Top Banner
MAWARIS 1. Istilah2 Dalam MAWARIS 2. Sebab –sebab manjadi Ahli Waris 3. Harta warisan 5. Ketentuan Bagian Warisan 4. Ahli Waris PENGHITUNGAN WARISAN dan Contoh Ketentuan Keluarga Inti / Utama WARISAN DALAM UU NO. 7 (1989 )
28

MAWARIS

Jan 03, 2016

Download

Documents

gustave-corp

2. Sebab –sebab manjadi Ahli Waris. 3. Harta warisan. 4. Ahli Waris. MAWARIS. 1. Istilah2 Dalam MAWARIS. 5 . Ketentuan Bagian Warisan. WARISAN DALAM UU NO. 7 (1989 ). Ketentuan Keluarga Inti / Utama. PENGHITUNGAN WARISAN dan Contoh. Istilah –istlah yang terkait dengan Mawaris. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: MAWARIS

MAWARIS1. Istilah2 Dalam

MAWARIS

2. Sebab –sebab manjadi Ahli Waris 3. Harta warisan

5. Ketentuan BagianWarisan

4. Ahli Waris

PENGHITUNGAN WARISAN dan Contoh

Ketentuan Keluarga Inti / Utama

WARISAN DALAM UU NO. 7 (1989 )

Page 2: MAWARIS

Istilah –istlah yang terkait dengan Istilah –istlah yang terkait dengan MawarisMawaris

Mawaris : adalah hal – hal yang berhubungan dengan ahli waris dan harta Mawaris : adalah hal – hal yang berhubungan dengan ahli waris dan harta

warisan. warisan.

Ilmu faraidh : adalah ilmu pengetahuan yang membicarakan tentang cara-cara Ilmu faraidh : adalah ilmu pengetahuan yang membicarakan tentang cara-cara

membagi harta warisan kepada ahli waris yang berhak membagi harta warisan kepada ahli waris yang berhak menerimanya. menerimanya.

Tujuan ilmu faraidh diajarkan agar dalam pembagian harta warisan dilakukan Tujuan ilmu faraidh diajarkan agar dalam pembagian harta warisan dilakukan

secara adil, tidak ada ahli waris yang merasa dirugikan sehinnga tidak akan secara adil, tidak ada ahli waris yang merasa dirugikan sehinnga tidak akan

terjadi perselisihanterjadi perselisihan..

Dzwli Furud : adl Ahli waris yang bagian warisannya sudah ditentukan Dzwli Furud : adl Ahli waris yang bagian warisannya sudah ditentukan

berdasarkan Quar’an dan Hadisberdasarkan Quar’an dan Hadis

Hibab Hirman : adl Ahli waris yang tidak mendapat harta warisan karena Hibab Hirman : adl Ahli waris yang tidak mendapat harta warisan karena

terhalang oleh ahli waris yang lebih dekat hubungannya dengan orang yang terhalang oleh ahli waris yang lebih dekat hubungannya dengan orang yang

meninggalkan warisanmeninggalkan warisan

Hijab Nuqson : adl Ahli waris yang berkurang bagian warisannya karea adanya Hijab Nuqson : adl Ahli waris yang berkurang bagian warisannya karea adanya

ahli waris lainahli waris lain

Page 3: MAWARIS

Istilah –istlah yang terkait dengan Istilah –istlah yang terkait dengan MawarisMawaris

Ashobah : adl Ahli waris yang menjadi penghabis sisa harta warisanAshobah : adl Ahli waris yang menjadi penghabis sisa harta warisan

Ashobah ada 3 :Ashobah ada 3 :

11 Ashobah Bin Nafsi : Ahli waris yang menjadi penghabis sisa harta Ashobah Bin Nafsi : Ahli waris yang menjadi penghabis sisa harta

warisan secara otomatis. Ashobah ini dari jalur ahli waris laki-lakiwarisan secara otomatis. Ashobah ini dari jalur ahli waris laki-laki

2.2. Ashobah Bil Ghoir : Ahli waris yang menjadi penghabis harta warisan Ashobah Bil Ghoir : Ahli waris yang menjadi penghabis harta warisan

karena ditarik oleh ahli waris lain. Ashobah ini dari jalur ahli waris karena ditarik oleh ahli waris lain. Ashobah ini dari jalur ahli waris

wanitawanita

3.3. Ashobal Ma’al Ghoir : Ahli waris yang menjadi penghabis harta Ashobal Ma’al Ghoir : Ahli waris yang menjadi penghabis harta

warisan karena tidak adanya ashobah Bin Nafsi dan Bil Ghoir. warisan karena tidak adanya ashobah Bin Nafsi dan Bil Ghoir.

Ashobah ini dari jalur ahli waris saudaraAshobah ini dari jalur ahli waris saudara

Page 4: MAWARIS

Sebab – sebab memperoleh harta warisan :Sebab – sebab memperoleh harta warisan :

11. . Adanya Hubungan Keluarga ( Hub Nasab) ada 3 :Adanya Hubungan Keluarga ( Hub Nasab) ada 3 :

Usulul Mayyit : Hubungan keatas seperti :Ayah, ibu. Kakek, Nenek dstUsulul Mayyit : Hubungan keatas seperti :Ayah, ibu. Kakek, Nenek dst

Furu’ul Mayyit : Hubungan kebawah seperti : Anak, cucuFuru’ul Mayyit : Hubungan kebawah seperti : Anak, cucu dstdst

Al Hawasyil mayyit : Hubungan ke samping : saudara laki, saudara pr,Al Hawasyil mayyit : Hubungan ke samping : saudara laki, saudara pr,

Paman yang sekandungPaman yang sekandung

2. 2. Hubungan PerkawinanHubungan Perkawinan. .

Karena adanya perkawaninan maka suami istri bisa saling mewarisi dari harta Karena adanya perkawaninan maka suami istri bisa saling mewarisi dari harta

peninggalan pasangannya jika terjadi kematianpeninggalan pasangannya jika terjadi kematian

3. 3. Wala’ ( Hubungan pembebasan budak ) Orang yang memerdekakn budak akan Wala’ ( Hubungan pembebasan budak ) Orang yang memerdekakn budak akan

memperoleh hak walak atas budak yang dimerdekakannyamemperoleh hak walak atas budak yang dimerdekakannya

4. Hubungan seagama. ( Jika seseorang meninggal dunia tidak mempunya ahli 4. Hubungan seagama. ( Jika seseorang meninggal dunia tidak mempunya ahli

waris yang ada hubungan Nasab, hub perkewinan dan Hub Walak maka waris yang ada hubungan Nasab, hub perkewinan dan Hub Walak maka

hartanya dipergunakan untuk kepentingan umum kaum musliminhartanya dipergunakan untuk kepentingan umum kaum muslimin

Page 5: MAWARIS

Sebab – sebab ahli waris tidak memperoleh harta warisan :Sebab – sebab ahli waris tidak memperoleh harta warisan :

1.1. Statusnya sebagai Budak ( Seorang budahk tidak akan mendapatkan Statusnya sebagai Budak ( Seorang budahk tidak akan mendapatkan

warisan dari orang tuanya, dia akan mendapatkan warisan jika sudah warisan dari orang tuanya, dia akan mendapatkan warisan jika sudah

merdeka )merdeka )

2.2. Pembunuh ( seorang pembunuh tidak akan bisa mewarisi harta Pembunuh ( seorang pembunuh tidak akan bisa mewarisi harta

peninggalan dari orang yang dibunuhnya )peninggalan dari orang yang dibunuhnya )

3.3. Murtad ( Ahli waris yang murtad tidak akan menerima harta warisan Murtad ( Ahli waris yang murtad tidak akan menerima harta warisan

dari kelurganya yang beragama Islam)dari kelurganya yang beragama Islam)

4.4. Kafir / orang yg berlainan agama. ( seorang muslim tidak akan Kafir / orang yg berlainan agama. ( seorang muslim tidak akan

mewarisi peninggalan harta keluarganya yang non muslim)mewarisi peninggalan harta keluarganya yang non muslim)

Page 6: MAWARIS

Ahli waris yang berhak menerima adalah :Ahli waris yang berhak menerima adalah :

1.1. Anak laki-laki ( anak pertama yang lebih diutamakan dan yang bisa Anak laki-laki ( anak pertama yang lebih diutamakan dan yang bisa

berperang, Untuk Anak pr dan anak-anak tidak mendapat warisanberperang, Untuk Anak pr dan anak-anak tidak mendapat warisan

2.2. Anak angkat juga mendapat warisanAnak angkat juga mendapat warisan

3.3. Orang yang punya perjanjian. Misal : 2 orang punya janji untuk saling bisa Orang yang punya perjanjian. Misal : 2 orang punya janji untuk saling bisa

mewaris harta peninggalannya jika salah satu meninggalmewaris harta peninggalannya jika salah satu meninggal

Warisan di Jaman JahiliyahWarisan di Jaman Jahiliyah Tidak sesuai denganHukum Islam

Ahli waris menurut AdatAhli waris menurut Adat

1.1. Ahli waris adalah yang paling dekat dengan si pewaris Maka Anak pertama Ahli waris adalah yang paling dekat dengan si pewaris Maka Anak pertama

yang paling utamayang paling utama

2.2. Adat patrilineal ( susunan garis keluarga menarik garis keturunan dari ayah ) Adat patrilineal ( susunan garis keluarga menarik garis keturunan dari ayah )

bagiam anak laki lebih abnyak dari perempuanbagiam anak laki lebih abnyak dari perempuan

3.3. Adat matrilineal (susunan garis keluarga menarik garis keturunan dari ibu ) Adat matrilineal (susunan garis keluarga menarik garis keturunan dari ibu )

Maka wanita mendapat bagian lebih banyak dari pada anak laki-lakiMaka wanita mendapat bagian lebih banyak dari pada anak laki-laki

4.4. Adat parental : susunan keluarga laki / pr adalah sama, Maka bagianya samaAdat parental : susunan keluarga laki / pr adalah sama, Maka bagianya sama

Page 7: MAWARIS

HARTA BENDA SEBELUM DIWARISKANHARTA BENDA SEBELUM DIWARISKAN

Sebelum harta warisan diserahkan ke ahli waris,Sebelum harta warisan diserahkan ke ahli waris,

harus dikeluarkan terlebih dahulu :harus dikeluarkan terlebih dahulu :

1. Zakat1. Zakat

2. Biaya pengurusan jenazah2. Biaya pengurusan jenazah

3. Pembayaran hutang3. Pembayaran hutang

4. 4. WasiatWasiat

Wasiat adalah pesan si pewaris sebelum ia meninggal, agar

Sebagian harta peninggalannya ( setelah meninggal ) diserahkan

kepada seseorang atau suatu lembaga, dan yang pasti bukan ahli

waris. Jumlah harta peninggalan yang diberikan, tidak boleh Lebin

dari 1/3 harta peninggalannya, kecuali atas persetujuan seluruh ahli

waris.

Page 8: MAWARIS

HAL YANG TERKAIT DENGAN WASIATHAL YANG TERKAIT DENGAN WASIAT

Wasiat :Wasiat :

Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-

bapak dan karib kerabatnya secara makruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.

Dilihat dari cara dan obyek wasiat, maka hukum berwasiatDilihat dari cara dan obyek wasiat, maka hukum berwasiat : :1.1. Wajib : untuk hal-hal yang berhubungan denagn hak Wajib : untuk hal-hal yang berhubungan denagn hak

Allah seperti zakat. Fidyah dan puasa. Hal itu merupakan Allah seperti zakat. Fidyah dan puasa. Hal itu merupakan hutang yang wajib dibayarhutang yang wajib dibayar

Page 9: MAWARIS

Sunah : waisat disunahkan untuk selain kerabat dengan tujuan Sunah : waisat disunahkan untuk selain kerabat dengan tujuan

mengharap ridho Allah. SWTmengharap ridho Allah. SWT

Makruh : apabila hartanya sedikit sedangkan ahli warisnya banyakMakruh : apabila hartanya sedikit sedangkan ahli warisnya banyak

Haram : apabila harta yang akan diwasiatkan untuk tujuan yang Haram : apabila harta yang akan diwasiatkan untuk tujuan yang

dilarang agamadilarang agama

Rukun Wasiat :Rukun Wasiat :

1. Orang yang berwasiat ( Musi )

2. Orang yang menerima waista ( Musallaahu)

3. Harta yang diwasiatkan ( Musabih )

4. Sighat wasiat / ijab qobul

Page 10: MAWARIS

Syarat orang yang berwasiat : baligh, berakal sehat, atas Syarat orang yang berwasiat : baligh, berakal sehat, atas

kehendak sendiri tanpa ada unsur paksaankehendak sendiri tanpa ada unsur paksaan

Syatrat penerima wasiat : penerimanya benar2 ada,. Syatrat penerima wasiat : penerimanya benar2 ada,.

Bukan pembunuh pewasiat, dan bukan termsuk ahli warisBukan pembunuh pewasiat, dan bukan termsuk ahli waris

Syarat Harta yang diwasiatkan : (1) tidak melebihi 1/3 Syarat Harta yang diwasiatkan : (1) tidak melebihi 1/3

harta warisanya, (2). Hartanya dapat dipindah hakkan (3). harta warisanya, (2). Hartanya dapat dipindah hakkan (3).

Hartanya bermanfaat dan ada ketika diwasiatkan (4). Hartanya bermanfaat dan ada ketika diwasiatkan (4).

Hartanya dipergunakan dalam hal yang baik bukan dalam Hartanya dipergunakan dalam hal yang baik bukan dalam

hal yang burukhal yang buruk

Syarat Sighat wasiat / ijab qobul wasiat : kalimatnya jelas Syarat Sighat wasiat / ijab qobul wasiat : kalimatnya jelas

dan dapat difahami, penerimaan wasiat dilakukan setelah dan dapat difahami, penerimaan wasiat dilakukan setelah

orang yang berwasiat meninggalorang yang berwasiat meninggal

Page 11: MAWARIS

AHLI WARIS JALUR LAKI-LAKIAHLI WARIS JALUR LAKI-LAKI 1. Anak laki – laki1. Anak laki – laki

2. Cucu laki – laki (dari anak laki 2 )2. Cucu laki – laki (dari anak laki 2 )

3. Bapak3. Bapak

4. Kakek (bapak dari bapak)4. Kakek (bapak dari bapak)

5. Saudara laki-laki sekandung5. Saudara laki-laki sekandung

6. Saudaralaki-laki sebapak6. Saudaralaki-laki sebapak

7. saudara laki-laki seibu7. saudara laki-laki seibu

8. Anak laki dari sdr laki sekandung8. Anak laki dari sdr laki sekandung

9. Anak laki dr saudara laki sebapak9. Anak laki dr saudara laki sebapak

10. Paman yg sekandung dgn bapak10. Paman yg sekandung dgn bapak

11. Paman yg sebapak dengan bapak11. Paman yg sebapak dengan bapak

12. Anak laki-laki paman yang sekandung 12. Anak laki-laki paman yang sekandung

dengan bapakdengan bapak

13. Anak laki-laki paman yang sebapak13. Anak laki-laki paman yang sebapak

dengan bapakdengan bapak

14. Suami14. Suami

15. Laki2 yg memerdekakan pewaris15. Laki2 yg memerdekakan pewaris

Jika seluruh Ahli warisJika seluruh Ahli waris

dari jalur laki2 semuanya adadari jalur laki2 semuanya ada

Maka ahli waris yang diutamakan ada 3Maka ahli waris yang diutamakan ada 3

: ayah, suami, dan anak laki 2 : ayah, suami, dan anak laki 2

Page 12: MAWARIS

AHLI WARIS JALUR WANITAAHLI WARIS JALUR WANITA 11. . anak perempuananak perempuan

2. Cucu perempuan (dari anak laki)2. Cucu perempuan (dari anak laki)

3. Ibu3. Ibu

4. Nenek ( Ibu dari ibu)4. Nenek ( Ibu dari ibu)

5. Nenek (ibu dari ayah)5. Nenek (ibu dari ayah)

6. Saudara perempuan seibu-sebpk6. Saudara perempuan seibu-sebpk

7. Saudara perempuan sebapak7. Saudara perempuan sebapak

8. Saudara perempuan seibu8. Saudara perempuan seibu

9. Istri9. Istri

10. Wanita yg memerdekakan 10. Wanita yg memerdekakan

pewarispewaris

Jika 10 Ahli warisJika 10 Ahli waris

dari jalur wanita semuanya adadari jalur wanita semuanya ada

Maka ahli waris yang diutamakan Maka ahli waris yang diutamakan

ada 5 :ada 5 : anak permpuananak permpuan, ,

cucu perempuan dari anak lakicucu perempuan dari anak laki, , ibuibu

saudara perempuan kandung,saudara perempuan kandung,

dan istridan istri

Jika 25 ahli waris ada, Maka yang Berhak menerima harta warisan adl Jika 25 ahli waris ada, Maka yang Berhak menerima harta warisan adl

keluarga inti yaitu: keluarga inti yaitu: anak laki-lakianak laki-laki, anak perempuan,, anak perempuan, Ibu Ibu, , BpkBpk, , suami / istrisuami / istri

Page 13: MAWARIS

Ketentuan bagian Harta Ketentuan bagian Harta WarisanWarisan

Dzawil Furudh : ( Ahli waris yg bagian warisannya sudah Dzawil Furudh : ( Ahli waris yg bagian warisannya sudah

ditentukan berdasarkan Al-Quran / hadis. ditentukan berdasarkan Al-Quran / hadis.

1. Ahli waris yg mendapatkan ½ dari harta warisan1. Ahli waris yg mendapatkan ½ dari harta warisan

a. Anak perempuan tunggala. Anak perempuan tunggal

b. Cucu perempuan tunggal dr anaj laki-lakib. Cucu perempuan tunggal dr anaj laki-laki

c. Saudara perempuan tunggal seibu-sebapakc. Saudara perempuan tunggal seibu-sebapak

d. Saudara perempuan tunggal sebapakd. Saudara perempuan tunggal sebapak

e. e. SuamiSuami ( ( Jika istrinya tidak meninggalkan anak ).Jika istrinya tidak meninggalkan anak ).

Page 14: MAWARIS

PEROLEHAN HARTA WARISANPEROLEHAN HARTA WARISAN

2. 2. Ahli waris yg mendaptkan ¼ dari harta warisanAhli waris yg mendaptkan ¼ dari harta warisan

a. Suami Jika ada anaka. Suami Jika ada anak

b. istri jika tidak ada anakb. istri jika tidak ada anak

3. 3. Ahli waris yg mendapatkan 1/8 dari harta warisanAhli waris yg mendapatkan 1/8 dari harta warisan

istri seorang / lebih jika suami meninggalkan anak / cucu dr anak istri seorang / lebih jika suami meninggalkan anak / cucu dr anak

lakilaki

4. 4. Ahli waris yg mendapatkan 2/3 dari harta warisanAhli waris yg mendapatkan 2/3 dari harta warisan

2 org anak perempuan / lebih, jika tidak ada anak laki2 org anak perempuan / lebih, jika tidak ada anak laki. .

2 org cucu perempuan / lebih dr anak laki, bila anak pr. tidak 2 org cucu perempuan / lebih dr anak laki, bila anak pr. tidak

adaada

2 org saudara perempuan /lebih yg seibu-sebapak2 org saudara perempuan /lebih yg seibu-sebapak

2 org saudara perempuan/lebih yg sebapak2 org saudara perempuan/lebih yg sebapak

Page 15: MAWARIS

5. Ahli waris yg mendapatkan 1/3 dari harta warisan :5. Ahli waris yg mendapatkan 1/3 dari harta warisan :

a. Ibu: apabila pewaris tdk meninggalkan anak / cucu, 2 org a. Ibu: apabila pewaris tdk meninggalkan anak / cucu, 2 org

saudaranya laki-laki / perempuan, sekandung, sebapak / saudaranya laki-laki / perempuan, sekandung, sebapak /

seibu saja.seibu saja.

b. Dua org saudara seibu / lebih, baik laki-laki / perempuanb. Dua org saudara seibu / lebih, baik laki-laki / perempuan

6. Ahli waris yg mendapatkan 1/6 dari harta warisan6. Ahli waris yg mendapatkan 1/6 dari harta warisan

a. bapak : apabila ada anak laki , cucu laki dari anak laki, anak pr, cucu a. bapak : apabila ada anak laki , cucu laki dari anak laki, anak pr, cucu

pr dari anak laki-lakipr dari anak laki-laki

b. Ibu : apabila ada anak laki , cucu laki dari anak laki, anak pr, cucu b. Ibu : apabila ada anak laki , cucu laki dari anak laki, anak pr, cucu

pr dari anak laki-laki dan 2 orang sdr laki / prpr dari anak laki-laki dan 2 orang sdr laki / pr

c. Kakek / nenek apabila tidak ada bapak / ibu c. Kakek / nenek apabila tidak ada bapak / ibu

d. Cucu perempuan dari anak laki2 : jika tidak ada anal laki / cucu laki dari anak lakid. Cucu perempuan dari anak laki2 : jika tidak ada anal laki / cucu laki dari anak laki

e. Saudara perempuan sebapak: Jika tidak ada anak laki / pr, cucu laki dari anak laki, sdr e. Saudara perempuan sebapak: Jika tidak ada anak laki / pr, cucu laki dari anak laki, sdr

laki sekandung / seayahlaki sekandung / seayah

f. Saudara seibau Tunggal baik laki / prf. Saudara seibau Tunggal baik laki / pr

Page 16: MAWARIS

Ashabah ( Ahli waris yg bagian harta warisannya tidak tertentuAshabah ( Ahli waris yg bagian harta warisannya tidak tertentu

1. Ashabah Binnafsihi adl ahli waris yg menjadi penghabis sisa harta warisan secara otomatis. 1. Ashabah Binnafsihi adl ahli waris yg menjadi penghabis sisa harta warisan secara otomatis.

Asobah ini dari jalur ahli waris laki-laki :Asobah ini dari jalur ahli waris laki-laki :

aa. anak laki-laki. anak laki-laki

b. cucu laki dari anak laki-lakib. cucu laki dari anak laki-laki

c. bapak / Ayahc. bapak / Ayah

d. kakek ( Ayahnya ayah / bapaknya bapak d. kakek ( Ayahnya ayah / bapaknya bapak

e. Saudara laki sekandunge. Saudara laki sekandung

f. Saudara laki seayahf. Saudara laki seayah

g. Anak laki dari saudara laki sekandungg. Anak laki dari saudara laki sekandung

h. Anak laki dari saudara laki seayahh. Anak laki dari saudara laki seayah

i. Paman yang seayah dengan ayahi. Paman yang seayah dengan ayah

j. Anak laki paman yang sekandung dengan ayahj. Anak laki paman yang sekandung dengan ayah

k. Anak laki paman yang seayah dengan ayahk. Anak laki paman yang seayah dengan ayah

l. Laki-laki yang memerdekanan pewarisl. Laki-laki yang memerdekanan pewaris

Page 17: MAWARIS

2. Ashabah Bighairihi adl ahli waris yg menjadi ashabah dengan sebab 2. Ashabah Bighairihi adl ahli waris yg menjadi ashabah dengan sebab

ditarik oleh ahli waris tertentu dari ashabah bighairihi :ditarik oleh ahli waris tertentu dari ashabah bighairihi :

a. anak perempuan dgn sebab adanya anak laki-lakia. anak perempuan dgn sebab adanya anak laki-laki

b. cucu perempuan (dr anak laki) dgn sebab adanya cucu laki (dr anak b. cucu perempuan (dr anak laki) dgn sebab adanya cucu laki (dr anak

laki)laki)

c. saudara perempuan seibu sebapak dgn sebab adanya saudara laki c. saudara perempuan seibu sebapak dgn sebab adanya saudara laki

seibu-sebapakseibu-sebapak

d. saudara perempuan sebapak dgn sebab adanya saudara laki-laqki d. saudara perempuan sebapak dgn sebab adanya saudara laki-laqki

sbepaksbepak

3. Ashabah ma’a ghairihi adl ahli waris yg menjadi ashabah krn bersama 3. Ashabah ma’a ghairihi adl ahli waris yg menjadi ashabah krn bersama

dgn ahli waris lain yg tertentu dari dzawil furudh :dgn ahli waris lain yg tertentu dari dzawil furudh :

a. saudara perempuan sekandung apbial bersama-sama dgn a. saudara perempuan sekandung apbial bersama-sama dgn

anak/cucu perempuan ( dr anak laki-laki )anak/cucu perempuan ( dr anak laki-laki )

b. Saudar perempuan sebapak apabila bersama dgn anak/ cucu b. Saudar perempuan sebapak apabila bersama dgn anak/ cucu

perempuanperempuan dr dr naak lakinaak laki

Page 18: MAWARIS

HIJABHIJAB Hijab adalahHijab adalah penghalang bagi ahli waris sehingga tidak untuk menerima harta penghalang bagi ahli waris sehingga tidak untuk menerima harta

warisan karena ada ahli waris yg lebih dekat warisan karena ada ahli waris yg lebih dekat

Macam – macam hijabMacam – macam hijab : :

1. 1. Hijab NuqsanHijab Nuqsan : : Hijab yg dapat mengurangi bagian dari harta Hijab yg dapat mengurangi bagian dari harta warisan warisan

bagi ahli waris tertentu karena bersama – sama dgn ahli waris tertentu pula.bagi ahli waris tertentu karena bersama – sama dgn ahli waris tertentu pula.

2. 2. Hijab hirmanHijab hirman ; ; hijab yg menyebabkan ahli waris kehilangan haknya atas hijab yg menyebabkan ahli waris kehilangan haknya atas

harta warisan krn terhalang oleh ahli waris yang lebih dekat/berhakharta warisan krn terhalang oleh ahli waris yang lebih dekat/berhak..

Contoh Ahli waris yang terhijab /

terhalang

1. Cucu laki laki tidak mendapat jika ada anak laki-laki2. Kakek tidak mendapat warisan jika masih ada Ayah3. Nenek tidak mendapat jika masih ada ibu4. Sdr laki Kandung tidak mendapat jika masih ada Anak laki, cucu lakidari anak laki, dan ayah4. Sdr laki seayah tidak mendapat jika masih ada : anal laki, cucu laki, sdr laki sekandung dan ayah 5. Sdr laki seibu tidak mendapat jika masih ada :anak laki,

Cucu laki dr anak laki, anak perempuan, cucu pr dari anak laki . Dan lain lain

Page 19: MAWARIS

PERHATIKAN Ketentuan Bagian PERHATIKAN Ketentuan Bagian keluarga intikeluarga inti

Ayah / bapak : 1/6 bagian jika ada anak laki / cucu laki dari anak lakiAyah / bapak : 1/6 bagian jika ada anak laki / cucu laki dari anak lakiAkanAkan

menjadi Ashobah jika tidak ada anak laki / cucu laki dari anak lakimenjadi Ashobah jika tidak ada anak laki / cucu laki dari anak laki

Ibu : 1/3 Bagian jika tidak ada anak laki / anak pr / cucu pr dr anal lakiIbu : 1/3 Bagian jika tidak ada anak laki / anak pr / cucu pr dr anal laki

: 1/6 Bagian jika ada anak laki / anak pr / cucu pr dr anal laki: 1/6 Bagian jika ada anak laki / anak pr / cucu pr dr anal laki

Suami : ½ Bagian jika istri tidak meninggalkan anakSuami : ½ Bagian jika istri tidak meninggalkan anak

: ¼ Bagiab jika istr meninggalkan anak: ¼ Bagiab jika istr meninggalkan anak

Istri : ¼ Bagian Jika suami tidak meninggalkan anaIstri : ¼ Bagian Jika suami tidak meninggalkan ana

: 1/ 8 Bagian suami meninggalkan anak: 1/ 8 Bagian suami meninggalkan anak

Anal laki-laki : manjadi ashobah / penghabis sisa harta warisanAnal laki-laki : manjadi ashobah / penghabis sisa harta warisan

Anak perempuanAnak perempuan : :

Akan ikut menjadi ashobah jika anak anak laki-lakiAkan ikut menjadi ashobah jika anak anak laki-laki

½ bagian Harta warisan : Jika anak pr tunggal½ bagian Harta warisan : Jika anak pr tunggal

2 / 3 Bagian jika ada 2 anak pr / lebih2 / 3 Bagian jika ada 2 anak pr / lebih

Page 20: MAWARIS

PERHITUNGAN WARISANPERHITUNGAN WARISAN Langkah-langkah dalam perhitungan warisan :Langkah-langkah dalam perhitungan warisan :

1. Menentukan ahli waris laki-laki dan perempuan1. Menentukan ahli waris laki-laki dan perempuan

2. Menentukan dzawil furudh dan ashabah2. Menentukan dzawil furudh dan ashabah

3. Menentukan ahli waris tidak berhak memperoleh bagian warisan karena 3. Menentukan ahli waris tidak berhak memperoleh bagian warisan karena

terhalang oleh ahli waris, ( Hijab Hirman )terhalang oleh ahli waris, ( Hijab Hirman )

4. Menentukan apakah ahli waris apakah Dzawil furudh saja, Ashabah saja, atau terdiri 4. Menentukan apakah ahli waris apakah Dzawil furudh saja, Ashabah saja, atau terdiri

dari Dzawil furudh dan Ashabahdari Dzawil furudh dan Ashabah

Hal – hal yg berhubungan dengan penghitungan warisanHal – hal yg berhubungan dengan penghitungan warisan

1. Al-Gharawain1. Al-Gharawain. Terjadi apabila ahli waris hanya terdiri dari istri atau suami serta bapak . Terjadi apabila ahli waris hanya terdiri dari istri atau suami serta bapak

dan ibu. Al Gharawain berarti 2 masalah aneh karena cara pembagian warisan untuk ibu dan bapak dan ibu. Al Gharawain berarti 2 masalah aneh karena cara pembagian warisan untuk ibu dan bapak

menyalahi ketentuan umum (suami atau istri ½ bag., ibu 1/3 bag., ayah 2/3 bag.)menyalahi ketentuan umum (suami atau istri ½ bag., ibu 1/3 bag., ayah 2/3 bag.)

2. A-Aul2. A-Aul. Terjadi apabila jumlah bagian dzawil furudh melebihi jumlah pokok masalahnya. Terjadi apabila jumlah bagian dzawil furudh melebihi jumlah pokok masalahnya ..

Page 21: MAWARIS

CONTOH PERHITUNGAN WARISANCONTOH PERHITUNGAN WARISAN

AHLI WARIS: Seorang suami, bapak, ibu, 2 anak laki dan 2 anak pr, berapaBagia masing-masing

AHLI WARIS: Seorang istri, bapak, ibu, dan 2 anak pr, berapaBagian masing-masing

AHLI WARIS: Seorang istri, ibu, 1 cucu laki-laki dari anak laki-laki dan 2 anak pr, Berapa Bagian masing-masing

AHLI WARIS: Seorang istri, bapak, ibu, nenek dan 1 anak laki dan 2 anak pr, berapaBagiam masing-masing

AHLI WARIS: Seorang suami, bapak, kakek, ibu, 2 anak laki, 1 sadara kandung Dan seorang paman berapaBagiam masing-masing

AHLI WARIS: Seorang istri, kakek, ibu, dan 2 anak pr, berapaBagian masing-masing

Page 22: MAWARIS

CARA PERHITUNGAN WARISANCARA PERHITUNGAN WARISAN

1.1. Jika ahli waris terdiri dari ashobah binnnafsi saja contoh : 4 anak Jika ahli waris terdiri dari ashobah binnnafsi saja contoh : 4 anak

laki-laki maka penghtiungannya langsung di bagi 4 masing2 laki-laki maka penghtiungannya langsung di bagi 4 masing2

mendapat 1 bagian.mendapat 1 bagian.

2.2. Jika ahli waris terdiri dari ashobah laki dan pr, maka untuk laki Jika ahli waris terdiri dari ashobah laki dan pr, maka untuk laki

mendapat 2 bagian sedang pw mendapat 1 bagian. Contoh : 2 mendapat 2 bagian sedang pw mendapat 1 bagian. Contoh : 2

anak laki dan 3 anak pr maka : ( 2x2 ) + 3 = 7 bagiananak laki dan 3 anak pr maka : ( 2x2 ) + 3 = 7 bagian

3.3. Jika ahli waris terdiri dari dzawil furud dan ashobah. Contoh : ahli Jika ahli waris terdiri dari dzawil furud dan ashobah. Contoh : ahli

waris terdiri dari ibu , istri dan 2 anak lakiwaris terdiri dari ibu , istri dan 2 anak laki

Maka cari KPK dari penyebut masing dzawil FurudnyaMaka cari KPK dari penyebut masing dzawil Furudnya

Ibu = 1/6 x 24 = 4 dan istri 1/8 x 24 = 3 sedangkan bagi anak adalah Ibu = 1/6 x 24 = 4 dan istri 1/8 x 24 = 3 sedangkan bagi anak adalah

24-7 = 17. Jika warisanya misalnya : Rp 96 juta berapa bagian 24-7 = 17. Jika warisanya misalnya : Rp 96 juta berapa bagian

masing-masing?masing-masing?

Page 23: MAWARIS

CONTOH PERHITUNGAN WARISANCONTOH PERHITUNGAN WARISAN

Ahli waris terdiri dari seorang Ibu, istri dan 2 anak laki. Ahli waris terdiri dari seorang Ibu, istri dan 2 anak laki.

Harta warisan berjumlah Rp . 96.000.000,-Harta warisan berjumlah Rp . 96.000.000,-

Jawaban :Jawaban :

ibu : 1/6 x 24 = 4 , Maka untuk ibu : 4/24 x 96.000.000 = ibu : 1/6 x 24 = 4 , Maka untuk ibu : 4/24 x 96.000.000 =

16.000.00016.000.000

Istri ; 1/8 x 24 = 3, maka untuk istri : 3/24 x 96.000.000 = Istri ; 1/8 x 24 = 3, maka untuk istri : 3/24 x 96.000.000 =

12.000.00012.000.000

Dan untuk 2 orang anak : 24-7 = 17, maka 17/24 x Dan untuk 2 orang anak : 24-7 = 17, maka 17/24 x

96,000.000 = 68,000.00096,000.000 = 68,000.000

Page 24: MAWARIS

CONTOH PERHITUNGAN WARISANCONTOH PERHITUNGAN WARISAN

Seorang pewaris meninggalkan harta warisan berupa tanah seluas 4000 mSeorang pewaris meninggalkan harta warisan berupa tanah seluas 4000 m2 2 tinggal tinggal

dibagikan saja kepada ahli waris. terdiri dari : 4 orang anak laki-laki, 2 orang saudara dibagikan saja kepada ahli waris. terdiri dari : 4 orang anak laki-laki, 2 orang saudara

laki-laki sekandung, dan tiga orang paman (saudara laki-laki ayah pewaris). Berapakah laki-laki sekandung, dan tiga orang paman (saudara laki-laki ayah pewaris). Berapakah

bagian masing-masing ahli waris tersebut ?bagian masing-masing ahli waris tersebut ?

Jawaban :Jawaban :

* Semua ahli waris tersebut termasuk asahabh binafsisi* Semua ahli waris tersebut termasuk asahabh binafsisi

* Dua saudara laki-laki sekandung dan 3 orang paman sama sekali tidak * Dua saudara laki-laki sekandung dan 3 orang paman sama sekali tidak

berhak memperoleh bagian warisan karena terhalang oleh anak pewaris.berhak memperoleh bagian warisan karena terhalang oleh anak pewaris.

* yang berhak memperoleh bagian warisan hanya 4 orang anak laki-laki* yang berhak memperoleh bagian warisan hanya 4 orang anak laki-laki

Jadi, harta warisan itu dibagi 4 sehingga masing-masing anak laki-laki Jadi, harta warisan itu dibagi 4 sehingga masing-masing anak laki-laki

mendapat bagian wrisan ¼ X 4000 mmendapat bagian wrisan ¼ X 4000 m2 2 = 1000 m= 1000 m22

Page 25: MAWARIS

CONTOH PERHITUNGAN WARISANCONTOH PERHITUNGAN WARISAN

Seorang pewaris meninggalkan harta warisan Rp 1.800.000,- dibagikan saja kepada ahli waris. Seorang pewaris meninggalkan harta warisan Rp 1.800.000,- dibagikan saja kepada ahli waris.

terdiri dari : bapak, ibu, suami, 2 anak laki dan 1 anak perempuan. Berapakah bagian masing-terdiri dari : bapak, ibu, suami, 2 anak laki dan 1 anak perempuan. Berapakah bagian masing-

masing ahli waris tersebut ?masing ahli waris tersebut ?

Jawaban :Jawaban :

BapakBapak : 1/6 ( karena ada anak laki-laki ): 1/6 ( karena ada anak laki-laki )

IbuIbu : 1/6 ( karena ada anak ): 1/6 ( karena ada anak )

SuamiSuami : ¼ ( karena ada anak dan anak perempuan ): ¼ ( karena ada anak dan anak perempuan )

Anak laki : asobah binnafsi ( penghabis sisa warisan secara otomatis )Anak laki : asobah binnafsi ( penghabis sisa warisan secara otomatis )

Anak permepuan : asobah bil ghoir ( ikut bergabing dengan anak laki-laki Anak permepuan : asobah bil ghoir ( ikut bergabing dengan anak laki-laki

menjadi penghabis sisa harta warisan )menjadi penghabis sisa harta warisan )

KPK dari 1/6 dan ¼ adalah : 12 maka bagian dari =KPK dari 1/6 dan ¼ adalah : 12 maka bagian dari =

BapakBapak : 1/6 x 12 + 2 Ibu : 1/6 x 12 = 2 suami : ¼ x 12 = 3 Jumlah = 7 bagian: 1/6 x 12 + 2 Ibu : 1/6 x 12 = 2 suami : ¼ x 12 = 3 Jumlah = 7 bagian

Page 26: MAWARIS

BapakBapak : 1/6 x 12 + 2 Ibu : 1/6 x 12 = 2 suami : ¼ x 12 = 3 Jumlah = 7 bagian: 1/6 x 12 + 2 Ibu : 1/6 x 12 = 2 suami : ¼ x 12 = 3 Jumlah = 7 bagian

Bagian anak = 12- 7 = 5 bagian.Bagian anak = 12- 7 = 5 bagian.

Bagian BapakBagian Bapak = 2/12 x 1.800.000 = 300.000= 2/12 x 1.800.000 = 300.000

Bagian ibu Bagian ibu = 2/12 x 1.800.000 = 300.000= 2/12 x 1.800.000 = 300.000

Bagian suamiBagian suami = 3/12 x 1.800.000 = 450.000= 3/12 x 1.800.000 = 450.000

Bagian anakBagian anak = 5/12 x 1.800.000 = 750.000= 5/12 x 1.800.000 = 750.000

Untuk membagi anak laki dan perempuan : 2 bagian untuk setiap anak laki Untuk membagi anak laki dan perempuan : 2 bagian untuk setiap anak laki

dan 1 bagian untuk setiap anak perempuan, maka:dan 1 bagian untuk setiap anak perempuan, maka:

2 anak laki = 4/5 x 750.000 = …… ( jadi jika 1 anak laki = 2/5 x 750.000 = ….. )2 anak laki = 4/5 x 750.000 = …… ( jadi jika 1 anak laki = 2/5 x 750.000 = ….. )

1 anak pr = 1/5 x 750.000 = ……1 anak pr = 1/5 x 750.000 = ……

Seorang pewaris meninggalkan harta warisan Rp Seorang pewaris meninggalkan harta warisan Rp 36.000.000,- Ahli waris terdiri dari : ibu, suami, bapak, 36.000.000,- Ahli waris terdiri dari : ibu, suami, bapak, 1anak laki dan 1 anak perempuan . Erapa baian masing 1anak laki dan 1 anak perempuan . Erapa baian masing masing /masing /

Page 27: MAWARIS

HIKMAH MAWARISHIKMAH MAWARIS

1.1. Menghindari sikap serakah / tamak karena orang lain Menghindari sikap serakah / tamak karena orang lain

juga punya hak untuk mendapatkan bagian warisan.juga punya hak untuk mendapatkan bagian warisan.

2.2. Menghindari sengketa / perselisihan antar saudara Menghindari sengketa / perselisihan antar saudara

dalam rumah tangga dalam rumah tangga

3.3. Menghindari fitnah antara saudaraMenghindari fitnah antara saudara

4.4. Mewujudkan keadilan dan kerukunan antara saudara Mewujudkan keadilan dan kerukunan antara saudara

dalam rumah tanggadalam rumah tangga

Page 28: MAWARIS

WARISAN dlm UU RI WARISAN dlm UU RI NoNo. 7 Thn. . 7 Thn. 19891989

UU tersebut berisi “Pengadilan agama bertugas dan UU tersebut berisi “Pengadilan agama bertugas dan

berwenang memeriksa, memutuskan dan menyelesaiakn berwenang memeriksa, memutuskan dan menyelesaiakn

perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yg perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yg

beragama islam di bidang:beragama islam di bidang:

1. perkawinan1. perkawinan

2. kewarisan, wasiat dan hibah yg dilakukan berdasarkan 2. kewarisan, wasiat dan hibah yg dilakukan berdasarkan

hukum islamhukum islam

3. wakaf dan shadaqah3. wakaf dan shadaqah