Top Banner

of 31

Materi Konsep Sehat Sakit

Jul 07, 2018

Download

Documents

StelaMaliki
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    1/31

    Oleh :YUSRI R. HALADA, SKM, M.Kes

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    2/31

    Pada mulanya orang mendasarkan konsep terjadinyapenyakit pada adanya gangguan makhluk halus atau karenakemurkaan dari Yang Maha Pencipta

    Pada tahap berikutnya, Hippocrates telah mengembangkanteori bahwa timbulnya penyakit disebabkan oleh pengaruhlingkungan yg meliputi air, udara, tanah, cuaca, dsb.

    Pada kehidupan masy. Cina, teori terjadinya penyakit yangtimbul karena adanya gangguan keseimbangan cairan dalamtubuh manusia.

    Kemudian berkembang teori terjadinya penyakit karenasisa-sisa makhluk hidup yg mengalami pembusukan &

    meninggalkan kotoran diudara serta lingkungan sekitarnya. Akhirnya pada abad selanjutnya, dengan didapatkannyamikroskop sehingga konsep penyebab penyakit beralih ke jasad renik

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    3/31

    Ketika sedang merajalelanya penyakit infeksi kausa bakteridi dunia, Robert Kock (1843 – 1910) memperkenalkan suatu

    postulat dalam menunjuk suatu kuman sebagai penyebabpenyakit yang terdiri dari 5 syarat, yaitu :

    1.Organisme ditemukan pada semua kasus (dimana mungkinkarena agen necessary)

    2.Organisme diisolasi dari pasien & dapat tumbuh pada kultur

    murni3.Penyakit berkembang jika kultur murni diinokulasi kedalam binatang yang peka4.Kuman dapat ditemukan pada binatang yang mati5.Kuman tidak terdapat sebagai non pathologenic organisme

     jika penyakit tidak ada

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    4/31

     Ternyata setelah penyakit menular mulai diatasi pada

    negara – negara maju, muncullah masalah berbagai penyakitmenahun/tidak menular yang unsur & faktor penyebabnyasangat berkaitan erat dengan faal tubuh, mutasi, dan sifatresistensi tubuh

    Pada saat ini, teori tentang faktor penyakit tidak dapat

    dipisahkan dengan berbagai faktor yang berperan dalamproses kejadian penyakit yang dikembangkan melalui teoriekologi lingkungan yang didasarkan pada konsep bahwamanusia berinteraksi dengan berbagai faktor penyebabdalam lingkungan tertentu dan pada keadaan tertentu

    menimbulkan penyakit tertentu pula.

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    5/31

    MODEL FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT :1.KLASTER FAKTOR PENYEBAB (Rothman, 1976).Penyebabyg mencukupi bukanlah faktor tunggal, tetapi sejumlahfaktor yg membentuk sebuah kelompok yg disebut klaster. 2.SEGITIGA EPIDEMIOLOGI.Menggambarkan relasi tiga

    komponen penyebab penyakit yaitu penjamu, agen danlingkungan dalam bentuk segitiga3.JALA – JALA KAUSASI (MacMahon & Pugh, 1970).Prinsipnya adalah setiap efek (yakni penyakit) tak pernahtergantung kepada sebuah faktor penyebab, tetapi tergantungkepada sejumlah faktor dalam rangkaian kausalitassebelumnya.4.MODEL RODA.Menggambarkan hubungan manusia &lingkungannya sebagai roda

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    6/31

    MODEL KLASTER PENYEBAB

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    7/31

    MODEL SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    8/31

    Keadaan Keseimbangan interaksi host, agent, & environment

     Agent Host

    Environment

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    9/31

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    10/31

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    11/31

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    12/31

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    13/31

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    14/31

    1.Unsur Penyebab Penyakit

    Unsur Penyebab Penyakit dapat dibagi dalam dua bagianutama yakni :

    Penyebab kausal primer→ Unsur biologis, Nutrisi,kimiawi, fisika, psikis

    Penyebab kausal sekunder→ Unsur pembantu dalamproses kejadian penyakit dan ikut dalam hubungan sebabakibat terjadinya penyakit

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    15/31

    2. Unsur Pejamu (Host)

    Unsur pejamu (host) terutama pejamu manusia dapatdibagi dalam dua kelompok sifat utama yakni : Pertama sifat yang erat hubungannya dengan manusia sebagaimahluk biologis, dan kedua, sifat manusia sebagaimahluk sosial.

    3. Unsur Lingkungan

    a. Lingkungan Biologis

     b. Lingkungan Fisik

    c. LIngkungan Sosial

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    16/31

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    17/31

    Karakteristik Agen

    1.Infektivitas; Kesanggupan dari organisma untuk beradaptasi sendiri terhadap lingkungan dari penjamuuntuk mampu tinggal & berkembang biak dalam jaringanpenjamu

    2.Patogenesitas; Kesanggupan organisma utk menimbulkanreaksi klinik khusus yg patologis setelah terjadinyainfeksi pada penjamu yg diserang

    3. Virulensi;kesanggupan organisma tertentu untukmenghasilkan reaksi patologis yg berat yg selanjutnyamungkin menyebabkan kematian

    4. Toksisitas; kesanggupan organisme utk memproduksireaksi kimia yg toksis dari substansi kimia yg dibuatnya.

    5.Invasitas; kemampuan organisme utk melakukanpenetrasi & menyebar setelah memasuki jaringan

    6. Antigenesitas;kesanggupan organisma utk merangsangreaksi imunologis dalam penjamu

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    18/31

    Karakteristik Lingkungan

    1. Topografi; Situasi lokasi tertentu, baiknatural maupun buatan manusia yangmungkin mempengaruhi terjadinya danpenyebaran suatu penyakit tertentu

    2.Geografis; Keadaan yang berhubungandengan struktur geologi dari bumi yg

     berhubungan dgn kejadian penyakit

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    19/31

    Penyataan

    penderita

    Sakit Tidak Sakit

    Sakit Betul – betul Sakit ?

     Tidak Sakit Patologis Sakit tetapi

    tanpa gejala

    Betul – betul

    sehat

     Tabel hubungan antara keadaan patologis medis denganpersepsi penderita tentang sakit dan sehat.

    I ILL – SICK – DISEASES 

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    20/31

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    21/31

    Proses Kejadian Penyakit

    Penyebab

    Lingkungan

    Pejamu

    Prepatogenesis

    Klinis Tidak Jelas

    Klinis Jelas

    Klinis berat +

    Komplikasi

    Cacat

    Meninggal

    Sub Klinis

    Masa TunasPatogenesis

    S

    E

    M

    B

    !

    "ambar !ubungan proses penyakit# keterpaparan dan kerentanan dengan $asil

    ak$ir proses%

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    22/31

    'ASE RI(AYAT ALAMIAH PENYAKIT

    1.Fase Rentan; tahap berlangsungnya proses etiologik,dimana faktor penyebab untuk pertama kalinya

     bertemu dengan penjamu2.Fase Presimtomatik; tahap berlangsungnya proses

    perubahan patologik yang diakhiri dengan keadaanireversibel (manifetasi penyakit tak dapat dihindari lagi)

    3.Fase Klinik;tahap dimana perubahan patologik padaorgan telah cukup banyak, sehingga tanda dan gejalapenyakit mulai dapat dideteksi.

    4.Fase Terminal;tahap dimana mulai terlihat akibatdari penyakit

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    23/31

    MAN'AAT RI(AYAT ALAMIAH PENYAKIT

    1.Untuk diagnostik; masa inkubasi dapat dipakaisebagai pedoman penentuan jenis penyakit

    2.Untuk pencegahan; dengan mengetahui kumanpatogen penyebab dan rantai perjalanan penyakit

    dapat dengan mudah dicari titik potong yg pentingdalam upaya pencegahan penyakit

    3.Untuk terapi;intervensi atau terapi hendaknya biasanya diarahkan ke fase paling awal.

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    24/31

    KRITERIA KAUSASI

    1.KEKUATAN ASOSIASI; Makin kuat hubungan paparandan penyakit, makin kuat pula keyakinan bahwahubungan tersebut bersifat kausal

    2.KONSISTENSI; Makin konsisten dengan riset-risetlainnya yg dilakukan pada populasi dan lingkungan

    yg berbeda, makin kuat pula keyakinan hubungankausal

    3.SPESIFISITAS;Makin spesifik efek paparan, makinkuat kesimpulan hubungan kausal.

    4.KRONOLOGI WAKTU; Hubungan kausal harus

    menunjukkan sekuen waktu yang jelas5.EFEK DOSIS-RESPONS; Perubahan intensitaspaparan selalu diikuti oleh frekuensi penyakitmenguatkan kesimpulan hubungan kausal

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    25/31

    KRITERIA KAUSASI .... $)&

    6.KREDIBILITAS BIOLOGIK SUATU HIPOTESIS; Keyakinan hubungan kausal antara paparan danpenyakit makin kuat jika ada dukungan pengetahuan

     biologik7.KOHERENSI; Makin koheren dengan pengetahuan

    tentang riwayat alamiah penyakit, makin kuatkeyakinan hubungan kausal antara paparan dgnpenyakit

    8.BUKTI EKSPERIMEN;Dukungan temuan risetekperimental memperkuat kesimpulan hubungan

    kausal.9.ANALOGI; Kriteria analogi kurang kuat untukmendukung hubungan kausal.

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    26/31

    EMPAT TINGKATAN PEN*EGAHAN PENYAKIT

    1.Pencegahan Tingkat Dasar(Primordial prevention)2.Pencegahan Tingkat Pertama (Primary Prevention); 

    meliputi promosi kesehatan dan pencegahan khusus3.Pencegahan Tingkat Kedua (Secondary Prevention);meliputi diagnosa dini dan pengobatan yang tepat.

    4.Pencegahan Tingkat Ketiga (Tertiary prevention); meliputi pencegahan terhadap terjadinya cacat &

    terakhir adalah rehabilitasi

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    27/31

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    28/31

    Hasil TesPenyaringan

    + - Jumlah

    + a b a + b

    - c d c + d

     Jumlah a + c b + d a + b + c+ d

    a = Jumlah mereka yang sakit yang terjaring positifmelalui penyaringan (positif sebenarnya)

     b = Jumlah mereka yang sehat yang terjaring positif

    melalui penyaringan (positif palsu)c = Jumlah mereka yang sakit yang terjaring negatif

    melalui penyaringan (negatif palsu)d = Jumlah mereka yang sehat yang terjaring negatif

    melalui penyaringan (negatif sebenarnya)

     TABEL SILANG HASIL TES DENGAN DIAGNOSIS KLINIS

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    29/31

    Hasil TesPenyaringan

    + - Jumlah

    + a b a + b

    - c d c + d

     Jumlah a + c b + d a + b + c+ d

    SENSITIVITAS : besarnya persentase mereka yg sakit yangterjaring positif melalui tes penyaringan : a/(a + c) x 100 %

    SPESIFISITAS : besarnya persentase mereka yg sehat yangsecara benar terjaring negatif melalui tes penyaringan :d/(b + d) x 100 %

    NEGATIF PALSU : besarnya persentase mereka yg sakittetapi tidak terjaring oleh tes (hasil tes penyaringannegatif) : c/(a + c) x 100 %

    POSITIF PALSU : persentase mereka yang sehat yang olehtes penyaringan dinyatakan positif yakni b/(b + d)

    NILAI – NILAI VALIDITAS

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    30/31

  • 8/18/2019 Materi Konsep Sehat Sakit

    31/31