Top Banner
Persiapan dan Peran Perekam Medis Dalam Menghadapi Jabatan Fungsional Profesi Perekam Medis Sugeng, SKM
39

Materi Seminar Jafung

Dec 05, 2015

Download

Documents

Materi Seminar Jafung
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Materi Seminar Jafung

Persiapan dan Peran Perekam Medis Dalam Menghadapi Jabatan

Fungsional Profesi Perekam Medis

Sugeng, SKM

Page 2: Materi Seminar Jafung

PERMENPAN 30 TAHUN 2013BAB I

1. Jabatan fungsional Perekam Medis adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan rekam medis informasi kesehatan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.

2. Perekam Medis adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan rekam medis informasi kesehatan pada sarana kesehatan.

Page 3: Materi Seminar Jafung

Lanjutan ...

5. Jabatan fungsional Perekam Medis Terampil adalah jabatan fungsional yang mempunyai kualifikasi teknis yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis dan prosedur kerja tertentu di bidang pelayanan rekam medis informasi kesehatan.

6. Jabatan fungsional Perekam Medis Ahli adalah jabatan fungsional yang mempunyai kualifikasi profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan, metodologi, dan teknik analisis tertentu di bidang pelayanan rekam medis informasi kesehatan.

Page 4: Materi Seminar Jafung

JABFUNG PEREKAM MEDIS

Termasuk Dalam Jenjang Ketrampilan Yaitu Meliputi:

a. Perekam Medis Pelaksana

b. Perekam Medis Pelaksana Lanjutan

c. Perekam Medis Penyelia

d. Perekam Medis Ahli (KepMenPan 30 Tahun 2013)

Syarat Pengangkatan:

a. Berijazah Diploma III BIDANG REKAM MEDIS

b. Pangkat Serendah-rendahnya II/c

c. SESUAI KEPMENPAN NO. 30 TAHUN 2013

Page 5: Materi Seminar Jafung

BAB IV JENJANG JABATAN DAN PANGKAT,

GOLONGAN RUANG

Pasal 6 (1) Jabatan fungsional Perekam Medis,

terdiri atas: a. Perekam Medis Terampil; dan b. Perekam Medis Ahli.

Page 6: Materi Seminar Jafung

(2) Jenjang jabatan fungsional Perekam Medis Terampil dari yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi, yaitu:

a. Perekam Medis Pelaksana; b. Perekam Medis Pelaksana Lanjutan; dan c. Perekam Medis Penyelia.

(3) Jenjang jabatan fungsional Perekam Medis Ahli dari yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi, yaitu:

a. Perekam Medis Pertama; b. Perekam Medis Muda; dan c. Perekam Medis Madya.

Page 7: Materi Seminar Jafung

(4) Jenjang pangkat, golongan ruang jabatan fungsional Perekam Medis Terampil sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sesuai dengan jenjang jabatannya, yaitu:

a. Perekam Medis Pelaksana: 1. Pengatur, golongan ruang II/c; dan 2. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d. b. Perekam Medis Pelaksana Lanjutan: 1. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan 2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang

III/b. c. Perekam Medis Penyelia: 1. Penata, golongan ruang III/c; dan 2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

Page 8: Materi Seminar Jafung

(5) Jenjang pangkat, golongan ruang Perekam Medis Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (3), sesuai dengan jenjang jabatannya, yaitu: a. Perekam Medis Pertama: 1. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan 2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. b. Perekam Medis Muda: 1. Penata, golongan ruang III/c; dan 2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. c. Perekam Medis Madya: 1. Pembina, golongan ruang IV/a; 2. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan 3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.

Page 9: Materi Seminar Jafung

(6) Pangkat, golongan ruang untuk masing-masing jenjang jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) ditentukan berdasarkan jumlah angka kredit yang ditetapkan.

(7) Penetapan jenjang jabatan untuk pengangkatan dalam jabatan fungsional Perekam Medis ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

(8) Jenjang jabatan dan pangkat, golongan ruang dapat tidak sesuai dengan jenjang jabatan dan pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5).

Page 10: Materi Seminar Jafung

BAB V UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN

Pasal 7

Unsur dan sub unsur kegiatan Perekam Medis yang dapat

dinilai angka kreditnya, terdiri dari: 1. Pendidikan, meliputi: a. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar; b. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pelayanan rekam medis informasi kesehatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat; dan c. Pendidikan dan pelatihan prajabatan. 2. Pelayanan rekam medis informasi kesehatan, meliputi: a. Perencanaan; b. Pelaksanaan; dan c. Pelaporan dan evaluasi.

Page 11: Materi Seminar Jafung

BAB VI RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI

DALAM PEMBERIAN ANGKA KREDIT Pasal 9

Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Perekam Medis yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) atau ayat (2), maka Perekam Medis lain yang berada satu tingkat di atas atau di bawah jenjang jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.

Page 12: Materi Seminar Jafung

Pasal 11 (1) Pada awal tahun, setiap Perekam Medis wajib

menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun berjalan.

(2) SKP disusun berdasarkan tugas pokok Perekam Medis yang bersangkutan sesuai dengan jenjang jabatannya.

(3) Perekam Medis yang melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dalam penyusunan SKP dihitung sebagai tugas tambahan.

(4) SKP yang telah disusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disetujui dan ditetapkan oleh Pimpinan Unit Kerja.

(5) Untuk kepentingan dinas, SKP yang telah disetujui dapat dilakukan penyesuaian.

Page 13: Materi Seminar Jafung

Pasal 12 (1) Unsur kegiatan yang dinilai dalam

pemberian angka kredit, terdiri dari: a. Unsur utama; dan b. Unsur penunjang.

(2) Unsur utama terdiri dari: a. Pendidikan; b. Pelayanan rekam medis

informasi kesehatan; dan c. Pengembangan profesi

Page 14: Materi Seminar Jafung

(3) Unsur penunjang terdiri dari:

a. Pengajar/pelatih di bidang pelayanan rekam medis informasi kesehatan; b. Keikutsertaan dalam seminar/lokakarya di bidang pelayanan rekam medis informasi kesehatan; c. Keanggotaan dalam organisasi profesi; d. Keanggotaan dalam Tim penilai jabatan fungsional

Perekam Medis; e. Perolehan penghargaan/tanda jasa; f. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya; dan g. Pelaksanaan kegiatan penunjang lainnya.

Page 15: Materi Seminar Jafung

Apa Apa Dasar Dasar HukumnyaHukumnya

1.PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

2.PERATURAN KEPALA BKN NO 1 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

15

Page 16: Materi Seminar Jafung

Apakah Penilaian Prestasi Kerja PNS?

• Proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh Pejabat Penilai terhadap Sasaran Kerja Pegawai dan Perilaku Kerja PNS

• Sebagai Pengganti PP 10 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS (DP3)

.....yang dinilai?

Sasaran Kerja Pegawai (60%): kontrak kerjaPerilaku Kerja Pegawai (40%), aspek orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan

1

2

16

Page 17: Materi Seminar Jafung

Sasaran Kerja PegawaiSasaran Kerja Pegawai

Rencana kerja dan target yg akan dicapai oleh seorang PNS (merupakan kontrak kerja)

Memuat: Kegiatan tugas pokok jabatan ⇨ didasarkan

pada rincian tugas, tanggung jawab dan wewenang jabatan

Sasaran Kerja (Target) yang akan di capai serta bersifat nyata dan dapat diukurTarget ⇨ diwujudkan dengan jelas sebagai ukuran prestasi kerja, baik dari aspek kuantitas,

kualitas, waktu dan/atau biaya

17

Page 18: Materi Seminar Jafung

Target

Aspek Kuantitas (target output)• Dalam menentukan target kuantitas/output

(TO) dapat berupa dokumen, konsep, naskah, surat keputusan, laporan dan sebagainya

Aspek Kualitas (target kualitas)• Dalam menetapkan target kualitas (TK) harus

memprediksi pada mutu hasil kerja yang terbaik, dalam hal ini nilai yang diberikan adalah 100 dengan sebutan Sangat Baik, misalnya target kualitas harus 100. 

18

Page 19: Materi Seminar Jafung

Target.....

Aspek Waktu (target waktu)• Dalam menetapkan target waktu (TW) harus

memperhitungkan berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya satu bulan, triwulan, caturwulan, semester, 1 (satu) tahun dan lain-lain.

Aspek Biaya ( Target Biaya)• Dalam menetapkan target biaya ( TB) harus

memperhitungkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam 1 (satu) tahun, misalnya jutaan, ratusan juta, milyaran dan lain-lain.

Page 20: Materi Seminar Jafung
Page 21: Materi Seminar Jafung
Page 22: Materi Seminar Jafung
Page 23: Materi Seminar Jafung
Page 24: Materi Seminar Jafung
Page 25: Materi Seminar Jafung

Bagaimana Penilaian Pencapaian SKPBagaimana Penilaian Pencapaian SKP

Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dengan target dari aspek kuantitas, kualitas, waktu dan/atau biaya, dikalikan dengan bobot kegiatan.

Bila realisasi kerja melebihi dari target maka capaian SKP dapat lebih dari 100 (seratus)

Bila SKP tidak tercapai yg diakibatkan oleh faktor di luar kemampuan individu PNS, maka penilaian didasarkan pd pertimbangan kondisi penyebabnya

TA

RG

ET

TA

RG

ET

25

Page 26: Materi Seminar Jafung

Penilaian SKP meliputi aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya.

Formula Rumus Penilaian Capaian SKP, aspek :

a. kuantitas,

Penilaian SKP (kuant) = X 100

Ket : Ro = Realisasi Output

To = Target Output

ROTO

b. kualitas,

Penilaian SKP (kual) =

Ket : Rk = Realisasi Kualitas

TK = Target Kualitas

RKTK X 100

Page 27: Materi Seminar Jafung

Apa Apa SanSankksisi bila SKP tidak tercapai? bila SKP tidak tercapai?

Diberikan kepada PNS yang tidak mencapai Sasaran Kerja yang ditetapkan (Sesuai PP No 53 Tahun 2010)

HU

KU

MA

N

HU

KU

MA

N

DIS

IPLIN

D

ISIP

LIN

S

ED

AN

GS

ED

AN

G

Apabila pencapaian sasaran kerja pada

akhir tahun hanya mencapai 25% s.d. 50%.Berupa:penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahunpenundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahunpenurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun

27

Page 28: Materi Seminar Jafung

SanSankksi (lanjutan...)si (lanjutan...)

Apabila pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun

kurang dari 25%.Berupa:Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahunPemindahan dalam rangka penurunan pangkat setingkat lebih rendahPembebasan dari jabatanPembehentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNSPemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS

28

Page 29: Materi Seminar Jafung

a. Penilaian Perilaku Kerja dilakukan melalui pengamatan terhadap PNS yang bersangkutan sesuai kriteria yang ditentukan (setiap pejabat penilai wajib mempunyai log book (buku catatan)

b. Penilaian perilaku kerja meliputi aspek : orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan.

c. Penilaian kepemimpinan hanya dilakukan bagi PNS yang menduduki jabatan struktural.

d. Pejabat penilai dalam melakukan penilaian perilaku kerja PNS dapat mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat di lingkungan unit kerja masing-masing.

e. Nilai perilaku kerja dapat diberikan paling tinggi 100 (seratus).

29

Bagaimana Penilaian Perilaku Kerja Bagaimana Penilaian Perilaku Kerja PNS?PNS?

Page 30: Materi Seminar Jafung

Bagaimana Menghitung Prestasi Kerja PNS?Bagaimana Menghitung Prestasi Kerja PNS?

NO NILAI KUALIFIKASI

1 91 – ke atas Sangat baik

2 76 – 90 Baik

3 61 – 75 Cukup

4 51 – 60 Kurang

5 50 – ke bawah

Buruk

Bobot SKP Bobot PKP

30

Page 31: Materi Seminar Jafung

31

CARA PENILAIAN ANGKA KREDIT

1. Penilaian sendiri oleh perekam medis2. Disampaikan ke tim penilai3. Waktu penyampaiannya : pertengahan Januari

untuk kenaiakan April dan pertengahan Juli untuk kenaikan Oktober

4. Berkas kelengkapan DUPAK :a. Foto copy ijazahb. Foto copy STTPLc. Surat pernyataan melakukan pekerjaan ,

pengembangan profesi, penunjang rekam medis

d. Bukti fisik lainnya : karya tulis, sertifikat dll.

Page 32: Materi Seminar Jafung

32

PENILAIAN SENDIRI (CATATAN BULANAN)1. Pelayanan Rekam Medis

NO KEGIATAN TGL 1

TGL 2

DST JML AK JML AK

1 Wawancara untuk mengisi identitas pribadi data sosial pasien rawat jalan

50 71 1350 0.006

1350/10 x 0.006 =

0.81

DST

JUMLAH ? ? ? - ?

Page 33: Materi Seminar Jafung

33

Penilaian………..(lanjutan)

2. Mengikuti pendidikan/pelatihan dan mendapat ijazah/STTPL,……………………………………… AK = ?

3. Melakukan pengembangan profesi,………. AK = ?

4. Melakukan kegiatan penunjang……………. AK = ?

Page 34: Materi Seminar Jafung

34

Penilaian………..(lanjutan)

• Memindahkan Catatan Bulanan ke dalam Form Penilaian

• Dilengkapi dengan :form II (untuk kegiatan pelayanan rekam

medis)form III (untuk kegiatan pengembangan

profesi)form IV (untuk kegiatan penunjang)

Page 35: Materi Seminar Jafung
Page 36: Materi Seminar Jafung
Page 37: Materi Seminar Jafung
Page 38: Materi Seminar Jafung
Page 39: Materi Seminar Jafung

Terimakasih mudah-mudahan

bermanfaat