Pemeriksaan Kesehatan Sederhana oleh Kader Kesehatan melalui UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) Disampaikan pada acara Pelatihan Kader Posyandu 2016
Pemeriksaan Kesehatan Sederhanaoleh Kader Kesehatan melalui UKBM(Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat)
Disampaikan pada acaraPelatihan Kader Posyandu
2016
TUJUAN UMUMUMUMMempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)Dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesiamelalui Pemberdayaan Masyarakat
TUJUAN KHUSUS
Meningkatnya Peran lintas sektor
dalam penyelenggaraanPosyandu
Meningkatnyacakupan
dan jangkauan yankes dasar
terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB
MeningkatnyaPeran masyarakat dalam penyelenggaraanUpaya kes. dasar
SASARAN
Seluruh masyarakat, utamanya:1. Bayi2. Anak balita3. Ibu hamil, melahirkan, nifas dan ibu menyusui4. PUS
FUNGSI
1. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat dalam rangka mempercepat penurunan AKI dan AKB
2. Sebagai wadah untuk mendekatkan yankes dasar terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB
TUGAS KADER POSYANDU
SEBELUM HARI BUKA POSYANDU (H -)
HARI BUKA POSYANDU
PENGENALAN HARI INI
PENGUKURAN BERAT BADANDAN TINGGI BADAN
PANJANG BADAN adalah istilah atau terminologiyang dipakai bila anak diukur BERBARING (atauanak belum dapat berdiri)
TINGGI BADAN adalah istilah atau terminologiyang dipakai bila anak diukur BERDIRI (atau anak sudah dapat berdiri)
Istilah Panjang Badan dan Tinggi Badan
PERTUMBUHAN : Bertambahnya ukuran fisik dari waktu ke waktu
Contoh: anak bertambah tinggi dan bertambah besar
PERKEMBANGAN : Berkembangnya fungsi mental, psikomotor dan
sosial
Contoh: anak dari berbaring mampu duduk, berjalan,
dapat bergaul, dan bersosialisasi
Pertumbuhan merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi Kebutuhan zat gizi meningkat pada masa percepatan pertumbuhan
ANAK YANG PERTUMBUHANNYA BAIK adalah bukti yg menunjukkan bahwa antara asupan
dan kebutuhan gizinya seimbang
ANAK YANG PERTUMBUHANNYA TIDAK BAIK adalah bukti yg menunjukkan bahwa antara asupan
dan kebutuhan gizinya tidak seimbang (kurang)
Status gizi normal ~ anak tumbuh normal
Asupan zat gizi Kebutuhan zat gizi
Gizi Seimbang = Gizi Baik
Asupan zat gizi SESUAI kebutuhan zat gizi
Berat normal
Asupan zat gizi
Kebutuhan zat gizi
Gizi Tidak Seimbang = Kurang Gizi
Asupan zat gizi KURANG DARI kebutuhan zat gizi
Berat kurang
Asupan zat gizi
Kebutuhan zat gizi
Gizi Tidak Seimbang = Gizi Lebih
Asupan zat gizi MELEBIHI kebutuhan zat gizi
Berat lebih
16
TUMBUH KEMBANG ANAK
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Umur Anak (bulan)
Ukur
anfis
ik
Anak yang sehat akan tumbuhdan berkembang dengan baik
DDTKB
DDTKB
= Datang
= Daftar
= Timbang
= Kueh
= Bubar
= Deteksi
= Dini
= Tumbuh
= Kembang
= Balita
UMUM TERJADI
PEMANTAUANPERTUMBUHAN
PENIMBANGANBULANAN
SEHARUSNYA
1. DATANG KE POSYANDU
2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG
PENIMBANGAN BULANAN BALITA DI POSYANDU
4. DICATAT DALAM BUKU REGISTER
5. DIBAGI MAKANAN/ KUEH
6. PULANG
1. DATANG KE POSYANDU
4. BB ANAK DICATAT & DI PLOT KE KMS
2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG
5. DINILAI STATUS PERTUMBUHAN BERDASARKAN KURVA BB ANAK
N = NAIK
T = TIDAK NAIK
BGM, PERTAMADITIMBANG
KONFIRMASI
GIZI BURUK
TIDAKGIZIBURUK
DIRUJUK
6.
KON
SELI
NGPELAYANAN GIZI
DAN KESEHATANDASAR
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI POSYANDU
20
Pertumbuhan disebut BAIK : N1 (tumbuh kejar) : bila BB naik dibanding bulan lalu
dan grafik berpindah ke pita yang lebih atas (tua)
N2 (tumbuh normal): bila BB naik dibanding bulan lalu dan grafik mengikuti pita warna yang sama
Pertumbuhan TIDAK BAIK :T1 (tumbuh tidak memadai) : bila BB naik dibanding
bulan lalu tetapi grafik berpindah ke pita dibawahnya (lebih muda)
T2 (tidak tumbuh) : bila BB bulan ini tetap dibanding bulan lalu, sehingga grafik di KMS mendatar T3 (tumbuh negatif) : bila BB bulan ini turun dibanding
bulan lalu, sehingga grafik di KMS turun
PENAFSIRAN PERTUMBUHAN BALITADENGAN KMS (Lanjutan …)
21
N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1InterpretasiInterpretasi
9,99,99,59,59,29,28,78,78,28,27,87,87,27,26,56,56,06,0BeratBerat / kg/ kg
13131212111110109988776655UmurUmur // blbl
N1 :TUMBUH KEJAR
22
N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2InterpretasiInterpretasi
9,19,19,09,08,88,88,58,58,18,17,87,87,27,27,07,06,56,5BeratBerat / kg/ kg
13131212111110109988776655UmurUmur // blbl
N2 :TUMBUH NORMAL
23
T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1InterpretasiInterpretasi
8,68,68,48,48,28,27,97,97,67,67,47,47,27,26,96,96,66,6BeratBerat / kg/ kg
13131212111110109988776655UmurUmur // blbl
T1 :TUMBUH TIDAK MEMADAI
24
T2T2T2T2T2T2InterpretasiInterpretasi
6,66,66,66,66,66,66,66,6BeratBerat / kg/ kg88776655UmurUmur // blbl
T2 :TIDAK TUMBUH
25
T3T3T3T3T3T3InterpretasiInterpretasi
5,95,96,06,06,16,16,66,6BeratBerat / kg/ kg88776655UmurUmur // blbl
T3: TUMBUH NEGATIF
KRITERIA IMT (INDEKS MASSA TUBUH)
IMT = Berat Badan (Kg)Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)
KEADAAN ALAT UKUR PANJANG BADAN YANG BARU DIKELUARKANATAU YANG SIAP DIMASUKKAN KE DALAM TAS PENYIMPAN
Bagian pertama alat ukurpanjang badan Bagian kedua alat ukur panjang
badan di taruh terbalik
Sekrup pengikat keduabagian alat ukur
Alat geser
Sekrup pengikat di buka
kedua bagian alat ukur dilepasdan siap untuk disambungkan
Pasak kayu
Lubang tempatpasak kayu dimasukkan
KEADAAN ALAT UKUR PANJANG BADAN SETELAHKEDUA BAGIAN DISAMBUNGKAN
Posisi alat geser menempel rapat di dindingtempat kepala anak menempel
Ujung pita pengukur ditarik dan baud pengikatnyadimasukkan ke dalam lubang yang terdapat didi bagian ujung alat ukur
Pita pengukur
Putar sekrup pengikat ke kananatau ke kiri sampai angka padajendela baca menunjukkan NOL
Jendela baca
Alat geser menempelrapat ke dinding alatukur
0
SALAH: Telapak kaki tidakmenempel dua-duanya
Alat Ukur Tinggi Badan (“Microtoise”)
Pita pengukur tinggi badan
Tempat paku atau perekat untukmenempelkan alat ke dinding
Sisi
siku-
siku
yang
men
empe
lke
din
ding
Sisi siku-siku yang menempelke kepala anak
Jendela pembaca angkatinggi badan anak
CARA
MEM
ASAN
G M
ICRO
TOIS
E
2. Pilih dinding yang rata dan tegak lurus ke lantai
1. Pilih lantai yang rata
3. Letakkan microtoise dgn bagian yang akan menempel pada kepala anak rapat di lantai
4. T
arik
pita
ke
atas
men
empe
l di d
indi
ng sa
mpa
i
pad
a je
ndel
a ba
ca m
enun
jukk
an a
ngka
NO
L
5. Pakukan atau rekatkan ujung pita ke dinding
2. B
agia
n be
laka
ng k
epal
a, p
ungg
ung
dan
tum
it m
enem
pel r
aopa
t ke
dind
ing
1. Anak berdiri tegak membelakangi dinding dengan pandangan ke depan
3. Gerakkan microtoise sampai menempel di kepala anak dan baca angka pada jendela baca
CARA
MEN
GU
KUR
TIN
GG
I BAD
AN
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Bagaimana Melakukannya ??
Prosedur Pengukuran kadar gula darah, asam urat dan kolesterol dengan GCU
Meter
Glucose- Cholesterol – Uric Acid Meter
• Banyak Model => Perhatikan petunjuk khusus dari produsen
• Komponen Dasar :– Screen – Blood Lancet – Blood test strip(GCU) – Lancet pen (device)– Kalibrator
Prosedur Pelaksanaan
Bagaimana Interpretasinya ??
Fungsi pemeriksaan • Mengecek apakah pasien menderita
diabetes atau tidak• Kontrol terapi diabetes• Mengecek apakah hipoglikemi (KGD<50
mg/dl) dengan tambahan c-peptide• Mengecek diabetes dalam kehamilan
Jenis Pemeriksaan• Fasting Blood Sugar (FBS)/ Gula Darah
Puasa• 2-hours postprandial blood sugar / Gula
Darah sesudah 2 jam Makan• Random Blood Sugar (RBS) / Gula darah
Sewaktu
Pemeriksaan Gula Darah
Dikatakan mengidap DM jika:
1. Ada tanda klasik disertai pemeriksaan GD sewaktu ≥ 200
2. Tidak ada tanda klasik tetapi GD puasa ≥ 126 dan GD 2 jam setelah makan ≥ 200
3. Hasil HbA1C ≥ 6,5%
Dikatakan gangguan toleransi jika:
1. GD puasa = 110 – 1252. GD 2 jam setelah makan = 140 - 199
Diabetes Melitus (DM)
Asal kata :• Diabainen (bhs Yunani) pancuran air• Melitus (bhs Latin) manis
Istilah lain :• Sakit gula• Kencing manis
DM tipe 1
Ada berapa jenis DM?
DM tipe 2
DM tipe 1: kerusakan pankreas
dari awal ada ketergantungan
terhadap insulin biasanya terjadi pada
usia muda
DM tipe 2 : Kerja insulin tidak efektif
(“resistensi insulin ”) Sementara waktu tidak
bergantung insulin Tipe ini yang sebagian
besar terjadi
Pengertian:Ketidak mampuan tubuh dalam mengendalikan kadar
gula darah dalam tubuh
Orang yang tidak/ belum memiliki sakit gula, mau makan sebanyak apapun kadar gula “tetap terkendali”
MEMUTUS RANTAI Diabetes Dan Penyakit Cardiovascular Menambah pengetahuan pasien
Perubahan gaya hidup
Ingatlah ABC Diabetes
The Diabetes ABCA = Haemoglobin A1c
<7%, cek tiap tiga bulan B = Tekanan darah
<130/80mmHg, cek tiap periksa
C = LDL-Cholesterol <100mg/dl (2.6mmol/l), cek tiap tahun
Prinsip Dasar Terapi Diabetes Mellitus
3
PENGATURAN MAKAN
2
LATIHANJASMANI
OBAT HIPOGLIKEMIK
4
1
PENYULUHAN
CANGKOK PANKREAS
5
PENGOBATAN DIET• Mencapai kadar gula darah normal• Mecapai kadar lemak yang optimal• Memberi energi dan berat badan
normal• Mencegah komplikasi akut/ kronik• Meningkatkan kesehatan
PRINSIP PENGOBATAN DIET
Kebutuhan kalori sesuai : kelamin, umur , berat badan, aktifitas fisik, pekerjaan, kehamilan, menyusui, komplikasi
3 kali makan utama dan 3 kali makan kecil
Jumlah dan waktu makan harus tepat
PRINSIP OLAHRAGA PADA DIABETES
Pilih olahraga yang disenangi
Melibatkan otot-otot besarFrekuensi : Teratur 3-5 kali perminggu
Intensitas : Ringan sampai sedang
Durasi : 30 –60 menit / 5 X30 menit /minggu
Tipe : Aerobik (jalan, joging, ber sepeda)
Apa itu Kolesterol????Lemak yang dihasilkan dari tubuh dan sisanya dari luar tubuh (makanan) yang beredar dalam pembuluh darah.
kolesterol baikkolesterol jahat
LDLHDL
kolesterol jahat karena dapat menempel pada dinding pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan terbentuknya plak.
LDL
HDL
kolesterol baik karena dapat melindungi pembuluh darah dari terbentuknya plak.
Pembuluh darah
Normal
Pembuluh darah
Menyempit
Dari pemeriksaan darah Kadar kolesteronya melebihi nilai normal.
Tanda dan Gejala
Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah
• Usia• Jenis Kelamin• Keturunan
Faktor Risiko yang Dapat Diubah
• Pola makan tidak seimbang (tinggi lemak)
Faktor Risiko yang dapat diubah
Stress
Kegemukan
Kurang aktivitas fisik
Merokok
kOMPLIKASI
Apa Akibatnya jika kolesterol darah yang tetap
tinggi???• Penyumbatan pada pembuluh darah
jantung serangan jantung.• Penyumbatan pada pembuluh darah otak
serangan stroke.
Apa saja yang dapat menyebabkan kolesterol dapat
meningkat???
Cara Mencegah kolesterol:
• SEIMBANGKAN GIZI– Banyak makan sayur dan buah– Kurangi makan berlemak
• STOP MEROKOK• HINDARI STRESS• Teratur Berolahraga atau Aktivitas Fisik
– Olahraga minimal 3 kali dalam seminggu selama 30 menit
Apa itu Asam Urat ?
Asam Urat adalah suatu kumpulan gejala yang memiliki gambaran khusus yaitu rasa nyeri pada
sendi
Penyebab
• Pembentukan asam urat yang berlebihan• Kurangnya pengeluaran asam urat melalui
ginjal
Penyakit asam urat disebabkan meningkatnya kadar asam urat dalam darah.
Nilai asam urat yang normalwanita 2,4 – 6 mg/dl
pria 3,0 – 7mg/dl
• Penyakit ini sering menyebabkan gangguan pada satu sendi misalnya paling sering pada salah satu pangkal ibu jari kaki, walaupun dapat menyerang lebih dari satu sendi
• sendi-sendi yang juga dapat dikenai penyakit asam urat antara lain sendi pergelangan kaki, lutut, sendi-sendi kecil, jari kaki dan tangan, sendi pergelangan tangan dan siku
• Penipisan rawan sendi yang bersifat progresif
• Faktor umur yang semakin lanjut• Menopause bagi perempuan• Kegemukan• Cedera sendi
GEJALANYA:• Gejala asam urat adalah
persendian terasa nyeri terutama saat malam dan pagi hari
• Persendian yang sering terkena asam urat seperti tumit, pergelangan tangan, jari kaki dan tangan, siku dan lutut.
• Gejala asam urat biasanya persendian tersebut bengkak, terasa panas, memerah dan nyeri sekali
PENYAKIT LAIN AKIBAT ASAM URAT
–Batu ginjal–Gagal ginjal–Tekanan Darah Tinggi–Payah jantung–Kencing Manis
PENCEGAHAN
• Minum cukup (8-10 gelas / hari)• Mengelola Obesitas BB Ideal• Kurangi konsumsi alkohol• Pola diet sehat• Banyak makan buah yang
mengandung vitamin C seperti jeruk
Makanan yang perlu dipantang untuk penderita
asam urat adalah :• Sayuran:
- Daun bayam- Kangkung – Daun Singkong- Daun Jambu Mete- Asparagus- Buncis dan – Kembang Kol.
• Buah-buahan:- Durian- Alpukat- Nanas- Air Kelapa
• dan ekstrak daging- Telur- Kaldu atau kuah daging yang kental
• Makanan/lauk pauk:- Jeroan seperti hati,ginjal,limpa,babat, usus, paru dan otak- Makanan laut: udang,kerang, cumi, kepiting.- Makanan kaleng: kornet, sarden
• Kacang-kacangan dan emping mlinjo.- Kacang Tanah- Kacang Hijau- Kacang Kedelai- Tempe- Tauco- Tauge- Oncom- Susu Kedelai
• Minuman dan makanan beralkohol- Bir- Wiski- Anggur- Tape- Tuak
PENGOBATANNYA:
• Mengatasi serangan akut dengan segera– Obat: analgetik, colcichine, kortikosteroid
• Program pengobatan untuk mencegah serangan berulang– Obat: analgetik, colcichine dosis rendah
• Mengelola kadar asam urat darah yang tinggi (menurunkan kadar as.urat) & mencegah efek lain– Obat-obat penurun asam urat– Gaya Hidup
7 PRINSIP DIET PADA PENDERITA ASAM URAT
• Membatasi asupan purin atau rendah purin.• Asupan energi sesuai dengan kebutuhan.• Mengonsumsi lebih banyak karbohidrat.• Mengurangi konsumsi lemak.• Mengonsumsi banyak cairan.• Tidak mengonsumsi minuman beralkohol.• Mengonsumsi cukup
vitamin dan mineral.
1. Hindari makanan berikut ini ...
Sayuran seperti ...
Buah-buahan seperti...
2. Bila serangan terjadi, istirahat di tempat tidur merupakan suatu
keharusan
3. Jika terjadi perlukaan hebat segera bawa ke fasilitas
kesehatan
4. Minumlah air putih minimal 2 liter / hari
5. Konsumsi Makanan yang mengandung potasium
seperti...
6. Konsumsi buah-buahan seperti...
7. Konsumsi sayur-sayuran seperti...
8. Konsumsi karbohidrat seperti...
TEKANAN DARAH
Pengukuran tekanan darah dapat di ukur dengan dua metode
Ada 2 jenis tensimeter
1. Tensimeter air raksa : alat pengukur tekanan darah yang berbahan dasar raksa sebagai indicator pengukuran.
2. Tensimeter digitalberfungsi untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara digital (otomatis).
Prosedur penggunaan manset • Prosedur penggunaan manset
1. Masukkan ujung pipa manset pada bagian alat. 2. Perhatikan arah masuknya perekat manset. 3. Pakai manset, perhatikan arah selang.
4. Pastikan selang sejajar dengan jari tengah, dan posisi lengan terbuka keatas.5. Jika manset sudah terpasang dengan benar, rekatkan manset. 6. Menghasilkan pengukuran yang akurat.
Cara mengukur tekanan darah yang dianjurkan :•Pasien duduk dikursi dengan punggung bersandar dan lengan telanjang dan disokong setinggi bidang yang sama dengan jantung.
•Pasien harus tidak merokok atau minum kopi selama 30 menit sebelum pengukuran. Dalam keadaan tertentu pengukuran dilakukan dalam keadaan berbaring atau berdiri.
•Pengukuran dilakukan setelah pasien paling sedikit telah istirahat selama 5 menit.
•Ukuran manset harus sesuai , yaitu balon didalam manset harus melilit sekurangnya 80 % dari lengan
Cara Kerja
CARA KERJA
CARA KERJA
• Manset lebarnya 12 cm bagi orang dewasa. Manset lebih kecil atau lebih sempit akan memberi tekanan lebih tinggi. Demikian juga bila pasien mengencangkan otot lengannya. Pakaian yang yang ketat pada lengan atas dapat memberikan nilai tekanan yang lebih rendah.
• Manset yang lebih besar digunakan untuk tungkai atau orang yang lengannya sangat gemuk
• Pengukuran sebaiknya dilakukan dengan sfigmomanometer air raksa, namun dapat juga dengan manometer aneroid yang baru ditera atau dengan alat elektronik yang sudah divalidasi
• Dilakukan pengukuran sebanyak dua kali atau lebih yang dijangkai jangka waktu 2 menit, dan diambil nilai rata-ratanya. Bila pengukuran pertama dan kedua berbeda lebih dari 5 mmhg, dilakukan pengukuran tambahan dan diambil rata-ratanya.
•
Prosedur penggunaan manset
• Prosedur penggunaan manset 1. Masukkan ujung pipa manset pada bagian alat. 2. Perhatikan arah masuknya perekat manset. 3. Pakai manset, perhatikan arah selang.4. Pastikan selang sejajar dengan jari tengah, dan posisi
lengan terbuka keatas.5. Jika manset sudah terpasang dengan benar, rekatkan
manset. 6. Menghasilkan pengukuran yang akurat.
• Arteri yang dapat dilingkari manset dibagian proksimal dan dapat diraba dibagian distal dapat memakai arteri brachialis karena letaknya tepat .
• Tempatkan manset dengan cukup ketat sekeliling lengan atas
• Pastikan bahwa arteri brakialis berada dengan ketingginan yang sama dengan jantung.
• Cari melalui palpasi nadi brakialis di lekuk lutut.• Pompa tensimeter sampai tidak teraba lagi nadi
brakialis• Tempatkan stetoscop di atas terabanya arteri brakialis
• Kurangi tekanan manset perlahan-lahan, jangan lebih cepat dari 2 mm perdetik. Tekanan dimana mulai terdengar bunyi nadi ialah tekanan sistol, yaitu tekanan yang paling tinggi yang dihasilkan oleh jantung.
• Lanjutkan mengurangi tekanan dengan lambat, intensitas bunyi nadi akan meningkat kemudian berubah sifat bunyinya menjadi lembut. Bila tekanan dimanset terus dikurangi beberapa mm lagi bunyi nadi tidak terdengar lagi, ini disebut tekanan diastole.
Pengukuran tekanan darah secara tidak langsung meliputi deteksi timbul dan hilangnya bunyi korotkoff secara auskultatoris diatas arteri yang ditekan.
Bunyi korotkoff adalah bunyi bernada rendah yang berasal dari dalam pembuluh darah yang berkaitan dengan turbulensi yang dihasilkan dengan menyumbat arteri secara parsial dengan manset tekanan darah.
Bunyi korotkoff dibagi menjadi 5 fase :•Fase 1 : dimulai saat bunyi terdengar disebut tekanan sistolik. Pada fase 1, tekanan sistolik hanya cukup untuk membuka pembuluh darah untuk sementara waktu saja dan menimbulkan ketukan nyaring yang makin lama makin meningkat intensitasnya. •Fase 2 : jika tekanan dalam manset makin diturunkan, aliran yang melewati pembuluh darah meningkat, menimbulkan bunyi mendesir yang merupakan ciri khas dari fase ini•Fase 3 : bunyi tersebut menjadi lebih keras dan lebih nyaring•Fase 4 : bunyi tiba-tiba menjadi redup, lemah dan meniup.•Fase 5 : saat dimana bunyi sama sekali tak terdengar. Saat ini biasanya dianggap sebagai tekanan diastolic.
PEMBAGIAN TEKANAN DARAH
1. Tekanan darah rendah (hipotensi)
2. Tekanan darah normal 3. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah
1. Umur2. Jenis Kelamin3. olahraga 4. ras5. obesitas6. riw, obat-obatan
TERIMA KASIH