deden08m.com MATERI 4 PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA • PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA • ORGANISASI PASAR MODAL INDONESIA • PROSES GO PUBLIC • SEKURITAS YANG DIPERDAGANGKAN DI BEJ & MEKANISME PERDAGANGANNYA Prof. Dr. H. Deden Mulyana, SE.,M.Si. 1
23
Embed
MATERI 4-PERKEMBANGAN PASAR MODAL · deden08m.com materi 4 perkembangan pasar modal indonesia • pengertian dan perkembangan pasar modal indonesia • organisasi pasar modal indonesia
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
deden08m.com
MATERI 4PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA
• PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA
• ORGANISASI PASAR MODAL INDONESIA• PROSES GO PUBLIC• SEKURITAS YANG DIPERDAGANGKAN DI
BEJ & MEKANISME PERDAGANGANNYA
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 1
deden08m.com
PASAR MODAL INDONESIA (PMI)• Pasar modal secara umum dapat diartikan sebagai pasar yang
memperjualbelikan produk berupa dana yang bersifat abstrak.• Bursa efek adalah suatu sistem yang terorganisir dengan mekanisme resmi untuk
mempertemukan penjual dan pembeli sekuritas secara langsung atau melaluiwakil-wakilnya
• Pasar modal bertujuan untuk menjembatani aliran dana dari pihak yangmemiliki dana (investor), dengan pihak yang memerlukan dana(perusahaan).
• Cakupan tujuan dan misi yang diemban pasar modal Indonesia bersifatlebih luas, sesuai dengan idealisme bangsa Indonesia yang berusahauntuk menjalankan perekonomian yang berasaskan kekeluargaan.
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 2
deden08m.com
PASAR MODAL INDONESIATiga aspek mendasar yang ingin dicapai PasarModal Indonesia, yaitu:1. Mempercepat proses perluasan partisipasimasyarakat
dalam pemilikan saham-saham perusahaan2. Pemerataan pendapatan masyarakat melalui pemilikan
saham3. Mengairahkan masyarakat dalam mengerahkan dan
penghimpunan dana untuk digunakan secara produktif.
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 3
deden08m.com
PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA (PMI)
• Perdagangan sekuritas dimulai dengan pendirian bursa di Bataviapada tanggal 14 Desember 1912.
• Bursa efek di Indonesia resmi ditutup pada tanggal 10 Mei 1940tetapi kemudian pada tanggal 23 Desember 1940 bursa efek diJakarta (Batavia) sempat dibuka kembali.
• Pasar modal mulai digiatkan kembali dengan dibukanya Bursa EfekJakarta (BEJ) pada 3 Juni 1952
• Pada masa pemerintahan Orde Baru, pengaktifan kembali PMIdimulai dengan pembentukan Badan Pelaksana Pasar Modal(BAPEPAM) dan pembukaan pasar modal pada 10 Agustus 1977.
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 4
deden08m.com
PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA (PMI)
• Terlalu banyaknya campur tangan pemerintah masa itu (1977-1988), menyebabkan lambannya perkembangan PMI.
• Pemerintah mengeluarkan berbagai deregulasi seperti PAKDES1987, PAKTO 1988, PAKDES 1988, dan PAKSEP 1997, yangbertujuan untuk mengairahkan perdagangan bursa efek diIndonesia.
• Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan tujuanpeningkatan kelancaran dan efisiensi perdagangan, BEJ mulaimengembangkan suatu sistem perdagangan yang dikenal denganistilah scriptless trading atau sistem perdagangan tanpa warkat.
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 5
deden08m.com
Paket-Paket Kebijaksanaan• Paket Kebijaksanaan Desember 1987 (Pakdes 1987), berisi
kebijakan yang menyederhanakan proses emisi sekuritas, membukakesempatan yang lebih luas bagi investor asing, memperkenalkanadanya saham atas tunjuk serta memberi kesempatan bagiperusahan baru yang belum mempunyai laba untuk mencari modal diBursa Paralel Indonesia (BPI).• Paket Oktober 1988 (Pakto 88), berisi tentang penetapan pajak
yang sama bagi bunga deposito dan deviden saham sebesar 15%.Kebijakan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarikinvestasi di pasar modal
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 6
deden08m.com
• Paket Desember 1988 (Pakdes 88), merupakan kebijakanpemerintah untuk memberi kesempatan bagi swasta nasional untukmenyelenggarakan bursa swasta dan menerapkan sistem companylisted. Sistem tersebut akan membuat volume saham yangdiperdagangan di bursa efek menjadi lebih besar.• Paket September 1997, berisi tentang kebijakan pemerintaha
untuk menghapus penentuan batas maksimum pembelian sahamoleh investor asing kecuali bagi saham-saham perbankan, gunamendorong investor asing melakukan perdagangan di pasar modalIndonesia
Paket-Paket Kebijaksanaan (lanjutan)
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 7
deden08m.com
Bank Lending +60%
Pergerakan IHSG Periode Januari 1994 - Juli 1997Pencatatan saham BNI
Peristiwa 27 Juli
Krisis Meksiko
Peningkatan Suku Bunga
Pelonggaran Kebijakan Moneter
Krisis Bank Summa
Gebrakan Sumarlin
Krisis Bank Duta
Pencatatan saham Astra
0
Jan-
89
Jul-8
9
Jan-
90
Jul-9
0
Jan-
91
Jul-9
1
Jan-
92
Jul-9
2
Jan-
93
Jul-9
3
Jan-
94
Jul-9
4
Jan-
95
Jul-9
5
Jan-
96
Jul-9
6
Jan-
97
Jul-9
7
100
200
300
400
500
600
700
800
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 8
deden08m.com
Penjelasan Gambar• Pergerakan IHSG menjelang awal tahun 1990 cenderung mengalami kenaikan dan
kemudian memasuki akhir 1990 pergerakan IHSG cenderung turun (sampaimencapai titik dibawah 300 poin) hingga awal tahun 1992.
• Awal tahun 1994, adanya pelonggaran kebijakan moneter diiringi olehkecenderungan peningkatan IHSG di BEJ sampai mencapai titik diatas 600 poin.
• Meningkatnya suku bunga pada pertengahan tahun 1994 dan munculnya krisisMeksiko pada kisaran tahun 1994-1995, juga cukup berpengaruh padakecenderungan penurunan IHSG di BEJ.
• Peristiwa penyerbuan kantor PDI 27 Juli 1996, juga pernah menyebabkan anjloknyaIHSG di BEJ.
• Dari gambaran tersebut di atas, terlihat bahwa pergerakan IHSG di BEJ bisa terkaitdengan berbagai isu-isu maupun peristiwa politis maupun ekonomi (meskipunbanyak faktor lainnya selain faktor tersebut yang juga mempengaruhi pergerakanIHSG).
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 9
deden08m.com
STATISTIK PERKEMBANGAN EMITEN SAHAM DI BEJ: 1988 - 2000
Bursa Efek• Perusahaan sekuritas bergabung bersama membentuk
bursa efek.• Organisasi tersebut mengatur dirinya sendiri dengan
mengeluarkan berbagai peraturan serta memastikan bahwaanggotanya berperilaku sedemikian rupa sehinggamemberikan persepsi positip tentang pasar modal kepadamasyarakat.• Bursa diharapkan mampu menciptakan suatu kondisi yang
dapat mendorong peranan perusahaan sekuritas yangpada akhirnya akan menarik minat pemodal untukberinvestasi secara aman, tertib dan murah di pasar modal.
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 15
deden08m.com
Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP)
• Peran LKP adalah melaksanakan kliring dan menjaminpenyelesaian transaksi dengan bertindak sebagai counterparty dari anggota bursa yang melakukan transaksi• Pemesanan hanya dapat memasuki sistem perdagangan jika
LKP menyetujui bahwa terdapat cukup jaminan untukmenyelesaikan transaksi• Jika anggota bursa gagal menyelesaikan transaksi maka LKP
akan membeli atau menjual sekuritas dengan menggunakanprinsip pembayaran dan penyerahan seketika atau seringdikenal dengan istilah cash and carry
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 16
deden08m.com
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)
• Lembaga yang memberikan jasa penitipan kolektif yangaman dan efisien kepada Bank Kustodian, LKP,perusahaan sekuritas, serta pemodal institusional. Jasayang diberikan oleh lembaga• LPP harus memenuhi standar internasional dan
memberikan keamanan yang maksimal bagi penggunajasa LPP
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 17
deden08m.com
Perusahaan EfekPerusahaan Efek, meliputi:• Penjamin emisi yang berperan sebagai lembaga perantara emisi
yang menjamin penjualan sekuritas yang diterbitkan emiten• Perantara perdagangan efek, merupakan pihak yang
mempertemukan penjual dan pembeli sekuritas, menyediakaninformasi bagi kepentingan pemodal, memberikan saran sertamembantu mengelola dana bagi kepentingan pemodal.• Manajer Investasi, merupakan pihak yang mengelola dana yang
dititipkan investor reksa dana untuk diinvetasikan di pasar modal.
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 18
deden08m.com
Lembaga PenunjangLembaga Penunjang, meliputi:• Biro Administrasi Efek
• suatu badan hukum berbentuk PT yang melakukan usaha dalampengelolaan administrasi sekuritas seperti registrasi danpencatatan sekuritas, pemindahan hak kliring dan tugas-tugasadministrasi lainnya bagi emiten, anggota bursa ataupunpemodal yang menjadi konsumennya sesuai dengan ketentuanyang berlaku
• Bank Kustodian• bank, dengan pengawasan Bank Indonesia, bertindak sebagai
Kustodian di pasar modal
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 19
deden08m.com
• Wali Amanat• lembaga yang ditunjuk oleh emiten untuk mewakili
kepentingan para pemegang obligasi• Penasihat Investasi• Pemeringkat Efek• Lembaga ini berperan untuk melakukan
pemeringkatan sekuritas terutama untuk obligasidan sekuritas lainnya yang bersifat hutang karenasekuritas-sekuritas tersebut terlebih dahulu harusmemperoleh peringkat sebelum melakukan emisi
• profesi penunjang yang bertujuan untuk memberikanpendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaanyang akan go public
• Konsultan hukum• bertugas meneliti akte pendirian, ijin usaha dan apakah
emiten sedang mengalami gugatan atau tidak sertaberbagai hal berkaitan dengan masalah hukum yangnantinya akan dimuat dalam prospektus.
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 21
deden08m.com
• Penilai• melaksanakan penilaian kembali aktiva tetap
perusahaan Notaris
• Notaris• pihak yang berperan dalam pembuatan perjanjian dalam
rangka emisi sekuritas seperti perjanjian penjaminsekuritas, perwaliamanatan dan lain-lain perjanjian yangharus dibuat secara nota riil agar berkekuatan hukum
Profesi Penunjang (lanjutan)
Prof.Dr.H.DedenMulyana,SE.,M.Si. 22
deden08m.com
Pemodal dan Emiten• Pemodal• pihak yang mempunyai dana yang siap
diinvestasikan pada pasar modal• terdiri dari pemodal domestik dan asing
• Emiten• pihak yang mencari dana dengan menjual sekuritas
kepada masyarakat luas melalui pasar modal• terdiri dari perusahaanpublik dan reksadana