Materi Kuliah Teori-teori Pembangunan Materi KD 1: pengertian
dan konsep dasar teori pemb Kajian ttg proses perubahan dari
kondisi social illfare menuju kondisi social welfare, scr otomatis
menuntut adanya pemahaman ttg 3 posisi dlm perubahan tsb yaitu :1.
Realita yg disbut masalah social yg mrpk kondisi yg tdk diharapkn,
unt melakukan perubahan dan perbaikan dlm rangka tindakan pemecahan
masalah sdh tentu hrs memahami kondisi yg dianggap masalah tsb2.
Kondisi kehidupan masy yg diidealkan-tindakan dan proses peru bahan
menuju social welfare3. Realita kehidupan masy yg sejahtera
(kondisi ideal)Mansour Fakih mengemukakn bhw kata development dpt
diartikan sbg salah satu teori bahkan ideologi ttg perubahan social
ttp juga dpt diarti kan sbg suatu realitas dlm kehidupan masy shg
mrpk konsep yg bersifat netral, sbg konsep dan pngertian yg netral,
perubh dlm kehidupan masy menuju ke kondisi ideal tsb sring dsebut
pemb masy, oleh krn itu pemb masy lbh dimaksudkn unt menggambarkn
realitas sosial berupa perubh kualitatif dlm hal struktur dan
fungsi dlm kehidupan social yg membawa masy berada dlm kondisi yg
lbh baik dlm memenuhi tuj dan harapannya (Soetomo,2012) Pembangunan
adlh suatu ush atau rangkaian ush pertumbuhan dan perubahan yg
berencana dan dilakukan scr sadar oleh suatu bangsa, Neg maupun
pemerintah menuju modernitas dlm rangka pembinaan bangsa (Sondang P
Siagian)Ide pokok dlm analisa pembangunan tsb adlh:1. Pemb mrpk
proses artinya suatu kegiatan yg terus menerus dilaksanakan proses
dibagi menjadi tahap2 tertentu yg berdiri sendiri berdasarkan
jangka wkt, biaya atau hsl ttt yg diharapkan akan diperoleh2. Pemb
mrpk ush yg scr sadar dilaksanakanjika ada kegiatan yg ke lihatan
nampak spt pemb, ttp tdk dilakukan scr sadar dan hanya insidentil
di masy maka tdk dpt digolongkan pd kategori pemb3. Pemb dilakukan
scr berencana dan berorientasi pd pertumbuhan dan perubahan4. Pemb
mengarah pd modernitas5. Modernitas yg dicapai melalui pemb
bersifat multidimensional artinya bhw modernitas mencakup seluruh
aspek kehidupan bangsa dan Negara terutama aspek politik, ekonomi,
sos-bud, pertahanan dan keamanan nasional serta administrasi6. Yg
disebutkan tsb diatas ditujukan pd ush membangun dan membina bngs
yg terus menerus hrs dilaksanakan dlm rangka pen capaian tujuan
bngs dan neg yg tlh ditentukan sebelumnyaPemb masy dianalisis dg
menggunakan 5 pendekatan yg dikemukakan Chodak (1973) dlm bknya
Societal Development adlh:1. Pemb masy terjadi melalui proses
perubh yg bersifat evolusioner2. Pemb masy mrpk proses pertumbuhan
yg semakin mengarah pd kondisi saling ketergantungan3. Pemb masy
terjadi krn tumbuhnya dorongan dan motivasi unt berubah4. Pemb masy
dpt dilihat dg focus perhatian pd aspek2 spesifik5. Pemb masy mrpk
proses perubhyg terjadi krn tindakan terencana
Paradigma adlh konstelasi teori, pernyataan, pendekatn serta
prosedur yg dipergunakan oleh suatu nilai dan tema pemikiran
(Thomas Kuhn) Model paradigma dilihat dr masalah sosial :1. Model
pemetaan paradigma sosial J. Habermas penganut mazhab Frankfurt 2.
Model tokoh pemikir pendidikan kritis asal Brazil : Paulo Freire 3.
Model paradigma sosiologi yg dibuat oleh Burnel dan MorganAnalisis
Habermas : ilmu sosial dibedakan menjadi 3 paradigma:1.
Instrumental knowledgepengeth lbh dmaksudkan unt menakluk kan dn
mendominasi obyeknya dsebut juga paradigma positivisme adlh aliran
filsafat yg berakar pd tradisi ilmu sos yg dikembangkan dg mngambil
cara ilmu alam menguasai benda yaitu dg kepercaya an adany
universalisme dn generalisasi, mlalui mtode determinasi, fixed law
atau kumpulan hk teori. Positivisme berasumsi bhw pen jelasan
tunggal bersifat universal artinya cocok atau appropriate unt smua,
kpan saja, dimana saja suatu fenomena social, oleh krn itu mrk
percaya bhw riset sosial hrs didekati dg metode ilmiah :
obyektivitas, netral dan bebas nilaipositivisme mensyaratkan
pemisahan fakta dg nilai dlm rangka menuju pemahaman obyektif atas
realitas sosial 2. Paradigma interpretative atau aliran hermeneutic
knowledge. Dasar filsafat paradigma interpretative adlh
phenomenology dan hermeneutic yaitu tradisi filsafat yg lbh
menekankn minat yg bsar unt memahami. Semboyan yg terkenal dr
tradisi ini:biarkan fakta bicara atas nama dirinya sendiri3.
Paradigma kritik atau critical/emancipatory knowledge lebih
dipahami sbg proses katalisasi unt membebaskan manusia dari sgenap
ketidakadilan. Paradigma kritis ini menganjurkan bhw ilmu pengeth
terut ilmu2 sos tdk boleh dn tdk mungkin bersifat netral, ttp
memperjuangkn pndekatn yg brsifat holistik srta menghindari cara
berpikir deterministik dn reduksionistik,olh krn itu mrk slalu
mlihat realitas sos dlm perspektif kesejarahan dn lbh dikaitkan dg
pemihakan dn upaya emansipasi masy dlm pengalaman khidupan mrk
se-hari2.Paradigma kritis menempatkan rakyat sbg subyek utama
perubh sos, rakyat hrs diletakkan sbg pusat proses perubh dn
penciptaan maupun dlm mengontrol pengeth mrk, ini menjadi dsar
sumbangan teoritis thd perkembangan participatory research Tema
pokok gagasan Freire pd dsarnya mengacu pd suatu landasn bhw
pendidikan adlh proses memanusiakan manusia kembali, gagasan ini
diawali dr suatu analisis bhw system kehidupan sos, politik,
ekonomi dn budaya masy menjadikn masy mengalami proses
dehumanisasi: menganalisis ttg kesadaran atau pandangan hidup masy
thd diri sendiri. Freire membagi ideology teori sos dlm 3 krangka
besar yg didasarkn pd pandangannya thd tk kesadaran manusia/masy
menjadi:1. Kesadaran magis, yakni suatu keadaan kesadaran, suatu
teori perubh sos yg tdk mampu mengeth hub/ kaitan ant satu faktor
dg yg faktor lainnya, mis suatu teori yg percaya akan adanya masy
miskin yg tdk mampu, kaitan kemiskinan mrk dg system politik dn
kebudayaan. Ksadaran magis lbh mengarah penyebab masalah dn
ketakberdayaan masy dg faktor2 diluar manusia baik natural maupun
supernaturaltdk mampu mengkaitkan ant sebab dan musabab suatu
masalah social, proses analisis teori sos dlm perspektif Freire
disebut sbg teori sosial fatalistik 2. Kesadaran naf, lbh melihat
aspek manusia sbg akar penyebab masalah masyarakat. Dlm kesadaran
ini masalah etika kreativitas, need for achievement dianggap sbg
penentu dlm perubh sos, jdi dlm analisis kesadaran naf suatu masy
miskin disebabkan oleh ksalahan masy itu sendiri. Teori perubh sos
dlm konteks ini berarti suatu teori yg tdk mempertanyakan system dn
struktur, bahkan system dan struktur yg ada dianggap sdh baik dan
benar. Paradigma ini dikategorikan sbg paradigma perubahan yg
bersifat reformatif3. Kesadaran kritis; kesadaran ini lbh melihat
aspek system dan struk tur sbg sumber masalah, lbh menganalisis scr
kritis struktur dan system sos, politik, ekonomi dan budaya serta
bgmn kaitan tsb berakibat pd keadaan masy.Paradigma kritis
memberikan ruang bg masy unt mampu mengidentifikasi ketidakadilan
dlm system dan struktur yg ada, mampu menganalisis bekerjanya
system dan struktur tsb. Tugas teori sos dlm paradigma kritis adlh
menciptakn ruang dan kesempatan agar masy terlibat dlm suatu proses
dialog penciptaan struktur yg scr fundamental baru dan lbh baik
atau lbh adil, kesadaran kritis dikategorikan sbg paradigma yg
bersifat transformativeAnalisis Burnell dan Morgan dg membedakan 4
paradigma sosiologi:1. Paradigma fungsionalis mrpk sosiologi
kemapanan, ketertiban sos, stabilitas sos, kesepakatan, keterpaduan
sos, kesetiakawanan, pemuasan kebuth dan hal2 yg nyata (emperik),
scr mendasar menekankan pd memikiran obyektivisme dan realitas sos
unt men jelaskan keteraturan sos.Paradigma ini berorientasi
pragmatis artinya berush melahirkan pengeth yg dpt diterapkn,
berorientasi pd pemecahan masalah yg berupa langkah2 praktis unt
pemecahn masalah yg praktis juga2. Paradigma interpretatif,
menggunakan pendekatan subyektivisme dlm analisis sosialnya shg hub
mrk dg sosiologi keteraturan brsifat tersirat dlm memahami
kenyataan sos menurut apa adanya yakni mencari sifat yg paling
dasar dr kenyataan sos mnrt pandangan subyektif dan kesadaran
seseorang yg langs terlibat dlm peristiwa sos bkan mnrt orang lain
yg mngamati, pndekatannya cenderung nominalis, anti positivism dan
ideografis. Paradigma ini juga menganut pendirian sosiologi
keteraturan spt halnya paradigma fungsionalis3. Paradigma humanis
radikal, mengembangkan sosiologi perubahan radikal dr pandangan
subyektivisme yakni berpijak pd kesadaran manusia. Pendekatan thd
ilmu sos sama dg kaum interpretatif yi: nominalis, antipositivis,
volunteris dan ideografis. Pandangan dsar humanis radikal adlh bhw
kesadaran manusia tlh dikuasai oleh suprastruktur ideologis yg ada
diluar dirinya yg menciptakan pemisah ant dirinya dg kesadarannya
yg murni atau membuatnya kesadaran palsu menghalanginya mencapai
pemenuhan dirinya sbg manusia sejati4. Paradigma structural
radikal, spt humanis radikal memperjuangkn perubh sos scr radikal
ttp dr sudut pndang obyektivisme. Pendktn ilmiah memp persamaan dg
kaum fungsionalis, ttp memp tuj akhir yg berlawanan, analisisnya
lbh menekankan pd konflik structural, bentuk2 penguasaan dan
pemerosotan harkat kemanusiaan, mka pendekatannya cenderung realis,
positivis, determinis dan nomotetis
Materi kuliahTeori2 Pembangunan KD2 Secara umum terdapat 2
kelompok teori: 1. Teori2 yg menjelaskan bhw kemiskinan terutama
disebabkan oleh faktor2 internal atau faktor2 yg terdapat di dlm
negeri ybs -teori modernisasi2. Teori yg lbh bnyk mempersoalkan
faktor2 eksternal sbg penyebab terjadinya kemiskinan di-negara2
tertntu, dlm teori ini kemiskinan dilihat terutama sbg akibat dari
bekerjanya kekuatan2 luar yg menyebabkan Negara ybs gagal melakukan
pembangunannya -teori structuralBeberapa pemikiran aliran dari
teori Modernisasi :1. Teori Harrod Domar - teori yg menekankn bhw
pembangunan hanya mrpk masalah penyediaan modal unt investasi. 2.
Teori yg menekankn nilai2 budaya disekitarnya khususnya nilai2
agama---Teori Weber ttg peran agama dlm pembentukan kapitalisme
mrpk sumber dri aliran teori ini, nilai2 masy dg melalui agama
mempunyai peran yg menentukan dlm mempengaruhi tingkah laku
individu, jika nilai2 yg hidup dlm masy dpt diarahkan kpd sikap yg
positip thd pertumbuhan ekonomi mk proses pemb dlm masy tsb dpt
terlaksana.3. Teori yg menekankn aspek2 psikologi individu-teori Mc
Clelland dg konsep:the need for Achievement yg mrpk kebutuhan atau
dorongan unt berprestasi, konsep ini dikenal dg sebutan n-Ach, bagi
Mc Clelland, mendorong proses pemb berarti membentuk manusia
wiraswasta dg n-Ach yg tinggi, cara pembentukannya adlh mlalui
pendidikan individual, ketika mrk masih anak2 di lingk keluarga
mrk. Jika manusia wiraswsta dpt dibentuk dlm jmlh bnyk mk proses
pemb dlm masy tsb akan menjadi kenyataan.4. Teori Rostow; teori ini
menekankn adanya lembaga2 sosial dan politik yg mendukung proses
pemb, sblum lepas landas dimulai ---lbh menekankan pd proses lepas
landas. Menurut Rostow bhw pemb mrpk proses yg bergerak dlm sebuah
garis lurus, yakni dari masy yg terblakang kemasy yg maju. Proses
ini dg pelbagai variasinya pd dsrnya berlangsung sama dimanapun dan
kapanpun.Rostow membagi proses pemb menjadi 5 tahap:a. Masy
tradisional-masy blm dpt menguasai ilmu pengetahuan, blm bisa
menguasai alam, akibatnya prod terbatas, masy bersifat statis.b.
Prakondisi unt lepas landas -masy tradisional meskipun lambat ttp
terus bergerak, pd satu titik dia mencapai posisi pra kondisi unt
lepas landas, hal ini terjadi adanya campur tangan dr luar yaitu dr
masy yg lbh maju.c. Lepas landasditandai dg trsingkirnya hambatn2
yg menghalangi proses pertumbuhan ekonomi. d. Bergerak ke
kedewasaan-neg ini memantapkan posisinya dlm perekon global; brg2
yg tadinya diimpor skarang diproduksikan di dlm neg, impor baru
menjadi kebuth, smentara ekspor brg2 baru mengimangi impor. e.
Jaman konsumsi masal tinggikenaikn pendptan masy, konsumsi tdk lagi
terbatas pd kebutuhan pokok unt hidup, ttp meningkat pd kebuth yg
lbh tinggi
5. Teori Hoselitz; teori yg membahas faktor2 non ekonm yg
ditinggal kan olh Rostow yaitu faktor kondisi lingkungn yg dianggap
penting dlm proses pemb, termasuk juga adanya ketrampilan kerja
trtentu termasuk didalamnya adlh tenaga wiraswasta yg tangguh.
Menurut Hoselitz bhw pemb membutuhkn pemasokan dr bebrapa unsur :a.
Pemasokan modal besar dan perbankanb. Pemasokan tenaga ahli dan
trampil; tnaga kewiraswastaan, administrator professional, tenaga
manajerial dan tng trampil lainnya Yg menarik dr pendpt Hoselitz
adlh bhw para pemikir sblmnya memberi tekanan pd pendidikn
individual atau nilai2 kebudayaan yg hidup dn bs menjdi hambatan,
ttp Hoselitz bicara ttg adanya lemb pendidikn, perbankan,
mobilisasi modal dsb, hal ini bs diben tuk jika ada kebijakn dr
pem/neg yg mendorong agar klembagaan terjadi, dr faktor2 psikologi
dn nilai2 budaya Hoselitz bergerak ke masalah yg lbh nyata, yakni
lembaga2 politik dan sosial. 6. Teori Alex Inkeles dan David H
Smith; berbicara ttg pentingnya faktor manusia sbg komponen pemb
dan memberikn ciri2 dr man yg dimaksud :a. Keterbukaan thd
pengalaman dan ide barub. Berorientasi kemasa sekarang dan masa
depanc. Punya kesanggupan merencanakand. Percaya bhw manusia bs
menguasai alam dan bkn sebaliknya Teori ini menekan pd lingk
material, dlm hal ini lingk pekerjaan, sbg salah satu cara terbaik
unt membentuk manusia modern yg bs membangun.Menurut Inkeles dan
Smith bhw perubahan dicapai dg scr langsung memberikan pengalaman
kerja. Disini bukan manipulasi mental yg dipakai sbg instrument
pengubah tetapi pengalaman kerja yg dialami scr nyata oleh
buruh/pekerja yg mengubah sikap dan tingkah lakunya, sdangkan
Inkeles dan Smith juga menyatakan bhw pendidikan adlh cara paling
efektif unt membentuk manusia modernCiri umum teori Modernisasi
adlh:1. Teori didasarkan pd dikotomi antara apa yg disebut modern
dan tradisional. Yg modern mrpk simbol dr kmajuan, pemikirn
rasionl, cara kerja efisien dst, masy modern dianggap sbg ciri dr
masy di negara maju, masy tradisional mrpk masy yg blm maju
ditandai dg cara berpikir yg irasional serta cara kerja yg tdk
efisien, ini mrpk ciri masy pedesaan yg didasarkan pd usaha
pertanian di negara miskin 2. Berdasarkan pd faktor2 non material
sbg penyebab kemiskinan, khususnya ide atau alam pikiran, factor
ini dianggap sbg factor mandiri yg dpt dipengaruhi scr langs
melalui hubungan dg dunia ide lain, krn itu pendidikn menjdi salah
satu cara yg sangat pnting unt mengubah psikologi seseorang atau
nilai2 budaya dr masy 3. Bersifat a-historis, hukum2nya dianggap
berlaku scr universal, diberlakukan tanpa memperhatikan wkt atau
tempat anggapan bhw masy bergerak scr garis lurus atau uni linear
dr sesuatu yg irasional menjdi rasional4. Yg menjdi ciri dr
kelompok teori ini faktor2 yg mendorong atau menghambat pemb hrs
dicari di dlm negara2 ybs bkn di luarnya, misalnya kurangnya
pendidikn pd sebagian besar penduduknya, adanya nilai2 budaya lokal
yg kurang menghargai kekayaan material, dsb Materi Teori2
Pembangunan KD 3Teori struktural berpendpt bhw kemiskinan yg terdpt
di-negara2 dunia ketiga/ berkembang yg mengkhususkn diri pd
produksi pertanian adlh akibat dr struktur perekonomian dunia yg
bersifat eksploitatif, dimana yg kuat melakukan eksploitasi thd yg
lemah, maka surplus neg2 dunia ketiga/berkembang beralih ke neg2
industri maju Teori struktural mrpk teori yg menggunakn pendekatan
struktural yaitu menekankn lingk material manusia yakni organs
kemasy beserta system imbalan2 material yg diberikannya, perubahan2
pd lingk material man termasuk perubahan2 teknologi.Lingk material
ini dianggap sbg factor yg lbh penting dp keadaan psikologi dan
nilai2 kemasy yg ada dlm mempengaruhi tingkah laku manTeori
struktural Karl Marx yaitu teori ttg bangunan bawah &bangunan
atas, menurut Marx bhw kondisi material man mrpk smber dr kesadarn
dn tingkah laku man, kondisi material yg ada dlm masy nyata ant
lain adlh system prod dn distribusi smber alam yg ada, hal ini akan
menentu kan system sos, system pol dan system budaya man1. Bangunan
bawah adlh aspek material dr kehidupan man2. Bangunan atas adlh
aspek non material dr kehidupan manSalah satu klompok teori yg
tergolong kedlm teori struktural yakni teori Ketergantungan lahir
dr 2 induk:1. Seorang ahli ekonomi liberal : Raul Prebisch2. Teori2
Marxis ttg imperialisme dan kolonialisme serta pemikir Marxis yg
merevisi pandangan Marxis ttg cara produksi Asia yakni Paul
BaranPendapat Prebisch; terdpt 2 hal penting :1. Kritik thd system
perdagangan internasional yg bebas2. Hambatan industrialisasi,maka
juga mrpk hambatan thd pemb yg disebabkan oleh faktor2 eksternal
Menurut Prebisch negara2 dunia terbagi menjadi 2 kelompok :1.
Negara2 Pusat yg menghasilkan brg2 industri2. Negara2 Pinggiran yg
memproduksi hsl2 pertanianPrebisch menunjukkan pd penurunan nilai
tukar dr komoditi pertanian thd komoditi brg2 industri, gejala ini
dpt dijelaskan sbb:1. Permintaan unt brg2 pertanian tdk elastis2.
Negara2 industri sering melakukan proteksi thd hsl pertanian mrk
sendiri, shg sulit bg neg2 pertanian unt mengekspornya kesana, ini
memperkecil jmlh ekspor neg pinggiran ke neg pusat3. Kebuth akan
bhn mentah dpt dikurangi sbg akibat dr adanya pene muan2 teknologi
baru yg dpt membuat bhn2 mentah sintetisOleh krn itu Prebisch
berpendpt bhw neg2 yg terbelakang hrs melakukn industrialisasi,
bila mau membangun dirinya, brg2 yg tadinya diimpor, hrs diproduksi
did lm negeriTiga kelompok teori ttg imperialism dan kolonialisme
menguasai bangsa lain:1. Teori yg menekankn idealism manusia dan
keinginannya unt menyebarkan ajaran Tuhan unt menciptakan dunia lbh
baik, teori ini dikelompokkn sbg teori God2. Teori yg menekankn
kehausan man thd kekuasaan, unt kebesaran pribadi maupun kebesaran
masy dan negaranya, dikelompokkn ke dlm teori Glory3. Teori yg
menekankn pd keserakahan man, yg selalu berusaha unt mencari
tambahan kekayaan yg dikuasai oleh kepentingan umum, teori ini
dikelompokkn dlm teori GoldMenurut Baran kapitalisme dineg pusat
dpt berkembang krn adanya tiga persyaratan yaitu:1. Meningkatnya
produksi diikuti dg tercabutnya masy petani dari pedesaan2.
Meningkatnya prod komoditi dan terjadinya pembagian kerja
mengakibatkan sebagian orang menjadi buruh yg menjual tenaga
kerjanya shg sulit menjadi kaya dan sebagian lagi menjadi majikan
yg bisa mengumpulkan harta3. Mengumpulnya harta ditangan para
pedagang dan tuan tanahBaran menjelaskan dg melihat sifat klas dr
pemerintah yg berkuasa di neg2 dunia ketiga: 1. Klas tuan tanah yg
kaya dipedesaan2. Klas pedagang 3. Kaum industrialis yg memproduksi
komoditi industry4. Orang asing dg modalnya yg kuat mrpk komponen
baru dlm dunia perekonomian neg tsb
Kaum Marxis klasik beranggapan bhw :1. Neg pinggirn yg
pra-kapitalis mrpk neg yg tdk dinamis yg memakai cara produksi Asia
yg berbeda dg cara produksi feodal di Eropa yg menghslkn
kapitalisme2. Neg pinggiran setelah disentuh kapitalis maju, akan
bangun dan berkembang mengikuti jejak kapitalis majuBantahan dr
teori Ketergantungan:1. Neg pinggiran yg pra-kapitalis memp
dinamika sendiri, bila tdk disentuh oleh neg kapitalis maju, akan
berkembang scr mandiri2. Justru sentuhan neg kapitalis maju,
perkembangan neg pinggran jadi terhambat Teori Ketergantungan
Theotonio Dos Santos:Ketergantungan adlh keadaan dimana kehidupan
ekonm neg2 tertentu dipengaruhi oleh perkembangan dan ekspansi dr
kehidupun ekonm neg2 lain dimana neg2 trtentu tsb hanya berperan
sbg penerima akibat saja. Hub saling tergantung ant dua system
ekonm atau lbh dan hub ant sistem2 ekonm ini dg perdagangan dunia,
menjadi hub ketergantungan bila ek bbrp neg (yg dominan) bisa
berekspansi dan bisa berdiri sendiri sdngk ekonm neg2 lainnya (yg
tergantung) mengalami prubahan hanya sbg akibat dr ekspansi tsb
baik positif maupun negatif Bentuk2 ketergantungan menurut T Dos
Santos:1. Ketergantungan kolonial-terjadi diminasi politik dlm
bentuk penguasaan kolonial/ penjajahan dr neg pusat thd neg
pinggiran. Kegiatan ekonm yg utama adlh perdagangan ekspor dr hsl
bumi yg dibutuhkn oleh neg penjajah,para penjajah memonopoli tanah,
pertambangan dan tng kerja.Hub ant penjajah dg pendudk stempt
bersifat eksploitatif2. Ketergantungan finansiel-industrial-tdk ada
dominasi politik dlm bentuk penjajahan, neg pinggiran scr politis
merdeka, ttp dlm kenyataannya, neg pinggiran ini msh dikuasai oleh
kekuatan2 finansiel dan industrial dr neg pusat, shg praktis ek neg
pinggiran mrpk satelit dr neg pusat. Neg pinggiran mengekspor bhn
mentah unt kebutuhan industry neg pusat dan neg pusat menanamkn
modalnya baik langs maupun melalui kerjasama dg pengusaha local unt
menghslkan bhn baku tsb3. Ketergantungan
teknologis-industrial-kegiatan ek neg pinggiran tdk lagi brupa
ekspor bhn mentah unt kperluan industri neg pusat. Perush2
multinasional dr neg pusat mulai menanamkn modalnya dlm kegiatan
industry yg produknya ditujukan ke pasar dlm negeri dr neg2
pinggiran, meskipun industry ini berada di neg pinggiran bahkan
seringkali dimiliki oleh pengusaha local ttp teknologinya ada
ditangan perush multinasional, seringkali mesin industry tdk dijual
sbg komoditi melainkn disewakan melalui perjanjian paten. Teori
Frank, ada 3 komponen utama perkembangan kapitalisme neg satelit:1.
Modal asing 2. Pemerintah local di-neg2 satelit3. Kaum borjuis
Ciri2 dr perkembangan kapitalisme satelit:1. Kehidupan ek yg
tergantung2. Terjadinya kerjasama antara modal asing dg klas2 yg
berkuasa di neg2 satelit yakni para pejabat pemerintah, klas tuan
tanah dan klas pedagang3. Terjadinya ktimpangan ant yg kaya (klas
yg dominan yg melakukn eksploitasi) dan yg miskin (rakyat jelata yg
dieksploitir) di-neg2 satelit
Materi TTP KD 4Teori Alternatif meliputi beberapa paradigm:1.
Gerakan feminism beserta semua aliran mereka, selain perhatian
ditujukan pada analisis perbedaan antara pendekatan women in
development dan gender and development, juga dianalisis uraian
pendekatan feminism yg lain thd perubahan social 2. Teori
alternative yg merujuk pd teologi pembebasan, khususnya gerakan
pembebasan agama Katolik di Amerika Latin, aliran ini merujuk pd
pikiran Gustavo Guiteres3. Berbagai pendekatan yg
menggunakan/mendpt pengaruh dr pendekatan postmodernisme, sasaran
utama/kritik pd gerakan postmodernisme adlh persoalan power/
knowledge yg menjadi salah satu kritik dr Michel FoucaultFeminism
sbg kumpulan pemikiran, pendirian dan aksi berangkat dr kesadaran,
asumsi dan kepedulian thd ketidakadilan, ketidaksetaraan,
penindasan atau diskriminasi thd kaum perempuan serta mrpk gerakan
yg berusaha unt menghentikn sgala bentuk ketdkadilan dn
diskriminasi yg smula memang tdk scr khusus mrpk teori perubahan
social, ttp dlm perkembangannya gerakan feminism juga
memproyeksikan suatu visi masy yg adil, demokratis dan sejahtera
mnrt perspektif femenisme.Berbagai manifestasi ketdk adilan yg
ditimbulkan oleh adanya asumsi gender: 1. Terjadi marginalisasi
(kemiskinan ekonm) thd kaum perempuan -marginalisasi yg disebabkan
oleh perbedaan gender2. Terjadi sub ordinasi pd salah satu jenis
sex, yg umumnya pd kaum perempuan 3. Pelabelan negative
(stereotype) thd jenis kelamin ttt terutama thd kaum perempuan dan
akibat dr stereotip tsb terjadi diskriminasi serta berbagai ketdk
adilan lainnya4. Kekerasan (violence) thd jenis kelamin ttt,
umumnya perempuan, krn perbedaan gender, kekerasan disini mulai dr
kekerasan fisik spt pemerkosaan, pemukulan sampai kekerasan dlm
bentuk yg lbh halus spt pelecehan dan penciptaan ketergantungan5.
Karena peran gender perempuan adlh mengelola rmh tangga, banyak
perempuan menanggung beban kerja domestic lbh bnyak dan lbh lama,
dkl peran dender perempuan yg menjaga dan memelihara kerapian tsb
tlh mengakibatkan tumbuhnya tradisi dan keyakinan masy bhw mrk hrs
bertgg jwb atas terlaksananya keseluruhan pekerjaab
domestic.Teologi pembebasan bagi Gustavo Guiteres mrpk suatu
refleksi teologi yg lahir dr ungkapn dan pngalaman serta ush
bersama unt menghapus situasi ketdk adilan serta unt membangun
suatu masy yg berbeda yg lbh bebas dan lbh manusiawi, dg dmkn
teologi pembebasan mrpk kombinasi ant analisis dn teori social
kritik dg teologi atau mrpk analisis kritis situasi kesejahteraan
sos kaum trtindas dn sbg komitmen transfor masi politik para
penganut agama (Nasrani) dn bkn sekedar pngalaman rohani, oleh
sebab itu teologi pembebasan dpt dikaegorikan sbg teori perubahan
social dan kritik maupun alternative thd pembangunanPostmodernisme
lbh dikenal sbg gerakan pemikiran, analisis dan kritik termasuk
kritik Michel Foucault, salah satu tokoh yg berpengaruh pada
gerakan postmodernisme, analisis Foucault yaitu ttg discourse,
power dan knowledge mrpk sumbangan yg besar thd kritik pembangunan
yg mrpk suatu diskursus yg menyiratkan dominasi pendisiplinan dan
normalisasi dunia pertama thd dunia ketiga.Studi Foucault bertuj
memahami bgmn proses disiplin, normalisasi dan penggunaan kekuasaan
yg tlh diterapkan diberbagai pengalaman (kegilaan, sakit, pengeth
ttg manusia, kejahatan dan seksualitas), dimana praktik discursive
(penyimpangan) diterapkan.Ada bbrp strategi besar yg dikembangkn
olh neg maju dlm melanggeng kan dominasi mrk pd dunia ketiga :1.
Discourse of underdevelopment, ini berkaitan dg segenap aparat pemb
(dr organs internasional, Bank Dunia, IMF dan badan pemb local) dan
berbagai teori pemb yg diproduksi oleh organs internas dan para
ahli diberbagai univ Amerika dan Eropa2. Strategi unt penetrasi dan
control dunia ketiga melalui teknologi komunikasi dan informasi,
khususnya media massa, TV dan film. Proses globalisasi ditandai dg
psatnya perkembangn paham kapitalisme yakni kian terbuka dn
mengglobalnya peran pasar, investasi dan proses produksi dr perush2
transnasional, yg kmdn dikuatkan oleh ideology dn tata dunia
perdagangan baru dibawah satu aturan yg ditetapkan oleh organisasi
perdagangan bebas scr global.Globalisasi mencoba meyakinkan rakyat
miskin dunia ketiga se-olah2 mrpk arah baru yg menjanjikn harapan
kebaikan bagi umat manusia dn menjadi kehrsan sejarah man dimasa
dpan, namun globalisasi juga melahirkan kecemasan bg mrk yg
memikirkn permasalahan skitar pemis kinan rakyat dn marginalisasi
rakyat serta persoalan keadilan social, ber samaan dg itu, fenomena
yg juga berkembang secara pesat dan global berakibat pd semakin
meningkatnya kemajuan dibdng telekomunikasi, elektronika serta
bioteknologi yg dikuasai oleh perush transnasional. Globalisasi
adlh proses pengintegrasian ek nas kpd system ek dunia ber dasarkan
keyakinan pd perdag bebas yg sesungguhnya tlh dicanangkan sejak
jaman kolonialisme. Para ahli ilmu2 sos memp peran besar dlm
mengglobalkn ideology baru dg mengajukan gagasan kpd pem AS unt
menggunakan cara dlm rangka mendeseminasikan ideology development
dan modernisasi dg target khusus bangsa dunia ketiga:1. Saran mrk
unt menggunakan pengaruh Amerika,kebijakan ek dan perencanaan, mrk
tahu bhw bantuan Amerika selama ini sangat efektif dlm mempengaruhi
kebijakan dan perencanaan ek. 2. Unt mendidik pemimpin dunia
ketiga, baik dlm bentuk training maupun perjalanan observasi ke
AS3. Saran dg menggunakan sarana agama, bnyk studi agama diarahkn
pd peran agama dlm development,shg perlunya sekularisasi menjadi
bhs resmi pemimpin agama dunia ketiga4. Menggunakan fungsi training
dan riset dr tenaga univ Amerika yg bekerja diluar negeri atas
biaya USAID
Krisis thd pemb yg terjadi saat ini pd dasarnya mrpk bag dr
krisis sejarah dominasi dan eksploitasi man atas man yg lain, yg
diperkirakan tlh berusia ratusan tahun, proses sejarah dominasi tsb
dpt dibagi dlm tiga periode formasi sos: 1. Periode kolonialisme:
fase perkembangan kapitalisme di Eropa yg menghrskan ekspansi scr
fisik unt memastikan perolehan bahan baku mentah, melalui fase
kolonialisme ini proses dominasi man dg segenap teori prubahan sos
yg mendukungnya tlh terjadi dlm bentuk penjajahan scr langs selama
ratusan th.2. Fase era pemb atau era developmentalisme, periode ini
ditandai dg masa kemerdekaan neg dunia ketiga scr fisik, ttp
dominasi neg2 bekas penjajah thd bekas koloni mrk tetap
dipertahankan melalui control thd teori dan proses perubahan sos
mrk dkl pd fase ke2 kolonialisasi tdk terjadi scr fisik, ttp
melalui hegemoni yi dominasi cara pandang dan ideology serta
diskursus yg dominan melalui prod pengeth.3. Fase ini terjadi
menjelang abad 21 ditandai dg liberalisasi segala bdng yg
dipaksakan melalui Structural Adjustment Program oleh lembaga
financial global dan disepakati oleh rezim GATT (General Agreement
on Tariff and Trade) dan Perdagangan Bebas suatu oragans global yg
dikenal WTO (World Trade Organization), sejak saat itu muncul era
globalisasi menggantikan era sblmnya. Secara teoritis sbenarnya tdk
ada perubahan ideology dr ketiga periode zaman tsb, bahkan semakin
canggih pendekatan, mekanisme dan system yg scr ek berwatak
eksploitatif, scr pol berwatak represif dan scr budaya berwatak
hegemonic dan diskursif, dr sebag kecil elit masy yg dominan thd
rakyat kecil. Perbedaan yg terpenting antara era pemb dg
globalisasi adlh pemb lbh menekankn pd pertumbuhan ek nas dan mrk
lbh melihat ke dlm neg sendiri, sdngkn era globalisasi mrk didorong
unt menjdi bag dr pertumb ek global, dimana aktor2nya bkn hanya neg
ttp juga perush2 transnasio nal dan bank2 transnasional serta lemb
keuangan multilateral spt Bank Dunia dan IMF serta birokrasi
perdagangn regional dan global spt WTO, NAFTA, APEC, ASEAN dsb.
Jadi tiga actor utama globalisasi:1. Perush transnasional yakni
perush multinasional yg besar 2. WTO : dewan perserikatan
perdagangan global yg dibentuk oleh perush transnasional 3. Lembaga
keuangan global spt IMF dan Bank DuniaPokok pendirian neoliberal
meliputi:1. Bebaskan perush swasta dr campur tangan pem, mis
jauhkan pem dr campur tangan dibdng perburuhan, investasi, harga,
biarkan mrk memp ruang unt mengatur diri sendiri, unt tumbuh dg
menye diakan kawasan pertumbh spt Otorita Batam, NAFTA, SIJORI
dsb2. Hentikan subsidi neg kpd rakyat krn hal itu selain
bertentangan dg prinsip menjauhkn campur tangan pem juga
bertentangan dg prinsip pasar bebas serta persaingan bebas, oleh
krn itu pem juga hrs melakukan privatisasi thd perush milik neg
(perush neg pd dsr nya dibuat unt mlaksanakn subsidi neg pd rakyat
dn menghalangi terjadinya persaiangan bebas). 3. Penghapusan
ideology kesejahteraan bersama dan pemilikan komunal spt yg masih
bnyk dianut oleh masy tradisional.Paham ksejahteraan dan kepemilikn
bersama tsb dianggap menghalangi pertumbuhan, akibat dr prinsip tsb
adlh biarkan pengelolaan sda diserahkn pd ahlinya dan bkn kpd masy
tradisional yg tdk mampu mengelola sda scr efisien dan efektif.Area
2 resistensi dan tantangan thd globalisasi dpt diidentifikasi
sbb:1. Tantangan gerakan cultural dan agama thd globalisasiterdpt
fenomena lahirnya gerakan berbasis agama maupun gerakan resistensi
budaya melawan pemb dan globalisasi. 2. Tantangan dr new social
movement dan global civil society thd globalisasi, new social
movement adlh gerakn sos unt menentang pemb dan globalisasi, spt
gerakan hijau, gerakan feminism, gerakn masy akar rumput3.
Tantangan gerakan lingkungan thd globalisasi--spt WALHI suatu
organs jaringan gerakan lingk di Indonesia dlm perjalanan organs
tsb menjelma menjadi gerakan resistensi thd globalisasi.