harus ada pengaturan oleh Bawaslu mengenai pembentukan lembaga mitra PPL itu,” kata Gamawan.

Dia mengakui Kemendagri telah mene­rima draf usulan pembentukan perpres mi­tra PPL tersebut, tetapi di dalamnya belum mencakup ketentuan dasar hukum seperti peraturan yang dikeluarkan Bawaslu seba­gai penanggung jawab atas dana itu.

“Draf itu baru mencakup tugas dan fung si mitra PPL saja. Walaupun Komisi II sudah sepakat, kami harus berhati­hati karena lembaganya tidak ada di UU,” jelas Gamawan. (Mad/P­3)

Parpol Usulkan Dana Saksi

2019

LiLiek Dharmawan

KETUA Umum Partai De mokrasi Indonesia Per juangan Megawati Soe karnoputri masih

eng gan menyebutkan nama calon presiden yang akan diusung partai itu dalam Pilpres 2014.

“Kongres partai telah menyerah­kan masalah itu kepada ketua umum. Artinya, sayalah yang akan memberikan keputusan siapa ca­lon presiden itu,” katanya di Pur­wokerto, Jawa Tengah, kemarin.

Megawati menegaskan itu ke­pada wartawan seusai rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) DPD PDIP Jawa Tengah yang diisi pe­

lantikan Heru Sudjatmoko seba­gai Ketua DPD PDIP Jateng dan pelantikan kader Komunitas Juang DPC PDIP Kabupaten Banyumas di Sasana Krida Raga Satria, Kom­pleks Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto.

Ia mengatakan sebagai ke tua umum, ia diberi hak prerogatif oleh kongres PDIP untuk menen­tukan kapan nama capres itu di­umumkan.

“Saya sudah bolak­balik bilang, sebagai ketua umum yang diberi hak oleh kongres partai. Jadi kalau menurut pemikiran saya, kapan akan diumumkan, ya terserah saya nanti,” tandasnya.

Saat ditanya kapan nama capres

tersebut akan diumumkan, dia mengatakan bahwa hal itu masih menjadi rahasia. “Kalau sekarang diomongkan, ya tidak rahasia lagi namanya,” ujarnya.

Terkait alternatif nama yang akan diajukan PDIP sebagai capres, Megawati mengaku sebenarnya bisa saja melihat nama­nama alter natif.

“Tetapi kembali, tentunya pilih­an saya yang paling utama,” kata­nya.

Kerja kerasDi sisi lain, Ketua Harian Badan

Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Puan Maharani menargetkan PDIP akan memenangi Pemilu Le­gislatif 9 April mendatang. Namun, kemenangan itu hanya bisa dica­pai dengan kerja keras.

“Tanggal 9 April sudah di depan mata. Seluruh survei eksternal dan internal mengatakan Insya

Allah PDIP yang menjadi juara satu,” kata Puan dalam acara yang juga dihadiri Gubernur Jateng Gan jar Pranowo itu.

Namun, ia mengharapkan kader PDIP tetap bekerja keras dan tidak lupa diri. Sebab PDIP tidak akan menjadi apa­apa tanpa dukungan rakyat.

Menurut Puan, Provinsi Jateng diharapkan menjadi penyum­bang suara terbesar di pe milu men datang. Apalagi, baru­baru ini PDIP berhasil me ngusung pa­sangan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko menjadi pemenang pemilihan gubernur Jateng.

Dia memaparkan belakangan ini PDIP sering menyebut tahun ini se­bagai tahun penentuan, karena ta­hun inilah yang akan menentukan masa depan Republik Indonesia. Oleh karena itu, slogan Indonesia Hebat dipilih.

“Kita harus meyakini kerja 10

tahun ini berbuah menuju Indo­nesia hebat. Intinya, bagaimana Pancasila dan ajaran Trisakti Bung Karno melebur dalam kehidupan sehari­hari. Ini bukan hanya slo­gan biasa,” tegas Puan.

Dalam kesempatan itu, Mega­wati melantik Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko sebagai Ketua DPD PDIP Jateng. Selain itu, Mega melantik sekitar 460 kader komunitas juang, yakni kader mu da potensial berumur 18­25 tahun.

Ganjar Pranowo pun menegas­kan agenda utama PDIP ialah me menangi Pemilu 2014. “Waktu sudah semakin sempit. Seluruh struktur harus mengecek DPT, dan kesiapan saksi­saksi di TPS. Saya tidak menoleransi bila ada permainan DPT di wilayah Jateng,” tandasnya. (*/Ant/P­3)

[email protected]

RAKERDASUS PDIP DI BANYUMAS: Ketua Umum PdiP megawati soekarnoputri (tengah) didampingi sekjen Tjahjo Kumolo berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) saat menghadiri rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) dPd PdiP Jawa Tengah di Banyumas, kemarin. menurut megawati, PdiP menargetkan memenangi Pemilu yang akan digelar 9 april mendatang.

anTaRa/aRif

megawati meminta publik bersabar karena PdiP belum bisa menyebutkan nama capres yang akan diusung pada pilpres mendatang.

Nama Capres Tetap Rahasia

Konvensi Rakyat Soroti Ketimpangan Ekonomi

KONVENSI RAKYAT CAPRES RI: suasana debat publik Konvensi Rakyat Calon Presiden 2014 diikuti tujuh kandidat peserta konvensi, yaitu Rizal Ramli, Yusril ihza mahendra, sofyan sauri siregar, isran noor, Tonny ardie, Ricky sutanto, dan anni iwasaki di Graha Pena, makassar, sulawesi selatan, kemarin.

anTaRa/dewi faJRiani

SIMULASI PENGAMANAN MK: Pihak pemohon berdiri di atas meja dan melemparkan sepatu kepada hakim saat simulasi pengamanan pemilu di ruang sidang mahkamah Konstitusi (mK), Jakarta, Jumat (14/2). simulasi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi jika terjadi aksi anarkis dan hal lain yang tidak diinginkan selama berlangsungnya sidang sengketa pemilu.

anTaRa/ZaBUR KaRURU

Mengamankan Gedung MK dari Perusuh

”Ini simulasi sederhana kita adakan karena

belajar dari pengalaman kerusuhan sebelumnya

yang terjadi di MK.”

SudjarnoWakapolda Metro Jaya

Page 5: Media Indonesia 17 Februari 2014

SENIN, 17 FEBRUARI 2014 INDONESIA MEMILIH 5

ARNOLDUS DHAE

MENDEKATI pe-laksanaan pe-m i l u p a d a 9 April 2014, Ke-

tua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tan-djung meng akui elektabilitas calon presiden (capres) yang diajukan partainya, Aburizal Bakrie (Ical), masih sangat rendah. Itu berbanding ter-balik dengan elektabilitas Partai Golkar yang terus meningkat.

“Elektabilitas Ical memang masih stagnan dan tidak seim-bang dengan elektabilitas Golkar. Maka itu, kami perlu melakukan langkah-langkah intensif untuk menaikkan elektabilitas capres Golkar ter-sebut,” ujar Akbar pada pem-bekalan Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar di Sanur, Bali, Sabtu (15/2).

Menurut Akbar, ada bebera-pa faktor yang menyebabkan elektabilitas Ical stagnan. Na-mun, faktor yang utama ialah adanya kekhawatiran publik terhadap beberapa persoalan yang masih mendera Ical saat ini, seperti masalah lumpur Lapindo.

“Seminggu yang lalu, saya ada di Jawa Timur, bertemu kader-kader Golkar di Jawa Ti-mur. Mereka mengakui Lapin-do masih menjadi kendala untuk menaikkan elektabilitas

Ical. Namun, kecintaan masya-rakat terhadap Golkar masih tinggi di sana,” ujarnya.

Dalam beberapa kali evalu-asi yang dilakukan partainya, sambung Akbar, elektabilitas Ical juga masih tidak terto-long oleh gembar-gembor iklan capres yang dilakukan Ical. Meski iklan itu sudah di-tayangkan sejak pertengahan tahun lalu, elektabilitas Ical masih sangat rendah.

“Artinya iklan itu tidak ber-dampak. Iklan dalam bentuk apa pun, sama sekali tidak berpengaruh terhadap me-ningkatnya elektabilitas Ical. Karena itu, harus ada kajian serius soal pengajuan Ical jadi capres dari Golkar,” ujarnya.

Meski pengajuan Ical meru-pakan amanat dari rapat pim-pinan nasional Partai Golkar yang digelar akhir Juni 2012, tapi menurut Akbar hal itu bukan harga mati.

“Bukan tidak mungkin, da-lam politik semuanya bisa berubah, termasuk soal capres Golkar. Karena itu, Golkar lebih baik fokus dulu pada pemenangan pemilu legisla-tif,” ujarnya.

Peluang koalisiDi kesempatan berbeda,

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi sinyal koalisi dengan partai politik lain.

“Memang bangsa kita ber-

beda-beda. Di tengah perbe-daan, kita punya persamaan. Gerindra ingin bekarja sama dengan parpol dan organisasi politik karena di dalamnya ada putra putri berbaik yang ingin berjuang untuk kebaikan In-donesia,” kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya.

Dalam pidato politik HUT keenam Partai Gerindra dan pelantikan DPD Gerindra Jawa Barat di Bandung, Sabtu (15/2), Prabowo memerintahkan se-luruh kadernya untuk tetap menjalin kerja sama dengan partai lain. Pasalnya, partai politik di Indonesia harus dijadikan kawan untuk ber-sama-sama menentukan nasib bangsa menjadi lebih baik.

“Kita tidak boleh mengang-gap partai lain sebagai lawan politik, tetapi mereka ialah kawan karena mereka memi-liki tujuan mulia demi kema-juan bangsa,” ujarnya.

Meski masyarakat banyak yang kecewa dengan kinerja partai politik, Indonesia dinilai tidak mungkin menjalankan negara tanpa partai politik.

“Saya meyakini bahwa di setiap parpol ada putra terbaik bangsa yang bercita-cita sama dengan Gerindra,” tegasnya.

Lebih lanjut dia menilai parpol juga berperan sebagai pemberi gagasan untuk pem-bangunan Indonesia di masa depan. Adapun kedaulatan dan kekuasaan saat ini te-tap berada di tangan rakyat. (Ant/P-1)

[email protected]

Masalah lumpur Lapindo masih terus menyandera Ical untuk menuju RI-1. Gempuran iklan pun masih tak efektif.

Akbar PrihatinElektabilitas Icalmasih Stagnan

ANTARA/AGUS BEBENG

BONEKA PEMILU: Boneka Sponge Bob Pemilu berbahan baku limbah kardus dibuat pihak kelurahan Babakan Ciamis Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/2). Boneka Sponge Bob Pemilu dibuat untuk meningkatkan aspirasi warga dalam menyukseskan Pemilu 2014.

POSKO pemenangan salah se-orang calon anggota legislatif (caleg) Partai NasDem Kabu-paten Aceh Utara, Zubir HT, di Desa Kunyet Mule, Kecamatan Matang Kuli, diberondong senjata api. Aksi teror ter-sebut terjadi pada kemarin (16/2) pagi sekitar pukul 04.20 WIB.

Pemberondongan peluru itu dilakukan oleh dua orang yang mengenakan penutup wajah (sebo) dan mengguna-kan senjata api laras panjang jenis M-16. Tak pelak, kaca posko pemenangan caleg nomor urut lima itu pecah berantakan. Di dinding kayu posko itu pun penuh dengan lubang bekas tembusan pe-luru.

Minggu pagi, posko terse-but langsung dipasangi garis kuning oleh polisi. Sejumlah warga ramai mendatangi posko yang terletak tidak jauh dari jalan kecamatan.

Menurut Zubir HT, pelaku juga mendobrak pintu dan memukul dua relawannya yang malam itu menginap di posko. “Di posko itu ada lima relawan yang menginap malam itu. Mereka memukul dua relawan saya yang tidur di depan TV. Satu orang ber-hasil melarikan diri dan dua orang lagi tidur di kamar. Mereka baik-baik saja,” kata Zubir.

Akibat penganiayaan itu, seorang relawannya beng-kak di dagu dan satu lagi

memar di bagian punggung. Keduanya telah mendapat-kan perawatan di Puskesmas Matangkuli.

Kejadian teror bersenjata tersebut juga telah dilaporkan ke Kantor Polsek Matangkuli. “Kita berharap polisi mengu-sut tuntas kasus intimidasi ini agar ke depan tidak terulang lagi,” kata Zubir.

Ia menyebutkan, tindakan pemberondongan itu me-rupakan teror dan intimi-dasi yang dilakukan untuk menakut-takuti relawannya. “Kami termasuk yang paling aktif menggelar kegiatan di lapangan. Mungkin ada yang tidak suka,” pungkasnya.

Di Madiun, Jawa Timur, Kapolri Jenderal Sutarman

menyebutkan penembakan posko Partai NasDem di Ka-bupaten Aceh Utara itu sa-ngat kental dengan persoalan politik yang berkembang di daerah tersebut.

“Indikasi itu yang kuat. Penembakan posko NasDem itu ialah persoalan politik, seperti yang pernah terjadi pada kasus Pemilu Kada 2013 lalu,” kata Kapolri di Stasiun Madiun, Jawa Timur.

Ditambahkannya, kini Polri akan membentuk tim untuk menyelidiki penembakan Posko NasDem yang disertai dengan penganiayaan kader NasDem tersebut. “Dengan begitu nanti bisa diketahui motif dan menangkap pelaku-nya,” ujarnya. (HP/ST/P-1)

Posko NasDem Diberondong M-16

Page 6: Media Indonesia 17 Februari 2014

SENIN, 17 FEBRUARI 2014KOLOM PAKAR6

BERITA pascapembebasan bersyarat narapidana kasus narkoba Schapelle Leigh Corby dari Lembaga Pe-

masyarakatan Kerobokan, Bali, masih belum sirna. Terlebih ketika ada media Australia mengabarkan Corby mendapat kontrak berupa imbalan uang dalam jumlah yang fantastis atas wawancara dan foto eksklusif dari sebuah perusa-haan media asal Australia.

Keadaan itu mencuatkan wacana tidak saja di Indonesia, tetapi juga di Austra-lia. Apakah tepat seorang narapidana yang melakukan tindak kriminal murni justru menuai untung dari proses hu-kum yang dijalaninya? Apalagi tuduhan pidananya tidak main-main, yakni pengedar narkoba yang dapat merusak generasi penerus di Indonesia.

Status CorbyHingga saat ini status Corby masih te-

tap narapidana. Pembebasan bersyarat hanya memberi hak kepada narapidana untuk menjalani sisa masa hukuman di luar lembaga pemasyarakatan. Untuk mendapatkan bebas bersyarat itu, ha-rus dipenuhi sejumlah syarat. Menurut Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamen Kumham) Denny Indrayana, Corby se-

benarnya telah memenuhi salah satu syarat t e r s e -but sejak

2011, yakni te-lah menjalani 2/3 masa

hukuman. Namun, pembe-basan bersyarat Corby baru

dilakukan 15 Januari 2014 setelah menimbang syarat lainnya.

Banyak pihak di Indonesia menge-cam pemberian pembebasan bersyarat Corby. Bahkan ada yang menduga bahwa itu merupakan barter dengan diekstra-disinya buron kasus BLBI Adrian Kiki Ariawan dari Australia. Ada pula yang menduga pemerintah mendapat tekanan dari pemerintah Australia sama seperti ketika Presiden memberi Corby grasi lima tahun.

Semua itu dibantah Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Menteri mengatakan pembebasan bersyarat da-lam rangka menegakkan hukum. Bahkan Menteri Hukum dan HAM pun menyata-kan itu bukan merupakan kemurahan hati pemerintah. Apa pun kilah peme-rintah, nasi telah menjadi bubur. Tidak mungkin pengecam pemerintah berhasil membatalkan pembebasan bersyarat yang diberikan kepada Corby.

Saat ini Corby sedang menikmati masa-masa menjalani hukuman di luar lembaga pemasyarakatan (LP) di sebuah resor eksklusif dengan pelayanan bak ratu. Belum diketahui siapa yang membayar itu semua. Keluarga Corby, dermawan, ataukah perusahaan media yang mengontrak Corby untuk membe-rikan wawancara eksklusif?

Setor honorMengingat status Corby masih narapi-

dana, berbagai ketentuan bagi narapidana tetap berlaku untuknya meski berada di luar LP. Salah satu ketentuan ialah berkaitan dengan honor yang akan dite-rima Corby untuk wawancara dan foto eksklusifnya. Honor tersebut berpotensi untuk disetorkan kas negara dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Jika merujuk ke Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2009 (PP No 38/2009) Pasal 1 angka (1) huruf (e) dise-butkan jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia meliputi penerimaan dari jasa tenaga kerja narapi-dana. Wawancara dan foto eksklusif meru-pakan jasa yang diberikan Corby sebagai narapidana. Atas pemberian jasa itu Corby menerima imbalan dari perusahaan me-dia asal Australia.

Oleh karenanya, dengan merujuk ke Pasal 1 ayat (1) huruf (e) penghasilan yang diterima Corby merupakan penerimaan jasa tenaga kerja narapidana. Penerimaan itu yang harus disetor Kemenkum dan HAM ke kas negara sebagai PNBP. Bila tidak dilakukan penyetoran, siapa pun di Kemenkum dan HAM yang bertanggung jawab untuk melakukan penyetoran akan dianggap telah merugikan keuangan ne-gara. Mereka yang merugikan keuangan negara berpotensi untuk didakwa dengan UU Tindak Pidana Korupsi.

Jumlah uang yang harus disetor ke negara ialah seluruh penerimaan Corby berdasarkan kontrak yang dibuat dengan perusahaan media Australia. Itu sesuai yang diatur dalam Pasal 1 ayat (3) yang menyebutkan ‘Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berupa Jasa Tenaga Kerja Narapidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf (e) adalah sebesar nilai nominal yang tercantum da-lam kontrak kerja sama’.

Sudah saatnya Kemenkum dan HAM melakukan investigasi dan klarifikasi apakah Corby benar mendapatkan imbalan dari wawancara dan foto eks-klusifnya. Itu perlu dilakukan karena kakak Corby, Mercedes, menyebutkan Corby tidak menerima honor dengan angka yang fantastis. Kemenkum dan HAM perlu juga menginvestigasi bila uang diberikan, tetapi dimasukkan ke rekening pihak ketiga yang dipercaya Corby.

Kemenkum dan HAM tidak perlu kha-watir untuk menegakkan PP No 38/2009 karena Corby ialah warga negara asing (WNA). Meski WNA, Corby berada di In-donesia dan karena itu, semua peraturan perundang-undangan di Indonesia ber-laku baginya.

Corby tidak kebal hukum dan tidak boleh dikecualikan dari hukum yang berlaku di Indonesia. Penegakan PP No 38/2009 juga dalam rangka komitmen pemerintah untuk memiskinkan pelaku kejahatan luar biasa (extraordinary) se-perti korupsi dan, tentunya, narkoba. Pemerintah pun perlu menenangkan publik di Indonesia yang melihat suatu ketidakadilan atas peristiwa Corby de-ngan pembebasan bersyaratnya. Publik bertanya mengapa pelaku kejahatan luar biasa menjadi kaya karena mendrama-tisasi proses hukum yang dijalaninya di negeri seperti Indonesia?

PelanggaranHal lain yang perlu mendapat perhatian

d a r i Kemen-

kum dan HAM ialah

isi atau konten wawancara eks -

klusif Corby. Bisa jadi Corby akan menyampaikan

pembelaannya bahwa ia tidak bersalah. Itu dilakukan untuk meng-

giring dan membenarkan opini publik di Australia bahwa proses hukum di Indone-sia telah salah (miscarriage of justice).

Kemungkinan juga pewawancara media Australia akan menanyakan bagaimana perlakuan aparat penegak hukum mulai polisi, jaksa, hakim, hingga sipir yang menangani Corby. Pewawancara dapat diduga ingin mendapatkan pernyataan-pernyataan negatif Corby atas aparat hu-kum di Indonesia sehingga bisa menjadi ‘berita’ di Australia.

‘Berita’ itulah yang akan menjadi per-hatian publik di Australia yang pada gilirannya akan mendatangkan iklan. Biaya untuk semua keperluan Corby di-wawancara secara eksklusif akan lunas terbayar. Bila isi wawancara tersebut benar menghina, melecehkan, atau me rendahkan aparat penegak hukum, Corby dapat dijeratkan dengan Pasal 207 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Pasal tersebut menentukan, ‘Barang siapa dengan sengaja di muka umum de-ngan lisan atau tulisan menghina suatu pe nguasa atau badan umum yang ada di Indonesia diancam dengan pidana pen-jara paling lama satu tahun enam bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah’.

Demikian pula bila Corby menjelek-jelekkan Indonesia, itu pun berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat. Saat ini publik Indonesia muak meli-hat kelakuan Corby pascapembebasan secara bersyarat. Kegeraman dan ke-marahan publik di Indonesia atas pem-beritaan Corby yang kontradiktif dengan statusnya sebagai narapidana terus menumpuk. Publik pun sudah tidak da-pat menahan kemarahannya setiap kali mendengar pemberitaan Corby.

Publik merasa pemerintah dan Indo-nesia seolah dilecehkan perilaku tidak tahu berterima kasih Corby. Perilaku itu dimulai dengan perayaan pembebasan bersyaratnya di resor mewah Seminyak. Berfoto dengan memegang botol bir ber-sama adik prianya, Michael. Padahal bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, bir ialah minuman haram. Tentu peme-rintah dapat bertanya apakah tindakan Corby sepadan dengan cemoohan publik terhadap pemerintah ketika Presiden memberikan grasi lima tahun dan kini Menteri Hukum dan HAM memberi pembebasan bersyarat?

Peribahasa air susu dibalas dengan air tuba sangat tepat menggambarkan kelakuan liar Corby yang membalas upaya pemerintah untuk memberi grasi dan pembebasan bersyarat. Agar wibawa pemerintah tidak merosot di mata publik, bila Corby dianggap mela-kukan tindak pidana dalam wawancara eksklusifnya atau menimbulkan keresah-an masyarakat, pembebasan bersyarat Corby harus dicabut. Konsekuensinya Corby harus kembali ke LP untuk men-jalani sisa hukuman. Bila perlu, peme-rintah tidak perlu lagi memberi remisi kepada Corby.

Kemenkum dan HAM harus berani membatalkan pembebasan bersyarat Corby bila satu atau beberapa syarat-syarat yang ditetapkan terpenuhi. Ke-menkum dan HAM tidak perlu merasa sungkan atau ewuh pakewuh dalam menerapkan hukum karena khawatir adanya tekanan pemerintah Australia. Kedaulatan negara Republik Indonesia harus dijunjung tinggi.

Tidak ada kata lain selain cabut pembebasan bersyarat Corby! Terlebih bila pelanggaran telah dilakukan sang narapidana tersebut.

Cabut Bebas Bersyarat Corby!Hikmahanto JuwanaGuru Besar Fakultas Hukum UI

Salah satu ketentuan ialah berkaitan dengan honor yang akan diterima

Corby untuk wawancara dan foto eksklusifnya. Honor tersebut berpotensi untuk disetorkan kas

negara dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak.

FREDY

Page 7: Media Indonesia 17 Februari 2014

Eka Hospital BSDCBD Lot IX, BSD City, Tangerang 15321Telp: (+62 21) 256 555 55 IGD: (+62 21) 256 555 77e-MC : (+62 88) 1119 5555

Eka Hospital PekanbaruJl. Soekarno-Hatta Km. 6,5, Pekanbaru 28282Telp: (+62 761) 698 99 99IGD: (+62 761) 698 99 77

Join us on: Eka Hospital EkaHospital

www.ekahospital.comTerakreditasi Nasional

2012 PARIPURNATerakreditasi Nasional

2013Terakreditasi Joint

Commission International 2010

SELAMAT & SUKSESAtas Akreditasi JCI ke-2 Eka Hospital BSD, 2014

One Patient One RoomIntegrated Care with One Price Solution

Integrated ElectronicMedical Record

Stroke Emergency Specialist

Organization Accreditedby Joint Commission International

Organization Accredited

IGD (021) 256 555 77

lowGI

Page 8: Media Indonesia 17 Februari 2014

KALAU bicara trah Syaichona Cholil, saya yang punya. Sebab trah itu jatuh ke pihak laki-laki. Jika orang lain itu, bapaknya dari luar Bangkalan, hanya ibunya yang masih saudara saya. Bapaknya bukan orang Bangkalan. Trah itu bin, kalau ini (Imam Buchori Cholil) dari ibunya, hanya orang itu mengaku-ngaku punya trah.

Kalau di Bangkalan, satu-satunya trah itu saya. Jika melihat ulama, tokoh atau raden, saya menyandang dua gelar kiai dan raden. Raden itu dari Raja Cakraningrat, kalau kiai ulama. Kalau dari perempuan bena-lulah, kayak pohon.

Anak saya melanjutkan kepemimpi-nan sebagai Bupati Bangkalan (pe-riode 2013-2018) bukan kehendak pribadi. Ada kesepakatan keluarga, kesepakatan ulama dan tokoh.

Karakteristik budaya Bangkalan itu sangat menghargai leluhur. Ka-rena leluhur saya seorang tokoh kiai, saya harus memberikan contoh yang baik. Karena itulah masyarakat men-dukung kami.

Saya rasa nepotisme dalam kinerja tidak masalah asal melalui prosedur. Di sini tidak ada nepotisme, kalau rakyat mengkhawatirkan nepotisme, tentu tidak akan memilih saya.

Tidak ada money politics di Bangka-lan. Saya sudah terbiasa mengendali-kan pemilihan kepala desa, pemilihan

legislatif, ataupun pemilihan bupati. Kami sudah tahu arahnya.

Saya sudah pengalaman menangani anggaran. Selama menjadi bupati se-lalu mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian dari BPK. Saya menjaga itu, saya bisa menjadi staf ahli bupati agar anggaran tidak bocor.

Ini bukan mengintervensi. Saya juga tokoh masyarakat. Biasa dan wajar memberi saran kepada bupati. Saya hanya sebatas memberi saran dan masukan, bukan mengendalikan. Terserah bupati mau menjalankan atau tidak. Bupati kan bukan anak-anak lagi. Dia sudah dewasa, berpe-ngalaman, dan lulusan Singapura.

Memang ada tudingan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih da-tang dan minta arahan ke saya, itu tidak benar. Saat itu ada pertemuan musyawarah perencanaan pemba-ngunan. Jadi, mereka bukan datang

ke saya. Tahun ini, saya juga akan menca-

lonkan diri menjadi anggota DPRD Bangkalan. Tujuan saya menjaga legislatif dan eksekutif. Biasanya le-gislatif dan eksekutif selalu bentrok, kan bupatinya anak saya. Jika saya jadi anggota DPRD, saya rasa akan lebih tenang dan sejahtera.

Saya akan maju lewat Gerindra. Kalau semuanya lewat partai Islam, nanti dikira eksklusif, ini tujuan saya pindah. PKB sudah kuat, sedangkan Gerindra masih baru.

Saya pindah dari PKB ke Gerindra biasa-biasa saja. Tidak ada masalah. Periode lalu, dari total 45 anggota DPRD Bangkalan, sebanyak 28 dari PKB. Harapan saya tahun ini Ger-indra dapat 18 kursi. Gerindra sebe-lum saya cuma dapat satu kursi. Saya menjadi Ketua DPC Bangkalan hanya sebagai penyelamat. Saya harapkan pemda tetap netral, fair play, mari kita main secara jujur.

Persaingan dengan sana (Imam Buchori Cholil) di pileg, saya rasa le-bih bagus biar kelihatan sejauh mana masyarakat menyukai. Kalau berkon-testan lebih fair, saya menghargai kekuatan orang itu. Itu hak politik masing-masing. Kalau tidak, akan disangka diintimidasi. Kita buktikan sejauh mana masyarakat memilih fi gur. (Faw/T-1)

INVEST8

Fuad AminBupati Bangkalan 2002-2012

MI/M GHOZLI

MUHAMAD FAUZI

SETELAH sang cucu, Fuad Amin, memimpin ka-bupaten di ujung Pulau Madura, Jawa Timur, itu, selama dua periode (2002-2012), estafet bergeser ke cicit, Makmun Ibnu Fuad.

Seperti menggeser kursi, yang duduk masih orang sen-diri. Putra tunggal Fuad Amin tersebut masih ber usia 26 tahun 4 bulan ketika dilantik menjadi Bupati Bangkalan pada 4 Maret 2013.

Makmun yang akrab dipanggil RA Momon bahkan tercatat dalam Museum Rekor-Dunia Indonesia seba-gai bupati termuda di Indonesia. Lebih hebat lagi, pria kelahiran 17 Agustus 1986 itu menang mutlak dengan perolehan suara lebih 90%. Ia menaklukkan pasangan Nizar–Zulkifl i.

Makmun tentu saja menepis jika Nizar-Zulkifl i disebut hanya penggembira agar pemilihan Bupati Bangkalan sah secara hukum. Pihaknya memperoleh suara melam-paui perkiraan banyak orang karena bekerja keras dan sudah mempersiapkan jauh-jauh hari.

“Kami mendekati semua elemen masyarakat, golong an ulama, golongan mahasiswa, birokrasi, pedagang, hingga anak-anak SMA sejak jauh hari,” tuturnya.

Namun, ia tidak menolak kala dikaitkan kemenangan besarnya tak lepas dari peran sang ayah. “Kebetulan saya putra mantan bupati terdahulu. Masyarakat Bangkalan sangat senang. Mungkin orangtua saya baik kepada masyarakat, sungkan. Jadi selain pendekatan saya ke masyarakat, itu bonus ke saya. Karena melihat ayah saya baik, masyarakat ingin berlanjut.”

Seperti halnya di Banten yang dikuasai dinasti Haji Kasan, Bangkalan juga tak pernah bergeming dari trah bani Cholil. Bangkalan secara khusus, atau Madura secara umum, memang memiliki keunikan tersendiri dalam aspek politik.

Setelah era otonomi daerah, bermunculan kerajaan-kerajaan kecil. Bangkalan identik dengan Syaichona Cholil, ulama besar dan guru dari pendiri Nahdlatul Ulama. Keturunannya dianggap trah paling kuat me-mimpin Bangkalan dengan dua kekuatan besar.

“Pertama, mereka memiliki aspek keagamaan (ulama). Kedua, aspek blater (jawara). Dua komponen itu dikuasai bani Cholil,” ungkap Fathul Mujib, pengamat politik Jawa Timur, di Surabaya, pekan lalu.

Makmun Ibnu Fuad belum memiliki pengalaman me-mimpin dan rekam jejaknya juga

belum teruji. Namun karena trah, dia terpilih meski sebenar-nya Makmun bisa saja tersingkir

sebab rival utamanya, Imam Bu-

chori Cholil, juga masih trah Cholil dari pihak ibu. Sayang pertarungan cicit melawan cicit tidak terlak-

sana karena Imam Buchori tiba-tiba didiskualifi kasi seminggu menjelang pemilihan. Saat itu surat suara sudah tercetak dengan gambar tiga pasangan. Akhirnya, gambar pasangan Imam-Zain ditutupi dengan stiker.

Pencoretan pasangan Imam Buchori-Zainal Alim sangat mengejutkan masyarakat karena sebelumnya tidak ada masalah pada tahap seleksi berkas hingga penetapan calon.

Namun, setelah pengurus DPD Partai Persatuan Dae-rah Bangkalan melakukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya dan dikabulkan, KPU Bangkalan langsung mencoret pasangan Imam-Zain.

KPU Bangkalan sama sekali tidak keberatan dengan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN). Sebaliknya, KPU Bangkalan langsung membatalkan berita acara KPU Nomor: 55/BA/X/2012 tentang Penetapan Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Bangkalan, termasuk membatalkan berita acara KPU Nomor: 57/BA/X/2012 tentang Pengun-dian Nomor Urut Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Bangkalan.

Intimidasi Dengan pembatalan dua berita acara tersebut, KPU

Bangkalan mencabut pasangan calon nomor urut 1 atas nama KH Imam Buchori-Rh Zainal Alim. Pasangan yang tersisa tinggal nomor urut 2 atas nama Nizar Zahro-HR Zulkifl i (Nikmat) serta nomor urut 3 Makmun Ibnu Fuad-Mondir A Rofi i (Makmur).

Fathul Mujib melihat suasana intimidatif sekali-gus terencana di balik gugurnya pasangan KH Imam Buchori-Rh Zainal Alim. “Saya sempat mewawancarai beberapa orang. Mereka tidak berani terang-terangan mendukung Lora Imam (panggilan KH Imam Buchori). Dalam wawancara, mereka bilang, jika Lora Imam tidak dicurangi dan tidak gagal lolos, mereka akan memilih-nya. “Lora Imam akan menang pada pemilu kada lalu. Karena itu dipotong lewat jalur persyaratan di PTUN, padahal sebelumnya KPU Bangkalan telah meloloskan,” cetus dosen Universitas Pamekasan itu lagi.

Berdasarkan hasil sejumlah survei, pasangan Imam-Zain merupakan lawan terberat pasangan Makmun Ibnu Fuad-Mondir Rofi i, yang juga dikenal dengan sebutan Momom-Mondir.

Ketua KPU Bangkalan Fauzan Ja’far mengakui pa-sangan Imam-Zain memang merupakan pesaing berat Momom-Mondir. “Kami memang tidak banding, tapi hak kami untuk mencoretnya. Kami bekerja profesional dengan berpegang pada UU yang ada. KPU dianggap

menggugurkan pasangan Imam-Zain. Padnya menjalankan putusan PTUN,” terangn

Ia menjelaskan, pasangan Imam-Zain dtidak memenuhi syarat. Imam-Zain diususatuan Daerah (PPD) dan Partai KebangkUlama (PKNU). PPD kemudian berganti nPartai Persatuan Nasional (PPN).

Pengurus lama menggugat ke PTUN atangurusan PPN tidak sesuai AD/ART partaidalam putusannya menerima gugatan dansemua keputusan PPN tidak sah. “Dengpasangan calon yang diusung PPN tidak samewajibkan kami membatalkan keputusapenetapan calon,” papar Fauzan Ja’far.

Ribuan orang secara bergelombang tubegitu mengetahui pasangan Imam-Zaimpertengahan Desember 2012. Aktivis darimen juga protes karena merasa ikut terzturun ke jalan tanpa dikomando,” imbuh MKhatib, salah satu aktivis.

Mahmudi mencurigai ada Fuad Amin dtusan KPU Bangkalan, Fuad Amin seperti rmenguasai semua aspek. Masyarakat takutan. Tapi kali ini, masyarakat merasa penz

Trah Bani Cholil Berebut Bangkalan BANGKALAN menarik perhatian karena dinasti kepemimpinan masih utuh dipegang bani Syaichona Cholil. Media Indonesia bersama Metro TV menelusuri kentalnya intimidasi dan kekerasan dalam pertarungan pemilihan Bupati Bangkalan periode 2012-2017. Saksikan juga tayangannya dalam program Realitas di Metro TV malam ini pukul 23.05 WIB.

Pileg Pertarungan Babak Kedua Saya sudah pengalaman menangani anggaran. Selama

menjadi bupati selalu mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian dari BPK. Saya menjaga itu, saya bisa menjadi staf ahli bupati agar

anggaran tidak bocor.

BUPATI TERMUDA: Bupati terpilih Bangkalan, MIndonesia disela-sela pelantikan di Pendopo Adi Indonesia dengan usia 26 tahun 4 bulan da

Page 9: Media Indonesia 17 Februari 2014

DEMOKRASI mulai berani menapaki tangga kekuasaan di Bangkalan, Madura. Masyarakat yang selama ini ikut arus keulamaan dan

blater (jawara), tiba-tiba hadir menunjukkan jati diri mereka.

Ulama merupakan tokoh agama yang sangat dihormati masyarakat Madura, sedangkan jawara memiliki pengaruh tersendiri dan menguasai desa ke desa. Timbullah pemahaman, siapa yang bisa menguasai dua kekuatan tersebut, ulama dan blater, dialah pengendali Bangkalan.

Blater memiliki komunitas dan perilaku agak negatif karena disertai unsur kekerasan dalam bertindak. Carok merupakan kebiasaan mereka. Lebih baik putih tulang daripada putih mata, lebih baik berkelahi sampai keluar tulang daripada menanggung malu. Begitulah blater menunjukkan harga dirinya.

Beberapa warga yang ditemui di Bangkalan, pekan lalu, mengungkapkan adanya keterlibatan blater dalam Pemilu Kada 2012. Mereka muncul di tempat-tempat pemungutan suara.

“Jika mereka mendatangi suatu tempat, masyarakat takut,” papar Fathul Mujib, pengamat politik Jawa Timur yang juga alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya.

Itulah sebabnya, keberanian ribuan orang berunjuk rasa memprotes pencoretan satu pasang calon yang merupakan pesaing berat keluarga petahana Fuad Amin menjadi warna tersendiri dalam demokrasi pemilu kada Bangkalan.

Namun, bersikap lantang bukan tanpa risiko. Mathur Husyairi, aktivis prodemokrasi Bangkalan, tak habis-habisnya mendapat teror. Rumahnya dilempari dan mobilnya dibakar. “Saat kami berunjuk rasa 30 orang, yang pro-Fuad Amin datang

1.000 orang,” tukasnya. Intimidasi kerap dirasakan aktivis, seperti

perusakan mobil aktivis bernama Aliman yang

sebelumnya mendapat ancaman melalui SMS. Lalu Ketua Lira Bangkalan dibacok. Selang beberapa hari, ada lagi aktivis dibacok.

Mahmudi Ibnu Khatib, aktivis yang dibacok itu, diajak makan siang oleh seorang kepala desa. Seusai makan sekitar pukul 14.00, Mahmudi pulang dengan mengendarai sepeda motor.

Ketika melambatkan kendaraan di pertigaan, ada yang membacok punggungnya dari belakang. “Saya kaget mendengar orang-orang berteriak di-gujik (bacok). Saya putar badan sehingga tidak kena. Pelaku mengincar tangan kiri pas di pangkal siku. Refleks saya geser tangan sehingga yang kena bacokan hanya daging tangan. Kalau bacokannya mengenai pangkal siku, putuslah tangan saya. Orang itu kabur dengan cepat,” kisah Mahmudi.

Menurut Mathur Husyairi, sebenarnya para aktivis tidak memihak siapa pun dalam Pemilu Kada Bangkalan 2012. Apalagi yang bertarung keluarga Fuad Amin dengan Imam Buchori yang sama-sama trah Syaichona Kholil.

Ketika pencalonan Imam Buchori dibatalkan KPU dari peserta calon Bupati Bangkalan pada H-5, aktivis merasa ikut terzalimi. “Sejak itulah aktivis turun ke jalan,” jelasnya.

Fuad Amin menepis adanya intimidasi selama proses Pemilu Kada Bangkalan 2012. “Gontok-gontokkan antarpendukung mesti ada sebab satu sama lain ingin berjasa. Kadang-kadang gontok-gontokannya direkayasa agar mendapatkan nama. Menjilat, padahal tidak ada apa-apa, demo kan ada biayanya,” tukasnya.

Soal ada yang kena bacok, ia menilai sesuatu yang serius, tetapi mungkin dilatarbelakangi konfl ik pribadi. Setahunya, tidak ada konfl ik agama, konfl ik sektarian, atau konfl ik pemilu di Bangkalan. “Untuk beset-beset saja enggak ada,” kata dia enteng. (Faw/T-1)

KELUARGA besar kami dari Mbah Syaichona Cholil pernah punya komitmen. Dalam rapat keluarga pada 2002, Fuad Amin minta ia dulu jadi bupati, setelah itu saya. Sesepuh bani Cholil, seperti KH Abdullah dan KH Syafi k Ronfi ’l setuju. Waktu itu pemilihan bupati masih oleh DPRD sehingga Fuad Amin menang mutlak sebab PKB mayoritas di dewan.

Sebelum lebih jauh, saya ceritakan dulu kekerabatan keluarga kami. Mbah Syaichona Cholil punya putra namanya Kiai Imron. Kiai Imron memiliki putra bernama Kiai Amin dan putri Romlah. Kiai Amin punya putra Fuad Amin, sedangkan Nyai Romlah punya putra Kiai Cholil AG. Jadi, Kiai Cholil AG de-ngan Fuad Amin sepupu. Nah Kiai Cholil AG itu adalah ayah saya. Kalau dari trah, Fuad Amin itu ialah paman sepupu. Saya segaris dengan anaknya, Makmun Ibnu Fuad, yang kini menjadi Bupati Bangkalan periode 2013-2018.

Saat Fuad Amin mengajukan diri dalam keluarga menjadi Bupati Bangkalan tahun 2002, saya menjabat Ketua NU Bangkalan. Saya ketua NU sejak 1994 dan tahun 2000 kembali terpilih. Saat itu, kami masih satu partai di PKB.

Walaupun satu keluarga, visi dan cara berpolitik kami sangat berbeda. Style-nya Fuad Amin kerap main kasar, agak otoriter, dan arogan, sementara saya mengedepankan

kebersamaan.Bibit perpecahan terlihat pada 2004. PKB

masih menang di Bangkalan. Saat PKB meng-adakan musyawarah cabang untuk memilih ketua DPC Bangkalan pada 2007, saya tidak dimasukkan dalam pengurus bahkan tidak diundang dalam muscab.

Akhirnya muscab memilih Fuad Amin se-bagai Ketua DPC PKB Bangkalan. Lewat PKB, Fuad Amin kembali mencalonkan diri men-jadi bupati. Janji bahwa 2007 menjadi giliran saya tak ditepati.

Beberapa partai guram mencoba melawan dengan menggalang koalisi untuk mendukung saya sebagai calon bupati. Tapi dari delapan parpol, dua pimpinan parpol menarik du-kungan di KPU sehingga kami dicoret. Style-nya persis gaya Pilgub Jatim pada 2013. Ada sekretaris dan ketua menarik dukungan agar

Khofi fah Parawansa dicoret. Untunglah hak Khofi fah dikembalikan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

Begitu juga 2012 modusnya masih sama. Kami digugurkan oleh KPU lima hari men-jelang pencoblosan. Padahal, kami sudah ditetapkan sebagai calon bupati/wakil bupati Bangkalan dengan nomor urut satu. Semua surat suara sudah jadi dan tinggal didistri-busikan.

Tiba-tiba kami dicoret. Alasan KPU, pihaknya menjalankan keputusan PTUN yang menyatakan kepengurusan Partai PPN tidak melalui AD/ART. KPU tidak mau ban-ding. Aneh kan? KPU menerima begitu saja keputusannya dianulir. Ada apa? Apakah ada pesanan? Apakah lawan politik saya khawatir kalah? KPU dengan entengnya mencoret dan menutup gambar kami dengan stiker.

Bangkalan menyimpan memori kelam da-lam setiap pesta demokrasi. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga. Kita pelajari titik rawan dan cari solusinya. Masyarakat Bangkalan jangan takut. Bangkalan memang aneh. Kalau di kabupaten lain, ada sembilan orang takut lalu ada satu yang berani, yang sembilan jadi ikut berani.

Nah di Bangkalan, ada satu orang berani tapi yang sembilan tetap takut juga. Ini penya-kit. Ke depan, kita harus gunakan hak suara. Jangan sampai ada yang memanfaatkan kekuasaan demi tujuan pribadi. (Faw/T-1)

SENIN, 17 FEBRUARI 2014 9TIGASI

dahal, KPU ha-nya.

dicoret karena ung Partai Per-kitan Nasional nama menjadi

as dasar kepe-. Hakim PTUN n menyatakan

gan demikian, ah. PTUN juga n KPU tentang

urun ke jalan m dicoret KPU i berbagai ele-zalimi. “Kami

Mahmudi Ibnu

di balik kepu-raja kecil yang t berseberang-zaliman harus

dilawan dengan menggelar aksi. Rivalitas trah bani Cholil antara Fuad Amin dan Imam

Buchori belum selesai dengan duduknya Makmun Ibnu Fuad di kursi bupati. Kedua tokoh yang pernah separtai di PKB itu akan berlaga kembali di Pemilu Legislatif 2014. Fuad Amin maju melalui Partai Gerindra, sedang-kan Imam Buchori lewat Partai NasDem.

Target Fuad Amin menguasai 18 kursi dari total 45 kursi DPRD Bangkalan. Soal target yang demikian bom-bastis karena pileg lalu Gerindra hanya kebagian satu kursi dianggap wajar oleh Imam Buchori. Menurutnya, Fuad sangat berkepentingan menguasai DPRD Bangka-lan demi mengamankan sang putra.

“Bagi saya ini ajang pembuktian siapa yang benar-benar nanti dipilih rakyat. Kami sangat berharap politik yang fair dan santun, jangan seperti pemilu kada lalu,” imbuh Imam Buchori.

Fuad Amin juga tak sabar menunggu Pileg April 2014 agar dapat membuktikan siapa dirinya. “Saya melihat itu lebih bagus, kita fair, biar kelihatan sejauh mana masyarakat menyukai. Kalau tidak ikut justru menjadi buah bibir, disangka intimidasi,” tantangnya. (T-1)

[email protected]

Berani karena Terzalimi

Dicoret Lima Hari Jelang Pencoblosan Bangkalan menyimpan memori

kelam dalam setiap pesta demokrasi. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga.

Kita pelajari titik rawan dan cari solusinya. Masyarakat Bangkalan

jangan takut.

NYATAKAN GOLPUT: Calon Bupati Bangkalan nomor urut 1, Imam Buchori (tengah) bersama sejumlah pendukungnya memberikan pernyataan di kediamannya, Jalan Halim Perdana Kusumah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (11/12). Imam Buchori yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Rh Zainal Alim dicoret KPU Bangkalan sesuai putusan PTUN Surabaya, menyatakan golput pada pimilu kada yang berlangsung Rabu (12/12).

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

BLOKADE JALAN: Massa pendukung pasangan calon bupati dan wakilnya, Imam Buchori-Rh Zainal Alim, memblokade jalan dan merusak fasilitas umum di sekitar kantor KPU Bangkalan, Jalan Pemuda Kaffa, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (10/12/13). Kerusuhan tersebut akibat dicoretnya nama pasangan Imam - Zainal.

ANTARA/HO

Moh Makmun Ibnu Fuad (kanan) menerima penghargaan dari Museum Rekor Agung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, 4 Maret 2013, sebagai bupati termuda alam masa jabatan 2013-2018.

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Page 10: Media Indonesia 17 Februari 2014

Kepala Bea Cukai Priok tidak Ditahan PEMERIKSAAN Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta, sebagai tersangka penyalahgunaan wewenang rampung. Namun, penyidik belum memastikan kapan berkas perkara dilimpahkan ke kejaksaan.

“Kita sudah selesaikan pemeriksaan dan tersangka koope-ratif menjawab semua pertanyaan penyidik,” kata Direktur Reserse Krimiminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto, Sabtu (15/2). Menurutnya, pemeriksaan meru-juk pada laporan pelanggaran Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan. Meski Wijayanta resmi menyandang status tersangka dan ada bukti kuat pelanggar-an pidana, polisi belum menahannya. Alasannya, tersangka bersedia memenuhi panggilan penyidik serta alamat rumah tinggal dan kantornya sudah terlacak. (GG/J-4)

Warga Tambora Minati Kampung Deret PROGRAM pemerintah untuk merapikan permukiman padat penduduk melalui konsep kampung deret sempat dipandang sebelah mata oleh warga Tambora, Jakarta Barat. Namun, kondisi berbalik ketika percontohan konsep kampung deret mulai direalisasikan. Pemohon kampung deret pun mulai membeludak.

Seperti yang terjadi di kawasan RW 04 Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Sebelumnya, tidak ba-nyak warga yang berminat terhadap program renovasi yang dicetuskan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun, setelah pelaksanaan tahap I renovasi 41 rumah deret di ka-wasan itu berjalan, akhirnya 96 keluarga lainnya langsung mengajukan permohonan.

Ketua RT 03 RW 04 Kelurahan Tambora, Aji Arman, me-ngatakan warganya sempat menolak konsep kampung deret lantaran khawatir kehilangan hak milik tanah yang akan terpotong. (*/J-4)

TIGA perempuan, Insianah, 35, Mira, 33, dan Kartika, 21,

menyembunyikan wajah mereka dan buru-buru turun dari mobil tahanan dengan tangan terborgol menuju ruang pemeriksaan di lantai 2 Kantor Polsek Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (16/2) siang.

Belum juga ditanyai, ketiganya duduk sambil terisak di hadapan penyidik yang akan memeriksa mereka. Insaniah menangis paling keras. “Ampuni saya Pak, saya menyesal, tidak akan mengulangi lagi,” katanya di sela isakan.

Hari itu, pencurian yang kerap mereka lakukan selama ini ketahuan petugas. Mereka tertangkap oleh polisi yang menyisir Mal ITC Mangga Dua sejak Sabtu pagi, setelah

menerima laporan dari Handono, 40, bahwa putrinya kehilangan ponsel Apple Iphone 5 ketika berbelanja di mal itu sehari sebelumnya.

Ketika melapor kepada polisi, Handono mengaku sempat melihat seorang perempuan yang terus memepeti putrinya, Diva Baia, 17. Berbekal laporan itulah polisi langsung menyisir mal hingga akhirnya kecurigaan ayah korban terbukti.

Saat ditangkap polisi, ketiganya hendak mencuri untuk kali berikutnya. Ketika menggeledah, dari tas Mira, polisi menemukan ponsel milik Diva. Adapun dari tas dua teman Mira, ditemukan lima ponsel yang diduga hasil curian dan uang tunai Rp500 ribu yang diduga hasil penjualan

ponsel korban lainnya.Kepala Kepolisian Sektor

Pademangan Komisaris Andri Ananta Yudihstira menjelaskan ketiga tersangka mengaku sudah delapan kali mencuri ponsel pengunjung mal. Mereka beraksi dengan peran masing-masing dan berpura-pura sbagai pe-ngunjung mal. “Delapan kali beraksi, dilakukan di Mal ITC Cempaka Putih dan Ambassador, Kuningan.”

Insaniah berdalih mencuri karena impitan ekonomi. Setelah ditinggalkan suaminya, ia harus membesarkan anak semata wayang di rumah kontrakan di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.

“Tak ada lagi cara menyambung hidup Pak,” alasannya. (Thomas Harming Suwarta/J-4)

PEMBANGUNAN stasiun mass rapid transit (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dikebut. Stasiun untuk jurusan Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indo-nesia (HI) itu dikerjakan siang dan malam.

Salah seorang pekerja pem-bangunan stasiun, Sigit, saat ditemui di lokasi pembangunan, Sabtu (15/2), mengatakan pekerjaan dilakukan sejak dua minggu lalu. “Pagi kami mela-

kukan pengeboran, malam hari baru melakukan pengecoran. Agar tidak mengganggu (lalu lintas) kendaraan,” katanya.

Berdasarkan pantauan, siang itu, memang terlihat aktivitas pengeboran tanah untuk pem-bangunan stasiun. Beberapa alat berat pendukung juga ber-ada di lokasi, antara lain ekska-vator serta alat pengebor tanah. Pekerja yang melakukan pem-bangunan mengenakan alat

pengaman, seperti topi proyek.Proses pembangunan tidak

mengganggu aktivitas di sekitar lokasi proyek. Lokasi tertutup oleh pembatas yang tidak bisa dimasuki pekerja.

Pembangunan Stasiun MRT Dukuh Atas dikerjakan tiga kontraktor, yaitu PT Indopora, PT Hutama Karya (HK), serta PT Sumitomo Mitsui Construction (SMCC). Pembangunan seluruh stasiun MRT ditargetkan selesai 10 tahun mendatang. Supri-yono, pekerja pembangunan stasiun, mengatakan pema-sangan fondasi stasiun hanya memakan waktu satu hingga dua bulan.

Pengeboran dan penge coran di lokasi, ujarnya, hanya untuk pembuatan fondasi guna mena-

han tanah. Setelah pembuatan fondasi selesai,pengeboran lain-nya dilakukan untuk membuat terowongan bagi jalan kereta api. “Yang lama pengerjaan pengeboran dan pengecoran untuk pemasangan rel kereta di bawah tanah,” ujarnya.

Pengeboran untuk fondasi dilakukan sedalam 17 meter. Stasiun Dukuh Atas berada di depan Stasiun Sudirman, Du-kuh Atas. (*/J-4)

SENIN, 17 FEBRUARI 2014MEGAPOLITAN10

Polisi SalingTembakDUA anggota Polri

saling menodongkan senjata, kemudian melepaskan temba-

kan di dalam angkot di Jalan Raya Gatot Subroto, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Ci-bodas, Kota Tangerang, Sabtu (15/2) sore. Seorang di antara mereka, Bripka Lasmidi, 33, anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Jatiuwung, Tangerang, tertembak.

Baku tembak antarpetugas terjadi karena informasi o-perasi masing-masing yang simpang siur. Korban yang ter-tembak di dada kiri menjalani operasi untuk mengangkat peluru di Rumah Sakit (RS) Eka, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Warga Perum Purati Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, itu selanjutnya menjalani pe-rawatan.

“Kondisinya sudah mulai membaik,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Be-sar Rikwanto, Minggu (16/2).

Menurutnya, peristiwa ber-mula ketika Bripka Ridho, anggota Buru Sergap Polsek Jatiuwung, menerima infor-masi soal dugaan perampokan bersenjata di dalam angkutan kota dari seorang anggota Bata-lyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning, Kodam Jaya, pukul 17.00 WIB.

Ridho kemudian mengabar-

kan info itu kepada Lasmidi. Selanjutnya, Lasmidi, Ridho, dan anggota Kodam Jaya itu pun meluncur ke lokasi yang dilaporkan dengan menggu-nakan sepeda motor. Setengah jam kemudian, mereka tiba di Jalan Raya Gatot Subroto, te-patnya di depan Supermarket Giant Ekstra Cimone.

Todong penumpangMereka mendapati angkot

jurusan Cimone-Balaraja yang diduga menjadi lokasi pe-rampokan. Setiba di lokasi tersebut, Lasmidi langsung melepaskan tembakan per-ingatan ke udara.

Setelah itu, tanpa bertanya lebih jauh, Lasmidi lantas menodongkan senjata api ke dalam angkot yang berisi em-pat penumpang dan seorang sopir.

Karena merasa terancam, se-orang penumpang angkot lebih dulu melepaskan tembakan ke arah Lasmidi yang masih

menodongkan senjata api. “Dari dalam angkot, ada

yang balas menembak ke arah Bripka Lasmidi yang menge-nai dada sebelah kiri,” ujar Rikwanto.

Korban seketika jatuh. Oleh rekan-rekannya, Lasmidi segera dilarikan ke Rumah Sa-kit Umum (RSUD) Tangerang, yang kemudian dirujuk ke RS Eka. Dua pihak yang terlibat saling tembak itu lantas men-gungkapkan identitas masing-masing.

Lasmidi dan Ridho mengaku sedang memburu perampok bersenjata. Sementara itu, penembak mengaku sebagai anggota Unit Reskrim Pol-res Kota Tigaraksa, Kabupa-ten Tangerang, yang sedang mengejar pelaku pencurian kendaraan bermotor sekaligus pengedar narkoba.

Saat itu, dua informan juga ikut bersama penembak di dalam angkot. Mereka hendak memancing pelaku dengan cara melakukan transaksi.

Menurut Rikwanto, polisi yang menembak Lasmidi ber-sama sejumlah saksi kemudian dibawa ke Polsek Jatiuwung untuk dimintai keterangan. Anggota Polda Metro Jaya juga ikut memeriksa pelaku. “Ang-gota yang terkait peristiwa tersebut sedang diperiksa di Propam Polda Metro Jaya,” lanjutnya. (Kim/SM/J-4)

”Dari dalam angkot, ada yang balas menembak ke arah Bripka Lasmidi yang mengenai dada sebelah

kiri.”

RikwantoKabid Humas Polda Metro Jaya

ANTARA /M AGUNG RAJASA

MI/BARY FATHAHILAH

MI/BARY FATHAHILAH

Trio Pencuri PonselBeraksi di Sejumlah Mal

Pembangunan Stasiun MRT Dukuh Atas Dikebut

LINTAS BERITA

PARADE SATWA RAGUNAN: Dua gajah mengikuti parade satwa di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, kemarin. Parade satwa tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT ke-150 Taman Margasatwa Ragunan.

MACET: Kendaraan arah Depok-Jakarta terjebak macet saat melintasi area hutan kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (15/2). Kemacetan disebabkan adanya pembetonan jalan rusak di bawah jalan layang UI sehingga terjadi penyempitan ruas jalan.

TIDAK TERTIB: Warga antre menyeberang jalan raya di depan Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (15/2). Meskipun telah tersedia jembatan penyeberangan orang, warga enggan memanfaatkannya meskipun berisiko kecelakaan.

JAKARTA PUSAT

JAKARA UTARA

KOTA TANGERANG

”Pagi kami melakukan pengeboran, malam pengecoran, agar

tidak mengganggu lalu lintas.”

Page 11: Media Indonesia 17 Februari 2014
Page 12: Media Indonesia 17 Februari 2014

SENIN, 17 FEBRUARI 2014ERUPSI KELUD12

PELUH bercucuran di kening Rahmad, 9. Bocah yang duduk di kelas tiga sekolah dasar itu terus

bekerja di sisi ayahnya, Hariyanto. Tangan kecilnya menggenggam

erat pacul bergagang besar. Sekuat tenaga ia mengayunkannya, membelah tumpukan pasir, dan menyingkirkannya dari tengah ke pinggir jalan.

“Saya cuma bantu ayah,” ujarnya sambil terus mengayunkan cangkul yang kelihatan terlalu besar di tangan bocah ini.

Sejauh mata memandang, di tengah hari yang terik itu, hanya terlihat Rahmad bersama ayahnya yang berusaha menyingkirkan debu pasir tebal di Jalan Raya Pandantoyo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Erupsi Gunung Kelud, Kamis (13/2), membuat enam wilayah terdekat, yakni Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Blitar, serta Kabupaten dan Kota Malang berubah wujud, bak lautan pasir dan debu.

“Kalau nunggu pemerintah kayaknya masih lama jalan ini dibersihkan,” ujar Hariyanto.

Dia berharap pemerintah tidak hanya mengurusi pengungsi sebab jumlah warga yang bertahan tinggal di rumah atau pulang dari pengungsian jauh lebih banyak dari warga yang

diungsikan pemerintah. Aksi bersih-bersih juga dilakukan

warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Blitar. Akibat hujan pasir bercampur debu kering dan kerikil itu, aktivitas sehari-hari warga terhenti. “Sejak pagi kami bergantian membersihkan atap rumah. Sampai siang ini belum juga selesai,” ujar Murdoko, warga.

Dengan menggunakan tempurung kelapa yang diikat dengan sebilah bambu, menyerupai sendok gulai, Murdoko dan teman-temannya menarik turun pasir dari atap rumah.

Desa Sumberasri merupakan salah satu dari dua desa di Blitar yang posisinya paling dekat dengan Kelud. Ia berada dalam kisaran 5-10 kilometer.

Saat erupsi Kelud pada Jumat (13/2) Murdoko mengakui warga sekitar rumahnya tidak ikut mengungsi di lokasi aman, seperti yang ditetapkan Satuan Koordinasi Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Blitar. “Kami sepakat berkumpul di rumah sesepuh kami, almarhum Ujang Harianto, mantan kepala desa,” ujar Murdoko.

Ujang ialah keturunan Mbah Saud, sesepuh setempat yang secara temurun dipercaya warga memiliki kedekatan, bersahabat, dan mengerti Kelud saat ia meletus.

SepiLetusan Kelud membuat pasir dan

debu bertebaran, terhampar luas di jalan raya, di halaman, juga di atap banyak rumah. Semua wilayah di enam kabupaten dan kota itu telah menjadi lautan pasir.

Di Blitar pasir bercampur debu tebalnya mencapai sekitar 1 cm, sedangkan di Kediri rata-rata mencapai 5-10 cm.

Tak heran kondisi ini membuat pengendara terutama sepeda motor tidak bisa melaju normal.

Dampak lain, debu pasir kering ini berhamburan di jalanan terutama saat dilewati mobil dengan kecepatan tinggi. “Jarak pandang pun cuma lima meter,” ujar Agung, warga Kepanjen Lor, Kota Blitar, seusai melintas di kawasan Ngancar.

Lautan pasir di sepanjang jalan mulai dari Desa Kedawung, Sumberasri, di Kabupaten Blitar, hingga Margourip, Manggis, Pandantoyo, Ngancar, Tawang, Wates dan Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, membuat jalan sepanjang 20 kilometer itu digelayuti sepi.

Aktivitas sehari-hari warga terhenti, seperti mati. Warung makan, toko-toko, hingga tukang tambal ban ikut tutup. (Edy Saputra/N-2)

JUMLAH pengungsi akibat letusan Gunung Kelud terus bertambah. Hingga kemarin, jumlahnya sudah mencapai 83.347 yang tersebar di lima kabupaten di Jawa Timur.

Data dari posko Induk Pe-nanganan bencana di Gedung Grahadi Surabaya, menyebut jumlah pengungsi bertambah karena ada dua daerah yang memasukkan pengungsi yang ditangani di wilayah tersebut.

Awalnya, hanya tiga daerah yang ada pengungsi, yakni Ma-lang, Kediri, dan Blitar. Namun, kini masuk dua daerah lain, yakni Batu dan Jombang.

Jumlah pengungsi di Kediri 35.119 orang, Batu 14.110 orang, Blitar 8.193 orang, Malang 25.150 orang, dan Jombang 775 orang.

“Jadi, Jombang dan Batu

ternyata ada juga yang meng-ungsi di wilayah tersebut, padahal awalnya hanya tiga daerah,” kata Ketua Pokso Induk Bencana di Grahadi Su-kardi di Surabaya, kemarin.

Jumlah pengungsi tersebut tersebar di 136 titik peng-ungsian yang tersebar di lima daerah. Meski jumlah pengungsi bertambah, pe-nanganan tetap dilakukan Pemprov Jatim.

Untuk penanganan peng-ungsi, menurutnya, Pemprov Jatim berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota termasuk aparat yang ada di bawah camat dan ke-pala desa.

Selain menghitung dan mendata, sejauh ini pemerin-tah setempat bersama para sukarelawan berupaya me-nyatukan keluarga korban yang terpisah.

Ada sebagian yang sudah berhasil ditemukan dengan keluarga mereka, ada yang be-lum. Dukungan TNI, Polri, LSM, dan ormas sangat membantu.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menggerahkan ratusan tokoh agama dan psikolog untuk mendatangi pengungsi korban letusan Gunung Kelud di tiga kabupa-ten, yakni Kediri, Blitar, dan Malang untuk memulihkan trauma para pengungsi.

Di Jawa Tengah, Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, memerintahkan para camat agar tanggap dan bertindak cepat untuk membantu ma-syarakat yang terkena dam-pak erupsi Gunung Kelud.

“Sebaran abu erupsi Kelud yang luar biasa ini membuat ribuan warga Wonogiri terken-dala untuk melakukan berbagai

kegiatan, dan bahkan mungkin juga terganggu kesehatannya. Karena itu, saya perintahkan para camat untuk mendiri-kan posko tanggap darurat di wilayah masing-masing,” ujar Danar, kemarin.

Terserang ISPADi sisi lain, para pengungsi

korban erupsi Gunung Kelud dari Kecamatan Ngantang dan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang ditampung di Kota Batu, mulai terserang penyakit infeksi saluran per-napasan akut (ISPA).

Koordinator kesehatan peng ungsi di GOR Ganesha Kota Batu Santoso Budiarjo

mengatakan selama tiga hari, Jumat-Minggu (14-16/2), sudah ratusan pengungsi yang ber-obat ke posko kesehatan dan rata-rata menderita ISPA.

“Penyebab ISPA yang dideri-ta para pengungsi rata-rata a-kibat tebaran abu vulkanis Gu-nung Kelud. Sampai sejauh ini, kondisi penderita ISPA masih cukup bagus karena langsung mendapatkan perawatan, se-hingga tidak perlu dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Gangguan ISPA juga me-nyerang warga Madiun, Jawa Timur. Hal itu terlihat dari banyaknya pasien yang ber-obat di RSUD Sogaten, Madiun. Akibat debu vulkanis, banyak

pasien mengeluhkan gang-guan terkait saluran perna-pasan dan mata.

“Hari ini, layanan di ru-mah sakit ini naik kisaran 20%-30% dengan keluhannya terkait dengan saluran perna-pasan,” ujar Kabid Pelayanan RSUD Sogaten Marhaendra, kemarin.

Sementara itu, aksi gotong royong bersih-bersih abu ma-terial vulkanis Gunung Kelud masih mewarnai aktivitas warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kemarin.

Di Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X memer-intahkan dua hari kerja Senin-Selasa digunakan untuk bersih-bersih baik lingkung an kantor, sekolah maupun kampus serta fasilitas sosial dan fasilitas umum lainnya. (Tim/N-1)

Kerja Keras setelah Bencana

Jumlah Pengungsi Terus BertambahJumlah pengungsi di Kediri 35.119 orang, Batu 14.110 orang, Blitar 8.193 orang, Malang 25.150 orang, dan

Jombang 775 orang.

BERSIHKAN ATAP: Warga membersihkan atap rumah mereka yang tertutup debu vulkanis dan kerikil pascaerupsi Gunung Kelud di Desa Mbladak, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (15/2).

PETUGAS mengevakuasi Supomo, 95, dari rumahnya yang tertutup abu vulkanik di Dusun Plumbang, Desa Pandan Sari, Kecamatan Ngantang, Malang, Jawa Timur, kemarin.

EMPAT hari pascaletusan Gunung Kelud, aktivitas warga yang terkena dampak abu vulkanis masih lumpuh. Warga yang bermukim di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, yang berjarak hanya 5 km dari kubah lava masih bertahan di pengungsian. Sementara itu, di sejumlah daerah yang jauh dari zona letusan hingga 600 kilometer, warga bergotong royong membersihkan sisa debu vulkanis yang menutupi jalan, rumah-rumah penduduk, serta infrastruktur lainnya.

Erupsi eksplosif Gunung Kelud kali ini lebih dahsyat jika dibandingkan dengan erupsi dua gunung sebelumnya, Gunung Merapi dan Gunung Sinabung. Muntahan material gunung yang terdiri dari batu besar, kerikil, pasir hingga abu vulkanis mencapai 200 juta kubik lebih. Ketinggian letusan mencapai 17 kilometer. Tidak mengherankan jika abu vulkanis mampu menyapu dan menutupi hampir sebagian Pulau Jawa.(MI/Usman Iskandar)

MATERIAL vulkanis yang dikeluarkan Gunung Kelud pascameletus di kawasan jembatan aliran lahar sekitar 3 km dari puncak gunung di kawasan Desa Sugihwaras, Ngancar, Kediri, Jawa Timur, kemarin.

WARGA menonton layar tancap di tempat pengungsian di Kantor Desa Wates, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/2). Warga diberi hiburan berupa layar tancap agar tidak bosan di pengungsian.

MI/IMMANUEL ANTONIUS MI/ROMMY PUJIANTO

ANTARA/RUDI MULYA

AP/TRISNADI

Page 13: Media Indonesia 17 Februari 2014

AKSI PEDULI MASYARAKAT MARITIM: Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Sodik Harjono (kedua kanan) disaksikan Wakil Ketua Muhammad Fuadi (kanan) dan Dewan Ketua Bidang Organisasi Romulo Simangunsong memberikan bantuan secara simbolis kepada korban erupsi Gunung Sinabung, yang diterima Kepala Posko Badan Kemakmuran Masjid Kaban Jahe-Sinabung Mulih Purba (kedua kiri), disaksikan Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Sahat Simatupang, di Jakarta, Sabtu (15/2).

SENIN, 17 FEBRUARI 2014 NUSANTARA 13

AKHMAD SAFUAN

BERBAGAI bencana menghantam wila-yah Jawa Tengah. Selain banjir dan

longsor, kini ada hujan abu dari meletusnya Gunung Kelud. Akibatnya, total keru-gian di Provinsi Jawa Tengah bertambah hingga mencapai Rp2 triliun lebih.

“Kerugian akibat bencana longsor sudah cukup besar hingga mencapai lebih dari Rp1 triliun, jika ditambah hujan abu, kerugian menca-pai Rp2 triliun lebih,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kemarin.

Kerugian yang diderita Ja-teng akibat bencana tersebut, diungkapkan Ganjar Pranowo, terjadi di berbagai sektor, yakni sektor ekonomi pertani-an Rp872,7 miliar, infrastruk-tur Rp690 miliar, perumahan Rp424,8 miliar, dan sosial pen-didikan Rp19,4 miliar.

Menurut Ganjar, pemulihan kondisi Jateng akibat berbagai

bencana itu membutuhkan dana sebesar Rp3,5 triliun.

Karena itu, kata Ganjar, Pe-merintah Provinsi Jateng telah mengajukan bantuan ke pe-merintah pusat sebesar Rp3,1 triliun dan menganggarkan Rp400 miliar dari APBD Per-ubahan 2014. “Saya telah me-nyampaikan secara langsung permintaan bantuan tersebut kepada Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono saat berkun-jung ke Pekalongan, beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Hujan abu telah menggang-gu aktivitas warga dan meng-akibatkan penutupan dua ban-dara utama di Jawa Tengah, yakni A Yani Semarang dan Adi Sumarmo Solo.

Pihak PT Angkasa Pura I Ca-bang Bandara Ahmad Yani, Se-marang, mengaku, akibat penu-tupan selama 19 jam, bandara mengalami kehilangan penda-patan sekitar Rp250 juta.

General Manager Bandara Ahmad Yani Priyo Djatmiko mengatakan Bandara Ahmad Yani yang terpaksa tutup aki-

bat hujan debu yang berlang-sung sejak Jumat (14/2), kini mulai beroperasi lagi meski-pun beberapa maskapai pe-nerbangan belum sepenuhnya mengoperasionalkan pesawat mereka.

Selama penutupan bandara, ujar Priyo Djatmiko, sebanyak 76 penerbangan tertunda dari 84 penerbangan yang ada di Bandar A Yani, di antaranya rute Jakarta, Surabaya, Den-pasar, dan Singapura dengan 10 maskapai penerbangan. “Penu-tupan itu mengakibatkan keru-gian bagi pengelola bandara hingga Rp250 juta,” katanya.

General Affair and Communi-cation Section Head of Bandara Ahmad Yani Anom Fitriang-gono mengatakan pada kondisi normal, pendapatan bandara berkisar Rp500 juta-Rp600 juta per hari. Namun, akibat hujan debu yang berlangsung di beberapa kota, termasuk Se-marang, operasional bandara terpaksa dihentikan sehingga pendapatan merosot.

Sejumlah warga di wilayah pantura seperti Kota Sema-rang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Peka-longan juga terkena dampak abu Gunung Kelud.

Meskipun ketebalan debu vul-kanis dari Gunung Kelud tidak separah Solo dan Yogya karta, hal itu memaksa Dinas Kese-hatan Semarang membagikan 50 ribu masker kepada warga.

Tidak merusakPada bagian lain, Menteri

Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menyebut sejauh ini belum ada laporan kerusakan infrastruktur akibat meletus-nya Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. Letusan Gunung Kelud itu hanya menimbulkan hujan abu, pasir, dan kerikil.

Djoko mengatakan hal itu saat singgah di Pos Komando Taktis Kodim 0712, di jalur utama pan-tai utara (pantura), Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, untuk meninjau perbaikan jalur pantura yang melibatkan TNI-AD, Sabtu (15/2).

Menurut Djoko, letusan ha-nya berakibat tumpukan mate-rial yang bisa dibersihkan.

Untuk mengantisipasi terja-dinya lahar dingin jika hujan deras, Kementerian PU sudah menyiapkan alat berat di Jawa Timur. (JI/N-1)

[email protected]

Kerugian Jawa TengahMencapai Rp2 TriliunPemulihan kondisi Jawa Tengah akibat berbagai bencana membutuhkan dana sebesar Rp3,5 triliun.

SEDIKITNYA 3.000 orang me-ma dati halaman Benteng Vas-tenburg, Surakarta, Jawa Te-ngah, Sabtu (15/2) malam. Mereka terhipnosis suara gending gamelan bertalu-talu yang dibawakan dua maestro gamelan Institut Seni Indo-nesia (ISI) Surakarta, Dedek Wahyudi dan Blacius Subono, yang diiringi 100 pengrawit.

Balutan lampu sorot ber-warna biru dan suara emas seniwati Sruti Respati dan Sahita terasa menambah bobot konser gamelan akbar yang baru pertama digelar di Kota Surakarta itu. Luncuran kem-bang api selama 3 menit ke udara pada pembukaan acara juga menjadi bumbu menge-jutkan gelar kesenian tradisi Jawa itu.

“Konser gamelan ini sebagai upaya mengajak masyarakat yang telah melupakan seni tabuh gamelan dan memilih berada dalam dekapan musik Barat. Padahal, gamelan meru-pakan kebudayaan asli milik Nusantara dan bahkan Kota Solo dianggap sebagai Mekah-nya kesenian gamelan,” papar Ketua Panitia Konser Gamelan Akbar, Begog Djoko Winar-so, dalam acara pembukaan, Sabtu malam.

Menurut dia, konser gamelan dengan kemasan adu gending antara dua komposer yang sudah mendunia lewat karya-karya mereka itu diharapkan akan menumbuhkan kembali apresiasi masyarakat, teru-tama kawula muda terhadap musik gamelan.

Selain untuk mengusik re-lung hati masyarakat untuk mencintai budaya sendiri, panitia ingin mengakrabkan seniman tabuh Dedek Wahyudi maupun Blasius Subono, yang selama ini sudah kondang di jagat perkusi internasional, tetapi justru tidak begitu dike-nal di Kota Solo.

Konser gamelan akbar itu menjadi kalender utama Pem-kot Surakarta di dalam mera-yakan hari kelahiran ke-269 Kota Surakarta.

Kota Surakarta yang menjadi perpindahan Keraton Karto-suro berdiri sejak 17 Februari 1745. “Selain itu, ajang ini men-jadi konser amal bagi korban erupsi Gunung Kelud.”

Hawa dingin dan juga se-baran sisa abu Gunung Kelud tidak menyurutkan ribuan pe-nonton hingga konser gamelan akbar itu selesai sekitar pukul 22.30 WIB. (WJ/N-1)

Adu GendingDua MasterMemukauPenonton ADU GENDING: Para

penari mengikuti tabuhan gending gamelan yang dibawakan dua maestro gamelan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Dedek Wahyudi dan Blacius Subono, di halaman Benteng Vastenburg, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (15/2) malam. Pertunjukan adu gending yang diiringi 100 pengrawit itu digelar dalam rangka merayakan HUT ke-269 Surakarta.

Pengungsi Sinabung Mulai Dipulangkan

Balutan lampu sorot berwarna biru dan suara

emas seniwati Sruti Respati dan Sahita terasa menambah bobot konser gamelan akbar yang baru

pertama digelar.

PENGUNGSI Gunung Sina-bung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, mulai dipu-langkan ke desa masing-masing yang berada di zona aman. Pemulang an pen-gungsi tersebut meru pakan program Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Ka-bupaten Karo.

Pemulangan pengungsi dilakukan sejak Jumat (14/2) sekitar pukul 19.00 WIB dan dilanjutkan pada Sabtu (15/2). Pada hari pertama, BNPB memulangkan peng-ungsi dari Desa Harimo-kayu dan Desa Batu Karang, Kecamatan Payung.

Kemudian, pada Sabtu (15/2), BNPB memulangkan pengungsi dari Desa Naman, Desa Cibang, dan Desa Ujung Payung, Kecamatan Payung. Warga kelima desa yang dip-ulangkan tersebut berada di kecamatan yang sama, yaitu Kecamatan Payung.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Sutopo Purwo Nugroho, war-ga desa yang telah kembali berjumlah 5.783 jiwa.

Di Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur rutin memantau perkembangan gerakan vulkanis Gunung Gede. “Gunung Gede memang masih aktif. Namun, dari hasil pemantauan terakhir sekitar seminggu yang lalu, statusnya masih dinyatakan normal,” kata Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Suhara, kemarin.

Di sisi lain, BPBD Nusa Tenggara Timur (NTT) sam-pai kemarin, masih terus memantau perkembangan aktivitas dua gunung api di daerah itu.

Pemantauan itu dilaku-kan terhadap Gunung Roka-tenda di Pulau Palue, Kabu-paten Sikka, dan Gunung Lewotobi Perempuan di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.(JH/BK/PO/N-1)

MI/WIDJAJADI

ANTARA/BARA

Page 14: Media Indonesia 17 Februari 2014

Bencana Rusak 237 RumahHUJAN deras yang disertai angin kencang, Sabtu (15/2), membuat 237 rumah di Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Ka-bupaten Bojonegoro, Jawa Timur, rusak. Tiupan angin juga membuat aliran listrik di tiga dusun padam.

Kemarin, warga harus ber gotong royong memper-baiki rumah yang rusak.

“Ti dak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ung-kap Suhadi, pejabat Badan Penanggulangan Bencana Bojonegoro.

Banjir bandang, lanjut dia, juga menerjang Kecamatan Temayang, Sugihwaras, dan Sukisewu. “Banjir sudah su-rut, tapi warga harus bekerja keras membersihkan rumah dari lumpur,” lanjut Suhadi.

Dari Pekanbaru, Riau, ben cana kabut asap belum ber lalu. Bahkan, menurut pemantauan satelit, muncul 661 titik panas, melonjak dari hari sebelumnya seba-nyak 325 titik. Kebakaran la-han masih terjadi di Bengka-lis, Siak, Pelalawan, Meran ti, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Dumai, Indragiri Hulu, Ro-kan Hulu, dan Kampar.

Kabut asap dari Riau pun dikabarkan menyelimuti wilayah Kabupaten Kerinci dan Kualatungkal, ibu kota Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi. Kabut asap pekat menyebabkan jarak pandang hanya mencapai 500 meter. (YK/BG/SL/N-2)

Bos Sritex Dimakamkan di KaranganyarJENAZAH HM Lukminto, bos PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex), dimakamkan di permakaman Shri Garden, Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kemarin. Prosesi pemakaman pengusaha yang meninggal pada 5 Februari lalu di Singapura itu dihadiri Menpora Roy Suryo dan Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo.

Jenazah Lukminto diberangkatkan dari rumah duka Thiong Ting, Kota Surakarta, dan dilepas dengan upacara adat yang dipimpin oleh pengurus Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Makin) Adjie Chandra. Jenazah pria kelahiran Kertosono, 1 Januari 1946, itu kemudian dibawa menuju rumahnya di Puri Baron Indah untuk singgah sebentar. “Dalam adat China, hal itu bermakna sebagai pamitan kepada keluarga dan melihat rumah untuk terakhir kali,” kata sahabat almarhum, Sumartono Hadinoto. (FR/N-2)

Cabut Duri Pecahkan RekorAKSI cabut duri bandeng yang diadakan Akademi Perikanan Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin, berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia. Ada 2.014 peserta yang hadir, atau lebih banyak dari rekor sebelumnya yang dipecahkan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Panitia mengerahkan ibu-ibu warga sekitar, ratusan pelajar, dan anggota TNI. Para peserta diberi waktu 20 menit untuk mencabut duri bandeng dengan alat pinset. Total jumlah duri yang dicabuti seluruh peserta ini mencapai 265.848 duri besar dan kecil. “Ternyata sulit juga karena durinya kecil-kecil,” kata Serda Isa Ansori, anggota Kodim 0816/Sidoarjo. (HS/N-2)

Bantu Operasi Katarak, Babinsa Dapat MotorOPERASI katarak gratis yang digelar PT Sido Muncul mendapat sokongan penuh dari para bintara pembina desa (babinsa) TNI Angkatan Darat di lingkungan Kodam Diponegoro, Jawa Tengah. Karenanya, perusahaan jamu nasional itu menyerahkan 20 sepeda motor untuk membantu tugas para babinsa.

“Operasi katarak telah mengoperasi 32.047 warga tidak mampu. Babinsa telah bekerja keras membawa pasien dari pelosok desa ke rumah sakit untuk dioperasi,” ujar Dirut PT Sido Muncul Irwan Hidayat, di Markas Kodam Diponegoro, Semarang, akhir pekan lalu.

Selain di Jawa Tengah, operasi katarak juga dilakukan di 132 kabupaten dan kota di 27 provinsi, bekerja sama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia. Untuk acara yang sudah digelar sejak 2011 itu dianggarkan dana operasi untuk 12 ribu warga, tahun ini. (HT/N-2)

Polisi Tangkap Pegawai BNNPOLSEKTA Makassar dan Brimob Polda Sulawesi Selatan menangkap dua pelaku penyalahgunaan narkoba. Salah satu tersangka memiliki tanda pengenal Badan Narkotika Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dan mengaku pegawai negeri sipil di sana.

“Dari tangan mereka, kami menyita sabu, peluru senjata serbu SS1m dan uang tunai Rp4,5 juta hasil penjualan sabu. Kedua pelaku, Junaidi, 29, dan Muh Syafri Arifin, anggota Badan Narkotika Mamuju, ditangkap di Jalan Veteran Lorong 41,” kata Kapolsek Makassar Komisaris Emil Ristianto, kemarin. Syafri membantah dirinya telah mengedarkan sabu. “Seluruh barang bukti disita dari Junaidi. Dia hanya bertamu ke rumah saya, dan kami tidak terkait hubungan bisnis.” (LN/N-2)

Bajarum Diuji Enam Bulan LagiKEMENTERIAN Pekerjaan Umum akan mengevaluasi kekuatan Jembatan Bajarum, di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, 6 bulan mendatang. Jembatan yang sempat ditutup setelah rusak ditabrak tongkang pada Desember 2013 itu mulai dibuka kembali awal bulan ini.

“Kementerian PU sudah mengizinkan jembatan dibuka total untuk semua jenis kendaraan. Namun 6 bulan mendatang, mereka akan mengevaluasi untuk meneliti kemungkinan adanya pergeseran, keretakan, atau penurunan badan jembatan,” ungkap Kepala Dinas PU Kalteng Leonard Samuel Ampung, di Palangkaraya, kemarin.

Jembatan yang mempunyai bentang panjang 38O meter itu merupakan jalur vital yang menghubungkan Palangkaraya dengan Kabupaten Katingan, Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara. (SS/N-2)

LIONG BATIK TERPANJANG: Sejumlah pria memainkan liong yang diberi nama Naga Nusantara Batik saat pengujian oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) di Semarang, Jawa Tengah, kemarin. Muri memberikan penghargaan atas liong sepanjang 128,5 meter itu sebagai Naga Nusantara Batik terpanjang dengan nomor rekor ke-6.374.

ANTARA/R. REKOTOMO

dari pulau ke pulau

Karanganyar, Jawa Tengah

Bojonegoro, Jatim

NasDem Meruwat Caleg

PENGUSUTAN kasus ke-ma tian Michael, singa penghuni Kebun Bina-

tang Surabaya, berakhir anti-klimaks. Kemarin, penyidik Polrestabes Surabaya menya-takan menghentikan proses penyidikan singa berkelamin jantan itu.

“Hasil pemeriksaan terha-dap saksi dan penyelidikan di lapangan memperlihatkan ba-wah kematian singa itu wajar. Tidak terindikasi adanya fak-tor kesengajaan dari pihak ter-tentu untuk membunuh singa tersebut,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKB Far-man, seusai gelar perkara oleh

penyidik, kemarin.Tim penyidik Polrestabes Su-

rabaya secara maraton menyi-dik kematian singa jantan ter-sebut. Penyidik sudah meme-riksa sejumlah saksi ahli dan saksi dari manajemen kebun binatang. Namun, dari hasil pemeriksaan saksi, pengum-pulan barang bukti, dan hasil autopsi, kesimpulan yang bisa diambil, yaitu sang singa mati karena kecelakaan. Ia terjerat tali pengunci kandangnya.

Alasannya, satwa itu dapat menjangkau tali karena ia sering berdiri. Ulahnya itu me-mungkinkan dia menjangkau tali tersebut.

“Kami melihat faktor-faktor yang ada, melihat posisi sling yang dapat dijangkau oleh singa jika berdiri, semuanya wajar,” sambung Farman.

Dalam pemeriksaan juga terungkap Michael terbiasa ber diri di dalam kandang. Ke biasaan itu terjadi karena penjaganya sering memberi makan dari atas sehingga sang singa selalu menunggu dengan berdiri di depan pintu.

Apalagi, pada hari-hari sebe-lum kematiannya itu, Michael terlihat sangat aktif, hiperaktif, dan sangat agresif, terutama pada malam hari. Dokter he-wan KBS, Rachmat, pun me-

nya takan karena kondisinya itu, Michael tidak dipertonton-kan kepada pengunjung sela-ma beberapa hari.

Dengan keterangan, data, dan hasil pemeriksaan yang dikantongi penyidik, Farman menghentikan penyidikan kasus kematian singa tersebut. Namun, ia memastikan masih ada perkara terkait Kebun Bi-natang Surabaya yang masih diusut pihaknya.

Dalam gelar perkara, ke-marin, selain kematian Michael juga diungkapkan perkem-bangan kasus pertukaran satwa dengan sejumlah pihak di luar Kebun Binatang Surabaya.

“Kami menghentikan pe-nyidikan kasus kematian Mi-chael, dan akan lebih fokus ke kasus pertukaran, pemindah-an sejumlah satwa KBS,” papar Farman.

Untuk yang satu ini, ia opti-mistis tidak akan terhenti di tengah jalan karena kurang barang bukti. Penyidik telah menemukan unsur pidana da-lam perkara ini. Bahkan, dari hasil penyelidikan, sudah ada titik terang mengarah pada kasus dugaan korupsi.

“Penanganan perkara ini su dah kami tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan,” tegasnya. (FL/N-2)

PARTAI NasDem Kabupaten Ka-ranganyar, Jawa Tengah, meng-gelar ruwatan bagi selu ruh calon anggota legislatif di alun-alun setempat, Sabtu (15/2) malam hingga kemarin dini hari. Tradisi itu bertujuan sebagai pember-sih an diri seluruh caleg dari segala sengkolo alias sial.

“Tujuan akhirnya adalah para caleg bersama masyarakat bisa membangun negeri ini menuju masa depan yang lebih baik dan

amanah,” kata Ketua Partai Nas-Dem Karanganyar Hartono.

Ruwatan dihadiri Ketua Par-tai NasDem Jawa Tengah IGK Manila dan para caleg. Prosesi dilakukan dalang Ki Manteb Sudarsono dan ditandai dengan permentasan wayang kulit ber-tajung Tundungkolo. Seusai ru-watan, dalang Ki Warseno Slenk melanjutkan dengan pergelaran wayang kulit yang mengangkat kisah Pandawa Binangun.

Warseno adalah calon anggota DPR Partai NasDem dari daerah pemilihan Jawa Tengah. Pan-dawa Binangun mengisahkan kembalinya Pandawa dari peng-asingan ke Negeri Amarta.

“Pergelaran wayang kulit ini sekaligus sebagai wujud rasa syukur kami, karena pada usia ke-3 tahun, Partai NasDem se-makin mendapat tempat di hati masyarakat,” lanjut Hartono. (FR/N-2)

Nihil, Tersangka dalam Kematian SingaSurabaya, Jawa Timur

SENIN, 17 fEBRUARI 2014TANAH AIR14

MI/ANGGA YUNIAR

Page 15: Media Indonesia 17 Februari 2014

BADAN AMIL ZAKAT NASIONALSENIN, 17 FEBRUARI 2014 15

Rasulullah SAW telah mengingatkan dalam sebuah Hadits, agar kita menjadi pembela kaum miskin. Tidak boleh kefa-kiran dibiarkan merajalela di mana-mana, karena kefakir-an itu sesungguhnya hanya akan menyebabkan dekatnya

orang dengan kekufuran. Membiarkan kaum miskin tanpa peduli untuk membantu hanya akan mengundang kemurkaan Allah, ke-berkahan hidup akan dicabut dan berbagai bencana akan datang silih berganti, seperti diungkap dalam Hadits.

Betapa besar perhatian ajaran Islam terhadap kaum miskin bisa dilihat dari berbagai aturan, terutama yang berkaitan dengan harta (al-maal), di antaranya ialah kewajiban mengeluarkan zakat dari harta yang telah memenuhi batas nishab. Peruntukan zakat diuta-makan untuk kesejahteraan fakir miskin yang merupakan mustahiq utama (QS. At-Taubah [9]: 60).

Tidak diragukan bahwa zakat, termasuk infak dan sedekah ada-lah potensi umat Islam yang sangat besar sebagai salah satu solusi masalah kemiskinan di tengah umat. Rasulullah SAW bersabda “Se-sungguhnya Allah SWT telah mewajibkan atas hartawan Muslim sua-tu kewajiban zakat yang dapat menanggulangi kemiskinan. Tidaklah mungkin terjadi seorang fakir menderita kelaparan atau kekurangan pakaian, kecuali oleh sebab kebakhilan yang ada pada hartawan Mus-lim…” (HR Imam Al-Asbahani) .

Oleh karena itu, peradaban dan kejayaan umat akan datang kem-bali apabila ditopang oleh kokohnya aqidah dan rapinya pemba-ngunan zakat. Dalam kaitan ini paradigma sosial umat Islam tentang zakat, infak dan sedekah (ZIS) perlu disegarkan kembali. Zakat bu-kanlah semata-mata menyangkut hubungan seseorang dengan Allah saja, tetapi memiliki keterkaitan dengan pembangunan umat. Dalam tinjauan ekonomi, zakat adalah sumber investasi yang dapat meng-gerakkan perekonomian kelompok masyarakat lemah. Jika kaum dhuafa terberdayakan, niscaya dengan sendirinya perekonomian suatu negara secara keseluruhan pun akan bergerak dan berkem-bang ke arah yang lebih baik.

Dari sudut pembangunan kesejahteraan masyarakat, zakat memi-liki tujuan yang sangat mulia, seperti diungkapkan oleh Muhammad Said Wahbah Az-Zuhaili, yaitu menggalang jiwa dan semangat saling menunjang dan solidaritas sosial di kalangan masyarakat Islam, me-rapatkan dan mendekatkan jarak dan kesenjangan sosial ekonomi dan masyarakat, menanggulangi pembiayaan yang mungkin timbul akibat berbagai bencana, seperti bencana alam maupun bencana lainnya, menutup biaya-biaya yang timbul akibat terjadinya konfl ik, persengketaan dan berbagai bentuk kekerasan dalam masyarakat, serta menyediakan suatu dana taktis dan khusus untuk penanggu-langan biaya hidup para gelandangan, para pengangguran dan para tuna sosial lainnya, termasuk dana untuk membantu orang-orang yang hendak menikah tetapi tidak memiliki dana untuk itu.

Sejak beberapa tahun terakhir, kesadaran umat Islam di tanah air cukup tinggi untuk berzakat. Kita bisa melihat bahwa pengumpulan zakat di seluruh Indonesia itu juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Jika kesadaran masyarakat terus tumbuh dan berkembang untuk menunaikan zakat dan berinfak, maka insya Allah berbagai masalah keumatan yang memerlukan dukungan dana, seperti un-tuk penguatan dakwah, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan seba-gainya akan teratasi dan memperoleh solusi yang diharapkan.

Sejalan dengan itu politik hukum negara tentang zakat sebagai-mana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 yang mengatur pengelolaan zakat, menghendaki pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS dan LAZ, sesuai asas syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabi-litas, akan bermuara pada tumbuh dan terpeliharanya kepercayaan masyarakat serta meningkatnya manfaat zakat untuk peningkatan kesejahteraan umat dan penanggulangan kemiskinan. Pada saat yang sama, pengelolaan zakat yang dilakukan secara amanah dan profesional menunjukkan kepada kita betapa peran zakat sebagai solusi masalah keumatan bukan hanya sebuah wacana dan apologi, tapi sebuah kenyataan.

Wallahu a’lam bishawab.

Soejatmoko sekian tahun yang lalu melontarkan, adakah cara-cara yang bisa ditempuh untuk mencapai

masyarakat yang cukup manusiawi manakala kita dihadapkan pada masalah kemiskinan absolut untuk waktu demikian lama akan terus tampil dalam masyarakat kita. Lebih lanjut, mantan Rektor Universitas PBB di Tokyo itu mengatakan, ke-mungkinan kelangsungan hidup peradaban-peradaban alternatif, tergantung pada keberhasilannya menyingkirkan kemiskinan absolut di negeri masing-masing.

Sementara itu, menurut hasil survei “Spring 2013 Pew Research Center” ta-hun lalu yang dilakukan di 39 negara menyebutkan krisis keuang an masih menjadi ancaman utama bagi ekono-mi dunia. Disinyalir lima risiko yang kemungkinan paling meng ancam perekonomian global di tahun 2014 ialah, (1) krisis keuangan di ne gara-negara maju, (2) tingginya tingkat penganggur an, (3) infl asi, (4) selisih pendapatan yang terlalu tinggi antar-penduduk, dan (5) utang publik.

Lantas, mengundang pertanyaan apakah globalisasi membawa ke-timpangan distribusi pendapatan dan menciptakan kantong-kantong kemiskinan baru? Hemat penulis, fakta yang tak dapat dibantah ialah risiko yang mengancam dunia pada hakikatnya berkisar pada kemiskin-an dan kesenjangan pendapatan.

Bumi yang kita huni sekarang te-lah menciptakan iklim saling keter-gantungan umat manusia. Dalam sejarah modern untuk pertama kali

para tokoh politik dan tokoh agama dari 5 agama besar di dunia bertemu pada bulan Februari 1987 di Roma Italia untuk membahas masalah-masalah dunia. Ketika itu dicanang-kan komitmen bersama untuk men-capai struktur ekonomi yang lebih adil dan menghilangkan kemiskinan yang diderita oleh sebagian besar umat manusia.

Sejarah mencatat dalam per-temuan internasional itu KH Hasan Basri, selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), mendapat kehormatan diundang oleh UNDP untuk hadir sebagai pembicara, bu-kan mewakili umat Islam Indonesia saja, melainkan juga mewakili umat Islam se-dunia. Di dalam forum ber-gengsi itu KH Hasan Basri mengemu-kakan, agama kami mengajarkan untuk memecahkan persoalan du-nia tidak cukup hanya dengan nega-rawan dan politisi saja, tetapi harus diikutsertakan kaum agamawan.

Menurut ajaran Islam, “Bukan golongan kami, kalau engkau tidur kekenyangan, tetapi tetangga yang di sebelah rumahmu, tidak bisa ti-dur karena kemiskinan/kelaparan.” (Hadits Nabi Saw). Rumusnya ialah bagaimana kita menyantuni te-tangga kita yang di sebelah, supaya juga bisa tidur kenyang seperti kita, inilah yang harus kita buat, apakah negara industri yang kaya-raya, apakah negara-negara berkembang dan miskin. Agama kami mengajar-kan: tiap-tiap orang yang mempu-nyai kelebihan yang diberikan oleh Tuhan diwajibkan mengeluarkan hartanya tiap-tiap tahun 2,5 persen,

karena itu bukan miliknya, itu milik orang miskin, miliknya orang kela-paran, selain dia membantu badan-badan sosial yang lain. Yang lebih penting, kita menunaikan tugas un-tuk meniadakan jurang yang dalam antara orang kaya dan orang miskin. Tidak berarti orang yang kaya kita suruh mengurangi kekayaannya. Tetapi bagaimana dia dengan keka-yaannya itu membantu yang miskin supaya jangan terlalu pincang atau perbedaan yang besar antara kaya dan miskin. Islam menyuruh ada tali kasih sayang antara orang kaya dan miskin, ujar Imam Besar Masjid Agung Al-Azhar Jakarta dan Ketua Umum MUI periode 1985 - 1998 itu sebagaimana terekam dalam buku Ulama Indonesia Di Mata Dunia.

Jika ditelusuri setelah pertemuan bersejarah di Roma itu berbagai pertemuan, konferensi dan seminar internasional digelar dalam rangka menghadirkan pendekatan agama untuk merespon masalah kema-nusiaan dan tantangan dunia. Isu yang mendapat perhatian luas, di antaranya ialah kemiskinan global.

Namun begitu, para ulama dan pemikir muslim perlu mengopera-sionalisasikan kaidah-kaidah Is-lam secara modern sebagai solusi penyelamatan umat manusia dari kemiskinan dan dehumanisasi kaum miskin. Sejak disyariatkannya kewajiban menunaikan zakat pada tahun kedua setelah Nabi Muham-mad SAW hijrah ke Madinah, zakat telah menjadi isu global, khususnya di dunia Islam. Tugas sejarah umat Islam di masa kini adalah mengem-

bangkan peran zakat dalam konteks dunia abad dua puluh satu.

Dalam tataran organisasi dan wadah kerjasama, telah ada Dewan Zakat MABIMS, International Zakat Organization (IZO), World Zakat Fo-rum (WZF) dan lain-lain. Keberadaan wadah semacam itu diharapkan ber-manfaat secara optimal dan konti-nyu, bukan musiman dan formalitas yang tidak mengakar.

Pada akhir Januari 2014 ini BAZ-NAS menerima surat dari Nusantara Foundation di New York, Amerika Serikat yang mengharap dukungan pelaksanaan Konferensi Interna-sional Zakat pertama pada tanggal 28 – 29 Mei 2014 di New York. Men-jawab surat yang ditanda-tangani mubaligh asal Indonesia M. Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation, BAZNAS sudah pasti mendukung dan siap berpartisipasi.

Rencana konferensi internasional tentang zakat yang diprakarsai Nu-santara Foundation di USA diharap-kan membawa hasil positif dalam rangka membangun perspektif dan kerjasama masyarakat internasional tentang optimalisasi peran zakat sebagai solusi kemiskinan dan ke-senjangan pendapatan yang sudah lama menjadi isu global. Dalam kaitan ini upaya serius (jihad) un-tuk mengedepankan peran zakat di te ngah krisis keuangan dunia yang juga melanda negara-negara mus-lim, merupakan keniscayaan bagi umat Islam. Wallahu a’lam.

*) Penulis adalah Wakil Sekretaris BAZNAS.

Zakat SolusiMasalah Keumatan

OlehProf Dr KH Didin Hafidhuddin M.Sc

Ketua Umum Baznas

Oleh: M. Fuad Nasar *)

Isu Kemiskinan Globaldan Peran Zakat

“Orang mengatakan bahwa ada tiga hal yang tidak diketahui manusia:

umur, rezeki, dan jodoh. Kalau mau ditambahkan satu lagi, yaitu

peristiwa. Tidak ada kita yang tahu sebelumnya, peristiwa apa yang akan kita alami besok atau lusa.”

Prof. Dr. H. Gazali Dunia (alm)Ahli Bahasa Indonesia dan SastrawanDinukil dari buku Bianglala Peristiwa

(Jakarta: Balai Pustaka, 1993)

Indonesia PeduliPray for Kelud

melakukan jemput bola agar tak me-lewatkan pengungsi yang memerlu-kan penanganan kesehatan segera. Hingga nenek ini digendong ke posko induk dan tim medis dengan sigap langsung menanganinya.

BAZNAS membuka posko logis-tik dan kesehatan di sekitar titik pengungsian untuk menyalurkan bantuan dari dana zakat,infak dan sedekah dari para muzaki dan mu-nfi k. Seperti di posko induk yang didirikan di Balai Desa Krenceng, Jl Kiasi Saman no.45 , Kecamat an Kepung, Kabupaten Kediri ini, terda-pat 6 titik pos pengungsi yang dihuni lebih dari 2.500 orang, di antaranya di ruangan lain balai desa tersebut, di Madrasah Ibtidaiyah Pliringan, SD Jati Sari, Madrasah Ibtidaiyah Jatisa-ri dan Madrasah Aliyah Jatisari.

Dari posko ini, BAZNAS menyedia-kan air minum, makanan cepat saji, masker dan kebutuhan lain se perti tenaga listrik yang masih sangat diperlukan oleh warga. Selain itu, tim Tanggap Darurat Bencana juga mendistribusikan bantuan berupa 2.000 selimut untuk warga di pe-

ngungsian.Selain Posko induk juga didirikan

posko-posko lain di titik-titik pe-ngungsian untuk memudahkan dis-tribusi bantuan kepada para korban letusan Gunung Kelud.

Gunung Kelud pada Kamis pukul 22.50 WIB dan 23.30 WIB lalu me letus kembali setelah terjadi terakhir kali pada 2007. Perubahan sifat letus an kali ini membuat daerah rawan ba-haya di tiga Kabupaten, yaitu Kediri, Blitar dan Malang diperluas menjadi radius 10 km dari kubah lava. Kubah lava ini diyakini telah hilang karena isi material vulkanisnya terlontar hingga Jawa Barat, dan kini kembali menjadi kawah berdiameter sekitar 400 meter seperti sebelum aktivitas-nya di tahun 2007.

Akibat letusan tersebut, empat korban tercatat meninggal dunia dan sekitar 100 ribu pengungsi me-madati tempat-tempat pengungsian di tiga kabupaten itu. Derasnya hu-jan abu vulkanik dan keterbatasan fasilitas di pengungsian membuat warga mulai menurun kondisi ke-sehatan.

Seorang nenek warga Dusun Jati, Desa Krenceng, Kecamat-an Kepung Kabupaten Kediri tergolek lemah di posko

pengungsian. Tubuhnya yang renta makin sakit dengan kondisi tempat pengungsian dan debu vulkanik yang masih bertebangan. Tentu saja layanan kesehatan mendesak ia bu-

tuhkan, namun ia tak kuasa men-datangi posko induk BAZNAS yang memberikan layanan kesehatan gra-tis bagi pengungsi Gunung Kelud, tak jauh dari lokasi ia mengungsi.

Namun tim gabungan dari BAZ-NAS dan tim Rumah Sehat BAZNAS Sidoarjo telah memiliki cara meng-antisipasi hal tersebut. Mereka

Salurkan Infak anda bagi para korban banjir di Jakarta, Jambi dan Manado dan Jawa Tengah serta Erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara dan letusan Gunung Kelud.

BNI Syariah : 0095777779 Mandiri : 0700001877773BRI Syariah : 701 3116 31477CIMB Niaga Syariah : 502 01 0011 9005

*Tambahkan angka 1 untuk banjir Jakarta, 2 untuk Jambi, 3 untuk Sinabung, 4 untuk Manado, 5 untuk Jawa Tengah, dan 6 untuk Kelud Contoh: Rp250.003, 00

www.baznas.or.id @baznasindonesia #InfakBencana

Seorang nenek harus dievakuasi dari tempat pengungsiannya di Balai Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur untuk segera memperoleh perawatan kesehatan karena kondisinya yang sudah sangat lemah.

Para pengungsi termasuk balita di Balai Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur harus rela berdesakan, berbagi tempat dengan pengungsi lain.

Para pengungsi Letusan Gunung Kelud memperoleh paket selimut dari para muzaki dan munfik BAZNAS.

Para pengungsi mendatangi Posko Induk BAZNAS di Balai Desa Krenceng, Kec Kepung, Kab Kediri, Jawa Timur untuk mendapatkan bantuan logistik.

Tim Tanggap Darurat BAZNAS melayani kebutuhan para pengungsi yang datang ke Posko Induk.

Page 16: Media Indonesia 17 Februari 2014

BACAAN FAVORIT

TULISAN TANGAN DI GALAXY NOTE DIPATENKANSAMSUNG mengajukan paten untuk teknologi membuka aplikasi di Galaxy Note lewat tulisan. Teknologi itu diperuntukkan bagi Galaxy Note era mendatang. (Tekno)

MANFAAT PROGRAM SEPEDA UNTUK KESEHATANPROGRAM penyewaan sepeda di London berdampak positif ter-hadap kesehatan penggunanya. Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal. (Health)

ELLEN PAGE MENGAKU LESBIANSALAH satu bintang dalam film X-Men, Ellen Page, mengungkap-kan ia seorang lesbian. Ia menyatakan hal tersebut dalam pidato emosional dalam sebuah konferensi homoseksualitas remaja yang digelar oleh Human Rights Campaign di Las Vegas. (Entertain-ment)

PERUSAHAAN multinasional Google berambisi menyedia-kan layanan internet berkece-patan super. Patrick Pichette, Direktur Keuangan Google, mengatakan saat ini timnya sedang mengerjakan Google Fiber yang diharapkan mampu mencapai kecepatan hingga 10 gigabite (GB) per detik.

David Belson, penulis la-poran berjudul Arkamai’s State

of the Internet, menjelaskan koneksi Google Fiber bisa berjalan 1.000 kali lebih cepat daripada rata-rata koneksi internet di Amerika Serikat, atau 400 hingga 500 lebih cepat daripada standar broadband.

Beberapa situs milik Google pun telah dipersiapkan agar kompatibel dengan kece-patan ini. Sayangnya, Google Fiber baru bisa menjangkau kawasan Austin, Texas, dan Provo di AS. (nbcnews)

SEBUAH pesawat komersial ter-paksa kembali mendarat ke Ban-dara Internasional Hefei Xinqiao, Hefei, China, Sabtu (15/2), setelah bertabrakan dengan sekelompok burung.

Beberapa burung menabrak dan tersedot ke mesin kanan pesawat, sekitar 10 menit setelah lepas landas. Insiden itu menyebabkan kerusakan teknis di bagian mesin. Pesawat milik maskapai China Eastern itu pun terpaksa membatalkan penerbangan ke Beijing dan penumpang dia-lihkan ke pesawat lain.

Kejadian itu merupakan kali kedua yang terjadi di Bandara Xinqiao. Pada Jumat kemarin, sebuah pesawat juga harus kembali mendarat karena berhantaman dengan burung.

Kedua peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. (Xinhua)

Google Siapkan Layanan Internet Super Ditabrak Burung, Pesawat Balik Arah

ONLINE HARI INI k l i k !

I t

k l i k !

AP/ WALTER BIERITHINKSTOCK

ERSA MAYORI

Biasakan Anak SarapanPRESENTER Ersa Mayori, 34, membiasakan dua anaknya yang duduk di TK dan SD untuk sarapan di pagi hari dan membawa bekal makan ke sekolah. Menurutnya, sarapan sangat penting untuk anak karena men-jadi sumber energi untuk beraktivitas di sekolah.

“Anak-anak tetap yang paling utama bagi saya. Menyiapkan sarapan untuk anak-anak di pagi hari merupakan wujud perhatian saya kepada anak-anak,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (13/2).

Di malam hari, lanjutnya, ia selalu menanyakan menu sarapan apa yang diinginkan buah hatinya. Pagi harinya, ia membuat menu tersebut. Jika tak sempat, ia akan meminta tolong asisten rumah tangga untuk menyiapkan.

“Anak-anak juga saya biasakan membawakan bekal ke sekolah. Dengan begitu, saya lebih mudah mengontrol asupan makan mereka. Ini kan terkait kesehatan mereka,” pung-kasnya. (*/H-3)

SOIMAH PANCAWATI

Fondasi Seni untuk Buah HatiSELAMA beberapa tahun terakhir, pesinden Soimah Pancawati, 33, tinggal terpisah dari kedua anaknya. Ia bersama sang suami tinggal di Jakarta, sedangkan kedua anaknya yang masih berusia 7 dan 10 tahun tinggal bersama keluarga di Yogyakarta.

Ia mengaku sengaja tidak membawa sang buah hati ke Ibu Kota agar kedua anaknya le-bih dulu mengenal akar budaya Jawa. “Mereka belajar wayang, nari, dan gamelan agar biar punya fondasi dulu. Mereka boleh belajar musik Barat atau yang lain, tapi akarnya ini enggak boleh dilupakan,” katanya saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Ia mengaku bersyukur karena saat ba-nyak anak menggandrungi gim, kedua anaknya masih mau belajar seni budaya tradisional. “Nantinya mereka bebas memilih mau jadi apa saja, tapi yang penting mereka paham akar budaya Jawa.” (*/H-3)

INUL DARATISTA

Keluarga Terkena Abu KeludPEDANGDUT yang populer lewat goyang ngebor, Inul Daratista, 44, bercerita tentang keluarga-nya yang merasakan dampak dari meletus-nya Gunung Kelud.

Penembang Goyang Inul dan Buaya Buntung itu mengatakan sang ibu harus mengungsi dari rumahnya yang terle-tak di Pasuruan, Jawa Timur, karena terkena abu vulkanis pascameletus-nya Gunung Kelud.

“Rumah di Pasuruan gelap, kena abunya. Jadi, Ibu dan yang lainnya harus ngungsi sementara,” terang Inul kepada Metrotvnews.com saat dihubungi, Sabtu (15/2).

Lebih lanjut, Inul mengatakan sang ibu mengungsi ke Sidoarjo karena belum bisa ke Jakarta. “Ibu ngungsi di Sidoarjo, lusa mau terbang ke Jakarta. Tapi sampai seka-rang belum buka bandaranya,” katanya. (*/H-3)

SORAYA BUNGA LARASATI

PENYANYI Fariz RM, 55, bertekad memperjuangkan pemberian royalti bagi musisi. Hal itu dilakukannya demi mewujudkan keadilan sekali-gus memenuhi pesan penyanyi legendaris Chrisye. Semasa hidupnya, Chrisye memang cukup dekat dengan Fariz RM.

“Salah satu yang masih saya ingat dan jalankan dari pesan Chrisye ialah mem-perjuangkan adanya royalti bagi para musikus,” ujar pelantun Sakura ini saat menghadiri acara peluncuran Legendary Chrisye Dekade Project, sebuah program untuk mengenang kiprah Chrisye, di Jakarta, pekan lalu.

Menurutnya, royalti merupakan hal yang penting dalam industri musik saat ini. Ia melihat banyak penyanyi muda yang kembali menyanyikan lagu dari para penyanyi pendahulu mereka. Selain itu, tempat hiburan karaoke menjamur. Di tempat karaoke tersebut, lagu-lagu para penyanyi ngetop kerap didendangkan. Hal itu dilakukan untuk mengomersialkan lagu-lagu tersebut.

“Seharusnya ada royalti, baik bagi pencipta maupun penyanyi yang memopulerkan lagu-lagu tersebut,” kata pemilik nama lengkap Fariz Rustam Munaf ini.

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, ia pun memilih tempat-tempat karaoke sebagai titik awal mengupayakan royalti. Alasannya, sebagian tempat karaoke dimiliki rekan-rekannya sesama penyanyi. “Selain itu, lebih mudah pelacakannya. Kalau pemba-jakan kaset dan CD susah terlacak,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Fariz juga bertekad memperbaiki sistem aturan soal royalti. Hal itu tidak lepas dari pengalaman buruknya bersama Karya Cipta Indo-nesia (KCI), lembaga pemungut royalti. Ia bercerita KCI pernah menjual lagunya. Padahal, ia tidak terdaftar di KCI.

“Ini semua terjadi karena Indonesia belum memiliki undang-undang mengenai seniman. Akibatnya, berbeda dengan di negara maju, seniman di Indonesia tidak punya uang. Yang kaya hanya pemilik industri seni,” sesalnya.

Fariz sadar ia tidak akan bisa memper-baiki sis-tem royalti sendirian. Karena itu, ia menga-j a k p a r a musikus dan seniman lain untuk memper-juangkan royalti yang seharusnya mereka miliki. “Saya imbau semua artis untuk tu-

run gunung membantu saya dan teman-teman.”

Apresiasi ChrisyeSelain mendorong dirinya untuk memperjuangkan

royalti, diakui Fariz, Chrisye merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam perjalanan hidup dan kariernya. Karena itu, ia pun langsung menyambut baik ketika ditawari untuk terlibat dalam Legen-dary Chrisye Dekade Project.

Program itu merupakan bentuk apresiasi terhadap penyanyi legendaris tersebut. Pro-gramnya meliputi berbagai kegiatan yang seluruhnya terkait dengan Chrisye, antara lain pertunjukan musik, peluncuran buku, dan peluncuran fi lm dokumenter. Rangkai-an kegiatan itu bakal dilakukan hingga 2015 mendatang.

“Chrisye itu sosok penting dalam karier saya. Dia yang memberikan nama Fariz RM,” kenangnya.

Menurutnya, ia pertama kali mengenal Chrisye saat berusia 8 tahun. Kebetulan kakaknya bergabung bersama sang le-genda di Band Gipsy.

“Dia seperti kakak sendiri. Ketika saya mau mundur dari dunia musik, dia yang melarang keras,” imbuhnya. (*/H-3)

[email protected]

Menurutnya, perbaikan sistem royalti penting untuk menyejahterakan musisi dan seniman lain.

F A R I Z R M

Perjuangkan Royaltibagi Musisi

SELEBRITASSENIN, 17 FEBRUARI 2014 HALAMAN 16

MI/ ARDI

MI/ANGGA YUNIAR

MI/IMMANUEL ANTONIUSANTARA/ YUDHI MAHATMA

Menurut Fariz, Chrisye suka mengajaknya bermain ke

diskotek dengan membawa bekal pakaian olahraga.

Tujuannya ialah agar saat pulang pagi hari disangka

baru berolahraga.

Page 17: Media Indonesia 17 Februari 2014

EKONOMISENIN, 17 FEBRUARI 2014 HALAMAN 17

HLM 20 Demonstran Terus Guncang MaduroHLM 18 Pro-Kontra Pengelompokan Saham

WIBOWO

MENGUATNYA ni-lai tukar rupiah ke level di ba-wah Rp12 ribu

per dolar AS, akhir pekan lalu, diperkirakan bersifat sementara. Penguatan ru-piah akan bertahan di saat perbaikan neraca transaksi berjalan berhasil.

“Kalau dikatakan secara jangka panjang, rupiah me-nguat atau stabil bila struktur neraca perdagangan, jasa, dan pembayaran positif,” ujar pakar ekonomi makro Aviliani ketika dihubungi Media Indo-nesia, kemarin.

Aviliani menekankan per-lunya solusi di luar yang biasa untuk memperbaiki ne-raca transaksi berjalan. Sa-lah satu yang bisa ditempuh ialah kewajiban memakai jasa reasuransi dalam negeri ataupun penaikan angka pajak bagi waralaba asing di Indonesia.

Adapun Kepala Ekonom Citi Indonesia Helmi Arman berpendapat depresiasi ru-piah menjadi bagian dari ke-bijakan Bank Indonesia (BI) untuk mendorong perbaikan transaksi berjalan. “Kebi-jakan ini belum waktunya ditarik.”

Kini dengan perkembangan kondisi perekonomian yang membaik, BI diharapkan bisa mulai mengumpulkan lagi cadangan devisa. Akibat pelemahan rupiah dan ketat-nya likuiditas valuta asing di

dalam negeri, cadangan de-visa BI terkuras cukup dalam sepanjang 2013, yakni dari US$112,8 miliar di akhir 2012 menjadi US$99,3 miliar.

Kurs rupiah bergerak menguat setelah BI memu-blikasikan data keseimban-gan eksternal perekonomian RI yang tecermin dalam ne-raca pembayaran Indonesia (NPI).

Rupiah di penutupan pe-kan lalu diperdagangkan Rp11.886 per dolar AS. Sebe-lumnya, rupiah selalu diper-dagangkan di atas Rp12 ribu per dolar AS sejak Desember 2013.

Di luar perkiraanNPI 2013 sebetulnya berada

pada kondisi defisit US$7,3 miliar. Data sepanjang tahun itu memburuk ketimbang tahun sebelumnya. NPI 2012 masih surplus US$215 juta.

Namun demikian, per-hatian pasar finansial le-bih besar diarahkan pada kondisi transaksi berjalan, salah satu komponen NPI. Transaksi berjalan mem-bukukan defisit 1,98% dari produk domestik bruto (PDB) di kuartal terakhir 2013 atau sebesar US$4 miliar.

Total defi sit transaksi ber-jalan sepanjang tahun 2013 US$28,5 miliar atau 3,26% dari PDB. “Ini di luar ekspek-tasi pemerintah. Saya terus terang tidak menduga defi sit transaksi berjalannya bisa di bawah 2% di kuartal IV. Ini membuat kemudian pengua-

tan rupiah cukup tajam,” ujar Menteri Keuangan Chatib Bas-ri, di Jakarta, Jumat (14/2).

Direktur Eksekutif Depar-temen Statistik BI Hendi Su-listyowati mengungkapkan defisit transaksi berjalan di kuartal II 2013 yang tercatat 4,4% PDB sempat membuat pasar finansial kehilangan kepercayaan dan memasuk-kan Indonesia bersama ne-

gara lain dalam keranjang berlabel fragile five.

Namun, perbaikan neraca transaksi berjalan mulai ter-lihat. Faktor pendorongnya ialah ekspor nonmigas yang menguat di kuartal IV. Itu didukung impor barang modal yang anjlok 14,3% sepanjang 2013, sedangkan impor bahan baku minus 0,6%.

Data BI juga memperlihat-

kan impor premium turun setelah penaikan harga BBM bersubsidi. Namun, impor solar tampak masih tinggi.

Rupiah yang melemah di-sebut-sebut mendorong daya saing ekspor sekaligus meng-hambat impor. Rupiah sepan-jang 2013 terdepresiasi hingga 26%. (Ghe/E-1)

[email protected]

SALAH satu alat penting yang dibu-tuhkan untuk menentukan arah sekaligus mengetahui keadaan

suatu daerah ialah sebuah peta. Saat ini, peta tersedia dalam

berbagai bentuk dan jenis. Bahkan bisa diunduh dengan ponsel pintar dan diakses secara cepat di internet.

Namun, tidak seperti peta yang ada pada umumnya, peta kuno merupakan sebuah perpaduan antara seni, simbol, dan kegunaannya sebagai penunjuk arah.

Tidak hanya itu, peta kuno juga bisa dipakai sebagai salah satu alat penelusuran sejarah. Saat ini, peta kuno memang sudah jarang digunakan. Nilai gunanya telah bergeser menjadi barang-barang bernilai tinggi yang kerap diincar kolektor benda seni dan bersejarah.

Map House yang berlokasi di London, Inggris, merupakan salah satu toko yang memiliki katalog peta kuno terbanyak di dunia. Di toko itu, tersedia beragam peta kuno, mulai dari yang sebesar kartu pos seharga beberapa ratus pound sterling, hingga peta dunia Bleau tahun 1665 yang bernilai 1,25 juta pounds (sekitar Rp24,3 miliar).

Sang manajer, Jessie Fahy, mengaku kemajuan teknologi ponsel dan internet justru membantu penjualan. Tahun lalu, tokonya menjual 20% lebih banyak peta kuno ketimbang tahun sebelumnya.

“Selama 20 tahun terakhir, pasar telah berubah. Jumlah orang yang tertarik meningkat dan ruang lingkup orang yang menyukainya pun menjadi lebih luas,” ujar Fahy.

Tiga puluh tahun lalu, peta kuno lebih menarik untuk akademisi, tapi sekarang peta kuno dikoleksi berbagai kalangan. Ketertarikan lebih banyak datang dari kalangan muda, usia 25-34 tahun. Tidak seperti pelanggan untuk barang-barang antik lain.

Hal senada diungkapkan penjual peta, Tim Byers, pergerakan informasi yang makin cepat dan luas turut membantu pemasaran. “Beberapa tahun lalu, orang pasti tidak ada yang menyangka betapa langkanya barang-barang ini. Berkat internet, kita lebih mengerti kelangkaan tersebut,” kata Byers.

Peta yang menarik perhatian kolektor ialah peta area yang memiliki keterkaitan sejarah dengan orang banyak, terutama tempat-

tempat pendapatan yang meningkat tajam. Di antaranya, peta kota-kota utama di dunia seperti London, Hong Kong, dan New York.

Peta jaringan bawah tanah London merupakan salah satu yang paling dicari. Pada Januari 1931, peta Tube (sebutan MRT London) diberikan gratis di stasiun. Kemudian, 10 tahun yang lalu, peta yang sudah tergolong tua itu dihargai sekitar 300-500 pounds (Rp5 juta-Rp9 juta).

Kini, sebuah peta itu terjual lebih dari 1.500 pounds (sekitar Rp29 juta). Oleh karena itu, jangan buru-buru membuang peta Trans-Jakarta yang Anda dapat di salah satu halte. Siapa tahu 100 tahun kemudian, peta itu bisa membiayai kuliah cicit Anda. (Ni Wayan Dessi/BBC/E-1)

Regulator membuka kem-bali lima dari tujuh bandara yang ditutup temporer per 14 Februari lalu lantaran erupsi Gunung Kelud, pada pekan lalu. Dua bandara lain akan menyusul hari ini dan esok.

Plt Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, kemarin, mengatakan lima bandara yang telah dibuka lagi sejak

Sabtu (15/2) pagi, yaitu Abdul Rahman Saleh Malang, Ahmad Yani Semarang, dan Tunggul Wulung Cilacap. Sementara itu, pembukaan Bandara Hu-sein Sastra Negara Bandung dan Juanda Surabaya dilaku-kan petang harinya.

Regulator pun berencana membuka dua bandara lain yang sempat ditutup, yaitu Adi Sumarmo Solo pada besok

pagi, dan Adisucipto Yogya-karta sehari setelahnya.

Bambang mengatakan wa-lau telah dibuka, bandara tidak akan langsung berope-rasi normal seperti semula. Se-bab kondisi fasilitas bandara perlu dicek ulang pascahujan abu vulkanis Gunung Kelud yang sempat membuat pe-nerbangan dari dan ke Jawa Timur lumpuh.

“Pasti akan banyak per-siapan dan dicek ulang ke-lengkapannya juga,” ujar Bam-bang. Adapun pembersihan akibat debu vulkanis Gunung Kelud, yang mengalami erupsi pada Kamis (13/2) malam, ma-sih dilakukan.

Sementara itu, maskapai Air Asia Indonesia, kemarin, mengoperasikan kembali rute penerbangan dari dan menu-

ju Semarang, Surabaya, dan Bandung, setelah dibukanya lagi bandara di kota-kota ter-sebut.

Namun, hingga kemarin siang, di Bandara Juanda Sura-baya masih terdapat sejumlah pesawat yang belum dapat terbang karena terdampak abu vulkanis Gunung Kelud. Ada 18 pesawat Lion Air, Air Asia, dan Garuda Indonesia yang belum bisa dioperasikan karena te-ngah menjalani pemeriksaan mesin secara menyeluruh. (Ant/HS/*/E-2)

Rupiah Menguat TemporerPascapenaikan harga BBM, impor premium menurun, tapi impor solar masih tampak tinggi.

BII-Gifu Shinkin Bank Berkolaborasi

BPK Pertajam Kapasitas Auditor

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dan Gifu Shinkin Bank (GSB) dari Jepang meresmikan kerja sama strategis di Jakarta, pekan lalu. Dalam kemitraan itu, BII akan menjadi servicing bank bagi nasabah GSB di Indonesia dengan menyediakan rangkaian produk dan layanan perbankan mulai perbankan konsumer hingga korporasi. Layanan perbankan yang ditawarkan BII termasuk account services dan remittance, trade fi nance, foreign exchange, dan produk treasury. “Kemitraan yang menguntung-kan antara kami dan GSB bertujuan mendukung nasabah GSB yang memiliki usaha di Indonesia,” kata Direktur BII Jenny Wiriyanto.

Ia menambahkan, “Dengan produk dan layanan perbankan yang lengkap, kami berharap dapat mendukung nasabah po-tensial Jepang untuk ekspansi bisnis di Indonesia.”

Nasabah GSB dapat mengakses produk dan layanan perbank-an via 415 cabang di seluruh Indonesia, termasuk di kawasan-kawasan industri di Indonesia. (RO/E-2)

BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) terus mempertajam kemam-puan para auditor mereka. Lembaga tinggi negara itu menggan-deng Jabatan Audit Negara (JAN) Malaysia dalam pemeriksaan paralel sektor kehutanan, pengelolaan dana haji, minyak dan gas, dan manajemen sumber daya manusia.

Hal itu diungkapkan anggota IV BPK, Ali Maskur Musa, dalam pembukaan Pertemuan Teknis Ke-12 antara BPK dan JAN. Acara itu juga turut dihadiri Deputy Auditor General of JAN Dato’ Haji Anwari bin Suri, dan puluhan auditor di lingkungan BPK dan JAN. “Pertemuan teknis ini bertujuan bertukar pengalaman atas pemeriksaan pada sektor-sektor kehutanan, pengelolaan dana haji, minyak dan gas, serta manajemen sumber daya manusia,” ujar Ali, di Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Ia mencontohkan pertemuan dengan JAN sebelumnya ten-tang perikanan dan kelautan. BPK menemukan potensial pe-nerimaan negara dari sektor maritim Rp8,7 triliun. Namun, penerimaan yang masuk ke kas negara hanya Rp4 triliun. (Wes/E-4)

EKONOMIKA

Peta Menunjukkan Jalan Keuntungan

Bandara Terpapar Abu Kelud Mulai Normal

PETA DUNIA: Salah satu koleksi peta dunia yang dikoleksi The House Map London.

DOK. THE MAP HOUSE

BERSIHKAN PESAWAT: Petugas membersihkan pesawat yang tertutupi abu vulkanis dari erupsi Gunung Kelud di Bandara Adi Sumarmo, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (15/2).

MI/ROMMY PUJIANTO

Page 18: Media Indonesia 17 Februari 2014

WIBOWO

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) berencana mengelom-pokkan saham yang

memiliki risiko tinggi atau yang kerap disebut ‘gorengan’ sebagai bagian dari perlin-du ngan terhadap investor. Kelompok saham itu nantinya tidak menjadi bagian dari sa-ham yang mendapatkan pen-jaminan.

“Itu merupakan pre-emptive action sesuai dengan peraturan III.B.6 tentang Penjaminan Pe-nyelesaian Transaksi Bursa dan No III.B.7 tentang Dana Jaminan,” kata Direktur Utama KPEI Hasan Fawzi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hasan Fawzi mengatakan bahwa KPEI hanya menjamin saham yang memasuki kriteria penjaminan. Kriteria itu akan terpenuhi di antaranya jika

pergerakan saham berjalan normal sesuai lelang dari permintaan dan penawaran, aktivitas perusahaan berjalan normal, dan tidak terindikasi ada permainan harga saham oleh pihak-pihak tertentu.

Ia mengatakan rencana pe-ngelompokan saham berisiko tinggi itu masuk ke peta arah (road map) strategi KPEI 2014 sebagai bagian dari fungsional yang akan diimplementasikan terkait kliring dan settlement. Saat ini regulasinya dalam proses pembahasan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ditargetkan terealisasi pa-ling lambat Desember 2014.

Rencana tersebut menuai kritik dari Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). Direktur Ek-sekutif AEI Isakayoga mene-gaskan belum ada indikator yang bisa mengidentifi kasikan saham perusahaan efek beri-siko tinggi.

“Saya juga baru dengar ren-cana tersebut,” katanya ketika dihubungi Media Indonesia, akhir pekan lalu.

Menurutnya, KPEI harus memaparkan tujuan dari pe-netapan saham berisiko tinggi. Selain, kriteria ataupun me-kanisme saham risiko tinggi. “Kalau hanya dipakai internal boleha, kalau dipublikasikan, harus hati-hati,” terangnya.

Ia menuturkan kondisi peru-sahaan publik di pasar modal bisa berubah secara dinamis. Di sisi lain, saham itu sensi-tif terhadap informasi yang dipublikasikan. “Risikonya tidak tetap, kondisi berubah, kalau berdampak bagaimana mengoreksi kembali akan pe-rubahannya,” ujarnya.

Pengelompokan saham be-risiko tinggi, katanya, akan berdampak pada saham pe-rusahaan publik. Pasalnya, informasi mempengaruhi nilai saham perusahaan yang ter-catat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih lanjut, ia juga meng-khawatirkan perusahaan efek akan memanfaatkan fasilitas

itu untuk melakukan pelang-garan sehingga saham pe-rusahaan publik itu tidak masuk dalam kategori berisiko tinggi.

Tingkatkan kepercayaanPendapat berbeda diungkap-

kan Direktur PT Penyelenggara Program Perlindu ngan Inves-tor Efek Indonesia (P3IEI) atau Investor Protection Fund (IPF) Hari Purnomo. Ia mengata-kan rencana pe ngelompokan saham berisiko tinggi akan meningkatkan kepercayaan pemilik modal untuk berin-vestasi di pasar modal. Hal itu disebabkan adanya bentuk perlindungan yang diberikan oleh KPEI.

Hari menuturkan KPEI me-miliki fungsi untuk menang-gulangi kegagalan transaksi antara penjual dan pembeli. “Saham berisiko tinggi tentu ada potensi gagal,” jelasnya.

P3IEI, tambahnya, berfungsi melindungi aset pemodal dari kehilangan yang berada di Kustodian. (E-4)

[email protected]

SENIN, 17 FEBRUARI 2014INVESTASI18

Pro-Kontra Pengelompokan SahamBelum ada indikator yang bisa mengidentifikasikan saham berisiko tinggi.

ANTARA/PRASETYO UTOMO

MI/PANCA SYURKANI

PERJANJIAN REPO: Dirut BNI Gatot Suwondo (ketiga dari kiri) memberikan ucapan selamat kepada sejumlah perwakilan bank nasional saat penandatanganan perjanjian mini-master repurchase

agreement di Jakarta, akhir pekan lalu. BNI menggandeng 26 bank nasional untuk melakukan transaksi repurchase agreement (repo) dalam mengurangi ketatnya likuiditas rupiah di pasar uang.

PENGELOMPOKAN SAHAM: Pialang memantau pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, beberapa waktu lalu. Rencana pengelompokan saham berisiko tinggi oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menuai kritik dari Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).

Buka Informasi demi Harga Saham yang Wajar INFORMASI menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pergerakan saham di pasar modal. Bersama dengan fak-tor persepsi dan rumor, informasi berkontribusi cukup besar terhadap permintaan dan penawaran suatu saham perusahaan publik yang pada a-khirnya akan berpengaruh pada harga saham itu sendiri.

Karena itu, menurut pengamat pasar modal dari PT Panin Asset Management Rudiyanto, perusahaan publik harus memberikan informasi secara trans-paran, khususnya pada forum yang bisa diakses publik.

“Kondisi perusahaan harus disam-

paikan apa adanya kepada publik,” ujar Rudiyanto saat dihubungi Media Indonesia di Jakarta, kemarin.

Keterbukaan informasi dinilai akan mengimbangi pengaruh yang ditim-bulkan isu atau rumor yang beredar di pasar. Selama ini, mesti diakui, isu dan rumor belum bisa dikontrol sehingga kerap berimbas pada harga saham perusahaan.

“Apalagi, bagi perusahaan publik, keterbukaan informasi juga merupa-kan salah satu implementasi dari tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance),” tuturnya.

Informasi yang transparan, imbuh

Rudiyanto, akan membuat faktor fun-damental perusahaan menjadi lebih dominan memengaruhi harga sebuah saham. “Harga saham (mestinya) mencerminkan fundamental peru-sahaan yang mencatatkan di bursa,” jelasnya.

Di sisi lain, ia menekankan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai regula-tor pasar modal mesti melaksanakan fungsinya untuk memberikan perlin-dungan kepada investor pasar modal. Setiap langkah yang diambil harus dilakukan untuk menjaga penyeleng-garaan perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efi sien.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy menuturkan selama ini pihaknya telah melakukan langkah-langkah perlindungan. Salah satunya dengan menghentikan sementara (sus-pend) perdagangan yang berpotensi memengaruhi perdagangan efek per-seroan. Suspensi biasanya dilakukan di pasar reguler dan tunai.

“Langkah itu bertujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara ma-tang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya,” Irvan menandaskan. (*/S-2)

Page 19: Media Indonesia 17 Februari 2014

SUGENG SUMARYADI

DUA sayap pesawat Embraer Legacy 600 bersiap meninggal-kan Bandara Halim

Perdanakusuma, Jakarta, pekan lalu. Tahir, sang pemilik pesa-wat, bergabung di satu baris tempat duduk bersama tiga pe-ngusaha muda, bersiap menuju Kota Semarang, Jawa Tengah.

Hanya berselang 5 menit, setelah pesawat meninggalkan landasan, Founder, Chairman, and CEO Mayapada Group itu meninggalkan ketiga koleganya. Dia pun menghampiri deretan bangku kedua, tempat Media Indonesia duduk bersama be-berapa orang lainnya.

“Saya baru pulang dari Si-ngapura tadi malam pukul sebelas. Ada gangguan di perut, dan dokter harus memasukkan alat lewat lubang urine,” tutur pemilik gelar kehormatan Dato Sri’ dari Kerajaan Pahang, Ma-laysia, itu.

Ia mengulurkan tangan, menjabat. Takzim, kepalanya menunduk, dan punggungnya sedikit merunduk. Kebiasaan itu dilakukan Tahir kepada banyak orang selama dalam perjalanan. Tidak hanya de-ngan orang baru yang ia temui, tapi juga kepada anak buahnya, yang ikut dalam rombongan.

“Saya juga mengajari anak-anak saya untuk

bersikap rendah hati dan tidak sombong. Saya selentik kalau mereka tinggi hati,” paparnya.

Obrolan pun mengalir, mulai usaha, hidup dan kehidupan, hingga soal kemanusiaan dan bencana yang akhir-akhir ini menimpa Indonesia.

Setelah lebih dari setengah jam, sejurus wajah Tahir ter-lihat serius. “Tahun ini, target saya adalah berhenti dari bis-nis. Saya mau jadi relawan, menjalani kehidupan sebagai seorang fi lantropis,” tegasnya.

Siang itu, ia mendatangi kor-ban banjir di Kudus, Pati, Rem-bang, dan Jepara. Makanan dan selimut senilai Rp1 miliar, serta uang tunai total Rp2 miliar ditebarkannya.

Sebelumnya, Tahir menemui Gubernur Ganjar Pranowo. Dua perahu ia sumbangkan untuk badan penanggulangan bencana dan menyanggupi bantuan senilai Rp100 miliar untuk nelayan di pantura yang terhempas oleh bencana.

“Saya ingin orang kaya di Indonesia ikut terketuk untuk menyumbang. Lewat Anda (me-dia), masyarakat tahu, sehingga ikut mengawasi penyaluran sumbangan,” papar pria kela-hiran Surabaya itu.

Momentum yang mengu-bah jalan pikiran dan hidup Tahir terjadi pada 1997-1998 silam. Kala itu, banyak pengu-

saha, bahkan konglomerat, berjatuhan karena krisis

ekonomi. Tidak sedikit yang jadi buron dan kabur ke luar negeri. Ada juga yang ber-usaha menyembu-nyikan hartanya di belakang punggung orang lain. Pandan-gan Tahir pun beralih kepada banyak rela-

wan, dermawan, dan para fi lantropis. Ia mene-

mukan fakta bahwa hidup dan kehidupan mereka

tidak goyah.“Saya pun me-

n e n g o k k e belakang.

Ternyata, selama saya men-jalani kehidupan, tidak pernah saya menemukan relawan, dermawan, orang yang banyak memberi kepada orang lain jatuh bangkrut,” tutur Tahir.

Dari mancanegara, ia me-nemukan sosok Bill Gates, bos Microsoft, yang juga dikenal sebagai filantropis utama di dunia, kekayaannya makin berlipat. Inspirasi itulah yang membuat Tahir bertekad meng-ubah jalan hidupnya.

“Suatu kali, saya harus men-inggalkan ingar-bingar bisnis, menjadi relawan,” lanjut ayah empat anak itu.

Sejak 15 tahun lalu, Tahir memilih hidup menjadi fi lan-tropis, sekaligus pebisnis. Ia mendirikan Tahir Founda-tion. Pendidikan dan kese-hatan menjadi ladang kerja aksi sosialnya.“Donasi diberikan secara sporadis, tidak teratur. Semuanya serbaspontan,” aku pemilik gelar doktor honoris causa dari Universitas 17 Agus-tus Surabaya itu.

Ia pun mengabaikan usianya yang menua. Semua sumbang-an ia hantarkan sendiri. Tahun ini saja, misalnya, ia datang me-nengok dan menyumbang kor-ban banjir di Jakarta, Manado, Jawa Tengah, dan korban erupsi Gunung Sinabung.

Kedatangan Tahir sekilas se-pertinya terlambat karena ia se-lalu menyumbang kala bencana sudah mulai surut. Ternyata dia punya alasan tersendiri.

“Saat bencana datang, sum-bangan pasti datang dari mana-mana. Tapi, pascabencana, tidak banyak lagi orang yang memperhatikan korban, pa-dahal di saat itulah mereka benar-benar perlu bantuan untuk bangkit lagi,” tandas pria kelahiran 26 Maret 1952 itu.

Strategi berdonasiSumbangan demi sumbang-

an yang ia alirkan ternyata justru membuat Tahir merasa dirinya kecil. Lulusan sekolah bisnis Nanyang University, Si-ngapura, itu mengibaratkan bubur yang ia miliki sedikit, sedangkan yang membutuhkan banyak.

Karena itu, pada 2013 lalu, ia memasang strategi. Tahir mendekati Bill dan Melinda Gates Foundation, yang mene-bar donasi ke suatu negara de-ngan skema matching fund, alias melipatduakan donasi yang diberikan sang mitra. Tahir sanggup mendonasikan dana sekitar US$100 juta dan jumlah yang sama juga disumbangkan Bill dan Melinda Gates Founda-tion. Dana itu akan dikucurkan dalam lima tahun, seluruhnya untuk Indonesia.

“Bill Gates concern pada u-paya pencegahan penyakit. Kami sepakat dana itu akan ditujukan untuk penanggu-

langan dan pencegahan Tb, HIV, malaria, serta pengembangan program Keluarga Berencana,” papar profesor tamu Lingnan College, Sun Yat-sen University, China, periode 2011-2014 itu.

Dengan belajar terus pada kehidupan, Tahir pun meng-aku tidak pernah takut miskin. Ia juga tidak pernah takut istri, anak, dan cucunya tidak bisa makan. “Saya memberi. Ka-rena itu, saya yakin anak-anak saya juga diberkati. Mereka jadi baik, tidak narkotik, itu saja sudah menjadi berkat besar buat saya dan keluarga,” tandas pria yang selalu tampil sederhana itu.

Minus fasilitasInspirasi hidup dan berusaha

seorang Tahir ialah ayahnya--pria yang lahir di negeri China dan terbuang ke Indonesia karena dijual orangtuanya sen-diri. “Kakek saya itu pemadat. Dia pecandu ganja dan banyak berutang. Ayah saya dijual ke Indonesia untuk menutup utang kakek,” ujar Tahir.

Kehidupan keras dan pahit sang ayah membuat dia me-miliki banyak pelajaran dan falsafah hidup. Salah satunya membuat Tahir mampu tegak berdiri, tanpa harus berharap dan bersandar pada orang lain.

“Ayah saya mendidik kami supaya jangan minder karena miskin.”

Karena itu, dalam berusaha pun Tahir tidak pernah ber-harap pada orang lain. Ia meng-aku tidak pernah meminta fasilitas, kemudahan, apalagi proyek dari pemerintah. Pun dari Mochtar Riady, bos Lippo Group, yang adalah mertua-nya sendiri, ia tidak pernah berharap diberi. “Tidak pernah saya pakai uang mertua, tidak sedikit pun.”

Tahir pun bercerita bahwa dalam kehidupan ada tahapan-tahapan yang harus dilalui semua orang. Berangkat dari keluarga miskin, pria itu meng-aku sudah mulai bekerja sejak usia 11 tahun membantu ayah-nya, seorang pembuat becak di Surabaya, Jawa Timur. Seusai menamatkan SMA di Surabaya, Tahir sempat mengenyam pen-didikan kedokteran di Taiwan. Tidak sampai lulus, ia harus kembali ke Surabaya karena sang ayah meninggal dunia. Saat meneruskan usaha ke-luarga sebagai pembuat becak, Tahir berhasil mendapat bea-siswa dari Nanyang University, Singapura. Di negeri jiran itulah ia memulai usaha. Menjual pakaian dan sepeda dari Singa-pura ke Surabaya.

Tamat dari Singapura, Tahir ke Amerika mengambil prog-ram keuangan di Golden Gates University. Kembali ke Tanah Air, ia memulai usaha diler mobil, tetapi gulung tikar.

SENIN, 17 FEBRUARI 2014 EKSEKUTIF 19

BIODATA

Tinggalkan Bisnis, Jadi FilantropisTidak takut miskin karena banyak menyumbang, belajar dari

kejatuhan di masa krisis.

Tidak jera berbisnis, ia mem-buka usaha garmen. Setelah sukses, ia pun mendirikan Bank Mayapada. Setelah itu ia mengembangkan bisnis pem-biayaan (Topas Multifinance), properti (Regent Hotel, Maya-pada Tower, Permata Tower, Sona Topas Tower, dan Menara Topas), ritel (Duty Free, Bao Bao Express), kesehatan (Mayapada Hospital), dan penerbangan (Mayapada Crystal) hingga ke TV satelit Topas TV dan men-jadi franchisee majalah Forbes Indonesia. Jika dihitung, dalam usianya yang kini menginjak 62 tahun, Tahir mengaku sudah bekerja lebih dari 50 tahun.

“Kalau pegawai negeri, masa dinas saya sudah beberapa kali diperpanjang. Di dalam hidup, saya percaya harus ada permu-laan, tapi ada juga masanya un-tuk berhenti,” paparnya.

Hanya, tidak semua orang tahu kapan harus berhenti. Tahir mengaku tidak mau baru sadar ketika dokter memvonis usia tinggal menghitung hari, minggu, bulan, atau tahun.

Dia mengaku dalam hidup ada dua perkara yang paling ia takuti. Pertama menyesali kesa-lahan karena saat hidup banyak mengerjakan sesuatu yang tidak baik. Yang kedua ialah menyesal karena ada kesempatan berbuat baik, tapi tidak dilakukan.

“Banyak orangtua dan mulai dekat dengan akhir kehidupan-nya dihantui dua perkara itu. Saya ingin meninggal dengan damai, dengan legowo, karena sudah mengerjakan banyak hal baik dan tidak banyak melaku-kan kesalahan,” ungkap pria pehobi judo dan karate itu. (E-5)

[email protected]

Nama: Dato’ Sri Prof Dr Tahir MBATempat Tanggal Lahir: Surabaya, 26 Maret 1952

Riwayat Pendidikan:2008 – Doktor honoris causa dari Universitas 17 Agustus 1945-Sura-

baya (Major in Small and Medium Enterprises)1987 – Master in Business Administration dari Golden Gate University,

San Francisco, AS1976 – Sarjana Bisnis dari Nanyang University, Singapura

Karier:1986 – Kini Founder, Chairman, and CEO of Mayapada Group2004 – Kini Pendiri, ketua kehormatan, dan pemilik saham utama

Sona Topas IDP–DFS, jaringan toko bebas cukai di Indonesia2001 – Kini Pemilik saham utama Sona Topas Multifinance2008 – Kini Pendiri, ketua, dan pemilik saham utama Mayapada

Healthcare Group2010 – Kini Pemilik saham utama PT Zurich Topas Life 2010 – Kini Pemilik saham utama Nippon Koa General Insurance2010 – Kini Pemilik franchise majalah Forbes Indonesia

2008 – Kini Pendiri dan pemilik saham utama Regent Hotel Bali Sejak Akuisisi 2008 – Kini Pemilik saham utama Mayapada Tower, Permata Tower,

Sona Topas Tower, dan Menara Topas2011 – Kini Topas TV, Controlling Shareholder of Satellite TV2011 – Kini Pemilik ABI Plaza Singapura My Crystal Air, Jet Aviation

MI/SUGENG SUMARYADI

Dato’ Sri Prof Dr Tahir MBA

TIGA belas poin uta-ma dalam revisi Un-dang-Undang Hak Cipta yang baru saja

rampung secara eksplisit melarang peredaran barang-barang bajakan di pusat-pusat perbelanjaan. Sanksi yang dikenakan bagi pelang-gar pun tidak tanggung-tang-gung. Sanksi pidana mulai dari kurungan hingga denda yang maksimal mencapai Rp 2,5 milliar kini mengancam para pengelola pusat perbe-lanjaan, penjual hingga pem-beli. Realitas ini setidaknya

mampu menunjukkan kese-riusan pemerintah dalam menahan laju peredaran produk-produk bajakan di tanah air. Tak ayal langkah ini mendapat respons positif dari pebisnis lokal.

Lambatnya pertumbuhan industri domestik akhir-akhir ini selain disebabkan pele-mahan rupiah juga dipicu oleh minimnya daya saing di pasar. Industri lokal harus berhadapan de ngan produk-produk impor (mulai dari yang bernilai tinggi hingga yang berlabel murah) baik yang merupakan produk asli buatan produsen maupun bajakan. Di satu sisi pemain domestik harus bersaing de-ngan produk asli yang no-tabene mempunyai kualitas jauh di atas produk lokal. Na-mun ketika tingkatan kuali tas diturunkan satu poin, maka pemain harus berhadapan dengan produk-produk ba-jakan dari merek-merek dunia. Nah dengan animo

pasar yang konsumtif dengan kecende rungan ‘brand mind-ed’, maka tidaklah mustahil bila produk-produk bajakan berlenggang kangkung di pusat-pusat perbelanjaan.

Jika dicermati lebih lanjut, maraknya produk bajakan di pusat-pusat perbelanjaan perlahan namun pasti meru-pakan pembunuh yang keji bagi kreativitas pemain lokal. Ia tidak hanya ‘meracuni’ pasar dengan harga murah – kualitas tanggung, melainkan juga berpotensi menurunkan rasa percaya diri pemain pada merek lokalnya. Betapa tidak, bila produk bajakan mempunyai omzet tiga kali lipat dari produk lokal, maka pebisnis akan berpikir untuk ikut terjun ke dalam pasar dan meninggalkan merek lokalnya.

Satu sektor yang perlu di-waspadai adalah industri kreatif. Pertumbuhan sektor ini telah berhasil mencapai 23% dalam tiga tahun tera-

khir. Maraknya ber-munculan pebis nis-pebisnis muda di bidang fashion yang memanfaatkan pola pemasaran jejaring media sosial meru-pakan angin segar bagi industri domes-tik. Beberapa di antara nya bahkan mampu menembus pasar internasional dengan mengusung merek lokalnya.

Studi yang dilaku-kan pada bebera-pa bisnis de ngan prestasi tersebut menemukan bah-wa terdapat bebe-rapa indikator yang membukakan pe-luang ekspor. Per-tama sudah pasti respons pasar. Dewasa ini jumlah konsumen yang sadar akan pentingnya etika da-lam kegi atan bisnis semakin mening kat. Konsumen muda

di kota-kota besar di Asia bahkan hanya mau berbisnis dengan pemain yang men-junjung etika. Di sinilah pe-luang pasar produk-produk

lokal mulai tercipta. Dengan mengusung tema or is inal i tas , produk-produk terse-but mampu berdiam di benak konsumen. Kini tantangannya ada pada bagaimana in-dustri mampu secara konsisten meningkat-kan jumlah konsumen dengan karakteristik tersebut.

Indikator kedua adalah dukungan pe-merintah terhadap hak cipta (kekayaan intelektual). Dari sisi produsen (terlebih sektor kreatif ), per-lindungan terhadap hak cipta merupakan persyaratan mutlak untuk memasarkan produk di suatu ne-

gara. Sebab tanpa adanya proteksi tersebut niscaya risiko duplikasi produk akan me ningkat. Faktor inilah yang disebut-sebut mengancam

p abilitas pemain dalam jangka menengah.

Meski terkesan retorika namun kebijakan proteksi ini memang memegang peranan yang cukup vital, terlebih di era perdagangan bebas. Nihilnya dukungan peme-rintah suatu negara akan hal ini akan memicu tekanan dari pemerintah negara-negara mitra. Ancaman pemutusan hubungan kemitraan pun dapat dilayangkan sebagai bentuk protes terhadap mi-nimnya perhatian di bidang hak cipta.

Kini hadirnya revisi Un-dang-Undang Hak Cipta diya-kini sebagai modal dasar da-lam membangun keung gulan bersaing nasional. Tinggal sekarang bagaimana imple-mentasi kebijakan tersebut di lapangan. Semoga apresiasi hak cipta di negeri ini mampu memberikan angin segar bagi pertumbuhan industri domestik. Selamat bere eksi, sukses menyertai Anda!

Revisi UU Hak Cipta; Angin Segar bagi Industri LokalBedah Strategi ala PPM-Menteng

Aries Heru PrasetyoKetua Program SarjanaPPM School of Management

Page 20: Media Indonesia 17 Februari 2014

SEJUMLAH pengusaha restoran di Caracas, Venezuela, mendadak

kreatif. Akibat tepung gan-dum tiba-tiba menghilang dari pasar, seorang pemilik restoran sushi kini mem-buat tempura menggunakan tepung maizena.

“Pelanggan berkata, ‘ini restoran yang menjual ikan dan Anda tidak punya ikan? Anda niat berdagang atau tidak sih?’,” ujar seorang pemilik restoran sushi yang enggan namanya disebutkan.

Sang pemilik restoran sushi mengaku bisnisnya tidak berjalan baik sejak awal tahun ini. Dia tidak bisa membeli bahan baku impor,

seperti salmon dan rumput laut, lantaran sistem kendali penukaran mata uang asing bermasalah.

Pada akhir Januari lalu, pemerintah Venezuela me-nerapkan sistem penukaran ganda. Untuk komoditas kru-sial, seperti bahan makanan pokok dan obat-obatan impor, US$1 setara dengan 6,3 bolivar.

Sementara itu, untuk komoditas nonkrusial, US$1 setara dengan 11,3 bolivar. Masalahnya, bank-bank di Venezuela tidak dapat segera melakukan transaksi mata uang asing lantaran bank sentral kerap menunda merilis nilai tukar komodi-

tas krusial dan nonkrusial. Penundaan bisa berlangsung selama berjam-jam sehingga aktivitas ekonomi terganggu.

Restoran sushi bukan satu-satunya yang terimbas perekonomian Venezuela. Pemilik restoran makanan ala Spanyol harus mencoret penganan berbahan udang dari menu karena udang hilang dari pasaran. Para penjual dadar jagung atau arepa menyiasati minimnya pasokan tepung maizena dengan mengecilkan ukuran porsi.

“Saya tidak bisa membeli tepung gandum selama lebih dari sebulan. Saya hanya bisa menggunakan sisa-sisa

tepung dari setahun lalu,” ujar Eduardo Castaneda, pemilik restoran La Guayaba Verde.

Ketika Hugo Chavez masih hidup, ia mampu membuat pangan tersedia di pasar-pasar sekaligus menjaga agar harga pangan amat rendah melalui subsidi. Na-mun, sejak Nicolas Maduro mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan, harga barang-barang naik 56,2%.

“Kami tidak mengatakan ekonomi mengalami devalu-asi. Ini perang ekonomi. Ini cara-cara musuh,” tuding Maduro ke arah kubu oposisi dan pemerintah Amerika Se-rikat. (Reuters/Jer/T-3)

Misteri Hilangnya Ikan dari Restoran Sushi

BERPIDATO: Presiden Venezuela Nicolas Maduro berpidato di depan ribuan pendukungnya di Caracas, Venezuela, Sabtu (15/2). Pidato Maduro menunjukkan kekuatan politiknya di tengah aksi protes mahasiswa.

REUTERS/CARLOS GARCIA RAWLINS

TUNTUT MUNDUR: Para demonstran membakar ban dan kardus bekas saat berunjuk rasa di tengah Kota Caracas, Venezuela, Sabtu (15/2).Pengunjuk rasa menuntut mundur Presiden Nicolas Maduro karena tidak mampu mengatasi inflasi, kelangkaan sembako, dan kejahatan yang merajalela.

HAUFAN HASYIM SALENGKE

KELOMPOK maha-siswa Venezuela dan aparat keamanan terlibat bentrokan

pada hari keempat protes ter-hadap Presiden Vanezuela Nicolas Maduro, Sabtu (15/2) waktu setempat.

Peristiwa itu terjadi bersa-maan ketika ribuan pendukung pemerintah membanjiri pusat Kota Caracas atas perintah langsung dari Maduro yang ingin para loyalis ‘Chavistas’ menggelar unjuk rasa tanding-an melawan massa antipemer-intah yang dia sebut gerakan fasisme.

Semula ada sekitar 2.000

mahasiswa yang berkumpul secara damai di Lapangan Altamira. Mereka mendis-kusikan strategi protes dan mengumandangkan yel-yel perlawanan terhadap peme-rintah. Setelah itu, beberapa ratus mahasiswa memisahkan diri dan mencoba memblokade ruas tol utama. Tatkala aparat keamanan menghadang, para mahasiswa mengejek mereka. Aparat kemudian membalas dengan tembakan gas air mata dan semprotan meriam air.

“Kami akan tetap berada siang dan malam hingga ter-jadi perubahan,” ungkap Javier Sanchez, 20, sembari mengam-bil batu dan melemparkannya ke arah aparat.

Bentrokan itu merupakan bagian dari rangkaian unjuk rasa yang berlangsung sejak Rabu (12/2). Pada hari pertama demonstrasi, sebanyak tiga o-rang ditembak mati.

Para analis politik Venezuela menilai demonstrasi timbul karena Maduro tidak becus me-nangani ekonomi sejak terpilih menggantikan almarhum Hugo Chavez. Salah satu pengkritik Maduro, politikus oposisi Leo-poldo Lopez, menuduh peme-rintah telah merusak ekonomi

dengan tetap berpegang ke-pada kebijakan pengendalian mata uang dan pematokan harga.

Di sisi lain, Maduro berkeras mempertahankan pemerin-tahan sosialis seperti yang di-jalankan mentornya, mendiang Presiden Hugo Chavez. Ia me-nuding oposisi dan lawan poli-tiknya mencoba menciptakan kekacauan sebagai jalan mili-ter untuk melakukan kudeta, seperti yang pernah dialami Chavez 12 tahun lalu.

Dalam pidatonya, Maduro malah mengajak pendukung-nya untuk melakukan aksi massa tandingan. Bahkan, pihak militer tampak kukuh berada di belakang pemimpin Partai Sosialis Bersatu (USP) itu.

Di hadapan pendukungnya di Caracas yang mengusung slogan ‘Pendukung Perdama-ian’, Maduro mengejek tun-tutan demonstran antipemer-intah yang menginginkan ia mundur. “Anda ingin melihat

orang-orang di jalan-jalan? Kami akan memberikan Anda orang-orang di jalan-jalan,” tuturnya di tengah sorak-sorai ribuan pendukungnya.

“Saya tidak akan menye-rahkan satu milimeter pun kekuatan rakyat Venezuela yang telah diberikan kepada saya... tidak ada yang akan menghentikan saya dari mem-bangun revolusi ini seperti di-tinggalkan komandan Chavez kepada kita!”

Maduro mengatakan Venezu-

ela tengah menghadapi ‘perang ekonomi’ yang dilancarkan oleh oposisi yang didukung pe-merintah Amerika Serikat dan diperparah spekulan.

Para pendukung Maduro juga meyakini pemimpin me-reka tersebut hanyalah korban propaganda Barat yang dise-but-sebut berusaha mendis-kreditkan warisan Chavez. (Reuters/Hym/I-1)

[email protected]

DemonstranTerus Guncang MaduroPresiden Venezuela Nicolas Maduro dituding tidak becus menangani perekonomian sejak menggantikan Chavez.

REUTERS/CARLOS GARCIA RAWLINS

SENIN, 17 FEBRUARI 2014VENEZUELA20

Page 21: Media Indonesia 17 Februari 2014

SENIN, 17 FEBRUARI 2014 JAGAT 21

1947: Voice of America Mulai Mengudara di Uni SovietVOICE of America (VOA) ialah lembaga penyiaran multimedia internasional dalam 44 bahasa. Berpusat di Washington DC, VOA pertama kali mengudara pada 1942. VOA merupakan lembaga yang dibiayai pemerintah Amerika Serikat melalui Broadcasting Board of Governors. VOA menyiarkan lebih dari 1.000 jam program berita, informasi, pendidikan, dan dalam budaya setiap minggunya ke lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia. Pada 17 Februari 1947, VOA mulai mengudara di Uni Soviet sebagai bagian dari propaganda Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Di Indonesia, VOA telah mengudara sejak 1942. Dalam bahasa Inggris, ia dikenal sebagai The Indonesian Service of the Voice of America. Program bahasa Indonesia VOA ini merupakan salah satu siaran bahasa asing dari Divisi Asia Timur dan Pasifik di VOA. Kini, siaran VOA Indonesia dapat diikuti melalui radio, televisi, dan internet.

1951: Chen Shui-bian lahirCHEN Shui-bian ialah Presiden Taiwan periode 2000-2008. Dia lahir di Desa Hsi-chuang, Distrik Kuan-tien, Tainan, Taiwan. Desa kelahiran Chen Shui-bian hanya dihuni beberapa ratus keluarga yang memiliki mata pencaharian utama sebagai petani. A-bian, demikian dia biasa dipanggil, menikah dengan

Wu Shu-chen pada 1975. Istrinya ini berasal dari keluarga kaya dan berpendidikan. Pada 1981, A-bian menjadi anggota Dewan Kota Taipei dari pihak oposisi kala itu Partai Progresif Demokrat, Minjintang. Pada 1991 ia menjadi anggota Parlemen Taiwan, menggantikan posisi istrinya. Pada 1995 ia terpilih menjadi Wali Kota Taipei, tetapi kalah dalam pemilihan periode berikutnya. Namun, kegagalannya menjadi wali kota ia tebus dengan memenangi kursi kepresidenan pada pemilu 2000. Di bawah lambang Taiwan, Chen Shui-bian dan Annette Lu dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Taiwan dalam suatu upacara di istana kepresidenan di Taipei pada 20 Mei 2000.

2006: Eto’o Pemain Terbaik AfrikaSTRIKER Kamerun Samuel Eto’o mencetak hattrick sebagai Pemain Terbaik Afrika 2005. Pemain yang saat itu masih berseragam Barcelona tersebut mendapatkan 108 suara, unggul tipis atas striker Chelsea asal Pantai Gading Didier Drogba (106 suara). Sementara itu, tempat ketiga direbut pemain Chelsea lainnya, Michael Essien (Ghana), dengan 52 suara. Prestasi ini menjadikan Eto’o sebagai orang kedua yang tiga kali berturut-turut menjadi pemain terbaik Afrika dan orang ketiga yang memperoleh gelar tiga kali. Pemain pertama yang meraihnya yakni Abedi Pele Ayew (Ghana) pada 1991 hingga 1993. George Weah (Liberia) juga tiga kali meraih predikat terbaik kendati tidak secara berturut-turut (1989, 1994, dan 1995). Prestasi itu melengkapi karier moncer Eto’o, yang setahun sebelumnya menduduki peringkat ketiga pemilihan pemain terbaik FIFA.

17 Februari: Riset MI/*

ON THIS DAY

BADAI salju di Jepang terus memakan korban hingga kemarin. Korban tewas

atau cedera umum nya karena kecelakaan di jalan raya atau ke-dinginan akibat padam listrik.

Setidaknya 20 ribu rumah di Tokyo dan sekitarnya tidak dialiri listrik akibat badai hebat yang melanda wilayah itu. Perusahaan penyedia listrik untuk kawasan tersebut, Tokyo Electric Power Co, menyatakan sehari sebelum-nya jumlah rumah yang tidak mendapat aliran listrik mencapai 246 ribu.

Seperti dilansir Reuters, selama akhir pekan lalu setidaknya 12 orang tewas dan 1.500 terluka karena badai salju. Korban ber-jatuhan karena badai salju kali ini merupakan kedua terdahsyat yang menerpa kawasan timur Jepang sepanjang sebulan ini.

Di Tokyo, seperti dilansir AP, salju menumpuk rata-rata hingga setebal 27 cm. Di Kota Shiroisi, tumpukan salju lebih tebal, yakni-mencapai 57 cm dan di Fuku-shima 54 cm.

Tumpukan salju tertinggi, se-

perti dilansir Japan Times, terjadi di Maebashi, Prefektur Gunma, yakni setinggi 114 cm.

Dampak badai salju lainnya ialah penghentian ratusan pe-nerbangan dan perjalanan kereta api. Di Bandara Haneda, Tokyo, 4.500 orang terjebak karena pe-nerbangan yang tertunda atau dibatalkan.

Pemandangan serupa juga bisa disaksikan di stasiun kereta Tokyo. Di Kawasaki, sebelah barat Tokyo, terjadi tabrakan antarkereta komuter karena rem tidak berfungsi sempurna akibat salju.

Beruntung, kecelakaan terse-but tidak fatal. Namun, 19 orang mengalami luka ringan. Operator

komuter Tokyu Corp menyatakan saat insiden, semua sistem kon-trol kereta berfungsi sempurna. Namun, rem tidak bisa berfungsi maksimal karena rel dipenuhi salju.

Badai salju juga menyebabkan ribuan pengemudi dan penum-pang terjebak selama berjam-jam dalam kemacetan lalu lintas. Akibatnya, kantor transportasi memberikan makanan dan toilet portabel di beberapa tempat.

Bencana salju kali ini juga telah memengaruhi bisnis pariwisata ‘Negeri Sakura’. Lantaran akses transportasi, tumpukan salju, dan temperatur yang sangat ren-dah, turis memustuskan untuk tidak mendatangi objek wisata di sana.

Salah satu tempat wisata yang sepi ialah Kuil Asakusa, Tokyo. Setiap akhir pekan, biasanya turis memadati Distrik Asakusa, tapi hal itu tidak terjadi kemarin.

“Cuaca ini telah melukai bis-nis kami,” kata Yuji Yamada, 64, karyawan di restoran Sukiyaki di Asakusa. (Reuters/AP/Japan Times/Kid/T-3)

Korban Terus Berjatuhan akibat Badai Salju

BADAI SALJU: Truk dan mobil terjebak badai salju di jalan raya di Karuizawa, Jepang, kemarin. Salju tebal melanda Tokyo dan bagian timur Jepang selama sepekan yang telah menewaskan 12 orang serta membuat ratusan ribu rumah tak dialiri listrik.

REUTERS/KYODO

ROMA, ITALIA

BANGKOK, THAILAND TOKYO, JEPANG

GUBERNUR Florence Matteo Renzi menjadi tokoh termuda yang diajukan menjadi perdana menteri (PM) Italia dalam sejarah negara itu.

Pria berusia 39 tahun tersebut diminta menjadi PM untuk menggantikan Enrico Letta yang telah mengundurkan diri.

Renzi yang dikenal sebagai pemimpin sayap te-ngah kiri diajukan setelah Letta dikudeta partainya sendiri, Partai Demokrat (PD), karena dianggap gagal mengangkat ‘Negeri Pizza’ dari resesi.

Sumber di dalam PD mengatakan Presiden Italia Giorgio Napolitano juga mendukung pencalonan Renzi. Walau begitu, seusai rapat konsultasi pen-calonan pada Sabtu malam lalu, Napolitano enggan menyebutkan pilihannya.

Sebelum Renzi menduduki kursi PM, dia harus melewati beberapa fase yang akan memakan waktu beberapa hari. Pertama, setelah menerima mandat dari presiden, dia harus membuat kesepakatan koalisi PD, yakni Nuovo Centrodestra (NCD).

Posisi NCD sentral karena mendukung PD meraih mayoritas kursi parlemen di negara dengan ting-kat ekonomi ketiga tertinggi di zona euro tersebut. Hal lainnya, calon PM yang ditunjuk presiden harus mendapatkan persetujuan dari parlemen. (Reuters/Kid/T-3)

KANTOR pemerintah pusat di Bangkok yang semula diduduki demonstran akan dibuka pada Rabu (19/2).

Demikian dikatakan Direktur Pusat Pemeli-haraan Perdamaian (CMPO) Thailand Chalerm Yubamrung, kemarin. Dia menerangkan, polisi telah merebut lokasi yang dikuasai demonstran di Jembatan Makkhawan Rangsan dan daerah ter-dekat Ratchadamnoen Road pada Jumat lalu.

Tubamrung yang juga menjabat menteri tenaga kerja mengatakan telah memerintahkan Kepala Polisi Metropolitan Kamronwit Thoopkrachang memeriksa kompleks kantor tersebut.

Selain itu, lanjutnya, polisi akan dikerahkan kembali merebut lima kawasan lainnya, pekan ini. Salah satunya ialah area di depan kantor kemen-terian energi. Hal lainnya, CMPO melarang segala jenis unjuk rasa di Ratchadamnoen Avenue, mulai jembatan Makhawan Rangsan hingga jembatan Phan Fa. (Reuters/Bangkok Post/Kid/T-3)

Gubernur Florence Jadi PM Termuda

Kantor PemerintahMulai Dibuka Pekan Ini

REUTERS

Salju menumpuk rata-rata setebal 27 cm. Di Kota Shiroisi, tumpukan salju mencapai 57 cm dan di Fukushima 54 cm.

Tumpukan salju tertinggi terjadi di Maebashi

setebal 114 cm.

THE PRESIDENCY.ORG

AP

REUTERS

Page 22: Media Indonesia 17 Februari 2014

SENIN, 17 FEBRUARI 2014fokus PoLkAM22 23

KETUA LPSK KE KPK: ketua Lembaga Perlindungan saksi dan korban (LPsk) Abdul Haris semendawai menjawab pertanyaan wartawan seusai audiensi dengan pimpinan kPk, Jakarta, beberapa waktu lalu.

ANTARA/ANdikA WAHyu

Bisa dipastikan dalam proses hukum

ada pihak-pihak lemah sebagai saksi

yang membutuhkan perlindungan baik fisik maupun moral. sudahkan negara memberi mereka rasa aman yang sesungguhnya?

Raja EbEn L

SIANG yang terik di Jakarta pada pertengahan Februari ini cukup terobati oleh pepohonan yang berbaris rapi di pinggir jalan.

Tak jauh dari alamat yang dirahasiakan ini, ada sederet perumahan yang tampak teduh.

Semua rumah di sana, bangunan-nya tampak serupa. Namun, di antara bangun an itu, terdapat sebuah rumah yang memiliki peran penting dalam meng ungkap suatu kasus pidana.

Setelah Media Indonesia lebih teliti melemparkan pandangan ke sana, tidak tampak kegiatan dan tanda-tanda yang mencolok dari penghuninya. Hanya yang kentara petugas jaga di pintu masuk pe-rumahan tersebut yang sigap bertanya kepada siapa pun yang hendak masuk menjumpai penghuni atau mengurus sesuatu di rumah tersebut.

Dengan dikelilingi pagar besi, di situlah Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memanfaatkan perumahan ter-sebut sebagai rumah aman (safe house), untuk menampung dan melindungi para saksi dan korban dari tindak kejahatan atau yang membahayakan diri mereka.

Di salah satu deretan rumah tersebut, tinggal seorang saksi dalam kasus tindak pidana umum. Di rumah tersebut, ruang tamunya menyatu dengan ruang makan. Lalu terdapat kamar tidur, dapur, serta ruang menjemur pakaian.

Seorang saksi yang mendapatkan per-lindungan LPSK diizinkan untuk mem-bawa keluarga intinya seperti suami/istri dan anak, untuk tinggal bersama di rumah aman tersebut.

LPSK pun menempatkan dua pengurus rumah untuk melaksanakan tugas sehari-hari dan satu petugas keamanan. Selain itu, LPSK menugasi paling sedikit dua petugas pengamanan dan pengawalan (pamwal) untuk mengawasi dan melin-dungi mereka. Bahkan, jika saksi atau korban datang ke rumah itu dengan mem-bawa anggota keluarganya, LPSK bisa menugasi lebih dari empat petugas.

Secara umum tidak ada yang berbeda antara rumah aman dan tempat tinggal lainnya. Yang membedakan, LPSK mem-buat aturan tegas dan ketat bagi para saksi dan korban selama mendapatkan perlindungan, apalagi yang ditempatkan di rumah aman.

Aturan tersebut membuat jenuh dan bosan karena terlalu banyak larangan yang harus dipatuhi demi keselamatan saksi atau korban tersebut. Selama me-reka tinggal di rumah aman, LPSK bisa melarang mereka untuk mendapatkan akses informasi dan komunikasi, yaitu berupa televisi dan telepon, jika berpo-tensi mengganggu psikologi dan kete-rangan mereka saat bersaksi di persidan-gan. Mereka pun dilarang untuk bertemu dengan pihak lain, selain petugas LPSK yang telah ditunjuk.

Menurut anggota LPSK Lili Pintauli Siregar, seseorang yang tinggal di safe house tidak boleh membawa telepon (alat komunikasi). Jika ada, alat itu disita. Orang itu tidak boleh berkomunikasi dengan cara apa pun untuk mengin-formasikan pada orang lain bahwa ia sedang di rumah aman dan dilarang mengonsumsi narkoba. Namun,

terkadang televisi disediakan, bu-kan untuk menonton berita atau siaran, melainkan hanya untuk

memutar film.Di rumah aman, LPSK selalu

menyediakan beberapa buku dan permainan tradisional,

serta kegiatan rumah un-tuk menyibukkan para

saksi dan korban. Selain itu, satuan pamwal

dan petugas lainnya dilatih untuk mem-

baur layaknya ke-luarga.

“ N a m u n , u n t u k

j a l a n -

jalan ke luar, sangat jarang dikasih, bisa sampai enam bulan sekali, itu pun ke tem-pat sepi. Kalau mereka minta ke mall atau bioskop, pasti tidak diizinkan, makanya kadang disediakan TV untuk digunakan nonton DVD,” ungkap Lili.

Akibat ketatnya aturan, ada beberapa saksi dan korban yang mengeluh bahkan menyerah, tetapi tidak ada yang kabur.

Jumlah rumah aman LPSK kini masih kurang dari sepuluh, yang tersebar di Pulau Jawa. Itupun tidak ada yang ber-lokasi di luar Pulau Jawa, padahal lebih dari 70% kasus yang ditangani berada di luar Jawa.

Belum maksimalSelain aturan ketat yang tidak membuat

nyaman, beberapa saksi dan korban ma-sih mengeluhkan kinerja LPSK. Salah seorang terpidana kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku kecewa karena justice colabora-tor yang disandangnya tidak memengar-uhi vonis majelis hakim.

Hakim memberikan vonis maksimal, padahal ia sudah membantu KPK untuk mengungkap keterlibatan atasannya.

“Itu karena LPSK belum punya wibawa sehingga tidak diperhitungkan oleh pera-dilan. Mereka pun pasif dan tidak aktif.

Pelayanan masih seperti birokratlah,” ujar seorang terpidana yang menjadi sumber Media Indonesia.

Saksi lainnya yang mendapatkan per-lindungan juga mengeluhkan pelayanan LPSK. Alasannya lembaga yang sebenar-nya penting dan strategis itu tidak bisa bersifat netral dan profesional. Kejadian itu berlangsung sekitar tiga bulan lalu.

Saksi yang enggan disebut namanya itu mengeluhkan perlindungan LPSK yang membiarkan Bayu Wijakongko menjadi tersangka Kejaksaan Agung dalam kasus proyek pengadaan pesawat terbang latih di Curug, Jawa Barat.

Padahal, Bayu dan pegawai Permai Grup lainnya, yaitu Mindo Rosalina Ma-nulang, Gerhana Sianipar, Yulianis, Clara Mauren, dan Unang Sudrajat, mendapat perlindungan hukum dari LPSK.

Kejadian yang menimpa Bayu me-munculkan kemungkinan saksi lainnya jadi tersangka. Apalagi bulan lalu, LPSK menutup sepihak perlindungan kepada Bayu dan Clara tanpa sebab, padahal me-reka ‘diutak-atik’ kejaksaan.

Kemudian mereka bertemu dengan sa-lah satu pemimpin LPSK untuk berkeluh kesah nasib Bayu. Komisioner LPSK itu pun menjawab, “Kalau saya jadi kalian, saya akan kabur karena kalian semua me-lawan kekuatan yang sangat besar. Itulah saran saya karena tidak bisa melihat titik terang dari permasalahan kalian.”

“Kaget kami mendengar seperti itu. Terus terang kami kecewa dengan LPSK,” ujar saksi yang menjadi sumber Media Indonesia itu. (P-2)

[email protected]

MINTA PERLINDUNGAN: ketua tim pengacara terdakwa kasus dugaan suap kemenpora Mindo Rosalina Manulang, Muhammad iskandar (tengah) didampingi anggota tim pengacara Teguh s Raharjo (kiri) dan Winarno menunjukkan surat penerimaan laporan di Lembaga Perlindungan saksi dan korban (LPsk), Jakarta.

Kalau saya jadi kalian, saya akan kabur karena kalian semua melawan kekuatan yang sangat besar. Itulah saran saya pribadi karena tidak bisa

melihat titik terang dari permasalahan kalian.

Rasa Aman masih Jadi Angan Saksi

Page 23: Media Indonesia 17 Februari 2014

SENIN, 17 FEBRUARI 2014fokus PoLkAM22 23

KETUA LPSK KE KPK: ketua Lembaga Perlindungan saksi dan korban (LPsk) Abdul Haris semendawai menjawab pertanyaan wartawan seusai audiensi dengan pimpinan kPk, Jakarta, beberapa waktu lalu.

SIDANG JUDICIAL REVIEW: Mantan kabareskrim komjen susno Duadji hadir dalam sidang judicial review undang-undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan saksi dan korban di Mahkamah konstitusi, Jakarta Pusat.

ANTARA/fANNy ocTAviANus

Mi/susANTo

BENAR adanya bila pengadilan tindak pidana ko-rupsi diumpamakan kuburan bagi para koruptor. Namun masih disayangkan, pengadilan pidana khu-sus itu bukan tempat mengakhiri perilaku korup menggerogoti uang negara.

Sama seperti kuburan, setiap hari selalu ada yang ‘mati’ dan didatangkan untuk menghadapi nasib setelahnya. Begitulah, meski saban hari dari Senin hingga Jumat palu hakim diketuk dari pagi hingga malam, sidang perkara korupsi tak pernah ada habisnya.

Hal serupa pun terjadi di lembaga penegak hu-kum, baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisian, maupun kejaksaan. Koruptor membuat semuanya sibuk bekerja.

Tidak dapat ditampik bahwa besarnya nilai ko-rupsi yang terbongkar belakangan ini, terutama menyangkut pejabat dan elite partai politik, men-jadi prestasi tersendiri bagi pemberantasan ko-rupsi di dalam negeri. Akan tetapi jika menghitung jumlah uang dan aset yang telah dikembalikan ke negara, itu masih belum seberapa meski sedikit mengobati luka akibat pencurian yang telah di-lakukan penjahat berdasi itu.

Namun, sampai kapan pola seperti ini akan dibiarkan berlanjut? Makin banyak kasus korupsi terungkap, makin banyak pula korupsi yang belum tersingkap.

Bertahun-tahun berkutat di persoalan yang sama, sudah selayaknya dipikirkan mekanisme memangkas lini korupsi selagi dini. Kita tak se-mestinya menanti orang bersaksi untuk menguak borok yang terjadi di instansi.

Andai rasa aman dan nyaman diciptakan untuk mendorong lebih banyak ‘bisik-bisik’ soal korupsi, bukan hal mustahil kita tak perlu menunggu ne-gara merugi besar sebelum koruptor diadili.

Selama ini jika mencermati keterangan saksi di pengadilan tipikor, banyak di antara pegawai negeri atau orang-orang yang bekerja di sekitar pejabat nyatanya tahu kala penyimpangan terjadi. Namun karena kedudukan tak lebih tinggi, mereka memilih bungkam, pura-pura tidak paham, atau malah turut menikmati.

Barulah saat ketahuan pejabatnya korupsi, ramai-ramai mereka angkat suara. Sebagian mengembalikan uang sebelum disita paksa. Bagi yang turut menjadi dalang di lingkaran perenca-naan, keengganan untuk terseret hukum sendi-rian pun kerap menjadi motivasi terbesar untuk bersaksi.

Sifat korupsi yang sistemis layak dilihat seperti dua sisi mata uang, sebagai bencana atau peluang. Yang dibutuhkan boleh jadi hanya lebih banyak orang di dalam sistem itu untuk berani bersuara saat mereka melihat penyimpangan terjadi.

Namun, keberanian itu tidak datang dengan sendirinya. Untuk berhasil, perlu dorongan jami-nan. Di situlah sejatinya Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bisa mengambil peran lebih, tak sekadar menanti saksi meminta per-lindungan.

Dalam laporan terakhir LPSK, terjadi pening-katan permohonan perlindungan dari tahun ke tahun. Pada 2010 ada 154 orang, lalu 2011 sejumlah 340 orang, dan meningkat drastis pada 2013 men-jadi 1.555 orang. Meski meningkat terus, nyatanya perlindungan yang terkait kasus korupsi hanya 50 di antaranya. Itu menunjukkan peran LPSK dalam pemberantasan korupsi tak seberapa besar.

Kita masih dalam kondisi darurat korupsi, ti-dak selayaknya lembaga mana pun yang dalam kewenangannya bisa turut menekan angka korupsi hanya memilih posisi sekadar menanti. LPSK, salah satunya, harusnya bisa lebih getol menebar keper-cayaan dan rasa aman di semua instansi.

Tentu masih ada jalan untuk mewujudkan cita-cita agar LPSK bisa lebih proaktif ikut memberan-tas korupsi di negeri ini. Pasalnya, lembaga itu pun masih dibayangi banyak persoalan anggaran, bahkan pola administrasi.

Satu hal yang pasti, pantang kita lupa bahwa ko-rupsi merupakan musuh bersama. Kalau ada jalan meninggalkan kondisi darurat korupsi, strategi itu patut dijadikan pertimbangan bersama. (P-2)

KEWENANGAN dan fungsi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bukan hanya memberikan perlindungan kepada saksi dan korban yang tengah beperkara, melainkan juga memberikan rekomen-dasi mengikat berupa penghargaan bagi para saksi atau tersangka yang bersedia membantu mengung-kap suatu kasus atau justice collaborator (JC).

Namun, fungsi LPSK tersebut sering berbenturan dengan pandangan aparat hukum lain seperti jaksa dan hakim yang kadang enggan memberikan pe-ngurangan hukuman bagi JC. Bahkan, penyidik, baik di KPK maupun di Polri, sering kali enggan memperluas suatu kasus ke tersangka lain sehingga JC menjadi tersangka tunggal. Untuk mengetahui lebih jauh peran dan fungsi LPSK, wartawan Media Indonesia Akhmad Mustain mewawancarai Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi. Berikut petikannya.

Apa rintangan yang kerap dihadapi LPSK da-lam memberikan perlindungan?

Adanya benturan kewenangan LPSK dengan institusi lain, khususnya dengan kepolisian. Se-tiap institusi mendasarkan pada ketentuan per-undang-undangan yang menjadi rujukan hukum lembaganya. Selain itu, apabila LPSK memberikan rekomendasi kepada penegak hukum lain menge-nai perlindungan hukum, hal itu dianggap sebagai intervensi. Oleh karena itu, perlu penyamaan visi dan persepsi antarpenegak hukum.

Sebenarnya seperti apa kewenangan LPSK?Di dalam UU Perlindungan Saksi dan Korban

disebutkan bahwa LPSK merupakan lembaga yang bertugas dan berwenang untuk memberikan perlindungan dan hak-hak lain kepada saksi dan/atau korban sebagaimana diatur dalam Undang-Un-dang Nomor 13 Tahun 2006 tentang LPSK. Ruang lingkup perlindungan meliputi semua tahap dan proses peradilan pidana. Tujuan perlindungan ialah memberikan rasa aman kepada saksi dan/

atau korban dalam memberikan keterangan dalam proses peradilan pidana. Selain itu, memberikan rekomendasi kepada penyidik agar seseorang men-jadi JC atau whistle blower.

Kendala apa saja?Kerja sama tingkat institusi yang belum baik.

Terkadang orang yang menjadi JC pada akhirnya dia sendiri yang ditetapkan sebagai tersangka. Dia menjadi satu-satunya yang dianggap berperan dalam korupsi. Pasalnya, proses hukum yang di-lakukan pihak penyidik berjalan lamban sehingga petunjuk dari pengakuan JC tidak berkembang. Pa-dahal, dia sudah membuka. Terkadang ada indikasi melokalisasi kasus seperti itu. Selain itu, selama ini rekomendasi LPSK sering terbentur oleh pandan-gan pihak lain seperti jaksa dan hakim.

Bagaimana implementasi kewenangan yang diharapkan LPSK?

Yang kami harapkan sebenarnya ada kewenangan yang lebih. Misalnya, rekomendasi yang mengikat untuk memberikan reward kepada saksi maupun JC. Ketika LPSK merekomendasikan pengurangan hukuman kepada tersangka yang mau mengung-kap kasus, rekomendasi itu belum tentu disetujui instrumen pengadilan. Padahal, pengurangan hukuman bisa menjadi stimulus bagi tersangka

untuk membantu mengungkap kasus. Bahkan, di Amerika, reward itu berupa 20% uang hasil korupsi diberikan kepada orang yang bisa menjadi saksi atas kasus korupsi. Intinya, LPSK ingin mendapat kewenangan yang mengikat aparat hukum lain.

Kriteria saksi yang berhak mendapatkan perlindungan?

Secara umum, saksi yang memiliki peran signifi-kan dalam membongkar suatu perkara, itulah yang menjadi dasar untuk memberikan perlindungan. Selain itu, mereka yang mendapatkan ancaman dan teror akan mendapatkan perlindungan. Ada dua mekanisme perlindungan yang dijalankan LPSK, yakni dengan sistem terbuka dan melekat. Pengamanan melekat dilakukan secara ketat de-ngan masuk ke safe house. Sementara itu, yang terbuka, kita awasi. Jika dibutuhkan, aparat Polri akan mengawal, tapi masih bisa tinggal di rumah dan beraktivitas seperti biasa.

Biasanya, ancaman dan teror seperti apa yang dialami terlindung?

Banyak dan sering terjadi. Namun, yang paling banyak ialah ancaman pembunuhan melalui tele-pon dan SMS. Bukan hanya terlindung, melainkan juga keluarga dan kariernya pun diancam.

Apakah permohonan perlindungan terus me-ningkat setiap tahun?

Ya, mungkin karena masyarakat sudah sadar pentingnya peran LPSK dan LPSK mulai dikenal ma-syarakat. Kami berharap masyarakat terus bekerja sama dengan LPSK. Selain itu, kewenangan LPSK diperkuat dalam bentuk revisi UU. Perlindungan kepada para pelapor (whistle blower) dan pelaku yang bekerja sama selama ini belum terjamin. Pasalnya, perlindungan hanya diatur setingkat peraturan bersama Kementerian Hukum dan HAM, KPK, Polri, Kejaksaan Agung, dan LPSK. Perlu ada pengaturan setingkat undang-undang. (P-3)

Dorong Bisik Kanan-Kiri Indikasi Korupsi

Rekomendasi Malah Dianggap Intervensi

sorot

Rasa Aman masih Jadi Angan Saksi

“kami berharap masyarakat terus bekerja sama dengan LPsk. selain itu, kewenangan LPsk diperkuat

dalam bentuk revisi uu. Perlindungan kepada para pelapor (whistle blower)

dan pelaku yang bekerja sama selama ini belum terjamin.”

Page 24: Media Indonesia 17 Februari 2014

PENGANTAR: Pekan lalu Wakil Menteri Pendidikan dan Kebu-dayaan Musliar Kasim menu-liskan opini tentang persoalan kurikulum 2013 yang oleh se-bagian kalangan masih diang-gap bermasalah. Berikut ini merupakan bagian terakhir dari dua tulisan tersebut.

KEBIJAKAN terakhir ialah penyebaran p e t u g a s p e m a n -tauan independen

untuk mengevaluasi kese-suaian antara pelaksanaan kurikulum di lapangan dan rancangan kurikulum. Pema-haman pemangku-kepenting-an terhadap kandungan dan fisik buku serta pelatihan, pendampingan, dan pema-haman guru ditangkap mela-lui wawancara dan pantauan langsung di lapangan.

Hasilnya dipergunakan sebagai umpan balik untuk memperbaiki kekurangan implementasi. Semuanya itu dilakukan demi memastikan peserta didik memperoleh yang terbaik sebagaimana diidamkan dalam perumusan kurikulum 2013.

Optimalisasi kreativitas Usaha memberikan yang

terbaik bagi peserta didik, melalui kebijakan buku dan guru, selama ini tidak dite-rima dengan tangan terbuka dan apresiasi tinggi. Masih ada saja yang berpikiran lain, dan melihatnya dari sudut pandang berbeda, ya-itu kreativitas guru. Secara ekstrem ada yang menuduh-kan kurikulum 2013 ialah kemunduran besar karena mengembalikan konsep pem-belajaran menjadi sentralistis tanpa memberi kebebasan bagi guru untuk berkreasi dalam melaksanakan pem-belajaran.

Bantahan terhadap tuduhan semacam itu sebenarnya jelas dari konsep kurikulum 2013 itu sendiri, rumusan kom-petensi lulusan, dan rumusan proses pembelajarannya. Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran berbasis aktivitas dengan mengajak siswa untuk aktif berinter-aksi dengan lingkungan seki-tarnya. Dengan demikian, pembelajarannya melalui pendekatan transdisipliner yang mengaitkan konteks dan

k a n -d u n g a n ( c o n t e n t ) pembelajaran. Tuntutan kontek-stual itu mengharuskan guru untuk menyesuaikan kandungan pembelajaran yang ada di buku dengan kon-teks lingkungan tempat pem-

bela-j a r a n

tersebut di-laksanakan. Krea-

tivitas guru justru dituntut untuk melakukan penye-suaian kontekstual semacam ini.

Pembelajaran menurut kurikulum 2013 juga menun-tut guru menyiapkan bukan hanya model pembelajaran normal atau standar seperti yang ada pada buku teks pela-jaran, melainkan juga model pembelajaran remedial bagi peserta didik yang masih be-lum memahami kandungan pembelajaran tertentu. Pada titik ini juga diperlukan krea-tivitas guru untuk dapat men-jelaskan kandungan yang sama dengan cara berbeda. Bagi peserta didik yang ter-lalu cepat, perlu dipersiapkan kandungan pembelajaran pengayaan yang menantang mereka untuk memahami kandungan yang lebih luas dan lebih dalam. Sekali lagi kreativitas guru justru ditun-tut untuk membuat variasi pembelajaran sesuai dengan konteks peserta didiknya.

Selain itu, kompetensi lu-lusan jenjang SMP/sederajat menuntut peserta didik me-

mahami apa yang dipela-jari di sekolah dan dari sumber lain sejenis. Bagi jenjang pendidikan me-n e n g a h ( S M A / S M K /sederajat), kompetensi lulusan menuntut pe-serta didik mampu m e n g e m b a n g k a n

y a n g dipelajari di sekolah dan dari sum-

ber lain dengan sudut pandang berbeda. Sum-

ber lain yang dimaksud di sini bukan terbatas pada

buku, melainkan bisa ber-bentuk media cetak lainnya, media elektronik, bahkan langsung dari lingkungan sosial dan alam sekitar. Guru dituntut untuk mampu meng-arahkan peserta didik men-cari sumber lain untuk mem-perkuat pemahamannya.

Kreativitas guru sangat diperlukan dalam menyusun

komposisi pembelajaran yang tepat, demi memaksimalkan kompetensi peserta didik. Rencana pelaksanaan pem-belajaran yang disusun guru harus memasukkan semua tuntutan di atas; konteks lingkung an sekitar, konteks kesiapan peserta didik, dan integrasi sumber lain, se-hingga model pembelaja-ran akan berbeda dari rom-bongan belajar yang satu dengan rombongan belajar yang lain, sesuai dengan krea-tivitas guru dan kebutuhan peserta didik.

Orang bijak mengatakan ketika pintu kelas ditutup, pe-serta didik sepenuhnya ada di tangan sang guru. Kita harus memastikan di dalam ruang kelas dengan pintu tertutup tersebut, peserta didik mem-

peroleh yang terbaik. K r e a t i v i t a s

g u r u

diperlukan untuk memahami situasi dan kondisi kelas dan menyusun apa yang di-sampaikan di depan kelas, agar relevan dengan apa yang dialami/dilihat/dirasa-kan peserta didik pada saat di luar kelas, relevan dengan kemampuan peserta didik dalam mencerna kandungan pembelajaran, dan relevan dengan tuntutan kompetensi peserta didik dalam men-

jalani kehidupan yang lebih baik setelah lulus nanti.

Meminimalkan bebanKreativitas semacam itu

ialah yang paling sulit bagi guru dan yang paling berman-faat bagi peserta didik. Harus dipastikan guru memiliki waktu cukup untuk berkreasi karena waktu untuk kegiatan kreatif ialah sisa waktu se-telah tersita oleh kegiatan rutin. Mengingat daya krea-tivitas berbanding lurus de-ngan waktu yang tersedia un-tuk merenung dan memikir, beban berpikir guru dalam pelaksanaan pembelajaran harus diminimalkan.

Penyediaan buku teks, buku pedoman guru, pelatihan tera-rah, dan pendampingan ialah usaha-usaha yang dilakukan untuk meminimalkan be-ban guru dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis kuri-kulum 2013. Dengan demi-kian, kreativitas guru dapat dioptimalkan.

Kebijakan implementasi kurikulum 2013 bertujuan memaksimalkan perolehan peserta didik dari proses pembelajaran melalui mem-inimalkan penyimpangan pemahaman (efektivitas). Kebijakan yang sama juga sekaligus meminimalkan be-ban guru dalam beradaptasi terhadap kurikulum baru dan dalam memahami kandungan kurikulum 2013 (efisiensi).

Pada saat yang bersamaan, kebijakan itu meng-

optimalkan po-tensi guru

untuk

kreatif pada arah yang tepat demi memaksimalkan perolehan peserta didik. Sungguh suatu kebijakan publik yang ideal. Semoga tulisan itu bermanfaat bagi kita dalam memahami kurikulum 2013 lebih baik.

PARTISIPASI OPINI Kirimkan ke email: [email protected] atau [email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP)

CALAK EDU

Orang bijak mengatakan ketika pintu kelas ditutup, peserta didik sepenuhnya ada di tangan sang guru. Kita harus memastikan di dalam ruang kelas dengan

pintu tertutup tersebut, peserta didik memperoleh

yang terbaik.

Implementasi Kurikulum 2013

Kebijakan Multisasaran

persoalan hidup. Salah satu mekanisme internal yang dititipkan Tuhan dalam diri manusia ialah kesediaan untuk ikhlas menerima se-tiap ketentuan Tuhan, sam-bil tak lupa terus berusaha mengubah musibah menjadi hikmah. Hanya, mungkin, tak semua manusia pandai memanfaatkan mekanisme internal yang sudah ada ter-sebut secara maksimal.

Memaknai kata ikhlas, de-ngan demikian, memang merupakan tugas yang tidak ringan bagi setiap manusia, apalagi menyangkut tafsir dan maksud serta cara meng-gunakannya dalam kehi-dupan sehari-hari. Dalam du-nia pendidikan, sikap ikhlas sudah ditunjukkan secara personal oleh ribuan atau bahkan jutaan para guru yang selalu setia memba-ngun nurani para siswa. Na-mun secara institusional, tak sedikit lembaga pendidikan yang gagal untuk tumbuh dan berkembang karena ke-tiadaan keikhlasan dari para pengelolanya. Jika mengaca pada apa yang dilakukan para ulama yang memiliki pesan-tren dan lembaga pendidikan ternama, jelas sekali kunci utama dalam membangun sebuah kesadaran baru bagi

dunia pendidikan ialah rasa saling percaya dan ikhlas. Banyak lembaga pendidikan di Indonesia yang masih bisa bertahan hingga saat ini ka-rena unsur keikhlasan para pendirinya. Imam Zarkasi dengan tradisi Gontor-nya merupakan contoh sebuah determinasi keikhlasan da-lam mengelola pendidikan.

Memaknai kata ikhlasSecara personal, mung-

kin saya termasuk di an-tara jutaan manusia yang tak henti dirundung duka. Musibah datang silih ber-ganti, baik menyangkut ke-hidupan pribadi, keluarga, maupun lembaga tempat saya bekerja. Meskipun besar dan beratnya musibah bagi setiap orang sangatlah relatif, ujian dan musibah yang pernah saya rasakan tergolong berat untuk kelanjutan kehidupan saya. Bahkan beberapa orang teman secara berkelakar sering bilang bahwa tidak mati berdiri saja saya sudah syukur mengingat seringnya

musibah mampir pada ke-hidupan saya. Saya tetap yakin dan percaya kepada maksud Tuhan, karena ber-sikap baik sangka terhadap Tuhan adalah langkah awal untuk menjadi manusia yang bisa memaknai kata ikhlas. Selain itu, Tuhan pasti tak akan memberikan beban kepada seseorang jika tak mampu menerima dan men-jalaninya.

Selain itu, bagi saya kata ikhlas harus menjadi manifes-tasi yang paling relevan bagi kebertauhidan kita terhadap Tuhan. Mengakui Tuhan Yang Maha Esa jelas harus ada re-

levansinya secara nyata, yaitu mencintai kehidupan dan se-mua makhluk ciptaan Tuhan tanpa secuil pun pembeda yang diskriminatif. Dalam pandangan saya, kebertauhi-dan baru bermakna jika kita selalu menganggap kehadir-an setiap makhluk sebagai bagian dari cara kita ber-hubungan dengan Tuhan. Da-lam bahasa agama yang saya yakini, hablun minallah sama sekali tak bermakna jika tak ada hablun minannas, demi-kian pula sebaliknya.

Dalam tradisi pesantren yang pernah saya jalani, ustaz saya selalu memberikan meta-fora kata ikhlas seperti, maaf, seseorang yang habis buang angin. Seberat apa pun be-ban, akhirnya angin tetap keluar dan kita, terima atau tidak terima, harus rela dan mengikhlaskannya untuk ke-luar. Tentu saja metafora kata ikhlas seperti ini sarat beban dan contohnya pun sangat naif. Dalam tradisi kultural kita di Indonesia, sebenarnya ada banyak contoh untuk be-

lajar menjelaskan kata ikhlas dan relevansinya, bahkan sa-ngat ekstrem pemaknaannya. Salah satunya ialah bagai-mana kita bisa belajar ikhlas dari kelapa. Kenapa kelapa?

Ingat kelapa, ingat nyanyian Rayuan Pulau Kelapa karangan Ismail Marzuki yang penuh dengan nuansa kedamaian ka-rena di seluruh pelosok negeri kelapa bertumbuh bersama rakyat dan menjadi bagian dari urat nadi masyarakat pe-sisir di Indonesia. Akan tetapi, mari kita lihat beberapa fakta tentang kelapa, terutama dari cara kita ‘memperlakukan’ kelapa. Tidak seperti buah lain seperti anggur, pisang, jeruk, dan apel, misalnya, yang ketika baru dipetik saja diperlakukan dengan sangat hati-hati dan istimewa. Tapi kelapa? Dia dipetik dengan cara dipelintir, diparang, diba-cok, dan digebuk layaknya maling. Kelapa berjatuhan dari pohonnya sebagaimana hukum alam soal grativasi bumi dengan suara gedebak-gedebuk.

Setelah dipetik, buah lain dicuci dan dibersihkan ke-mudian dipajang di etalase toko buah yang cantik, atau kalau di rumah disediakan tempat yang cantik dan kalau perlu di lemari pendingin. Se-

Belajar Ikhlas dari KelapaMUSIBAH, dukaci-

ta, dan kesedih-an adalah tiga kata yang akrab

dan tak akan pernah hilang dari kehidupan manusia. Selama manusia masih ber-napas, lingkaran susah dan senang, sedih dan gembira, serta suka dan duka akan silih berganti bergelayut pada hati dan pikiran setiap manusia. Dalam siklus kehidupan se-perti inilah seseorang akan ditempa oleh beragam cobaan sehingga perasaan sedih, dukacita, bahkan berakhir musibah akan senantiasa ada. Begitulah misalnya kita me-nyaksikan beragam bencana dari beragam urusan, mulai banjir hingga meletusnya Gunung Sinabung dan Kelud, menunjukkan betapa rentan-nya manusia dan semua isi bumi ini.

Mungkin di sinilah mis-teri sekaligus kebesaran Tu-han ditunjukkan, meskipun musibah datang bertubi dan silih berganti, manusia terus harus mencoba menerima semua cobaan itu secara pas dan bijak. Tidak sam-pai di situ, Tuhan bahkan memberikan mekanisme in-ternal secara instingtif ke-pada setiap manusia untuk menemukan jawaban setiap

Ahmad BaedowiDirektur Pendidikan Yayasan Sukma, Jakarta

DOK PRIBADI

Musliar KasimWakil Mendikbud Bidang Pendidikan

mentara kelapa, kebanyakan ditaruh di dapur, bahkan sudut dapur yang orang pun enggan untuk meliriknya. Ketika akan dimakan, buah lainnya ditimang dan disan-jung dengan pujian, sedang-kan kelapa harus dikampak dan dipecahkan agar bisa diambil buahnya. Barulah ke-mudian yang muda dijadikan es kelapa, sedangkan yang tua masih harus diparut dan diperas agar keluar santan-nya. Sungguh sial kelapa, ketika santan telah dicampur dengan daging, ikan, dan sayuran lainnya, yang muncul adalah nama-nama rendang, gulai, lodeh, tongseng, dan sebagainya, dan tak ada yang menyebutnya sayur santan.

Meskipun diperlakukan sedemikian rupa, apakah kelapa protes dan ingin nama baiknya dipulihkan? Tentu tidak sama sekali. Kelapa tetaplah kelapa yang penuh dengan perlambang keikhla-san, tanpa pamrih, dan tetap memberi manfaat bagi semua orang. Kita bisa memastikan bahwa hanya pohon kelapa sajalah yang dari akar, batang, daun, batok, dan buahnya tak ada yang terbuang. Sean-dainya manusia bisa belajar keikhlasan laksana kelapa. Wallahu a’lam bi al-shawab.

FREDY

SENIN, 17 FEBRUARI 2014PENDIDIKAN24

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Lestari MoerdijatDirektur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kan-songDewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Lau-rens Tato, Lestari Moer di jat, Rahni Lowhur Schad, Suryoprato-mo, Toeti P. Adhitama, Usman KansongRedaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Lau-rens TatoKepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharKepala Divisi Content Enrichment: Teguh NirwahyudiKepala Divisi Artistik & Foto: HariyantoAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prase-tyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Tjahyo UtomoKepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto

a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Percetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kuste dja, Aries Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rah-mawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Sitria Hamid, Wendy Mehari Utami, Wi dhoroso, Windy Dyah Indri-antariStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hul-wan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Kri san ti, Corne-lius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardi an sah Noor, Gayatri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Su mantri, Jonggi Pangihutan M, Mo-hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Per-mana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sur yandari, Siska Nurifah, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tha latie Yani, Us-man Iskandar, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem-

bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Wi-djajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

METROTVNEWS.COMNews: KhudoriRedaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Deni Fauzan, Edwin Tirani, Henri Salomo, Irvan Sihom bing, Laila B, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Har yono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Nurtjahyadi, Afwan A, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita Da nes wari, Rita Ayu ningtyas, Torie Natallova

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Kepala Divisi: Budiana IndrastutiAsisten Kepala Divisi: Mochamad Anwar Surahman, Victor JP NababanRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Sri Purwandhari

CONTENT ENRICHMENTPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi SuryoBahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIKAsisten Kepala Divisi: Rio Okto WaasRedaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo,

Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Cathe rine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Per ma na, Hari Syahri-ar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su tisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta SantosiOlah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Special Project & Partnership: Andreas Suji-yonoKepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard RAsisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167.Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per-cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke ning Bank:

Page 25: Media Indonesia 17 Februari 2014

RATUSAN lampion tergantung di sepanjang jalan di pelataran Gambir Expo, Kemayoran, Ja karta. Warnanya merah me riah. Di tempat itulah Cap Go Meh Food and Festival di selenggarakan pada 12-16 Februari lalu.

Dengan mengusung tema Racikan kelezatan kuliner ber-padu dalam meriahnya acara Cap Go Meh, ajang tersebut menghadirkan parade kebuda-yaan ala Tionghoa serta ma-kanan-makanan khas Cap Go Meh dari berbagai daerah di Indonesia. Puluhan tenda me-nawarkan beraneka produk serta menjajakan aneka ma-kanan, dari cakue medan, ga do-gado, nasi ungu, hingga sate padang.

“Tahun ini kami lebih ba-nyak makanan yang dijual di stan karena pada dasarnya orang Indonesia suka makan dan jajan,” ujar Prajna Mur-daya, Managing Director PT Jakarta International Expo

(JIExpo) sekaligus Ketua Pelak-sana Cap Go Meh Food and Fes tival.

Para pengunjung terlihat menghampiri stan-stan serta menikmati acara. “Tujuan kami mengadakan acara ini ialah kami ingin melestarikan kebu-

dayaan Cap Go Meh sehingga ti-dak hanya etnik Tiong hoa yang memperingati, tapi kita-kita juga sebagai bangsa Melayu mengerti apa itu Cap Go Meh,” lanjut Prajna.

Pada perayaan kali ini pihak JIExpo mendirikan dua pang-

gung utama. “Stan-stan dibuat lebih me-

nyebar dan merata sehingga pengunjung tidak berpusat di satu titik saja, dan juga untuk menjangkau kedua panggung tersebut sehingga acara kali ini terkesan lebih luas,” Prajna menambahkan.

Di salah satu panggung, mi-salnya, pada Jumat (14/2) sore, digelar lomba fashion show anak-anak. Adapun di pang-gung lainnya dipertunjukkan atraksi barongsai.

Ariyanto, seorang pengun-jung, mengaku ada kesan ber-beda pada penyelenggaraan kali ini. “Bagus tapi agak sedikit berbeda, terkesan lebih sedikit stan yang ada,” kata dia.

Prajna mengakui stan yang ikut serta tahun ini memang berkurang jika dibandingkan tahun lalu. Pasalnya, kata dia,

“Banyak yang ragu di tahun ini karena banjir yang sempat melanda Jakarta belakangan ini.” (*/M-1)

SMA Lazuardi bekerja sama dengan harian umum Media Indonesia menggelar kem-bali acara tahunan Lazuardi Festival. Dalam festival kali ini, sekolah yang peduli de-ngan kebudayaan Nusantara itu mengangkat tema Salute Nusantara (Splashing the arts and culture of Nusantara).

‘’Festival tahunan ini ber-langsung seminggu mulai Senin (17/2) hingga Sabtu (22/1) untuk memperingati hari ulang tahun sekolah kami,’’ ungkap Koordinator Humas SMA Lazuardi Global Islamic School Anggraeni di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (15/2).

Dia menjelaskan tema ke-budayaan Nusantara diang-kat lantaran anak-anak masa sekarang sering kali ikut tren-

tren kebudayaan Barat yang belum tentu mereka pahami artinya.

‘’Dengan membuat acara yang mengangkat tema buda-ya Nusantara, kita mau me-reka mengenal kebudayaan bangsa sendiri daripada kebu-dayaan Barat yang jelas-jelas bukan identitas kebanggaan bangsa Indonesia,’’ terang-nya.

Kebudayaan Nusantara itu antara lain pertunjukan tarian tradisional, lagu-lagu daerah, pergelaran alat musik daerah, serta kolaborasi ta-rian, lagu, dan alat-alat musik daerah.

Selain festival, juga digelar beberapa rangkaian kompe-tisi seperti futsal (17-19 Febru-ari), rally photography (18-19 Februari), Instagram photo

contest, art photo contest, dan art performance competition.

‘’Acara pun akan diramai-kan dengan kepedulian sosial, yakni pelayanan kesehatan gratis pada masyarakat seki-tar pada 18-22 Februari serta seminar pendidikan bertema-kan Be fresh/be fun, religious, educated, smart & healthy pada puncak acara 22 Febru-ari,’’ jelas Anggraeni.

Adapun seminar pendidik-an nantinya diisi oleh penulis, motivator, sekaligus pengu-saha muda Avicenna Venra, 16.

‘’Avicenna dipandang se-bagai salah satu ikon anak mu da yang dianggap sukses dan positif. Nilai-nilai inilah yang akan kami sampaikan kepada para generasi muda kita,’’ pungkasnya. (*/H-2)

MENTERI Pendidikan dan Ke budayaan (Mendikbud) M Nuh meminta agar guru dan orangtua siswa tetap bersabar dalam menjalankan proses penilaian secara kualitatif (deskriptif ) terhadap siswa sekolah dasar (SD).

Guru dan orangtua siswa tidak perlu bingung karena perubahan penilaian memang butuh waktu lantaran berhu-bungan dengan mindset yang sudah ada bertahun-tahun.

‘’Selama puluhan tahun, po-la penilaian lama pada rapor yang menekankan kuantitatif numerik diubah pada kuri-kulum 2013. Kita akui ini memang tidak mudah dan memerlukan waktu untuk me-mahaminya, khususnya bagi para orangtua, karena sudah

mengubah mindset yang ada,’’ ungkap Nuh kepada pers, di Jakarta, kemarin.

Nuh berjanji, untuk memu-dahkan proses penilaian kua-litatif pada siswa, Kemendik-bud bakal memberikan pelati-han khusus tentang penilaian kualitatif.

‘’Kita bakal latih khusus agar guru tidak lagi bertanya-tanya soal penilaian kualitatif ini,’’ kata dia.

Sebelumnya, saat Wakil Presiden Boediono meninjau sekolah-sekolah untuk meng-amati implementasi kuriku-lum 2013 bebera pa waktu lalu, guru-guru SD mengeluh-kan penilai an kualitatif, di antaranya saat menilai mata pelajaran matematika.

Sejumlah pengamat pendi-

dikan juga mempertanyakan proses penilaian itu karena belum ditemukan contoh dari negara lain.

Terkait dengan itu, Nuh me-nyampaikan dalam menilai mata pelajaran matematika, penilai an kuantitatif numerik dapat dilakukan dengan mo-del kualitatif.

‘’Misalnya, mengenai si-kap siswa dalam belajar dan keaktifan di kelas. Jadi, bukan alasan jika kualitatif tidak bisa diterapkan.’’

Mengenai negara lain yang sudah melakukan penilaian kualitatif, Nuh memberi con-toh Prancis dan Jepang. ‘’Ke-dua negara ini sudah terbiasa. Jadi, memang kita saja yang belum terbiasa dan perlu di-ubah,’’ tandasnya. (Bay/H-2)

Mengangkat Budaya Nusantara melalui Festival Tahunan

Guru akan Dilatih tentang Penilaian Kualitatif

Perayaan Cap Go Meh Lestarikan Tradisi

LEPAS LAMPION: Sejumlah warga Tionghoa melepaskan lampion ke udara pada Malam Sejuta Lampion di Medan, Sumut, Sabtu (15/2) . Pelepasan lampion tersebut bertujuan memeriahkan malam Cap Go Meh tahun baru Imlek.

PENgEMbANgAN htI: Ketua Tim MRV (Measurement,

Reporting, and Verification) Kemenhut, Budi Indra Setiawan

(kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Kusnan

Rahmin (kedua dari kanan) seusai pemaparan hasil kajian

MRV 2010-2013 di Riau, Kamis (13/2). Tim MRV menilai proyek

percontohan pengembangan hutan tanaman industri (HTI) di

konsesi RAPP sesuai dengan kaidah pengelolaan lahan

gambut lestari.

ANTARA /SePTIANDA PeRDANA

ANTARA/HO

SENIN, 17 FEBRUARI 2014 HUMANIORA 25

SEKILAS

Pelukis Muda Potret Keunikan Kota Mahasiswa Jadi Agen Informasi IPWLGAMBAR-GAMBAR yang memotret keunikan kota karya para pelukis muda ditampilkan pada pameran bertajuk Ekspresi Indonesiaku di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (15/2).

Pameran yang diselenggarakan produsen alat tulis PT Faber Castell International Indonesia itu antara lain menampilkan lukisan Boekit Tinggi City Journey karya Reza Saputra, Saksi Bisu Medan buatan Tashia Taslim, dan lukisan Panjat Pinang di Tepi Musi karya M Apriyansa. Pameran akan diselenggarakan sampai 23 Februari.

“Pameran ini bertujuan mengembangkan seni rupa di kalang-an kawula muda dan mendorong mereka untuk tidak takut berkarya,’’ kata Brand Manager of PT Faber-Castell Internatio-nal Indonesia, Fransiska Remila.

Bersama karya-karya para pelukis muda itu, dipamerkan pula karya-karya seniman Beng Rahardian, Robi Fathoni, Indi-ria Maharsi, Widiyatno, dan Fajar Sungging. (*/Ant/H-3)

MAHASISWA diimbau bisa menjadi agen informasi bagi ma-syarakat terkait kebijakan pemerintah yang tidak lagi memen-jarakan pecandu narkoba, tapi pemberian direhabilitasi pada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).

“Masih banyak pecandu yang belum tahu ini. Asalkan, pe-candu itu bukan pengedar, mereka bisa dibawa ke IPWL, seperti puskesmas. Ini perlu disampaikan mahasiswa sebagai kaum intelektual untuk membantu pemerintah,’’ kata penyuluh dise-minasi informasi Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Yudi Kusmayadi di sela diskusi dengan BEM Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara, Jakarta, kemarin.

Menurut Yudi, upaya mahasiswa dengan memberitahu pecandu untuk melapor ke IPWL sama saja menyelamatkan pecandu dari narkoba karena akan direhabilitasi. “Ini juga menepis stigma pengguna narkoba pasti dipenjara, yang masih melekat di masyarakat,’’ pungkas Yudi. (RO/H-2)

Soraya Bunga LaraSati

SETIAP perguruan ting-gi negeri (PTN) me-nam pung 50% dari kuota penerimaan

ma hasiswa baru melalui jalur seleksi nasional masuk pergu-ruan tinggi negeri (SNMPTN) tahun ini.

Dengan begitu, diperkirakan jumlah mahasiswa baru yang diterima pada jalur undangan tersebut untuk tahun ini bakal mencapai 150 ribu mahasiswa, atau naik 10 ribu ketimbang tahun lalu yang hanya sekitar 140 ribu.

“Sama seperti dengan tahun lalu, setiap PTN wajib menam-pung 50% kuota penerimaan mahasiswa baru. Lantaran tahun ini bertambah satu PTN, yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang, sehingga menjadi 63 PTN, diperkirakan ada 150 ribu mahasiswa yang

diterima pada jalur SNMPTN,” jelas Ketua Panitia SNMPTN Ganjar Kurnia kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin.

Karena itu, kata Ganjar, pro-ses seleksi berjalan sangat ke-tat sehingga dapat menghasil-kan calon-calon mahasiswa yang berkualitas dari proses seleksi tersebut.

“Belum tentu kualitas calon mahasiswa itu lebih menurun ketimbang tes seleksi yang me-makai jalur tulis,” jawabnya mengomentari pernyataan-pengamat pendidikan M Ab-duh Zen.

Sebelumnya, M Abduh Zen mengaku pesimistis pada SNM-PTN yang tidak lagi menggu-nakan jalur ujian tulis. Bagi Abduh, dengan memperbe-sar jalur undangan, kualitas masuk an PTN jadi merosot.

Pendaftaran SNMPTN 2014 sendiri dimulai hari ini dan berakhir Senin (31/3). Dalam

proses itu, siswa yang telah terdaftar di pangkalan data se kolah dan siswa (PDSS) ber-hak ikut mendaftar SNMPTN 2014.

Siswa SMA/SMK/MA/MAK yang berhak mendaftar harus memiliki nomor pokok sekolah nasional (NPSN) dan mengisi data prestasi di PDSS. Siswa yang berhak melamar juga ha rus lulus ujian nasional (UN) dan memiliki nomor induk siswa nasional (NISN).

Kepala sekolah menerima password dari panitia dan me-neruskan ke siswa. Kemudian siswa pelamar menggunakan NISN dan password itu untuk mendaftar ke laman http://snmptn.ac.id.

Ganjar menyampaikan pen-daftaran SNMPTN dapat dila-kukan melalui sistem online (da ring) yang juga didukung PT Pos Indonesia. Nantinya, pada setiap kantor pos terda-pat jaringan internet yang bisa dimanfaatkan siswa untuk mendaftar SNMPTN secara da ring.

“Sistem ini diharapkan dapat memudahkan para siswa yang bersekolah di daerah terpencil

untuk mendaftar SNMPTN,” tambah Ganjar.

Lebih ribetAndri, guru SMA swasta di

Jakarta, mengaku SNMPTN yang pendaftarannya menggu-nakan mekanisme PDSS me-nyulitkan bagi siswa yang belum memiliki NISN dan sekolah yang belum mengisi da ta di PDSS.

“SNMPTN kali ini lebih ribet jika dibandingkan dengan model seleksi tulis zaman du lu. Hemat saya, SNMPTN kembalikan saja ke model dulu sehingga siswa langsung mendaftarkan diri dan ikut ujian tulis. Kalau sekarang, ter lalu panjang birokrasinya,” kata Andri.

Ganjar menjawab sekolah yang belum terdaftar pada PDSS serta siswa yang juga belum memiliki NISN diharap kan segera melapor kepada dinas pendidikan se tempat.

“Harapannya sekolah itu akan dibantu mengisi PDSS dan siswanya untuk memiliki NISN,” tukas Ganjar. (Vei/H-2)

[email protected]

MENUtUP AURAt: Sejumlah perempuan yang tergabung dalam Gerakan Menutup Aurat Indonesia (Gemar) melakukan aksi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, kemarin. Aksi bagian Gerakan Menutup Aurat Internasional yang diikuti puluhan peserta itu mengajak generasi muda untuk menutup aurat dengan benar dan mencegah pergaulan bebas.

ANTARA /WAHyU PUTRO A

Panitia SNMPTN ingin proses seleksi siswa masuk perguruan tinggi negeri lebih ketat ketimbang seleksi memakai tes tertulis.

Jalur Undangan BeriKuota 50% Tiap PTN

Page 26: Media Indonesia 17 Februari 2014

SETIAP kali terjadi erupsi gunung berapi, saban itu pula kita sebetulnya diingatkan bahwa negeri ini memang sangat akrab

dengan bencana alam. Dalam sentuhan geologis, Indonesia merupakan negeri di atas bencana. Indonesia termasuk dalam lingkungan cincin api (ring of fi re) yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi. Itu karena negeri ini berada di antara wilayah lintasan dua jalur pegunungan, yaitu pe-gunungan sirkum Pasifi k dan sirkum Mediterania yang terdapat banyak gunung berapi.

Maka , ket ika Gunung Kelud d i Kedir i , Jawa Timur, meletus dahsyat pada Kamis (13/2) malam lalu, su-dah sewajarnya j ika ki ta lebih sigap menyikapinya. Dengan langkah yang cepat dan tepat, korban jiwa bisa diminimalkan. Hingga detik ini, kita menyaksikan gerak sigap te-lah dilakukan para pemangku kepen-tingan dalam penanganan dampak erupsi Gunung Kelud. Pos-pos pengungsian sudah disediakan begitu status Kelud dinaikkan dari aktif normal ke waspada, beberapa

waktu lalu.Selain itu, peringatan ihwal area

yang harus dikosongkan juga diperluas, dari radius 5 kilome-ter pada Sinabung menjadi 10 kilometer pada Gunung Kelud. Otoritas di tujuh bandara di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Barat juga bertindak cepat menutup bandara demi

meminimalkan bahaya.Maklum, erupsi gunung berke-tinggian 1.731 meter di atas per-

mukaan laut tersebut bisa memuntahkan

lebih dari 200 juta ton meter kubik

material pa-d a t .

Abu vulkanis Kelud pun menyembur hingga ra-tusan kilometer. Karena itu, langkah responsif yang ditunjukkan para pemangku kepentingan tersebut patut kita apresiasi. Tentu, itu semua terjadi juga berkat kerja sama dan kemauan masyarakat untuk mengikuti perintah para pemilik otoritas untuk mengosongkan wilayah sekitar Kelud. Tanpa ada kerja sama, kemauan, kepatuhan, dan kepercayaan masyarakat segala aturan dan imbauan sulit dilakukan. Itulah yang terjadi ketika erupsi Gunung Sinabung beberapa pekan lalu.

Cukuplah tragedi sebelumnya sebagai peng-ingat agar kita tak mengulangi keteledoran dan ketidaksigapan. Negara harus hadir dan keha-dirannya dirasakan, apalagi ketika rakyat te-ngah dirundung kemalangan. Sebaliknya, rakyat harus menaati panduan yang sudah diberikan pemegang otoritas dan tidak berjalan sendiri-sendiri.

Bencana juga memberikan pesan penting. Ketika negara hadir dan dirasakan kehadirannya, keper-cayaan rakyat akan tumbuh. Pada gilirannya, me-

reka pun akan patuh dan percaya akan apa yang diperingatkan pemangku kebijakan.

BEDAH EDITORIAL

Sigap Mengatasi BencanaSUDAH seharusnya sigap mengatasi bila ben-cana terjadi.

Atiam Dinamo

Jangan Utamakan PencitraanHAMPIR 60% penduduk Indonesia hidup di Pulau Jawa. Pemimpin yang mengutamakan pencitraan dan bukan keadilan, hanya me-mikirkan kepentingan politik sesaat dan ingin ‘menyenangkan’ golongan yang besar, jelas bukanlah kesetaraan.

Adrianus Marulitua

Harus Terus Bekerja SamaAPARAT pemerintah dan masyarakat diharus-kan bekerja sama membersihkan lingkungan, untuk mengurangi dampak dari bencana hujan abu.

Jarot Himawan

Harus Satu KomandoMENANGANI bencana alam tidaklah semu-dah membalikkan telapak tangan. Semua itu perlu persiapan matang dan terencana. Yang terpenting ialah koordinasi dengan badan-badan yang ada, sehingga tidak jalan sendiri-sendiri. Kalau semua itu di bawah satu komando, niscaya rakyat tidak akan kebingungan.

Haryo Pangeran

Jangan Pilih KasihKALAU masalah kesetaraan, harusnya da-lam mengunjungi korban bencana itu harus, bukannya yang satu lama banget enggak ditengok, sedangkan yang lain begitu keja-dian langsung ditengok. Jangan pakai pilih kasih.

Haerudin Tea

Jangan Jadi Arena KampanyeJANGAN jadikan bencana sebagai sarana mencari simpati bagi partai politik atau calon legislator. Menangani bencana harus dilaku-kan dengan ketulusan. Sungguh biadab bila masih ada pihak yang menjadikan bencana sebagai arena mencari simpati menjelang pemilu.

Abdul Kadir

15 Februari 2014

EDITORIAL Editorial @

Harus Adil Tangani BencanaBENCANA yang menimpa masyarakat di Gunung Kelud dan Sinabung sama-sama bencana, Pak. Janganlah sebagai pemimpin membeda-bedakan.

08157823xxx

BENCANA melanda Indonesia tanpa henti. Saatnya semua pihak introspeksi diri. Jangan pernah merasa benar sendiri.

082153002xxx

BANYAK betul yang bicara menilai kerjaan orang lain soal bencana dan hanya bisa me-nyalahkan.

085363392xxx

RAKYAT sangat merindukan sosok pemimpin negeri yang adil dan cepat hadir di kala rakyat menderita kesusahan.

081584764xxx SEANDAINYA koruptor di Indonesia tidak merajalela, pasti rakyat tidak sengsara dari bencana apa pun.

087780006xxx

DI awal pemerintahan bencana terjadi di mana-mana. Menjelang akhir pemerintahan ditutup dengan bencana lagi. Seharusnya para pejabat itu mengoreksi diri.

085782314xxx

Ada KetidakpercayaanDALAM masalah penanganan bencana saja masih terung-kap kritik soal kepercayaan kepada pemerintah yang se-olah-olah rakyat (pengamat) ragu kepada pemerintahnya. Memang sangat tidak mudah menjadi aparat pemerintah di negeri ini. Mudah-mudahan dengan kritik itu baik peme-rintahan di masa-masa yang akan datang akan semakin baik.

M Rachmat Tirtapradja

Harus SadarPENGUASA harus sadar bahwa negara harus siap anggaran untuk melakukan pembangunan kembali akibat bencana. Jalan satu-satunya ialah memberantas korupsi

dengan hukuman yang keras agar anggaran siap untuk memperbaiki sarana dan prasarana serta bantuan ke-pada para korban.

Muhammad Makhfudz

Ceburkan ke KawahSEMOGA saja tidak ada ban-tuan bencana yang dikorupsi. Kalau ada yang menggarong dana bantuan untuk kor-ban bencana, langsung saja pelakunya diceburkan ke kawah Gunung Kelud atau Sinabung. Enggak perlu pen-gadilan.

Indro HK

Masih AdaSANGAT melegakan melihat bangsa ini masih mau bela-jar dari pengalaman. Pena-nganan amburadul bencana

Sinabung diperbaiki dalam penanganan meletusnya Gu-nung Kelud. Pemerintah su-dah mulai ‘ada’.

Namun, untuk sampai ke tingkat sepenuhnya dipercaya rakyat, detail penanganan

pengungsi perlu menjadi fokus perhatian karena the devil is in the detail. Sarana MCK perlu diperbanyak, op-timalisasi sirkulasi udara tempat pengungsian, meng-atur antrean saat pembagian bantuan, dll perlu terus diper-baiki.

Wistianto Wisnu

Sadarlah PenguasaBENCANA yang beruntun hendaknya menjadikan pen-guasa sadar bahwa mereka kerap mengabaikan rakyat. Bukankah doa orang-orang yang tertindas itu didengar-kan Allah. Sadarlah wahai para penguasa bahwa Anda itu harus menjadi pelayan masyarakat. Terlebih saat bencana seperti ini.

Rommy Arela

Saatnya BergerakMASYARAKAT yang ada di Gunung Sinabung, Kelud, yang terkena banjir bandang di Manado, Padang, Banten, atau bencana lainnya di se-mua daerah lainnya, tentunya menginginkan perlakuan yang sama agar ditangani se-bagai korban bencana alam oleh pemerintah.

Tapi pemerintah tentunya punya keterbatasan baik dilihat dari aspek personel, anggaran, logistik dan jum-lah bantuan yang tersedia. Ini sebenarnya waktunya yang tepat bagi komponen-komponen masyarakat, or-mas, orsospol, dan organi-sasi-organisasi keagamaan lainnya melakukan peran mendukung.

Setiawan Iwan

SMS INTERAKTIF0811140772

Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV

ONLINEmetrotvnews.com

FACEBOOK Harian Umum

Media Indonesia

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda

melalui:

ONLINEmetrotvnews.com

FACEBOOK

Setara Menangani Bencana

SEHUBUNGAN dengan surat pembaca Ibu Ma-ria Meiliani (Media In-

donesia, 12/2) yang berjudul Mobil Saya Ditelantarkan Honda Autoland, kami atas nama manajemen PT Zurich Insurance Indonesia me-nyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan terse-but kepada Bapak Michael,

selaku pemegang polis, dan kepada Ibu Maria Meiliani, selaku kakak kandung peme-gang polis.

Zurich Insurance Indone-sia telah menghubungi pihak Ibu Maria Meiliani untuk menyelesaikan masalah ter-sebut, dan yang bersangku-tan telah memahami duduk permasalahan yang ada.

Proses penyelesaian klaim

pun sudah disetujui oleh semua pihak. Demikian tanggap an kami. Terima kasih atas kepercayaan un-tuk menggunakan produk dan layanan Zurich Insur-ance Indonesia.

Tengku Muhammad Elzafir HabsjahPT Zurich Insurance Indonesia Marketing & Communications

HAMPIR semua daerah di Republik ini terke-na musibah/bencana,

khususnya bencana alam seperti banjir, gempa, dan tanah longsor. Dari peristiwa itu, kita bisa melihat bahwa betapa banyaknya kerugian yang diakibatkan bencana tersebut. Banyak orang ha-rus mengungsi karena ru-mah mereka tenggelam oleh

banjir, banyak korban jiwa akibat hanyut oleh banjir, juga tidak sedikit yang sakit karena bencana tersebut.

Hal itu menandakan bahwa lingkungan sekitar kurang be-gitu mendapatkan perhatian dari masyarakat. Masyarakat abai terhadap lingkungan, se-bab masih banyak yang acuh seperti membuang sampah sembarangan, kurangnya

perhatian terhadap ruang hijau sebagai resapan air dan sebagainya. Sehingga, pada saat musim penghujan tiba, akan menyebabkan luapan air ke mana-mana. Dampak-nya, terjadilah bencana banjir yang begitu merugikan.

Ahmad UlilMahasiswa IAIN Walisongo Semarang

Zurich Tanggapi Klaim

Masyarakat Perlu Sadar Diri

SENIN, 17 FEBRUARI 201426

OPINI PUBLIK Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: [email protected]

Kirimkan komentar Anda atas tema: Masihkah Solidaritas Tumbuh di Masyarakat?(periode 17-22 Februari 2014) opini publik ke e-mail: [email protected]

Banjir sudah menjadi bagian dari kehidupan warga kota besar. Namun, masalah yang tidak kalah serius mengancam pascabanjir. Berikut komentar pembaca.

FREDY

Page 27: Media Indonesia 17 Februari 2014

LOWONGAN

PT-CPA Jaktim Bth Peg Tetap Min.SMK/D1Po-sisi Tek:Listrik/Elektro; Adm-Keu:Akuntansi; Sales:Semua Jurusan SMS 083870383898 email [email protected]

PERHIASAN

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

RUANG USAHA

Disewakan...Ruang Perkantoran Strat-egis Jl. Hos cokroaminoto 81 Lt.2 luas .75m² Mtg Hub.Ibu Wawa 3905381-80.

INDONESIA menyapu bersih kemenangan di dua laga awal penyisihan Grup A Asia Junior Championships (AJC) 2014 yang berlangsung di Taipei Gym-nasium, Taipei, kemarin. Dua kemenangan itu didapat Indo-nesia dari Uzbekistan dan Hong Kong.

Saat menghadapi Uzbekistan, Indonesia menang 5-0. Ketika melawan Hong Kong, Jonatan Christie dan kawan-kawan me-

nang 4-1.Dua kemenangan itu membuat

Indonesia berpeluang lolos ke babak selanjutnya. Dengan poin dua, Indonesia memimpin klase-men Grup A disusul Hong Kong dan India di posisi dua dan tiga dengan nilai sama, satu.

Kemenangan atas Uzbekistan, menurut manajer tim, Lius Po-ngoh, memang sudah diper-kirakan. Kekuatan pemain dari negara pecahan Uni Soviet itu

dinilai memang masih jauh di ba-wah para pemain Indonesia.

“Pertandingan melawan Uz-bekistan belum terlalu berat dan lawannya belum seimbang. Jadi, kami belum bisa mengukur penampilan anak-anak, belum kelihatan. Kami memang sudah prediksikan skornya 5-0,” kata Lius.

Saat menghadapi Uzbekistan, Indonesia memang tidak kehi-langan satu gim pun.

“Kami memang jauh lebih ung-gul daripada lawan. Jarang sekali terjadi reli. Sekali pukul mati terus lawannya. Jadi, sehabis bertanding, kami lanjut latihan lagi sekalian pemanasan,” ujar pemain ganda putra Yanthoni Edi Saputra.

Saat melawan Hong Kong, para pemain Indonesia juga belum menemui kesulitan. Ganda pu-tra Clinton Hendrik Kudamassa/Muhammad Rian Ardianto, Ru-

selli Hartawan (tunggal putri), Jonatan Christie (tunggal putra), dan Jauza Fadhila Sugiarto/Apri-ani Rahayu (ganda putri), tanpa banyak kesulitan menang atas lawan masing-masing.

Satu-satunya kekalahan In-donesia dari Hong Kong terjadi di nomor ganda campuran. Pa-sangan Rafiddias Akhdan Nu-groho/Nisak Puji Lestari kalah 17-21, 10-21 dari Chung Yonny/Ng Tsz Yau. (MN/R-2)

SENIN, 17 FEBRUARI 2014 OLAHRAGA 27

WIDHOROSO

TIM putri Pertami-na Jakarta Energi meng akhiri penam-pilan di putaran II

turnamen bola voli BSI Pro-liga 2014 dengan sempurna. Di laga terakhir seri ketiga di GOR Tri Dharma Gresik, Jawa Timur, kemarin, Pertamina menundukkan Manokwari Valeri Papua Barat 3-1 (25-19, 25-16, 20-25, 25-18).

Kemenangan atas Valeria membuat tim asuhan pelatih Octavian itu tidak terkalahkan dalam enam laga dan menjadi juara putaran kedua. Di pu-taran pertama, Amalia Fajrina dan kawan-kawan juga tidak terkalahkan .

“Alhamdulillah, bisa kembali juara. Mudah-mudahan bisa

lolos ke grand fi nal dan juga jadi juara,” kata sang kapten, Amalia Fajrina.

Dalam menghadapi Manok-wari Valeria, Pertamina tampil mendominasi. Tim favorit kuat juara BSI Proliga 2014 itu terus menekan lawan.

“Di set ketiga, kami mencoba melakukan rotasi pemain. Namun, hal itu tidak berjalan dengan baik,” ungkap Octa-vian tentang kekalahan tim asuhannya di set ketiga.

Pelatih Manokwari Valeria Eko Waluyo mengakui Per-tamina memang pantas meme-nangi pertandingan.

“Mereka tim yang tangguh. Kami beruntung bisa mencuri set ketiga. Kami akan melaku-kan pembenahan menjelang tampil di final four nanti,” ungkapnya.

KetigaDi laga lain, tim putri Jakarta

Popsivo PGN juga menutup pe-nampilan di putaran II dengan kemenangan. Dalam mengha-dapi Jakarta Electric PLN, para pemain Popsivo yang tampil kompak menang 3-0 (26-24, 25-15, 25-19).

Kemenangan atas Jakarta Electric itu menempatkan Rita Kurniati dan kawan-kawan lolos ke final four dengan predikat peringkat tiga. Se-mentara itu, Jakarta Electric menempati posisi empat.

Kala menghadapi Jakarta Electric, Popsivo tampil le-bih berhati-hati. Tim asuhan pelatih M Anshori bermain aman dengan mengandalkan servis dan blok-blok akurat.

“Strategi hari ini berjalan dengan baik. Ini merupakan modal bagus untuk mengha-dapi tim-tim kuat seperti Vale-ria dan Pertamina di fi nal four nanti,” ungkap Anshori.

Lebih jauh, Anshori menga-

takan pertandingan terakhir di babak penyisihan memang dijadikan sebagai persiapan menjelang tampil di empat be-sar. Kemenangan atas Jakarta Electric akan meningkatkan mental para pemainnya.

“Kami tampil cukup hati-hati karena sulit untuk mengemba-likan mental pemain putri jika sudah turun,” jelasnya.

Tampil tanpa beban juga menjadi kunci Popsivo meraih kemenangan di laga terakhir babak penyisihan. “Kami ber-main cukup lepas, tidak seperti ketika melawan Manokwari Valeria. Saat itu, kami tampil takut-takut,” ungkap pemain Popsivo Nandhita Ayu.

Asisten pelatih Jakarta Elek-tric Markoji mengakui Popsivo bermain bagus. “Pertahanan mereka bagus, sedangkan blok pemain kita jelek,” ujarnya. (Ant/R-4)

[email protected]

PARA pemain tim wilayah timur menjadi raja kontes slam dunk dalam rangkaian NBA All Stars 2014 yang berlangsung di New Orleans, kemarin. Aksi jago-jago slam dunk tim timur begitu me-mukau penonton dan juga juri.

Dalam kontes itu, tim timur diwakili Terrence Ross (Toronto Raptors), Paul George (Indiana Pacers), dan John Wall (Washing-ton Wizard), Sementara itu, tim barat mengandalkan Damian Lillard (Portland Trail Blazers), Harrison Barnes (Golden State Warriors), dan Ben McLemore (Sacramento Kings).

Dalam dua kategori yang di-lombakan, freestyle dan satu lawan satu, tim timur selalu meraih kemenangan. Di kategori freestyle, aksi Ross dan kawan-kawan mendapat nilai tertinggi juri yang terdiri dari Dominique Wilkins, Julius Irving, dan Magic Johnson.

Di kategori satu lawan satu, tim timur kembali memperli-hatkan kehebatan. Setelah Ross mengalahkan Lillar dan Paul George memecundangi Barnes, John Wall melengkapi kesuk-sesan tim dengan aksi luar bisa saat mengungguli McLemore.

Aksi Wall yang mengambil bola dari kepala maskot tim Washington Wizard dan mela-kukan dunk dua tangan sambil membelakangi ring menjadi penutup sempurna kontes kali ini.

“Ini merupakan yang kedua saya melakukan hal itu setelah Kamis lalu. Saya yakin dunk seperti itu belum pernah di-lakukan sebelumnya,” ungkap Wall.

Kekalahan di kontes slam dunk ditebus tim barat dengan meme-nangi skills competition. Tim ba-rat yang terdiri dari Lillard dan Trey Burke (Utah Jazz) menjadi pemenang setelah unggul atas tim timur yang diwakili Michael Carter-Williams (Philadelphia 76ers) dan Victor Oladipo (Or-lando Magic).

Dari kontes lemparan tiga angka, pebasket asal Italia Marco Belinelli menjadi yang terbaik. Pemain San Antonio Spurs ter-sebut mengungguli Wizard Brad-ley Beal.

“Awalnya sempat gugup, tapi akhirnya bisa fokus. Senang bisa mendapat trofi ini,” jelas Belinelli. (Wid/Rtr/R-4)

SLAM DUNK: Pemain Toronto Raptor Terrence Ross ‘terbang’ dalam kontes slam dunk NBA All Star 2014 di New Orleans, kemarin. Bersama Paul George (Indiana Pacers) dan John Wall (Washington Wizard), Ross membawa tim timur memenangi kontes tersebut.

Penampilan terakhir putaran II dijadikan persiapan sebelum tampil di final four yang akan berlangsung akhir bulan ini.

REUTERS/RONALD MARTINEZ

Tim Timur Kuasai Kontes

Slam Dunk

Putri Pertamina Jaga Kesempurnaan

Ribuan Pelari Ramaikan Bandung Love RunSEBANYAK 1.300 pelari dari dalam dan luar negeri ambil bagian dalam lomba lari 10K bertajuk Ban-dung Love Run, kemarin. Selain pelari profesional, lomba yang mengambil start dan fi nis di Jalan Merdeka tersebut juga diikuti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti.

“Saya gembira dengan adanya agenda acara se-hat ini dan saya mendukungnya,” ujar Ridwan.

Gatot Sudarsono, perwakilan Indonesia Muda Road Runer (IMRR) selaku penyelenggara kegiatan, mengaku gembira dengan animo masyarakat Bandung terhadap acara ini.

Ia berharap kegiatan itu bisa menjadi agenda tahunan dan bisa digelar lebih besar lagi dengan mengundang para pelari kelas dunia. “Pesertanya 1.300 orang. Jumlah ini sangat banyak dan mem-buat acara meriah,” ujar Gatot. (BU/R-4)

Nishikori ke Final AS IndoorJUARA bertahan Kei Nishikori lolos ke final

turnamen US Na-tional Indoor Ten-nis Championships yang berlangsung di Memphis, Ten-nessee, Amerika Se-rikat. Dalam semifi -nal kemarin, petenis Jepang itu menun-dukkan Michael Rus-sel (Amerika Serikat) dua set langsung 6-3, 6-2.

Di laga puncak, Ni-shikori akan meng-hadapi petenis Kroa-

sia Ivo Karlovic. “Ivo akan menjadi lawan yang tangguh. Tapi, lihat saja nanti,” jelas Nishikori soal laga fi nal nanti.

Di semifi nal, Karlovic menang 6-1 atas Lu Yen-hsun. Petenis Taiwan itu tidak mampu melanjut-kan pertandingan di awal set kedua karena cedera leher.

“Saat tahu ia mendapat masalah, saya berusaha untuk tidak melakukan kesalahan. Cedera meru-pakan bagian dari tenis dan saya pernah menga-laminya,” ungkap Karlovic. (AP/Wid/R-4)

Badrodin Resmi Pimpin InkanasINKANAS bertekad menjadi perguruan karate terbesar di Tanah Air dan sekaligus menjadi penyuplai karateka nasional. Untuk itu, mereka siap bekerja keras guna mewujudkan cita-cita tersebut.

Tekad tersebut disampaikan Ketua Umum Inkanas yang baru Komjen Badrodin Haiti. “Ini kehormatan dan sekaligus tantangan bagi saya un-tuk memajukan Inkanas. Untuk itu, pertama-tama kita harus menyamakan persepsi dan tujuan,” tegas Badrodin yang juga Kabag Pemeliharaan dan Keamanan Polri, kemarin.

“Inkanas bukan organisasi korporat. Itu sebab-nya kita harus menyiapkan tenaga, waktu, dan pikiran,” imbuhnya.

Badrun terpilih sebagai Ketua Umum Inkanas masa bakti 2014-2018 dalam musyawarah nasional di Jakarta pada Sabtu (16/2) malam. (Mln/R-2)

SEKILAS GELANGGANG

Indonesia Rebut Dua Kemenangan Pertama

AP

Kei NishikoriPetenis Jepang

Page 28: Media Indonesia 17 Februari 2014

ACHMAD MAULANA

ADA yang berbeda dalam kemenangan Barcelona 6-0 atas R ay o Va l l e c a n o ,

kemarin. Kemenangan itu terasa begitu istimewa bagi Los Cules.

Betapa tidak? Berkat keme-nangan itu Blaugrana tidak hanya kembali ke posisi pun-cak klasemen La Liga yang be-berapa jam sebelumnya sem-pat dikuasai Atletico Madrid, tetapi juga punya bekal yang sempurna untuk menghadapi duel di Liga Champions, te-ngah pekan ini.

Lewat kemenangan itu, Lio-nel Messi dan kawan-kawan seolah ingin mengirim pesan kepada calon lawan mereka di babak 16 besar Liga Cham-pions nanti, Manchester City. Apalagi selain merebut tiga angka, sebuah rekor fantastis mengiringi megabintang me-reka, Lionel Messi.

Dalam duel di Nou Camp tersebut La Pulga menyum-bang dua gol, yakni menit 36 dan 68, sedangkan empat gol lainnya ditorehkan Adriano Correia (2’), Alexis Sanchez (53’), Pedro (56’), dan Neymar (89’). Dengan dua golnya itu, El Messiah berhasil melewati jumlah gol legenda Real Mad-rid Alfredo di Stefano dan menyamai koleksi gol legenda Los Blancos lainnya, Raul Gon-zalez.

Sejak melakoni debutnya di La Liga pada 16 Oktober 2004, ‘si Kutu’ tercatat sudah

mengemas 228 gol dari 263 pertandingan. Jumlah terse-but menempatkan Messi di peringkat ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak La Liga, sama dengan Raul.

Saat ini hanya ada dua pe-main yang punya koleksi gol di atas bintang asal Argentina tersebut. Mereka ialah Telmo Zarra (251 gol) dan Hugo San-chez (234 gol). Namun, dengan usianya yang baru 26 tahun, peluang Messi untuk melewati kedua legenda Real Madrid itu sangat terbuka.

“Saya pikir Messi belum sepenuhnya sembuh dari ce-dera. Jika ia mau, ia pasti bisa memecahkan semua rekor tanpa ia sadari,” ujar arsitek Barca Gerardo Martino dalam konferensi pers selepas laga.

Namun, yang membuat juru taktik asal Argentina itu lebih semringah lagi ialah performa para pemainnya, terutama Neymar yang sudah bisa kem-bali mencetak gol setelah sempat dibebat cedera. Hal itu sangat penting bagi mereka se-bagai persiapan menghadapi City di Etihad.

“Ketika tim bermain gem-bira, kami tampil jauh lebih baik. Jika saya harus memilih, saya lebih suka melakukan pertandingan seperti itu saat menghadapi City nanti,” tegas Martino.

Tuntaskan dendamSementara itu, seperti tidak

mau kalah dengan calon la-wan mereka, City juga sukses memetik kemenangan di Eti-

SEPAK BOLASENIN, 1 7 FEBRUARI 2014 HALAMAN 28

AMBISI Persib Bandung untuk memuncaki klasemen Wilayah Barat untuk sementara pupus. Alih-alih memetik poin penuh, tim berjuluk ‘Maung Bandung’ itu harus menelan pil pahit setelah takluk 1-2 dari Semen Padang, kemarin.

Ironisnya lagi, kekalahan tim besutan Djajang Nurdja-man itu terjadi di hadapan pendukung mereka sendiri. Dalam di Stadion si Jalak Haru-pat tersebut, kedua gol keme-nangan ‘Kabau Sirah’ dicetak Esteban Vizcarra menit 15 dan gol bunuh diri Supardi menit

53, sedangkan satu-satunya gol balasan tuan rumah dicetak Djibril Coulibaly (90+3’).

Dengan hasil itu, Persib te-tap di peringkat dua dengan 10 poin, atau tertinggal dua angka dari pemuncak klase-men Arema Indonesia. Seba-liknya, Semen Padang naik ke peringkat lima dengan nilai enam.

Saat bermain di kandang sendiri, Persib Bandung tampil agresif di awal-awal pertan-dingan. Mereka mencoba te rus mengurung dan menekan pertahanan tim tamu.

Namun, lemahnya penyele-saian akhir membuat setiap serangan yang dibangun para pemain ‘Maung Bandung’ gagal membobol gawang No-van Setia. Coulibaly bahkan tercatat dua kali menyia-nyiakan peluang emas ketika tendangannya meleset dari gawang.

Sebaliknya, Semen Padang yang hanya melakukan se-rangan balik tampil efektif. Berkali-kali serangan yang dibangun anak-anak asuhan Jafri Sastra itu berhasil meng-ancam pertahanan ‘Maung

Bandung’.Hasilnya, di menit ke-15, tim

tamu mampu mencuri gol. Itu berawal dari umpan datar Eze-quiel Gonzales di sayap kanan. Esteban Vizcarra langsung me-nyambut dan melepaskan ten-dangan langsung ke gawang I Made Wirawan.

Bola melesat bebas tanpa mampu diantisipasi kiper asal Bali ini. Skor 0-1 Semen Padang bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Semen Pa-dang kembali mengejutkan dengan mencetak gol kedua

di menit ke-53. Sepakan keras Hendra Adi Bayaw dari sisi ka-nan dalam kotak penalti masih bisa ditepis I Made Wirawan. Namun, bola rebound justru mengenai bek Persib, Supardi, dan si kulit bundar masuk ke gawang sendiri.

Setelah tertinggal 0-2, Per-sib mencoba bangkit. Upaya mengejar ketertinggalan terus dilakukan. Hasilnya diraih di menit ke-93. Kemelut di depan gawang dapat diselesaikan de-ngan baik oleh Coulibaly. Skor 2-1 bertahan hingga laga usai. (MN/*/R-4)

REUTERS/ALBERT GEA

Kemenangan atas lawan masing-masing bisa menjadi modal yang sempurna bagi Barcelona dan Manchester City sebelum

keduanya terlibat bentrokan.

Barcadan City

Saling Gertak

Kabau Sirah Permalukan Maung di Kandang

RAYAKAN KESUKSESAN: Para pemain Barcelona (dari kiri) Dani Alves, Lionel Messi, Adriano, Cesc Fabregas, dan Pedro Rodriguez merayakan gol ke gawang Rayo Vallecano pada pertandingan lanjutan La Liga, kemarin. Dalam duel di Nou Camp tersebut, Barca menang 6-0.

SEMEN PADANG TAKLUKKAN PERSIB: Pesepak bola Persib Bandung Djibril Coulibaly (kedua dari kiri) berebut bola dengan penjaga gawang Semen Padang Fakhrurazi dalam lanjutan ISL di Stadion Jalak Harupat, Bandung, kemarin. Persib kalah1-2.

ANTARA/AGUS BEBENG

KISI-KISI

Tetap Masuk Radar TimnasPERFORMA apik pemain sayap Raheem Sterling bersama Liverpool musim ini berhasil menyita perhatian arsitek Inggris Roy Hodgson. Suksesor Fabio Capello itu pun tidak ragu menyebut Sterling sebagai salah satu kandidat pemain yang akan diboyongnya ke pu-taran fi nal Piala Dunia di Brasil.

“Untuk sementara ini ia memang tidak kehilangan posisinya di timnas, tetapi radar kami tetap memantaunya. Ia sangat mengesankan saya di timnas

U-21 dan sejak ia kembali ke Liverpool, saya melihat performanya semakin meningkat,” ujar Hodgson.

Setelah mengawali debutnya di Swedia pada 2012, pemain berusia 19 tahun tersebut memang sempat tidak masuk tim utama baik di timnas ataupun di klubnya. Baru belakangan ia kembali masuk line-up ‘si Merah’ dan performanya itu ternyata berhasil mencuri perhatian Hodgson.

Dengan cederanya pemain sayap Arsenal Theo Walcott, peluang Sterling un-tuk tampil di Brasil terbuka. Hanya, ia harus bersaing dengan pemain lainnya seperti Alex Oxlade-Chamberlain, atau Aaron Lennon. (AP/Rtr/Mln/R-2)

Bantah Punya TTM KABAR perceraian kiper Juventus Gianluigi Buf-fon dengan istrinya, Alena Seredova, memang sudah menjadi pemberitaan media-media di Italia sejak beberapa pekan lalu. Namun, yang terbaru ialah kabar adanya sosok TTM (teman

tapi mesra) di balik perceraian tersebut.Buffon disebut-sebut rela menceraikan man-

tan Miss Republik Ceko tersebut demi menjalin kasih dengan seorang presenter olahraga Ilaria D’Amico. Padahal, sejak menikahi Seredova pada 16 Juni 2011, Buffon yang juga kiper timnas Italia ter-sebut sudah mendapatkan dua anak, Luis Thomas dan David Lee.

Saat dimintai konfi rmasi soal kabar tersebut, Buffon mengaku tidak mau berkomentar. Ia mengaku hanya ingin fokus pada kariernya se-bagai pesepak bola. “Saya memang bukan sosok sempurna dan saya juga tidak muda lagi. Na-mun, saya seorang yang setia, adil, dan jujur.

Jadi, tidak ada yang perlu saya cemaskan,” tegas Buffon. (AP/Rtr/Mln/R-2)

Langgar Pantangan KlubKEKALAHAN 1-5 dari Liver-pool, pekan lalu, masih menyi-sakan duka mendalam bagi para pendukung Arsenal atau yang dikenal dengan sebutan Gooners. Mereka pun terus mencari penyebab kekalahan memalukan tersebut, baik itu secara logis maupun yang tidak masuk akal.

Dari penelusuran itu, me-reka akhirnya menemukan fakta bahwa biang keroknya ternyata ialah striker Olivier Giroud. Pemain asal Prancis itu diketahui bercumbu dengan model seksi Celia Kay hingga pagi atau beberapa jam se-belum laga.

Perbuatan Giroud itu bukan saja melanggar peraturan yang dibuat arsitek Arsene Wenger, melainkan telah membuat sial tim ‘Meriam London’. Hal itu bukannya tidak disadari Giroud. Karena itu, melalui akun Twitter-nya, pemain berusia 27 tahun itu pun meminta maaf kepada para Gooner. ‘Penampilan saya sangat buruk dalam laga itu!’, cicit Giroud. (AP/Rtr/Mln/R-2)

sangat senang dengan hasil akhirnya. Suasana di ruang ganti memang menginginkan balas dendam. Kemenangan ini sangat penting bagi kami untuk menghadapi laga-laga selanjutnya, termasuk saat melawan Barca,” tegas kapten City Vincent Kompany.

“Kami bermain sangat baik dalam semua hal. Bertahan, penguasaan bola, menyerang. Chelsea bahkan tak punya pe-luang untuk menembak dan itu penting buat kami,” timpal arsitek City Manuel Pellegrini. (AP/Rtr/R-2)

[email protected]

had. Bahkan lawan yang me-reka tundukkan juga tidak main-main, yakni Chelsea.

Dalam duel di babak kelima Piala FA, kemarin, tim besutan Manuel Pellegrini itu sukses menyingkirkan the Blues se-telah menang 2-0 lewat gol Stevan Jovetic (16’) dan Samir Nasri (66’). Kemenangan itu bukan saja menuntas dendam the Citizen terhadap Chelsea dan menjaga peluang mereka meraih kuadrupel (empat gelar), tapi sekaligus juga bisa menjadi modal mereka sebe-lum menjamu Barca.

“Ini kemenangan besar ka-rena kami berhasil menga-lahkan tim yang kuat. Kami

Nama Asal Tahun Gol Penampilan Rasio

Telmo Zarra Spanyol 1940-1955 251 278 0,91 Hugo Sanchez Meksiko 1981-1994 234 347 0,67Lionel Messi Argentina 2004- 228 263 0,87Raul Spanyol 1994-2010 228 550 0,41Alfredo di Stefano Spanyol 1953-1966 227 329 0,69Cesar Rodriguez Spanyol 1939-1955 223 353 0,63Quini Spanyol 1970-1987 219 448 0,49Pahino Spanyol 1943-1956 210 278 0,76Edmundo Suarez Spanyol 1939-1950 195 231 0,84Carlos Santillana Spanyol 1970-1988 186 461 0,40

REUTERS

REUTERS

REUTERS