Raskin-BerasBersubsidibagiMasyarakatBerpenghasilanRendahRaskin
merupakan subsidi pangan dalam bentuk beras yang diperuntukkan bagi
rumahtangga berpenghasilan rendah sebagai upayadari pemerintah
untuk meningkatkan ketahananpangan dan memberikan perlindungan
sosial padarumah tangga sasaran. Keberhasilan Program Raskin diukur
berdasarkantingkat pencapaian indikator 6T, yaitu: tepat
sasaran,tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat kualitas,dan
tepat administrasi.Program ini bertujuan untuk mengurangi
bebanpengeluaran Rumah Tangga Sasaran (RTS) melaluipemenuhan
sebagian kebutuhan pangan pokok dalambentuk beras dan mencegah
penurunan konsumsienergi dan protein.Selain itu raskin bertujuan
untukmeningkatkan/membuka akses pangan keluargamelalui penjualan
beras kepada keluarga penerimamanfaat dengan jumlah yang telah
ditentukan.Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering
diajukan (Frequently Asked Questions/FAQ) terkait dengan Program
Raskin.1. Apa itu Program Raskin?Program Raskin adalah salah satu
program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial di bidang
pangan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat berupa bantuan
beras bersubsidi kepada rumah tangga berpendapatan rendah (rumah
tangga miskin dan rentan miskin).
Program Raskin adalah program nasional lintas sektoral baik
vertikal (Pemerintah Pusat sampai dengan Pemerintah Daerah) maupun
horizontal (lintas Kementerian/Lembaga), sehingga semua pihak yang
terkait bertanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan dan pencapaian tujuan
Program Raskin.2. Apa tujuan Program Raskin?Program Raskin
bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga sasaran
dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras.
Lebih jauh, program raskin bertujuan untuk membantu kelompok
miskindan rentan miskin mendapat cukup pangan dan nutrisi
karbohidrat tanpa kendala.3. Siapa yang berhak menerima beras
Raskin?Rumah tangga yang berhak menerima beras Raskin, atau juga
disebut Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) Program
Raskin, adalah rumah tangga yang terdapat dalam data yang
diterbitkan dari Basis Data Terpadu hasil PPLS 2011 yang dikelola
oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan
disahkan oleh Kemenko Kesra RI.
Tahun 2012, Program Raskin menyediakan beras bersubsidi kepada
17,5juta RTS-PM dengan kondisi sosial ekonomi terendah di Indonesia
(kelompok miskin dan rentan miskin).Sedangkan untuk tahun 2013,
Program Raskin menyediakan beras bersubsidi kepada 15,5 juta
RTS-PM.4. Bagaimana daftar Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat
(RTS-PM) Program Raskin ditetapkan?a. Penetapan RTS-PM Program
Raskin,sejak periode Juni-Desember2012, didasarkan pada Basis Data
Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial.b. Basis Data Terpadu
berisikan sekitar 25 juta rumah tangga dengan kondisi sosial
ekonomi terendah dirinci menurut nama dan alamat. Sumber utama
Basis Data Terpadu adalah Pendataan Program Perlindungan Sosial
tahun 2011 (PPLS 2011) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik
(BPS) dan diserahterimakan kepada Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).c. Semua rumah tangga yang masuk
dalam Basis Data Terpadu diperingkat berdasarkan status
kesejahteraannya dengan menggunakan metode indeks kesejahteraan
yang obyektif dan spesifik untuk setiap kabupaten/kota.d. Sesuai
dengan pagu nasional Raskin yang telah ditetapkan untuk tahun 2012
dan tahun 2013, TNP2K mengidentifikasi masing-masing sekitar 17,5
juta dan 15,5 juta rumah tangga yang paling rendah tingkat
kesejahteraannya dari Basis Data Terpadu. Dengan demikian mereka
yang didata pada PPLS 2011 tidak serta merta menjadi RTS-PM.e. Pagu
Raskin per provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan
mengacu pada sebaran jumlah RTS-PM yang termasuk dalam 17,5 juta
(2012) dan 15,5 juta (2013) rumah tangga yang paling rendah tingkat
kesejahteraannya dari Basis Data Terpadu sebagaimana dijelaskan di
atas.f. TNP2K menyerahkan data pagu daerah beserta nama dan alamat
RTS-PM Raskin Juni-Desember 2012 dan RTS-PM Raskin 2013 kepada Tim
Koordinasi Raskin Pusat.g. Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi
Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat selaku Ketua Pelaksana Tim
Koordinasi Raskin Pusat menetapkan pagu Raskin provinsi dan jumlah
RTS kabupaten/kota berdasarkan data dari TNP2K.5. Mengapa pagu
Raskin Juni-Desember 2012 di beberapa daerah berbeda dengan pagu
sebelumnya?a. Pagu Raskin JuniDesember 2012 di beberapa daerah yang
telah ditetapkan dapat berbeda (lebih kecil atau lebih besar)
dengan pagu sebelumnya karena pagu Raskin JuniDesember 2012
didasarkan pada hasil PPLS 2011 yang merupakan pemutakhiran dari
hasil PPLS 2008 yang menjadi dasar penentuan pagu sebelumnya.b.
Pagu Raskin JuniDesember 2012 menunjukkan perubahan kondisi
karakteristik rumah-tangga yang berbeda dari data PPLS 2008 dan
PPLS 2011.c. Faktor lain yang juga dapat menyebabkan perbedaan pagu
antara lain pemekaran wilayah, perubahan tingkat kemiskinan,
dinamika perekonomian daerah, atau perubahan jumlah penduduk
(misal: migrasi, lahir, mati).6. Apakahdapat dilakukan
penggantianRTS-PM yang sudah terdaftar dalam Daftar Penerima
Manfaat(DPM)?Penggantian RTS-PM dapat dilakukan untk mengakomodasi
adanya dinamika RTS di desa/kelurahan. Dalam hal ini, Tim
Koordinasi Raskin perlu mengadakan musyawarah desa
(mudes)/musyawarah kelurahan (muskel)yang melibatkan aparat
desa/kelurahan, kelompok masyarakat desa/kelurahan, dan perwakilan
RTS-PM Raskin dari setiap Satuan Lingkungan Setempat (SLS)
setingkat dusun atau RW untuk menetapkan kebijakan lokal, yaitu:a.
Verifikasi dan pemutakhiran RTS-PM yang terdapat dalam DPM.b.
RTS-PM yang kepala rumah tangganya sudah meninggal dapat digantikan
oleh salah satu anggota rumah tangganya. Untuk RTS-PM tunggalyang
sudah meninggal, pindah alamat keluar desa/kelurahan, atau yang
dinilai tidak layak sebagai penerima Raskin, maka digantikan oleh
rumah tangga lainnya yang dinilai layak.c. Rumah tangga yang
dinilai layak untuk menggantikan RTS-PM pada butir di atas adalah
diprioritaskan kepada rumah tangga miskin yang memiliki anggota
rumah tangga lebih besar, terdiri dari: balita dan anak usia
sekolah, kepala rumah tangganya perempuan, kondisi fisik rumahnya
tidak layak huni, berpenghasilan paling rendah dan tidak tetap.d.
Pelaksanaan musyawarah dapat dilakukan sepanjang tahun berjalan
sesuai dengan kebutuhan.e. Apabila setelah dilakukan verifikasi dan
pemutakhiran daftar RTS-PM di desa/kelurahan terdapat perubahan
pagu RTS-PM di dua desa/kelurahan atau lebih di dalam satu
kecamatan yang sama, makadilakukan musyawarah kecamatan (muscam)
yang bertujuan untuk koordinasi penyesuaian pagu
antardesa/kelurahan dengan tidak mengubah jumlah pagu kecamatan
tersebut.f. Hasil mudes/muskel dan muscam dimasukkan dalam Form
Rekap Pengganti (FRP) RTS-PM dan dilaporkan secara berjenjang
kepada TNP2K.7. Bagaimana mekanisme penetapan pagu raskin?a. Pagu
Raskin nasional merupakan hasil kesepakatan pembahasan antara
Pemerintah dan DPR yang dituangkan dalam Undang-Undang APBN.b. Pagu
provinsi ditetapkan oleh Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi
Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat selaku Ketua Pelaksana Tim
Koordinasi Raskin Pusatc. Penetapan pagu didasarkan pada data
RTS-PMd. Penentuan nama dan alamat serta sebaran Rumah Tangga
Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) menggunakan data Basis Data
Terpadu yang dibangun berdasarkan hasil PPLS 20118. Berapa jumlah
beras Raskin yang dapat diperoleh RTS-PM?Untuk tahun 2012 dan 2013,
RTS-PM Raskin berhak untuk menebus beras Raskin sebanyak 15 kg per
RTS-PM per bulan.9. BerapaHargaTebusBerasRaskin(HTR)dan bagaimana
sistem pembayarannya?Pembayaran HTR dari RTS-PM kepada Pelaksana
Distribusi Raskin dilakukan secara tunai sebesar Rp 1.600 per kg
netto di Titik Distribusi (TD).10. Bagaimana mekanisme penyaluran
beras Raskin?a. Perum BULOG bersama Tim Koordinasi Raskin menyusun
rencana penyaluran bulanan yang dituangkan dalam Surat Permintaan
Alokasi (SPA).b. Beras Raskin disalurkan oleh Perum BULOG ke Titik
Distribusi (TD) yaitu lokasi yang ditentukan dan disepakati oleh
Perum BULOG dan Pemerintah Kabupaten/Kota.c. Pemerintah
kabupaten/kota bertanggung jawab mendistribusikan Raskin dari TD ke
Titik Bagi (TB) yaitu lokasi tempat penyerahan beras Raskin kepada
para RTS-PM, untuk selanjutnya dibagikan kepada RTS-PM Raskin.11.
Bagaimana RTS-PMdapat memperoleh informasi tentang kepesertaannya
dalam Program Raskin?Untuk pelaksanaan Program Raskin periode
Juni-Desember 2012, Tim Koordinasi Raskin Pusat telah mencetak
daftar nama dan alamat RTS-PM dan mengirimkan ke setiap
desa/kelurahan untuk ditempelkan di kantor desa/kelurahan. Dengan
cara ini, RTS-PM dan masyarakat umum dapat mengetahui rumah tangga
mana saja di desa/kelurahan tersebut yang berhak menerima beras
Raskin.12. Kemana masyarakat dapat bertanya untuk memperoleh
informasiatau melakukan pengaduantentang Program Raskin?Kebijakan
umum yang mengatur pelaksanaan Program Raskin dapat dibaca dalam
Pedoman Umum (Pedum) Raskin yang diterbitkan setiap tahunnya.
Pedoman ini merupakan acuan makro dalam pelaksanaan Program Raskin
secara nasional, belum mengakomodasi dan mengantisipasi hal-hal
yang bersifat spesifik lokasi. Untuk mengatasi berbagai
permasalahan lokal, adanya kearifan lokal, serta kebijakan lokal
maka pelaksanaan Raskin di tingkat Provinsi diatur melalui Petunjuk
Pelaksanaan Program Raskin (Juklak Raskin) dan di tingkat
Kabupaten/Kota diatur melalui Petunjuk Teknis Program Raskin
(Juknis Raskin). Juklak dan Juknis Raskin dimaksudkan untuk
mempertajam Pedum Raskin dan masih berada dalam batasan-batasan
atau tidak bertentangan dengan Pedum Raskin.
Pertanyaan dan pengaduan mengenai Program Raskin dapat
disampaikan baik oleh anggota masyarakat maupun Pemerintah Daerah.
Sesuai dengan materinya, pertanyaan dan pengaduan tentang
pelaksanaan Program Raskin dapat disampaikan secara langsung kepada
instansi berikut:1. Unit Pengaduan sebagai bagian dari Tim
Koordinasi Raskin Pusat (TKRP) berada di bawah koordinasi
Kementerian Dalam Negeri terhadap pengaduan yang berkaitan dengan 6
Tepat. Unit Pengaduan juga ada di tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota, di bawah koordinasi badan yang membidangi
pemberdayaan masyarakat.2. Pengaduan dan pertanyaan terhadap hal
yang berkaitan dengan data RTS-PM dapat disampaikan kepada TNP2K.
Pertanyaan dan pengaduan yang berkaitan dengan jumlah dan mutu
beras dapat disampaikan kepada Perum BULOG.13. Bagaimana proses
mendapatkan data by name by address untuk RASKIN 2013?1. Pagu
Nasional Program Raskin mengalami perubahan dari sekitar 17,5 juta
RTS-PM di tahun 2012 menjadi sekitar 15,3 juta RTS-PM untuk tahun
2013. Dengan demikian, alokasi pagu tingkat provinsi,
kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan juga mengalami
perubahan.2. Daftar nama-alamat RTS-PM Raskin 2013 bersumber dari
Basis Data Terpadu yang dikelola oleh Sekretariat TNP2K dan
ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
(Kemenko Kesra) selaku Ketua Tim Koordinasi Raskin Pusat.3. Data
RTS-PM Raskin By Name by Address dalam CD sudah dikirimkan melalui
TIKI kepada Gubernur seluruh Indonesia pada hari Jum'at 18 Januari
2013. Data yang dikirimkan: Data sebaran tiap Kabupaten/Kota; Data
by name by address penerima manfaat, Lembar informasi dan lembar
Berita acara serah terima data yang harus dikirimkan kembali ke
UPSPK untuk nanti dikirim Password untuk membuka datanya.4. Untuk
kabupaten/kota, Masing-masing CD datanya juga sudah dikirimkan
dalam satu paket dengan Data yang dikirim ke provinsi. Jadi kalau
kabupaten/kota mau mendapatkan data RTS-PM Raskin bisa langsung
menghubungi Tim Ko Raskin di Provinsi masing-masing.5. Untuk lebih
jelasnya, maka dapat dibaca pada salinan elektronik lembar
sosialisasi ini pun sudah disertakan dalam CD data nama-alamat
RTS-PM Raskin 2013 yang telah dikirimkan Kemenko Kesra kepada tim
Ko Raskin Pusat cq Gubernur per Jumat 18 Januari
2013.http://www.tnp2k.go.id/id/tanya-jawab/klaster-i/beras-bersubsidi-bagi-masyarakat-berpenghasilan-rendah-raskin/
BerasDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasBelum
DiperiksaKetanberalih ke halaman ini.
BerasBeras, putih, panjang, biasa
Nilai nutrisi per 100g (3.5oz)
Energi1.527kJ (365kcal)
Karbohidrat79 g
-Gula0.12 g
-Serat pangan1.3 g
Lemak0.66 g
Protein7.13 g
Air11.62 g
Thiamine (Vit. B1)0.070 mg (5%)
Riboflavin (Vit. B2)0.049 mg (3%)
Niacin (Vit. B3)1.6 mg (11%)
Asam Pantothenat(B5)1.014 mg (20%)
Vitamin B60.164 mg (13%)
Folat(Vit. B9)8 g (2%)
Kalsium28 mg (3%)
Besi0.80 mg (6%)
Magnesium25 mg (7%)
Mangan1.088 mg (54%)
Fosfor115 mg (16%)
Kalium115 mg (2%)
Seng1.09 mg (11%)
Persentase merujuk kepadarekomendasiAmerika Serikat untuk
dewasa.Sumber:Data Nutrisi USDA
Seorang wanita menumbuk beras di sebuah desa dekat Bandung (foto
diambil tahun 1908)Berasadalah bagianbulirpadi(gabah) yang telah
dipisah darisekam. Sekam (Jawamerang) secara anatomi disebut
'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang
menutupi).Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah
ditumbuk denganlesungatau digiling sehingga bagian luarnya (kulit
gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna
putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.Beras
umumnya tumbuh sebagaitanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh
hingga setinggi 1 - 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan
panjang 50 - 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan
berukuran panjang 5 - 12 mm dan tebal 2 - 3 mm.Beras dari padi
ketan disebutketan.Daftar isi[sembunyikan] 1Anatomi beras
2Kandungan beras 3Macam dan warna beras 4Aspek pangan 5Aspek budaya
dan bahasa 6Produksi padi (gabah kering giling) 10 negara terbesar
tahun 2009 (dalam juta metrik ton) 7Produksi beras indonesia (dalam
ribuan ton) 8Impor beras indonesia (dalam ribuan ton) 9Rujukan
10Bibilografi 11Pranala luarAnatomi beras[sunting|sunting
sumber]Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang
terdiri dari aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang
dalam proses pemisahan kulit, endosperma, tempat sebagian
besarpatidanproteinberas berada, dan embrio, yang merupakan calon
tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan
bantuan teknikkultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio
disebut sebagaimata beras.Kandungan beras[sunting|sunting
sumber]Sebagaimana bulirserealialain, bagian terbesar beras
didominasi olehpati(sekitar 80-85%). Beras juga
mengandungprotein,vitamin(terutama pada bagian aleuron),mineral,
danair.Pati beras tersusun dari duapolimerkarbohidrat: amilosa,
pati dengan struktur tidak bercabang amilopektin, pati dengan
struktur bercabang dan cenderung bersifat lengketPerbandingan
komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna
(transparan atau tidak) dan teksturnasi(lengket, lunak, keras, atau
pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga
sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa
melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak
berlekatan) dan keras.Macam dan warna beras[sunting|sunting
sumber]
Berbagai macam beras dan ketan di Indonesia.
Mesin tepung beras.
Mesin huler gabah beras.Warnaberas yang berbeda-beda diatur
secara genetik, akibat perbedaangenyang mengatur warna aleuron,
warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia.Beras putih,
sesuai namanya, berwarna putih agak transparan karena hanya
memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar
20%. Beras ini mendominasi pasar beras.Beras merah, akibat
aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang
merupakan sumber warna merah atau ungu.Beras hitam, sangat langka,
disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan
intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati
hitam.Ketan(atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan,
seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.Ketan
hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam.Menteri Pertanian
(Mentan) Suswono secara resmi meluncurkan beras analog yang
berbahan sagu, jagung, dan tepung singkong hasil inovasi Institut
Pertanian Bogor[1](IPB) sebagai kebutuhan pokok pengganti beras
padi. Bentuknya pun sama seperti beras padi.Beberapa jenis beras
mengeluarkan aroma wangi bila ditanak (misalnya 'Cianjur
Pandanwangi' atau 'Rajalele'). Bau ini disebabkan beras melepaskan
senyawa aromatik yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur
secara genetik dan menjadi objekrekayasa genetikaberas.Di Iran
utara, di Provinsi Gilan, banyak kultivar padi Indica termasuk
Gerdeh, Hashemi, Hasani, dan Gharib telah dibesarkan oleh
petani.[2]Aspek pangan[sunting|sunting sumber]Beras dimanfaatkan
terutama untuk diolah menjadi nasi, makanan pokok terpenting warga
dunia. Beras juga digunakan sebagai bahan pembuat berbagai macam
penganan dan kue-kue, utamanya dari ketan, termasuk pula untuk
dijadikantapai. Selain itu, beras merupakan komponen penting
bagijamuberas kencurdanparam. Minuman yang populer dari olahan
beras adalaharakdanair tajin.Dalam bidang industri pangan, beras
diolah menjadi tepung beras. Sosohan beras (lapisanaleuron), yang
memiliki kandungan gizi tinggi, diolah menjadi tepungbekatul(rice
bran). Bagianembriojuga diolah menjadisuplemen makanandengan
sebutan tepung mata beras.Untuk kepentingandiet, beras dijadikan
sebagai salah satu sumber pangan bebasglutendalam bentuk
berondong.Di antara berbagai jenis beras yang ada di Indonesia,
beras yang berwarna merah atau beras merah diyakini memiliki
khasiat sebagai obat. Beras merah yang telah dikenal sejak tahun
2.800SMini, oleh para tabib saat itu dipercaya memiliki nilai nilai
medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai. Meski,
dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah
lebih rendah (78,9 gr: 75,7 gr), tetapi hasil analisis Nio (1992)
menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas
beras putih (349 kal: 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr:
8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungantiaminnyayang
lebih tinggi (0,12 mg: 0,31 mg).Kekurangan tiamin bisa mengganggu
sistemsarafdanjantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri,
dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan,
sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks
berkurang.Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah
adalahfosfor(243 mg per 100 gr bahan) danselenium. Selenium
merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian
esensial darienzimglutation peroksidase. Enzim ini berperan
sebagaikatalisatordalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang
tidak bersifattoksik. Peroksida dapat berubah menjadiradikal
bebasyang mampu mengoksidasiasam lemak tidak jenuhdalam membran sel
hingga merusak membran tersebut, menyebabkankanker, danpenyakit
degeneratiflainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar
mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit
kanker dan penyakit degeneratif lain.Aspek budaya dan
bahasa[sunting|sunting sumber]Beras merupakan bagian integral,
dapat dikatakan menjadi penciri daribudayaAustronesia, khususnya
Austronesia bagian barat. Istilah Austronesia lebih merupakan
istilah yang mengacu pada aspek kebahasaan
(linguistik).Pembedaanpadi,gabah,merang,jerami, beras,nasi, atau
ketan, merupakan salah satu ciri melekatnya "budaya padi" pada
masyarakat pengguna keluarga bahasa Austronesia, dan dengan
demikian juga bagian dari budaya Austronesia.Sejumlah relief
padacandi-candi diJawajuga memperlihatkan aspek "budaya padi" pada
masyarakat setempat pada masa itu.Budaya menanak beras hingga kini
masih bisa ditemui sebagai kegiatan sehari-hari, walaupun berbagai
carainstandicoba, misalnya, adanya inovasi makanan berbahan beras
sepertirengginang, bahkan hinggaberasmerahinstan, untuk
mengadaptasi gaya hidup yang semakinmobildandinamis.Produksi padi
(gabah kering giling) 10 negara terbesar tahun 2009 (dalam juta
metrik ton)[sunting|sunting sumber]Produksi padi per negara
2009(million metric ton)[3]
Republik Rakyat Tiongkok196
India133
Indonesia64
Bangladesh47
Vietnam38
Myanmar32
Thailand32
Filipina16
Brasil12
Jepang10
Sumber:fao.org[4]
Produksi beras indonesia (dalam ribuan ton)[sunting|sunting
sumber]Produksi beras diprediksi sebagai 63,2% dari produksiGabah
Kering Giling(GKG):[5]TahunProduksi (kiloton)TahunProduksi
(kiloton)TahunProduksi (kiloton)TahunProduksi (kiloton)
198325.932199231,356200131,891200940,656[6]
198424,006199331,318200232,130201042,43**[7]
198526.542+199430,317200332,950201141,32[8]
198627,014+199532,3342004[9]33,490201243,6[10]
198727,253+199633,216200534,120
198828,340199731,206200634,600+[11]
198929,072199831,118200736,970+
199029,366199931,294200838,078+#
199129,047200032,130200840,34*
+Swasembada berasDengan asumsi produksi GKG 58.5 juta ton yang
setara dengan 36,9 juta ton beras[12]#Perkiraan BPS Maret
2009*surplus 3 juta ton dan asumsi bahwa 63.83 juta ton GKG setara
dengan 40.34 juta ton beras[13]**67.15 juta ton GKG diasumsikan
setara dengan 42.43 juta ton beras[14]Sumber:BPS dan The Rice
Report, 2003Impor beras indonesia (dalam ribuan
ton)[sunting|sunting sumber]TahunProduksi (kiloton)
19831.169
1984403
1985-371 (swasembada beras)
1986-213
1987
198813
1989325
199032
1991179
1992561
1993-540
1994643
19953.104
19961.090
1997406
19986.077
19994.183
20001.512
20011.404
20023.703
2003550[5]
20040 (impor dilarang)
20050 (surplus 16 ribu ton)[6]
2006150
2007500[7]
20080[8]
20090 (perkiraan)
Sumber: BPS dan The Rice Report, 2003
Mengenal Jenis-Jenis Beras dari Tanah Air dan
MancanegaraByWebmaster//Jenis Beras//No CommentsBeras adalah sumber
makanan pokok di Indonesia, dan di tanah air sendiri kita bisa
menemukan berbagai jenis beras yang memiliki ciri tersendiri.
Beberapa jenis beras yang umum ditemukan di Indonesia adalah: Beras
pandan wangi dengan bentuk bulat panjang dan memiliki aroma harum
seperti pandan saat dimasak Beras Bengawan atau yang sering juga
disebut beras IR 64. Di beberapa tempat, beras jenis ini juga
disebut dengan nama beras Sentra Ramos Beras Membramo Beras mentik
wangi Beras Rojolele Beras IR 42 Beras C4Ternyata, selain di
Indonesia beras juga tumbuh dan dikembangkan di beberapa negara
lain di dunia. Masing-masing negara biasanya memiliki suatau
varietas beras yang menjadi unggulan tersendiri dan berikut ini
adalah beberapa diantaranya: Beras Jepang atau yang sering juga
disebut beras Lembang Beras Basmati yang bisa ditemukan di daerah
India dan Pakistan Beras Arborio. Beras berwarna putih susu ini
tumbh di negara Italia Beras Jasmine, yang berasal dari Thailand.
Beras ini tersedia dalam dua pilihan warna yaitu putih dan hitam
Beras Bomba dari Spanyol Beras Ambehomar, merupakan beras dengan
bau wangi yang berasal dari IndiaMasih banyak lagi jenis beras yang
bisa ditemukan di berbagai belahan dunia lain dan hal ini bisa
menjadi informasi tersendiri bahwa beras tidak hanya tumbuh dan
berkembang di Indonesia
saja.http://beras-murah.com/jenis-beras/beras-murah-ramos-bandung.html
ANEKA MACAM JENIS BERAS YANG DIJUAL DI
INDONESIAVeronica27/02/2013KulinerNo CommentsBeras yang dijual di
pasar Indonesia memiliki aneka macam jenis beras. Setiap daerah
memilih jenis beras yang populer di kalangan masyarakatnya seperti
beras rojolele yang biasa dibudidayakan di wilayah jawa tengah dan
jawa timur.
Berikut aneka macam jenis beras yang dijual di
Indonesia:-RojoleleBeras ini banyak tumbuh di daerah Jawa Tengah
dan Jawa Timur. Terkenal karena teksturnya yang pulen
lembut.-Sentra RamosBeras Sentra Ramos disebut juga dengan beras IR
64, beras ini sangat populer di pasaran karena harganya yang sangat
terjangkau. Beras asal Cianjur, Jawa Barat ini memiliki ciri fisik
yang berbeda dengan beras lainnya yaitu butiran berasnya agak
panjang dan lonjong, juga beraroma pandan. Setelah dimasak rasa
berasnya cenderung pulen, namun tidak bisa disimpan lama karena
mudah basi.-Pandan WangiSesuai dengan namanya, beras Pandan Wangi
mengeluarkan aroma wangi pandan yang lembut. Beras yang juga
berasal dari Cianjur ini berbentuk bulat dan berwarna sedikit
kekuningan. Meskipun telah matang dimasak, aroma khasnya tetap
tercium harum dan menggugah selera.-MenthikBeras Menthik adalah
beras organik yang memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu menthik
susu dan menthik wangi. Secara fisik bijiannya mirip dengan beras
ketan namun lebih bulat dan pendek. Karena pulen dan lengket banyak
juga yang menyebutnya dengan beras Jepang. Beras menthik berasal
dari Desa Sidorejo, Bandongan, Jawa Timur.-Beras MerahTernyata
warna merah pada beras ini berasal dari aleuron yang mengandung gen
untuk memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah.
Beras merah banyak dikonsumsi pelaku diet karena menyehatkan.-Beras
HitamBeras asal Jawa Tengah ini namanya sangat beragam, di Solo
disebut dengan Beras Wulung, di Sleman disebut Cempo Ireng atau
Beras Jlitheng, di Bantul disebut Beras Melik. Lain lagi dengan
Subang yang menyebutnya sebagai Beras Gadog. Beras yang dipanen
lima bulan sekali ini memiliki rasa yang pulen, wangi dan sedikit
manis.sumber:
dailymailhttp://www.nutrisijiwa.com/aneka-macam-jenis-beras-yang-dijual-di-indonesia/
Diabetes Melitus Penyebab Kematian Nomor 6 di Dunia: Kemenkes
Tawarkan Solusi CERDIK Melalui Posbindu
Penyakit Tidak Menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan
masyarakat, baik secara global, regional, nasional dan lokal. Salah
satu PTM yang menyita banyak perhatian adalah Diabetes Melitus
(DM). Di Indonesia DM merupakan ancaman serius bagi pembangunan
kesehatankarena dapat menimbulkan kebutaan, gagal ginjal, kaki
diabetes (gangrene) sehingga harus diamputasi, penyakit jantung dan
stroke.Global status report on NCD World Health Organization (WHO)
tahun 2010 melaporkan bahwa 60% penyebab kematian semua umur di
duniaadalah karena PTM. DM menduduki peringkat ke-6 sebagai
penyebab kematian. Sekitar 1,3 juta orang meninggal akibat diabetes
dan 4 persenmeninggal sebelum usia 70 tahun. Pada Tahun 2030
diperkirakan DM menempati urutan ke-7 penyebab kematian dunia.
Sedangkan untuk di Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 akan
memiliki penyandang DM (diabetisi) sebanyak 21,3 juta jiwa.Demikian
disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kemenkes RI Prof. dr. Tjandra
Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, pada acara Blue print
For Change yaitu sebuah laporan studi mengenai penyakit diabetes,
di lingkungan Kemenkes RI (3/9).International Diabetes Federation
(IDF) menyatakan bahwa lebih dari 371 juta orang di dunia yang
berumur 20-79 tahun memiliki diabetes. Sedangkan Indonesia
merupakan negara urutan ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi,
di bawah China, India, USA, Brazil, Rusia dan Mexico, tutur Dirjen
P2PL.Selanjutnya Prof. Tjandra menyampaikan, Mengingat besarnya
masalah diabetes melitus tersebut, Kementerian Kesehatan RI
memprioritaskan pengendalian DM diantara gangguan penyakit
metabolik lainnya selain penyakit penyerta seperti hipertensi,
jantung korononer dan stroke. Kementerian Kesehatan saat ini fokus
pada pengendalian faktor risiko DM melaui upaya promotif dan
preventif dengan tidak mengesampingkan upaya kuratif dan
rehabilitatif.Saat ini pelayanan DM sudah dilaksanakan di Puskesmas
dengan pemberian obat sesuai kemampuan daerah masing-masing, Pada
penyandang DM rujuk balik dari Rumah Sakit yang merupakan peserta
askes dapat diberikan obat oral maupun suntikan selama 30 hari atau
sesuai rekomendasi dokter RS.Sementara itu, salah satu kegiatan
pengendalian DM yang dilakukan Kemenkes yaitu monitoring dan
deteksi dini faktor risiko DM di Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu)
PTM dan implementasi perilaku CERDIK. Posbindu PTM merupakan
kegiatan peran serta masyarakat dalam pengendalian faktor risiko DM
secara mandiri dan berkelanjutan. Saat ini sudah terdapat 7.225
Posbindu di seluruh Indonesia.Selanjutnya Dirjen PP dan PL
menghimbau kegiatan Posbindu PTM dapat diimplementasikan di setiap
tatanan/kelompok masyarakat. Dengan perilaku CERDIK, Mari menuju
masa muda sehat, hari tua nikmat tanpa PTM, tambah Prof.
Tjandra.CERDIK ini mempunyai makna, Cek kesehatan secara
berkala,Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dan
seimbang,Istirahat Cukup, Kelola Stres.Kementerian Kesehatan juga
telah menghasilkan 13 judul buku tentang DM antara lain pedoman,
standar, petunjuk teknis dan buku saku termasuk media Komunikasi,
Informasi dan Edukasi (KIE). Selain itu, juga telah dilakukan
peningkatan kapasitas SDM bagi 612 orang dokter Puskesmas untuk
meningkatkan kemampuannya dalam pengendalian PTM termasuk
pengendalian DM di seluruh Indonesia.Menurut Prof. Tjandra, dalam
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 dan Undang Undang Nomor 24 tahun
2011 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) telah membentuk
Badan Penyelenggara jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai
pengganti sejumlah lembaga jaminan social yang ada di Indonesia
seperti PT. Askes dan PT. Jamsostek. Setiap warga negara Indonesia
wajib menjadi peserta yang akan mengupayakan untuk menanggung
segala jenis penyakit dengan melakukan upaya efisiensi.Prof.
Tjandra berharap dukungan dari kemitraan terkait DM, baik lintas
program, lintas sektor, Profesi (PERKENI, PAPDI, PEDI), LSM
(PERSADIA), Perguruan Tinggi, dan Pihak Swasta, dapat berjalan
secara berkelanjutan dan tetap mempunyai komitmen yang tinggi dalam
pengendalian DM di Indonesia.Berita ini disiarkan oleh Pusat
Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui
nomor hotline500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669,
website www.depkes.go.id dan alamat e-mail
[email protected]://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2383