Top Banner
Hidrolisis Garam 1 Hidrolisis Garam Pada semester lalu, kita telah mempelajari tentang reaksi kimia dalam larutan. Reaksi-reaksi tersebut antara lain adalah reaksi netraliasi, reaksi pembentukan gas, dan reaksi pengendapan. Reaksi netralisasi adalah reaksi antara asam dengan basa yang menghasilkan garam dan air. Akan tetapi bagaimana jika kita melarutkan sejumlah garam dalam air? Apakah larutan yang terbentuk pasti bersifat netral? ataukah asam? Atau justru basa? Ini tergantung pada sifat garam. Beberapa garam ada Coba Ingatlah
32

materi

Dec 01, 2015

Download

Documents

dimastrend

good
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: materi

Hidrolisis Garam 1

Hidrolisis Garam

Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat larutan asam-

basa, metode pengukuran, dan

terapannya

Kompetensi Dasar

Menentukan jenis garam yang

mengalami hidrolisis dalam air dan

menghitung pH larutan garam

tersebut

Indikator-Indikator

1. Mengelompokkan jenis-jenis

garam berdasarkan asam

basa pembentuknya

2. Menentukan jenis-jenis

garam yang dapat

terhidrolisis

3. Menentukan jenis reaksi

hidrolisis yang terjadi pada

suatu garam

4. Menentukan sifat larutan

garam yang terhidrolisis dari

persamaan reaksi ionisasi

5. Menghitung pH larutan

garam yang terhidrolisis

Pada semester lalu, kita telah mempelajari tentang

reaksi kimia dalam larutan. Reaksi-reaksi tersebut

antara lain adalah reaksi netraliasi, reaksi

pembentukan gas, dan reaksi pengendapan. Reaksi

netralisasi adalah reaksi antara asam dengan basa

yang menghasilkan garam dan air. Akan tetapi

bagaimana jika kita melarutkan sejumlah garam

dalam air? Apakah larutan yang terbentuk pasti

bersifat netral? ataukah asam? Atau justru basa? Ini

tergantung pada sifat garam. Beberapa garam ada

yang bersifat asam jika dilarutkan dalam air, ada

juga yang bersifat basa, juga ada yang bersifat

netral.

Apakah sebenarnya yang menyebabkan garam

memiliki sifat yang berbeda jika dilarutkan dalam

air?

Uraian pada bab hidrolisis garam ini, akan

menjelaskan mengenai hal tersebut.

Coba IngatlahCoba Ingatlah

Page 2: materi

Bagan Alir

Pendahuluan

Garam, Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan zat kimia yang satu ini,

misalnya saja garam dapur NaCl. Warnanya putih, berbentuk serbuk, dan

rasanya asin. Garam dapur atau natrium klorida, digunakan sebagai pemberi

rasa pada masakan. Selain digunakan sebagai pemberi rasa pada masakan,

garam dapur juga digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Garam

dapur hanyalah satu dari sekian banyak jenis garam yang lainnya. Masih

banyak garam yang lain dengan berbagai kegunaan. Di negara -negara yang

mengalami musim salju, garam ditaburkan untuk mencairkan salju yang

Hidrolisis Garam 2

Apa itu garam?

Page 3: materi

menutupi jalan. Larutan garam juga digunakan dalam dunia medis untuk

menangani kasus dehidrasi.

Bagaimana garam dihasilkan?

Terdapat berbagai reaksi yang menghasilkan garam. Salah satunya adalah

reaksi netralisasi.

Contoh:

Sifat garam ditentukan oleh asam dan basa pembentuknya.

Asam terdiri dari asam kuat dan asam lemah. Demikian juga basa, ada yang

termasuk ke dalam basa kuat dan ada juga yang merupakan basa lemah.

Hidrolisis Garam 3

Page 4: materi

Tabel 1.Beberapa contoh larutan asam kuat

Tabel 2. Larutan basa kuat

Garam merupakan larutan elektrolit kuat. Jika garam dilarutkan dalam air, maka

ia akan terurai menjadi ion-ionnya. contoh:

NH4Cl NH4+ + Cl-

Hidrolisis Garam 4

Page 5: materi

Reaksi asam dan basa membentuk garam dan air disebut reaksi penetralan.

Akan tetapi larutan garam tidak selalu bersifat netral. Larutan garam dapat

bersifat netral, asam, dan basa.

Tabel 3. pH beberapa larutan garam

Untuk menjelaskan sifat larutan garam digunakan konsep hidrolisis.

Apa yang dimaksud Hidrolisis Garam?

Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti

penguraian, berarti hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air yang

menghasilkan asam dan basanya kembali.

Ada dua macam hidrolisis, yaitu:

Hidrolisis Garam 5

HidrolisisHidrolisis

Page 6: materi

1. Hidrolisis parsial/sebagian (jika garamnya berasal dari asam lemah

dan basa kuat atau sebaliknya & pada hidrolisis sebagian hanya salah

satu ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis, yang lainnya tidak)

2. Hidrolisis total (jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa

lemah).

Beberapa jenis garam berdasarkan komponen asam basa pembentuknya

Catatan:

Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis

dan bersifat netral.

Di dalam air garam ini mengalami ionisasi sempurna

menjadi anion dan kation.

Contoh : garam NaCl

Di dalam air, NaCl terionisasi sempurna membentuk ion

Na+ dan Cl-

NaCl(aq) Na+(aq) + Cl-(aq)

Ion Na+ berasal dari asam kuat dan ion Cl- berasal dari

basa kuat sehingga keduanya tidak bereaksi dengan air.

Reaksi Hidrolisis adalah

Hidrolisis Garam 6

Page 7: materi

Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)

Cl-(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)

Larutan bersifat netral (pH=7).

Jika diuji keasamannya dengan menggunakan kertas

lakmus biru dan merah , maka warna lakmus biru tetap

biru, lakmus merah tetap merah.

Garam yang terhidrolisis dalam air ada tiga macam, yaitu:

Di dalam air, Garam ini akan terhidrolisis sebagian

(kation dari basa lemah terhidrolisis, sedangkan anion

dari asam kuat tidak)

Contoh : garam NH4Cl.

Dalam air, NH4Cl terionisasi sempurna membentuk ion

Cl-dan NH4+

NH4Cl NH4+ + Cl-

Hidrolisis Garam 7

Jenis Garam yang

Terhidrolisis dalam

Air

Jenis Garam yang

Terhidrolisis dalam

Air

Garam dari asam kuat dan basa lemah

Page 8: materi

Reaksi Hidrolisis adalah

NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq)

Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)

Bersifat asam (pH<7 karena Hidrolisis menghasilkan ion

H3O+).

Jika diuji keasamannya dengan menggunakan kertas lakmus biru ,

maka warna kertas akan berubah menjadi merah.

Penentuan pH

Contoh larutan garam yang bersifat asam adalah NH4Cl, NH4Br, (NH4)2SO4.

Untuk garam yang memiliki satu kation , seperti NH4Cl, NH4Br, berlaku:

NH4Cl NH4+ + Cl-

reaksi hidrolisis sebagai berikut:

NH4+(aq) +H2O(l) NH4OH(aq) + H+(aq)

Tetapan kesetimbangan dari reaksi hidrolisis disebut tetapan hidrolisis dan

dilambangkan dengan Kh.

Kh= [NH4OH][H+] /[NH4+]

Hidrolisis Garam 8

Page 9: materi

[H2O] diabaikan karena jumlah H2O yang bereaksi jauh lebih kecil daripada

H2O yang berperan sebagai pelarut.

[NH4OH] selalu sama dengan [ H+] sehingga

[NH4+] = [garam] = Cg

maka

Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan

ionisasi basa lemah Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw

Kh = KW/Kb

Sehingga

Ket: Kh: harga tetapan hidrolisis

Kb: tetapan ionisasi basa lemah

Kw: tetapan kesetimbangan air

Hidrolisis Garam 9

Page 10: materi

Untuk garam yang memiliki dua kation ,seperti (NH4)2SO4, berlaku:

(NH4)2SO4 2 NH4+ (aq) + SO4 2-(aq)

[NH4+]= 2 x [(NH4)2SO4] = 2 x [garam] = 2 x Cg

Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan

ionisasi basa lemah Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw

Kh = KW/Kb

Sehingga

Ket:Kh: harga tetapan hidrolisis

Kb: tetapan ionisasi basa lemah

Kw: tetapan kesetimbangan air

Contoh Soal

Larutan amonium nitrat 0,2 M akan diukur pHnya (Kb NH4OH = 1,8x10-5).

a. Tuliskan reaksi hidrolisisnya

b. Hitung pHnya!

Jawab:

a. Amonium nitrat (NH4NO3) terionisasi menjadi:

NH4NO3(aq)) NH4+(aq) + NO3

-(aq)

Hidrolisis Garam 10

Page 11: materi

Reaksi hidrolisis:

NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq)

NO3-(aq) merupakan ion yang berasal dari asam kuat, maka tidak mengalami

reaksi hidrolisis

NO3-(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)

reaksi menghasilkan H3O+(aq) maka larutan bersifat asam

b. Untuk menghitung pH larutan garam yang bersifat asam menggunakan rumus

[H+] =1,05 x 10-5

pH = - log [H+]= - log 1,05 x 10-5 = 5 - log 1,05

pH = 4,96

Di dalam air, Garam ini akan terhidrolisis sebagian (anion dari

asam lemah terhidrolisis, sedangkan kation dari basa kuat

tidak)

Contoh : garam CH3COONa, (CH3COO)2Ba

Dalam air, CH3COONa terionisasi sempurna membentuk

ion CH3COO- dan Na+

Hidrolisis Garam 11

Garam dari asam lemah dan basa kuat

Page 12: materi

CH3COONa CH3COO-(aq) + Na+(aq)

Reaksi hidrolisis adalah:

CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-

Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)

Bersifat basa (pH>7 karena Hidrolisis menghasilkan ion OH-).

Jika diuji keasamannya dengan menggunakan kertas lakmus merah

maka warna kertas akan berubah menjadi biru.

Penentuan pH

Untuk garam yang memiliki satu anion , seperti CH3COONa, berlaku

CH3COONa CH3COO-(aq) + Na+(aq)

reaksi hidrolisis CH3COO- dari garam CH3COONa sebagai berikut!

CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-

Hidrolisis Garam 12

Page 13: materi

Konstanta kesetimbangan reaksi hidrolisis disebut konstanta hidrolisis yang dinotasikan

dengan Kh

Oleh karena [CH3COOH] selalu sama dengan [OH-], maka

[OH-]2 = Kh x CH3COO-

[CH3COO-] = [CH3COONa] = [garam] = Cg

maka

Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi asam

lemah Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw

sehingga

Ket:Kh: harga tetapan hidrolisis

Ka: tetapan ionisasi asam lemah

Kw: tetapan kesetimbangan air

Hidrolisis Garam 13

Page 14: materi

Untuk garam yang memiliki dua anion ,seperti (CH3COO)2Ba, berlaku:

(CH3COO)2Ba 2CH3COO-(aq) + Ba2+(aq)

[CH3COO-] = 2 x [(CH3COO)2Ba] = 2 x [garam] = 2 x Cg

Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi asam

lemah Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw

sehingga

Ket:Kh: harga tetapan hidrolisis

Ka: tetapan ionisasi asam lemah

Kw: tetapan kesetimbangan air

Contoh Soal

Larutan CH3COONa (Mr=82) sebanyak 410 mg dilarutkan dalam air hingga volume

500 mL. Jika diketahui tetapan hidrolisis (Kh= 10-9).

a. Tuliskan reaksi hidrolisisnya

b. Hitung pH larutan garam!

Hidrolisis Garam 14

Page 15: materi

Jawab:

a. Dalam air, CH3COONa terionisasi sempurna membentuk ion CH3COO-dan Na +

CH3COONa CH3COO-(aq) + Na+(aq)

reaksi hidrolisis:

CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-

Ion Na+ berasal dari basa kuat, maka tidak mengalami hidrolisis.

Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)

Adanya ion OH-dalam hasil reaksi menunjukkan bahwa larutan garam di atas

bersifat basa.

b. mmol CH3COONa =

Untuk menghitung pH larutan garam yang bersifat basa menggunakan rumus

Hidrolisis Garam 15

Page 16: materi

[OH-] =10-5.5 M

pOH = 5.5

pH = 14- 5.5 = 8,5

Baik kation maupun anion dari garam ini akan bereaksi

dengan pelarut air (hidrolisis total),

Contoh: garam CH3COONH4

garam CH3COONH4 dalam air akan terionisasi sebagai berikut:

CH3COONH4 CH3COO- + NH4+

reaksi hidrolisis adalah:

CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-

NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq)

Mungkin bersifat basa, asam, atau netral (karena

menghasilkan ion H+ dan ion OH-).

pH larutan bergantung pada Ka asam lemah dan Kb basa

lemah.

Jika Ka=Kb, larutan akan bersifat netral (pH=7)

Jika Ka>Kb, larutan akan bersifat asam (pH<7)

Jika Ka<Kb, larutan akan bersifat basa (pH>7)

Penentuan pH

Garam yang termasuk jenis ini antara lain:CH3COONH4, (NH4)2CO3

CH3COONH4 dalam air akan terionisasi sebagai berikut:

Hidrolisis Garam 16

garam dari asam lemah dan basa lemah

Page 17: materi

CH3COONH4 CH3COO- + NH4+

reaksi hidrolisis yang terjadi pada garam CH3COONH4:

CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-

NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq)

Pada hasil reaksi terdapat ion OH- dan H+. Jadi garam ini mungkin bersifat basa,

asam, atau netral.

pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah secara kuantitatif sukar

dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan konsentrasi garam. pH larutan hanya dapat

ditentukan secara tepat melalui pengukuran.

Untuk menentukan [H+] garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah tentukan dahulu

hargaKh.

Ket:Kh: harga tetapan hidrolisis

Ka: tetapan ionisasi asam lemah

Kb: tetapan ionisasi basa lemah

Kw: tetapan kesetimbangan air

Hidrolisis Garam 17

Hidrolisis dalam Kehidupan Sehari-

hari

Hidrolisis dalam Kehidupan Sehari-

hari

Page 18: materi

Aplikasi Konsep hidrolisis dalam kehidupan misalnya adalah:

1. Pelarutan sabun

Garam natrium stearat, C17H35COONa (sabun cuci) akan mengalami

hidrolisis jika dilarutkan dalam air , menghasilkan asam stearat dan basanya

NaOH.

Reaksi: C17H35COONa + H2O C17H35COOH + NaOH

Oleh karena itu, jika garam tersebut digunakan untuk mencuci, airnya

harus bersih dan tidak mengandung garam Ca2+ atau Mg2+. garam Ca2+ dan Mg2+

banyak terdapat dalam air sadah. Jika air yang digunakan mengandung garam

garam Ca2+, terjadi reaksi

2(C17H35COOH) + Ca2+ (C17H35COO)2 + H+

Sehingga buih yang dihasilkan sangat sedikit. Akibatnya, cucian tidak

bersih karena fungsi buih untuk memperluas permukaan kotoran agar mudah

larut dalam air.

2. Penjernihan air

Penjernihan air minum oleh PAM berdasarkan prinsip hidrolisis, yaitu

menggunakan senyawa aluminium fosfat yang mengalami hidrolisis total.

Hidrolisis Garam 18

Tiada manusia yang tidak butuh belajar, sekalipun ia dekat

dengan kematian.

(Albert Einstein)

Tiada manusia yang tidak butuh belajar, sekalipun ia dekat

dengan kematian.

(Albert Einstein)

Page 19: materi

Rangkuman

Terdapat berbagai reaksi yang menghasilkan garam. Salah satunya adalah reaksi

netralisasi, yaitu:

Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti

penguraian, berarti hidrolisis garam adalah penguraian garam oleh air yang

menghasilkan asam dan basanya kembali.

Ada dua macam hidrolisis, yaitu:

1. Hidrolisis parsial/sebagian (jika garamnya berasal dari asam lemah dan

basa kuat atau sebaliknya & Pada hidrolisis sebagian/parsial hanya

salah satu ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis, yang lainnya

tidak)

2. Hidrolisis total (jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa

lemah).

Beberapa jenis garam berdasarkan komponen asam basa pembentuknya

Hidrolisis Garam 19

Page 20: materi

1. Garam dari Asam kuat & Basa Kuat

(Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis

dan bersifat netral. Di dalam air garam ini mengalami ionisasi sempurna

menjadi anion dan kation. Contoh : Garam NaCl )

2. Garam dari Asam Kuat & Basa Lemah

3. Garam dari Asam lemah & Basa Kuat

4. Garam dari Asam Lemah & Basa Lemah

Garam yang terhidrolisis ada tiga macam, yaitu:

1. garam dari asam kuat dan basa lemah(bersifat asam)

2. garam dari asam lemah dan basa kuat(bersifat basa)

3. garam dari asam lemah dan basa lemah(sifat bergantung pada Ka asam

lemah atau Kb basa lemah)

Jika Ka=Kb, larutan akan bersifat netral (pH=7)

Jika Ka>Kb, larutan akan bersifat asam (pH<7)

Jika Ka<Kb, larutan akan bersifat basa (pH>7)

Hidrolisis Garam 20

Page 21: materi

4. Campuran larutan asam dan larutan basa dimana salah satunya

merupakan asam lemah atau basa lemah akan menghasilkan larutan:

i. Garam hidrolisis, jika mmol H+ dari asam=mmol OH-

dari basa, pH larutan sekitar 7

ii. Penyangga, jika asam lemah atau basa lemah berlebih,

pH larutan sekitar 7

iii. Bersifat sangat asam jika asam kuat berlebih (pH

mendekati 1)

iv. Bersifat sangat basa jika basa kuat berlebih (pH

mendekati 14)

(Catatan: Garam dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis)

Aplikasi Konsep hidrolisis dalam kehidupan misalnya adalah:

1. Pelarutan sabun

2. Penjernihan air

Laboratorium Kimia

Tujuan : Mengetahui sifat asam / basa beberapa larutan garam dalam air

Alat : Pipet tetes , Pelat tetes

Hidrolisis Garam 21

Hidrolisis

Garam

Page 22: materi

Bahan :

1. Larutan NH4 Cl I m

2. Larutan Na3PO4

3. Larutan NaCl 1m

4. Kertas lakmus merah

5. Larutan Na 2 CO3 Im

6. Kertas Lakmus biru

Cara Kerja :

1. Teteskan kertas lakmus merah dan biru berturut turut dengan

larutan NH4Cl, NaCl, Na 2 CO3, Na3PO4. Catat perubahan warna yang

terjadi.

2. Tuliskan harga pH dengan , <7,>7 atau = 7

Data Pengamatan I

Larutan IM

Perubahan Warna Indikator

PH

Sifat Larutan

Lakmus Merah Lakmus Biru Asam Netra

l

Netral

NaCl,

NH4Cl

Na 2 CO3

Na3PO4

NaCl

Data Pengamatan II

Hidrolisis Garam 22

Garam Asam Pembentuk Basa Pembentuk

Rumus Kuat Lemah Rumus Kuat Lemah

NaCl,

NH4Cl

Na 2 CO3

Na3PO4

Page 23: materi

Pertanyaan :

1. Larutan manakah yang mempunyai sifat asam, basa, dan netral ?

2. Sebutkan larutan yang mengalami Hidrolisis

3. Berdasarkan hasil eksperimen diatas apa yang dapat anda

simpulkan ?

Uji Materi

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.

1. Peristiwa hidrolisis tidak terjadi pada larutan….

a. CH3COOK

b. NH4Cl

c. CH3COONH4

d. (NH4)2SO4

e. K2SO4

2. Di antara garam-garam berikut, yang mengalami hidrolisis total adalah….

Hidrolisis Garam 23

Page 24: materi

a. CH3COONa

b. CH3COONH4

c. NaCl

d. NH4Cl

e. NaCN

3. Di antara senyawa – senyawa berikut ini, yang larutannya dalam air memiliki pH terbesar

adalah....

a. Natrium clorida

b. Kalium nitrat

c. Amonium clorida

d. Amonium asetat

e. Natrium asetat

4. Garam berikut ini yang larutannya dalam air bersifat basa adalah....

a. Kalium asetat

b. Natrium sulfat

c. Natrium klorida

d. Amolium asetat

e. Amonium klorida

5. Garam yang mempunyai pH > 7 dalam larutan adalah....

a. NaCl

b. Na2SO4

c. NH4Cl

d. K2CO3

e. K2SO4

6. Dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1mol/L yang mengalami hidrolisis :

CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-

Jika tetapan hidrolisis Kh = 10-9 , pH larutan adalah….

a. 5

Hidrolisis Garam 24

Page 25: materi

b. 5,5

c. 9

d. 8,5

e. 10

7. Jika 10,7g garam NH4Cl (Mr=53,5) dilarutkan dalam air hingga volumenya 2 L

(Kb NH4 OH) =10-5), akan diperoleh larutan dengan pH….

a. 4

b. 5

c. 6

d. 8

e. 9

8. Sebanyak 19,6g garam CH3COOK (Mr=98) dilarutkan dalam air hingga volumenya

500 ml. Jika Ka CH3COOH = 1 x10-5, pH larutan CH3COOK adalah ….

a. 2 – log 5

b. 4 – log 2

c. 5 – log 2

d. 9 + log 2

e. 10 + log 5

9. Terdapat 5 L larutan (CH3COO)2 Ca 0,004 M. Jika Ka CH3COOH=2 X 10-5,pH larutan

adalah....

a. 5 – log 2

b. 6 – log 2

c. 9 + log 2

d. 8 + log 2

e. 9

10. Jika 66 mg garam (NH4)2SO4 dilarutkan dalam air hingga 500ml.

Kb NH4OH = 2 X 10-5 dan Mr (NH4)2SO4=132, pH larutan garam tersebut adalah….

Hidrolisis Garam 25

Page 26: materi

a. 6

b. 5

c. 4

d. 8

e. 9

Daftar Pustaka

Nana Sutresna.2003.Kimia untuk SMU Kelas II.Bandung:Grafindo Media Pratama.

Omay Sumarna.2006.Kimia untuk SMU Kelas XI.Bandung:Regina.

.....1990.It’s Mine Kimia.Jakarta:LBB IPIEMS.

Hidrolisis Garam 26

Page 27: materi

http://www.smapgii1.sch.id/hidrolisis%20final/diagram_alur.htm

http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=78

http://www2.wwnorton.com/college/chemistry/gilbert/concepts/chapter16/

http://www2.e-dukasi.net

http://courses.chem.itb.ac.id/ki1211/kuliah/TransAsamBasa.doc

http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Kimia/0189%20Kim

%202-2e.htm

http://belajarkimia.com/2008/05/menentukan-sifat-asam-netral-atau-basa-larutan-garam/

http://sobatbaru.blogspot.com/2008/05/hidrolisis-garam.html

Hidrolisis Garam 27