1 PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN BAHAN DAGING, KARKAS, dan IKAN
1
PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN BAHAN
DAGING, KARKAS, dan IKAN
2
STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat-sifat fisik dan kimiawi daging, karkas, dan ikan
KOMPETENSI DASAR• Membedakan antara daging dan karkas
• Membedakan antara daging/ikan segar dan tidak segar• Menentukan persentasi jaringan-jaringan penyusun daging dan
karkas sapi dan unggas, serta ikan• Menentukan karakteristik daging, karkas sapi dan unggas antara
lain: warna,pH, juiciness dan keempukan
INDIKATOR HASIL BELAJAR• Mengidentifikasi daging segar dan tidak segar
•Menentukan bagian-bagian jaringan yang dominan secara kuantitatif suatu karkas, daging sapi dan unggas• Mengukur derajat juiciness setiap jenis daging
• Mengukur derajat keempukan daging/ikan yang belum direbus dan setelah direbus.
•Menginterpretasi data pengamatan
3
Daging
sapi domba kerbau
HEWAN-HEWAN TERNAK
Sumber ProteinHewani
kambing unggasBabi
4
DAGING vs KARKAS
“Daging ialah otot yang melekat pada tulang berasal dari hewan yang sehat setelah
disembelih”[Meat is a muscle which is attach to the bone from a healthy animal after
slaughtered]
“Karkas ialah daging yang belum dipisahkan dari tulangnya, biasanya tanpa kepala,
jerohan, kulit dan metatarsus”[Carcass is meat which is not separated yet from its bone, usually without head,
visceral, skin and metatarsus]
5
KARKAS
Penyembelihan
DAGING
Penimbangan
6
Perubahan Otot Menjadi Daging [Conversion Muscle to Meat]
“Perubahan otot menjadi daging menandakan terjadinya transisi dari (jaringan) hewan hidup
menjadi suatu komoditi”[“Conversion of muscle to meat remarks the transition from the live animal to a
food commodity”]
Perubahan ini melibatkan proses penyembelihan, dan fase ini jangan dipandang sebagai bagian yang
terpisahkan dari penanganan selama penyembelihan dan pasca penyembelihan
[It involves slaughter of the animal, this stage should not be viewed in isolation from pre-slaughter handling or post-slaughter processing]
MeatScience – Revised January, 2005
7
PETA DAGING SAPI (1)
8
PETA DAGING SAPI (2)
9
PENGELOMPOKAN BAGIAN DAGING SAPINo. BAGIAN SUB-BAGIAN
1. Fore quarter (atas) Chuck dan Rib
2. Fore quarter (bawah) Brisket dan Plate
3. Hind quarter (bagian pinggang)
Short loin dan Sirloin
4. Hind quarter (bagian perut)
Flank
5. Hind quarter (bagian paha)
Round
10
Mengapa pengenalan peta daging sangat penting?
Tiap bagian memiliki karakteristik fisikawi (termasuk termal), mekanik, kimiawi, histologik,
dan organoleptik Tiap bagian membutuhkan penanganan khusus
dalam proses pengolahan Tiap bagian - karena memiliki karakteristik
tertentu, maka pemanfaatnya pun juga berbeda.
11
Penentu Kualitas Daging[Determinants of Meat Quality]
Ada tiga penentu utama kualitas daging:
Warna, Juiciness , dan Toughness (tenderness)
Bagaimana dengan flavor daging?Ini juga penting, terutama dikaitkan
dengan adanya bercak hitam (taints) pada daging!
12
KORELASI DETERMINAN DENGAN SIFAT FISIKAWI/KIMIAWI/HISTOLOGIK DAGING
WARNA Pigmen Myoglobin dan
Pengaruhnya terhadap O2
JUICINESS Water Holding Capacity (WHC), Kadar Air, Kadar
Lemak
TENDERNESSJenis Protein
Penyusun (jaringan ikat)
13
CONTOH PERUBAHAN PIGMEN MIOGLOBIN
Pengaruh panas
Determinan Positif Determinan Negatif
14
UJI SIFAT FISIK DAN BIOLOGIS DAGING DAN KARKAS
AMATI KUALITAS FISIKNYA BERDASARKAN DETERMINAN WARNA, KEKENYALAN DAN DERAJAT KESEGARANNYA
PISAHKAN BAGIAN-BAGIAN DAN INDENTIFIKASI JARINGAN APA SAJA YANG MENYUSUNNYA
TIMBANGLAH MASING-MASING BAGIAN ITU: Jaringan otot, lemak, kulit, dan jaringan ikat (Bandingkan persentase masing-masing bagian itu, dan
apa makna data yang Anda peroleh?
TIMBANG KARKAS
15
PENGUKURAN JUICINESS DAGING
Ambil 50 g
Dihaluskan
Ambil 5 g, dan masukkan dlm tabung centrifuge
Tambahkan 5 mL akuadest, kocok dg. Vortex
Tabung ditutup dan inkubasikan pada 0oC,
1 jam
Centrifuge dengan kecepatan 3000 rpm, 20 menit
Pisahkan supernatan
Ukur volume supernatan
Hitung % air yang menunjukkan
juiciness
Bandingkan hasilnya antara satu bahan dengan bahan lainnya!
16
RUMUS:
Air (%) = (Volume air yg terserap) x 100%
berat daging (g)
Apa perbedaan antara Water Holding Capacity (WHC) dengan Juiciness?
Bedakan cara pengukurannya!
17
Pengukuran Keempukan dan pH Daging
Penilai Indrawi
Penilai Objektif
Pijat dengan tangan/jari
Penetrometer
Potong daging 2x2x2 cm3, ukur teksturnya dengan
beban 50 g,10 detik
Pengukuran pH
Ambil 10 g, dicacah dan larutkan dalam
100 mL air
Ulangi pengukuran di atas pada daging yang telah direbus! Catatlah hasil yang Anda dapat, serta apa kesimpulan Anda?
18
Pengujian Sifat Fisik dan Kimia Ikan
Amati sifat fisik ikan: bentuk dan bagian-bagiannya, serta gambarlah!
Amati tingkat kesegaran ikan secara visual dengan mengacu pada tabel
kriteria penilaian ikan
Lakukan dressing, kemudian timbanglah dan hitung prsentase bagian-bagian jaringannya. Bandingkan warna daging dan baunya. Lakukan pula uji kimiawi dan fisikawi seperti pada
daging
Catatlah data yang Anda peroleh dan simpulkan!
19
Kriteria Penilaian Kesegaran Ikan
No. MUTU → ↓PARAMETER
1 2 3 4
1. Warna cerah Agak pudar pudar Pucat/putih
2. Mata Jernih, cembung
Warna gelap, cembung
Warna keputuihan
Putih
3. Kulit Sedikit berlendir
berlendir berlendir Banyak lendir
4. Tekstur kenyal Kurang kenyal
lunak Lunak
5. Sisik Melekat kuat Agak mudah lepas
Mudah lepas Mudah lepas
6. Insang Merah cerah Agak pudar pudar Putih
7. Aroma Khas (segar) netral Bau asam Busuk
20
INSTRUMEN: PENETROMETER
21
INSTRUMEN: PENETROMETER + BAHAN
22
INSTRUMEN: pH-meter dan Vortex
23
INSTRUMEN: Lovibond Tintometer (tampak depan)
Lubang pengamatan
24
INSTRUMEN: Lovibond Tintometer (tampak belakang)
25
INSTRUMEN: Lovibond Tintometer (tampak dalam)
kuvet
26
Centrifuge
27
Centrifuge
28
PERTANYAAN
1. Mengapa pemahaman mengenai bahan baku hasil peternakan dan perikanan sangat penting? Jelaskan dengan memberikan contoh!
2. Menurut anda, dapatkah kita katakan bahwa warna daging lebih penting dari pada kedua determinan lainnya? Mengapa?
3. Apakah manfaat kita perlu mengetahui persentase bagian-bagian karkas?
4. Mengapa dalam pengukuran juiciness sampel perlu diinkubasikan pada suhu 0oC selama 1 jam?
5. Secara alami komponen daging manakah yang mampu menahan air dalam daging?
6. Bila ternyata nilai pH daging sekitar 5, apakah artinya? Mengapa?
7. Manakah yang lebih tinggi nilai WHC-nya, antara daging tidak berlemak dengan daging berlemak? Mengapa?
8. Apakah terdapat korelasi antara nilai-nilai: pH, WHC pada ikan dan daging dengan tingkat kemudahan bahan tersebut rusak? Apa alsan Anda?
29
Type of muscle and muscle fiber
Red muscle Myoglob.cont. high High developed
vascular syst.+ copious supplies of O2
Limited glycolytic activ. High cont. of mitoch. Predominantly oxidative
activity
White muscle Myoglob. cont. low Less well developed
vascular syst. Greater glycolytic
activity Few mitochondria Are thought to be
involved in short burst of violent activity (anaerobic)
30
Red and White Meats
is a broad correlation with post-mortem behavior and
functional properties in meat products!
31
Physical Properties and Chemical Properties of Meat
Physical Properties
Weight Tenderness Color Flavor
Chemical Properties Water Holding
Capacity Protein, fat and
carbohydrate content
Water content