Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat
periodik unsur, struktur molekul, ikatan kimia dan sifat sifat
senyawa.Kompetensi Dasar :
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, dan
menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak
unsur dalam tabel periodik.
A. Partikel partikel Penyusun Atom
Ringkasan Materi :
Atom Terdiri dari tiga macam partikel yaitu proton, netron, dan
elektron. Proton dan netron terdapat dalam inti atom, sedangkan
elektron berada dalam ruang seputar inti atom. Ketiga macam
partikel ini tergolong partikel dasar, sebab atom unsur-unsur
dibentuk oleh partikel-partikel itu.
Bagian-bagian Atom
Partikel dan
LambangMassaMuatan
gramsmaCoulombSatuan muatan
Proton ( p )1,67 x 10-241+1
Netron ( n )00
Elektron ( e )1/1836-1
B. Tanda Atom
Lambang suatu unsur dapat dituliskan sebagai berikut
AZX
dimana :
A = nomor massa, menunjukkan jumlah proton + jumlah netron,
X = tanda atom,
Z = nomor atom, menunjukkan jumlah proton atau jumlah elektron
dalam inti.
Misal 126C, artinya nomor atom C = 6 , maka jumlah proton =
jumlah elektron = 6
dan nomor massa C = 12, maka jumlah netron = 12 6 = 6
Isotop =.Atom- atom unsur yang sama tetapi mempunyai jumlah
netron berbeda
contoh : 126C dan 136C Isobar = atom unsur unsur yang berbeda
dengan nomor atom yang berbeda tetapi mempunyai massa atom yang
sama . contoh : 146C dan 147N
Isoton.= atom unsur unsur yang berbeda dengan jumlah netron yang
sama
contoh : 3115P dan 3216SC. KONFIGURASI ELEKTRON
Nama KulitNomor KulitJumlah elektron maksimum
K12
L28
M318
N432
O550
dstSecara matematis daya tampung elektron pada tiap kulit adalah
:
2n2
Konfigurasi elektron unsur menggambarkan jumlah elektron yang
mengisi tiap-tiap kulit.
Contoh :
Konfigurasi elektron dari :
73Li =2.17935Br =2.8.18.7
2311Na =2.8.15525Mn =2.8.8.7
3115P =2.8.5
Jumlah elektron yang terletak pada kulit paling luar disebut
dengan elektron Valensi . Elektron valensi dari 73Li (2. 1} adalah
1 , elektron valensi dari 31 15P (2.8.5 ) adalah 5.
D. Perkembangan Teori Atom
Perkembangan model atom
1. Model atom Dalton (Inggris, 1808)
John dalton mengemukakan gagasan tentang atom sebagai partikel
dasar sebagai berikut :
1. Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dipecah
lagi.
2. Atom suatu unsur sama segala sifatnya, sedangkan atom unsur
yang berbeda berlainan dalam massa dan sifatnya.
3. Senyawa terbentuk bila atom bergabung Satu sama lain.
4. Reaksi kimia hanya mengakibatkan penataulangan atom-atom
sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.
2. Model atom Thomson (1906)
J.J. Thomson mengemukakan bahwa dalam atom terdapat
elektronelektron yang tersebar merata dalam bola bermuatan
positif.
3. Model atom Rutherford (1913)
Model atom rutherford menggambarkan atom terdiriatas inti atom
yang bermuatan atom positif dan berbeda pada pusat atom serta
elektron bergerak melintasi inti.
4. Model atom BOHR (1913)
Niels Bohr mengemukakan model atom sebagai berikut :
1. Dalam atom, elek tron beredar mengelilingi inti atom pada
lintasan berbentuk lingkaran. Tidak semua lintasan diperbolehkan.
Lintasan yang diperbolehkan untuk elektron adalah lintasan yang
memberikan momentum sudut (h=tetapan Planck)
2. Energi elektron dalam lintasan berbanding lurus dengan jarak
lintasan dari inti. Makin jauh dari inti, tingkat energi lintasan
makin tinggi.
3. Dengan menyerap energi dari lingkungannya, energi dapat
berpindah diri lintasan berenergi lebih rendah kelintasan berenergi
lebih tinggi. Sebaliknya energi dillepaskan bila elektron berpindah
dari lintasan yang lebih tinggi ke lintasan yang lebih rendah.
5. Model atom mutakhir (Perancis 1924)
Louis de Broglie menyimpulkan bahwa atom dapat dipandang sebagai
partikel dan gelombang . Teori Atom menurut Mekanika Kuantum
BILANGAN KUANTUM
1. Bilangan Kuantum Pertama (n)
Menyatakan nomor kulit (tingkat energi)
n =1kulit Kn = 5kulit O
n = 2kulit Ln = 6kulit P
n = 3kulit Mn = 7kulit Q
n = 4kulit N
2. Bil. Kuantum Azimuth (l)
Menyatakan sub kulit (sub tingkat energi)
l = 0sub kulit s
l = 1sub kulit p
l = 2sub kulit d
l = 3sub kulit f
l = 4sub kulit g
l = 5sub kulit ?
Kulit ke n punya sub kulit sebanyak n dengan l berharga 0 hingga
(n -1)
3. Bil. Kuantum Magnetik (m) SHAPE \* MERGEFORMAT
Menyatakan orbital dari suatu sub kulit
Sub kulit dengan bk azimuth l punya (2l + 1) orbital dengan m =
-l, , 0, , +l
Sub kulit s, l = 0, punya 1 orbital dengan m = 0
Sub kulit s, l = 0, punya 1 orbital dengan m = 0
Sub kulit d, l = 2, punya 5 orbital dengan m = -2, -1, 0, +1,
+2
Sub kulit f, l = 3, punya 7 orbital dengan m = -3, -2, -1, 0,
+1, +2, +3
4. Bil. Kuantum Spin (s)
Menyatakan spin (arah putaran) elektron dalam suatu orbital
KONFIGURASI ELEKTRONPrinsip Aufbau
PERTANYAAN DAN LATIHAN SOAL :1. Jelaskan percobaaan yang
membuktikan adanya :
a. Elektron
b. Proton .
c. Netron
.. 2. Tentukan jumlah proton, elektron dan netron yang terdapat
dalam atom berikut :
a. 147N
b. 3115P
6429Cu
3. Lengkapi tabel berikut :
Lambang
atomNomor
Atom (Z)Nomor
Massa (A)Jumlah
Proton Elektron Netron
3517Cl1735171718
3717Cl
135B
146N
179F
137N
4. Tulislah konfigurasi elektron dan tentukan elektron valensi
dari :UnsurKonfigurasi elektronelektron valensi
2412Mg
2814Si
6429Cu
7533As
5. Tentukan keempat bilangan kuantum untuk elektron terakhir
dari :
a. 13Alb. 26Fec. 15P
6. Tentukan Nomor atom dari X jika :
a. Elektron terakhir dengan n = 3, l = 1, m = +1 dan s = -
b. Elektron terakhir dengan n = 4, l = 2, m = 0 dan s = +
c. Elektron terakhir dengan n = 2, l = 1, m = 0 dan s = -
A. PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK
1. Triade Dobereiner
Bila 3 unsur yang memiliki sifat kimia yang sama diurutkan
berdasarkan nomor massanya, maka nomor massa unsur yang tengah
merupakan rata-rata dari 2 unsur lainnya.ContohClAr =35,45Rata-rata
Cl dan I
BrAr =79,92
IAr = 126,91: = 81,18
2. Oktaf Newland
Bila sederet atom disusun berdasarkan nomor massanya maka unsur
yang ke-8 memiliki sifat yang sama dengan yang ke-1, unsur ke-9
sama dengan unsur ke-2 dan seterusnya
ABCDEFGHI
123456789
3. Sistem periodik Mendeleyev dan Lotar Meyer
Bila unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor massanya maka
secara berkala (periodik) akan didapatkan sifat yang sama
4. Sistem Periodik Modern
Bila unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya maka
secara berkala (periodik) akan didapatkan sifat yang sama.
5. Hubungan Konfigurasi elektron dengan Sistem PeriodikSecara
sederhana :KLMNLetak dalam SPU
PeriodeGolongan
2311Na2813I A
4020Ca28824II A
3517Cl2873VII A
Atau :Golongan A ( Utama )
GolonganElektron Valensi
I Ans1
II Ans2
III Ans2np1
IV Ans2np2
V Ans2np3
VI Ans2np4
VII Ans2np5
VII Ans2np6
Golongan B ( Transisi )
GolonganElektron Valensi
III Bns2(n-1)d1
IV Bns2(n-1)d2
V Bns2(n-1)d3
VI Bns2(n-1)d4
VII Bns2(n-1)d5
VIII Bns2(n-1)d6
VIII Bns2(n-1)d7
VIII Bns2(n-1)d8
IBns1(n-1)d10
IIBns2(n-1)d10
Ss
6. Sifat-Sifat Periodik
Sifat- sifat unsur yang erat hubungannya dengan konfigurasi
elektron unsur dan dapat menjelaskan kereaktifan suatu unsur adalah
:
1. Jari- jari atom
Jari- jari atom adalah jarak antara inti atom sampai kulit
terluar atom.
Kulit terluar
Inti
2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom
netral dalam bentuk gas untuk melepaskan elektron membentuk ion
bermuatan +1. Energi ionisasi dipengaruhi oleh besarnya muatan inti
dan ukuran jari-jari atom.
Energi
ionisasi #1
makin besar
Makin kecil
3. Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau diserap
oleh atom netral dalam bentuk gas apabila menerima sebuah elektron
dalam membentuk ion negatif. Makin negatif harga afinitas elektron,
makin mudah atom tersebut menerima elektron dan makin relatif pula
unsurnya.
Afinitas
Elektron
makin besar
makin
kecil
4. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah ukuran kemampuan suatu atom untuk
menarik elektron.
Keelektro
makin besar
negatifan
makin
kecil
Latihan:
1. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur 11Na, 12Mg, 15P,
17Cl, 20Ca, 19K2. Ramalkan urutan jari-jari atom dari yang paling
kecil ke yang paling besar berdasarkan konfigurasi elektronnya!
3. Bandingkan hasil yang kamu peroleh dengan tabel jari-jari
atom dibawah ini!
Li0,123Be0,089B0,088C0,077N0,70O0,066F0,064
Na0,157Mg0,136Al0,125Si0,117P0,110S0,104Cl0,099
K0,203Ca0,174Ga0,125Ge0,121As0,121Se0,117Br0,114
Rb0,216Sr0,192In0,150Sn0,140Sb0,141Te0,137I0,133
Ca0,235Ba0,198TI0,155Pb0,154Bi0,152Po0,153
4. Berdasarkan grafik dibawah ini
a. Unsur-unsur golongan manakah yang mempunyai jari-jari
terbesar?
b. Unsur-unsur golongan manakah yang mempunyai jari-jari atom
terkecil?
5. Berdasarkan grafik energi ionisasi
a. Unsur-unsur manakah yang mempunyai energi ionisasi
terbesar?
A. Susunan Elektron Stabil
Unsur unsur golongan gas mulia ( VIII ) yaitu Helium, Neon,
Argon, Kripton, Xenon, Radon adalah merupakan unsur yang stabil
karena unsurunsur tersebut sukar bereaksi dengan unsur lain dan di
alam berada dalam keadaan bebas. Kestabilan unsurunsur gas mulia
mempunyai konfigurasi elektron yang stabil yaitu 8 elekton valensi
kecuali He yang mempunyai 2 elektron valensi.
Untuk mencapai kestabilannya maka unsurunsur cenderung mempunyai
susunan elektron valensi sepeti gas mulia.
B. SUSUNAN ELEKTRON VALENSI ( struktur Lewis )Unsurunsur gas
mulia bersifat stabil berkaitan dengan elektron valensinya yang
berjumlah 8 (kecuali He = 2) yang tergolong konfigurasi elektron
penuh dan merupakan betntuk konfigurasi elektron yang paling stabil
(oktet & duplet) unsur yang bukan gas mulia cendeung mempunyai
konfigurasi elektron seperti gas mulia (aturan oktet &
duplet).
Struktur Lewis adalah lambang unsur disertai dengan elektron
valensinya elektron digambarkan dengan titik (.) atau tanda silang
(x) .
Contoh : lambang Lewis
3Li
: Li .
5B
:
10Ne :
C. IKATAN ION
Ikatan ion terjadi akibat gaya elektro statis antar ion yang
berlawanan muatan sebagai akibat serah terima elektron dari atom
yang satu ke atom yang lain . Atom yang melepas elektron menjadi
ion positif , dan atom yang menerima elektron menjadi ion negatif
.
Contoh :
Pembentukan NaCl
11Na : 2 , 8 , 1
17Cl : 2 , 8 , 7
Atom Na akan melepas sebuah elektron
Na
(
Na+ + e- (2,8,1) (2, 8)
Atom Cl akan mengikat sebuah elektron yang dilepas oleh atom
Na
Sehingga menjadi
Cl + e- (
Cl-
(2, 8, 7) (2, 8, 8)
maka akan terbentuk : Na+ + Cl- ( NaCl
D. IKATAN KOVALEN
Ikatan kovalen melibatkan penggunaan bersama pasangan elektron
oleh dua unsur non logamIkatan kovalen terjadi jika tidak mungkin
atom atom itu mengadakan serah terima elektron.
Kaidah oktet : Tiap atom dikelilingi 8 elektron, kecuali :
H dikelilingi 2 elektron, seperti atom He
B dikelilingi 6 elektron (3 pasang)
P dapat dikelilingi hingga 10 elektron (5 pasang)
S dapat dikelilingi hingga 12 elektron (6 pasang)
Kerja sama antar atom-atom yang kekurangan elektron sebanyak n
akan menyumbangkan elektron sebanyak n pulaContoh :
1. Pembentukan H2 dari penggabungan atom H dengan H
1H :1, untuk menjadi stabil kurang 1e
1H :1, untuk menjadi stabil kurang 1e
Atom H masingmasing kurang 1elektron untuk menjadi stabil dan
masingmasing atom menyumbangkan 1e untuk menjadi pasangan elektron
yang stabil sehingga terbentuk ikatan yang disebut ikatan
kovalen.
Rumus Lewis pembentuk molekul H2 :
Ho + xH ( H xo H
Rumus struktur
:H H
Rumus molekul
:H2
2. Contoh pembentukan CH46C : 2, 4 IVApunya 4 e-, kurang 4 e-,
nyumbang 4e-
1H : 1I Apunya 1 e-, kurang 1 e-, nyumbang 1e-
E. IKATAN KOVALEN RANGKAP
Ikatan kovalen ranggkap melibatkan penggunaan bersama pasangan
elektron lebih dari satu pasang elektron oleh atom-atom yang
berikatan dibedakan atas :
a. Ikatan kovalen rangkap 2
b. Ikatan kovalen ranggkap 3
contoh:
Ikatan ranggkap dalam molekul O28O :2 6 untuk menjadi stabil
masing-masing kurang 2 elektron sehingga masing-masing atom saling
menyumbangkan 2 elektron untuk digunakan secara bersama-sama.
Struktur Lewis
F. IKATAN KOVALEN KOORDINASI
Ikatan kovalen koordinasi : ikatan kovalen dimana elektron
ikatan berasal dari salah satu atom saja.
Ikatan Campuran Ion dan kovalen
Di dalam suatu molekul kadang-kadang terjadi ikatan ion dan
ikatan kovalen sekaligus, bahkan ada yang berikatan kovalen
koordinasi. Dalam hal ini harus jelas menggambarkan struktur
Lewisnya yang bertindak sebagai ion positif maupun ion negatif.
Contoh :
NaOH, pada senyawa ini terdapat ikatan Ion antara ion Na+ dengan
Ion OH- dan ikatan kovalen antara atom O dengan H.
..
Na+ [ : O . x H . ]-G. Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar
/EKSPERIMEN
Untuk mempelajari Kepolaran molekul terlebih dahulu lakukanlah
kegiatan di bawah ini.
Alat dan BahanUkuran/satuanJumlah
Buret50 cm31 buah
Statif1 buah
Penggaris baru1 buah
Gelas Kimia50 cm34 buah
Corongkecil1 buah
Kain Wool/ Planel1 potong
Air50 cm3
Aseton50 cm3
Etanol50 cm3
Tetra Kloro metana50 cm3
Cara Kerja :
1. Pasang Buret pada statif
2. Isilah Buret dengan air
3. Gosokkan penggaris pada kain wool / rambut
4. Alirkan air ke dalam gelas kimia dan dekatkan penggaris pada
aliran itu amati apa yang terjadi dan catat !
5. Ulangi percobaan 4 , dengan larutan yang telah disiapkan
Hasil Pengamatan :
BahanAliran Zat cair
DibelokkanTidak dibelokkan
Air
Aseton
Etanol
Tetra Kloro metana
Pertanyaan
1. Cairan manakah yang dibelokkan oleh penggaris ?
2. mengapa cairan dapat dibelokkan ? Jelaskan
3. Sifat apakah yang ditunjukkan oleh jenis molekul yang
dibelokkan batang penggaris yang bermuatan ?
4. Bagaimana molekul-molekul memperoleh sifat demikian ?
H. Ikatan Logam
Lebih dari separuh unsur-unsur yang ada berupa logam dan logam
ini mempunyai sifat-sifat umum sebagai berikut :
a. penghantar listrik dan panas yang baik
b. keras, mudah ditempah dan ditarik
c. titik lebur dan titik didih tinggi
d. mengkilap bila digosok
Logam tersusun dari ion ion logam dalam bentuk kristal yang
tersusun rapat dan elektronelektronnya merupakan awan elektron yang
dapat bergerak bebas dalam seluruh kristal bila dipengaruhi oleh
suatu potensial.
Gambar .
( ( ( ( ( ( ( ( ( ( (
( ( ( ( ( ( ( ( ( ( (
( ( ( ( ( ( ( ( ( ( (
BENTUK MOLEKUL
Menurut teori tolakan pasangan elektron valensi ( VSEPR =
Valence Shell Electron Pair Repulsion ) bentuk moekul dan ion dapat
diramalkan berdasarkan tolak-menolak pasangan elektron valensi dari
atom-atom yang berikatan. Di mana pasangan elektron valensi ini
akan menyusun diri di sekitar atom pusat sedemikian rupa sehingga
gaya tolak menolaknya menjadi sekecil mungkin., yakni bila jaraknya
sejauh mungkin satu sama lain.. Misalnya jika hanya ada dua
pasangan elektron valensi disekitar atom pusat, maka pasangan ini
akan mengambil tempat sejauh mungkin satu sama lain agar gaya tolak
menolaknya sekecil mungkin sehingga akan memberikan bentuk Linier.
Pasangan elektron ini membentuk sudut 180o terhadap atom pusat.
Selanjunya jika jumlah pasangan elektron berturut-turut 3, 4, 5 dan
6 pasang .Bagaimana bentuk molekulnya ?.
Berikut ini beberapa contoh bentuk molekul :PEPEI
(X)PEB
(E)TipeBentuk Geometri MolekulContoh
220AX2LinierBeF2
330AX3Trigonal PlanarBF3
321AX2EMembentuk suatu sudut
(huruf V)SO2
440AX4TetrahedralCH4
431AX3ETrigonal PiramidaNH3
422AX2E2Membentuk suatu sudut
(Huruf V)
H2O
550AX5
Trigonal bipiramidaPCl5
541AX4ETetrahedral
terdistorisTeCl4
532AX3E2Membentuk huruf TCIF3
523AX2E3LinierXeF2
660AX6OktahedralSF6
651AX5E1Tetrahedral
PiramidaIF5
642AX4E2Segiempat
datarXeF4
GAYA ANTAR MOLEKUL
Gaya London ( by Fritz London From Jerman Tahun 1928)
Gaya London disebut juga gaya dispersi, adalah gaya yang timbul
akibat dari pergeseran sementara ( dipol sesaat) awan elektron
suatu molekul simetri. Dengan kata lain gaya London timbul akibat
dari distorsi awan elektron dari suatu molekul. Gaya Van der Waals
( by Johannes Diderik van der Waals from Belanda Tahun
1837-1923)
Gaya van der waals adalah gaya tarik menarik yang lemah di
antara dua dipol
Gaya van der Waals yang bekerja antara atom-atomnya dapat
mempengaruhi titik lebur dan titik didih.
Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah ikatan antar molekul berupa gaya tarik
menarik oleh atom yang mempunyai keelektronegatifan sangat besar (
N, O atau F ) terhadap atom H dalam molekul lain.
H F
H O H
H F
H O H
H F
H O H
Senyawa yang dapat berikat hidrogen memiliki titik didih jauh
lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa yang tidak mengandung
Ikatan hidrogen untuk molekul dengan massa molekul serupa.
A. TATA NAMA DAN RUMUS KIMIA SENYAWANama kimia sistematik yang
disusun oleh Komisi Tata Nama IUPAC diatur sebagai berikut :
1. Senyawa biner yang tidak mengandung Oksigen di beri nama
:
Nama unsur depan + nama unsur berikutnya + ida, misalnya
NaCl = Natrium klorida ,Na2S = Natrium sulfida
FeCl2 =Besi (II) klorida , FeCl3 =Besi (III) klorida dan
sebagainya .
2. Senyawa biner yang mengandung Oksigen
a. Untuk senyawa yang mengandung logam diberi nama :
Nama logam + oksida,
misalnya Na2O = Natrium oksida , CaO =Kalsium Oksida ,
MgO = Magnesium oksida , FeO = Besi (II) oksida ,
Fe2O3= Besi (III) oksida .
b. Untuk senyawa yang mengandung non logam diberi nama :
Bilangan Yunani + nama unsur + bilangan Yunani + nama unsur +
oksida,
misalnya :
CO2 =karbon dioksida,
SO2 = belerang dioksida ,
N2O3= dinitrogen triok Oksida , Cl2O5 = dikloro pentoksida
dsb.
3. Senyawa poliatomik diberi nama : nama ion positif (ion logam)
+ nama ion negatif ,
misalnya :
Na2CO3 =Natrium Karbonat, FeSO4 = Besi (II) Sulfat
Ba(NO2)2 = Barium Nitrit , Fe(SO4)3 = Besi (III) Sulfat
Ba(NO3)2 = Barium Nitrat , Mn(OH)3 =Mangan (III) Hidroksida
4. Rumus kimia senyawa ion merupakan rumus perbandingan . Karena
senyawa Ion bersifat netral maka jumlah muatan positif sama dengan
jumlah muatan Negatif , misalnya garam dapur terbentuk dari ion Na+
dan ion Cl- dengan perbandingan 1: 1
LATIHAN
1. Apakah nama senyawa senyawa di bawah ini ?
NoRumus SenyawaNama SenyawaNoRumus SenyawaNama Senyawa
1ZnS11Cu(OH)2
2AgCl12MnSO4
3BaO13Mn2(SO4)3
4Cu2O14Al2(SO4)3
5CuO15AlCl3
6TiO416KI
7P2O517MnCl2
8CO18HgCl2
9Al2O319K2CrO4
10PCl320CuSO4
2. Lengkapi Tabel Berikut !
Na+Ba2+Al3+Cu+Cu+2Zn2+
NO3-
SO42-Na2SO4
PO43-Zn3(PO4)2
Cl-CuCl
S-2
B. Persamaan Reaksi
1. Perhatikan reaksi berikut ini: H2(g) + O2(g) 2 H2O(g)a.
Sebutkan unsur-unsur yang terlibat sebagai reaktan/pereaksi
b. Sebutkan senyawa yang dihasilkan dari reaksi tersebut !
c. Tuliskan koefisien dari reaksi tersebut !
d. Bagaimana jumlah atom-atom di ruas kiri dengan di ruas
kanan
Ruas kiriRuas kanan
Jumlah atom H =
Jumlah atom O =Jumlah atom H =
Jumlah atom O =
e. Beri kesimpulan dari data tersebut
2. Tuliskan bersamaan reaksi berikut (dalam keadaan setara)
a. Logam natrium + air ( larutan natrium hidroksida dan gas
hidrogen
+ .. . + .
b. Larutan hidrogen klorida + larutan natrium hidroksida larutan
natrium klorida + air
+ .. . + .
c. Logam Cu + larutan hidrogen nitrat lar Tembaga (II) nitrat +
gas nitrogen oksida + uap air
+ .. . + . +.
3. Setarakanlah persamaan reaksi-reaksi berikut:
a. CH4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g)
b. Fe2O3(s) + CO (g) Fe(s) + CO2(g)
c. Al(s) + H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
d. HCl(aq) + Na2S2O3 S(s) + SO2(g) + H2O(l) + NaCl(aq)
e. Pb(s) + PbO2(s) + H2SO4(aq) PbSO4(aq) + H2O(l)
HUKUM DASAR KIMIA
Hukum dasar kimia meliputi:
1. Hukum Kekekalan Masa,
2. Hukum Perbandingan Tetap.
3. Hukum Kelipatan Perbandingan,dan
4. Hukum Perbandingan Volum
1. Hukum Kekekalan Massa(Hukum Lavoisier)
Lavoisier(1771-1974) melakukan percobaan tentang perbandingan
masa materi sebelum dan sesudah reaksi.Berdasarkan hasil percobaan
tersebut disimpulkan bahwa masa materi sebelum dan sesudah reaksi
adalah sama.Pertanyaan
Sebanyak 12 gram Mg dioksidasi ,diperoleh 20 gr magnesium
dioksida. Berapa gram masa oksigen yang diperlukan untuk
mengoksidasi magnesium?
2. Hukum Perbandingan Tetap ( Hukum Proust)
Adalah Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu
tetap.
Contoh :
Jika gas hidrogen direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan
air,
Gas hidrogen +gas oksigen Air
1 g
8 g
9 g
2 g
16 g
18 g
5 g
40 g
45 g
Jadi perbandingan massa hidrogen, oksigen dan air selalu tetap,
yaitu 1 : 8 : 9.Latihan
1. Jika perbandingan massa karbon dan massa oksigen yang
bereaksi adalah 3 : 8 dan massa karbon dioksida yang terbentuk
sebanyak 55 gram, berapa massa karbon dan oksigen yang bereaksi
?
2. Magnesium bereaksi dengan oksigen dengan perbandingan massa 3
: 4. Jika magnesium yang tersedia 90 gram berapa massa oksigen yang
harus disediakan?
3. Hukum Kelipatan Perbandingan/ Hukum Kelipatan Berganda
(Dalton)
:Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa,
perbandigan massa dari unsur yang satu, yang bersenyawa dengan
sejumlah tertentu unsur lain, merupakan bilangan yang mudah dan
bulat.
Contoh:
Senyawa dariRumusPerbandingan massa persenyawaPerbandingan massa
dalam kedua senyawa untuk massa unsur lain yang tetap
H dan O
S dan O
N dan O
H2O
H2O2
SO2
SO3
N2O
NO
NO2H:O = 2:16
H:O = 2:32
S:O =32:32
S:O =32:48
N:O =28:16 (14:8)
N:O =14;16
N;O = 14:3216:32 = 1:2
32:48 =2:3
8:16;32 = 1;2;4
Latihan
1. Pada suhu 25oC dan tekanan 1 atm, 40 cm3 gas nitrogen
monoksida bereaksi dengan 40 cm3 gas Oksigen menghasilkan 40 cm3
gas Nitrogen dioksida. Berdasarkan data tersebut , maka :
a. Perbandingan volume NO : O2 : NO2
b. Perbandingan jumlah molekul NO : O2 : NO2
c. Pesamaan reaksinya adalah :
2. Sebanyak 5 Liter gas hidrogen direaksikan dengan gas O2
membentuk gas H2O menurut persamaan reaksi 2H2(g) + O2(g) ( 2H2O
(g). Berdasarkan data tersebut , maka :
a. Volume gas Oksigen adalah
b. Volume gas H2O adalah
3. Gas Nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen menghasilkan 16
molekul gas Amoniak. Menurut persamaan reaksi N2(g) + 3H2(g)
2NH3(g)
Berapa jumlah molekul N2 dan H2 yang saling bereaksi
a. Jumlah molekul N2 adalah
b. Jumlah molekul H2adalah
4. Sebanyak 4 liter gas C5H12 dibakar sempurna menurut reaksi
:
C5H12(g) + 8O2(g) 6H2O(g) + 5CO2(g)
Berapa volume gas H2O dan CO2 yang terjadi ?
BAB 6Konsep mol
1 mol adalah satuan bilangan kimia yang jumlah atom-atomnya atau
molekul-molekulnya sebesar bilangan Avogadro dan massanya = Mr
senyawa itu.Jika bilangan Avogadro = L maka :
L = 6.02 x 1023
1 mol atom = L buah atom, massanya = Ar atom tersebut.1 mol
molekul = L buah molekul massanya = Mr molekul tersehut.
Massa molar
Massa 1 mol zat disebut sebagai massa molar zat
Contoh:Berapa molekul yang terdapat dalam 10 gram NaOH ?Jawab:Mr
NaOH = 23 + 16 + 1 = 40
mol NaOH = massa / Mr = 10 / 40 = 0.25 mol
Banyaknya molekul NaOH = 0.25 x 6.02 x 1023 = 1.505 x 1023
molekul.
Volum molar gas
Berdasarkan data percobaan di labolatorium diketahui bahwa massa
1 liter gas O2 dalam keadaan standart (STP) yaitu diukur pada suhu
O0 C dan tekanan 76 cm Hg (1 atmosfer) sebesar 1,429 gram. Massa
molar O2 adalah 32 gram ,maka volume 1mol gas O2 adalah :
32 gram x = 22.4 L
Jadi volume 1 mol gas pada keadaan standart adalah 22,4L.
Contoh:Berapa volume 0,4 mol gas CO2 ? pada keadaan standart
?
Jawab :
0,4 mol CO2 (STP) = 0,4 X 22,4 Lt = 8.96 Lt
Volum gas pada keadaan tertentu :
a. Dengan menggunakan hukum gas ideal :
Dengan: P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (liter)
n = jumlah mol gas (mol)
R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K
T = suhu mutlak gas (K = 273 + suhu celcius)b. Jika ada gas lain
menggunakan rumus :
1. Keadaan Standart, STP ( 0oC, 1 atm ) = 22,4 Liter
( STP = standart temperatur and presure )
2. Keadaan suhu Kamar , RTP ( 25oC, 1 atm ) = 24 Liter
( RTP = Room temperatur and presure )
Volume 1 mol gas
3. Keadaan tertentu ( misal 27 oC, 1 atm ) , PV = nRT
n = mol gas
nRT T = suhu Kelvin ( 0oC = 273 K ) V = --------- R = tetapan
gas = 0,082 P
P = tekanan gas ( atm )
4. Keadaan suhu dan tekanan sama ( T, P )
n1 n2 n = mol gas 1, 2
------ = ------ V = volume gas 1, 2 v1 v2Contoh:Berapa volume 16
gram gas SO2
a. pada keadaan standart ?
b. pada suhu 27 oC dan tekanan 2 Atmosfir.
c. Pada suhu dan tekanan tertentu, dimana 0,5 mol gas O2
mempunyai volum 20 liter
Jawab :
16 gram SO2 = 16/ Mr SO2
= 16/64
= 0,25 mol (n)
a. Volum SO2 pada keadaan standart :
v = mol x 22,4 liter
= 0,25 mol x 22,4 liter
= 5,6 liter
b. Volum SO2 pada suhu 27 oC dan tekanan 2 Atmosfir :
V = 0,25 mol x 0,082 L atm/mol K x (273+27)K
2 atm
= 3,075 liter
c. Volum SO2 pada suhu dan tekanan tertentu, dimana 0,5 mol gas
O2 mempunyai volum 20 liter
V SO2 = n SO2 V O2
n O2
V SO2
= 0,25 mol
20 L
0,5 mol
V SO2 = 20 L x 0,25 mol
0,5 mol
= 10 Liter
Molaritas larutan (M)
adalah salah satu cara menyatakan konsentrasi atau kepekatan
larutan. Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap
liter larutan.
Contoh:Berapa molaritas larutan berikut :
a. 0,2 mol larutan NaCl 250 ml.
b. 5 gram NaOH dilarutkan dalam air sampai volume larutan
menjadi 200 ml
Jawab :
a. M = 0,2 mol
0,25 L
= 0,8 mol/L
b. Mr NaOH = 40M = 5gram /40
0,2 liter = 0,625 mol/L
Untuk memudahkan dalam belajar rumus-rumus tersebut dapat
dirangkum sbb :
Kerjakan soal-soal berikut :1. Berapa jumlah atom Na yang
terkandung dalam 2 mol Na2SO4 ?
2. Berapa jumlah molekul CH4 yang mempunyai massa 2 gram (Ar
C=12; H=1) ?
3. Berapa jumlah molekul yang terdapat dalam 1,12 liter gas SO2
pada keadaan STP ?
4. Berapa jumlah ion yang terdapat dalam 9,5 gram MgCl2 (Ar Mg =
24, Cl = 35,5)
5. Berapa gram massa 3,01x 1023 molekul senyawa CaCO3 (Ar Ca=40,
C=12,O=16) ?
6. Hitung volum 7 gram gas C2H4 pada suhu 127 oC ,tekanan 0,5
atm Jika R = 0,082, Ar H=1, C=12.
7. Pada suhu dan tekanan tertentu 4 L gas O2 massanya 16 gram.
Pada kondisi yang sama,berapa liter volum gas SO2 yang massanya 32
gram (Ar O=16, S=32)
8. Dari data eksperimen pada suhu dan tekanan tertentu massa 2
liter gas X = 3 gram. Jika pada keadaan tersebut massa 1 liter gas
NO = 1 gram, berapa massa molekul gas X .(Ar N=14, O=16)
9. Sebanyak 30 gram urea (CO(NH2)2) dilarutkan dalam air hingga
volume larutan mencapai 200 ml, jika (Ar C=12, O=16, H=1, N=14)
Hitung Molaritas larutan.Rumus Molekul dan Kadar Unsur dalam
Senyawa
Perbandingan massa dan kadar unsur dalam suatu senyawa dapat
ditentu-
kan dari rumus molekulnya.
Rumus Empiris dan Rumus Molekul :
Rumus Molekul
= ( Rumus Empiris )n
Mr Rumus Molekul = n x (Mr Rumus Empiris)
Rumus Kimia Hidrat (Air Kristal) :
Rumus kimia senyawa kristal padat = x . H2O
Contoh 1:Tentukan prosen massa unsur N dalam senyawa urea
,CO(NH2)2 (Ar C =12, N = 14, dan H = 1)
Jawab:
Massa molekul relatif urea CO(NH2)2= 60
Kadar N dalam CO(NH2)2
= 2 x Ar N x 100 %
Mr CO(NH2)2
= 46,47 %
Contoh 2:Suatu hidrokarbon CxHy terdiri dari 80% karbon dan
sisanya hidrogen.
a. Tentukan rumus empiris senyawa tersebut (Ar C=12, H=1)
b. Tentukan rumus molekul ( Mr senyawa tersebut = 30)
Jawab:
a. C : H = 80 : 20
= 80 : 20
12 1
= 6,67 : 20
= 1 : 3
Rumus empiris = CH3b. (CH3 )n = 30
(12 + 3)n = 30
n = 2
Rumus molekul : (CH3)2 = C2H6Contoh 3 :Sebanyak 99,8 gram
tembaga (II) sulfat berkristal dipanaskan sehingga semua air
kristalnya menguap. Ternyata massa zat yang sisa 63,8 gram.
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Bagaimana rumus tembaga (II) sulfat berkristal itu ! (
Cu=63,5, S=32, O=16, H=1 )
Jawab :
a. CuSO4. x H2O (l) ( CuSO4(s) + x H2O (g)
b. Massa CuSO4 : H2O = 63,8 : ( 99,8 - 63,8 ) = 63,8 : 36
mol CuSO4 : H2O = 63,8/159,5 : 36/18 = 0,4 : 2 = 1 : 5
Jadi rumus tembaga (II) sulfat berkristal itu = CuSO4. 5H2O
Kerjakan soal-soal berikut :
1. Hitunglah kadar Ca dalam CaCO3 ( Ca=40, C=12, O=16 )2.
Hitunglah massa N dalam 1 kg pupuk urea, CO(NH2)2 berkadar 90%3.
Hitunglah kadar TSP dalam pupuk TSP, Ca(H2PO4)2 , jika massa P
dalam 1 kg pupuk adalah 200 gram.4. Unsur X seberat 1,08 gram
bersenyawa dengan oksigen membentuk 2,04 gram oksida X2O3, jika
massa atom relatif oksigen 16, tentukan massa atom relatif X.5.
Nikotin yang terdapat dalam temabakau mengandung unsur nitrogen
17,5%. Jika massa rumus relatif nikotin adalah 160, berapa atom
nitrogen yang terdapat dalam setiap molekul nikotin tersebut ? (Ar
N = 14)6. Pada senyawa pemanasan 8,6 gram kristal CaSO4.xH2O
didapatkan 6,8 gram CaSO4 anhidrat. Tentukan harga x.7. Jika hidrat
tembaga(II) sulfat dipanaskan terbentuk tembaga(II) sulfat anhidrat
dan massanya berkurang 36 %. Reaksi : CuSO4xH2O(s) CuSO4(s) + x
H2O(g)Nilai x dalam tembaga (II) hidrat adalah( Ar H=1 O=16, S=32,
Cu=63,5)
Hitungan Kimia
Langkah-langkah :
Contoh:Sebanyak 2,4 gram logam magnesium (Mg) dilarutkan dalam
larutan Hidrogen klorida menghasilkan larutan magnesium klorida
(MgCl2)dan gas hidrogen (H2) menurut reaksi:
Mg (s) + 2 HCl (aq) MgCl2(aq) + H2(g)
Tentukan:
a. Berapa mol Magnesium yang bereaksi ?
b. Berapa gram massa MgCl2 yang terbentuk ?
c. Berapa Volum gas H2 yang dihasilkan pada STP ?
d. Berapa Molaritas HCl jika volume larutan 100 ml
(Ar Mg = 24, Cl = 35,5, dan H = 1)
Jawab:
Reaksi : Mg (s) + 2 HCl (aq) MgCl2(aq) + H2(g) ( langkah 1 )
diketahui Mg : 2,4/ 24
= 0,1 mol
( langkah 2 )
0,1 mol 0,2 mol 0,1 mol 0,1 mol ( langkah 3 )
a. Mg = 0,1 mol
( langkah 4 )
b. Massa MgCl2 = 0,1 mol x Mr MgCl2 = 0,1 mol x 95
= 9,5 gram
c. Volum gas H2 = 0,1 mol x 22,4 liter
= 2,24 liter
d. Molaritas HCl = 0,2mol
0,1 liter
= 2 mol/LKerjakan soal-soal berikut :
1. Sebanyak x gram magnesium dilarutkan dalam larutan asam
sulfat menghasilkan gas hidrogen sebanyak 4,48 L ( STP ) menurut
reaksi : Mg(s) + H2SO4(aq) ( MgSO4(s) + H2(g)
Hitunglah :
a. Massa Mg yang dilarutkan ! ( Mg=27, S=32, O=16 )
b. Massa MgSO4 yang terjadi !
2. Sebanyak 3,25 gram seng direaksikan dal 500 mL asam klorida
0,1 M menurut reaksi :
Zn(s) + 2 HCl(aq) ( ZnCl2(aq) + H2(g)Tentukanlah :
a. Massa pereaksi yang sisa ! ( Zn 65, H=1, Cl=35,5 )
b. Volume gas hidrogen yang terjadi ( STP ) !3. Sebanyak 2,4
gram magnesium direaksikan dal 500 mL asam sulfat 0,1 M menurut
reaksi :
Mg(s) + H2SO4(aq) ( MgSO4(aq) + H2(g)Tentukanlah :
a. Massa pereaksi yang sisa ! ( Mg=24, H=1, S=32, O=16 )
b. Volume gas hidrogen yang terjadi ( STP ) !4. Sebanyak 20 gam
hidrat besi (II) sulfat dipanaskan ternyata pada akhirnya diperoleh
zat padat yang massanya 10,94 gram.
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Bagaimana rumus besi (II) sulfat berkristal itu ! ( Fe=56,
S=32, O=16, H=1 )5. Jika 0,7 mol aluminium dilarutkan dalam larutan
asam sulfat menurut reaksi :
2Al(s) + 3H2SO4(aq) ( Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Hitunglah :
a. Jumlah mol asam sulfat yang diperlukan !
b. Jumlah mol aluminium sulfat yang terjadi !
Proton
Netron
Atom
Inti
Kulit
Elektron
Keboleh jadian menemukan elektron paling besar
+
Inti
e
s
m=000
M = -1 0 +1
+1
0
+2
-1
-2
M =
-2
-1
+2
0
+1
s s
p s p s
d p s d p s
f d p s f d p s
1
2
3
4
6
5
7
8
2
3
4
5
6
7
3
4
5
6
4
5
+ -
+ -
Ion-ion Positip
Awan Elektron
Ikatan Kovalen Koordinasi
Ikatan Kovalen
B
Ne
Energi Ionisasi
Nomor atom
Jari-jari Atom
Blok f
Blok p
Blok d
Blok s
Massa(gram)
= n x Ar
atau
= n x Mr
Volum(liter)
STP ( x 22,4L)
V = nRT
P
V1 = n1
V2 n2
Partikel
(atom, ion, molekul)
= n x 6,02. 10 23
mol
(n)
Molar (mol/l)
= n
L
1. Tuliskan persamaan reaksi dari soal yang ditanyakan dan
setarakan.
2. Ubahlah semua satuan yang diketahui kedalam mol
3. Sesuaikan mol zat yang lain mengikuti perbandingan
koefisien
4. Ubahlah satuan mol zat yang ditanyakan sesuai satuan yang
ditanyakan
_1341463968.unknown