SIFAT-SIFAT KIMIA TANAH Tujuan: Mahasiswa dapat memahami: 1. Koloid-koloid tanah 2. Susunan unsur kimia tanah 3. Reaksi tanah (kemasaman tanah=pH) 4. Siklus beberapa unsur kimia tanah di alam M.K. Dasar-dasar Ilmu Tanah JURUSAN ILMU TANAH – FAKULTAS PERTANIAN - UNPAD
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SIFAT-SIFAT KIMIA TANAH
Tujuan: Mahasiswa dapat memahami:1. Koloid-koloid tanah2. Susunan unsur kimia tanah3. Reaksi tanah (kemasaman tanah=pH)4. Siklus beberapa unsur kimia tanah di alam
M.K. Dasar-dasar Ilmu TanahJURUSAN ILMU TANAH – FAKULTAS PERTANIAN - UNPAD
Koloid-koloid Tanah
pasir
debuliat
tersusun
TersusunAtas
Unsur/senyawa
kimia
Agregat mikro:Menjerap unsur hara
Sebagian koloid liat, sebagaian lain bersifat cadangan mineral (= pasir)
Fraksi koloid menyelimuti/bersifat
perekat/semendari butir-butir primer
Koloid humus
Kompleks liat humus
Koloid liat humus gudang unsur hara (langsung tersedia bagi tanaman)
(< 0,001 mm)
Partikel liat (clay particle)
Alat ukur: Scanning electronmicroscope pembesaran 38.000 – 45.000 kali
Bentuk: lempeng-lempeng tipis bersegi enam, kadang2 segi banyak, atau lonjong
Struktur : kristal, susunan molekul: tetap (penelitian dg sinar X)
Penggolongan Mineral Liat1. Tipe 1 : 1
Tersusun: 1 lempeng si-tetrahedron dan 1 lempeng Al-oktahedron
Jarak antara 2 dasar : 7,2 Å Aktif pengikatan unsur hara permukaan luar Ada dua macam: (1) Kaolinit & (2) Haloisit
Kebanyakan anion-anion dalam tanah relatif tidak begitu kuat dipegang/dijerap koloid liat cepat larut & tercuci air tanah
Ion fosfat segera terfiksasi tidak tersedia
Tanah pertanian dengan KTK tinggi akan mampu menjerap, menyimpan, dan menyediakan unsur hara cukup banyak (sebagai gudang) bagi tanaman sehingga tanah tersebut dinilai tingkat kesuburannya tinggi.
Muatan listrik pada permukaan liat tidak mantap, tetapi bisa berubah, karena bergantung pada reaksi (pH) tanah.
Analisis penentuan KTK tanah harus berdasarkan pH larutan tertentu Memakai ekstraksi amonium asetat (NH4OAc)
yang disangga pada pH 7 (buffer). Penentuan KTK tanah-tanah dengan pH di bawah 7
akan memberikan nilai KTK tanah > nilai KTK tanah sebenarnya,
Sedangkan pH tanah lebih besar dari 7 penentuan KTK dengan cara ini hasilnya akan < daripada nilai sebenarnya.
Ekstraksi dengan garam netral (1N KCl) pada pH tanah yang sebenarnya yaitu tanpa disangga.
Ekstraksi barium klorida dan trietanolamin (BaC12‑TEA) disangga pada reaksi (pH) 8,2.
Susunan kimia rata-rata di kerak bumiUnsur % Oksida-oksida %
Oksigen (O)
Silisium (Si)
Alumunium (Al)
Besi (Fe)
Kalsium (Ca)
Magnesium (Mg)
Natrium (Na)
Kalium (K)
Titanium (Ti)
Fosfor (F)
Mangan (Mn)
Belerang (S)
Klor (Cl)
Lain-lain
46,46
27,61
8,07
5,06
3,64
2,07
2,75
2,58
0,62
0,12
0,09
0,06
0,05
-
SiO2
Al2O3
Fe2O3
(FeO)
CaO
MgO
Na2O
K2O
TiO2
P2O5
Lain-lain
59,08
15,23
3,10
(3,72)
5,10
3,45
3,71
3,11
1,03
0,29
-
Susunan Unsur Kimia Tanah
Pasir (Sand)
Debu (Silt)
Liat (Clay)
Koloid Tanah(Mineral liat & humus)
KERANGKA
INTI
Air tanah &Ion terlarut
Larutan tanah!
Reaksi Tanah!
UH tersedia(bagi tanaman)
Ion-ion penting dalam larutan tanah atau permukaan koloidal (kompleks liat-humus)