Top Banner
Dr. DWI HANDAYANI, MKes STAF PARASITOLOGI FK UNSRI
42

materi kuliah parasitologi

Nov 26, 2015

Download

Documents

entomologi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: materi kuliah parasitologi

Dr. DWI HANDAYANI, MKes

STAF PARASITOLOGI FK UNSRI

Page 2: materi kuliah parasitologi

DEFINISI :DEFINISI :

Ilmu yang mempelajari Ilmu yang mempelajari tentang vektor, kelainan dan tentang vektor, kelainan dan penyakit yang disebabkan penyakit yang disebabkan ArtropodaArtropoda

Page 3: materi kuliah parasitologi

MORFOLOGI MORFOLOGI LuarLuar

Page 4: materi kuliah parasitologi

MORFOLOGI Dalam

Page 5: materi kuliah parasitologi

LINGKARAN HIDUPLINGKARAN HIDUP

Page 6: materi kuliah parasitologi

PERTUMBUHANPERTUMBUHAN

Juvenil hormonJuvenil hormon

Ekdison hormonEkdison hormon

Page 7: materi kuliah parasitologi

PERANAN SERANGGAPERANAN SERANGGA1.1. Menularkan penyakit (vektor)Menularkan penyakit (vektor)

Page 8: materi kuliah parasitologi

CARA PENULARANCARA PENULARAN1.1. PENULARAN BIOLOGIKPENULARAN BIOLOGIK

PROPAGATIFPROPAGATIF

VIRUS

Nyamuk

LalatSengkenit

Page 9: materi kuliah parasitologi

CARA PENULARAN

1.PENULARAN BIOLOGIK– PROPAGATIF

BAKTERI

Pinjal

LalatSengkenit

Page 10: materi kuliah parasitologi

CARA PENULARAN

1.PENULARAN BIOLOGIK– SIKLIKOPROPAGATIF

Nyamuk

Trypanosoma Leishmania

Protozoa Darah

Plasmodium

Lalat dan kepik

Page 11: materi kuliah parasitologi

CARA PENULARAN

1. PENULARAN BIOLOGIK– SIKLIKODEVELOPMENTAL

Nyamuk

Non Limfatik

Nematoda jaringan

Limfatik

Lalat

Page 12: materi kuliah parasitologi

CARA PENULARAN

1. PENULARAN BIOLOGIK– TRANSOVARIAN

RIKETSIA

Tungau

Tuma badan Tuma kepala

Sengkenit

Page 13: materi kuliah parasitologi

CARA PENULARAN

1. PENULARAN BIOLOGIK– TRANSOVARIAN

SPIROKAETA

Tuma badan

Sengkenit lunak

Page 14: materi kuliah parasitologi

CARA PENULARAN

2. PENULARAN MEKANIK

Telur Nematoda Usus

Lalat rumah

Kecoa

Kista Protozoa Usus

Ookista

Protozoa Usus dan Atrial

Bakteri

Page 15: materi kuliah parasitologi

PERANAN SERANGGA

2. Menyebabkan penyakit

Endoparasit

Larva lalat

Pinjal

Page 16: materi kuliah parasitologi

PERANAN SERANGGA

Menyebabkan penyakit

Ektoparasit

Page 17: materi kuliah parasitologi

PERANAN SERANGGA

3. Menyebabkan kelainan

Kontak Langsung

Kulit

Page 18: materi kuliah parasitologi

PERANAN SERANGGA

Menyebabkan kelainan

Kontak langsung Inhalasi

mayfly

D.pteronyssinus

Page 19: materi kuliah parasitologi

II. PERANAN SERANGGA

Menyebabkan kelainan

Gigitan

sengkenit

kelabang

Laba-laba

Page 20: materi kuliah parasitologi

II. PERANAN SERANGGA

Menyebabkan kelainan

Sengatan

kalajengking lebah

Page 21: materi kuliah parasitologi

PERANAN SERANGGA

Menyebabkan kelainan

Entomophobia

bentuk serangga

Tarantula

Page 22: materi kuliah parasitologi

PERANAN SERANGGA

Menyebabkan kelainan

Entomophobia

khayalan penyakit

Page 23: materi kuliah parasitologi

PERANAN SERANGGAPERANAN SERANGGA

Menyebabkan kelainan Entomofobia Berupa gangguan

Page 24: materi kuliah parasitologi

FILUMFILUM : : ARTHROPODA ARTHROPODA

KELAS :KELAS :

INSEKTA INSEKTA ARACHNIDA CRUSTACEA CHILOPODA ARACHNIDA CRUSTACEA CHILOPODA DIPLOPODADIPLOPODA

Klassifikasi

Page 25: materi kuliah parasitologi

KELASKELAS : CRUSTACEA: CRUSTACEA ORDO : CopepodaORDO : Copepoda Cyclops strenuus Cyclops strenuus

Diaptomus gracilisDiaptomus gracilis

DecapodaDecapoda Potamon dehaani Potamon dehaani

Cambarus virilisCambarus virilis

Page 26: materi kuliah parasitologi

ORDO: COPEPODAORDO: COPEPODA1. Cyclops 1. Cyclops

MORFOLOGIMORFOLOGI- PanjangPanjang : 0,1 – 0,5 cm (20 cm): 0,1 – 0,5 cm (20 cm)- Sefalotoraks dan abdomenSefalotoraks dan abdomen- 5 segmen kepala, 7 segmen thorax, 4 segmen 5 segmen kepala, 7 segmen thorax, 4 segmen

abdomenabdomen- Dua pasang antenaDua pasang antena- Betina memiliki sepasang kantung telurBetina memiliki sepasang kantung telur

Page 27: materi kuliah parasitologi

Lanjutan CyclopsLanjutan Cyclops

HABITATHABITAT : AIR TAWAR DAN AIR : AIR TAWAR DAN AIR ASINASIN

HOSPES PERANTARA PERTAMA:HOSPES PERANTARA PERTAMA:

Gnathostoma spinigerum Gnathostoma spinigerum Indonesia Indonesia

Diphyllobothrium latumDiphyllobothrium latum Eropa Eropa

Dracunculus medinensis Dracunculus medinensis India India

Page 28: materi kuliah parasitologi

Lanjutan CyclopsLanjutan Cyclops

Page 29: materi kuliah parasitologi

Lanjutan CyclopsLanjutan Cyclops

Page 30: materi kuliah parasitologi

2.2. Diaptomus Diaptomus MORFOLOGI +/- = CYCLOPSMORFOLOGI +/- = CYCLOPS

HOSPES PERANTARA PERTAMA:HOSPES PERANTARA PERTAMA:

Diphyllobothrium latum Eropa

Page 31: materi kuliah parasitologi
Page 32: materi kuliah parasitologi
Page 33: materi kuliah parasitologi

ORDO : DECAPODAORDO : DECAPODA1. Potamon (ketam)1. Potamon (ketam)

MORFOLOGIMORFOLOGI- Panjang dewasa: Panjang dewasa: 4 cm4 cm, lebar: , lebar: 5 cm5 cm- 5 pasang kaki; 3 psg depan sebagai mulut5 pasang kaki; 3 psg depan sebagai mulut- Sepasang kaki berfungsi sebagai capit (chelae)Sepasang kaki berfungsi sebagai capit (chelae)- Cangkangnya berwarna kecoklatanCangkangnya berwarna kecoklatan

Page 34: materi kuliah parasitologi

Lanjutan potamonLanjutan potamon

HABITATHABITAT : Air tawar: Air tawar

Hospes perantara kedua: Hospes perantara kedua:

Paragonimus westermanii Paragonimus westermanii Jepang Jepang

Page 35: materi kuliah parasitologi

2. Cambarus 2. Cambarus

MORFOLOGIMORFOLOGI- Bentuk tubuh datar dorsoventralBentuk tubuh datar dorsoventral - brown and red with black, orange, and yellow brown and red with black, orange, and yellow

highlights; cream undersidehighlights; cream underside- Sepasang antenaSepasang antena- PereiopodsPereiopods untuk berjalan dan untuk berjalan dan

mengumpulkan makananmengumpulkan makanan. . - CCephalothorax ephalothorax dilindungi oleh dilindungi oleh carapace- PleopodsPleopods untuk berenang untuk berenang- Bagian ujung tubuh terdapat sepasang Bagian ujung tubuh terdapat sepasang

uropodsuropods dandan telson(anus), yang ke-2 nya (anus), yang ke-2 nya berfungsi untuk penahan saat berenangberfungsi untuk penahan saat berenang

Page 36: materi kuliah parasitologi

Pereiopods

Pleopodscarapace

uropods telson

Antennules

Page 37: materi kuliah parasitologi

KELAS : DIPLOPODA (millipedes)KELAS : DIPLOPODA (millipedes)

SPESIES : Fontaria virginiensisSPESIES : Fontaria virginiensis Lengkibang atau luing atau kaki seribuLengkibang atau luing atau kaki seribu Habitat di kebun-kebun sebagai pemakan tumbuhanHabitat di kebun-kebun sebagai pemakan tumbuhan Peran:Peran:

- Hospes perantara cacing Hymenolepis diminuta- Hospes perantara cacing Hymenolepis diminuta

- vesikular dermatitis akibat cairan yang dikeluarkan - vesikular dermatitis akibat cairan yang dikeluarkan

ruas tubuhnyaruas tubuhnya

Page 38: materi kuliah parasitologi

MORFOLOGIMORFOLOGI- dua pasang kaki per segmen (kec segmen pertama di dua pasang kaki per segmen (kec segmen pertama di

belakang kepala yang tidak memiliki anggota badan sama belakang kepala yang tidak memiliki anggota badan sama sekali, dan beberapa yang hanya memiliki satu pasang kaki) sekali, dan beberapa yang hanya memiliki satu pasang kaki)

- ttubuh silindris sangat panjanubuh silindris sangat panjangg- Memiliki Memiliki 36 dan 400 kaki 36 dan 400 kaki - Panjang Panjang 2-280 milimeter 2-280 milimeter - umumnya hitam atau coklat berwarna umumnya hitam atau coklat berwarna - satu piring chitinous di atas, satu di setiap sisi, dan dua atau satu piring chitinous di atas, satu di setiap sisi, dan dua atau

tiga di bawah tiga di bawah

Page 39: materi kuliah parasitologi

KELAS : CHILOPODA KELAS : CHILOPODA (CENTIPEDES)(CENTIPEDES)

Spesies : Scolopendra subspinipesSpesies : Scolopendra subspinipes Kelabang atau lipanKelabang atau lipan Habitat : dibawah batu atau kayuHabitat : dibawah batu atau kayu Makanan : insekta atau binatang kecilMakanan : insekta atau binatang kecil Peran : gigitan pada manusia dapat Peran : gigitan pada manusia dapat

menyebabkan nyeri, eritema, nekrosis akibat menyebabkan nyeri, eritema, nekrosis akibat toksintoksin

Page 40: materi kuliah parasitologi

MORFOLOGIMORFOLOGI- Tubuh memanjang dorsoventralTubuh memanjang dorsoventral- Tubuh beruas2 dengan Tubuh beruas2 dengan sepasang kaki setiap sepasang kaki setiap

ruasruas tubuh tubuh (ganjil) (ganjil)- Antena pada kepalaAntena pada kepala- Ruas pertama terdapat kuku beracun (poison Ruas pertama terdapat kuku beracun (poison

claw)claw)- warna coklat dan merawarna coklat dan merahh

Page 41: materi kuliah parasitologi

TERIMA TERIMA KASIHKASIH

Page 42: materi kuliah parasitologi

TUGASTUGAS

1.1. CARI JURNAL ILMIAH PENELITIANCARI JURNAL ILMIAH PENELITIAN

2.2. JURNAL TENTANG MALARIA ATAU CACING JURNAL TENTANG MALARIA ATAU CACING STHSTH

3.3. PENELITIAN EPIDEMIOLOGIPENELITIAN EPIDEMIOLOGI

4.4. 136 ORANG : 9 KELOMPOK = @15-16 ORANG136 ORANG : 9 KELOMPOK = @15-16 ORANG

5.5. ENGLISHENGLISH

6.6. TERJEMAHKAN TAPI BUKAN GOOGLE TERJEMAHKAN TAPI BUKAN GOOGLE TRANSLATETRANSLATE

7.7. MALARIAJOURNAL / TROPICAL MEDICINEMALARIAJOURNAL / TROPICAL MEDICINE

8.8. DIKUMPUL 28 MEI 2013DIKUMPUL 28 MEI 2013