materi kelistrikan kulkas
Pada umumnyamesin listrikdapat dibagi menjadi dua bagian,
yaitumesin listrikstatis danmesin listrikdinamis.Mesin
listrikstatis adalahtransformator, alat untuk mentransfer
energilistrikdari sisi primer ke sekunder dengan
perubahanteganganpadafrekuensiyang sama.Mesin listrikdinamis
terdiri atasmotor listrikdangenerator.Motor listrik merupakan alat
untuk mengubah energilistrikmenjadienergi mekanik putaran.
Generator merupakan alat untuk mengubahenergi mekanikmenjadienergi
listrik. Anatomi keseluruhan mesin listrik tampak pada gambar
dibawah ini.
Teknik PedinginPada awalnya untuk pengawetan makanan digunakan
es atau salju sejak 1000 tahun sebelum masehi. Pada tahun 1850
mulai dipakai mesin pendingin yang memakai kompressor dengan bahan
pendingin udara. Kemudian dipakai bahan pendingin amonia,
keburukannya beracun, sampai akhirnya di temukan bahan pendingin
freon yang lebih aman dan digunakan sampai sekarang.Jenis dan Tipe
Mesin pendinginJenis dan tipe mesin pendingin disesuaikan dengan
kegunaan dan daya yang dimilikinya. Misalnya AC untuk kantor-kantor
besar berbeda dengan AC untuk rumah tangga. Begitu juga untuk jenis
kulkas.Karena di pasaran sudah tersedia berbagai jenis dan tipe
mesin pendingin.Dari berbagai mesin pendingin yang ada, serta
ditinjau dari segi kegunaan dan fungsinya, yang umum kita kenal ada
4 macam mesin pendingin, antara lain :1. RefrigerantJenis ini lebih
dikenal dengan sebutan kulkas atau lemari es. Tipe dan kapasitasnya
bermacam-macam, dan umumnya digunakan untuk rumah tangga. Fungsinya
untuk mendinginkan minuman, mengawetkan bahan makanan, menhasilkan
es. Suhu untuk lemari es dipertahankan 3o -100 C2. FreezerJenis
yang satu ini tidak berbeda dengan kulkas, hanya saja kapasitas
lebih besar, dan suhunya lebih rendah.3. Air Conditioner
(AC)Manusia selalu berusaha untuk membuat keadaan disekelilingnya
menjadi lebih baik dan suasana lebih nyaman. Air Conditioner adalah
salah satu yang dapat memenuhi kebutuhan itu. Dengan membuat
keadaan menjadi lebih sejuk. Sesuai dengan namanya air conditioner
berarti pengatur udara diperlukan sekurangnya 3 peraturana. Suhu
udaraAdalah derajat panas atau dingin dari udara yang diukur dengan
thermo-meter. Udara harus didinginkan untuk membuat suhu di dalam
ruangan menjadi sejuk. Suhu kamar yang sejuk dan nyaman adalah 240
270 Cb. KelembabanUntuk mendapatkan udara yang sejuk dan nyaman di
dalam ruangan, kita harus mengatur kelembaban udara dengan
mengambil uap air dari udara atau menambahkan uap air pada udara
yang mengalir di dalam ruangan. Jumlah uap air di dalam udara
dinyatakan dengan %. Jadi AC selain dapat menyejukkan udara juga
dapat membersihkan udara yang ada dalam ruangan. AC rumah tangga
dapat dioperasikan dengan listrik satu phase pada 110 Volt atau 220
Volt. Kapasitas mulai 4.000 s/d 25.000 BTU/h.4. Kipas AnginWalaupun
pada dasarnya peralatan yang satu ini tidak menghasilkan udara atau
suhu yang dingin sebagaimana kulkas atau AC, tetapi putaran dan
sistem kerjanya mirip dengan kerja dari kedua peralatan diatas.BAB
II
DASAR DASAR MESIN PENDINGIN
2.1 Proses Dasar Terjadinya Dingin
Dingin merupakan hasil yang diciptakan oleh mesin pendingin
terutama kulkas dan freezer. Sedangkan AC lebih ke keadaan sejuk.
Proses terjadinya pendinginan yang diciptakan oleh mesin pendingin
sebenarnya merupakan tiruan terjadinya dinginyang disebabkan oleh
alam. Dan dingin sebenarnya merupakan suatu proses penguapan karena
adanya panas akan menimbulkan udara dingin disekitarnya. Dingin
terjadi karena adanya penguapan, dan penguapan berlangsung karena
adanya panas.
2.2 Terjadinya Dingin Pada Ruang mesin
Proses dingin di dalam mesin pendingin karena adanya pemindahan
panas. Setiap mesin pendingin mampu menghasilkan suhu dingin dengan
cara menyerap panas dari udara yang ada dalam ruang pada mesin
pendingin itu sendiri. Bahan yang digunakan untuk menghasilkan
penguapan yang begitu cepat sehingga mampu menghasilkan udara
dingin. Biasanya untuk keperluan ini digunakan gas Freon. Gas ini
dalam sistem pendinginan memiliki bentuk yang berubah-ubah, yaitu
dari bentuk cairan menjadi bentuk gas (uap). Pada kompresor, gas
yang telah berubah menjadi uap tadi takanan dan panasnya dinaikkan
untuk selanjutnya uap panas yan berasal dari gas itu diturunkan
atau didinginkan pada bagian kondensor sampai membentuk cairan.
Kemudian sesampainya pada evaporator cairan itu diturunkan
tekanannya sehingga menguap dan menyerap panas yang ada di
sekitarnya. Kemudian dalam bentuk uap refrigerant tadi dihisap
kembali oleh bagian kompresor dan dikeluarkan lagi seperti semula.
Proses seperti ini berlangsung secara berulang. Dalam sistem mesin
pendingin jumlah refrigerant yang digunakan adalah tetap, yang
berubah adalah bentuknya karena adanya proses seperti diatas.
2.3 Istilah istilah Teknik di Bidang Pendinginan
2.3.1 Tekanan
Tekanan ialah gaya yang bekerja secara vertikal pada bidang
datar luas 1 cm2, oleh benda padat, cair atau gas. Pada umumnya
satuannya kg/cm2.
2.3.2 Temperatur / Suhu
Suhu adalah derajat panas atau tingkat kedinginan. Ukuran suhu
dinyatakan dengan angka dan angka ini disebut derajat seperti 0C
(derajat Celcius), 0F(derajat Fahrenheit)
2.3.3 Kalor (Panas)
Kalor adalah energi yang diterima oleh benda, sehingga suhu
benda atau wujudnya berubah. Jika kalor dilepaskan suhu benda akan
turun. Kalor adalah suatu bentuk energi yang dapat dipindahkan,
tetapi tidak dapat dihilangkan. Kalor dapat diukur meskipun kita
tidak melihatnya. Satuan dari kalor joule (J), Kalori , BTU.
2.3.4 Kalor Jenis
Kalor jenis suatu zat ialah jumlah kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 kilo zat itu sebesar 10K atau satu derajat Kelvin.
Bilangan kalor jenis dinyatakan dengan satuan K Cal/Kg 0C.
2.3.5 Panas Bebas
Umumnya, apabila memanaskan atau mendinginkan suatu benda, suhu
dari benda tersebut mengalami perubahan. Panas yang mempengaruhi
langsung pada suatu benda demikian disebut panas bebas.
2.3.6 Kalor Laten
Panas yang diperlukan untuk mengubah wujud zat dari padat
menjadi cair, dan cair menjadi gas atau sebaliknya tanpa mengubah
suhunya disebut kalor laten (panas laten). Satuan Kalor Laten :
Joule, Kalori, BTU,
2.3.7 Kalor Sensibel
Kalor sensibel adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk
menaikkan atau menurunkan suhu suatu benda. Satuan dalam : Joule,
Kalori, atau BTU.
2.3.8 Massa Jenis
Massa sebuah benda banyaknya zat atau materi yang dikandung
suatu benda satuan Kg. Massa Jenis suatu zat ialah massa zat itu
dibagi volumenya pada 00C. satuannya Kg/m3, Kg/l.
2.3.9 Bahan Pendingin (Refrigerant)
Refrigerant adalah suatu zat yang mudah menguap dan berfungsi
sebagai penghantar panas dalam sirkulasi pada saluran instalasi
mesin pendingin. Bahan pendingin (refrigerant) adalah suatu zat
yang mudah berubah wujud dari gas menjadi cair atau sebaliknya.
Dapat mengambil panas dari evaporator dan membuangnya di kondensor.
Untuk instalasi Refrigerator/kulkas, AC dipakai freon R-12 atau
R-22 sebagai refrigerant.
2.3.10 Effek Pendinginan
Adalah kemampuan membawa kalor dari bahan pendingin atau jumlah
kalor yang dapat diserap oleh 1 pound bahan pendingin waktu mulai
evaporator. Satuannya dalam K Cal/Kg.
2.3.11 Kapasitas Pendinginan
Untuk menyatakan efek pendinginan, banyaknya kalori panas yang
di serap dalam satuan waktu dinyatakan dengan K Cal/Jam.
2.3.12 Frost
Bila kita mendinginkan udara terus-menerus, volume uap air dalam
udara menjadi kecil, dan sebagian uap air yang menyentuh pada
permukaan suatu benda yang rendah suhunya akan berbentuk embun-es
yang halus. Peristiwa demikian disebut Frost.
2.3.13 Dingin
Dingin adalah suhunya rendah atau tidak ada panas. Dingin adalah
akibat dari pengambilan kalor. Lemari es menghasilkan dingin dengan
mengambil kalori dari bagian dalamnya. Lemari es tidak dapat
menghilangkan kalor, tetapi dapat memindahkan melalui bahan
pendingin.
2.3.14 Tekanan Maksimum, Temperatur Maksimum
Benda gas seperti freon, bila di beri tekanan dalam silinder
tertutup di bawah suhu udara bebas, menjadi uap air jenuh dan
akhirnya berubah menjadi cairan melalui fase pengembunan. Akan
tetapi, bila suhu naik sampai suatu derajat, gas tersebut tidak
mengembun lagi sekalipun di beri tekanan. Benda gas mempunyai batas
kemampuan di mana sudah tidak berdaya untuk mengubah fase gas ke
fase cair. Temperatur yang terdapat pada batas tersebut disebut
temperatur maksimum dan tekanan pada gas yang terjadi pada batas
tersebut dikatakan tekanan maksimum.
2.4 Dasar Termodinamika
2.4.1 Hukum Pertama Termodinamika
Perubahan kalor dapat menghasilkan usaha dari perubahan energi
dalam.
Kalor yang masuk sistem menjelma sebagai penambahan energi dalam
sistem
2.4.2 Hukum Kedua Termodinamika
* Kalor tidak mungkin berpindah dari sistem yang bersuhu rendah
ke sistem yang bersuhu tinggi secara spontan.* Tidak mungkin ada
sembarang proses yang dapat memindahkan panas dari satu temperatur
ke temperatur lain yang lebih tinggi.* Panas yang diserap oleh
suatu sistem tidak dapat diubah seluruhnya menjadi kerja mekanik
pada suatu proses melingkar, ini berarti pastilah ada panas yang
terbuang ke sekeliling secara percuma.
2.4.3 Entalpy
* Entalpy dari suatu sistem didefinisikan sebagai penjumlahan
energi dalam dengan selisih hasil kali tekanan dan volume.* Entalpy
dapat didefinisikan kalor total dari panas bebas dan panas laten
yang terdapat pada suatu benda. Harga entalpy dinyatakan dalam
satuan K Cal?Kg.
2.5 Diagram Garis Molier dan Siklus Pendinginan
2.5.1 Diagram Garis Molier
Diagram ini menggambarkan hasil penyelidikan dalam sebuah garis
yang disebut garis molier, yang dapat kita manfaatkan untuk
menentukan kapasitas, tenaga dan sebagainya dari tiap komponen
instalasi mesin pendingin guna perencanaan.
Jika kita menggambarkan sirkulasi bahan pendingin dalam
instalasi pendingin pada diagram garis molier, akan terdapat garis
persegi A, B, C, D.
1.Proses Kompresi Refrigeran
Titik A menyatakan keadaan gas refrigeran yang berada di tempat
kompresor menghisap bahan pendingin, yang masih rendah tekanannya
(pada tingkat P). Dari titik A-B
2. Proses Pengembunan
Gas refrigeran yang masuk ke dalam kondensor garis horisontal
akan berubah dari tingkat gas menjadi cair. Perubahan dari tingkat
gas menjadi cair karena didinginkan (membuang panas). Dari titik
B-C
3. Proses Pengembangan
Bahan pendingin yang menjadi cair pada titik C, akan turun terus
sampai titik ketika mengembang dalam kabut pada tepat kedudukan
pipa kapiler/klep ekspansi.
4. Proses Penguapan
Refrigeran berupa kabut yang masuk ke dalam evaporator menarik
panas dari molekul gas sekitarnya, sehingga entalpy bertambah. Dari
titik D-A menggambarkan pertambahan entalpy dan perubahan fase dari
cair ke gas.
BABIII
BAGIAN-BAGIAN PENTING MESIN PENDINGIN
3.1 BAGIAN BAGIAN MESIN PENDINGIN
3.1.1 KOMPRESOR
Kompresor memompa bahan pendingin ke seluruh sistem. Gunanya
adalah untuk menghisap gas tekanan rendah dan suhu terendah dari
evaporator dan kemudian menekan/memampatkan gas tersebut, sehingga
menjadi gas dengan tekanan dan suhu tinggi, lalu dialirkan ke
kondensor. Jadi kerja kompresor adalah untuk
1. Menurunkan tekanan di evaporator, sehingga bahan pendingin
cair di evaporator dapat menguap pada suhu yang lebih rendah dan
menyerap lebih banyak panas dari sekitarnya.2. Menghisap gas bahan
pendingin dari evaporator, lalu menaikkan tekanan dan suhu gas
bahan pendingin tersebut, dan mengalirkannya ke kondensor sehingga
gas tersebut dapat mengembun dan memberikan panasnya pada medium
yang mendinginkan kondensor.
Ada tiga macam kompresor yang banyak dipakai pada mesin-mesin
pendingin yaitu :
1. Kompresor Torak, kompresinya dikerjakan oleh torak.2.
Kompresor Rotasi, kompresinya dikerjakan oleh blade atau vane dan
roller3. Kompresor Centrifugal, kompresor centrifugal tidak
mempunyai alat-alat tersebut kompresi timbul akibat gaya
centrifugal yang terjadi karena gas diputar oleh putaran yang
tinggi kecepatannya dan impeller.
Ketiga macam kompresor mempunyai keunggulan masing-masing.
Pemakaiannya ditentukan oleh besarnya kapasitas, penggunaannya,
instalasinya dan jenis bahan pendingin yang dipakai.
3.1. 2 KONDENSOR
Kondensor adalah suatu alat untuk merubah bahan pendingin dari
bentuk gas menjadi cair. Bahan pendingin dari kompresor dengan suhu
dan tekanan tinggi, panasnya keluar melalui permukaan rusuk-rusuk
kondensor ke udara. Sebagai akibat dari kehilangan panas, bahan
pendingin gas mula-mula didinginkan menjadi gas jenuh, kemudian
mengembun berubah menjadi cair.
3.1.3 EVAPORATOR
Evaporator adalah suatu alat dimana bahan pendingin menguap dari
cair menjadi gas. Melalui perpindahan panas dari dinding
dindingnya, mengambil panas dari ruangan di sekitarnya ke dalam
sistem, panas tersebut lalu di bawa ke kompresor dan dikeluarkan
lagi oleh kondensor.
3.1.4 SARINGAN
Saringan untuk AC dibuat dari pipa tembaga berguna untuk
menyaring kotoran-kotoran di dalam sistem, seperti : potongan
timah, lumpur, karat, dan kotoran lainnya agar tidak masuk ke dalam
pipa kapiler atau keran ekspansi. Saringan harus menyaring semua
kotoran di dalam sistem, tetapi tidak boleh menyebabkan penurunan
tekanan atau membuat sistem menjadi buntu.
3.1.5 PIPA KAPILER
Pipa kapiler gunanya adalah untuk :
1. Menurunkan tekanan bahan pendingin cair yang mengalir di
dalam pipa tersebut.2. Mengontrol atau mengatur jumlah bahan
pendingin cair yang mengalir dari sisi tekanan tinggi ke sisi
tekanan rendah.
3.1.6 KERAN EKSPANSI
Keran ekspansi ada 2 macam
1. Automatic Expasion Valve2. Thermostatic Expansion Valve
Thermostatic Exspansion Valve lebih baik dan lebih banyak
dipakai, tetapi pada AC hanya dipakai automatic expansion valve,
maka disini kita hanya akan membicarakan automatic expansion valve
saja. Gunanya untuk menurunkan cairan dan tekanan tekanan
evaporator dalam batas-batas yang telah di tentukan dengan
mengalirkan cairan bahan pendingin dalam jumlah yang tertentu ke
dalam evaporator.
3.1.7 BAHAN PENDINGIN
Bahan pendingin adalah suatu zat yang mudah di rubah bentuknya
dari gas menjadi cair atau sebaliknya, dipakai untuk mengambil
panas dari evaporator dan membuangnya di kondensor. Bahan pendingin
diantaranya yang dewasa ini banyak dan secara umum digunakan
Refrigerant-11 (R-11), R-12, R-13, R-22.
3.1.8 MINYAK KOMPRESOR
Minyak kompresor untuk mesin-mesin pendingin harus mempunyai
sifat-sifat yang khusus untuk keperluan ini. Minyak kompresor
dipakai untuk melindungi dan melumasi bagian-bagian yang bergerak
dari kompresor. Karena dalam kenyataan minyak kompresor selalu
berhubungan, bahkan bercampur dengan bahan pendingin di dalam
kompresor dan mengalir bersama-sama ke semua bagian dari
sistem.Minyak harus tahan terhadap suhu dan tekanan yang tinggi
dari kompresor dan tetap dapat memberikan pelumasan dan melindungi
bagian-bagian kompresor yang bergerak agar jangan aus dan
rusak.
3.2 ALAT ALAT LISTRIK PADA AC
3.2.1 OPERATION CONTROL
Semua air conditioner mempunyai operation control atau kontrol
panel yang terdiri dari 3 bagian :
1. Selector switch (pengatur hubungan) atau main switch.
Macamnya ada 2 : Rotation Switch (putar) dan Push Switch (tekan).
Fungsi dari keduanya adalah sama, untuk menjalankan fan saja atau
menjalankan fan dari kompresor bersama-sama.
2. Thermostat (pengatur suhu), sering juga dinamakan Air
temperatur control gunanya adalah : mengatur batas-batas suhu di
dalam ruangan, mengatur lamanya kompresor berhenti, dan
menghentikan, menjalankan kembali kompresor secara otomatis.
3. Ventilation control (pengatur aliran udara), ada yang
berbentuk knop yang di putar atau batang yang digerakkan ke kanan/
ke kiri atau ke atas/ke bawah untuk mendapatkan kedudukan Close :
tidak ada udara yang masuk atau ke luar, open : damper terbuka ke
dalam untuk mengalirkan udara ke luar dari kamar, Fresh: damper
terbuka ke luar, untuk mengalirkan udara segar dari luar masuk ke
dalam kamar.
3.2.2 OVERLOAD MOTOR PROTECTOR (PENGAMAN MOTOR)
Dipasang untuk melindungi kompresor, yang memakai bi-metal dan
heater. Bekerjanya dipengaruhi oleh amper yang terlalu besar dan
panas dari motor atau kompresor. Bi-metal ini di hubungkan oleh
kontak-kontak, yang dapat membuka kontaknya apabila amper yang
lewat terlalu besar dan panas dari motor atau kompresor yang
terlalu tinggi. Setelah lewat beberapa menit motor dan kompresor
menjadi dingin, dan kontak-kontak dapat berhubungan kembali.
3.2.3 START CAPACITOR
Start capacitor direncanakan untuk dipakai dalam waktu yang
singkat paling lama 3 detik dan tidak berulang-ulang. Biasanya
hanya di perlukan waktu 1 detik untuk memutar motor yang besar
sampai 7 hp, sangat jarang yang memerlukan waktu start sampai 3
detik. Pada kompresor hermetik, start capacitor harus dipakai
dengan relay, untuk menghubungkan dan melepaskan kembali aliran
listrik dari start capcitor.
3.2.4 RUN CAPACITOR
Run capacitor dapat memperbaiki effisiensi dengan mempertinggi
atau memperbaiki faktor kerja dan menurunka amper. Menjalankan
motor tanpa run capacitor yang tepat, dapat menurunkan kopel,
faktor kerja, effisiensi, sedangkan ampernya naik. Run capacitor
rusak dapat menyebabkan motor terbakar.
3.2.5 STARTING RELAY
Starting relay pada kompresor hermetik unit adalah suatu switch
yang bekerja otomatis, berdasarkan magnit yang dibangkitkan untuk
menghubungkan dan melepas hubungan listrik dari start capacitor
atau lilitan bantu, setelah motor mencapai putaran penuh.
3.2.6 MOTOR LISTRIK UNTUK KOMPRESOR HERMETIK
Kompresor hermetik mempunyai motor listrik, dimana motor dan
kompresor berada di dalam rumah yang tertutup rapat. Rotor dan
motor menjadi satu dengan poros kompresor, maka jumlah putaran
motor dan kompresor sama. Motor listrik satu phase untuk kompresor
hermetik harus mempunyai starting kopel yang kuat dan effisiensi
kerja yang baik. Motornya terutama mendapat pendinginan dari bahan
pendingin yang dihisap dari evaporator, maka kompresor hermetik
tidak boleh dijalankan untuk jangka waktu yang lama tanpa mendapat
pendingin yang cukup
3.2.7 FAN MOTOR
Fan motor digunakan sebagai tenaga penggerak untuk memutar daun
kipas atau blower untuk mengalirkan udara dingin dari evaporator
dan untuk mendinginkan kondensor.
BAB IV
PRINSIP KERJA MESIN PENDINGIN
4.1 LEMARI ES (REFRIGERATOR)
Adalah suatu unit mesin pendingin dipergunakan dalam rumah
tangga, untuk menyimpan bahan makanan atau minuman. Untuk
menguapkan bahan pendingin di perlukan panas. Lemari es
memanfaatkan sifat ini. Bahan pendingin yang digunakan sudah
menguap pada suhu -200C. panas yang diperlukan untuk penguapan ini
diambil dari ruang pendingin, karena itu suhu dalam ruangan ini
akan turun. Penguapan berlangsung dalam evaportor yang ditempatkan
dalam ruang pendingin. Karena sirkulasi udara, ruang pendingin ini
akan menjadi dingin seluruhnya.
4.1.1 Cara Kerja Instalasi Mesin Kulkas
Setelah ke dalam kompresor diisi gas freon , maka gas itu dapat
dikeluarkan kembali dari silinder oleh kompresor untuk diteruskan
ke kondensor, setelah itu menuju saringan, setelah itu menuju ke
pipa kapiler dan akan mengalami penahanan. Adanya penahanan ini
akan menimbulkan suatu tekanan di dalam pipa kondensor. Sebagai
akibatnya gas tersebut menjadi cairan di dalam pipa kondensor. Dari
pipa kapiler cairan tersebut terus ke evaporator dan terus menguap
untuk menyerap panas. Setelah menjadi gas terus dihisap lagi ke
kompresor. Demilian siklus kembali terulang.
4.1.2 Jenis Aliran Udara Pendingin
Jenis aliran udara pada lemari es ada 2 macam
1. Secara alamiah tanpa fan motor, di dalam lemari es udara
dingin pada bagian atas dekat evaporator mempunyai berat jenis
lebih besar. Dari beratnya sendiri udara dingin akan mengalir ke
bagian bawah lemari es. Udara panas pada bagian bawah lemari es
karena berat jenisnya lebih kecil dan di desak oleh udara dingin
dari atas, akan mengalir naik ke atas menuju evaporator. Udara
panas oleh evaporator didinginkan menjadi dingin dan berat lalu
mengalir ke bawah lagi. Demikianlah terjadi terus menerus secara
alamiah.2. Aliran udara di dalam lemari es dengan di tiup oleh fan
motor, lemari es yang memakai fan motor, dapat terjadi sirkulasi
udara dingin yang kuat dan merata ke semua bagian dari lemari es.
Udara panas di dalam lemari es dihisap oleh fan motor lalu
dialirkan melalui evaporator. Udara menjadi dingin dan oleh fan
motor di dorong melalui saluran atau cerobong udara, di bagi merata
ke semua bagian dalam lemari es.
4.2 Air Conditioner (AC)
Air conditioner atau alat pengkondisi udara membantu manusia
memberikan udara sejuk dan menyediakan uap air yang dibutuhkan bagi
tubuh. Air conditioner bentuknya lebih kecil dari lemari es, tetapi
tenaga motor listrik sebagai penggerak yang diperlukan jauh lebih
besar. Proses pendinginan yang harus dilakukan yaitu untuk
menyejukkan udara dalam suatu ruangan luas atau kamar, adalah jauh
lebih lebih besar dari pada lemari pendingin atau kulkas. Secara
umum dapat dibedakan menjadi 2 jenis :
1. AC Window/ Jendela2. AC Split
4.2.1 Prinsip Kerja AC
Prinsip kerja AC dapat dibagi 3 bagian :
1. Kerja bahan pendingin, Setelah ke dalam kompresor diisi gas
freon , maka gas itu dapat dikeluarkan kembali dari silinder oleh
kompresor untuk diteruskan ke kondensor, setelah itu menuju
saringan, setelah itu menuju ke pipa kapiler dan akan mengalami
penahanan. Adanya penahanan ini akan menimbulkan suatu tekanan di
dalam pipa kondensor. Sebagai akibatnya gas tersebut menjadi cairan
di dalam pipa kondensor. Dari pipa kapiler cairan tersebut terus ke
evaporator dan terus menguap untuk menyerap panas. Setelah menjadi
gas terus dihisap lagi ke kompresor. Demilian siklus kembali
terulang.2. Kerja Aliran Udara, kerja aliran udara ada 2 bagian
yang terpisah yaitu : bagian muka atau bagian depan dan bagian
belakang atau bagian yang panas. Bagian depan bagian dari
evaporator merupakan bagian dingin, dimana fan menghembuskan udara
meniup evaporator sehingga udara yang keluar dari bagian depan
udara dingin. Sedangkan bagian belakang fan meniup kondensor untuk
mendinginkan sehingga udara yang keluar udara panas dari
kondensor.3. Kerja Alat-alat Listrik, Alat-alat listrik dari AC
adalah bagian-bagian yang paling banyak variasinya dan paling
banyak menimbulkan gangguan-gangguan. Pada prinsipnya dapat dibagi
dalam 2 bagian : fan motor dan kompresor dengan alat alat pengaman
dan pengaturnya.
Lihat SumberLabel:Artikel,Materi1 komentar
KONTAKTORdi21:52Diposkan olehAdmin Bengkel Listrik
Kontaktor adalah jenis saklar yang bekerja secara magnetik yaitu
kontak bekerja apabila kumparan diberi energi. The National
Manufacture Assosiation (NEMA) mendefinisikan kontaktor magnetis
sebagai alat yang digerakan secara magnetis untuk menyambung dan
membuka rangkaian daya listrik. Tidak seperti relay, kontaktor
dirancang untuk menyambung dan membuka rangkaian daya listrik tanpa
merusak. Beban-beban tersebut meliputi lampu, pemanas,
transformator, kapasitor, dan motor listrik.
Adapun peralatan elektromekanis jenis kontaktor magnet dapat
dilihat pada gambar berikut :
Prinsip KerjaSebuah kontaktor terdiri dari koil, beberapa kontak
Normally Open ( NO ) dan beberapa Normally Close ( NC ). Pada saat
satu kontaktor normal, NO akan membuka dan pada saat kontaktor
bekerja, NO akan menutup. Sedangkan kontak NC sebaliknya yaitu
ketika dalam keadaan normal kontak NC akan menutup dan dalam
keadaan bekerja kontak NC akan membuka. Koil adalah lilitan yang
apabila diberi tegangan akan terjadi magnetisasi dan menarik
kontak-kontaknya sehingga terjadi perubahan atau bekerja. Kontaktor
yang dioperasikan secara elektromagnetis adalah salah satu
mekanisme yang paling bermanfaat yang pernah dirancang untuk
penutupan dan pembukaan rangkaian listrik maka gambar prinsip kerja
kontaktor magnet dapat dilihat pada gambar berikut :
Kontaktor termasuk jenis saklar motor yang digerakkan oleh
magnet seperti yang telah dijelaskan di atas. Bila pada jepitan a
dan b kumparan magnet diberi tegangan, maka magnet akan menarik
jangkar sehingga kontak-kontak bergerak yang berhubungan dengan
jangkar tersebut ikut tertarik. Tegangan yang harus dipasangkan
dapat tegangan bolak balik ( AC ) maupun tegangan searah ( DC ),
tergantung dari bagaimana magnet tersebut dirancangkan. Untuk
beberapa keperluan digunakan juga kumparan arus ( bukan tegangan ),
akan tetapi dari segi produksi lebih disukai kumparan tegangan
karena besarnya tegangan umumnya sudah dinormalisasi dan tidak
tergantung dari keperluan alat pemakai
tertentu.KarakteristikSpesifikasi kontaktor magnet yang harus
diperhatikan adalah kemampuan daya kontaktor ditulis dalam ukuran
Watt / KW, yang disesuaikan dengan beban yang dipikul, kemampuan
menghantarkan arus dari kontak kontaknya, ditulis dalam satuan
ampere, kemampuan tegangan dari kumparan magnet, apakah untuk
tegangan 127 Volt atau 220 Volt, begitupun frekuensinya, kemampuan
melindungi terhadap tegangan rendah, misalnya ditulis 20 % dari
tegangan kerja. Dengan demikian dari segi keamanan dan kepraktisan,
penggunaan kontaktor magnet jauh lebih baik dari pada saklar
biasa.AplikasiKeuntungan penggunaan kontaktor magnetis sebagai
pengganti peralatan kontrol yang dioperasikan secara manual
meliputi hal :a.Pada penangan arus besar atau tegangan tinggi,
sulit untuk membangun alat manual yang cocok. Lebih dari itu, alat
seperti itu besar dan sulit mengoperasikannya. Sebaliknya, akan
relatif sederhana untuk membangun kontaktor magnetis yang akan
menangani arus yang besar atau tegangan yang tinggi, dan alat
manual harus mengontrol hanya kumparan dari kontaktor.b.Kontaktor
memungkinkan operasi majemuk dilaksanakan dari satu operator (satu
lokasi) dan diinterlocked untuk mencegah kesalahan dan bahaya
operasi.c.Pengoperasian yang harus diulang beberapa kali dalam satu
jam, dapat digunakan kontaktor untuk menghemat usaha. Operator
secara sederhana harus menekan tombol dan kontaktor akan memulai
urutan event yang benar secara otomatis.d.Kontaktor dapat dikontrol
secara otomatis dengan alat pilot atau sensor yang sangat
peka.e.Tegangan yang tinggi dapat diatasi oleh kontaktor dan
menjauhkan seluruhnya dari operator, sehingga meningkatkan
keselamatan / keamanan instalasi.f.Dengan menggunakan kontaktor
peralatan kontrol dapat dipasangkan pada titik-titik yang jauh.
Satu-satunya ruang yang diperlukan dekat mesin adalah ruangan untuk
tombol tekan.g.Dengan kontaktor, kontrol otomatis dan semi otomatis
mungkin dilakukan dengan peralatan seperti kontrol logika yang
dapat diprogram seperti Programmable Logic Controller (PLC).Lihat
SumberLabel:Artikel5 komentar
Tipe kabel untuk instalasi rumahdi21:25Diposkan olehAdmin
Bengkel Listrik
Dari blogstats saya lihat banyak teman-teman yang mencari tahu
tipe kabel untuk instalasi rumah. Kabel instalasi rumah yang
dipakai adalah jenis kawat tembaga, bukan kabel serabut. Kabel
kawat tembaga ini ada beberapa macam, diantara yang umum dipakai
adalah tipe kabel NYA, NYM dan NYY. Keterangan masing-masin kabel
sebagai berikut:
1. NYA: berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk
instalasi luar/kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah,
kuning, biru dan hitam. Kabel tipe ini umum dipergunakan di
perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya
hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah
tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus.
kabel NYA
Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam
pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah
menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang
terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang
2. NYM: memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau
abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan
isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari
kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat
dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh
ditanam.
kabel NYM
3. NYY: memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada
yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dieprgunakan untuk instalasi
tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih
kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY
memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai
tikus.
kabel NYY
Semoga membantu.
Lihat SumberLabel:Artikel,Materi0 komentar
Tips Merawat Instalasi Listrik di Rumahdi21:18Diposkan olehAdmin
Bengkel Listrik
Dalam penyambungan listrik, kabel yang terpasang di Tiang
Jaringan Tegangan Rendah (JTR), kabel Sambungan Rumah (SR) sampai
ke Alat Pembatas dan Pengukur (APP - terdiri dari KWH Meter dan MCB
atau Mini Circulate Breaker) adalahasset milik PLN. Sedangkan
rangkaian kabel yang terpasang sebagai Instalasi Listrik
rumah/bangunan adalahasset milik pelanggan.
Tips berikut akan membantu Anda untuk ikut peduli dan turut
memelihara Instalasi Listrik :
1. Pastikan Instalasi Listrik di rumah/bangunan milih Anda telah
terpasang dengan tepat, benar dan aman serta menggunakan material
listrik yang terjamin kualitasnya dan sesuai kapasitasnya.
2. Lakukan pemeriksaan rutin, minimal setahun sekali untuk
memastikan apakah instalasi listrik msaih layak untuk digunakan
atau perlu direhabilitasi.
3. Jika instalasi listrik telah terpasanglebih dari 5 (lima)
tahun, sebaiknya perlu untuk direhabilitasi. Hal ini untuk menjaga
agar instalasi listrik tetap layak dipergunakan dan mencegah
kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Pergunakan peralatan rumah tangga elektronik yang disesuaikan
dengan daya tersambung dan kapasitas/kemampuan kabel instalasi
listrik yang terpasang.
5. Jika ingin memasang, merehabilitasi atau memeriksa instalasi
listrik, sebaiknya menggunakan jasa instalatir yang resmi terdaftar
sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia).
Informasi tentang Instalatir Listrik dapat menghubungi kantor PLN
terdekat.
Tips Mencegah Bahaya Listrik1. Jangan menumpuk stop kontak pada
satu sumber listrik.
2. Gunakan pemutus arus listrik (Sekering) yang sesuai dengan
daya tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi.
3. Kabel-kabel listrik yang terpasang di rumah jangan dibiarkan
ada yang terkelupas atau dibiarkan terbuka.
4. Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan
kabel-kabel listrik dari jangkauan anak-anak.
5. Biasakan menggunakan material listrik, seperti kabel, saklar,
stop kontak, steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya
dan berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) / LMK (Lembaga
Masalah Kelistrikan) / SPLN (Standar PLN).
6. Pangkaslah pepohonan yang ada di halaman rumah jika sudah
mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
7. Hindari pemasangan antene televisi terlalu tinggi sehingga
bisa mendekati atau menyentuk jaringan listrik.
8. Gunakan listrik yang memang haknya, jangan mencoba mencantol
listrik, mengutak-atik KWH Meter atau menggunakan listrik secara
tidak sah.
9. Biasakan bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam
menggunakan listrik.
10. Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan anak-anak kita agar
tidak bermain layang-layang di bawah/dekat jaringan listrik.
Bisa ditambahkan disini adalah pemasangan ELCB (earth leakage
circuit breaker) yang sekarang telah banyak digantikan dengan GFI
(ground fault interrupter) atau RCD (residual-current device).
Piranti ini fungsinya untuk memutuskan hubungan apabila ada
kebocoran arus listrik atau apabila ada orang yang tersengat
listrik. Kebanyakan piranti ini dipasang di kamar mandi (stop
kontak untuk hair dryer atau electric shaver/pencukur kumis) atau
service room (tempat mesin cuci), yang pada umumnya memiliki lantai
basah.
Selain daripada itu, apabila memiliki rumah baru maka lebih baik
meminta untuk dipasang instalasi listrik dengan sistem 3 kabel.
Karena ini akan memastikan bahwa peralatan listrik anda akan
memiliki pembumian/grounding yang benar. Pernahkan anda terasa
kesetrum ketika memegang lemari es? Ini kemungkinan karena
instalasi listrik di rumah anda tidak memakai sistem 3 kabel.