-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 11
PERKULIAHANPERKULIAHANMetoda Perhitungan Cadangan Metoda
Perhitungan Cadangan
(TE(TE--3231)3231)
Kontrol Geologi dan Konsep HomogenitasKontrol Geologi dan Konsep
HomogenitasHubungan Jenis Endapan dengan Konsep Hubungan Jenis
Endapan dengan Konsep
Perhitungan CadanganPerhitungan Cadangan
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 22
KONTROL GEOLOGI KONTROL GEOLOGI
APLIKASINYA DALAM METODA APLIKASINYA DALAM METODA PERHITUNGAN
CADANGANPERHITUNGAN CADANGAN
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 33
PendahuluanPendahuluan
Pengaruh aspek geologi :Pengaruh aspek geologi : Pemetaan
geologi dan sejarah geologiPemetaan geologi dan sejarah geologi
Pemodelan 3 dimensi (bentuk geometri endapan)Pemodelan 3 dimensi
(bentuk geometri endapan) Model genetik endapan bijihModel genetik
endapan bijih SifatSifat--sifat mineralogisifat mineralogi
KontinuitasKontinuitas
Empat aspek geologi di atas (pemetaan, pemodelan, model genetik
serta sifat-sifat mineralogi) akan berkontribusi pada
kontinuitas (homogenitas).
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 44
INFORMASI GEOLOGIINFORMASI GEOLOGI
Informasi fakta geologi merupakan dasar untuk membuat Informasi
fakta geologi merupakan dasar untuk membuat model 3 dimensi dari
endapan mineral.model 3 dimensi dari endapan mineral. Dengan
demikian Dengan demikian dibutuhkan dibutuhkan komponen
interpretasikomponen interpretasi untuk membangun untuk membangun
model 3 dimensi endapan mineral dan batuan sampingnya.model 3
dimensi endapan mineral dan batuan sampingnya.
Komponen interpretasi tersebut meliputi Komponen interpretasi
tersebut meliputi interpolasiinterpolasiunsurunsur--unsur geologi
di antara titikunsur geologi di antara titik--titik informasi dan
titik informasi dan ekstrapolasiekstrapolasi ke arah luar wilayah
titikke arah luar wilayah titik--titik informasi.titik
informasi.
UnsurUnsur--unsur geologi yang diperoleh dari pengamatan dan
unsur geologi yang diperoleh dari pengamatan dan hasil interpretasi
diplot dalam sebuah peta dan penampang hasil interpretasi diplot
dalam sebuah peta dan penampang dengan skala yang
representatif.dengan skala yang representatif.
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 55
INFORMASI GEOLOGIINFORMASI GEOLOGI Jenis Jenis dan dan komposisi
batuan mempengaruhi reaktivitas terhadap komposisi batuan
mempengaruhi reaktivitas terhadap
larutan pembawa mineral dan mengontrol proses
mineralisasi.larutan pembawa mineral dan mengontrol proses
mineralisasi.
Patahan (sesar), Patahan (sesar), merupakan merupakan salah satu
unsur struktur geologi yang salah satu unsur struktur geologi yang
mengganggu susunan litologi. Umur patahan sangat penting dalam
mengganggu susunan litologi. Umur patahan sangat penting dalam
melakukan interpretasi kemenerusan endapan mineral. melakukan
interpretasi kemenerusan endapan mineral.
Lipatan, sebagaimana sesar, lipatan dapat membuat geometri
Lipatan, sebagaimana sesar, lipatan dapat membuat geometri endapan
mineral menjadi lebih kompleks.endapan mineral menjadi lebih
kompleks.
Kerapatan dan arah rekahan atau uratKerapatan dan arah rekahan
atau urat mengontrol tatanan mengontrol tatanan spasial dari
mineralisasi.spasial dari mineralisasi.
Urutan fase mineralisasi (paragenesa). Semakin banyak fase
Urutan fase mineralisasi (paragenesa). Semakin banyak fase
mineralisasi yang membentuk sebuah endapan maka tingkat
mineralisasi yang membentuk sebuah endapan maka tingkat
kompleksitasnya akan semakin tinggi dan pola anisotropisme juga
kompleksitasnya akan semakin tinggi dan pola anisotropisme juga
cenderung akan semakin bervariasi.cenderung akan semakin
bervariasi.
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 66
Efek dari kEfek dari kerapatan dan arah uraterapatan dan arah
urat
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 77
Efek dari kEfek dari kerapatan dan arah uraterapatan dan arah
urat
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 88
Kontrol Akibat Keberadaan SesarKontrol Akibat Keberadaan
Sesar
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 99
Variasi kontrol strukturVariasi kontrol strukturKerapatan
rekahan (struktur)
D
o
m
i
n
a
s
i
a
r
a
h
s
t
r
u
k
t
u
r
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 1010
Perbedaan Domain Geologi Pada Model Genetik Perbedaan Domain
Geologi Pada Model Genetik (breksiasi, stringer zone dan high grade
zone)(breksiasi, stringer zone dan high grade zone)
Masing-masing jenis mineralisasi mempunyai karakteristik
kontinuitas bijih yang berbeda sehingga dalam penaksiran cadangan
harus dilakukan secara terpisah pula.
Namun dalam hal tiga fase mineralisasi tersebut terjadi pada
domain geologi yang sama maka penaksiran dan perhitungan dilakukan
pada daerah yang sama (tidak terpisah) dan dilakukan teknik-teknik
khusus terhadap data-data dari tiga fase tersebut untuk memperoleh
hasil penaksiran yang akurat.
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 1111
Informasi geologi yang mempengaruhi prosedur Informasi geologi
yang mempengaruhi prosedur perhitungan cadangan dan perencanaan
tambang perhitungan cadangan dan perencanaan tambang
pada pada open pitopen pit
Kedalaman dan karakter Kedalaman dan karakter
overburdenoverburden Penyebaran mineralisasi Penyebaran
mineralisasi ((dimensidimensi, , geometri dan geometri dan
kedalamankedalaman)) Bentuk bBentuk batas endapan (gradasi,
tajam, berkelok, dll)atas endapan (gradasi, tajam, berkelok, dll)
Karakter kemenerusan bijihKarakter kemenerusan bijih Kekerasan
batuanKekerasan batuan Karakteristik peledakanKarakteristik
peledakan Kemantapan lerengKemantapan lereng Penyebaran jenis
batuan (dalam kaitannya dengan dilusi Penyebaran jenis batuan
(dalam kaitannya dengan dilusi
internal dan eksternal)internal dan eksternal) Karakteristik
hidrologi dan hidrogeologiKarakteristik hidrologi dan
hidrogeologi
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 1212
Informasi geologi yang mempengaruhi prosedur Informasi geologi
yang mempengaruhi prosedur perhitungan cadangan dan perencanaan
tambang perhitungan cadangan dan perencanaan tambang
pada pada underground mineunderground mine
Dimensi geometri endapanDimensi geometri endapan Jenis
batuanJenis batuan Perlapisan meliputi ketebalan, jurus, dan
Perlapisan meliputi ketebalan, jurus, dan
kemiringankemiringan Lipatan dan patahanLipatan dan patahan
Kontak geologiKontak geologi Rekahan, belahan, dan
kekerasanRekahan, belahan, dan kekerasan Karakteristik
dindingKarakteristik dinding Karakteristik
hidrogeologiKarakteristik hidrogeologi
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 1313
PEMODELAN GEOMETRI ENDAPANPEMODELAN GEOMETRI ENDAPAN
Secara praktis geometri zona mineralisasi dan batuan Secara
praktis geometri zona mineralisasi dan batuan yang berasosiasi
diilustrasikan dalam rangkaian yang berasosiasi diilustrasikan
dalam rangkaian penampang atau peta secara sistematis. penampang
atau peta secara sistematis.
Penampang dapat langsung dibuat tepat melewati Penampang dapat
langsung dibuat tepat melewati penampang lubang bor, penampang
lubang bor, namunnamun juga bisa sebagai hasil juga bisa sebagai
hasil interpolasi penampang lubang bor. interpolasi penampang
lubang bor.
Penampang umumnya dibuat tegak lurus terhadap arah Penampang
umumnya dibuat tegak lurus terhadap arah kemenerusan atau
penyebaran endapan bijih. kemenerusan atau penyebaran endapan
bijih.
Peta dibuat pada berbagai elevasi (level) dengan cara Peta
dibuat pada berbagai elevasi (level) dengan cara
mentransfmentransfoorrmasikanmasikan informasi dari
penampanginformasi dari penampang--penampangpenampang..
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 1414
PEMODELAN GEOMETRI ENDAPANPEMODELAN GEOMETRI ENDAPAN(Bersifat
Dinamis)(Bersifat Dinamis)
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 1515
KESALAHAN UMUM PEMODELAN GEOMETRI KESALAHAN UMUM PEMODELAN
GEOMETRI ENDAPANENDAPAN
Ketidakakuratan terhadap data sebenarnya, misalnya kesalahan
Ketidakakuratan terhadap data sebenarnya, misalnya kesalahan
penentuan lokasi bor, kesalahan asumsi kemenerusan, dll.penentuan
lokasi bor, kesalahan asumsi kemenerusan, dll.
Kesalahan sampling dan analitik, misalnya ketidakpastian batas
Kesalahan sampling dan analitik, misalnya ketidakpastian batas
bijih karena tidak presisinya penaksiran kadar.bijih karena tidak
presisinya penaksiran kadar.
Kesalahan karena variasi alamiah, misalnya batas bijih yang
tidaKesalahan karena variasi alamiah, misalnya batas bijih yang
tidak k rata dan berkelokrata dan berkelok--kelok.kelok.
Kesalahan dalam entri data, misalnya kesalahan memasukkan
Kesalahan dalam entri data, misalnya kesalahan memasukkan informasi
dalam database.informasi dalam database.
Kesalahan komputer, misalnya ketidakpastian yang berhubungan
Kesalahan komputer, misalnya ketidakpastian yang berhubungan dengan
paket software yang masih mengandung dengan paket software yang
masih mengandung bugbug yang belum yang belum teridentifikasi atau
tidak fleksibelnya software karena kasus yateridentifikasi atau
tidak fleksibelnya software karena kasus yang ng khusus.khusus.
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 1616
KESALAHAN UMUM PEMODELAN GEOMETRI KESALAHAN UMUM PEMODELAN
GEOMETRI ENDAPANENDAPAN
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 1717
KESALAHAN UMUM PEMODELAN GEOMETRI KESALAHAN UMUM PEMODELAN
GEOMETRI ENDAPANENDAPAN
Beberapa variasi model batas antara bijih dan waste.
Dari kiri ke kanan batas bijih berubah menjadi semakin gradasi,
sedangkan dari atas ke bawah batas bijih berubah dari bidang
sederhana menjadi lebih kompleks (tidak teratur).
Kedua fenomena tersebut (tajam/gradasi dan sederhana/tidak
teratur) merupakan fungsi skala.
Batas bijih semakin kompleks apabila besaran d semakin tebal
relatif terhadap tebal
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 1818
KARAKTERISTIK ENDAPANKARAKTERISTIK ENDAPAN
Berdasarkan bentuk, morfologi, Berdasarkan bentuk, morfologi,
dan genesa dan implikasinya dan genesa dan implikasinya
untuk pemodelan sumberdayauntuk pemodelan sumberdaya
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 1919
Endapan berbentuk urat (vein) Endapan berbentuk urat (vein)
Grid density Ketebalan sangat berfluktuasi
Pola & metoda sampling/data Perbedaan kadar pada urat &
batuan samping sangat bervariasi
Rentan dilusi Lebar/dimensi urat yang sempit
Volume sampling Mineral bijih dapat berupa kristal-kristal yang
kasar
Metoda sampling Komponen mineral tidak tersebar merata pada
badan urat
KonsekuensiKarakteristik
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 2020
Endapan Stratiform Endapan Stratiform
Pada tipe sedimentary hosted kemungkinan terdapat perubahan
ukuran, kekerasan, dan nugget effect
Arah kecenderungan kadar relatif seragam tetapi dapat berubah
secara gradual
Grid density, Exploration
pattern, Interval sampling
Relatif tebal & tersebar luasKonsekuensiKarakteristik
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 2121
Endapan PorfiriEndapan Porfiri
Orientasi data Mineralisasi dengan kadar hipogen sering
terkonsentrasi dalam bentuk tertentu
Metoda & pola sampling Kemungkinan mempunyai zona pelindian,
supergen, hipogen
Metoda & pola sampling Variasi zona mineralisasi banyak
(disseminated, stockwork, veinlets, dan vein)
Volume & densitas sampling Kadar rendah & erraticMetoda
sampling pemboran Dimensi besar
KonsekuensiKarakteristik
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 2222
Endapan SedimenEndapan Sedimen
Variasi ketebalan gradual anomali-anomali (washout, struktur
geologi)
Rentan dengan kemungkinan sisipan/parting
Fluktuasi perubahan kadar gradual Sampling (interval),
Design/pola data dapat bervariasi
Kontak dengan batuan samping tegas
KonsekuensiKarakteristik
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 2323
KONTINUITASKONTINUITAS
Dalam hubungannya dengan Dalam hubungannya dengan karakteristik
umum endapan serta karakteristik umum endapan serta
kecenderungan homogenitaskecenderungan homogenitas
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 2424
KONTINUITASKONTINUITAS
Distribusi spasial ukuran kualitas atau kondisi fisik endapan
seperti kualitas, ketebalan dalam zona kontinuitas geologi.
Dalam hal ini besaran yang ditentukan adalah hubungan secara
spasial, arah homogenitas (trend atau kecenderungan).
Bentuk fisik geometri secara spasial dari komponen geologi
seperti endapan mineral dan fenomenanya.
Primer: urat, shear fractureyang termineralisasi, perlapisan
yang termineralisasi
Sekunder: perlipatan atau pergeseran badan endapan mineral
Kontinuitas nilaiKontinuitas geologi
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 2525
KONTINUITAS GEOLOGIKONTINUITAS GEOLOGI
Kontinuitas geologi adalah keterdapatan geometri atau fisik
Kontinuitas geologi adalah keterdapatan geometri atau fisik dari
gejala geologi yang mengontrol lokalisasi dan disposisi dari gejala
geologi yang mengontrol lokalisasi dan disposisi mineralisasi.
mineralisasi.
Gejala geologi tersebut dapat berupa tatanan litologi atau
Gejala geologi tersebut dapat berupa tatanan litologi atau struktur
baik secara primer maupun sekunder, dan umumnya struktur baik
secara primer maupun sekunder, dan umumnya merupakan hasil proses
kompleks dari beberapa fase. merupakan hasil proses kompleks dari
beberapa fase.
Kontinuitas geologi merupakan gejala geometri dan Kontinuitas
geologi merupakan gejala geometri dan merupakan fungsi dari skala,
kontinuitas yang semakin naik merupakan fungsi dari skala,
kontinuitas yang semakin naik dalam zona mineralisasi dapat
dipadankan dengan tekstur dalam zona mineralisasi dapat dipadankan
dengan tekstur bijih dari semi masif hingga masif dan juga semakin
besarnya bijih dari semi masif hingga masif dan juga semakin
besarnya butiran mineralisasi butiran mineralisasi
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 2626
KONTINUITAS GEOLOGIKONTINUITAS GEOLOGI
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 2727
KONTINUITAS GEOLOGIKONTINUITAS GEOLOGI
Pengamatan geologi yang meliputi gejala primer maupun Pengamatan
geologi yang meliputi gejala primer maupun sekunder menjadi
informasi penting bagi kontinuitas fisik sekunder menjadi informasi
penting bagi kontinuitas fisik endapan mineral. endapan
mineral.
Informasi geologi tersebut diperoleh dari pengamatan Informasi
geologi tersebut diperoleh dari pengamatan permukaan, pengeboran,
maupun bawah tanah permukaan, pengeboran, maupun bawah tanah
((undergroundunderground) yang meliputi pengamatan intrusi,
perlapisan ) yang meliputi pengamatan intrusi, perlapisan sedimen
atau volkanik, patahan, geseran, lipatan, sedimen atau volkanik,
patahan, geseran, lipatan, stockworkstockwork, , dll. dll.
Metode yang paling umum untuk menggambarkan kontinuitas Metode
yang paling umum untuk menggambarkan kontinuitas tersebut adalah
korelasi stratigrafi yang memasukkan zona tersebut adalah korelasi
stratigrafi yang memasukkan zona alterasi, profil komposisi kimia
tegak lurus struktur alterasi, profil komposisi kimia tegak lurus
struktur mineralisasi, pola mineral asosiasi.mineralisasi, pola
mineral asosiasi.
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 2828
KONTINUITAS GEOLOGIKONTINUITAS GEOLOGI
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 2929
KONTINUITAS NILAIKONTINUITAS NILAI
Kontinuitas nilai adalah ukuran karakteristik Kontinuitas nilai
adalah ukuran karakteristik spasial kadar, kelimpahan mineral,
ketebalan spasial kadar, kelimpahan mineral, ketebalan urat, atau
nilai kualitas sejenis yang lain. urat, atau nilai kualitas sejenis
yang lain.
KKadar mempunyai kontinuitas dalam jarak adar mempunyai
kontinuitas dalam jarak tertentu apabila menunjukkan kemiripan
nilai tertentu apabila menunjukkan kemiripan nilai kadar.
kadar.
HHomogenitas nilai kadar berkaitan dengan omogenitas nilai kadar
berkaitan dengan proporsi atau kadar endapan.proporsi atau kadar
endapan.
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 3030
KONTINUITAS NILAIKONTINUITAS NILAI
E (evaporit), C (batubara), Fe (bijih besi berlapis), P
(fosfat), B (bauksit), Pb-Zn (timbal-seng stratiform), Ni (nikel),
SSn (timah stratiform), PC (tembaga porfiri), VSn (urat timah), V
(urat emas-perak), U (uranium)
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 3131
Endapan Berdasarkan Tingkat Homogenitas
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 3232
Endapan Berdasarkan Tingkat Homogenitas
Faktor struktur geologiFaktor struktur geologi ; dapat menjadi
suatu endapan yang ; dapat menjadi suatu endapan yang tergolong
sederhana menjadi sulit (kompleks) untuk dievaluasi.tergolong
sederhana menjadi sulit (kompleks) untuk dievaluasi.
Faktor bentukFaktor bentuk--geometrigeometri ; akan berhubungan
dengan dilution per ; akan berhubungan dengan dilution per tonne of
ore, dimana akan berhubungan dengan faktor losses pada tonne of
ore, dimana akan berhubungan dengan faktor losses pada perhitungan
recoverable reserveperhitungan recoverable reserve
Koefisien variasi kadar Koefisien variasi kadar ; berhubungan
erat dengan distribusi ; berhubungan erat dengan distribusi kadar.
Endapan yang mempunyai koefisien variasi tinggi relatif lkadar.
Endapan yang mempunyai koefisien variasi tinggi relatif lebih ebih
sulit dievaluasi daripada endapan yang mempunyai koefisien
variasulit dievaluasi daripada endapan yang mempunyai koefisien
variasi si rendah. rendah.
Sebaran dan variasi unsur minorSebaran dan variasi unsur minor ;
untuk endapan yang ; untuk endapan yang sederhana relatif tidak
sukar untuk dievaluasi, tetapi dalam sederhana relatif tidak sukar
untuk dievaluasi, tetapi dalam beberapa kasus sulit untuk
mendefinisikan variasi unsurbeberapa kasus sulit untuk
mendefinisikan variasi unsur--unsur unsur minornya.minornya.
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 3333
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 3434
Endapan Type A
Type 1Type 1, yaitu endapan bijih dengan bentuk , yaitu endapan
bijih dengan bentuk geometri yang sederhana dan distribusi kadar
yang geometri yang sederhana dan distribusi kadar yang
sederhana.sederhana.
Type 2Type 2, yaitu endapan bijih dengan bentuk , yaitu endapan
bijih dengan bentuk geometri yang sederhana dan distribusi kadar
yang geometri yang sederhana dan distribusi kadar yang
kompleks.kompleks.
Merupakan endapan bijih yang mempunyai koefisien variasi yang
rendah.
Kategori endapan bijih ini dibagi dalam dua type
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 3535
Endapan Type A
Cadangan inCadangan in--situ umumnya sama dengan cadangan
recoverable situ umumnya sama dengan cadangan recoverable (dengan
batas dilusi minor) untuk unsur(dengan batas dilusi minor) untuk
unsur--unsur utamanya. unsur utamanya.
Metoda perhitungan cadangan endapan bijih dengan cara Metoda
perhitungan cadangan endapan bijih dengan cara geostatiska dan
klasik menghasilkan hasil yang sama untuk kadar geostatiska dan
klasik menghasilkan hasil yang sama untuk kadar ratarata--rata
secara keseluruhan. rata secara keseluruhan.
Evaluasi lokal atas unsurEvaluasi lokal atas unsur--unsur minor
mempunyai akurasi yang unsur minor mempunyai akurasi yang terbatas,
hal ini dikarenakan faktor pola pemboran. terbatas, hal ini
dikarenakan faktor pola pemboran.
Geologi struktur dapat menimbulkan problem. Geologi struktur
dapat menimbulkan problem. Penentuan kadar pada umumnya tidak
mengalami kesulitan.Penentuan kadar pada umumnya tidak mengalami
kesulitan. Untuk endapan bijih Type 2 dalam kategori (A), untuk
perkiraanUntuk endapan bijih Type 2 dalam kategori (A), untuk
perkiraan--
perkiraan lokal tampaknya lebih cocok menggunakan metoda
perkiraan lokal tampaknya lebih cocok menggunakan metoda
geostatistika. geostatistika.
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 3636
Endapan Type A Endapan batubara Endapan batubara : Unsur:
Unsur--unsur utamanya mudah dievaluasi, unsurunsur utamanya mudah
dievaluasi, unsur--
unsur minornya sulit dievaluasi, dilusi internal dan dilusi
tepiunsur minornya sulit dievaluasi, dilusi internal dan dilusi
tepi seringkali seringkali menimbulkan problem.menimbulkan
problem.
Endapan Bijih besi Endapan Bijih besi : Unsur: Unsur--unsur
utamanya mudah dievaluasi, unsurunsur utamanya mudah dievaluasi,
unsur--unsur minornya sulit dievaluasi, kontak geologi yang komplek
dapunsur minornya sulit dievaluasi, kontak geologi yang komplek
dapat at menimbulkan problem yang sulit.menimbulkan problem yang
sulit.
Endapan Bauksit Endapan Bauksit : umumnya mudah dievaluasi,
problem yang seringkali : umumnya mudah dievaluasi, problem yang
seringkali timbul adalah dalam penyelidikan profil basalt dan
hubungannya dtimbul adalah dalam penyelidikan profil basalt dan
hubungannya dengan engan silika reaktif (hal ini merupakan problem
kontrol penambangan)silika reaktif (hal ini merupakan problem
kontrol penambangan)
Nikel laterit Nikel laterit : model endapannya mudah dievaluasi,
unsur: model endapannya mudah dievaluasi, unsur--unsur pengotor
unsur pengotor sulit diselidiki, adanya profil ultramafik
menimbulkan problem.sulit diselidiki, adanya profil ultramafik
menimbulkan problem.
Tembaga Stratabound Tembaga Stratabound : mudah dievaluasi,
sederhana dalam : mudah dievaluasi, sederhana dalam memperkirakan
kadarnya, problem yang timbul adalah dalam kontakmemperkirakan
kadarnya, problem yang timbul adalah dalam kontak--kontak geologi,
namun dalam hal ini pada umumnya tidak begitu kontak geologi, namun
dalam hal ini pada umumnya tidak begitu mengganggu, karena dilusi
per ton adalah rendah.mengganggu, karena dilusi per ton adalah
rendah.
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 3737
Endapan Type B
Yaitu endapan bijih dengan bentuk geometri Yaitu endapan bijih
dengan bentuk geometri kompleks dan distribusi kadar
sederhana.kompleks dan distribusi kadar sederhana.
Endapan Type C
Yaitu endapan bijih dengan bentuk geometri Yaitu endapan bijih
dengan bentuk geometri kompleks dan distribusi kadar
kompleks.kompleks dan distribusi kadar kompleks.
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 3838
Endapan Type B
Untuk endapan bijih :Untuk endapan bijih : Kadarnya mungkin
seragam.Kadarnya mungkin seragam. Faktor geometri mungkin sangat
menentukan.Faktor geometri mungkin sangat menentukan. Dilusi batas
tepi dapat sangat tinggi.Dilusi batas tepi dapat sangat tinggi.
Interpretasi geologi merupakan faktor vital.Interpretasi geologi
merupakan faktor vital. Kadar yang lebih tinggi biasanya ditambang
Kadar yang lebih tinggi biasanya ditambang
(tetapi tidak sampai batas(tetapi tidak sampai batas--batas yang
digunakan batas yang digunakan dalam tambang emas).dalam tambang
emas).
-
MateriMateri--0303 Metoda Perhitungan CadanganMetoda Perhitungan
Cadangan 3939
Endapan Type CUntuk endapan bijih :Untuk endapan bijih : Bentuk
geometrinya sangat kompleksBentuk geometrinya sangat kompleks
Dilusi batas tepi mungkin sangat tinggi.Dilusi batas tepi mungkin
sangat tinggi. Dilusi internal adakalanya sangat tinggi juga.Dilusi
internal adakalanya sangat tinggi juga. Interpretasi geologi dan
pengambilan contoh Interpretasi geologi dan pengambilan contoh
merupakan faktor menentukan dalam merupakan faktor menentukan
dalam pengambilan endapan bijih.pengambilan endapan bijih.
AsumsiAsumsi--asumsi subjektif sangat penting.asumsi subjektif
sangat penting. Perkiraan lokal biasanya merupakan problem
Perkiraan lokal biasanya merupakan problem
yang disebabkan faktor pola pemboran.yang disebabkan faktor pola
pemboran.